Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Umumnya produk pangan lokal diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal,
dan pengetahuan lokal pula. Pangan lokal biasanya dikembangkan sesuai dengan
preferensi konsumen lokal pula. Pangan lokal ini berkaitan erat dengan budaya
lokal setempat yang berasal dari dalam negeri, contohnya seperti lempog pisang.
Lempog pisang ini sendiri berasal dari daerah Banyuwangi. Sesuai dengan
namanya lempog pisang maka bahan dasar pembuatannya yaitu pisang, yang kaya
akan gizi dan nutrisi. Sebuah pisang besar kira-kira seukuran 22 sentimeter,
mengandung 602 mg potassium dan hanya mengandung 140 kalori. Pisang
dengan ukuran yang sama bahkan mempunyai 2 gram protein dan 4 gram serat.
Pisang juga mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah, pisang ukuran
besar menyediakan 123 U.I. vitamin A. Kandungan multi vitamin B-nya sangat
lengkap, dengan .07 mg thiamin, .15 riboflafin, .82 mg niacin, .88mg vitamin B6,
dan 29 mcg asam folat. Bahkan di dalamnya terkandung13.8 mg vitamin C.
Dalam skala mineral terdapat 9.2 mg magnesium 44.1 mg, ditemukan juga
sejumlah zat besi dan seng. Terkumpulnya semua jenis nutrisi di atas
menunjukkan dengan jelas bahwa pisang merupakan salah satu buah yang paling
menyehatkan. Pisang raja, ketika dimasak, mengandung tingkat nutrisi yang
sedikit lebih tinggi pada skala vitamin dan mineralnya tapi sama kandungan
protein dan seratnya dibanding pisang biasa.
1.2 Tujuan
Mengetahui tingkat daya terima lempog berbahan dasar pisang kepada
masyarakat Jember
1.3 Manfaat
2.1 Pisang
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub.divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotylae
Bangsa : Musales
Suku : Musaceae
Marga : Musa
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 4 April 2018 pukul
09.00 WIB dan bertempat di TK. Dharma Indria 2 Jember yang beralamat di Jalan
Permadi 62 Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121. Kegiatan ini
dihadiri sebanyak 20 wali murid TK. Dharma Indria 2.
3.2.1 Alat
3.1.1 Pembukaan
Sosialisasi ini diawali dengan pembukaan untuk menjelaskan maksud dan
tujuan dilaksanakannya sosialisasi mengenai pangan lokal dan pentingnya sebagai
masyarakat Indonesia untuk memahami pangan lokal. Pada pembukaan ini pula
semua anggota kelompok memperkenalkan diri.
3.1.3 Permainan 1
Pada permainan 1 peserta diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi
atau sesi tanya jawab mengenai materi sosialisasi yang telah disampaikan. Bagi
audience yang bertanya akan diberikan doorprize oleh panitia. Sesi tanya jawab
dibatasi untuk 3 penanya saja.
3.1.4 Permainan 2
Pada permainan ke 2 disajikan 2 sampel olahan pisang yang berbeda.
peserta diminta untuk membedakan sampel mana yang merupakan olahan lempog
dan sampel mana yang merupakan olahan pisang yang lainnya. Bagi audience
yang mampu menjawab dengan benar, akan mendapatkan hadiah doorprize dari
panitia.
3.1.5 Penutupan
Diskusi atau sesi tanya jawab ini merupakan acara akhir dari kegiatan
sosialisasi ini dan dilanjutkan dengan penutupan. Penutupan dilakukan oleh
perwakilan kelompok untuk mengakhiri kegiatan sosialisasi dan ucapan
terimakasih kepada audience yang berkenan menghadiri kegiatan sosialisasi
pangan lokal ini.
DAFTAR PUSTAKA