You are on page 1of 1

Aries Suci Puspita / 155030200111025 / 8

Strategi Kebijakan Bisnis H

Perbedaan Likuidasi dan Kebangkrutan/Pailit


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Likuidasi adalah pembubaran perusahaan sebagai badan
hukum yang meliputi pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta yang tersisa
kepada para pemegang saham.
Dalam peraturan perundang-undangan Indonesia, istilah likuidasi digunakan, antara lain, dalam;
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) yaitu dalam Bab XI
tentang Pembubaran, Likuidasi, dan Berakhirnya Status Badan Hukum Perseroan (pasal 142
– pasal 152). Dalam UUPT likuidasi dilakukan sehubungan dengan pembubaran perseroan
yang terjadi karena sebab-sebab yang diatur dalam pasal 142 ayat (1). Salah satu sebab terjadi
pembubaran perseroan adalah karena harta pailit Perseroan yang telah dinyatakan pailit berada
dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam UU tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (pasal 142 ayat [1] huruf e). Selanjutnya, dalam pasal 143 ayat
(1) diatur bahwa pembubaran Perseroan tidak mengakibatkan Perseroan kehilangan status
badan hukum sampai dengan selesainya likuidasi dan pertanggungjawaban likuidator diterima
oleh RUPS atau pengadilan.Dalam penjelasan pasal 143 ayat (1) ditegaskan antara lain bahwa
pernyataan pailit tidak mengubah status Perseroan yang telah dibubarkan dan karena itu
Perseroan harus dilikuidasi.
2. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1999 tentang Pencabutan Izin Usaha, Pembubaran dan
Likuidasi Bank (Perpres No. 25 Tahun 1999). Pasal 1 angka 4 Perpres No. 25 Tahun 1999
menyebutkan bahwa likuidasi bank adalah:
“Tindakan penyelesaian seluruh hak dan kewajiban bank sebagai akibat pencabutan izin usaha
dan pembubaran badan hukum bank”
Sedangkan Kebangkrutan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai keadaan dimana
perusahaan sudah tidak mampu membayar utang-utangnya dan sebagainya.
Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
3. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1999 tentang Pencabutan Izin Usaha, Pembubaran dan
Likuidasi Bank

You might also like