TELAT PuSTAKA
HUBUNGAN DOKTER PASIEN SESUAI HARAPAN KONSIL
KEDOKTERAN INDONESIA
Tinjauan pada Profesi Dokter
‘andy Yok Siswosaputro‘ dan Dahlia Herawat™*
“Bagian Fororsix dan Medio Legal FK UNS,
“ Komite Mecik ASGM, Fakullas Kedokteran Gil, Universitas Gadjah Mada, Youyakarta
ABSTRAK
Latar Belakang. Pelayanan mecis oleh dokter maupun dokter gigi berpedoman pada Undang-Undang dan etka yang
pada hakekalrya untuk malindungi masyarakat. Kensi Kedokteran Indonesia (KK) berkigas menjaga kualtas peayanan mecis
Sebagal upaya perlindungan kepada masyarakal penggunarya, dalam pelaksanaan Undang-Undang no 29 tahun 2006 tentang
Praktk Kedokteran. Fungsi pengawasan KKImelput pembinaanterhadap penyelenggaraan praktk Kedoxteran,tertarsa dairy
rangka mempertahankan prolesionalsme dan peningkatan mtu pelayanan mess, Selain hu KI ga mensosiasaskan Ma-nal
yang berhubungan dengan dokter dan pelayanan Kesehatan pada masyarakat ives. Tuluan penulisan ini adalah agar doktridos-
ter gigh dapat memanami dan melaksanakan tindakan kedokteran sesuai harapan KKI dalam rangka membina hubungan coktsr
ddan pasien.Tinjauan Pustaka. Hubungan yang baik antara doster dan pasien akan berjalan bak ja dokter memanari pada
5" Esenes hubungan dokterpasien 2. Aspek Mukum hubungan dokter pation: 3. Kesetaraan dalam hubungan doktor pase:
4, Parcelyuan tindakan Kedovteran. Kesimpulan, Doktor diluntut borska biaksana, memperakukan pasion penuh 'rgQung
Jawan secara etka maupun ketimuan. Maj Ked Gr Dosember 2012: 19): 171-175,
Kata kunet: hubungan dokter-paslen, KK, kualtas peloyanan meds, bsksen,tanggung jawab etka dan Kellmuan
ABSTRACT
Backgrounds. Medical services bya physician or dentist refering tothe Law and ethics in truth to protect society Kons
‘Kodoicaran Indonesia (KK) working presoivo the gualy of medical services in an attomet to cover user communites, in ihe
Jenplementation of Law No. 28 0f 2004 on the Practice of Medicine. KK! oversight unctions include the consitucton of maintenance
‘medical practice, escecially inorder to mautain professionalism and smproving the qually of medical services. Adationaly KK
{also sociale matters rating to doctors and healin services i the communi The purpose ofthis paparis fat actors tists
‘an understand and implement the. mecical actions appropriate expectations KKI inorder fo ester the relationship between doc
{or and patent Review of Literature. Good relationship Betwoen doctor and patient wil work wel if the doctor underslands the
1. Essence ofthe doctor-patient relationship: 2. Legal aspects ofthe doctor-patient reladonship; 3. Equality in the doctor patient
relationship: 4. Meaical consent. Conclusion. Physicians are required toe wis, reat patients wih exhicaly responsible ara
Snience sj Keo Gt Ossemner 2012" 192) 171-175
‘Koy words: doctor pavent rtaionstp, KK the qualty of medical Services, thought ethical and seentite responsi,
LATAR BELAKANG
Poran dokteridokter gigi dalam membantuy
masyarakat untuk dapat mengupayakan kesembu-
han sudah cikenal lama. Pelayanan mecis yang d-
lakukan oleh dokter/dokter gil peru dipahami secara
baik oleh masyarakat agar pemanfaatannya tepat
‘dan harapannya pun sesuai antara yang diinginkan
‘dengan fakta ketersediaan pelayanan. Kondisi dan
situasi dalam pomberian pelayanan modis mong
lami banyak perubahan,Cara pengobatan tidak lagi
‘sepenuhnya seperti dulu, yang membuat hubungan
PEMBAHASAN
Porkembangan imu dan toknologi kedokteran
kedokteran gigi, menimbulkan perubshan paradigma
hubungan dokter dan pasien. Membangun keper-
ccayaan pasion pada dokter sudah harus dllakukan
sejak awal pertemuan dokter pasien. Kepercayaan
‘adalah modal untuk doktor dapat menjalankan tugas-
nya dengen balk, namun juga harus disadari doktor
bahwa kepercayaan pasien jangan disalahgunakan
olen dokter. Karona kepercayaan pasien pada dok-
terjuga bisa luntur oleh Karena tindakan dokter yang
gegabah,
‘Salah satu unsur penting dalam sistem pe-
layanan kesehatan yang berhasil gna adalah torso-
dianya asuhan Winis dan asuhan medis oleh dokter
dan dokter gigi yang dalam sistem tersebut untuk
‘malincungl masyarakat dengan memberikan asuhan
medisyang aman. Makna diterbitkannya Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Praktik Ke-
dosteran adalah untuk mengatur praktik dokter dan
doktor gigi agar kualitasnya terpolinra. Pengendalian
kualtas dllakukan sejak dari pendidikan, member
kewenangan dakter dan dokter gig iuntuk borpraktik
dengan prasyaral terregistrasi dan melakukan pem-
binaen lebih lanjut satelah berpraktik*
Konsil Kadokteran Indonesia (KK!) bertugas
menjaga kualitas pelayanan medis sebagai upaya
perlindungan kepada masyarakat penggunanya, da-
lam pelaksanaan Undang-Undang no 29 tahun 2004
tentang Prakik Kedokteran. Salah satu cara yang di
lakukan dalam fungsi pengawasan oleh KK meliput
pominaan terhadap penyelenggaraan praktik Ke-
‘okteran, terutama dalam rangka mempertahankan
profesionalisme dan peningkatan mutu pelayanan
medis?
Sosama dokter tercakup cidalamnya doktor
igi, dalam —menanganipasien _hendekrya
ssaling pongortian, saling mengingatkan manakala
‘ada hal-hal yang menyimpang. Persaingan antara
dokier hendakrya dalam persaingan sehat. Bukan
scaling manjatuhkan hingga tidak bisa membangun
lkatan yang kuat dan kokoh sesama profesi.Ikatan
atau persatuan protest dalam hal ini protest dokter’
dokier gigi perlu menggalang persaudaraan diantara
anggotanya, sohingga tidak memberikan kesempatan
pihak asing masuk dalam kepentingan profes. Era
globalisasi memungkinkan banyak perubahan pada
profesi dokter gigi, seperti misalnya zaman dulu dok-
{er sudah memeriukan harta lag tapi sekarang justru
Untuk mencari harta sebanyak-banyaknya. Oleh ka-
rena itu banyak Undang-Undang yang diouat untuk
membatasi hal-hal yang tidak dlinginkan dar profesi
174
ISSN: 1978-0206
doktor maupun dokter gigi
Dokterfdokter gigi hendaknya selalu meng!
kuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penemuan obat, alat yang didukung oleh teknologi
baru banyak dijumpai. Demikian pula banyak bukti
‘bat yang duly mendatangkan manfaet, sokarang
dibantah kegunaannya, demikian pula dulu dianggap
menyemiouhkan sekarang ditemukan berefek sam-
ping yang merugikan. Sekalipun dokieridoktor gigi itu
seorang peneli, namun tetap harus selalu mengikut
tomuan penelit-peneli lain. Bethubung Iuas sekali
limu kedokteran yang berkembang dari dulu dan
sekarang, dan tidak mungkin seseorang menguasai
semua ilmu tersebut.
Apabila terjadi Kontik antara dokter dan
pasien perlu penyelesaian secara kekaluargaan, jka
tidak tercapal kesepakatan tetap clnindact jalur Au-
kum lebih balk melalui alur mediasi. Seperttertwang
pada pasal 29 Undang-Undang Kesehatan Fil no 35
tahun 2009 menyatakan bahwa dalam hal tenaga
kesehatan diduga molakukan kelalaian dalam men-
jalankan profesinya, kelalaian tersebut harus disele-
ssaikan teriebih dulu melalui medias
Komunikasi yang balk menguntungkan kecua
blah pihak, dokter-pasien, torutama bila tera so-
suatu diiuar Kemampuan dokter dan tidak sesual
dengan dugaan atau harapan pasion. Pomberian
lembar persetujuan tindakan kedokteran/kedoktoran
igi, ponjelasannya, dan penandatanganan menu
akan proses yang seharusnya berjalan atas dasar
pemahamam dan kesadaran pasien dan alau keluar-
{ganya. Hubungan dokter dan pasien yang bail akan
‘menguntungkan kedua belah pihak,
KESIMPULAN
Hubungan dokter-pasien sesuai harapan KKI
dari sisi dokter maka disimpulkan: Dokter dituntut
bersikap bijaksana, memperiakukan pasien penuh
tanggung jawab secara keilmuan maupun etka,
DAFTAR PUSTAKA
1. Muhammad Mulyohadl Al, teda Poernomo Sight Sic,
Tins Hadad, Kresna Adam, Aatiyat Fy, & Susi Sam:
puma: Kemiraan Dalam Hubungen Dotter Pasion,
lembaga Konaultan Peraturan Bisnis Indonesia. Ja
Karta 2008-4, 5:30,
2. Broto Wasiso, Gita Sudjana, Huzna Zan, oda Poor
nome Sigit Si, Maria Wijaksono, Mora Ciaramita
Mulyonest Al, Sait Hariyen, Teddy Knarsacl, 8 Ti
Hadad: Manual KomunikasiEfekt# Doktor Pasian Lem
baga Konsultan Peraturan Bien Indonesia. Jakarta
2000-6:
3. Mardias Almatser, Sabir Aly, Harglant Dini swandan,
Oo Hastuan, Inrianio Seno Agi, Budi Sampura,
Suyaka Suganda, Mgs Johan 7 Salon, Muryoro Su-
byakto, Edi Sumarvanto, & Anmaé Husni: Himpunan
Peraturan Tentang Majlis Kehermatan Disp Kedok-
{eran Indonesia, Lembaga Konsultan Peraturan BisnisMaj Ked Gk, Desember 2012; 19(2): 171-175 ISSN: 1978-0206
5. Anonim: Undang-Undang Republic Indonesia No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan & Undang-Undang
Flepublic indonesia Na 44 tanun 2000 tentang Furish
Sau Lembaga Konstan Peraturan Biss Indonesia.
‘kata. 2010517. 46,
Inconaeia. Jakarta, 2000:81-90.
4. Munammad Mulyonad! Al, Kresna Adam, Tin Hadad,
Ady Rally: Ponyelonggaraan Prakik Kedokteren
Yang Baikal indonesia. Lembaga Konsultan Peretran
Bens indonesia Jakarta, 2000, 2125,
_00.
175