You are on page 1of 6

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu jenis penyakit yang sangat

umum terjadi pada sebagian besar masyarakat, penyakit tersebut adalah penyakit fistula ani. Saya
juga akan berbagi tips untuk anda penderita penyakit fistula ani tentang tips cara mengobati
penyakit fistula ani tanpa oprasi. Namun sebelum anda melakukan tindakan pengobatan untuk
penyakit fistula ani yang anda derita. Alangkah baiknya anda kenali lebih dalam lagih mengenai
penyakit fistula ani yang anda derita, agar pengobatan yang anda lakukan ituh dapat berbuah
hasil yang maksimal.

Pengertian Penyakit Fistula Ani


Penyakit fistula ani adalah adanya saluran kecil yang muncul diantara ujung usus dan kulit di
sekitar anus. Kondisi ini bisa dipicu oleh adanya berbagai jenis penyakit, seperti tuberkulosis,
penyakit Crohn, kanker, penyakit menular seksual, atau pernah mengalami operasi pada area
dubur. Nyeri pada bagian anus dan terdapat lendir yang muncul atau darah yang keluar saat
buang air besar, adalah beberapa gejala yang kerap muncul dan dirasakan oleh penderita
penyakit fistula ani.

Penyakit fistula ani sendiri terbentuk dari abses (penumpukan nanah pada satu bagian tubuh)
atau salah satu kelenjar kecil yang berada dalam lubang anus. Abses anus berkembang ketika
kelenjar kecil pada lubang anus tersumbat dan kemudian terjadi infeksi. Fistula ani berbentuk
seperti saluran yang menyerupai tabung dan panjangnya dimulai dari saluran anus (dubur),
hingga kepada lubang di kulit sekitar anus.

Gejala Awal Penyakit Fistula Ani


Berikut ini beberapa gejala awal yang muncul pada penderita penyakit fistula ani. Waspadai jika
Anda mengalami hal-hal berikut ini. Bisa jadi ini adalah gejala awal anda terkena penyakit
fistula ani:

 Kulit di sekitar anus tampak merah, gatal, dan nyeri.


 Rasa sakit yang terus menerus dan sangat mengganggu saat duduk, bergerak, batuk, atau
buang air besar.
 Terdapat nanah di sekitar anus.
 Demam dan lemas.
 Terdapat nanah atau darah saat buang air besar.
Apabila anda sudah mengalami gejala yang sama seperti yang ada di atas maka segeralah berikan
penanganan dengan segera, agar penyakit yang anda derita tidak bertambah menjadi semakin
parah.

Penyebab Penyakit Fistula Ani


Pada umumnya penyakit fistula ani disebabkan oleh adanya suatu infeksi yang terjadi pada
kelenjar anus yang menyebabkan timbulnya penumpukan nanah. Fistula ani kemudian
membentuk saluran di bawah permukaan kulit yang terhubung pada kelenjar yang terinfeksi. Jika
tidak dapat kering dengan sendirinya, nanah tersebut harus dikeluarkan dengan melakukan
tindakan operasi.

Pada umumnya terdapat dua penyebab utama penyakit fistula ani, yaitu:

Infeksi Pada Anus


Kondisi ini umumnya disertai dengan abses atau penumpukan nanah pada anus. Nanah biasanya
muncul setelah kelenjar kecil dalam anus terinfeksi bakteri. Kondisi ini sering terjadi pada orang
dengan daya tahan tubuh yang rendah, misalnya penderita HIV atau mereka yang pernah
menjalani kemoterapi atau terapi radiasi untuk mengobati kanker usus besar.

Peradangan Pada Usus

Penyakit fistula ani juga dapat disebabkan oleh komplikasi dan gangguan pada usus besar yang
diakibatkan oleh beberapa kondisi berikut ini:

 Divertikulitis atau infeksi pada kantong kecil di bagian samping usus besar.
 Penyakit Crohn yaitu kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada dinding saluran
pencernaan.

Penyebab Lainnya
Penyakit fistula ani juga bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi lain, seperti:

 Kanker anus dan usus besar.


 Luka di sekitar anus atau fisura ani.
 Tuberkulosis karena bakteri yang menginfeksi paru dapat menyebar ke bagian tubuh lain
termasuk saluran cerna.
 Penyakit menular seksual, seperti klamidia.
 Komplikasi akibat operasi.

Demikian artikel yang saya buat mengenai penyakit fistula ani, semoga dapat menambah
pengetahuan anda tentang penyakit fistula ani yang anda derita dan semoga dapat membantu
anda dalam melakukan tindakan pengobatan. Sedangkan untuk pengobatan penyakit fistula ani
yang anda derita bisa anda lihat di bawah ini, sekian dari saya semoga artikel ini dapat
bermanfaat bagi anda, trimakasih.

You might also like