You are on page 1of 12
VI. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan : Percobaan Pengendapan Timbal Kromat termasuk reaksi cepat karena membutuhkan waktu kurang dari | detik. Semakin banyak penambahan KMnOs pada reaksi ion permanganat dengan ion oksalat, maka semakin singkat waktu yang diperlukan. Kecepatan suatu reaksi bergantung pada konsentrasi reaksi. Jika konsentrasinya tinggi maka kecepatan laju reaksinya juga tinggi. Sema reaksi kimia akan berlangsung cepat pada temperatur sistem yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan semakin tinggi temperatur, semakin cepat gerakan partikel — partikel penyusun reaktan dan semakin besar pula partikel — partikel tersebut bertumbukan. Reaktan yang dalam keadaan konsentrasi yang sama, laju reaksinya dipengaruhi oleh jumlah zat/larutan yang ditambahkan. Semakin banyak zat atau volume larutan yang ditambahkan, reaksi yang berlangsung akan semakin cepat. DAFTAR PUSTAKA Tim Kimia Dasar. 2008. Penuntun Praktikum Kimia Dasar i. Jucusan Kimia. Fakultas Matematika dan IImu Pengetahuan Alam Universitas Udayana : Bukit Jimbaran. Arsa,Drs.Made,dkk. 2005.Kimia Dasar I. Jurusan Kimia FMIPA Udayana: Bukit Jimbaran. Rahayu,Nurhayanti dkk.2009.Rangkuman Kimia SMA .Gagas Media :Jakarta 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari percobaan ini yaitu : 1. Hukum kecepatan reaksi iodinasi aseton untuk percobaan A yaitu V =k [Lh]? = 4,7973 x10° [l2]°28, untuk percobaan B yaitu V =k [Ia] = 1,282 x 10°6 [2] 0262, dan untuk percobaan C yaitu V =k [lb 01 x 10-7 fg] 226 2. Laju reaksi antara Jain dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi dan katalis. Kenaikan konsentrasi pereaksi akan meningkatkan laju reaksi. Sedangkan katalis akan menurunkan energi aktivasi sehingga Laju reaksi semakin cepat. 5.2 Saran Sebaiknya sebelum praktikum berlangsung, alat-alat yang akan digunakan hams dicek terlebih dahulu, agar alat-alat yang rusak ataupun tidak layak untuk digunakan bisa diganti, misalnya saja buret dan bulb. Hal ini setidaknya dapat mengurangi kesalahan kerja dalam laboratorium karena alat yang rusak dapat VL Ke: ‘impakan Dari percobsan ini dapat disimpulkan bahwa : p Kinetika reaksi dinyatakan sebagai besamya perubahan konsentrasi zat pereaksi atau produk reaksi per satuan waktu. Faktor yang las mempengaruhi yaitu : Sifat dan ukuran pereaksi, konsentrasi, subi pemmukzan bidang sentuh, dan katalis. Pada percobaan pengaruh konsentrasi didapatkan hasil untuk pasangan twbung (1) (1) waktu yang digunakan 66 detik, tabung (Il) (1) 98 detik, tabung (LI) (IM) 143 detik, tabung (LV) (LV) 82 detik, dan tabung (V) (V) 237 detk, sehingga dinyatakan jika semakin pekat suatu zat atau semakin tinggi konsentrasi maka semakin cepat terjadinya reaksi perobaan pengaruh suhudidapatkan hasil untuk pasangan tabung (1) (1) dengan suhu S°C waktu yang digunakan 112 detik, twbung (11) «l) dengan suhu 27°C setkma 75 detik, tabung (II) (II) dengan subu 60°C selma 19 detik, sehingga dinyatakan jika semakin tinggi suhu maka semaikin cepat terjadinya reaksi BAB IIL HASIL DAN DISKUSI 3.1 Hasil percohaan ‘A. Pengaruh konsentrasi terhadap Inju reaksi Tabel 1. Perbandingan volume NazS20; dan volume air untuk menguji pengaruh konsentrasi terhadap Iaju reaksi Sbiem Vokune $2057 Volume aie Vole HCI (ral) (ab (ni) 1 oO 2 10 2 3 30 20 a a 20 30 = 3 10 40 2 6 5 a5 2 ‘Tabel 2. Pergaruh konsenwasi terhadap laju reaksi Siem Konsenurasi Waku relotif tinsulfiat (det) 1 025M 2 02M 0.05 1679 3 0.15 M F685 4 01M 29.66 0.033715 3 0.05 M 81 ‘0.012345 6 0.025M 160. 0.00825 ‘Tabel 2. Pengamh Konsentwasi terhadap laju reaksi Sistem Konentras Waktu Twaktu relatif tosulfat (detik) (det) 1 0.25 M. 16.59 0.060277 2 02M 19.35 0.051679 0.046838. 0.033715, B. Pengaruh suhu terkadap laju reaksi Tabel 3, Pengaruh sulu terhadap baju reaksi sub iwaktu | Log lAvaktu (Ke! (der!) 0,003246753 0.0208073 | =1.6817842 Das7e “Te 00269106 00384467 -1 5700766 (0.00295858 0.0773993 ~TTN12625 3.2 Diskusi Laju reaksi dipengaruhi oleh jenis zat peraksi, korsenirasi zat pereaksi dan suhu reaksi, Sermkin tinggi konsentrasi zat peresksi, semakin cepat pula laju reaksi Jadi, konsentrasi zat pereaksi berbanding turus dengan Iaju reaksi Dari percobaan yang telah dibkkukan ful ini dapat dibuktikan bahwa dengan semmkin tingginya konsemmrasi zat pereaksi (kKonsentrasi NazS20s) tanda siking pada kertas semakin cepat tidak tertiat atau waa campuran NaoS20s dan HCI semakin cepat keruh, Seperti terfhat pada Tabel 2. Sebin konsentrasi, sulw juga mempengaruhi bju reaksi Semakin tinggi sub maka bju reaksi semakin cepat, Dari Tabel 3. dapat difhat bahwa pada suhu yang lebih tinggi, tanda sang pada kertas semakin cepa tidak terlhat atau warna campuran Nas$2Qs dan HCl semakin cepat keruh dengan meningkatnya sub, BABIV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Korsentrasi zat pereaksi berbanding Iuns dengan ju reaksi, semakin tinggi konsenmrasi zat pereaksi, semakin cepat pula hju reaksi 2. Somakin tinggi suhu maka laju reaksi semakin cepat 4.2 Saran 1. Pada saat mebkukan pengenceran, harus dinkukan dengan hati-hati ager tidak lerjadi kesalahan yang akan mempengaruhi konsentrasi zat tersebut, 2. Pada saat mebkukan pemanasan pada NazS20s dan HCL suha hans benar- bem dijaga Komtan, agar tidak terjadi kesalahan dakim mengukur kecepatart reaksinya. VIL Tugas A. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi 1, Lengkapi tabk has! pengamatan saudara 2, Dahm percobaan int IAvakn diginakan untuk mengukur ju reaksi, Buahh kurva bju reaksi sebagai fungsi konsentrasi tinsulfat, konsentrasi —kensentasi 3. Hituig ondo reaksi terhadap tiosulfat, 3. Hitung ordo reaksi terhadap tiosulfat, Orde reaksi dapat dibitung pada konsentrasi HCI tetap 2M) vi _ fat x {51} v2 * [a2] [22 Maka berdasarkan percobaan diambil percobaan | & 2 0.060277 _ [0.25]? x [2]? Oos1679 — [O20}%x (2) 1,166/n1.25 maka a=1 B. Pengaruh suhu terhadap laja reaksi 1. Lengkapi hasil pengamatan saudara ‘Subu Suhu Tule Waktu Tiwakw | Log W/waku ec eK) «Ky (detiky (der 35 308 | 0003246753 | 48.06 | 0.008073 | -1.6817842 as 318 | G0031S4653 | IBIS | 0.025784 | -1S88609D 30 323 | 0003095975 | 37.16 | 0.0209106 | -1.5700766 35 38 000304878 | 26.01 | 0.038467 | -1.4151409 B. Pengaruh subu ferhadap laju reaksi 1. Lengkapi basil pengamatan saudara Suhu | Suhw Tula Waktu Tiwaks | Log Twaktu ec) eK) (Ky (detiky (der) 3 308 | 0,003246753 | 48.06 | 00208073 | -1,6817842 as TIS | 0.003144654 |~ 38.78 | 00057864 | 15880092 30 ¥23 | 0.003095075 [~ 37.16 | 0.0269106 | -1.5700766 35 328 | 0.00304878 | 26.01 | 0.0388467 | -1.4151409 65 338 | 0,00205858 12.92 | 0.0773993 | -1.1112625 2. Laju reaksi dinyatakan sebagai /waktu. Bust kurva laju reaksi sebagai fungsi suhu @C), buat kurva log laju reaksi sebagai fungsi subu Lsubut K ), Beri komentar mengenai bentuk kurva yang saudara peroleh Jawab: Log 1/waktu 28 : — serta akuades sebanyak 3 ml, waktu yang diperlukan untuk reaksi ini adalah 397 detik. Pada erlenmeyer keempat dicampurkan H2C:0, sebanyak 10 ml dengan KMnO, sebanyak 4 ml serta akuades sebanyak 6 ml, waktu yang diperlukan untuk reaksi ini adalah 579 detik. Pada erlenmeyer kelima dicampurkan H:C:0; sebanyak 10 ml dengan KMnOy sebanyak 8 ml serta akuades sebanyak 2 ml, waktu yang diperlukan untuk reaksi ini adalah 620 detik. VI. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah : 1. Kenaikan suhu akan memberikan energi kinetik bagi partikel pereaksi sehingga reaksi akan semakin cepat. 2. Konsentrasi pereaksi berpengaruh terhadap laju reaksi, yaitu semakin besar konsentrasi dari pereaksi yang digunakan maka semakin cepat juga laju reaksi yang terjadi di antara dua zat yang dicampurkan. 3. Orde reaksi MnOy dan H:C:O, memerlukan waktu yang cukup lama untuk terjadinya perubahan warna.

You might also like