You are on page 1of 2

1.1.

1 (satu) unit multi-channel vibration analyzer


1.1.1. Origin of product : USA, West Europe, Jepang. Dilengkapi Certificate of origin (COO) atau
certificate of manufacture (COM)
1.1.2. Minimal 16 channel untuk dynamic input, dan bisa ditambah sampai 32 channel
1.1.3. Minimal 4 channel tachometer input (speed/phase reference)
1.1.4. Kapasitas penyimpanan data sampai minimal 1TB
1.1.5. Transducer input: discplacement/velocity/acceleration/phase reference/speed
1.1.6. Transducer power supply (displacement, velocity dan acceleration transducer termasuk ICP)
1.1.7. Rentang frequency (F max) minimal sampai 50 kHz
1.1.8. Speed range sampai 120.000 RPM
1.1.9. Speed/trigger input source: proximity probes, optical sensor
1.1.10. AC/DC coupling (configurable per channel)
1.1.11. Filtering: high / low pass filter
1.1.12. Memiliki fitur anti-aliasing
1.1.13. Spectral resolution configurable minimal minimal 3200 lines
1.1.14. Dapat menampilkan: waveform, spectrum, orbit, shaft centerline, bode plot, waterfall, trend
1.1.15. Terdapat software untuk monitoring vibrasi dan balancing
1.1.16. Terdapat over-range indication atau transducer fault indication, bisa berupa indicator LED
atau software notification
1.1.17. Terdapat fitur “run out substraction” atau “run out compensation”
1.1.18. Dapat beroperasi pada rentang temperatur 0 – 48 OC, 0 – 95% Relative Humidity
1.1.19. Tahan terhadap vibrasi dan goncangan (vibration and shock prove)

6.1. multi-channel vibration analyzer :


6.1.1. Laptop pendukung pengoperasian multichannel vibration analyzer. Spesifikasi minimal: OS
Windows 8 atau 7, Intel Core i7, 16GB DDR3, storage 1 TB SSD, USB 3.0, 14” monitor,
dilengkapi carrying bag
6.1.2. 8 (delapan) accelerometer transducer, masing-masing transducer dilengkapi magnetic base
dan kabel 10 meter
6.1.3. Infrared optical tachometer sebanyak 1 (satu) unit, lengkap dengan kabel 10 meter dan
magnetic mounting/holder
6.1.4. Rugged and durable travel case untuk main unit multichannel vibration analyzer beserta
semua aksesori
6.1.5. Standard Operation Procedure barang berupa dokumen tertulis /video

6.2. Training / Pelatihan


6.2.1. Trainer memberikan materi: basic vibration, pengoperasian alat, analisa dan interpretasi
data, serta materi pemeliharaan alat. Terdapat sesi praktik penggunan alat dan aksesori
dengan benda uji rotor kit. Rotor kit disediakan pelaksana pekerjaan
6.2.2. Untuk materi analisa dan interpretasi data, trainer merupakan expert dalam bidang vibration
monitoring & root cause analysis, minimal pengalaman 10 tahun
6.2.3. Training dilakukan dengan jumlah peserta minimal sebanyak 8 orang minimal 5 hari kerja.
Pada akhir training peserta mendapatkan “certificate of attendance” sebagi bukti telah
mengikuti pelatihan

You might also like