You are on page 1of 54

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali

Kabupaten Polewali Mandar

2007

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 1


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

Rahmat yang diberikan sehingga penyusunan profil kesehatan Puskesmas Matakali

Tahun 2007 dapat di susun sesuai harapan.

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali merupakan salahsatu Produk penting dari

sistim Informasi Kesehatan. Profil ini adalah sarana untuk memantau dan mengevaluasi

pencapaian Visi Kecamatan Sehat 2010 sekaligus memberikan gambaran kesehatan di

wilayah Puskesmas Matakali berupa,Gambaran umum,Derajat kesehatan ,Upaya

pelayanan kesehatan,Sumber daya kesehatan yang disajikan dalam bentuk narasi,table

dan grafik.

Di era Desentaralisasi pemanfaatan data sebagai acuan sangat penting dalam

menyusun perencanaan baik di tingkat Puskesmas maupun di tingkat Kabupaten

sehingga lebih terarah dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan setiap program di

Puskesmas.

Data yang disajikan pada Profil Kesehatan Puskesmas Matakali tahun 2007 ini

adalah Paduan dari data BPS Kab.Polewali Mandar dengan data Pengamatan langsung (

Door to Door ) yang disajikan dalam bentuk cakupan program ( Basic Six ) Puskesmas

Matakali .

Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007 ini ada

beberapa hambatan yang ditemui sehingga bila ada kekurangan dalam penyusunan

mohon di maklumi

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 2


Akhirnya Tim Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

berpartisipasi dalam penyusunan profil kesehatan Puskesmas Matakali tahun 2007

Wassalam

Penyusun

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 3


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Dalam tatanan desentralisasi atau Otonomi Daerah di bidang kesehatan

kualitas dari sistim informasi kesehatan di tingkat Kabupaten sangatlah

ditentukan oleh sistim Informasi Kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan

/ puskesmas oleh karena itu kami membuat Profil Kesehatan Puskesmas

Matakali yang menyajikan Informasi Kesehatan secara menyeluruh di wilayah

Puskesmas Matakali tahun 2007 khususnya cakupan Pelayanan Kesehatan

sebagai dasar Evaluasi tahunan dan pemantauan kecamatan sehat tahun 2010

yang menjadi visi Puskesmas Matakali


Puskesmas Matakali merupakan Puskesmas Kecamatan yang mulai di

fungsikan pada Bulan Mei tahun 2005 sesuai (SK Bupati Februari tahun 2005 )

yang sampai saat ini memberikan pelayanan rawat jalan secara optimal dengan

mengutamakan pelayanan Promotif,Preventif tanpa mengesampingkan

pelayanan kuratif dan rehabilitatif.


B. TUJUAN
Pembangunan Puskesmas Matakali merupakan pemekaran dari

puskesmas Pelitakan di maksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan

kesehatan pada masyarakat yang tinggal jauh dari jangkauan pelayanan

kesehatan, Puskesmas dibangun dalam rangka menyelenggarakan pelayanan

Kesehatan dasar ,menyeluruh dan terpadu dan sebagai ujung tombak pelayanan

kesehatan di tingkat desa/Kecamatan .


Program Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas merupakan

program pokok

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 4


(Public health essential) yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah untuk

memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ,termasuk

mengembangkan program khusus untuk penduduk miskin.

C. VISI DAN MISI PUSKESMAS MATAKALI

Sesuai dengan strategi Indonesia Sehat tahun 2010 dan kebutuhan

pembangunan sektor Kesehatan di era desentralisasi ini. Departemen Kesehatan

sudah menetapkan Visi dan Misi Puskesmas.Visi pembangunan kesehatan

melalui Puskesmas adalah terwujudnya Kecamatan tahun 2010.


Kecamatan sehat 2010 merupakan gambaran masyarakat kecamatan

masa depan yang hidup di lingkungan yang sehat dan berprilaku masyarakatnya

yang juga sehat ,mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di

wilayahnya serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .


Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sehat 2010, Puskesmas Matakali

memanfaat kapasitas dan potensi Puskesmas secara Optimal, sehingga secara

bertahap visi Puskesmas Matakali dapat dikembangkan dan terwujud yaitu :

TERCAAINYA KECAMATAN SEHAT DENGAN MEMBERIKAN

PELAYANAN KESEHATAN YANG ADIL MERATA DAN BERMUTU

SERTA MENINGKATKAN SISTIM KEWASPADAAN DINI DEMI

TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT MANDIRI 2010

Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga Misi yang harus diemban

Puskesmas Matakali :

1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 5


2. Memberdayakan Masyarakat Dan Keluarga Dalam Pembangunan

Kesehatan .

3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu.

S t r a t e g i:

1. Menjalin kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program

2. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan berorientasi Pada

Aspek Promotif,Preventif Tanpa mengesampingkan Aspek Kuratif dan

Rehabilitatif.

3. Meningkatkan Profesionalisme Petugas Puskesmas

4. Meningkatkan peran serta Masyarakat (PKK,TOGA,TOMA) dalam hal Pelayanan

Kesehatan Dasar.

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GEOGRAFI
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Matakali adalah 57,62 Km 2 dengan batas
–batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kec.Tapango


 Sebelah Timur : Kec.Polewali
 Sebelah Selatan : Teluk Mandar

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 6


 Sebelah Barat : Kec.Wonomulyo

Luas wilayah kerja Puskesmas Matakali menurut pemanfaatan wilayah


adalah sebagai berikut :

 Pemukiman : 304.50 Km2


 Persawahan : 1.786.00 Km2
 Perkebunan : 3.038,00 Km2
 Padang Rumput : 432.00 Km2
 Kolam / tambak : 90,00 Km2
 Ruang terbuka : 1,40 Km2
 Lainnya : 110,00 Km2

Berikut :

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATAKALI :

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 7


TELUK MANDAR

B. DERAJAT KESEHATAN
Indikator derajat kesehatan dan target yang hendak di capai tahun 2010
adalah sebagai berikut :

a. Angka Kematian bayi


Jumlah bayi ( berumur < 1 tahun )yang meninggal
Di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun 1 X 1.000 =
Jumlah kelahiran hidup diwilayah dan pada kurun waktu
yang sama
b. Angka Kematian Ibu Maternal
Jumlah ibu hamil yang meninggal karena hamil,bersalin
dan nifas di suatu wilayah tertentu dalam 1 tahun 1 X
1.000 =
Jumlah kelahiran hidup diwilayah dan pada kurun waktu
yang sama

C. Persentase Balita Gizi Buruk


Jumlah Gizi Buruk : sasaran Balita X 100
= 5 : 2342 X 100 = 0,2 %

D. Angka Harapan Hidup


(data tidak tersedia)

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 8


A. Keadaan Sosial Budaya dan Ekonomi

Penduduk wilayah kerja Puskesmas Matakali berlatarbelakang suku Mandar (55,14%),

Bugis (27,13%), Jawa (10,43%), Toraja (5,02%), Makassar (2,28%). 96,33% beragama Islam, 3,6%

beragama Kristen, dan 0,07% beragama Hindu. Sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat,

seperti persatuan yang diwujudkan dalam sikap kegotongroyongan yang kokoh. Ini terlihat pada

acara-acara seperti selamatan, pernikahan dan masih banyak lagi acara-acara lain yang sangat

mencerminkan budaya atau adat istiadat setempat. Mata pencaharian penduduk pada

umumnya adalah petani, sarana transportasi yang digunakan adalah angkutan umum (pete-pete)

dan ojek.

B. Keadaan Fasilitas Pendidikan

Fasilitas Pendidikan :

Kelurahan Matakali terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah

Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah

Gedung SMP/Tsanawiyah : 1 buah

Desa Patampanua terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 2 buah

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 9


Gedung Sekolah Dasar/MI : 3 buah

Desa Tonro Lima terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah

Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah

Desa Pasiang terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah

Gedung Sekolah Dasar/MI : 4 buah

Gedung SMP / Tsanawiyah : 1 buah

Desa Barumbung terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 2 buah

Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah

Desa Indu Makkombong terdiri dari :

Gedung Taman Kanak-Kanak : 1 buah

Gedung Sekolah Dasar/MI : 2 buah

Sebagai faktor predisposisi terhadap perubahan perilaku khususnya bagi pengetahuan

tentang kesehatan, maka diharapkan masyarakat yang berpendidikan tinggi memiliki kesadaran

yang tinggi pula dalam perilaku hidup sehat. Kondisi wilayah kerja puskesmas matakali pada

umumnya tingkat pendidikan masih rendah sehingga menjadi tantangan bagi petugas kesehatan

dalam penyampaian informasi-informasi ataupun inovasi-inovasi kesehatan.

C. Keadaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Dari 19.153 penduduk di wilayah kecamatan Matakali, 79 % sudah paham akan

pentingnya pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan, namun tidak bisa dipungkiri juga

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 10


bahwa 21 % masyarakat kecamatan matakali lebih senang memeriksakan kesehatannya ke

dukun. Hal ini disebabkan karena masyarakat kita masih kental dengan budaya, tradisi dan

kepercayaan setempat.

Sarana

1 Puskesmas (non perawatan) yaitu Puskesmas Matakali berlokasi di Jl. Poros Majene

No.161, Kel. Matakali, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten

Polmas, Provinsi Sulawesi Barat.

3 Pustu masing-masing :

 Pustu Tonro Lima berlokasi di Dusun Lemo Desa Tonro Lima

 Pustu Patampanua berlokasi di Dusun Rea Jaya Desa Patampanua

 Pustu Pasiang berlokasi di Dusun Tabone Desa Pasiang

2 Polindes masing-masing :

 Polindes Barumbung berlokasi di Dusun Nene bece Desa Barumbung

 Polindes Bunga-Bunga berlokasi di Dusun Bunga-Bunga Desa Pasiang

24 Posyandu masing-masing :

 4 Posyandu di Kelurahan Matakali

 2 Posyandu di Desa Patampanua

 5 Posyandu di Desa Tonro Lima

 6 Posyandu di Desa Pasiang

 3 Posyandu di Desa Barumbung

 4 Posyandu di Desa Indu Makkombong

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 11


Fasilitas Kendaraan

 Kendaraan Roda 4 (Puskesmas Keliling ) 1 buah

 Kendaraan Roda 2 sebanyak : 7 buah

Tenaga

Jumlah tenaga stuktural dan fungsional puskesmas matakali dapat dilihat pada table 48

Berikut Struktur Organisasi Puskesmas Matakali :

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 12


K A. U P T

ACO JAMIL A. MUCHTAR, SKM , M.Si

TATA USAHA
SYAMSUDDIN UMAR
ROSMAWATI
FAUZAN
SUHARTINI

KIA & KB P2M PROMKES PENGOBATAN


Hj. SURYATUN MASJUWITA PURNIAWATYI Dr. RATNA LIMBU
Hj.MASITA PURNIAWATY Drg. WAHYUNIWATI
YUSTIA
MANSYUR HUDAYAH ST. PATIMAH
BEKTI DWI A KRISDIANAWATI
NURSANTY N, AM.Keb
MANSJUR ( PLKB) PANCA

PUSTU PATAMPANUA
Hj. ANDI MULIATI
BUNGAROSI
HAJARAH

Profil Kesehatan Puskesmas Masbagik Tahun 2017 1


D. Sarana Komunikasi, Peribadatan dan Sarana Olah Raga

Media Elektronik : Radio, TV, Handy Talky dan Hand Phone.

Sarana Peribadatan :

Masjid : 27 buah

Gereja : 4 buah

Sarana Olah Raga : Dari 1 Kelurahan dan 5 Desa di kecamatan matakali terdapat

4 lapangan yang memungkinkan untuk kegiatan olah raga

seperti sepak bola, bola volley, takrow dan masih banyak

lagi jenis olah raga yang bisa dikembangkan.

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


BAB III

UPAYA PROGRAM POKOK PUSKESMAS

A. UPAYA KESEHATAN
Puskesmas Matakali dalam menyelenggarakan kegiatan upaya pokok
kesehatan tetap mengacu kepada Basic Six ( Enam Dasar ) yaitu :
1. PROMOSI KESEHATAN
2. KIA/KB
3. Gizi
4. P2M
5. KESLING
6. UPAYA PENGOBATAN

Sementara upaya program yang lain, misalnya Laboratorium sederhana dan Kesehatan

Jiwa juga akan dikembangkan sesuai dengan tuntutan masalah kesehatan masyarakat.

Dalam mengembangkan upaya program kesehatan , Puskesmas Matakali memaparkan

hasil cakupan upaya program mulai Januari sampai dengan Desember 2006 sebagai berikut :

A. Hasil Cakupan KIA

Kegiatan KIA terdiri dari kegiatan pokok dan integratif. Kegiatan integratif adalah kegiatan program

lain (misalnya kegiatan imunisasi merupakan kegiatan pokok P 2M) yang dilaksanakan pada

program KIA karena sasaran penduduk program P 2M (ibu hamil dan anak-anak) juga menjadi

sasaran program KIA.

Ruang lingkup kegiatan ;

1. Pemeriksaan Kesehatan Bumil (ANC).

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Pemeriksaan kehamilan diukur berdasarkan jumlah pemeriksaan kehamilan ibu di tempat

pelayanan kesehatan. Untuk pertama ( kontak pertama ) disingkat dengan K1 sedangkan yang

lengkap K 4. Berdasarkan data tahun 2007 dari KIA diperoleh K1 dengan persentase cakupan

99 % dan K4 dengan persentase cakupan 69 %. Kondisi ini memberikan gambaran

pencapaian masih di bawah target dibandingkan tahun 2006

2. Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak balita, integrasi dengan program gizi.

3. Memberikan nasihat tentang makanan, mencegah timbulnya masalah gizi karena kekurangan

protein dan kalori dan memperkenalkan jenis makanan tambahan (vitamin dan garam

beryodium). Integrasi program PKM (konseling) dan Gizi.

4. Memberikan pelayanan KB kepada pasangan usia subur. (Integrasi program KB).

5. Merujuk ibu-ibu atau anak-anak yang memerlukan pengobatan. Integrasi program

pengobatan.

6. Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas. Integrasi dengan

program perawatan kesehatan masyarakat.

Angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sepanjang Januari sampai dengan

desember 2007 Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu masyarakat sedikit lebih mengerti

akan pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

B. Hasil Cakupan KB

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Tujuan jangka panjang program KB adalah menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan

kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya akan berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan

Sejahtera (NKKBS).

Ruang lingkup kegiatan ;

1. Mengadakan penyuluhan KB, baik di Puskesmas maupun di masyarakat (pada saat kunjungan

rumah, Posyandu, pertemuan dengan kelompok PKK, dasa wisma dan sebagainya). Termasuk

dalam kegiatan penyuluhan ini adalah konseling untuk PUS.

2. Penyediaan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi, memberikan pelayanan pengobatan efek

samping KB.

Dari hasil pendataan yang dilakukan akhir Desember 2007 menunjukkan bahwa Jumlah Pus

2959, cakupan pelayanan Akseptor KB bedasarkan jenis alat kontrasepsi (dapat dilihat pada

table 19), pelayanan KB masih perlu ditingkatkan olehnya itu perlu kerjasama dengan lintas

program dan lintas sektoral dengan cara :Mengadakan kursus keluarga berencana untuk para

dukun bersalin. Dukun diharapkan dapat bekerja sama dengan Puskesmas dan bersedia

menjadi motivator KB untuk ibu-ibu yang mencari pertolongan pelayanan dukun. (Kegiatan KB

di puskesmas diintegrasikan ke dalam program KIA).

C. Hasil Cakupan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

Tujuan P2M adalah menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin, dan mengurangi

berbagai faktor resiko lingkungan masyarakat yang memudahkan terjadinya penyebaran penyakit

menular di suatu wilayah, memberikan proteksi khusus kepada kelompok masyarakat tertentu

agar terhindar dari penularan penyakit.

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Secara umum penyakit menular yang masih endemis di Indonesia adalah TBC, kolera, thypus

abdominalis, demam berdarah, malaria, frambusia, filariasis, poliomyelitis, batuk rejan dan

cacingan.

Lebih khusus untuk Puskesmas Matakali, penyakit yang masih endemis adalah ;

1. Penyakit Menular bersumber pada binatang / Zonosis Disease

a). Rabies

Penyakit ini menular melalui gigitan hewan penular rabies ( anjing, kucing, kera dan

hewan lainnya)

Penyakit Rabies ini adalah penyakit yang memiliki IR yang rendah tetapi memiliki CFR

( Case Fatality Rate ) yang tinggi sehingga penyakit ini sangat berbahaya bila tidak segera

diatasi.

Dari Pengelolah program Rabies Puskesmas Matakali pada tahun 2007 ditemukan adanya

penderita yang digigit hewan penular Rabies.namun Penderita Positif Rabies Tidak ada

b). Malaria

Malaria adalah penyakit menular dan menyerang semua golongan umur yaitu bayi, anak-

anak dan dewasa. yang ditularkan melalui gigitan nyamuk

Setiap tahun terdapat 300-500 juta kasus malaria di dunia dan penyebab 1 juta kematian

anak. Didaerah yang terjangkit malaria dapat menjadi penyebab utama kematian dan

penghambat pertumbuhan anak.

Di Indonesia , angka penderita Malaria cukup tinggi, mencapai 70 juta atau 35 % dari

penduduk Indonesia. Dimasa yang akan datang , penderita malaria akan meningkat akibat

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


mobilitas penduduk yang relative cepat, perubahan lingkungan antara lain karena

pembagunan wilayah yang kurang memperhatikan aspek kualitas lingkungan. Jumlah

penderita ( dapat dilihat pada tabel 10 )

Beberapa langkah-langkah yang ditempuh baik upaya pencegahan maupun

penanggulangan melalui penyuluhan dan abatisasi.

c). Demam Berdarah Dengue ( Dengue fever )

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit memiliki kasus yang rendah

namun memiliki CFR yang tinggi. Lokasi yang paling sering mewabah adalah daerah yang

berpenduduk padat dengan sanitasi yang buruk.

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang menular yang sifatnya akut dan

disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui perantaraan vector nyamuk Aedes

Aegypti.

Angka CFR yang tinggi dari penyakit ini sehingga dengan 1 penderita saja yang meninggal

dinyatakan KLB.

Sepanjang Januari sampai Desember 2007 jumlah penderita DBD di wilayah kecamatan

Matakali adalah 0 kasus

Upaya untuk mengatasi hal ini dilakukan Abatesasi dan pemantauan jentik berkala.

d). Filariasis

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Filariasis atau penyakit kaki gajah penularannya melalui nyamuk sebagai vektor. Endemik

pada sebagian besar daerah panas lembab di dunia. Tingginya prevalensi tergantung

kepada besarnya infeksi dari reservoir dan vector yang berlebihan.

Berdasarakan hasil pendataan dan pengobatan massal Pencegahan penyakit Filariasis

jumlah cakupan pengobatan sebanyak 96 %, Penderita penyakit Filariasis tidak ada kasus

baru pada tahun 2007.

2. Penyakit Menular langsung ( Direct Communicable Disease )

a). Diare

Penyakit diare adalah penyakit yang disebabkan antara lain vibrio, “E.Choli”, klostridia dan

intoksikasi / keracunan makanan. Merupakan penyakit yang mudah menular dan sering

menimbulkan wabah penyakit terutama pada awal musim penghujan.

Lingkungan yang terkendali, akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang baik akan

dapat menekan berkembangnya masalah kesehatan.

Dalam tahun terakhir 2007 didapati jumlah penderita diare adalah 561 kasus, menurun

dibandingkan tahun 2006 .

b). Kusta ( Lepra )

Penyakit Kusta adalah penyakit menular cronis dan disebabkan oleh kuman kusta

mycobacterium leprae yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh

lainnya.

Sepanjang Tahun 2007 ditemukan penderita Kusta Type MB 2 penderita dan PB 1

penderita dengan status pengobatan tuntas. ( Lihat tabel 11 )

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


c). Typhoid

Penyakit Typhoid merupakan penyakit yang menyerang system pencernaan manusia.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui air dengan lingkungan yang tercemar. Oleh karena

itu sering mewabah pada daerah yang sulit mendapatkan air bersih untuk dikomsumsi

masyarakat.

Berdasarkan data bahwa jumlah penderita Tifoid di Kecamatan Matakali tahun 2007

sebanyak 17 penderita. Menurun dibandingkan tahun sebelumnya

d). ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau yang lebih dikenal dengan ISPA lebih banyak

mengenai kelompok usia muda yang rawan khususnya Bayi dan Anak Balita. Dalam

program ISPA Penyakit ini digolongkan menjadi tiga, Bukan Pneumonia,

Pneumonia dan Pneumonia berat.

Di dunia, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) jadi penyebab kematian dari 2

Juta Anak Balita pada tahun 2000. Di Indonesia , ISPA merupakan penyebab 36,4%

kematian bayi tahun 1992 dan 32,1 % kematian bayi pada tahun 1995, serta

penyebab 18,2 % kematian pada balita tahun 1992 dan 38,8% tahun 1995.

Berdasarkan data dari P2M program ISPA tahun 2007 Puskesmas Matakali
Cakupan penderita ISPA bukan pneumoni 2195 kasus, pneumoni 0 dan pneumoni
berat 0 .
Penyakit ini ditimbulkan terutama perumahan yang tidak layak, polusi udara

sehingga memungkinkan penularan penyakit ini. Dan faktor resiko lainnya seperti;

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Gizi kurang, Status Imunisasi yang tidak lengkap, Menbedung Anak, Pemberian ASI

tidak/kurang Memadai, Riwayat penyakit cronis, dan Orang tua perokok.

e). Tubercolusis (TB)

Penyakit Tuberkulosis disebabkan oleh kuman tuberculosis dengan gejala khas. Pada

umumnya diderita oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah dan menyerang

kelompok usia produktif 15 tahun keatas.

Penyakit memiliki daya tular yang tinggi dan untuk mengetahuinya dideteksi melalui

pemeriksaan dahak di laboratorium terhadap kuman BTA positif.

Indikator yang digunakan dalam Progam TB diantaranya ; Proporsi Suspek yang diperiksa

dahaknya, Angka konversi (Conversion Rate), Angka Kesembuhan (Cure Rate) dan Angka

Kesalahan Baca (Error Rate).

Adapun CDR : sebesar 24, 7 % dari 70 % target, sedangkan Cure Rate :100 % dari 85 %

target.

Fenomena yang terjadi pada penyakit TBC ini dikenal dengan istilah Ice Berg Phenomena ,

dimana jumlah penderita yang tidak terlaporkan (muncul) lebih banyak dari pada yang

terlaporkan, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam upaya penemuan kasus.

Dari bulan Januari – Desember tahun 2007 peningkatan angka kesembuhan penderita

80 % ,Persentase cakupan BTA Positif 29 % dan angka penemuan klinis 21 %

3. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Ada tujuh penyakit infeksi pada anak-anak yang dapat menyebabkan kematian atau cacad,

walaupun sebagian anak dapat bertahan dan menjadi kebal. Ketujuh penyakit tersebut

adalah Poliomyelitis (kelumpuhan), Campak (measles), Difteri (indrak), Pertusis (batuk

rejan ; batuk seratus hari), Tetanus, Tuberculosis (TBC), Hepatitis –B.

1). Poliomyelitis

Penyakit ini adalah merupakan suatu infeksi menular yang terutama mengenai dan

merusak sel-sel motorik dikurno anterior medulla spinalis dan inti motorik batang otak

sehingga menimbulkan kelumpuhan dan atrofi otot.Dan sepanjang tahun 2007 tidak di

temukan adanya kasus poliomyelitis di wialayah puskesmas Matakali.

2). Campak

Ialah infeksi akut menular yang disebabkan oleh virus. Terutama mengenai anak umur 6

bulan – 5 tahun.,dan tidak ada kasus penyakit campak di wilayah Puskesmas Matakali.

Dapat dilihat pada table 13

3). Diftheri

Ialah suatu penyakit infeksi mendadak yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium

Diftheriae. Sangat mudah menular terutama mengenai anak-anak umur 2 bulan – 5 tahun.

4). Pertusis

Adalah penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh Bordetella Pertusis. Nama lain penyakit

ini adalah tussis quinta, whooping cough, batuk rejan, batuk seratus hari.

5). Tetanus

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Adalah penyakit toksemia akut yang disebabkan oleh Clostridium Tetani yang

mengeluarkan eksotoksin. Seperti halnya penyakit Rabies, Penyakit tetanus juga

memiliki kasus yang jarang namun mempunyai CFR yang tinggi.

6). TBC

Tuberkulosis anak masih merupakan problema yang kompleks terutama di Negara yang

sedang berkembang. Morbiditas tuberculosis anak merupakan parameter daripada berhasil

atau tidaknya pemberantasan tuberculosis di suatu daerah atau suatu Negara.

7). Hepatitis-B

Ialah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan erat dengan adanya

nekrosis pada hati.

Berdasarkan laporan P2 (Surveylans) Puskesmas Matakali akhir Desember 2007 belum

pernah dilaporkan adanya ketujuh macam penyakit tersebut di atas.

D. Hasil Cakupan Peningkatan Gizi

Masalah gizi masih cukup rawan di beberapa wilayah Indonesia, tidak terkecuali wilayah kerja

Puskesmas Matakali. Penyebab langsung adalah komsumsi zat gizi kurang dan infeksi penyakit.

Sedangkan penyebab tidak langsung yaitu ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, asuhan

Ibu dan anak serta pelayanan kesehatan. Disisi lain yang menjadi penyebab utama yakni,

kemiskinan , pendidikan, ketersediaan pangan, kesempatan kerja. Puskesmas harus mengatasi

masalah gizi, khususnya pada kelompok ibu hamil dan balita, terutama setelah paska krisis multi

dimensi tahun 1998.

Tujuan Upaya Peningkatan Gizi di Puskesmas yaitu meningkatkan status gizi masyarakat melalui

usaha pemantauan status gizi kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi (ibu

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


hamil dan balita), pemberian makanan tambahan (PMT) baik yang bersifat penyuluhan maupun

pemulihan.

Ruang lingkup kegiatan :

1. Menimbang berat badan Balita untuk memantau pertumbuhan anak. Dilakukan secara rutin

setiap bulan, baik di Puskesmas maupun di Pos timbang/Posyandu.

2. Pemeriksaan HB (dan BB) pada ibu hamil secara rutin. Kunjungan ibu hamil ke Puskesmas

untuk ANC dilakukan minimal 4 kali sepanjang kehamilannya.

3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang kurang gizi. PMT penyuluhan

(pemberian makanan tambahan) dilakukan melalui demonstrasi pemilihan bahan makanan

yang bergizi dan cara memasaknya. PMT pemulihan dilakukan melalui pemberian makanan

yang sifatnya suplementasi (Vitamin A, Sulfas Ferrosus, Susu dan sebagainya).

4. Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat. Kegiatan gizi diintegrasikan ke dalam

program KIA baik di gedung Puskesmas maupun di Posyandu.

5. Pembagian vitamin A untuk Balita 2 x setahun, suplemen tablet besi (sulfas ferrosus) untuk

ibu hamil yang datang ke puskesmas untuk ANC dan pemberian obat cacing untuk anak yang

kurang gizi karena gangguan parasit cacing.

Target program perbaikan gizi telah ditetapkan meliputi, Cakupan distribusi Vitamin A, cakupan

Fe, Kapsul Yodium.

1) Cakupan distribusi Vitamin A

a) Ibu Nifas

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Target Cakupan Distribusi Vitamin A tahun 2007 pada Bufas adalah 100 %,

sedangkan cakupan distribusi Vitamin A pada ibu nifas pada bulan agustus tahun

2007 adalah 100 %.

b) Balita

Cakupan pemberian Vitamin A kepada anak Balita di Kec. Matakali pada bulan

Pebruari adalah 100 % dan bulan Agustus tahun 2007 adalah 100 %. Melihat

cakupan tersebut maka pada bulan September tahun 2007 diadakan sweeping

pemberian Vitamin A kepada Balita dan hasil yang dicapai adalah 100%.

2) Cakupan Tablet Fe

Target pemberian tablet Fe 3 pada Bumil 90 %, sedangkan pencapaian Puskesmas Matakali

baru berkisar 83,4 %. Artinya pencapaian masih kurang dari target. Hal ini disebabkan karena

distribusi tablet Fe masih kurang

Akibat dari kekurangan Fe ini dapat menyebabkan Bayi BBLR, Perdarahan, Resiko Kematian Ibu

Dan Anak. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan Fe melalui Program

pemberian tablet Fe, Pemeriksaan Hb, Penyuluhan PUGS dan penganeka ragaman makanan.

3) Cakupan Kapsul Yodium dan Konsumsi Garam beryodium

a) Cakupan Kapsul Yodium

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


Pemberian kapsul Yodium ditujukan pada beberapa sasaran yaitu Ibu hamil, Ibu menyusui,

Wanita Usia Subur, dan anak Usia Sekolah. Pembagian wilayah kerja menurut kategori

endemiknya sebagai berikut :

 Endemik berat : Tidak ada

 Endemik Sedang : Tidak ada

 Endemik ringan : Semua Wilayah di Kecamatan Matakali

Pencapaian pemberian Kapsul yodium pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui WUS dan Usia

Sekolah di Kecamatan Matakali tahun 2007 hanya 28 % karena wilayah puskesmas

Matakali bukan daerah Endemik.

b) Komsumsi Garam Beryodium

Berdasarkan hasil pendataan dan survey penggunaan garam beryodium tahun 2007 di

kecamatan Matakali menununjukkan keberhasilan yang berarti. Hal ini terlihat dari tingkat

komsumsi garam beryodium cukup di kecamatan Matakali 2007, tingkat komsumsinya

telah mencapai 99 %.

Akibat dari kekurangan Yodium akan menurunkan tingkat kecerdasan anak, menciptakan

generasi yang lemah. Untuk mengatasi kondisi ini dilakukan upaya Program penyuluhan

PUGS, GAKI, Penggunaan Garam Beryodium, Pemberian Kapsul Yodium.

Indikator status kesehatan juga diukur berdasarkan gizi penduduk menurut ; Status Gizi,

Anemia, KEK, BBLR, GAKI.

1) Status Gizi

Berdasarkan hasil pendataan akhir desember 2007 status gizi balita paling banyak adalah baik

dengan persentase 71 %.

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


2) Anemia

Salah satu penyebab kematian pada ibu melahirkan adalah anemia yang disebabkan

kekurangan zat besi (Fe). Dari data KIA diperoleh informasi bahwa tahun 2007 angka kematian

ibu menurun.

Upaya penanggulangan tersebut dilakukan dengan pemberian tablet Fe selama hamil

sebanyak 90 tablet.

3) Bumil KEK dan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)

Bayi yang dilahirkan dibawah 2500 gram disebut dengan BBLR. Berbagai faktor penyebab

terjadinya BBLR, namun faktor utama adalah gizi ibu selama hamil kurang (Bumil KEK). Pada

masa kehamilan ibu perlu mendapat perhatian khusus oleh karena dampak yang ditimbulkan

bukan saja pada berat yang tidak cukup, tetapi dengan bayi BBLR memiliki kemungkinan kecil

untuk tumbuh dengan baik, dan akan lebih mudah terserang penyakit.

Laporan KIA tahun 2007 1,5 % BBLR umum disebabkan karena KEK pada Ibu hamil

4) GAKI

Berdasarkan hasil pemetaan Gaky pada tahun 2007 dilaporkan bahwa TGR ( Total Goiter

Rate ) Kecamatan Matakali tidak ada Gaky

E. Hasil Cakupan Kesehatan Lingkungan

Environment atau Lingkungan adalah situasi atau kondisi diluar host dan agent yang memudahkan

interaksi antara keduanya. Faktor ini juga dapat menjadi risiko timbulnya gangguan penyakit pada

host karena lingkungan memberikan peluang agent untuk berkembang (breeding).


Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
Tujuan Upaya Kesehatan Lingkungan adalah menanggulangi dan menghilangkan unsur-unsur fisik

pada lingkungan sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi faktor resiko

timbulnya penyakit menular di masyarakat.

Ruang lingkup kegiatan ;

a. Memperbaiki system pembuangan kotoran manusia.

b. Menyediakan air bersih

c. Pembuangan sampah yang baik

d. Pengawasan terhadap tempat-tempat umum

F. Pengobatan

Program pengobatan di Puskesmas Matakali merupakan bentuk pelayanan kesehatan dasar yang

bersifat kuratif. Masyarakat cenderung memanfaatkan pelayanan Puskesmas hanya untuk

mendapat pelayanan pengobatan.

Ruang lingkup kegiatan ;

a. Menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan untuk penderita yang berobat jalan.

b. Mengirim (merujuk) penderita ke pusat-pusat rujukan medis sesuai dengan jenis penyakit yang

tidak mampu ditangani oleh Puskesmas.

c. Menyelenggarakan Puskesmas keliling untuk menjangkau wilayah kerja Puskesmas yang belum

mempunyai Puskesmas Pembantu atau wilayah pemukiman penduduk yang masih sulit sarana

transportasinya.

Jumlah Kunjungan tahun 2007 dapat (dilihat pada tabel 39 )

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


G. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat/ promosi kesehatan

Tujuan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah untuk meningkatkan kesadaran , melalui upaya

promosi kesehatan sehingga masyarakat dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi

perilaku sehat.

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tiap-tiap program

puskesmas. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan pada setiap kesempatan oleh petugas ,

apakah di klinik, rumah dan kelompok-kelompok masyarakat.

Di tingkat Puskesmas Matakali ada koordinator petugas penyuluhan kesehatan. Koordinator

membantu para petugas puskesmas dalam mengembangkan teknik dan materi penyuluhan.

H. Usaha Kesehatan Sekolah

Tujuan UKS adalah meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah.

Ruang lingkup kegiatan ;

1.Membina sarana keteladanan di sekolah, berupa sarana keteladanan gizi berupa kantin dan

sarana keteladanan kebersihan lingkungan.

2.Membina kebersihan perseorangan peserta didik.

3.Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan secara aktif dalam pelayanan

kesehatan melalui kegiatan dokter kecil.

4.Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I

5.Pemeriksaan kesehatan periodic sekali setahun untuk kelas II sampai VI dan guru berupa

pemeriksaan kesehatan sederhana.

6.Immunisasi peserta didik kelas I dan VI

7.Pengawasan terhadap keadaan air


Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
8.Pengobatan ringan pertolongan pertama

9.Rujukan medik

10.Penanganan kasus anemia gizi

11.Pembinaan teknis dan pengawasan di sekolah

I. Perawatan Kesehatan Masyarakat

Tujuan :

1.Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh (comprehensive health care) kepada

pasien dan keluarganya di rumah pasien.

2.Memberikan konseling kepada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhan kesehatannya

sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.

3.Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit, peningkatan dan

pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.

Ruang lingkup kegiatan ;

Melaksanakan perawatan kesehatan perorangan, keluarga dan kelompok-kelompok

masyarakat lainnya. Semua kegiatannya dilakukan di luar gedung puskesmas yaitu di tingkat

rumah tangga. Misalnya pertolongan persalinan, perawatan penyakit kronis, peningkatan

sanitasi lingkungan yang dilakukan di rumah-rumah penduduk sasaran.

J. Kesehatan Gigi

Tujuan Usaha Kesehatan Gigi adalah untuk menghilangkan dan mengurangi gangguan kesehatan

gigi dan mempertinggi kesadaran kelompok-kelompok masyarakat tentang pentingnya

pemeliharaan kesehatan gigi.

Ruang lingkup kegiatan ;


Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan perawatan gigi secara rutin untuk anak-anak

sekolah dan ibu hamil.

b. Penyuluhan kesehatan gigi di sekolah

c. Pelayanan medik gigi dasar, meliputi ;

1). Pengobatan gigi pada penderita yang berobat maupun yang dirujuk

2). Merujuk kasus-kasus yang tidak dapat ditanggulangi ke sasaran yang lebih mampu

3). Memberikan penyuluhan secara individu dan kelompok

4). Memelihara kebersihan (hygiene klinik)

5). Memelihara atau merawat peralatan atau obat-obatan

Jumlah pelayanan poliklinik gigi tahun 2007 sebanyak 478 kunjungan

K.Pencatatan dan pelaporan

Pencatatan pelaporan puskesmas dimaksudkan tersediannya data dan informasi yang

akurat,tepat waktu secara periodic dan teratur untuk pengelolaan program kesehatan

masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.mencakup :

1. Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas


2. Data ketenagaan di Puskesmas
3. Data Sarana
4. Data kegiatan pokok Puskesmas baik dalam dan luar gedung

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 1

LUAS WILAYAH ,JUMLAH DESA/KELURAHAN,JUMLAH PENDUDUK,JUMLAH RUMAH TANGGA

DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO LUAS WILAYAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH KK KEPADATAN


KEL/DESA PENDUDUK

1. 57.62 Km2 1 Kelurahan 19.759 Jiwa 4.235 KK 343


5 Desa jiwa/Km2

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN ,KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN


TANGGUNGAN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

UMUR

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


NO KELURAHAN / DESA L P JUMLAH RASIO BEBAN
TANGGUNGAN
1. MATAKALI 1504 1583 3.087
2. PATAMPANUA 2351 2424 4.775
3. PASIANG 2234 2378 4.612
4. BARUMBUNG 1103 1062 2.165
5. INDU MAKKOMBONG 1450 1389 2.839
6. TONROLIMA 1100 1181 2.281

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

Data tidak tersedia

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG MELEK HURUF DIWILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN/DESA UMUR >10 MELEK HURUF KET


TAHUN
L P
1. MATAKALI 2.349 41 56 >10 th -44 th
2. PATAMPANUA 3.676 52 93
3. PASIANG 90 103
3.273
4. I.MAKKOMBONG 75 97
2.107
5. TONROLIMA 75 70
6. BARUMBUNG 1.777 53 73
1.633

Sumber data DikNas Kec.Matakali

TABEL 5
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JML JML KEMATIAN PENYEBAB


NO KELURAHAN/DESA KELAHIRAN BAYI BALITA KEMATIAN
1. MATAKALI 71 0 0
2. PATAMPANUA 110 0 0
3. PASIANG 106 1 0
4. TONROLIMA 53 0 0
5. BARUMBUNG 50 1 0
6. I.MAKKOMBONG 65 1 0

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH KEMATIAN PENYEBAB KEMATIAN


1. MATAKALI 1 Eklampsia ( di Rs Umum )
2. PATAMPANUA -
3. PASIANG -
-
4. TONROLIMA
-
5. I.MAKKOMBONG
-
6. BARUMBUNG

TABEL 7

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO LUKA DAN MENINGGAL
BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DIWILAYAH
PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

KECELAKAAN LALU LINTAS


NO KELURAHAN / DESA LUKA MENINGGAL KETERANGAN
1. MATAKALI 355 0
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
2. PATAMPANUA 384 0
3. PASIANG 193 0
4. I.MAKKOMBONG 131 0
5. TONROLIMA 227 0
6. BARUMBUNG 142 0
JUMLAH 1.432 0

TABEL 8

JUMLAH/PERSENTASE AFP RATE,TB.PARU DAN PNEUMINIA BALITA DITANGANI


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

YANG DI TANGANI
NO KELURAHAN / DESA AFP TB.PARU PNEUMONIA
1. MATAKALI 0 3 0
2. PATAMPANUA 0 2 0
3. PASIANG 0 3 0
4. TONROLIMA 0 3 0
5. I.MAKKOMBONG 0 2 0
6. BARUMBUNG 0 1 0

TABEL 9

JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS,PSM,DBD ,DIARE YANG DITANGANI


DI PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

YANG DI TANGANI/DIOBATI
NO. KELURAHAN HIV/AIDS PSM DBD DIARE KET
/DESA
1. MATAKALI 0 0 0 230
2. PATAMPANUA 0 1 0 72
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
3. PASIANG 0 0 0 76
4. TONROLIMA 0 0 0 91
5. I.MAKKOMBONG 0 0 0 44
6. BARUMBUNG 0 0 0 48
Jumlah 0 1 0 561

TABEL 10

PERSENTASE PENDERITA MALARIA POSITIF / MALARIA KLINIS YANG DI OBATI


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

DI OBATI
NO KELURAHAN /DESA MALARIA POSITIF MALARIA KET
KLINIS
1. MATAKALI 0 3
2. PATAMPANUA 0 96
3. PASIANG 0 5
4. TONROLIMA 0 0
5. I.MAKKOMBONG 0 0
6. BARUMBUNG 0 0

TABEL 11

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JUMLAH PENDERITA KUSTA


NO KELURAHAN SELESAI TIDAK SELESAI KET
/DESA PENGOBATAN PENGOBATAN
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
1. MATAKALI 1 0
2. PATAMPANUA - -
3. PASIANG - -
4. TONROLIMA 1 1
5. I.MAKKOMBONG 0 -
6. BARUMBUNG 0 -
KECAMATAN 2 1

TABEL 12

KASUS PENYAKIT FILARIA YANG DITANGANI DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH PENDERITA FILARIA KET


1. MATAKALI 0
2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
0
4. TONROLIMA
0
5. I.MAKKOMBONG
0
6. BARUMBUNG 0

TABEL 13

JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

KELURAHAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI


NO /DESA TB.PARU KET
+( Positif) DIFTERI PERTUSIS TETANUS POLIO CAMPAK
1. MATAKALI 0 0 0 0 5
2. PATAMPANUA 0 0 0 0 0
3. PASIANG 0 0 0 0 0
4. TONROLIMA 0 0 0 0 0
5. I.MAKKOMBONG 0 0 0 0 0
6. BARUMBUNG 0 0 0 0 12

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 14

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS,BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI


DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JUMLAH KUNJUNGAN
NO KELURAHAN/DESA NEONATUS BAYI BAYI BBLR KET
1. MATAKALI 14
2. PATAMPANUA 22
3. PASIANG 21
4. TONROLIMA 11
5. I.MAKKOMBONG 13
6. BARUMBUNG 10
TABEL 15

STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH DESA RAWAN GIZI DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

STATUS GIZI BALITA


NO KELURAHAN/DESA GIZI BAIK KURANG BURUK RAWAN GIZI
LEBIH
1. MATAKALI 11 160 86 0 0
2. PATAMPANUA 1 347 113 1 0
3. PASIANG 10 332 121 4 0
4. TONROLIMA 8 156 70 0 0
5. I.MAKKOMBONG 5 190 47 0 0
6. BARUMBUNG 1 135 70 0 0
Jumlah 36 1320 507 5 0

TABEL 16

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JENIS KUNJUNGAN DITOLONG NAKES


NO KELURAHAN /DESA K4 PERSALINAN KET
1. MATAKALI 69 % 80 %
2. PATAMPANUA 100% 110 %
3. PASIANG 49 % 58 %
4. TONROLIMA 81 % 101 %
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
5. I.MAKKOMBONG 68 % 64 %
6. BARUMBUNG 56 % 65 %

TABEL 17

CAKUPAN DETEKSI DINI TUM-BANG BALITA,SISWA SD DAN PELAYANAN KESEHATAN REMAJA


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

DETEKSI DINI TUM- BANG(PEMERIKSAAN


NO KELURAHAN /DESA KES ) KET
BALITA SD REMAJA
1. MATAKALI 268 631 2
2. PATAMPANUA 490 1638 -
3. PASIANG 297 1239 50
4. TONROLIMA 284 704 -
5. I.MAKKOMBONG 551 915 -
6. BARUMBUNG 213 859 -

TABEL 18

JUMLAH PUS,PESERTA KB BARU & KB AKTIF DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN


2007

PESERTA KB
NO KELURAHAN/DESA JUMLAH BARU AKTIF KET
PUS
1. MATAKALI 461 151 231
2. PATAMPANUA 662 101 58
3. PASIANG 680 285 255
4. TONROLIMA 385 182 162
5. I.MAKKOMBONG 425 130 171
6. BARUMBUNG 295 76 124
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
JUMLAH 2108 356 1001

TABEL 19

JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JENIS KONTRASEPSI
N KELURAHAN IUD IMPLAN SUNTIK PIL KONDO MOW MOV
O /DESA T M
1. MATAKALI - 4 96 131 1 - -
2. PATAMPANUA - - 64 34 - - -
3. PASIANG 1 11 106 137 - - -
4. TONROLIMA - 13 82 80 2 - -
5. I.MAKKOMBONG - 9 83 88 - - -
6. BARUMBUNG - 6 40 41 7 3 -
KECAMATAN 1 46 460 551 10 3

TABEL 21

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI PERDESA DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JENIS KELURAHAN/DESA
N IMUNISASI MATAK P.PANU BARUMBU I.MAKKOMBO T.LIM PASIAN
O ALI A NG NG A G
1 BCG 119,7 76.4% 84 % 124 % 101 % 54,71 %
%
2 DPT1/HB1 98,6 % 81,8 % 104 % 112,3 % 109 % 66,03 %
3 DPT2/HB2 84,5 % 51 % 112 % 135 % 85 % 57,5 %
4 DPT3/HB3 69% 60% 100 % 124,6 % 105,6 60,4 %
%
5 POLIO1 121% 91,8% 116% 76,9% 120,7 84,9%
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
%
6 POLIO2 100 % 56,3% 94% 83,1% 98,11 57,5%
%
7 POLIO3 64,8% 51% 78% 84,6% 81,13 69,8%
%
8 POLIO4 76% 46,3% 78% 73,9% 60,4% 82%
9 CAMPAK 78,9% 64,5% 68% 126 % 90,56 100%
%

TABEL 22

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI DAN BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN DI


WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

PELAYANAN KESEHATAN
NO KELURAHAN / DESA BAYI BALITA KET
1. MATAKALI 71 227
2. PATAMPANUA 110 469
3. PASIANG 106 495
4. TONROLIMA 53 247
5. I.MAKKOMBONG 65 257
6. BARUMBUNG 50 187
JUMLAH 455 1882

TABEL 23

JUMLAH BUMIL YANG MENDAPAT TABLET Fe1 DAN Fe3 PERDESA


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JUMLAH BUMIL
NO KELURAHAN /DESA Fe 1 Fe 3 KET
1. MATAKALI 68 51
2. PATAMPANUA 161 140
3. PASIANG 103 70
4. TONROLIMA 61 54
5. I.MAKKOMBONG 73 32
6. BARUMBUNG 53 35

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 24

JUMLAH WANITA USIA SUBUR YANG DAPAT IMUNISASI TT PERDESA


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH WUS YG DAPAT KET


IMUNISASI TT
1. MATAKALI 0
2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
4. TONROLIMA 0
5. I.MAKKOMBONG 0
6. BARUMBUNG 0

TABEL 25

PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS


YANG DIRUJUK DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

KETERSEDIAAN DARAH UNTUK


NO KECAMATAN BUMIL BAYI KET

1. MATAKALI 0 0

TABEL 26

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI DAN
KOMPLIKASI YANG DITANGANI DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

RESTI /KOMPLIKASI YANG DITANGANI


NO KELURAHAN /DESA BUMIL NEONATAL KET
1. MATAKALI 0 0
2. PATAMPANUA 0 0
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
3. PASIANG 0 0
4. TONROLIMA 0 0
5. I.MAKKOMBONG 0 0
0 0
6. BARUMBUNG

TABEL 27

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURAT


BERDASARKAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI
TAHUN 2007

KEMAMPUAN GAWAT DARURAT


NO PUSKESMAS YA TIDAK KET
/PUSTU/POLINDES
1. PUSK.MATAKALI √ -
2. PUSTU PASIANG √ -
3. PUSTU TONROLIMA √ -
4. PUSTU PATAMPANUA √ -
5. POLINDES BARUMBUNG - √
6. POLINDES I.MAKKOMBONG - √

TABEL 28

JUMLAH /PERSENTASE DESA /KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI <24 JAM
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA KEJADIAN KLB DITANGANI <24 JAM KET


1. MATAKALI √
2. PATAMPANUA -
3. PASIANG -
4. TONROLIMA -
5. I.MAKKOMBONG -
6. BARUMBUNG -

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 29

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN ,CFR,KLB MENURUT JENIS KLB MENURUT JUMLAH DESA
YANG DISERANG DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JUMLAH DISERANG
NO KELURAHAN /DESA PENDERITA MENINGGAL KET
1. MATAKALI 5 - CAMPAK
2. PATAMPANUA - -
3. PASIANG - -
4. TONROLIMA - -
5. I.MAKKOMBONG - -
6. BARUMBUNG - -

TABEL 30

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA BAYI YANG DI BERI ASI KET


1. MATAKALI 177
2. PATAMPANUA 202
3. PASIANG 325
4. TONROLIMA 88
5. I.MAKKOMBONG 132
6. BARUMBUNG 121

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 31

PERSENTASE KELURAHAN / DESA DENGAN GARAM BER YODIUM YANG BAIK


DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

KATEGORI
NO KELURAHAN /DESA BAIK TIDAK BAIK KET
1. MATAKALI √ -
2. PATAMPANUA √ -
3. PASIANG √ -
4. TONROLIMA √ -
5. I.MAKKOMBONG - √
6. BARUMBUNG √ -

TABEL 32

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO TEMPAT PELAYANAN JUMLAH PELAYANAN KET

1. PUSKESMAS MATAKALI 478 KUNJUNGAN

TABEL 33

JUMLAH PENYULUHAN PENCEGAHAN ,PENANGGULANGAN DAN PENYALAHGUNAAN


NAPZA DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KECAMATAN JUMLAH PENYULUHAN KET

1. MATAKALI 4X

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 34

CAKUPAN PELAYANAN KELUARGA MISKIN DAN JPKM GAKIN DI WILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KECAMATAN JUMLAH PELAYANAN KET

1. MATAKALI 7024 PELAYANAN

TABEL 35

PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KECAMATAN JUMLAH PELAYANAN KES-KER KET

1. MATAKALI 0

TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA DI WILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

PELAYANAN KESEHATAN
NO KELURAHAN /DESA PRA USILA USILA KET
1. MATAKALI 302 296
2. PATAMPANUA 352 315
3. PASIANG 225 214
4. TONROLIMA 316 284
5. I.MAKKOMBONG 212 147
6. BARUMBUNG 194 152

TABEL 37
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
CAKUPAN WANITA USIA SUBUR YANG DAPAT KAPSUL YODIUM
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH WUS YANG DAPAT KAPSUL KET


YODIUM
1. MATAKALI 54
2. PATAMPANUA 55
3. PASIANG 62
4. TONROLIMA 52
5. I.MAKKOMBONG 35
6. BARUMBUNG 28

TABEL 38

PERSENTASE DONOR DARAH YANG DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS


DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KECAMATAN JUMLAH KEGIATAN KET

1. MATAKALI 0

TABEL 39

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN,RAWAT INAP,PELAYANAN GGN.JIWA


DISARANA PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

JUMLAH KUNJUNGAN
NO SARANA PELAYANAN RAWAT JALAN RAWAT INAP GGN.JIWA

1. PUSKESMAS MATAKALI 26.339 0 4

TABEL 40

KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR


DI PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007
NO PUSKESMAS KEBUTUHAN OBAT KET

1. MATAKALI 78 %

TABEL 41

PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIK DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN


2007

NO PUSKESMAS PERSENTASE PENULISAN RESEP KET

1. MATAKALI 100 % -

TABEL 42

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPRILAKU HIDUP SEHAT DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH RUMAH TANGGA KET


1. MATAKALI 0
2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
4. TONROLIMA 0
5. I.MAKKOMBONG 0
6. BARUMBUNG 0

TABEL 43

PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH DI WILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH /PERSENTASE KET


1. MATAKALI 97 %
2. PATAMPANUA 98 %

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


3. PASIANG 98 %
4. TONROLIMA 98 %
5. I.MAKKOMBONG 93 %
6. BARUMBUNG 97 %

TABEL 44

KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR DIWILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH / PERSENTASE KET


1. MATAKALI 71 %
2. PATAMPANUA 58 %
3. PASIANG 49 %
4. TONROLIMA 54 %
5. I.MAKKOMBONG 70 %
6. BARUMBUNG 71 %

TABEL 45

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGOLAHAN MAKANAN (TUPM) SEHAT


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

SARANA
NO KELURAHAN TEMPAT -TEMPAT PENGELOLAAN KET
/DESA UMUM MAKANAN
1. MATAKALI 25 3
2. PATAMPANUA 20 4
3. PASIANG 21 8
4. TONROLIMA 18 -
5. I.MAKKOMBONG 11 -
6. BARUMBUNG 12 -

TABEL 46

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA DI WILAYAH


PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN / DESA JUMLAH INSTITUSI KET


1. MATAKALI 0

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
4. TONROLIMA 0
5. I.MAKKOMBONG 0
6. BARUMBUNG 0

TABEL 47

PERSENTASE RUMAH /BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES
DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN / DESA JUMLAH RUMAH/BANGUNAN KET


1. MATAKALI 0
2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
4. TONROLIMA 0
5. I.MAKKOMBONG 0
6. BARUMBUNG 0

TABEL 48

PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA


DI WILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO PUSKESMAS/PUSTU/POLINDES JUMLAH TENAGA KET


1. MATAKALI 1 KEPALA UPT,1 DOKTER UMUM,1
DOKTER GIGI , 6 PERAWATUMUM,1
PERAWAT GIGI ,
4 BIDAN, 1 GIZI,1 KESLING ( Status
2. PATAMPANUA Sukarela ),2 TATA USAHA ,1 SOPIR
3. PASIANG 1 BIDAN,1 PERAWAT
4. TONROLIMA 1 PERAWAT PNS,1 PERAWAT SUKARELA STATUS
5. I.MAKKOMBONG 1 BIDAN GILIRAN /3
6. BARUMBUNG 1 BIDAN BULAN
1 PERAWAT
Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


TABEL 49

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH SARANA KESEHATAN KET


1. MATAKALI 1 PUSKESMAS, 1 DOKTER PRAKTEK
2. PATAMPANUA 1 PUSTU
3. PASIANG 1 PUSTU
4. TONROLIMA 1 PUSTU
5. I.MAKKOMBONG 1 POLINDES
6. BARUMBUNG 1 POLINDES

TABEL 50

UPAYA KESEHATAN BER SUMBERDAYA MASYARAKAT


DIWILAYAH PUSKESMAS MATAKALI TAHUN 2007

NO KELURAHAN /DESA JUMLAH SARANA KESEHATAN KET


1. MATAKALI 0
2. PATAMPANUA 0
3. PASIANG 0
4. TONROLIMA 0
5. I.MAKKOMBONG 0
6. BARUMBUNG 0

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


BAB IV

PENUTU P

Dengan tersusunnya profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007, maka diharapkan

dapat digunakan sebagai acuan dalam peningkatan kinerja sekaligus Evaluasi pencapaian program

pelayanan kesehatan di Puskesmas Matakali dibidang kesehatan dengan menilai derajat kesehatan

dari beberapa aspek diantaranya angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Aspek ini

dipengaruhi oleh upaya kesehatan yang dilakukan melalui upaya peningkatan, pemerataan pelayanan

kesehatan

Sedangkan upaya kesehatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sumber daya

manusia, sumber daya sarana dan prasarana dan sumber dana.

Diera Desentralisasi, data dan Informasi kesehatan sangat penting artinya baik

dalam menunjang perencanaan kesehatan maupun sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Untuk menjawab kepentingan diatas, maka profil ini disusun setiap

tahunnya yang memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Matakali dalam bentuk persentase

Pencapaian Upaya Program Puskesmas. Profil ini disajikan dalam bentuk teks,

lampiran beberapa table dan grafik, untuk mempermudah menganalisis masalah kesehatan.

Progam kesehatan diera Desentralisasi terjadi beberapa perubahan terutama dalam hal

perencanaan kesehatan yang berbasis bottom up untuk mengetahui kebutuhan oleh masing

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007


tingkatan pelayanan kesehatan. Sementara dalam hal pendanaan kondisinya masih jauh dari

anggaran yang layak untuk bidang kesehatan.

Profil Kesehatan Puskesmas Matakali Tahun 2007

You might also like