You are on page 1of 5

Definisi Need (Kebutuhan)

Motivasi „ Motivasi : proses yg berperan pada


intensitas, arah, dan lamanya berlangsung
„ Motivasi terkait dengan kebutuhan (need)

upaya individu, ke arah pencapaian sasaran. „ Need Æ deficiency that an individual experiences at
a particular point in time

Oleh :
„ Forces acting on an employee that initiate
„ Oleh karena itu setiap orang pasti akan berusaha
Rino A Nugroho and direct behavior untuk memenuhi kebutuhannya.
rinoan@gmail.com

Ver 1.0 Updated 230407


„ Teori-teori motivasi dikaitkan dengan kebutuhan.

1. Kekurangan Kebutuhan
(Need Deficiences) Teori Motivasi Awal Maslow
2. Saya ingin bekerja dengan
baik agar mendapat promosi

„ Teori-teori Motivasi Awal: „ Teori: Hirarki Kebutuhan (Need Hierarchy) oleh Abraham
2. Mencari cara u/ memenuhi Maslow
6. Kekurangan Kebutuhan kebutuhan
1. Maslow - Hirarki Kebutuhan
diukur lagi oleh karyawan 1. Saya ingin bos tahu saya 2. McGregor - Teori X & Y „ Hirarki 5 kebutuhan Æ psikologis, keamanan, sosial,
“Saya masih membutuhkan ingin mendapatkan promosi, penghargaan, dan aktualisasi diri
maka saya bekerja keras.
3. Herzberg - Teori 2 Faktor
promosi itu”
„ Muncul pada tahun 1950an
„ Setiap kebutuhan dipenuhi secara berurutan, setelah
5. Rewards or Punishment 3. Perilaku yg diarahkan oleh
„ Teori-teori ini perlu diketahui dengan alasan: kebutuhan ttt terpenuhi, kebutuhan berikutnya menjadi
dominan
Mendapatkan pengakuan
tujuan 1. Teori2 ini menjadi fondasi dan berkembangnya
PROMOSI
/program pelatihan u/ promosi teori kontemporer.
„ Meskipun tidak ada kebutuhan yg dapat dipenuhi
2. Para manajer aktif saat ini masih menggunakan sepenuhnya, namun kebutuhan yg ttt yg telah terpuaskan
4. Kinerja (evaluasi dari teori-teori ini secara substansial tidak lagi menjadi pendorong motivasi.
pencapaian tujuan)
Pekerjaan yang baik

1
Maslow Psikologis Æ rasa lapar, haus, perlindungan pakaian dan Maslow
perumahan), seks dan kebutuhan jasmani
lainnya.
Keamanan Æ keselamatan dan perlindungan thd kerugian fisik „ Lebih lanjut Maslow memisahkan kebutuhan itu
dan emosional menjadi
‰ Kebutuhan tingkat Rendah: kebutuhan psikologis dan
Aktualisasi diri Sosial Æ mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima- kebutuhan keamanan Î dipenuhi secara eksternal (upah,
baik & persahabatan
kontrak, dll)
Penghargaan
Penghargaan Æ „ Faktor penghormatan diri: harga diri, otonomi ‰ Kebutuhan tingkat Tinggi: kebutuhan kebutuhan sosial,
Sosial & prestasi kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan
„ Faktor penghormatan dari luar: status, aktualisasi diri Î dipenuhi secara internal (dalam diri
Keamanan pengakuan, dan perhatian orang tsb)

Psikologis Aktualisasi diri Æ „ Dorongan u/ menjadi seseorang/sesuatu


sesuai ambisinya yg mencakup
pertuumbuhan, pencapaian potensi &
pemenuhan kebutuhan diri

McGregor Teori X Teori Y


1. Karyawan tidak menyukai 1. Karyawan memandang
kerja dan akan kerja sebagai kegiatan
„ Teorinya dikenal dengan Teori X & Y menghindarinya alami. „ Dikaitkan dengan pendapat Maslow:
2. Karyawan harus dipaksa, 2. Akan melakukan ‰ Teori X mengasumsikan Æ kebutuhan tingkat rendah
„ Douglas McGregor mengkaji cara para manajer diawasi, dan diancam agar pengarahan diri dan mendominasi individu
menangani karyawannya mencapai sasaran. pengawasan diri. ‰ Teori Y mengasumsikan Æ kebutuhan tingkat tinggi
3. Karyawan akan 3. Orang belajar untuk mendominasi individu
„ Kesimpulan Æ pandangan manajer mengenai kodrat menghindari tanggung menerima dan
manusia didasarkan pada kelompok asumsi tertentu. jawab dan mencari bertanggung jawab.
pengarahan formal bila 4. Kemampuan untuk
memungkinkan. mengambil keputusan
„ Asumsi itu dibagi menjadi 2 yaitu Teori X dan Teori Y
4. Menempatkan keamanan inovatif (kreatif)
di atas semua faktor lain yg
terkait dengan kerja &
ambisi rendah

2
Herzberg Perbandingan Herzberg
Tradisional
„ Teorinya disebut Teori Dua Faktor atau Teori Motivasi-
Ketidakpuasan kerja tinggi Kepuasan kerja tinggi
„ Faktor/Kondisi Ekstrinsik Æ
Higiene oleh Frederick Herzberg ‰ Keberadaan kondisi ini tidak akan membawa
‰ Faktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan kerja kepuasan kerja bagi para karyawan, tetapi
‰ Faktor ekstrinsik berhubungan dengan ketidakpuasan kerja Dua Faktor Herzberg ketiadaannya akan menimbulkan ketidakpuasan
kerja.
„ Lawan dari kepuasan bukanlah ketidak puasan dan vis Kepuasan kerja rendah Kepuasan kerja tinggi ‰ Kondisi ektrinsik ini disebut juga dengan faktor
a vis. motivator higiene atau penyebab ketidak puasan
(dissatisfiers).
‰ Ex: gaji, status, kondisi pekerjaan, kebijakan dan
Ketidakpuasan kerja rendah Ketidakpuasan kerja tinggi
prosedur, hubungan interpersonal, keamanan
hygiene pekerjaan, dll.

Herzberg Herzberg Teori Motivasi Kontemporer

„ Faktor/Kondisi Intrinsik 1. Ketidakpuasan kerja rendah, kepuasan kerja tinggi „ Beberapa teori-teori Motivasi Kontemporer:
‰ higiene faktor hadir = tidak ada ketidakpuasan kerja Alderferer - Teori ERG
‰ Keberadaan kondisi ini tidak akan membawa ‰ motivator hadir = ada kepuasan kerja
1.

ketidakpuasan kerja bagi para karyawan, tetapi 2. McClelland - Teori Kebutuhan


‰ Kebijakan dilanjutkan
akan memberikan motivasi yang kuat hingga 2. Ketidakpuasan kerja rendah, kepuasan kerja rendah 3. Stacey Adams - Teori Kesetaraan
meningkatkan kinerja karyawan. „ higiene faktor hadir = tidak ada ketidakpuasan kerja 4. Vroom - Teori Pengharapan
‰ Kondisi intrinsik ini disebut juga dengan motivator „ motivator tidak hadir = tidak ada kepuasan kerja
atau penyebab kepuasan (satisfiers). „ kebijakan ttg tugas karyawan perlu ditingkatkan

‰ Ex: job content/job description. 3. Ketidakpuasan kerja tinggi, kepuasan kerja rendah
‰ higiene faktor tidak hadir = ada ketidakpuasan kerja
‰ motivator tidak hadir = tidak ada kepuasan
‰ Harus ada kebijakan perubahan yg drastis.

3
Alderferer Alderferer Alderferer
„ Clayton Alderferer mengerjakan-ulang hirarki kebutuhan Maslow.
„ Menurutnya ada 3 kelompok kebutuhan inti yi:
1. Existence (Eksistensi) Æ „ Perbedaan dengan Teori Maslow: „ Ringkasan:
‰ Pemberian persyaratan materiil dasar kita 1. Lebih dari 1 kebutuhan dapat berjalan pada saat ‰ Berargumen seperti Maslow, bahwa kebutuhan
‰ Kebutuhan yg dipuaskan dengan beberapa faktor, seperti air,
makanan dan kondisi pekerjaan. yg sama tingkat lebih rendah yg terpuaskan menghantar
‰ Setara dengan kebutuhan psikologis dan keamanan dari Maslow 2. Jika kepuasan pada tingkat yg lebih tinggi kan ke hasrat untuk memenuhi kebutuhan tingkat
2. Relatedness (Keterhubungan) Æ lebih tinggi.
‰ Hasrat yg kita miliki u/ memelihara hubungan antarpribadi yg penting
tertahan, maka hasrat u/ memenuhi kebutuhan
‰ Kebutuhan yg dipuaskan dengan hubungan sosial dan hubungan tingkat lebih rendah meningkat (frustasi-regresi) ‰ Kebutuhan ganda dapat beroperasi sebagai
interpersonal. motivator pada saat yang sama.
‰ Setara dengan kebutuhan sosial dari Maslow
3. Tidak mengasumsikan hirarki yang kaku, seperti
3. Growth (Pertumbuhan) Æ Maslow Î ketiga kebutuhan dapat berjalan ‰ Frustasi ketika berusaha memuaskan kebutuhan
„ Hasrat intrinsik u/ pengembangan pribadi bersama-sama tingkat lebih tinggu dapat menghasilkan regresi ke
„ Kebutuhan yg dipuaskan dengan kontribusi dan kreativitas
tingkat lebih rendah.
„ Setara dengan penghargaan dan aktualisasi diri dari Maslow

McClelland McClelland Stacey Adams

„ Teori Kebutuhan (Learned Needs Theory) „ Pertumbuhan ekonomi masyarakat didasarkan pada „ Teori kesetaraan (equity theory of motivation)
„ Teori ini berfokus pada 3 kebutuhan tingkat nAch yg tinggi. „ Pada teori ini individu membandingkan masukan dan
Kebutuhan prestasi (nAch-need for Achievement): keluaran pekerjaan mereka dengan masukan/keluaran
1. „ Individu dgn nAch tinggi lebih menyukai situasi orang lain & kemudian berespons u/ menghapuskan
dorongan u/ mengungguli, berprestasi berdasar
seperangkat standar, berusaha keras supaya sukses.
pekerjaan ketidaksetaraan.
2. Kebutuhan kekuasaan (nPow-need for Power): „ nAch tinggi tidak selalu menjadi pimpinan dalam „ Empat istilah penting dalam teori ini adalah:
Kebutuhan u/ membuat orang-orang lain berperilaku dalam organisasi a. Person (Orang): individu yg dilihat
suatu cara yang sedemikian rupa sehingga mereka tidak kesetaraan/ketidaksetaraannya
„ Manajer yg sukses memiliki nPow tinggi dan nAff
akan berperilaku sebaliknuya b. Comparison other (Perbandingan dengan yg lain): individu atau
rendah. kelompok yg digunakan oleh Orang sebagai pembanding
3. Kebutuhan akan kelompok pertemanan (nAff-need for
Affiliation) c. Inputs: karakteristik individu Orang ttt
hasrat akan hubungan antarpribadi yang ramah dan akrab d. Outcomes: apa yg diterima Orang dari pekerjaan ttt.

4
Vroom
Orang Orang Lain/
(Person - P) Membandingkan (Reference
dengan Input (I) Rasio Person-RP)
tertentu dan Input-Outcome Input (I) dan „ Bila muncul ketidaksetaraan maka karyawan akan „ Teori yg dikemukakan oleh Victor Vroom adalah
menerima miliknya dengan Outcomes (O) melakukan: Teori Pengharapan (Expectancy Theory)
Outcome (O) ttt 1. Mengubah (I) Æ ex:mengurangi upaya
2. Mengubah (O) Æex: meminta kepada atasan u/ kenaikan „ Banyak digunakan saat ini dan paling banyak
gaji. diterima secara luas.
3. Mengubah (RP) Æex: mungkin gaji saya tidak sebaik X
tapi lebih baik dari Y „ Kuatnya kecenderungan untuk bertindak dengan
4. Mendistorsikan persepsi mengenai diriÆex: saya biasa cara tertentu bergantung pada kekuatan
•OP/IP=ORP/IRP (kesetaraan) nya bekerja dengan cepat tapi skrg saya sadar saya
•OP/IP<ORP/IRP(ketidaksetaraan) terlalu cepat dibandingkan orang lain. pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh
IP: Input of the person •OP/IP>ORP/IRP(ketidaksetaraan) 5. Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain Æ kekuatan tertentu dan pada daya tarik keluaran tsb
OP: Outcomes of the person pekerjaan X tidaklah begitu diinginkan seperti pekerjaan bagi individu itu.
saya.
IRP: Input of the Reference Person
6. Mengubah situasiÆ ex: keluar dari pekerjaan
ORP: Outcomes of the Reference Person

„ Ada 3 hubungan
‰ Hubungan upaya-kinerja.Probabilitas yg dipersepsikan oleh
individu yg mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan
mendorong kinerja
‰ Hubungan kinerja-imbalan. Sampai sejauh mana individu
meyakini bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan
mendorong tercapainya output yg diinginkan
‰ Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Sampai sejauh mana
imbalan organisasi memnuhi sasaran/kebutuhan individu
serta potensi daya tarik imbalan bagi individu tsb

You might also like