You are on page 1of 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN

1. Nama tindakan keperawatan : Memberikan O2 3L/Menit


2. Tujuan :
a. Memenuhi kebutuhan oksigen
b. Membantu kelancaran metabolisme
c. Sebagai tindakan pengobatan
d. Mencegah hipoksia
e. Mengurangi beban kerja paru dan jantung
3. Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan adanya cairan
pada paru dan rongga peritoneal
4. Data terkait :
Data Subjektif: Pasien mengatakan sesak napas

Data Objektif : pasien nampak sesak napas, npas cepat dan pendek, terpasang O2
3L/menit, adanya asites, hasil radiologi: adanya efusi pleura kanan minimal dengan efusi
pleura terlokalisir atas kanan

5. Intervensi dan rasional :


Intervensi : Berikan O2 sesuai indikasi
Rasional : mencegah hipoksia, memenuhi kebutuhan oksigen
6. Implementasi:
A. Persiapan
Persiapan alat
1) Tabung oksigen (oksigen dinding) berisi oksigen lengkap dengan flowmwtwer dan
humidifier yang berisi aquades sampai batas pengisian.
2) Kanul binasal
3) Tissue
4) Gunting & Plester (jika dibutuhkan)

Persiapan perawat

1) Mengkaji data-data mengenai kekurangan oksigen ( sesak napas, napas cuping


hidung, penggunaan otot bantu pernafasan, takikardi, gelisah dan sianosis)
2) Perawat mencuci tangan
3) Memakai sarung tangan
Persiapan pasien
1) Menyapa pasien (ucapkan salam)
2) Pasien dan keluarga di beri penjelasan tenatng tindakan yang akan dilakukan
3) Atur posisi pasien dalam keadaan aman dan nyaman (semi fowler)
-
B. Pelaksanaan
1) Siapakn nasal kanul 1 set tabung oksigen (oksigen sentral)
2) Hubungan nasal kanul dengan flowmeter pada tabung oksigen atau oksigen dinding
3) Bila hidung pasien kotor, bersihkan lubang hidung pasien dengan cotton budd atau
tissue
4) Cek fungsi flowmeter dengan memutar pengatur konsentrasi oksigen dan mengamati
adanya gelembing udara dalam humidifier
5) Cek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen melalui binasal kanul ke
punggung tangan perawat
6) Pasang binasal kanul ke lubang hidung pasien dengan tepat
7) Tanyaka pada pasien apakah alirannya terasa atau tidak
8) Atur pengikat binasal kanul dengan benar jangan terlalu kencang dan jangan terlalu
kendor
9) Pastikan binasal kanul terpasang dengan aman
10) Atur aliran oksigen sesuai dengan program
11) Alat-alat dikembalikan setelah melakukan tindakan
12) Mengakhiri tindakan dengan mengucapkan salam
Evaluasi
1) Respon pasien 15 menit setelah dilakukan tindakan.
Dokumentasikan:
a. Waktu pelaksanaan
b. Respon pasien

7. Evaluasi
Pemberian O2 dilakukan dengan baik, pasien terbantu dengan oksigen yang diberikan.

8. Dampak bila tindakan tidak dilakukan


Pemberian oksigen dimaksudkan untuk mensupport transport oksigen yang adekuat
dalam darah sehingga jaringan dalam tubuh tidak kekurangan oksigen. Sehingga jika
tidak diberikan, suplai oksigen menjadi berkurang dalam darah, sirkulasi menjadi
tidak adekuat, kesadaran pasien menurun dan komplikasi berat lainnya.

Daftar Pustaka
Gallo & hudak, keperawatan kritis edisi VI. 2007. Jakarta:EGC

You might also like