Professional Documents
Culture Documents
Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : An. Perempuan
Usia : 14 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Sumber Informasi : Pasien
2. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama :Sesak napasdan rasa berat di dada
Lama keluhan :-
Kualitas keluhan : Terasa berat di dada
Faktor pencetus : klien diduga alergi serbuk bunga dan secara tidak sengaja menghirup
pollen saat di taman.
Faktor pemberat : batuk dengan sedikit dahak yang tidak bias dikeluarkan, klien
mengatakan cemas, cuaca dingin.
3. Diagnosa Medis : Asthma
4. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Klien mengeluh sesak napas dan rasa berat di dada. Keluhan muncul saat klien sedang
rekreasi ke taman bunga bersama teman-temannya. Saat pengkajian, didapatkan data
bahwa terdapat batuk dengan sedikit dahak yang tidak bias dikeluarkan. Klien mengatakan
bahwa perna terbangun malam hari karena sesak saat musim dingin dan hujan. Klien
mengatakan saat ini cemas akan kondisinya karena biasanya tidak pernah sampai sesak
seperti ini. Wajah klien tampak tegang dan klien kurang focus menjawab pertanyaan tentang
alamat rumahnya.
5. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Klien mengatakan bahwa pernah terbangun malam hari karena sesak napas saat musim
dingin dan hujan.
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terkaji
7. Pemeriksaan Fisik
- Wheezing diseluruh lapang dada
- Napas cuping hidung
- TTV: TD 140/80 mmHg, N: 120 x/ menit, RR: 40 x/menit
Analisa Data
Ketidakefektifan
kebersihan jalan napas
2. DS : Pencetus serangan Ketidakefektifan
Pasien mengeluh (allergen: serbuk bunga) pola napas
sesak napas dan rasa
berat di dada Reaksi antigen dan
antibody
DO :
batuk yang sedikit Mengeluarkan mediator
dahak yang tidak bisa histamin, platelet,
di keluarkan. bradikinin, dll
Napas cuping hidung
Wheezing di seluruh Peningkatan
lapang paru permeabilitas kapiler
TTV
RR : 40x/menit Kontraksi otot polos,
edema mukosa,
hipersekresi
Wheezing diseluruh
lapang paru
Ketidakefektifan pola
napas
3. DS : Pencetus serangan Anxietas
Pasien mengeluh (allergen: serbuk bunga)
sesak napas dan rasa
berat di dada Reaksi antigen dan
Pasien mengeluh antibody
cemas
Mengeluarkan mediator
DO : histamin, platelet,
Wajah klien tampak bradikinin, dll
tegang dan kurang
fokus menjawab Peningkatan
pertanyaan permeabilitas kapiler
TTV
Tekanan Darah : Kontraksi otot polos,
140/80mmHg edema mukosa,
Nadi : 120x/menit hipersekresi
Perubahan status
kesehatan
Koping tidak adaptif
Anxietas
Prioritas Diagnosa
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan mukus dalam jumlah berlebihan
ditandai dengan pasien mengeluh sesak napas dan rasa berat di dada, terdapat sedikit dahak
yang tidak bisa dikeluarkan dan terdapat wheezing
2. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan sindrom hipoventilasi ditandai dengan
pasien mengeluh sesak napas dan rasa berat di dada, terdapat pernapasan cuping hidung
dan wheezing
3. Anxietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan ditandai dengan pasien
mengeluh cemas dan wajah klien tampak tegang
Intervensi Keperawatan
Diagnose no.1 :
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Batuk
2 Akumulasi Sputum
3 Kebersihan Sekresi jalan napas
Keterangan :
1 : mengancam nyawa
2: parah
3: sedang
4 : ringan
1. Bimbing pasien untuk menarik napas dalam, tahan selama 2 detik dan batukkan 2-3 kali agar
mukus keluar.
Diagnose no.2 :
Ketidakefektifan pola napas b/d sindrom ventilasi d/d dyspnea, pernapasan cuping
hidung, takipnea (RR=40x/menit).
Tujuan : selama diberi tindakan 1x24 jam, pola napas klien dapat menjadi lebih baik.
Kriteria hasil : didapatkan skor NOC sebagai berikut :
No Indikator 1 2 3 4 5
1 RR (Respiration rate)
2 Suara aneh saat auskultasi
3 Penggunaan otot tambahan
4 Dyspnea saat ekspirasi
Keterangan :
1 : mengancam nyawa
2: parah
3: sedang
4 : ringan
1. Monitor nilai rata-rata, ritme, kedalaman dan usaha klien dalam bernapas.
2. Monitor adanya reaksi asmatikus
3. Mengajari klien untuk menghindari faktor penyebab
No INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Wajah tegang
2. Kesulitan
berkonsentrasi
3 Kecemasan secara
verbal
4 Peningkatan tekanan
darah
5 Peningkatan nadi
6 Peningkatan RR
Keterangan:
1. Severe
2. Substantial
3. Moderate
4. Mild
5. None