You are on page 1of 8

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga Tugas III mata kuliah Ekonomi Teknik ini dapat tersusun. Tugas kali
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Teknik tentang
Bunga/Interest/Compound Factor yang telah diajarkan pada pertemuan tanggal 1 Maret
2017.

Laporan ini kami buat bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca
khususnya untuk semua mahasiswa Teknik Industri tentang definisi bunga, segala sesuatu
yang berhubungan dengan bunga serta cara perhitungan bunga yang biasa digunakan dalam
dunia perbankan saat ini guna menunjang keahlian mereka saat sudah benar – benar terjung
ke dunia kerja.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kelancaran dalam penyusunan Tugas III mata kuliah Ekonomi Teknik ini, mohon maaf bila
dalam penulisan laporan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penulisan

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Kebanyakan mahasiswa


masih memiliki pengetahuan yang relatif minim terhadap bunga, padahal dalam
dunia kerja istilah ini cukup sering digunakan dan punya andil yang cukup besar
dalam perkembangan suatu perusahaan/pabrik, maka dibutuhkan suatu
pemahaman yang menyeluruh dan pengetahuan yang luas untuk menunjang
kinerja dari para lulusan Teknik Industri saat langsung terjun ke dunia kerja.

Tujuan utama dalam mengerjakan tugas ini adalah untuk memberikan


sedikit informasi dan pengetahuan tersebut pada pembaca tentang
pengertian/definisi bunga (interest), contoh – contohnya, macam – macam bunga,
contoh perusahaan yang menerapkan bunga dan cara perhitungan bunga.

Diharapkan semoga tugas ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai


tujuan penulis dalam mengerjakan tugas ini.
Bab II

Isi

2.1 Definisi Bunga

Bunga bank merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual sebuah
produknya. Selain hal tersebut bunga juga dapat diartikan harga yang harus
dibayar kepada seorang nasabah yang memiliki sebuah simpanan dengan jharus
dibayar oleh nasabah bank yaitu nasabah yang memperoleh pinjaman.

Bunga memiliki biasanya terbagi menjadi 2 berdasarkan transaksi yang


dilakukan nasabah, yaitu :

1. Bunga ini merupakan bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau sebagai
balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Arti dari bunga
simpanan tersebut adalah harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya
seperti jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito.

2. Bunga Pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau
harga yang harus dibayar oleh seorang nasabah peminjam kepada bank.
2.2 Jenis – Jenis Bunga

Jenis – jenis bunga secara umum diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Bunga Sederhana
Bunga sederhana adalah bunga setiap tahunnya dihitung
dengan berdasarkan modal awal, tidak ada bunga yang dihitung atas
bunga yang bertambah. Bunga sederhana juga bisa diartikan sebagai
bunga dengan kalkulasi satu kali saja, bunga ini biasanya dibayar
diakhir periode perjanjian atau kontrak.

Rumus dalam menghitung bunga sederhana :


I=Pxnxi
Keterangan :
I = Pendapatan atas bunga sederhana
P = Jumlah pokok modal atau uang yang dipinjamkan
n = Lama periode peminjaman
i = Tingkat suku bunga

2. Bunga Majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah
investasi atau penanaman modal dan yang dibayarkan pada interval
yang hampir seragam. Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada
saldo tahun tersebut, termasuk bunga yang bertambah. Bunga
majemuk dapat dihitung dengan menggunakan rumus yaitu :
F = P (1 + i)N
Atau secara kemajemukannya dapat dipakai juga rumus seperti
dibawah ini:
FN = P0 (1 + i)N
(nilai masa depan dalam periode N, nilai sekarang dalam waktu 0)
Oleh karena itu, untuk mencari nilai masa depan pada periode N+n,
diketahui pada nilai periode sekarang n.
Sebagaimana rumus dibawah ini yaitu :

FN + n = Pn ( 1 + i)N

3. Bunga Syariah
Perhitungan bunga dalam bank syariah memiliki system yang
sama dengan bunga sederhana, namun terlebih dahulu ada akad
kredit sebelumnya.
2.3 Istilah – Istilah Yang Berhubungan Dengan Bunga

2.3.1 Modal

Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi,


finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya
menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal
atau menjaga kelanjutan bisnis.

2.3.2 Cicilan

Pembayaran secara seragam tiap akhir periode.

2.3.3 Pembayaran Tunggal (Single Payment)

Pembayaran dan penerimaan uang masing-masing dibayarkan


sekaligus pada awal atau akhir dari suatu periode.

2.3.4 Suku Bunga


Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa
(bunga) dalam suatu periode tertentu.
Bab III

Pembahasan

3.1 Contoh Perhitungan Bunga Sederhana


Untuk contoh perhitungan bunga sederhana, saya akan menggunakan bunga
tabungan (simpanan) dari Bank Mandiri.

Gambar 3.1 Tabel Suku Bunga Simpan Bank Mandiri


(Source: www.bankmandiri.co.id)
Interpretasi :
Tabel diatas adalah tabel suku bunga simpan di Bank Mandiri tiap bulannya,
misalkan contoh :
Ada seorang nasabah yang menyimpan uang di Bank Mandiri sejumlah Rp.
400.000.000 selama 2 tahun. Hitung jumlah total penerimaan nasabah tersebut jika
menggunakan perhitungan bunga sederhana.

Diket :P = 400.000.000
n = 2 tahun = 24 bulan
i = 0.85 %
Ditanya :I?
Jawab :
I=Pxnxi
= 400.000.000 x 24 x 0.85 = Rp. 8.160.000.000

Dari data perhitungan diatas, diketahui bahwa jika seorang nasabah menyimpan
uang di Bank mandiri sebesar 400.000.000 selama 2 tahun maka total uangnya
setelah 2 tahun disimpan adalah Rp. 8.160.000.000.

3.2 Contoh Perhitungan Bunga Majemuk


Untuk contoh perhitungan bunga majemuk, saya akan menggunakan bunga
pinjaman dari Bank Mandiri.

You might also like