You are on page 1of 2

Membuat Sumur Resapan Sendiri?

Kenapa Tidak

Gimana cara membuat sumur resapan sendiri? Kata orang hanya perlu mengali dan
menggunakan pipa pvc. Apalagi, dengan mengetahui teknik jitu mendapatkan pipa PVC
dengan harga bersaing, kita bisa mendapatkan penawaran harga pipa pvc yang murah. Selain
itu, pengalian sumurpun bisa dilakukan sendiri. Maka, tidak heran dong banyak orang yang
berpikir untuk membuatnya agar bisa mengurangi masalah genangan air yang ada di depan atau
sekitar rumah. Namun apakah benar sumur resapan bisa sembarangan dibuat?

1. Peraturan Umum Sumur Resapan

Harus berada pada tanah yang datar

Minimal jarak tepi sumur resapan dengan daerah penimbunan sampah adalah 5 meter

Penggalian maksimal hingga 2 meter di bawah permukaan air tanah. Pada musim hujan
kedalaman muka air tanah minimum 1,50 meter.

Struktur Tanah yang digunakan sebagai sumur resapan harus memiliki kemampuan
menyerap air setinggi 2 cm per jam dengan 3 klasifikasi:

Penyerapan sedang: 2-3,6 cm per jam

Penyerapan agak cepat (pasir halus): 3,6-36 cm per jam

Penyerapan cepat (pasir kasar): lebih besar dari 36 cm per jam

2. Spesifikasi Sumur Resapan

Penutup sumur harus memiliki ketebal 10cm dimana bisa dibuat dengan pelat beton
bertulang, pelat beton tidak bertulang atau ferocement.

Disarankan dinding sumur menggunakan beton sedangkan bagian atas dindingnya bisa
menggunakan batu bata merah yang diplester dengan aci semen.

Pengisian sumur dapat menggunakan batu pecah dengan ukuran 10-20 cm, ijuk, pecahan
bata merah dengan ukuran 5-10 cm dana rang. Disarankan penyusunan pecahan berongga.

Saluran air hujan hingga ke sumur resapan bisa dibuat dengan menggunakan pipa pvc
dengan diameter 110 mm, pipa beton setengah lingkaran dengan diameter 200 mm dan
pipa beton dengan diameter 200 mm.

Sudah tahu peraturan dan spesifikasinya? Saatnya mencari orang yang ahli dalam
pembanguan sumur resapan agar sumur yang dibuat memang sesuai peraturan. Dan setelah
dibuat dan digunakan, Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala
terutama pada musim hujan. Berapa kali pengecekan dan perawatan dilakukan? Minimum
2 kali dalam 3 tahun lah. –hm-

You might also like