You are on page 1of 1

MUARA ENIM, KOMPAS.

com - PT Pertamina EP, melalui Asset 2 Filed Prabumulih, meresmikan


pengoperasian stasiun pengumpul gas, Paku Gajah di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) pada
Rabu (6/12/2017). Pengoperasian Proyek Pengembangan Paku Gajah atau Paku Gajah Development
Project (PGDP) ini untuk memenuhi tingginya kebutuhan gas di Sumatera Bagian Selatan. Selain itu,
pengoperasian PGDP juga mempercepat monetisasi aset Pertamina EP sehingga mendapatkan
potensi eksplorasi di Lapangan Paku Gajah dengan struktur migas di Pagardewa, Karangdewa,
Prabumenang, Tasim, Pemaat, Kuang Selatan, Lavatera, dan Piretrium dapat diproduksi secara
ekonomis. "PGDP yang dikelola oleh Pertamina EP Asset II Prabumulih merupakan integrasi dari
fasilitas produksi yang telah ada, yaitu Metering Pagardewa, SPG Merbau, Early Production Facility
(EPF) Sewa, Stasiun Pengumpul Gas Kuang Existing, dan Stasiun Pengumpul PT Perusahaan Gas
Negara (PGN)," kata Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf dalam acara
peresmian PGDP, Rabu. Total kapasitas produksi PDGP sebesar 70 juta kaki kubik gas per hari
(MMSCFD), terdiri atas 45 MMSCFD dari Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Paku Gajah dan 25 MMSCFD
dari SPG Kuang. Investasi proyek ini sejak 2013 mencapai 145,10 juta dollar AS dari proyeksi awal
sebesar 147,53 juta dollar AS. PGDP saat ini memiliki dua fasilitas produksi, yaitu SPG Paku Gajah dan
SPG Kuang, serta jalur pipa trukline berdiameter 12 inchi sepanjang 23 kilometer dari SPG Paku
Gajah ke CO2 Removal Existing SPG Merbau. PGDP ini berada di dua kabupaten, yaitu Muara Enim
dan Ogan Komering Ulu di Sumsel. Gas yang dihasilkan dari SPG Paku Gajah dan SPG Kuang
disalurkan ke konsumen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) maupun konsumen gas
lainnya di Sumatera Selatan. PGDP menggunakan fasilitas produksi yang lengkap mulai dari
memproduksi gas bumi dari sumur-sumur eksplorasi maupun dari sumur pengembagan PGDP yang
telah dibor sejak 2010. Realisasi produksi PGDP sebesar 52,4 MMSCFD (year to date) dan kondensat
sebesar 861 BCPD. Sementara itu, target dalam RKAP 2017 sebesar 45,10 MMSCFD dan kondensat
806 MMSCFD.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina EP Resmikan Proyek Integrasi
Fasilitas Produksi Gas di Sumsel",
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/06/110710026/pertamina-ep-resmikan-proyek-
integrasi-fasilitas-produksi-gas-di-sumsel.
Penulis : Aprillia Ika

You might also like