Pt. Indofood Lap. Keuangan 2012 PDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk
dan Entitas Anak/and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

beserta laporan auditor independen
31 Desember 2012 dan 2011
dan tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
December 31, 2012 and 2011
and for the years then ended
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED
TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Consolidated Statements of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………. 1-3 ……………………………………Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Konsolidasian………………………………………… 4-5 ..…...………………………Comprehensive Income
Consolidated Statements of Changes

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………… 6 ...…………………………………………….in Equity
Consolidated Statements of
Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………….. 7-8 ...…..…………………………………….Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated

Konsolidasian………………………………………… 9 - 166 ……..…………………………Financial Statements
***************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2012 2011
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,34,35,38 13.343.028 13.049.048 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,3,5,34,35 552.726 574.800 Short-term investments
Piutang 2,3,34,35,38 Accounts receivable
Usaha 6 Trade
Pihak ketiga - setelah Third parties -
dikurangi penyisihan atas net of allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses on
piutang usaha sebesar trade receivables
Rp31.568 pada tanggal Rp31,568 as of
31 Desember 2012 December 31, 2012
(2011: Rp42.465) 2.691.271 2.584.084 (2011: Rp42,465)
Pihak berelasi 32 321.888 327.719 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 33 385.191 393.644 Third parties
Pihak berelasi 7,32,33 219.391 363.858 Related parties
Persediaan - neto 2,3,8,20,32 7.782.594 6.536.343 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 9 393.203 305.555 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 2,19 173.619 117.424 Prepaid taxes
Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 122.141 148.949 Future cane crop expenditures
Beban dibayar di muka dan Prepaid expenses and other
aset lancar lainnya 2,33 217.920 100.310 current assets
Total Aset Lancar 26.202.972 24.501.734 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Tagihan pajak penghasilan 2,3,19 517.471 479.941 Claims for tax refund
Piutang plasma - neto 2,3,33,34,36 542.643 546.479 Plasma receivables - net
Aset pajak tangguhan - neto 2,3,19 902.850 668.000 Deferred tax assets - net
Penyertaan jangka panjang 2,10,37 295.565 86.219 Long-term investments
Tanaman perkebunan 2,3,11,20,33 Plantations
Tanaman telah menghasilkan - Mature plantations -
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
amortisasi sebesar Rp1.879.002 amortization of Rp1,879,002
(2011: Rp1.556.526) 4.933.229 4.510.700 (2011: Rp1,556,526)
Tanaman belum menghasilkan 1.988.650 1.881.244 Immature plantations
Aset tetap - setelah dikurangi 2,3,12,20, Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar 32,33 depreciation of Rp9,011,758
Rp9.011.758 (2011: Rp7.984.749) 15.775.741 12.921.013 (2011: Rp7,984,749)
Beban ditangguhkan - neto 2 433.540 696.802 Deferred charges - net
Goodwill 2,3,13 3.878.674 3.878.674 Goodwill
Aset tidak berwujud - neto 2,3,13 2.065.195 2.198.433 Intangible asset - net
2,12,14,
Aset tidak lancar lainnya 32 1.787.677 1.216.694 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 33.121.235 29.084.199 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 37 59.324.207 53.585.933 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
Notes 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2,15, Short-term bank loans
dan cerukan 34,35,38 2.613.840 2.842.973 and overdraft
2,16,
Utang trust receipts 34,35,38 3.856.065 2.160.600 Trust receipts payable
Utang 2,34,35,38 Accounts payable
Usaha 17 Trade
Pihak ketiga 2.281.949 1.684.284 Third parties
Pihak berelasi 32 155.068 115.452 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 12,33 1.135.178 757.635 Third parties
Pihak berelasi 7,32 347.296 310.384 Related parties
Beban akrual 2,18,34,35 1.252.665 1.017.968 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits
jangka pendek 2,18 621.265 516.046 liability
Utang pajak 2,3,19 317.360 417.870 Taxes payable
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 2,20,34,35 long-term debts
Utang bank 8,11,12,38 491.524 1.039.225 Bank loans
Utang obligasi - 1.962.558 Bonds payable
Liability for purchases of
Utang pembelian aset tetap 38 8.334 6.259 fixed assets
Utang sewa pembiayaan - 50 Finance lease liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 13.080.544 12.831.304 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun 2,20,34,35 current maturities
Utang bank 8,11,12,38 3.992.605 3.313.280 Bank loans
Utang obligasi dan Bonds and
Sukuk Ijarah 4.323.442 2.327.712 Sukuk Ijarah payables
Utang pembelian aset tetap 38 37.780 33.575 fixed assets
Total Utang Jangka Panjang 8.353.827 5.674.567 Total Long-term Debts
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2,19 1.362.434 1.470.720 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2,3,21 2.292.691 1.923.474 Liabilities for employee benefits
Liabilitas diestimasi atas biaya Estimated liabilities for assets
pembongkaran aset tetap 2,3,12 92.037 75.643 dismantling costs
Total Liabilitas Jangka Panjang 12.100.989 9.144.404 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 37 25.181.533 21.975.708 TOTAL LIABILITIES
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
Notes 2012 2011
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Equity
kepada Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp100 (full amount)
Rp100 (angka penuh) per saham par value per share
Modal dasar - 30.000.000.000 Authorized - 30,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 8.780.426.500 saham 22 878.043 878.043 8,780,426,500 shares
Tambahan modal disetor 2,23 522.249 522.249 Additional paid-in capital
Laba yang belum terealisasi dari Unrealized gains on available-
aset keuangan tersedia untuk dijual 2 464.664 487.283 for-sale financial assets
Difference from changes in
Selisih atas perubahan ekuitas entitas equity of subsidiaries and
anak dan dampak transaksi dengan effects of transactions
kepentingan nonpengendali 1,23 6.524.586 6.520.486 with non-controlling interests
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
laporan keuangan 2 74.337 (31.499) financial statements translation
Saldo laba 24 Retained earnings
Cadangan umum 80.000 75.000 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 12.664.836 10.945.235 Unappropriated
Sub-total 21.208.715 19.396.797 Sub-total
Kepentingan Nonpengendali 2,25 12.933.959 12.213.428 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 34.142.674 31.610.225 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 59.324.207 53.585.933 EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Years Ended
Catatan/
Notes 2012 2011
PENJUALAN NETO 2,27,32,37 50.059.427 45.332.256 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2,12,28,32,33 36.493.332 32.749.190 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 13.566.095 12.583.066 GROSS PROFIT
2,12,
Beban penjualan dan distribusi 29,32,33 (4.058.470) (3.549.976) Selling and distribution expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 2,12,29,32,33 (2.762.365) (2.314.374) expenses
Pendapatan operasi lain 2,29,32,33 571.455 479.716 Other operating income
Beban operasi lain 2,29 (446.121) (345.951) Other operating expenses
LABA USAHA 37 6.870.594 6.852.481 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 2,30,37 554.369 437.430 Finance income

Beban keuangan 2,31,37 (1.082.297) (936.060) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas Share in net losses
asosiasi 2,37 (32.910) (1.462) of associates
LABA SEBELUM PAJAK 19,37 6.309.756 6.352.389 INCOME BEFORE TAX
Beban Pajak Penghasilan - Neto 2,3,19,37 (1.530.310) (1.460.716) Income Tax Expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 37 4.779.446 4.891.673 INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gains (losses)
dari aset keuangan tersedia on available-for-sale
untuk dijual 2 (18.619) 113.665 financial assets
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
laporan keuangan 2 110.918 12.087 financial statements translation
Pendapatan komprehensif lain 92.299 125.752 Other comprehensive income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 4.871.745 5.017.425 INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 26 3.261.176 3.077.180 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 1.518.270 1.814.493 Non-controlling interests
Total 4.779.446 4.891.673 Total
4

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Catatan/
Notes 2012 2011
Total laba komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.346.600 3.203.898 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 1.525.145 1.813.527 Non-controlling interests
Total 4.871.745 5.017.425 Total
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK EQUITY HOLDERS OF THE
(angka penuh) 2,26 371 350 PARENT ENTITY (full amount)
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Selisih atas
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak dan
Dampak Transaksi
dengan
Laba yang Belum Kepentingan Selisih Kurs atas
Terealisasi dari Nonpengendali/ Penjabaran
Aset Keuangan Difference from Laporan
Tersedia untuk Changes in Equity Keuangan/Foreign
Saldo Laba/Retained Earnings
Dijual/ of Subsidiaries Exchange
Modal Ditempatkan Tambahan Modal Unrealized Gains and Effects of Differences from Kepentingan
dan Disetor Disetor/ on Available-for- Transactions with Financial Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Penuh/Issued and Additional Paid-in Sale Financial Non-controlling Statements Appropriated for Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Total
Notes Fully Paid Capital Capital Assets interests Translation General Reserve Unappropriated Sub-total Interests Equity
Saldo 1 Januari 2011 878.043 522.249 371.538 5.945.575 (43.586 ) 70.000 9.040.852 16.784.671 8.068.167 24.852.838 Balance, January 1, 2011
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on changes in
perubahan nilai wajar investasi efek - fair values of investments in marketable
neto 2 - - 115.745 (1.114 ) - - - 114.631 (966 ) 113.665 securities - net
Akusisi kepentingan nonpengendali dan Acquisition of non-controlling interest

lainnya 1 - - - (9.588 ) - - - (9.588 ) (5.002 ) (14.590 ) and others
Pembelian saham treasuri oleh Entitas Purchase of treasury stock by a

Anak 1 - - - (10.185 ) - - - (10.185 ) (71.229 ) (81.414 ) Subsidiary
Issuance of new shares by a
Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak - - - 595.798 - - - 595.798 2.753.651 3.349.449 Subsidiary
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 24 - - - - - 5.000 (5.000) - - - Appropriation for general reserve
Selisih kurs atas penjabaran laporan Foreign exchange differences

keuangan 2 - - - - 12.087 - - 12.087 - 12.087 from financial statements translation
Pembagian dividen kas oleh Entitas Anak Distribution of cash dividends by
kepada kepentingan nonpengendali 25 - - - - - - - - (345.686 ) (345.686 ) Subsidiaries to non-controlling interests
Pembagian dividen kas 24 - - - - - - (1.167.797 ) (1.167.797 ) - (1.167.797 ) Distribution of cash dividends
Laba tahun berjalan - - - - - - 3.077.180 3.077.180 1.814.493 4.891.673 Income for the year
Saldo 31 Desember 2011 878.043 522.249 487.283 6.520.486 (31.499 ) 75.000 10.945.235 19.396.797 12.213.428 31.610.225 Balance, December 31, 2011
Saldo 1 Januari 2012 878.043 522.249 487.283 6.520.486 (31.499 ) 75.000 10.945.235 19.396.797 12.213.428 31.610.225 Balance, January 1, 2012
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on changes
perubahan nilai wajar investasi efek - in fair values of investments in
neto 2 - - (22.619 ) 2.207 - - - (20.412 ) 1.793 (18.619 ) marketable securities - net
Akusisi kepentingan nonpengendali 1 - - - (7.673 ) - - - (7.673 ) (192.379 ) (200.052 ) Acquisition of non-controlling interest
Pembelian saham treasuri oleh Entitas Purchase of treasury stock by a

Anak 1 - - - 1.446 - - - 1.446 (44.241 ) (42.795) Subsidiary
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling

nonpengendali 1 - - - - - - - - 30.517 30.517 interests
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum 24 - - - - - 5.000 (5.000 ) - - - Appropriation for general reserve
Selisih kurs atas penjabaran laporan Foreign exchange differences
keuangan 2 - - - - 105.836 - - 105.836 5.082 110.918 from financial statements translation
Penjualan saham Entitas Anak kepada Sale of shares of a Subsidiary
kepentingan nonpengendali 1 - - - 8.120 - - - 8.120 4.592 12.712 to non-controlling interests
Pembagian dividen kas oleh Entitas Anak Distribution of cash dividends by
kepada kepentingan nonpengendali 25 - - - - - - - - (603.103 ) (603.103 ) Subsidiaries to non-controlling interests
Pembagian dividen kas 24 - - - - - - (1.536.575 ) (1.536.575 ) - (1.536.575 ) Distribution of cash dividends
Laba tahun berjalan - - - - - - 3.261.176 3.261.176 1.518.270 4.779.446 Income for the year
Saldo 31 Desember 2012 878.043 522.249 464.664 6.524.586 74.337 80.000 12.664.836 21.208.715 12.933.959 34.142.674 Balance, December 31, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statement included herein are in

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 50.031.638 44.820.937 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (25.518.728) (24.867.074) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban produksi Payments for production
dan usaha (10.717.147) (9.317.685) and operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (3.845.923) (3.396.541) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 9.949.840 7.239.637 Cash generated from operations
Penerimaan penghasilan bunga 552.014 436.017 Receipts of interest income
Pembayaran pajak - neto (2.245.880) (1.831.108) Payments of taxes - net
Pembayaran beban bunga (916.590) (877.012) Payments of interest expense
Penerimaan lainnya - neto 67.750 1.457 Other receipts - net
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Generated from

Aktivitas Operasi 7.407.134 4.968.991 Operating Activities
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap Proceeds from sale of fixed assets
dan aset tidak lancar lainnya 298.227 49.409 and other non-current assets
Penerimaan dari penjualan saham Proceeds from sale of
Entitas Anak kepada shares of a Subsidiary
kepentingan nonpengendali 1 12.712 - to non-controlling interests
Penambahan aset tetap dan tanaman Additions to fixed assets and
perkebunan (4.434.745) (2.906.415) plantations
Uang muka untuk Advance for
pembelian aset tetap (329.205) - purchases of fixed assets
Penambahan investasi Additional investments
di entitas asosiasi 1 (235.160) (81.210) in associates
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisitions
saham Entitas Anak dari of shares in a Subsidiary
kepentingan nonpengendali 1 (200.052) (14.590) from non-controlling interests
Kapitalisasi beban tanaman tebu Capitalized future cane crop
ditangguhkan (189.697) (145.468) expenditures
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (5.077.920) (3.098.274) Activities
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penerbitan Proceeds from issuance of
obligasi Rupiah VI - neto 1.990.616 - Rupiah bonds VI - net
Penerimaan dari Proceeds from long-term
utang bank jangka panjang 1.328.041 1.016.359 bank loans
Penerimaan dari utang Proceeds from short-term
bank jangka pendek 1.022.380 3.423.492 bank loans
Kontribusi modal dari Capital contribution from
kepentingan nonpengendali 1 30.517 - non-controlling interests
Pelunasan Payment of
obligasi Rupiah IV (1.964.000) - Rupiah bonds IV
Pembayaran utang bank jangka Payments of short-term bank
pendek (1.817.860) (2.873.492) loans
Pembayaran dividen kas 24 (1.536.575) (1.167.798) Payments of cash dividends
Pembayaran utang bank Payments of long-term
jangka panjang 20 (709.509) (2.528.085) bank loans
Pembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends
Entitas Anak kepada kepentingan by Subsidiaries to
nonpengendali 25 (603.103) (345.686) non-controlling interests
Pembelian saham treasuri oleh Purchase of treasury stock
Entitas Anak 1 (42.795) (81.413) by a Subsidiary
7
The original consolidated financial statement included herein are in

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(lanjutan) (continued)
Catatan/
Notes 2012 2011

PENDANAAN (lanjutan) FINANCING ACTIVITIES (continued)
Pembayaran utang Payments of liability for
pembelian aset tetap (6.385) (9.789) purchases of fixed assets
Pembayaran utang sewa pembiayaan (50) (971) Payments of finance lease liabilities
Penerimaan dari penerbitan saham Proceeds from issuance of new
baru Entitas Anak - neto setelah shares by a Subsidiary - net of
dikurangi biaya penerbitan - 3.349.449 issuance cost
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Generated from
Pendanaan (2.308.723) 782.066 (Used in) Financing Activities
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN

NILAI TUKAR ATAS KAS EXCHANGE RATES ON CASH
DAN SETARA KAS 190.942 24.423 AND CASH EQUIVALENTS
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS 211.433 2.677.206 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 13.006.197 10.328.991 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 13.217.630 13.006.197 AT END OF YEAR
Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas dan setara kas 4 13.343.028 13.049.048 Cash and cash equivalents
Cerukan 15 (125.398) (42.851) Overdraft
Neto 13.217.630 13.006.197 Net
Transaksi Non Kas Non-cash Transaction

Pembelian aset tetap Purchases of fixed assets
melalui liabilitas 170.398 38.871 through incurrence of liability
8

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
dan Tahun yang Berakhir pada and For the Years Then Ended
Tanggal-tanggal Tersebut (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk

(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia (the Company) was established in the
pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama Republic of Indonesia on August 14, 1990
PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta under its original name PT Panganjaya
Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta Intikusuma, based on Notarial Deed No. 228 of
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Benny Kristianto, S.H. The deed of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan establishment was approved by the Ministry of
No. C2 2915.HT.01.01.Th’91 tanggal Justice of the Republic of Indonesia in its
12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Decision Letter No. C2 2915.HT.01.01.Th’91
Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan dated July 12, 1991, and was published in
No. 611 tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Supplement No. 611 of State Gazette No. 12
Dasar Perusahaan telah beberapa kali dated February 11, 1992. The Company’s
mengalami perubahan. Perubahan terakhir Articles of Association has been amended
dimuat dalam Akta Notaris Benny Kristianto, from time to time. The latest amendment of its
S.H. No. 47 tanggal 26 Mei 2009 mengenai Articles of Association is stipulated in the
perubahan masa jabatan anggota Direksi dan Notarial Deed of Benny Kristianto, S.H., No. 47
Dewan Komisaris dan telah diterima dan dated May 26, 2009 regarding the changes in
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi service term of Directors and Board of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Commissioners which had been reported to
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan and acknowledged by the Ministry of Laws
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-07948 and Human Rights of the Republic of
tanggal 15 Juni 2009, dan diumumkan dalam Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-
Berita Negara Republik Indonesia No. 74 07948 dated June 15, 2009 and was published
Tambahan No. 739 tanggal 15 September in Supplement No. 739 of State Gazette
2009. No. 74 dated September 15, 2009.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara The Company’s scope of activities includes,
lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan among others, establishing and operating
industri makanan olahan, bumbu penyedap, processed food, seasoning, beverages,
minuman ringan, kemasan, minyak goreng, packaging, cooking oil, wheat grain mills and
penggilingan biji gandum dan pembuatan flour sacks textile manufacturing.
tekstil karung terigu.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

th
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27 Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta,
Indonesia, sedangkan pabrik dan perkebunan Indonesia, while the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di Subsidiaries’ factories and estates are situated
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, in various locations in Java, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial
pada tahun 1990. operations in 1990.
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements were

diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan completed and authorized for issue by the
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Board of Directors on March 11,
11 Maret 2013. 2013.
c. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent
CAB Holdings Limited, Seychelles, dan First CAB Holdings Limited, Seychelles, and First
Pacific Company Limited, Hong Kong, masing- Pacific Company Limited, Hong Kong, are the
masing adalah entitas induk dan entitas induk parent entity and ultimate parent entity of the
terakhir Perusahaan. Company, respectively.
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan d. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya and Other Corporate Actions
Tindakan Perusahaan (corporate action) yang A summary of the Company’s corporate

mempengaruhi saham yang diterbitkan sejak actions affecting its capital stock from the date
tanggal penawaran umum perdana sampai of its initial public offering up to December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2012, adalah 2012 is as follows:
sebagai berikut:
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan disetor penuh/ per saham
Number of shares (angka penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description fully paid share (full amount)
17 Mei 1994/ Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000

May 17, 1994 saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares 763.000.000 1.000
25 Juni 1996/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000
June 25, 1996 (angka penuh) per saham menjadi Rp500
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Company’s shares from Rp1,000
(full amount) per share to Rp500 (full amount)
per share 1.526.000.000 500
6 Juni 1997/ Penawaran umum terbatas I sebesar 305.200.000
June 6, 1997 saham baru/
Rights issue I totaling 305,200,000 new shares 1.831.200.000 500
20 Juli 2000/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
July 20, 2000 (angka penuh) per saham menjadi Rp100
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Company’s shares from Rp500
(full amount) per share to Rp100 (full amount)
per share 9.156.000.000 100
Selama 2001/ Pembelian kembali saham treasuri
During 2001 sejumlah 125.368.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 125,368,500
shares 9.156.000.000 100
10

Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan disetor penuh/ per saham
Number of shares (angka penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description fully paid share (full amount)
Selama 2002/ Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan
During 2002 dengan program pemilikan saham karyawan
Perusahaan (ESOP) I Employee Stock Ownership
Program/
Issuance of 228,900,000 new shares for Employee
Stock Ownership Program (ESOP) I 9.384.900.000 100
Pembelian kembali saham treasuri

sebanyak 790.231.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 790,231,500
shares 9.384.900.000 100
2003 Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan

dengan ESOP II/
Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II 9.443.269.500 100
2004 Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan

dengan ESOP III/
Issuance of 919,500 new shares for ESOP III 9.444.189.000 100
27 Juni 2008/ Penarikan kembali atas 663.762.500 saham treasuri

June 27, 2008 dan penjualan sisanya sebesar 251.837.500 saham/
Redemption of 663,762,500 shares of treasury
stock and sale of remaining 251,837,500
shares 8.780.426.500 100
Pada bulan Juli 2000, Perusahaan In July 2000, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat obligasi public non-convertible, fixed rate bonds with a
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga total face value of Rp1,000,000. These bonds
tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya had been fully settled when they were due in
sebesar Rp1.000.000. Obligasi ini telah July 2005.
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juli 2005.
Pada bulan Juni 2003, Perusahaan kembali In June 2003, the Company made another
menawarkan kepada masyarakat obligasi public offering of non-convertible, fixed rate
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,500,000.
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya These bonds had been settled when they were
sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah due in June 2008.
bulan Juni 2008.
Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali In July 2004, the Company made another
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,000,000.
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya These bonds had been fully settled when they
sebesar Rp1.000.000. Obligasi ini telah became due in July 2009.
bulan Juli 2009.
11

Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali In May 2007, the Company made another
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp2,000,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 20 for further discussions).
sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 20 untuk
penjelasan lebih lanjut).
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali In June 2009, the Company made another
Pada bulan Mei 2012, Perusahaan kembali In May 2012, the Company made another
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, all of the
seluruh saham dan obligasi Perusahaan Company’s shares and bonds are listed in the
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indonesia Stock Exchange (IDX).
e. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi e. Subsidiaries and Associates
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries
Entitas Anak berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut “Kelompok referred to as the “Group”):
Usaha”):
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets
Efektif (%)/ Before Eliminations
Tahun Effective Percentage (dalam Miliar Rupiah/
Beroperasi of Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Secara
Komersial/ 31 Des. 31 Des. 31 Des. 31 Des.
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
Perusahaan/ Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Dec. 31, Dec. 31, Dec. 31, Dec. 31,
Company Domicile Operations Nature of Business 2012 2011 2012 2011
Entitas Anak Langsung/

Direct Subsidiaries
PT Prima Intipangan Jakarta 1994 Jasa investasi dan 100,0 100,0 26 3
Sejati (PIPS) manajemen/
Investment and
management services
PT Bogasari Sentra Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 9 38
Flour Mills (BSFM) Flour milling
PT Inti Abadi Kemasindo Citeureup 2002 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 147 106
(IAK) Manufacture of packaging
materials
PT Indobahtera Era Jakarta 2002 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 -*) -*)
Sejahtera (IES)
12


e. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) e. Subsidiaries and Associates (continued)
Jumlah Aset
Tahun Sebelum Eliminasi/
Beroperasi Persentase Kepemilikan Total Assets
Secara Efektif (%)/ Before Eliminations
Komersial/ Effective Percentage (dalam Miliar Rupiah/
Start of of Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Perusahaan/ Domisili/ Commercial Jenis Usaha/
Entitas Anak Langsung

(lanjutan)/
Direct Subsidiaries (continued)
PT Mileva Makmur Pasuruan - Produksi makanan 100,0 100,0 11 11
Mandiri (MMM) dari susu/
Manufacture of dairy
products
Witty East Holdings Kepulauan Virgin - Investasi/Investment 100,0 100,0 - -
Limited (WEHL) Britania Raya/British Virgin
Islands
PT Saripangan Mandiri Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 2 4
Sejahtera (SMS) Flour milling
PT Bina Makna Jakarta - Investasi/Investment 100,0 100,0 34 34
Indopratama (BMI)
PT Indomarco Adi Prima (IAP)7 Jakarta 1951 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 2.857 2.755
PT Argha Giri Perkasa Ternate 1987 Produksi kopra dan 80,0 80,0 7 8
(AGP) pengolahan
minyak kelapa/
Copra extraction and
processing of coconut oil
PT Putri Daya Usahatama Bandung 1988 Distribusi/Distribution 65,0 65,0 259 221
(PDU)
PT Arthanugraha Mandiri Jakarta 1991 Produksi kopi/ 100,0 100,0 4 4
(ANM) Manufacture of coffee
Pacsari Pte. Ltd. (PPL) Singapura/ 1998 Pelayaran/ 100,0 100,0 907 823
Singapore Shipping
PT Pelayaran Tahta Bahtera Jakarta 1995 Pelayaran/ 90,9 90,9 47 45
(PTB) 37 Shipping
Indofood Singapore Holdings Singapura/
Pte. Ltd. (ISHPL) Singapore 2006 Investasi/Investment 83,8 83,8 122 103
Ocean 21 Pte. Ltd. (Ocean 21) Singapura/ 2006 Investasi/Investment 100,0 100,0 562 382
Singapore
PT Bogasari Pangan Makmur Jakarta - Industri dan perdagangan/ 100,0 100,0 -*) -*)
(BPM) Industry and trading
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ICBP) Jakarta 2009 Produksi mie, bumbu penyedap, 80,5 80,6 17.753 15.223
produk makanan, kuliner,
biskuit, nutrisi dan
makanan khusus/
Manufacture of noodles, food
ingredients, culinary food
products, biscuits, nutrition
and special foods
Entitas Anak
Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/ 41,1 41,1 743 526
Makmur (IFL) 30 Manufacture of snack
Indofood (M) Food Industries Malaysia 2007 Produksi mie/ 80,5 80,6 46 39
Sdn. Bhd. (IFI) 31 Manufacture of noodles
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) 31, 36 Singapura/ 2008 Investasi dan agen perdagangan 80,5 80,6 3.690 3.560
Singapore ekspor/
Investment and trade export
agency
Bogasari International Singapura/ 2001 Pengolahan dan 100,0 100,0 10 9
Pte. Ltd. (BI) 3, 36, 37 Singapore perdagangan tepung/
Flour blending and trading
PT Salim Ivomas Jakarta 1994 Perkebunan kelapa sawit, 49,7 48,6 26.575 25.510
Pratama Tbk (SIMP) 38 pengolahan dan
produksi minyak goreng
dan produk sejenis
lainnya/
Palm oil plantations, mills
and production of cooking
oil and other related
products
PT Manggala Batama Jakarta - Tidak aktif/Non-operating 49,7 48,6 -*) -*)
Perdana (MBP) 2
PT Kebun Mandiri Kalimantan Timur/ 1997 Perkebunan karet dan 46,5 45,4 277 233
Sejahtera (KMS) 9, 36, 37 East Kalimantan kelapa sawit/
Rubber and palm oil
plantations
Asian Synergies Kepulauan Virgin 2004 Investasi/Investment 49,7 48,6 24 24
Limited (ASL) 5, 37 Britania Raya/British Virgin
Islands
13

Jumlah Aset
Entitas Anak
Tidak Langsung (lanjutan)/
Indirect Subsidiaries (continued)
Silveron Investments Mauritius 2004 Investasi/Investment 49,7 48,6 55 55
Limited (SIL) 2, 36, 37
PT Kebun Ganda Kalimantan Barat/ 2002 Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 305 212
Prima (KGP) 20, 36, 37 West Kalimantan Palm oil plantations
PT Citranusa Kalimantan Barat/ 2005 Perkebunan dan pabrik 49,7 48,6 606 459
Intisawit (CNIS) 6, 36, 37 West Kalimantan kelapa sawit/
Palm oil plantations and mills
PT Indoagri Inti Plantation Jakarta 1990 Investasi dan jasa manajemen 49,2 48,1 172 170
(IIP) 34 dan pengangkutan/
Investment and management
and transportation services
PT Gunung Mas Raya Riau 1992 Perkebunan dan pabrik 48,7 47,6 512 710
(GMR) 1 kelapa sawit/
PT Indriplant (IP) 1 Riau 1989 Perkebunan dan pabrik 48,7 47,6 148 141
kelapa sawit/
PT Cibaliung Tunggal Riau 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 48,7 47,6 182 276
Plantations (CTP) 1 Palm oil plantations
PT Serikat Putra (SP) 1 Riau 1992 Perkebunan dan pabrik 48,7 47,6 720 751
kelapa sawit/
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 48,3 48,3 639 411
Containers (SRC) 4 Manufacture of packaging
materials
PT Sarana Inti Pratama Riau 1991 Pemuliaan benih kelapa sawit, 49,7 48,6 147 144
(SAIN) 8, 36, 37 investasi dan jasa riset
manajemen dan teknik/
Palm oil seed breeding,
investment and research
management and
technical services
PT Riau Agrotama Kalimantan Barat/ 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 690 507
Plantation (RAP) 10, 36, 37 West Kalimantan Palm oil plantations
PT Citra Kalbar Sarana Kalimantan Barat/ 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 204 179
(CKS) 10, 36, 37 West Kalimantan Palm oil plantations
PT Jake Sarana (JS) 11, 36, 37 Kalimantan Barat/ 2011 Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,5 93 73
West Kalimantan Palm oil plantations
PT Swadaya Bhakti Sumatera Selatan/ 2012 Perkebunan kelapa sawit/ 29,8 29,2 375 260
Negaramas (SBN) 12, 36, 37 South Sumatera Palm oil plantations
PT Agro Subur Permai (ASP) 13, 36, 37 Kalimantan Tengah/ - Perkebunan kelapa sawit/ 29,8 29,0 32 27
Central Kalimantan Palm oil plantations
PT Mentari Subur Abadi Sumatera Selatan/ 2010 Investasi dan perkebunan 29,8 29,1 917 647
(MSA) 14, 36, 37 South Sumatera kelapa sawit/
Investment and palm oil
plantations
PT Gunta Samba (GS) 15, 36, 37 Kalimantan Timur/ 2009 Perkebunan dan pabrik 29,8 29,1 864 913
East Kalimantan kelapa sawit/
PT Multi Pacific Kalimantan Timur/ 2010 Perkebunan kelapa sawit/ 29,8 29,1 687 587
International (MPI) 16, 36, 37 East Kalimantan Palm oil plantations
PT Mega Citra Perdana (MCP)12, 36,37 Jakarta 2005 Investasi/Investment 29,8 29,2 217 212
PT Mitra Inti Sejati Plantation Kalimantan Barat/ 1995 Perkebunan dan pabrik 49,7 48,6 418 340
(MISP) 2, 36, 37 West Kalimantan kelapa sawit/ Palm oil
plantations and mills
Indofood Agri Resources, Singapura/ 2007 Investasi/Investment 59,8 58,2 11.448 11.215
Pte. Ltd. (IFAR) 19 Singapore
PT Samudra Sukses Jakarta 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 109 130
Makmur (SSM) 17
Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI) 18 Kepulauan Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 760 728
Britania Raya/British Virgin
Islands
Special Sky Investments Kepulauan Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 6 5
Ltd. (SSIL) 18 Britania Raya/British Virgin
Islands
Bountiful Pro Ltd. (BPL) 18 Kepulauan Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 4 4
Britania Raya/British Virgin
Islands
14

Jumlah Aset
Entitas Anak
PT Perusahaan Perkebunan Jakarta 1962 Pemuliaan benih kelapa sawit, 29,6 28,9 7.829 6.792
London Sumatra mengelola dan memelihara
Indonesia Tbk (LSIP) 21 perkebunan kelapa sawit dan
karet,serta memproses,
memasarkan dan menjual
hasil-hasil perkebunan
tersebut; dan mengelola dan
memelihara perkebunan
kakao, kelapa dan teh, serta
memproses, memasarkan
dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut/
Palm oil seed breeding,
cultivation of Palm oil and
rubber plantations, and
processing, marketing and
selling of the related agricultural
produce; and manages and
cultivates cocoa,coconut and
tea plantations and processing,
marketing and selling of the
related agricultural products
PT Multi Agro Kencana Prima Sumatera Selatan/ 2002 Pengolahan dan pemasaran 23,7 23,1 16 18
(MAKP) 25, 36, 37 South Sumatera karet/Rubber processing
and trading
Lonsum Singapore Pte. Ltd. Singapura/ 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 29,6 28,9 1 1
(LSP) 35, 36,37 Singapore Trading and marketing
Sumatra Bioscience Pte. Ltd. Singapura/ - Perdagangan, pemasaran dan 29,6 28,9 -*) -*)
(SB) 27 Singapore penelitian/
Trading, marketing and research
PT Lajuperdana Indah Jakarta 2009 Perkebunan tebu dan pabrik gula 29,8 29,2 2.814 2.571
(LPI) 12 terpadu/ Integrated
sugar cane plantations
and refinery
PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa konsultasi manajemen/ 76,5 76,5 11 11
(PPM) 22 Management consulting
services
PT Sukses Artha Jaya (SAJ) 23 Jakarta - Jasa konsultasi manajemen/ 80,2 80,2 889 747
Management consulting
services
24
PT Indolakto (IDLK) Jawa Barat/ 1997 Produksi dan distribusi 55,2 55,3 2.513 1.791
West Java produk yang berhubungan
dengan susu dan kawasan
industri/ Production
and distribution of
dairy products and
industrial estate
PT Cakra Alam Makmur (CAM)2, 36, 37Riau 2011 Stasiun bongkar muat/ 49,7 48,6 37 39
Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Plantation Kalimantan Tengah/ - Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 221 127
(HPIP) 2, 36, 37 Central Kalimantan Palm oil plantations
PT Cangkul Bumisubur Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 137 90
(CBS) 2, 36, 37 South Sumatera Palm oil plantations
PT Pelangi Intipertiwi (PIP) 26, 36, 37 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 49,7 48,6 133 81
South Sumatera Palm oil plantations
PT Tani Musi Persada (TMP) 28, 36, 37 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 29,6 28,9 46 41
South Sumatera Palm oil plantations
PT Sumatra Agri Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 29,6 28,9 1 1
(SAS) 28, 36, 37 South Sumatera Palm oil plantations
PT Tani Andalas Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 26,6 26,0 14 14
(TAS) 33, 36, 37 South Sumatera Palm oil plantations
PT Samudera Sejahtera Jakarta 2010 Jasa transportasi/ 49,7 48,6 266 160
Pratama (SSP) 2, 36, 37 Transportation services
Ocean Phoenix Pte. Ltd. Singapura/ 2009 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 139 137
(Ocean Phoenix) 18 Singapore
PT Intimegah Bestari Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 48,7 47,6 210 99
Pertiwi (IBP) 29, 36, 37 South Sumatera Palm oil plantations
IndoInternational Green Energy Singapura/ 2010 Investasi/Investment 29,8 29,2 421 362
Resources Pte. Ltd. Singapore
(IGER) 32
PT Kencana Subur Sejahtera Jakarta - Industri pupuk buatan campuran hara 48,7 - 2 -
(KSS) 29 makro primer/Artificial primary
macronutrients mix fertilizer industry
PT Pratama Citra Gemilang Jakarta - Industri rumah prefabrikasi/House 48,7 - -*) -
(PCG) 29 prefabrication industry
15

Jumlah Aset
Entitas Anak
Ocean Amazing Pte. Ltd. Singapura/ 2011 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 149 152
(Ocean Amazing) 18 Singapore
Agri Investments Pte. Ltd. Singapura/ - Investasi/Investment 29,6 - 143 -
(AIPL)35, 36 Singapore
Ocean Hiryu Pte. Ltd. Singapura/ - Pelayaran/Shipping 100,0 - 167 -
(Ocean Hiryu) 18 Singapore
Glory Sky Enterprise Pte. Ltd. Singapura/ - Pelayaran/Shipping 100,0 - 29 -
(Glory Sky) 18 Singapore
PT Indofood Asahi Sukses Jakarta - Pemasaran and penjualan 41,1 - 13 -
Beverage (IASB) 30 minuman non alkohol/
Marketing of non-alcoholic
beverages
“1” 98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP. “1” 98.01% owned by SIMP through IIP.
“2” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “2” 100.00% owned by SIMP.
“3” 100,00% dimiliki oleh BSFM. “3” 100.00% owned by BSFM.
“4” 60,00% dimiliki ICBP. “4” 60.00% owned by ICBP.
“5” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “5” 100.00% owned by SIMP through SIL.
“6” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui ASL. “6” 99.99% owned by SIMP through ASL.
“7” 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara “7” 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through
tidak langsung melalui BMI. BMI.
“10” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “10” 99.99% owned by SIMP through SAIN.
“11” 99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “11” 99.90% owned by SIMP through SAIN.
“12” 60,00% dimiliki oleh SIMP dan IGER. “12” 60.00% owned by SIMP and IGER.
“13” 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MSA. “13” 59.99% owned by SIMP through MSA.
“14” 59,99% dimiliki oleh SIMP dan IGER. “14” 59.99% owned by SIMP and IGER.
“15” 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “15” 59.99% owned by SIMP through MCP.
“16” 59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “16” 59.98% owned by SIMP through MCP.
“17” 100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki “17” 100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS).
SMS).
“18” 100,00% dimiliki oleh Ocean 21. “18” 100.00% owned by Ocean 21.
“19” 69,60% dimiliki oleh ISHPL (2011:69,38%) dan 1,39% dimiliki “19” 69.60% owned by ISHPL (2011:69.38%) and 1.39% owned by
oleh Perusahaan the Company.
”20” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “20” 99.99% owned by SIMP through SIL.
”21” 59,48% dimiliki oleh SIMP. “21” 59.48% owned by SIMP.
“22” 95,00% dimiliki oleh Drayton. “22” 95.00% owned by Drayton.
“23” 91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM. “23” 91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM.
“24” 68,85% dimiliki oleh SAJ. “24” 68.85% owned by SAJ.
“25” 47,59% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “25” 47.59% owned by SIMP through LSIP.
“26” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui CBS. “26” 100.00% owned by SIMP through CBS.
“27” 59,48% dimiliki oleh SIMP melalui LSP. “27” 59.48% owned by SIMP through LSP.
“28” 59,44% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “28” 59.44% owned by SIMP through LSIP.
”29” 98,02% dimiliki oleh SP dan IIP. ”29” 98.02% owned by SP and IIP.
”30” 51,00% dimiliki ICBP. ”30” 51.00% owned by ICBP.
”31” 100,00% dimiliki ICBP. ”31” 100.00% owned by ICBP.
”32” 60,00% dimiliki oleh SIMP. ”32” 60.00% owned by SIMP.
”33” 53,53% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. ”33” 53.53% owned by SIMP through LSIP.
”34” 99,00% dimiliki oleh SIMP. “34” 99.00% owned by SIMP.
”35” 59,48% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “35” 59.48% owned by SIMP through LSIP.
”36” Pada tanggal 31 Desember 2012 diaudit oleh auditor “36” As of December 31, 2012, audited by other independent
independen lain. auditors.
”37" Pada tanggal 31 Desember 2011 diaudit oleh auditor “37” As of December 31, 2011, audited by other independent
independen lain. auditors.
”38" 6,40% dimiliki secara langsung, 72,00% dimiliki secara tidak “38” 6.40% directly-owned, 72.00% indirectly-owned through IFAR
langsung melalui IFAR dan 0,31% dimiliki secara tidak and 0.31% indirectly-owned through BMI.
langsung melalui BMI.
*) Tidak berarti - kurang dari Rp1.000. *) Not material - less than Rp1,000.
16

Pada tanggal 31 Desember 2012, MMM, As of December 31, 2012, MMM, WEHL,
WEHL, SMS, BPM dan MBP belum aktif. SMS, BPM and MBP are all inactive.
ANM, AGP dan IES telah menghentikan ANM, AGP and IES have ceased their
operasinya masing-masing mulai tahun 1998, operations starting 1998, 2001 and 2006,
2001 dan 2006. Pengaruh dari akun-akun respectively. The impact of the accounts of
Entitas Anak ini terhadap jumlah konsolidasian these Subsidiaries to the consolidated totals is
dianggap tidak material. considered immaterial.
Pembelian Saham Treasuri oleh IFAR dan Acquisition of Treasury Stock by IFAR and
Pembelian Saham IFAR Acquisition of Stock of IFAR
Pada bulan Agustus, September dan Oktober In August, September and October 2011, IFAR
2011, IFAR membeli kembali saham reacquired 0.62% non-controlling interests
beredarnya sebanyak 0,62% dari pemegang held by the public for cash consideration
saham nonpengendali publik dengan totaling Rp81,413. As a result, the Company’s
pembayaran tunai sejumlah Rp81.413. effective ownership in IFAR increased to
Dengan demikian, kepemilikan efektif 58.17%.
Perusahaan di dalam IFAR meningkat menjadi
58,17%.
Kemudian pada bulan Mei dan November Subsequently, in May and November 2012,
2012, IFAR membeli kembali saham IFAR reacquired 0.31% non-controlling
beredarnya sebanyak 0,31% dari pemegang interests held by the public for cash
saham nonpengendali publik dengan consideration totaling Rp42,795. As a result,
pembayaran tunai sejumlah Rp42.795. the Company’s effective ownership in IFAR
Dengan demikian, kepemilikan efektif increased to 58.35%.
Perusahaan di dalam IFAR meningkat menjadi
58,35%.
Pada bulan Desember 2012, Perusahaan In December 2012, the Company purchased
membeli 20.000.000 saham IFAR, dengan 20,000,000 shares of IFAR for cash
pembayaran tunai sejumlah Rp200.052. consideration totaling Rp 200,052. As a result,
Dengan demikian, kepemilikan efektif the Company’s effective ownership in IFAR
Perusahaan di dalam IFAR meningkat menjadi increased to 59.75%.
59,75%.
Penggabungan Usaha Merger
Sehubungan dengan persetujuan dari Badan In relation to the approval from the Accounts
Otoritas Akuntansi dan Korporasi Singapura and Corporate Regulatory Authority of
(the Accounts and Corporate Regulatory Singapore (the “ACRA”) on the decision of the
Authority of Singapore atau “ACRA”), atas shareholders in their Extraordinary General
keputusan para pemegang saham dalam Shareholders Meeting of IFAR, the merger of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Indofood Oil and Fats Pte. Ltd (IOFPL) with
IFAR, penggabungan Indofood Oil and Fats IFAR effective August 1, 2011 was approved.
Pte. Ltd (IOFPL) ke dalam IFAR menjadi efektif
tanggal 1 Agustus 2011.
17

Penawaran saham Entitas Anak kepada Offering of shares of Subsidiaries to the public
masyarakat
SIMP SIMP
Pada tanggal 8 Juni 2011, SIMP melakukan On June 8, 2011, SIMP offered to the public
penawaran umum perdana (Initial Public 3,163,260,000 new shares in Initial Public
Offering/IPO) sebanyak 3.163.260.000 saham Offering (IPO) or 20.00% from the issued and
baru kepada masyarakat atau sebesar 20,00% fully paid shares after the IPO, at offering price
dari modal ditempatkan dan disetor penuh of Rp1,100 (full amount) per share (or for a
setelah IPO, dengan harga penawaran total value of Rp3,479,586). On June 9, 2011,
sebesar Rp1.100 (nilai penuh) per saham SIMP listed all of its issued shares in IDX.
(atau dengan nilai keseluruhan sebesar
Rp3.479.586). Pada tanggal 9 Juni 2011,
SIMP mencatatkan seluruh saham yang telah
diterbitkan di BEI.
Pada tanggal IPO SIMP, kepemilikan efektif On the date of SIMP’s IPO, the Company’s
Perusahaan atas SIMP turun menjadi 48,33%. effective ownership in SIMP decreased to
48.33%.
Susunan pemegang saham dan masing- The shareholders of and respective equity
masing jumlah kepemilikan saham SIMP pada ownership interest in SIMP at the date of IPO
tanggal IPO adalah sebagai berikut: are as follows:
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Total Shareholders
Indofood Oil and Fats Pte. Ltd., Indofood Oil and Fats Pte. Ltd.,
Singapura 11.387.745.000 72,00% 2.277.549 Singapore
Masyarakat 3.163.260.000 20,00% 632.652 Public
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 6,40% 202.437 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Mandiri Investama Sejati 163.540.000 1,03% 32.708 PT Mandiri Investama Sejati
PT Bina Makna Indopratama 48.695.000 0,31% 9.739 PT Bina Makna Indopratama
PT Multi Langgeng Nusantara 40.885.000 0,26% 8.177 PT Multi Langgeng Nusantara
Total 15.816.310.000 100,00% 3.163.262 Total
18

LSIP LSIP
Pada tanggal 28 Januari 2011, LSIP On January 28, 2011, LSIP held Extraordinary
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting, which minutes
Luar Biasa, yang telah diaktakan dengan Akta were covered by Notarial Deed of Irawan
Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 203 Soerodjo, S.H., M.Si. No. 203 of the same
pada tanggal yang sama, para pemegang date. The shareholders approved the stock
sahamnya menyetujui pemecahan nilai split from the original nominal value of Rp500
nominal saham dari sebesar Rp500 menjadi per share to become Rp100 per share. As a
Rp100 per saham. Sehingga jumlah saham result, the total issued and fully paid shares of
yang ditempatkan dan disetor penuh LSIP LSIP increased from 1,364,572,793 shares to
meningkat dari 1.364.572.793 saham menjadi 6,822,863,965 shares. The related
6.822.863.965 saham. Perubahan anggaran amendment of LSIP’s Articles of Association
dasar LSIP yang terkait telah mendapat was approved by the Minister of Laws and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia in
Manusia Republik Indonesia dalam Surat his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03211
Keputusan No. AHU-AH.01.10-03211 tanggal dated January 31, 2011, which has been
31 Januari 2011, yang telah dicatat dalam recorded in LSIP’s Register
Daftar Perseroan No. AHU-0008187.AH.01.09. No.AHU-0008187.AH.01.09. Year 2011 on the
Tahun 2011 pada tanggal yang sama dan telah same date and reported to IDX.
dilaporkan kepada BEI.
Pendirian Entitas Anak Baru dan Entitas Establishment of New Subsidiaries and
Asosiasi Associates
IASB dan AIBM IASB and AIBM
Pada tanggal 8 Agustus 2012, ICBP dan Asahi On August 8, 2012, ICBP and Asahi Group
Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd., Holdings Southeast Asia Pte. Ltd., Singapore
Singapura (AGSA) mendirikan 2 (dua) (AGSA) established 2 (two) companies,
perusahaan yaitu: namely:
i. PT Indofood Asahi Sukses Beverage i. PT Indofood Asahi Sukses Beverage

(IASB), yang bergerak di bidang (IASB), which engages in the marketing of
pemasaran dan penjualan minuman non- non-alcoholic beverages in Indonesia, with
alkohol di Indonesia, dengan jumlah modal total issued share capital of Rp15,000,
ditempatkan sebesar Rp15.000 yang 51% of which was subscribed and paid in
51%-nya diambil-bagian dan disetor penuh full by ICBP in the amount of Rp7,650
oleh ICBP sebesar Rp7.650 sedangkan while the balance was subscribed and paid
sisanya diambil-bagian dan disetor penuh in full by AGSA; and
oleh AGSA; dan
ii. PT Asahi Indofood Beverage Makmur ii. PT Asahi Indofood Beverage Makmur
(AIBM), yang bergerak di bidang produksi (AIBM), which engages in production of
minuman non-alkohol di Indonesia, dengan non-alcoholic beverages in Indonesia, with
jumlah modal ditempatkan sebesar total issued share capital of Rp130,000,
Rp130.000, yang 49%-nya diambil-bagian 49% of which was subscribed and paid in
dan disetor penuh oleh ICBP sebesar full by ICBP in the amount of Rp63,700
Rp63.700 sedangkan sisanya diambil- while the balance was subscribed and paid
bagian dan disetor penuh oleh AGSA. in full by AGSA.
Glory Sky Glory Sky

Pada bulan Juni 2012, Ocean 21 mendirikan In June 2012, Ocean 21 established Glory
Glory Sky, entitas anak yang dimiliki Sky, a wholly owned Subsidiary. The total
seluruhnya. Jumlah modal saham Glory Sky capital stock of Glory Sky amounted to
adalah sebesar US$1.000. US$1,000.
19

Pendirian Entitas Anak Baru dan Entitas Establishment of New Subsidiaries and
Asosiasi (lanjutan) Associates (continued)
Ocean Hiryu Ocean Hiryu
Pada bulan Mei 2012, Ocean 21 mendirikan In May 2012, Ocean 21 established Ocean
Ocean Hiryu, entitas anak yang dimiliki Hiryu, a wholly owned Subsidiary, which is
seluruhnya, yang bergerak dalam bidang engaged in the shipping business. The total
pelayaran. Jumlah modal saham Ocean Hiryu capital stock of Ocean Hiryu amounted to
adalah sebesar US$100.000. US$100,000.
AIPL AIPL
Pada bulan April 2012, LSIP mendirikan In April 2012, LSIP established a Subsidiary in
entitas anak di Republik Singapura dengan the Republic of Singapore namely, Agri
nama Agri Investments Pte. Ltd. (AIPL) Investments Pte. Ltd. (AIPL) with total share
dengan penyertaan saham sebesar US$100 capital of US$100 that is wholly owned by
yang seluruhnya dimiliki oleh LSIP. Pada bulan LSIP. In May 2012, LSIP increased its
Mei 2012, LSIP meningkatkan penyertaan investment to become US$15,100,000 (or
sahamnya menjadi sebesar US$15.100.000 equivalent to Rp138,850). The principal activity
(atau setara dengan Rp138.850). Kegiatan of AIPL is investment in agricultural technology
usaha utama AIPL adalah investasi di bidang and cultivation business.
usaha teknologi pertanian dan budidaya
tanaman.
KSS dan PCG KSS and PCG
Pada tanggal 20 November 2012, SP dan IIP, On November 20, 2012, SP and IIP,
Entitas Anak, mendirikan KSS dan PCG yang Subsidiaries, established KSS and PCG to
masing-masing bergerak terutama di bidang engage primarily in the production of artificial
industri pupuk buatan campuran hara makro primary macronutrients mix fertilizer and house
primer dan industri rumah prefabrikasi. Jumlah prefabrication, respectively. Total investment
investasi untuk 100% kepemilikan saham pada cost for the 100% equity ownership in KSS and
KSS dan PCG adalah sebesar Rp500. PCG is Rp500.
Ocean Amazing Ocean Amazing
Pada bulan November 2011, Ocean 21 In November 2011, Ocean 21 established

mendirikan Ocean Amazing, Entitas Anak yang Ocean Amazing, a wholly owned Subsidiary,
dimiliki seluruhnya, yang bergerak dalam which is engaged in the shipping business.
bidang pelayaran. Jumlah modal saham The total capital stock of Ocean Amazing
Ocean Amazing adalah sebesar US$100.000. amounted to US$100,000.
20

Akuisisi Entitas Asosiasi Acquisition of Associates
Heliae Technology Holdings Inc. Heliae Technology Holdings Inc.
Pada bulan Mei 2012, AIPL telah melakukan In May 2012, AIPL invested in 26.4% of
penyertaan 26,4% saham pada Heliae outstanding shares of Heliae Technology
Technology Holdings, Inc. (Heliae), Amerika Holdings, Inc. (Heliae), United States of
Serikat, sebesar US$15.000.000 (atau setara America, amounting to US$15,000,000 (or
dengan Rp137.850). Pada bulan Oktober equivalent to Rp137,850). In October 2012,
2012, para pemegang saham Heliae the shareholders of Heliae increased their
menambah setoran modal, termasuk AIPL capital contribution, including AIPL which paid
yang melakukan penyetoran sebesar the capital contribution amounting to
US$3.500.000 (atau setara dengan Rp33.610). US$3,500,000 (or equivalent to Rp33,610).
Berkaitan dengan tambahan setoran ini, Relating to this additional capital contribution,
kepemilikan efektif AIPL pada Heliae berubah the effective ownership of AIPL in Heliae
menjadi 26,25%. Heliae bergerak di bidang changed to become 26.25%. Heliae is
usaha teknologi dan solusi produksi untuk engaged in technology and production
industri ganggang. Sampai dengan tanggal solutions for the algae industry. Up to the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian completion date of these consolidated financial
ini, Heliae masih dalam tahap pengembangan. statements, Heliae is still under development
stage.
Pembelian dan penjualan saham ICBP Purchase and sale of ICBP shares
Pada bulan Desember 2010, Februari 2011 In December 2010, February 2011 and
dan September 2011, Perusahaan membeli September 2011, the Company purchased
33.576.000 saham ICBP dari masyarakat, 33,576,000 shares of ICBP from the public.
sehingga persentase kepemilikan saham Accordingly, the Company’s percentage of
Perusahaan pada ICBP meningkat dari ownership interest in ICBP increased from
80,00% menjadi 80,58%. 80.00% to 80.58%.
Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan On January 18, 2012, the Company sold
menjual kepemilikan saham di ICBP sebanyak 2,500,000 shares of ICBP. As a result, the
2.500.000 saham. Dengan demikian, Company’s percentage of ownership in ICBP
persentase kepemilikan Perusahaan pada decreased from 80.58% to 80.53%.
ICBP turun dari 80,58% menjadi 80,53%.
Peningkatan modal saham Entitas Anak Increase in Subsidiaries’ capital stock
Pada tanggal 8 dan 14 Februari 2012, MSA On February 8 and 14, 2012, MSA and SBN
dan SBN meningkatkan modal dasarnya, enlarged their authorized share capital to
masing-masing menjadi sebesar Rp150.000 Rp150,000 and Rp25,000, respectively, and
dan Rp25.000, serta meningkatkan modal also enlarged their issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor penuh masing-masing capital to Rp111,925 and Rp13,575,
menjadi sebesar Rp111.925 dan Rp13.575. respectively. In this regard, the non-controlling
Sehubungan dengan ini, pemegang saham shareholders of such Subsidiaries made
nonpengendali Entitas Anak tersebut additional capital contribution amounting to
melakukan setoran modal tambahan sebesar Rp23,167.
Rp23.167.
21

f. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit f. Boards of Commissioners, Directors, Audit

dan Karyawan Committee and Employees
Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite The members of the Company’s Boards of
Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember Commissioners, Directors and Audit
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2012 and 2011
are as follows:
2012 2011
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Manuel V. Pangilinan Manuel V. Pangilinan President Commissioner
Komisaris Benny Setiawan Santoso Benny Setiawan Santoso Commissioner
Komisaris Edward A. Tortorici Edward A. Tortorici Commissioner
Komisaris - Ibrahim Risjad Commissioner
Komisaris Robert Charles Nicholson Robert Charles Nicholson Commissioner
Komisaris Graham L. Pickles Graham L. Pickles Commissioner
Komisaris Independen Utomo Josodirdjo Utomo Josodirdjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Torstein Stephansen Torstein Stephansen Independent Commissioner
Komisaris Independen Wahjudi Prakarsa Wahjudi Prakarsa Independent Commissioner
2012 2011
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Anthoni Salim Anthoni Salim President Director
Direktur Franciscus Welirang Franciscus Welirang Director
Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director
Direktur Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Director
Direktur Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Director
Direktur - Peter Kradolfer Director
Direktur Moleonoto (Paulus Moleonoto) Moleonoto (Paulus Moleonoto) Director
Direktur Axton Salim Axton Salim Director
Direktur Werianty Setiawan Werianty Setiawan Director
2012 2011
Komite Audit Audit Committee

Ketua Utomo Josodirdjo Utomo Josodirdjo Chairman
Anggota Wahjudi Prakarsa Wahjudi Prakarsa Member
Anggota Monang Silalahi Monang Silalahi Member
Anggota Timotius Timotius Member
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has a
Usaha memiliki 74.686 karyawan (2011: total of 74,686 employees (2011: 67,581)
67.581) (tidak diaudit). (unaudited).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, jumlah beban 2011, the amount of gross compensation for
kompensasi bruto bagi manajemen kunci the key management (including Boards of
(termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) Commissioners and Directors) of the Group is
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Imbalan kerja jangka pendek 441.874 389.144 Short-term employee benefits

Imbalan pasca kerja 39.984 30.856 Post-employment benefits
Imbalan terminasi dan Termination benefits and
imbalan jangka panjang lainnya 10.896 22.429 other long-term benefits
Total 492.754 442.429 Total
22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (SAK), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprise the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan issued by the Board of Financial Accounting
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian Standards of the Indonesian Institute of
serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang Accountants, and regulations as well as the
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Guidelines on Financial Statement Presentation
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk and Disclosures issued by the Capital Market and
perusahaan publik. Seperti yang diungkapkan Financial Institutions Supervisory Agency
dalam catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa (BAPEPAM-LK) for publicly-listed companies. As
standar akuntansi yang telah direvisi dan disclosed further in the relevant succeeding notes,
diterbitkan, diterapkan efektif sejak tanggal several amended and published accounting
1 Januari 2012. standards are effectively adopted on January 1,
2012.
Sehubungan dengan hal di atas, dalam rangka Relative to the above, in the initial adoption of
penerapan awal Peraturan Bapepam-LK BAPEPAM-LK Rule No. VIII.G.7 dated June 25,
No. VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, Kelompok 2012, the Group did not present the opening
Usaha tidak menyajikan laporan posisi keuangan comparative statement of financial position in
awal tahun komparatif berkaitan dengan relation to the reclassifications of certain accounts
reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan posisi in the consolidated statement of financial position
keuangan konsolidasian pada tanggal as of December 31, 2011 as the impact was
31 Desember 2011 karena pengaruhnya dianggap considered immaterial based on the said rule.
tidak material berdasarkan peraturan tersebut.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
tersebut adalah selaras dengan kebijakan consistent with those followed in the preparation of
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan the Group’s consolidated financial statements as of
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha and for the year ended December 31, 2011, except
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the effects of the adoption of several amended
31 Desember 2011, kecuali pengaruhnya atas SAKs effective on January 1, 2012, as disclosed in
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif this Note.
sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti diungkapkan
pada Catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan the consolidated statements of cash flows, have
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya been prepared on the accrual basis, using the
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam historical cost concept of accounting, except as
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disclosed in the relevant notes to the consolidated
relevan. financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, was prepared using the direct method, presents
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan receipts and disbursements of cash and cash
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas equivalents classified into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
23


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements is the
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perusahaan dan seluruh Entitas Anak di Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
Indonesia. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha entity in the Group determines its own functional
menentukan mata uang fungsionalnya masing- currency and measures its transactions in its
masing dan mengukur transaksinya dalam mata respective functional currency.
uang fungsional tersebut.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan are rounded to and stated in millions of Rupiah,
dalam jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan unless otherwise stated.
lain.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti accounts of the Company and Subsidiaries
yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh mentioned in Note 1, in which the Company
Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) maintains (direct or indirect) equity ownership of
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak The (consolidated) financial statements of the
dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Subsidiaries are prepared for the same reporting
Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi period as the Company, using consistent
yang konsisten. accounting policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan All significant intercompany transactions and
yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan account balances (including the related significant
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisition, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
entitas induk kehilangan pengendalian. until the date such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through Subsidiaries, more than a half of
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan the voting rights of an entity.
suara entitas.
3
Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak Total comprehensive income of a subsidiary is
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada attributed to the owners of the parent and to the
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini non-controlling interest (NCI) even if that results in
mengakibatkan kepentingan nonpengendali (KNP) a deficit balance.
mempunyai saldo defisit.
24


Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary, without a loss of control, is accounted
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi for as an equity transaction. If the Group loses
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu control over a subsidiary, it:
entitas anak, maka Kelompok Usaha:
· menghentikan pengakuan aset (termasuk · derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
· menghentikan pengakuan jumlah tercatat · derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
· menghentikan pengakuan akumulasi selisih · derecognizes the cumulative translation
penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences recorded in equity, if any;
· mengakui nilai wajar pembayaran yang · recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
· mengakui setiap sisa investasi pada nilai · recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
· mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan · recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba loss; and
atau rugi; dan
· mereklasifikasi bagian entitas induk atas · reclassifies the parent’s share of components
komponen yang sebelumnya diakui sebagai previously recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain ke komponen income to profit or loss in the consolidated
laporan laba rugi dalam laba rugi komprehensif statement of comprehensive income or
konsolidasian, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss and
aset neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan net assets of the Subsidiaries attributable not
tidak dapat secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly to the parent company, which
pada entitas induk, yang masing-masing disajikan are presented respectively in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income and under the
dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan equity section of the consolidated statement of
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat financial position, separately from corresponding
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. portions attributable to equity holders of the parent
entity.
Kombinasi Bisnis Business Combinations
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan Business combinations, if any, are accounted for
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan using the acquisition method. The cost of an
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat acquisition is measured at the aggregate value of
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada the consideration transferred, measured at fair
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak value on acquisition date and the amount of any
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, NCI in the acquiree. For each business
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP combination, the Group elects whether it measures
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar the NCI in the acquiree either at fair value or at the
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset proportionate share of the acquiree’s identifiable
neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. net assets. Acquisition costs incurred are directly
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan expensed and included in administrative expenses.
langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
25


Kombinasi bisnis (lanjutan) Business combinations (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan the financial assets acquired and liabilities assumed
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan for appropriate classification and designation in
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan accordance with the contractual terms, economic
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan circumstances and pertinent conditions as at the
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in stages,
secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur the acquisition date fair value of the Group’s
kembali bagian ekuitas yang dimiliki sebelumnya previously held equity interest in the acquiree is
pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada remeasured to fair value at the acquisition date and
tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau gain or loss is recognized in profit or loss.
kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah consideration transferred and the amount
setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset recognized for NCI over the net identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. Jika acquired and liabilities assumed. If this
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto consideration is lower than the fair value of the net
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui assets of the subsidiary acquired, the difference is
dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari recognized in profit or loss as gain on bargain
pembelian dengan diskon setelah sebelumnya purchase after previously assessing the
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai identification and fair value measurement of the
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang acquired assets and the assumed liabilities.
yang diasumsikan.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at cost
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian less any accumulated impairment losses. For the
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan purpose of impairment testing, goodwill acquired in
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi a business combination is, from the acquisition
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada date, allocated to each of the Group’s cash
setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok generating units (CGU) that are expected to give
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat benefit from the combination, irrespective of
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah whether other assets or liabilities of the acquiree
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi are assigned to those CGU.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part of the
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, operation within that CGU is disposed, the goodwill
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi associated with the operation disposed is included
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah in the carrying amount of the operation when
tercatat operasi tersebut ketika menentukan determining the gain or loss on disposal of the
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill operation. Goodwill disposed in this circumstance is
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai measured based on the relative values of the
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK operation disposed and the portion of the CGU
yang tersisa. retained.
26


Entitas Anak Asing Foreign Subsidiaries
Akun-akun dari entitas asing luar negeri dijabarkan The accounts of foreign subsidiaries are translated
dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah from their respective reporting currencies into
dengan dasar sebagai berikut: Rupiah on the following bases:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and non-
non-moneter, dijabarkan dengan monetary, are translated using the closing rate
menggunakan kurs penutup; of exchange;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transactions date exchange rate or, if
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs applicable, the average rate for the period; and
rata-rata periode tersebut; dan.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is presented
“Pendapatan Komprehensif Lainnya - Selisih in “Other Comprehensive Income – Foreign
Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan” dan Exchange Difference From Financial
disajikan dalam ekuitas sampai pelepasan Statements Translation” in the equity section
investasi neto tersebut. until disposal of the net investment.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi The Group’s investment in its associates is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method, the
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan cost of investment is increased or decreased by the
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Group’s share in net earnings or losses of and
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan dividends received from the associate since the
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak date of acquisition. Goodwill relating to the
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan associate, if any, is included in the carrying amount
entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam jumlah of the investment and is neither amortized nor
tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun individually tested for impairment.
diuji secara individual untuk penurunan nilai.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statement of comprehensive

mencerminkan bagian atas hasil operasi dari income reflects the share of the results of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang operations of the associate. Where there has been
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, a change recognized directly in the equity of the
Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas associate, the Group recognizes its share of any
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, such changes and discloses this, when applicable,
jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas in the consolidated statement of changes in equity.
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum Unrealized gains and losses resulting from
direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi transactions between the Group and the associate
antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi are eliminated to the extent of the Group’s interest
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi in the associate.
kepemilikan Kelompok Usaha dalam entitas
asosiasi.
27


Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investments in Associates (continued)
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas If the Group’s share of losses of an associate
asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas equals or exceeds its interest in the associate, it
ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas discontinues recognizing its share of further losses.
bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah bagian After the Group’s interest is reduced to nil,
Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, additional losses are provided for and a liability is
tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas recognized only to the extent that the Group has
diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas incurred legal or constructive obligations or made
asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki payments on behalf of the associate. If the
kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan associate subsequently reports profits, the Group
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila resumes recognizing its share of those profits only
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, after its share of the profits equals the share of
Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas losses not recognized.
bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak
diakui sebelumnya.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok prepared for the same reporting period of the
Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize an
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas additional impairment loss on the Group’s
investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. investment in its associate. The Group determines
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal at each reporting date whether there is any
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif objective evidence that the investment in the
yang mengindikasikan bahwa investasi dalam associate is impaired. If this is the case, the Group
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam calculates the amount of impairment, if any, as the
hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah difference between the recoverable amount of the
penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih investment in associate and its carrying value, and
antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam recognizes the amount in profit and loss.
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.
28


Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investments in Associates (continued)
Penyertaan saham pada entitas asosiasi berikut, di Investments in shares of stock of the following
mana persentase kepemilikan efektif Kelompok associates, in which the Group maintains effective
Usaha sebesar 20% sampai dengan 50%, dicatat ownership interest of 20% to 50%, are accounted
dengan menggunakan metode ekuitas: for under the equity method:
Tahun
Beroperasi Persentase
Secara Kepemilikan
Komersial/ Efektif/
Start of Effective Percentage
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ of Ownership
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2012 2011
PT Nissinmas Jakarta 1992 Produksi Mie/Manufacture of noodles 49,0 49,0
PT Nestle Indofood Citarasa Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner dan distribusi/Marketing of
Indonesia (NICI)* culinary products and distribution 40,3 40,3
PT Asahi Indofood Beverage Jakarta - Produksi minuman nonalkohol/Production of non-alcoholic
Makmur (AIBM) * beverages 39,4 -
Heliae Technology Holdings Inc. ** Amerika - Teknologi pertanian dan budidaya tanaman/Agricultural
Serikat/USA technology and cultivation business 7,8 -
“*” melalui ICBP “*” through ICBP
“**” melalui LSIP “**” through LSIP
Bagian Perusahaan atas laporan posisi keuangan The details of the Company’s share in the
dan laporan laba rugi komprehensif entitas asosiasi associates’ statement of financial position and
pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal statement of comprehensive income as of and for
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai the years ended December 31, 2012 and 2011 are
berikut: as follows:
2012 2011
Total Aset 290.423 188.459 Total Assets

Total Liabilitas 110.631 104.415 Total Liabilities
Penjualan Neto 497.713 408.857 Net Sales
Rugi Neto (33.738 ) (2.428 ) Net Loss
Pada bulan November 2011, ICBP telah In November 2011, ICBP increased its shares in
menambah penyertaan saham pada NICI sebesar NICI amounting to Rp75,000 and maintains its
Rp75.000 dan mempertahankan persentase percentage of ownership at 50%.
kepemilikannya sebesar 50%.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama Cash comprises cash on hand and in banks. Cash
merupakan deposito berjangka dengan jangka equivalents mainly represent short-term deposits
waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan with an original maturity period of 3 months or less
yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat at the time of placements, not restricted for use
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai and readily convertible to cash without significant
yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai changes in value, and not used as collateral for
jaminan atas pinjaman. credit facility.
Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian, When presenting consolidated statement of cash
cerukan termasuk komponen kas dan setara kas flows, overdraft is included as a component of cash
karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan and cash equivalents and form an integral part of
dari pengelolaan kas. the cash management.
29


Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are valued at the lower of cost and net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. realizable value. Cost is calculated using the
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan moving-average method for the Company, ICBP,
metode rata-rata bergerak (moving-average) untuk IDLK, and IFL; the weighted-average method for
Perusahaan, ICBP, IDLK, dan IFL; metode rata- SIMP and Subsidiaries, SRC and IFI; and the first-
rata tertimbang (weighted-average) untuk SIMP in, first-out (FIFO) method for the other remaining
dan Entitas Anak, SRC dan IFI; dan metode first-in, Subsidiaries.
first-out (FIFO) untuk Entitas Anak lainnya.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi Net realizable value of inventories is the estimated
harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi selling price in the ordinary course of business less
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya estimated costs of completion and the estimated
yang diperlukan untuk melakukan penjualan. costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for obsolescence
keusangan dan/atau penurunan nilai pasar and/or decline in market values of inventories
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala based on periodic reviews of the physical
atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih conditions and net realizable value of the
persediaan. inventories.
Beban Dibayar Dimuka Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited. The long-
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban term portion of prepaid expenses is presented as
dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari akun part of “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan Future Cane Crop Expenditures
Beban-beban atas pengembangan dan Expenditures for cultivation and maintenance of

pemeliharaan tanaman tebu ditangguhkan dan the cane plantations are deferred and will be
akan dibebankan ke operasi saat panen dilakukan, charged to operation when the crops are
kecuali untuk beban pengembangan tanaman harvested, except for certain cultivation
tertentu, yaitu beban persiapan lahan dan expenditures, namely land preparation and
penanaman, yang diamortisasi selama 3 tahun planting, which are being amortized over a 3-year
sejak saat panen mulai dilakukan. period from the time the crops start to be
harvested.
Bagian dari beban-beban tersebut yang berkaitan Portions of these expenditures attributable to the
dengan tanaman yang akan dipanen dalam waktu crops that will be harvested within 1 year after the
1 tahun setelah tanggal pelaporan disajikan reporting date are presented in the “Future Cane
sebagai akun “Aset Lancar - Beban Tanaman Tebu Crop Expenditures” account, while the remaining
Ditangguhkan” sedangkan sisanya disajikan portion is presented as part of “Other Non-current
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Assets” account in the consolidated statement of
Lainnya” pada laporan posisi keuangan financial position.
konsolidasian.
30


Piutang Plasma Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which include
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai costs for plasma plantations funded by banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh temporarily self-funded by the concerned
Entitas Anak SIMP untuk yang masih menunggu Subsidiaries of SIMP for those awaiting bank
pendanaan dari bank. funding.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan interest and
pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini installments to banks, and advances on fertilizers
akan ditagihkan kembali ke petani plasma. and other agricultural supplies. These costs shall
be reimbursed by the plasma farmers.
Kebijakan akuntansi lebih lanjut atas piutang Further accounting policies on plasma receivables
plasma diungkapkan pada bagian “Instrumen are disclosed in “Financial Instruments” section of
Keuangan” dari Catatan ini. this Note.
Tanaman Perkebunan Plantations
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi Plantations are classified as immature plantations

tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah and mature plantations. Immature plantations are
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan stated at cost, which consists mainly of the
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi accumulated cost of land clearing, planting,
akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, fertilizing and up-keeping/maintaining the
pemupukan, pemeliharaan, alokasi biaya tidak plantations, and allocations of indirect overhead
langsung lainnya sampai dengan saat tanaman costs up to the time the trees become
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan commercially productive and available for harvest.
dapat dipanen.
Biaya-biaya tersebut juga termasuk kapitalisasi Costs also include capitalized borrowing costs and
biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang other charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan financing of the development of immature
pengembangan tanaman belum menghasilkan. plantations. Such capitalization of borrowing costs
Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut berakhir ketika ceases when the trees become commercially
pohon-pohon telah menghasilkan dan siap untuk productive and available for harvest. Immature
dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak plantations are not amortized.
diamortisasi.
31


Tanaman Perkebunan (lanjutan) Plantations (continued)
Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan In general, a palm oil plantation takes about 3 to
waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak 4 years to reach maturity from the time of planting
penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi the seedlings to the field. Mature plantations are
tanaman telah menghasilkan. Tanaman telah stated at cost, as accumulated up to the time of
menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya reclassification from immature plantations, and are
perolehan sampai dengan reklasifikasi dari amortized using the straight-line method over their
tanaman belum menghasilkan dilakukan, dan estimated productive years of between 20 to
diamortisasi dengan metode garis lurus selama 25 years.
estimasi masa produktif tanaman yang
bersangkutan, yaitu antara 20 sampai dengan 25
tahun.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. reach maturity. Mature rubber plantations are
Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat stated at cost, as accumulated up to the time of
sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reclassification from immature plantations, and are
reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan amortized using the straight-line method over their
dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis estimated productive years of between
lurus selama estimasi masa produktif tanaman 20 to 25 years.
yang bersangkutan, yaitu antara 20 sampai dengan
25 tahun.
Bibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari Nursery is stated at cost, which consists of
kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan capitalized costs of nursery preparation, purchases
pembibitan, pembelian kecambah dan of seedlings and their up-keep/maintenance, and
pemeliharaan, dan disajikan sebagai “Aset Tidak presented as “Other Non-current Assets” in the
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian.
Aset Tetap Fixed Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group applies
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and
Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. ISAK No. 25, “Land Rights”. The revised
PSAK No. 16 yang direvisi menetapkan bahwa PSAK No. 16 prescribes that its scope includes
ruang lingkupnya meliputi juga properti yang property that is being constructed or developed for
dibangun atau dikembangkan untuk digunakan future use as investment property but has not yet
sebagai properti investasi di masa depan tetapi fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 13
belum memenuhi kriteria sebagai properti investasi (Revised 2011), “Investment Property”.
dalam PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti
Investasi”.
32


Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi tidak Adoption of the revised PSAK No. 16 has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari disclosures of the Group.
Kelompok Usaha.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land
legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna rights in the form of Business Usage Rights (Hak
Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Guna Usaha or HGU), Building Usage Right (Hak
Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali Guna Bangunan or HGB) and Usage Rights (Hak
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah Pakai or HP) when the land was initially acquired
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. are recognized as part of the cost of the land under
Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan the “Fixed Assets” account and not amortized.
atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk Meanwhile, the extension or the legal renewal
HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun costs of land rights in the form of HGU, HGB and
“Beban Ditangguhkan - Neto” pada laporan posisi HP were recognized as part of “Deferred Charges -
keuangan konsolidasian dan diamortisasi Net” account in the consolidated statement of
sepanjang mana yang lebih pendek antara umur financial position and are amortized over the
hukum hak dan umur ekonomi tanah. Sesuai shorter of the rights' legal life and land's economic
dengan ketentuan transisi ISAK No. 25 tersebut, life. In accordance with the transitional provision of
biaya perolehan yang belum diamortisasi dari hak ISAK No. 25, the unamortized balance of the initial
atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP awal legal costs in the form of HGU, HGB and HP which
diakui sebagai bagian dari akun “Beban were recognized as part of “Deferred Charges -
Ditangguhkan - Neto” pada laporan posisi Net” account in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian sebelum tanggal 1 Januari financial position prior to January 1, 2012
2012 sebesar Rp292.134 direklasifikasi ke akun amounting to Rp292,134 were reclassified to
“Aset Tetap” dan amortisasinya dihentikan pada “Fixed Assets” account and ceased to be
tanggal 1 Januari 2012. amortized on January 1, 2012.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises their purchase price and any cost
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the assets to their
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan working condition and to the location where they
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. are intended to be used. The Group also includes
Kelompok Usaha juga mengakui sebagai bagian initial estimation of the costs of dismantling and
dari biaya perolehan aset tetap estimasi awal atas removing the item and restoring the site on which it
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap is located and the cost of replacing part of such
dan restorasi lokasi aset dan biaya untuk fixed assets when the cost is incurred.
mengganti komponen dari aset tetap.
33


Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan Subsequent to initial recognition, fixed assets are
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less any subsequent accumulated
penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan depreciation, amortization, and impairment losses,
nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria if the recognition criteria are met.
pengakuan terpenuhi.
Penyusutan dan amortisasi aset mulai pada saat Depreciation or amortization of an asset starts
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for use and is computed using
penggunaannya dan dihitung dengan the straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah; bangunan, Land improvements; buildings,
struktur dan pengembangan bangunan 3 - 30 structures and improvements
Mesin dan peralatan 3 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 3-7 Transportation equipment
Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 15 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 - 20 Leasehold improvements
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan The fixed assets is reviewed for impairment or
atas penurunan atau kemungkinan penurunan nilai possible impairment on its cost when events or
tercatat aset jika terjadi peristiwa atau perubahan changes in circumstances indicate that their
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising on derecognition
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari of the asset (calculated as the difference between
penghentian pengakuan tersebut (ditentukan the net disposal proceeds and the carrying amount
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto of the asset) is directly included in profit or loss
dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba when the item is derecognized.
rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir depreciation or amortization method are reviewed
tahun dan disesuaikan secara prospektif jika at each year end and adjusted prospectively, if
diperlukan. necessary.
34


Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the title of the land rights can be
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh renewed/extended upon expiration, except for
tempo, kecuali hak atas tanah tertentu amortisasi certain land rights amortized over the period of 62
selama 62 tahun. years.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost. Costs
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk include capitalized interest charges and
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, gains/losses on foreign exchange, if any, incurred
jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang on borrowings and other costs incurred to finance
terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset the said asset constructions and/or installations
dalam penyelesaian dan/atau pembangunan (Note 2, “Borrowing Costs”). The accumulated
tersebut (Catatan 2, “Biaya Pinjaman”). Akumulasi costs will be reclassified to the appropriate fixed
biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap asset accounts when the construction and/or
yang bersangkutan pada saat pembangunan installation are completed and the asset is ready
dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah for its intended use. Contructions in progress are
siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam not depreciated as these are not yet available for
penyelesaian tidak disusutkan karena belum use.
tersedia untuk digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance expenses are taken to
pada operasi pada saat terjadinya. Beban profit or loss when these are incurred. The cost of
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar major renovation and restoration is included in the
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait carrying amount of the related fixed asset when it is
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha probable that future economic benefits in excess of
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar the originally assessed standard of performance of
dari standar kinerja awal yang ditetapkan the existing asset will flow to the Group and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa depreciated over the remaining useful life of the
manfaat aset tetap terkait, jika ada. related asset, if any.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If such indication exists, or when
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai annual impairment testing for an asset (e.g., an
aset (seperti aset tidak berwujud dengan umur intangible asset with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang intangible asset not yet available for use, or
belum dapat digunakan, atau goodwill yang goodwill acquired in a business combination) is
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Group makes an estimate of the
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat asset’s recoverable amount.
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
35


Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk value in use and is determined for an individual
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset asset, unless the asset does not generate cash
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang inflows that are largely independent of those from
sebagian besar independen dari aset atau other assets or groups of assets. Where the
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih carrying amount of an asset exceeds its
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset recoverable amount, the asset is considered
tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan impaired and is written down to its recoverable
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi amount. Impairment losses of continuing
sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan operations are recognized in profit or loss.
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada
laba rugi.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam money and the risks specific to the asset. In
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung calculations could be corroborated by valuation
oleh penilaian multiple atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba are recognized in profit or loss under expense
rugi komprehesif konsolidasian sesuai dengan categories that are consistent with the function of
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari the impaired asset.
aset yang diturunkan nilainya.
36


Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment is
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah made at each reporting date as to whether there is
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang any indication that previously recognized
telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin impairment losses may no longer exist or may
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika have decreased. If such indication exists, the
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas asset’s or CGU’s recoverable amount is estimated.
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK A previously recognized impairment loss for an
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah asset other than goodwill is reversed only if there
diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain has been a change in the assumptions used to
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan determine the asset’s recoverable amount since
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan the last impairment loss was recognized. If that is
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi the case, the carrying amount of the asset is
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, increased to its recoverable amount. The reversal
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah is limited so that the carrying amount of the assets
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi does not exceed its recoverable amount nor
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah exceed the carrying amount that would have been
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto determined, net of depreciation, had no impairment
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi loss been recognized for the asset in prior years.
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset Reversal of an impairment loss is recognized in
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi profit or loss. After such a reversal, the
penurunan nilai diakui sebagai laba atau rugi. depreciation charge on the said asset is adjusted
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset in future periods to allocate the asset’s revised
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk carrying amount, less any residual value, on a
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, systematic basis over its remaining useful life.
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually and
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai when circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. value may be impaired. Impairment is determined
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan for goodwill by assessing the recoverable amount
menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau of each CGU (or group of CGUs) to which the
kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika goodwill relates. Where the recoverable amount of
jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah the CGU is less than its carrying amount, an
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi impairment loss is recognized. Impairment losses
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik relating to goodwill cannot be reversed in future
pada periode berikutnya. periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of non-current
potensial atas aset non-keuangan yang disajikan financial assets presented in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolildasian pada statements of financial position as of December 31,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 2012 and 2011.
37


Aset Tidak Berwujud Intangible Asset
Aset tidak berwujud diukur sebesar nilai perolehan Intangible asset is measured on initial recognition
pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset tidak at cost. The cost of intangible asset acquired from
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis business combinations is initially recognized at fair
pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada value as at the date of acquisition. Following initial
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset recognition, intangible asset is carried at cost less
tidak berwujud dicatat pada nilai perolehan any accumulated amortization and any
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi accumulated impairment loss. The useful life of
penurunan nilai. Umur manfaat aset tidak berwujud intangible asset is assessed to be either finite or
dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset indefinite. Intangible asset with finite life is
tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi amortized over the economic useful life and
selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi assessed for impairment whenever there is an
apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai indication that the intangible asset may be
untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode impaired. The amortization period and the
amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur amortization method for an intangible asset with a
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun finite useful life are reviewed at least at each
tutup buku. financial year end.
Aset tidak berwujud Kelompok Usaha mewakili The Group’s intangible asset represents the
merek-merek untuk berbagai produk terkait dengan brands for its various milk-related products. The
susu. Merek-merek tersebut diamortisasi brands are amortized using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama estimasi method over the estimated useful life of 20 years.
umur manfaat yaitu 20 tahun.
Sewa Leases
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”. The revised
Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan PSAK No. 30 prescribes separate classification of
bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa each element as finance lease or operating lease if
pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah lease comprises land and buildings.
bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung
elemen tanah dan bangunan.
Adopsi PSAK No. 30 yang direvisi tidak Adoption of the revised PSAK No. 30 has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the financial reporting and
pelaporan keuangan dan pengungkapan dari disclosures of the Group.
Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the extent to
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang which risks and rewards incidental to the ownership
terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada of a leased asset are vested upon the lessor or the
pada lessor atau lessee dan pada substansi lessee and the substance of the transaction rather
transaksi daripada bentuk kontraknya pada tanggal than the form of the contract at inception date.
pengakuan awal.
38


Sewa (lanjutan) Leases (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara transfers substantially all the risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait incidental to ownership of the leased assets. Such
dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut leases are capitalized at the inception of the lease
dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai at the fair value of the leased asset or, if lower, at
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari the present value of minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih Minimum lease payments are apportioned between
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum the finance charges and reduction of the lease
harus dipisahkan antara bagian yang merupakan liability so as to achieve a constant rate of interest
beban keuangan dan bagian yang merupakan on the remaining balance of liability. Finance
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga charges are charged directly to profit or loss.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee will
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada obtain ownership by the end of the lease term,
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama then the leased assets are depreciated over their
masa penggunaan aset yang diestimasi useful lives. If not, then the capitalized lease
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak assets are depreciated over the shorter of the
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan useful life of the asset or the lease term. Gain or
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara loss on a sale and finance leaseback transaction is
masa sewa atau umur manfaat aset sewaan. Laba deferred and amortized over the lease term.
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-
balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the related lease payments are
sewa pada tahun berjalan diakui sebagai beban recognized as expense in the current year
pada operasi dengan metode garis lurus (straight- operations using the straight-line method over the
line method) selama masa sewa. lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan A lease where the Group does not transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and rewards of the
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan ownership of the asset are classified as operating
sebagai sewa operasi. leases.
39


Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biaya- Certain expenditures consisting primarily of costs
biaya dan beban-beban lain sehubungan dengan and expenses relating to deferred land rights
biaya perpanjangan hak atas tanah dan biaya renewal cost and systems software cost, which
perolehan sistem perangkat lunak yang mempunyai benefits extend over a period of more than one
masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized over the periods
dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan benefited using the straight-line method. These
menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini expenditures are presented in “Deferred Charges -
disajikan dalam akun “Beban Ditangguhkan - Neto” Net” account in the consolidated statement of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Biaya Pinjaman Borrowing Costs
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”.
Pinjaman”. Adopsi atas revisi PSAK No. 26 The adoption of the revised PSAK No. 26 has no
tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan impact on the consolidated financial statements.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to the
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan acquisition, construction or production of a
aset kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai qualifying asset, if any, are capitalized as part of
bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat costs are recognized as expenses when incurred.
terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan Borrowing costs consist of interests and other
biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha financing charges that the Group incurs in
sehubungan dengan peminjaman dana. connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences when
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan the activities to prepare the qualifying asset for its
aset agar dapat digunakan sesuai dengan intended use are in progress and the expenditures
maksudnya dan pengeluaran untuk aset for the qualifying asset and the borrowing costs
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. have been incurred. Capitalization of borrowing
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat costs ceases when all the activities necessary to
selesainya seluruh aktivitas yang diperlukan secara prepare the qualifying assets are substantially
substansial untuk mempersiapkan aset completed for their intended use.
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan
maksudnya.
40


Pendapatan dan Beban Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan consideration received, excluding discounts,
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik rebates and value-added taxes (VAT). The
berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan following specific recognition criteria must also be
diakui: met before revenue is recognized:
Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha of the Group’s products are recognized when the
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya goods have passed to the buyer, which generally
dengan pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan. Service income is recognized when the service is
Pendapatan pelayaran diakui pada saat perjalanan provided. Freight revenue is generally recognized
telah sampai di tujuan. when the voyage is completed.
Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan cost, interest income or expense is recorded using
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan the effective interest rate (EIR), which is the rate
metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku that exactly discounts the estimated future cash
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang financial instrument or a shorter period, where
akan datang selama perkiraan umur dari instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode financial asset or liability.
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
41


Perpajakan Taxation
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”.
Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut The revised PSAK No. 46 prescribes the
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak accounting treatment for income taxes to account
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak for the current and future tax consequences of the
kini dan masa depan untuk pemulihan future recovery (settlement) of the carrying amount
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di of assets (liabilities) that are recognized in the
masa depan yang diakui pada laporan posisi consolidated statement of financial position; and
keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi transactions and other events of the current period
dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan that are recognized in the consolidated financial
yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian. statements.
Penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut The initial adoption of the revised PSAK has an
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan impact on the related disclosures in the
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements by presenting
dengan disajikannya penyesuaian atas pajak adjustments in respect of current and deferred
penghasilan kini dan tangguhan tahun sebelumnya income tax of the previous years (exclusive of
(tidak termasuk bunga dan penalti yang disajikan interests and penalties, which are presented as
sebagai bagian dari pendapatan atau beban part of other operating income or expenses) as
operasi lain) sebagai bagian dari beban pajak part of the income tax expense.
penghasilan.
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari Income tax expense represents the sum of the
pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan corporate income tax currently payable and
pajak tangguhan. deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas to be recovered from or paid to the taxation
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut compute the amount are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable profit differs from profit as reported in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income
konsolidasian karena penghasilan kena pajak tidak because it excludes items of income or expense
termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang that are taxable or deductible in other years and it
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun further excludes items that are non-taxable or non-
yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the reporting
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak date between the tax bases of assets and liabilities
dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk and their carrying amounts for financial reporting
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.
42


Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi temporary differences, except for the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari: liability arising from:
i. pengakuan awal goodwill; atau i. the initial recognition of goodwill; or
ii. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas ii. at the initial recognition of an asset or liability in
dari transaksi yang: (1) bukan transaksi a transaction that is: (1) not a business
kombinasi bisnis; dan (2) pada waktu transaksi combination; and (2) at the time of the
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba transaction, affects neither the accounting profit
kena pajak/rugi pajak. nor taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry forward
akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi, benefits of unused tax losses, to the extent that it is
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan probable that taxable profits will be available
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat against which deductible temporary differences,
dikurangkan, dan rugi pajak yang belum and the carry forward benefits of unused tax losses
dikompensasi dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset can be utilized, unless the deferred tax asset arises
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset from the initial recognition of an asset or liability in
atau liabilitas dalam transaksi yang: a transaction that is:
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. not a business combination; and
ii. tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun ii. at the time of the transaction, affects neither the
laba kena pajak/rugi pajak. accounting profit nor taxable profit or loss.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax liabilities are recognized in respect of
temporer kena pajak terkait dengan investasi pada taxable temporary differences associated with
entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu investments in subsidiaries and associates, except
pembalikannya dapat dikendalikan dan where the timing of the reversal of the temporary
kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut differences can be controlled and it is probable that
tidak akan dibalik di masa depan yang dapat the temporary differences will not reverse in the
diperkirakan. foreseeable future.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of a deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset reviewed at each reporting date and reduced to the
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba extent that it is no longer probable that sufficient
fiskal mungkin tidak memadai untuk taxable profit will be available to allow all or part of
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal Unrecognized deferred tax assets are reassessed
pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak at each reporting date and are recognized to the
tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset extent that it has become probable that future
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui taxable profit will allow the deferred tax assets to
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada be recovered.
masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan based on tax rates and tax laws that have been
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah enacted or substantively enacted as at the
secara substantif telah berlaku pada tanggal reporting date.
pelaporan.
43


Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak offset when a legally enforceable right exists to
secara hukum untuk melakukan saling hapus offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, liabilities, or the deferred tax assets and the
atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada deferred tax liabilities relate to the same taxable
entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang entity, or the Group intends to settle its current
bermaksud untuk merealisasikan aset dan assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah
neto.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value-added Tax (VAT)
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized net
neto atas jumlah PPN kecuali: of the amount of VAT except:
i. PPN yang muncul dari pembelian aset atau i. where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor assets or services is not recoverable from the
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai recognized as part of the cost of acquisition of
bagian dari item beban-beban yang diterapkan; the asset or as part of the expense item as
dan applicable; and
ii. Piutang dan utang yang disajikan termasuk ii. receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai payable to, the taxation authorities is included as
bagian dari piutang atau utang pada laporan part of receivables or payables in the consolidated
perubahan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position.
Provisi Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate of the amount of the obligation
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut can be made.
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya no longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan embodying economic benefits will be required to
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is reversed.
44


Provisi (lanjutan) Provisions (continued)
Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi Provision for asset dismantling costs is estimated
berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada based on certain assumptions and carried at fair
nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang value based on applicable discount rates.
berlaku.
Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
Kerja”.
PSAK No. 24 yang direvisi memperbolehkan The revised PSAK No. 24 permits entities to adopt
entitas untuk menerapkan metode yang sistematis certain systematic methods of faster recognition,
atas pengakuan yang lebih cepat dari which include, among others, immediate
kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara lain recognition of all actuarial gains and losses. Since
adalah pengakuan langsung dari seluruh the Group opted not to apply this method but to
keuntungan/kerugian aktuarial. Karena Kelompok continuously use the previous actuarial gain/loss
Usaha tidak memilih metode ini namun tetap recognition method, which fall outside the “corridor”
menggunakan metode pengakuan as further disclosed below, the initial adoption of
keuntungan/kerugian yang jatuh diluar “koridor” the revised PSAK No. 24 has no impact on the
seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka Group’s consolidated financial statements except
penerapan awal PSAK No. 24 yang direvisi for the related disclosures.
tersebut tidak memberikan pengaruh atas laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha kecuali
pengungkapan terkait.
Sesuai dengan PSAK No. 24, Kelompok Usaha In accordance with PSAK No. 24, the Group
mangakui penyisihan untuk imbalan kerja karyawan recognizes provision for employee service
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan entitlement benefits in accordance with Labor Law
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
Berdasarkan UUK tersebut, perusahaan Law”). Under the Labor Law, companies are
diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang required to pay separation, appreciation and
penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak compensation benefits to their employees if the
kepada karyawan apabila persyaratan yang conditions specified in the Labor Law are met.
ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
Untuk Divisi Bogasari Perusahaan dan Entitas For the Company’s Bogasari Division and certain
Anak tertentu, yaitu IAP dan SIMP dan Entitas Subsidiaries, namely, IAP and SIMP and its certain
Anak tertentu dari SIMP, yang menyelenggarakan Subsidiaries, which already maintain and operate
dan mengoperasikan program pensiun secara formal pension plans for the benefit of their
formal bagi karyawannya, tambahan penyisihan employees, additional provisions for the estimated
atas liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja liabilities for employee service entitlement benefits
karyawan di atas imbalan yang melekat pada are made on top of the benefits provided under
masing-masing program pensiun dan apabila their respective pension plans, if necessary, in
diperlukan dalam rangka memenuhi batas order to meet and cover the minimum benefits
minimum imbalan yang harus dibayar kepada required to be paid to employees under the Labor
karyawan berdasarkan UUK. Law.
45


Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employees’ Benefits (continued)
Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana The amounts of the above-mentioned required
disebutkan di atas, diestimasi berdasarkan provisions are estimated based on the actuarial
penilaian aktuaria yang menggunakan metode calculations using the Projected Unit Credit
Projected Unit Credit. Penyisihan sehubungan method. Provisions made pertaining to past service
biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi costs were deferred and amortized over the
selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan expected average remaining service years of the
dari karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, qualified employees. On the other hand, provisions
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan for current service costs are directly charged to
langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan operations of the current year. Actuarial gains or
atau kerugian aktuarial yang timbul dari losses arising from experience adjustments and
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi changes in actuarial assumptions are recognized
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban as income or expense when the net cumulative
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian unrecognized actuarial gains or losses at the end
aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode of previous reporting period exceed 10% of the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini present value of defined benefit obligations at that
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. date. The actuarial gains or losses in excess of the
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi said 10% threshold are recognized on a straight-
batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis line method over the expected average remaining
lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan service years of the qualified employees.
yang diharapkan.
Beban pensiun yang berhubungan dengan program The pension costs related to defined contribution
dana pensiun iuran pasti langsung dibebankan retirement plan are charged directly to operations
pada beban operasi pada saat terjadinya. when these are incurred.
Sebagai tambahan dari telah di sebutkan di atas, In addition to the above, in accordance with the
berdasarkan syarat-syarat yang terdapat pada requirements of the revised PSAK No. 24, the
revisi PSAK No. 24, Kelompok Usaha juga telah Group has also made the necessary provisions for
membukukan penyisihan yang diperlukan untuk the other employee entitlement benefits based on
imbalan kerja karyawan lainnya berdasarkan existing relevant Group policies and practices.
kebijakan dan praktik Kelompok Usaha yang
relevan.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi with related parties, as defined in PSAK No. 7
diuraikan pada PSAK No. 7 (revisi 2010) sebagai (revised 2010) as follows:
berikut:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat (i) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika family is related to the Group if that person:
orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i.1) Has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas (i.2) Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan (i.3) Is a member of the key management
atau entitas induk Perusahaan. personnel of the Company or of a parent
of the Company.
46


Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties (continued)

(lanjutan)
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok Usaha (ii) An entity is related to the Group if any of the
jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions apply:
(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota (ii.1) The entity and the Company are members
dari kelompok usaha yang sama (artinya of the same group (which means that each
entitas induk, entitas anak, dan entitas parent, subsidiary and fellow subsidiary is
anak berikutnya terkait dengan entitas related to the others);
lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii.2) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu kelompok the other entity is a member);
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura (ii.3) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari (ii.4) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program (ii.5) The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu Perusahaan atau entitas the Company or an entity related to the
yang terkait dengan Perusahaan. Jika Company. If the Company is itself such a
Perusahaan adalah entitas yang plan, the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Company;
maka entitas sponsor juga berelasi dengan
Perusahaan;
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau (ii.6) The entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in (i); or
diidentifikasi dalam poin (i); atau
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) (ii.7) A person identified in (i.1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as those
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang of the transactions between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the relevant Notes
yang relevan. herein.
47


Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Restructuring Transactions among Entities

Sepengendali Under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas Restructuring transactions among entities under

sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 common control are accounted in accordance with
(Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for
Sepengendali”. Restructuring of Entities under Common Control”.
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under PSAK No. 38, transfer of assets, liabilities,
liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain shares and other instruments of ownership among
antara entitas sepengendali tidak akan entities under common control would not result in a
menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Kelompok gain or loss to the Group or to the individual entity
Usaha atau entitas individual yang berada dalam within the same Group. Since a restructuring
Kelompok Usaha yang sama. Oleh karena transaction among entities under common control
transaksi restrukturisasi antara entitas does not result in a change of the economic
sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi substance of the ownership of assets, liabilities,
atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau shares or other instruments of ownership which are
instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, exchanged, assets or liabilities transferred must be
pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat recorded at book values as business combination
berdasarkan nilai buku seperti penggabungan using the pooling-of-interests method. In applying
usaha yang menggunakan metode penyatuan the pooling-of-interests method, the components of
kepentingan (pooling-of-interests). Dalam the financial statements for the period during which
pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, the restructuring occurred must be presented in
komponen-komponen laporan keuangan selama such a manner as if the restructuring has occurred
restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah since the beginning of the period presented. The
restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal difference between the carrying values of the
periode penyajian. Selisih yang timbul antara nilai investments at the effective date and the transfer
tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai price is recognized as part of “Additional Paid-in
pengalihan dicatat sebagai bagian dari akun Capital” account in the consolidated statement of
“Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi financial position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Pada tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha On January 1, 2012, the Group adopted PSAK
menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK Foreign Exchange Rates”. The revised PSAK
No. 10 yang direvisi tersebut terutama mengatur No. 10 principally establishes functional currency
penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun determination, account translation in foreign
dalam mata uang asing ke mata uang fungsional currency to functional currency and the use of
dan penggunaan mata uang penyajian yang presentation currency which is different with the
berbeda dengan mata uang fungsional. Pada functional currency. At that date, the Group
tanggal tersebut, Kelompok Usaha menentukan determined that its functional currency is the
bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah, Rupiah, and therefore the initial adoption of the
sehingga penerapan awal PSAK No. 10 yang revised PSAK No. 10 has no impact on the Group’s
direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh financial reporting.
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
48


Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Rupiah at the rates of exchange
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset prevailing at the time the transactions are made. At
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing the reporting date, monetary assets and liabilities
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan denominated in foreign currencies are adjusted to
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada reflect the average of the selling and buying rates
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode of exchange prevailing at the last banking
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang transaction date of the period, as published by
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi Bank Indonesia, and any resulting gains or losses
periode yang bersangkutan. are credited or charged to operations of the current
period.
Kurs valuta yang digunakan pada tanggal The rate of exchange used as of December 31,
31 Desember 2012 adalah Rp9.670 (angka penuh) 2012 was Rp9,670 (full amount) to US$1 (2011:
untuk US$1 (2011: Rp9.068 (angka penuh)). Rp9,068 (full amount)).
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap Transactions in other foreign currencies are
tidak signifikan. considered not significant.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per
Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif Share”. The revised PSAK establishes the dilutive
pada opsi, waran dan ekuivalennya. Penerapan effects of options, warrants and their equivalents.
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan The adoption of the said revised PSAK has no
pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan significant impact on the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Sesuai dengan PSAK No. 56, laba per saham In accordance with PSAK No. 56, earnings per
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah share are computed based on the weighted
saham yang beredar dan disetor penuh selama average number of issued and fully paid shares
periode yang bersangkutan. during the period.
Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56 tersebut di Also, in reference to the above-mentioned PSAK
atas, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi No. 56, the Company has no outstanding potential
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal dilutive ordinary shares as of
31 Desember 2012 dan 2011, oleh karenanya, laba December 31, 2012 and 2011. Accordingly, no
per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan diluted earnings per share are calculated and
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. presented in the consolidated statements of
comprehensive income.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised
(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan 2011), “Financial Instruments: Recognition and
dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Measurement” and PSAK No. 60, “Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosures”.
49


Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur PSAK No. 50 was revised to only cover
penyajian instrumen keuangan, sedangkan prinsip presentation of financial instruments, while the
pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan principles for disclosures of financial instruments
ke PSAK No. 60. are transferred to PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan The revised PSAK No. 55 has no impact on the
pengaruh bagi laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements upon initial
pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan adoption, while the adoption of the revised PSAK
PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang direvisi No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the
tersebut memberikan pengaruh bagi disclosures made in the consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan statements.
konsolidasian.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan No. 55 are classified as financial assets at fair
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau value through profit or loss, loans and
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, held-to-maturity investments and
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan available-for-sale financial assets. The Group
aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok determines the classification of its financial
Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan assets at initial recognition and, where
pada saat pengakuan awal dan, jika allowed and appropriate, re-evaluates this
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi designation at each financial year end.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi recognized at fair value, in the case of
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investments not at fair value through profit or
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya loss, the fair value shall include directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup The Group’s financial assets include cash
kas dan setara kas, investasi jangka pendek, and cash equivalents, short-term
piutang usaha, piutang bukan usaha, piutang investments, accounts receivable - trade and
plasma - neto dan aset tidak lancar lainnya - non-trade, plasma receivables - net and other
piutang jangka panjang. non-current assets - long-term receivables.
50


i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
· Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. Such
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut financial assets are carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan yang cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method. Gains and losses are
tingkat bunga efektif. Keuntungan atau recognized in profit or loss when the
kerugian diakui dalam laba atau rugi loans and receivables are derecognized
pada saat pinjaman dan piutang or impaired, as well as through the
dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
Aset keuangan Kelompok Usaha dalam The Group’s financial assets classified
klasifikasi pinjaman yang diberikan dan as loans and receivables include cash
piutang meliputi kas dan setara kas, and cash equivalents, accounts
piutang usaha dan piutang bukan usaha, receivable - trade and non-trade,
piutang plasma - neto dan aset tidak plasma receivables - net and other non-
lancar lainnya - piutang jangka panjang. current assets - long-term receivables.
· Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. available for sale. After initial
Setelah pengukuran awal, aset keuangan measurement, AFS financial assets are
tersedia untuk dijual diukur pada nilai measured at fair value with unrealized
wajar dengan laba atau rugi yang belum gains or losses recognized as other
direalisasi diakui sebagai pendapatan comprehensive income in the
komprehensif lain dalam “Laba (Rugi) “Unrealized Gains (Losses) on AFS
yang Belum Terealisasi dari Aset Financial Assets” until the investment is
Keuangan Tersedia untuk Dijual” sampai derecognized, at which time the
investasi tersebut dihentikan cumulative gain or loss is recognized in
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau other operating income, or determined
rugi kumulatif diakui sebagai pendapatan to be impaired, at which time the
operasi lainnya. Pada saat ditentukan cumulative loss is reclassified from
terjadi penurunan nilai, rugi kumulatif “Unrealized Gains (Losses) on AFS
direklasifikasi dari “Laba (Rugi) yang Financial Assets” to the consolidated
Belum Terealisasi dari Aset Keuangan statement of comprehensive income as
Tersedia untuk Dijual” ke laporan laba “Finance Expenses”.
rugi komprehensif konsolidasian sebagai
“Beban Keuangan”.
51


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)
(lanjutan)
· Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (AFS) financial assets
Kelompok Usaha mempunyai investasi The Group has short-term investments
jangka pendek yang diklasifikasikan in marketable securities classified as
sebagai aset keuangan tersedia untuk AFS financial assets, which consist of
dijual yaitu investasi dalam bentuk saham investments in shares and bonds listed
dan obligasi yang tercatat pada bursa in the stock exchanges as well as
efek serta reksadana. mutual funds.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset or where applicable, a part
keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk of a financial asset or part of a group of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari similar financial assets is derecognized when:
kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila: (1) the contractual rights to receive cash
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal flows from the asset have expired; or (2) the
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Group has transferred its rights to receive
Kelompok Usaha memindahkan hak untuk cash flows from the asset or has assumed an
menerima arus kas yang berasal dari aset obligation to pay the received cash flows in
keuangan tersebut atau menanggung full without material delay to a third party
kewajiban untuk membayar arus kas yang under a “pass-through” arrangement and
diterima tersebut tanpa penundaan yang either (a) has transferred substantially all the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu risks and rewards of the asset; or (b) has
kesepakatan penyerahan dan apabila (a) neither transferred nor retained substantially
secara substansial memindahkan seluruh all the risks and rewards of the asset, but has
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset transferred control of the asset.
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial
tidak memindahkan dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas
aset tersebut.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from a financial asset or has
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if and to what extent it has retained
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko the risks and rewards of ownership. When it
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan has neither transferred nor retained
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak substantially all the risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak mempertahankan financial asset but has transferred control of the
secara substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset, a new financial asset is
atas aset keuangan tersebut namun telah recognized to the extent of the Group’s
mentransfer pengendalian atas aset keuangan continuing involvement in the asset.
tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.
52


Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari amount of the asset and the maximum
pembayaran yang diterima yang mungkin amount of consideration received that the
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok basis that reflects the rights and obligations
Usaha yang ditahan. that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui profit or loss.
sebagai laba atau rugi.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets
kelompok aset keuangan mengalami is impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau of the asset (an incurred “loss event”) and
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event has an impact on the
awal aset tersebut (“peristiwa yang estimated future cash flows of the financial
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan asset or the group of financial assets that can
tersebut berdampak pada estimasi arus kas be reliably estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
53


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease
dapat diobservasi mengindikasikan adanya in the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions
arus kas masa datang, seperti meningkatnya that correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
· Aset keuangan dicatat sebesar biaya · Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first assesses
perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha whether objective evidence of
terlebih dahulu menentukan bahwa impairment exists individually for
terdapat bukti obyektif mengenai financial assets that are individually
penurunan nilai secara individual atas significant, or collectively for financial
aset keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Group determines that
keuangan yang tidak signifikan secara no objective evidence of impairment
individual. Jika Kelompok Usaha exists for an individually assessed
menentukan tidak terdapat bukti obyektif financial asset, whether significant or
mengenai penurunan nilai atas aset not, the asset is included in a group of
keuangan yang dinilai secara individual, financial assets with similar credit risk
terlepas aset keuangan tersebut characteristics and collectively assessed
signifikan atau tidak, maka aset tersebut for impairment. Assets that are
dimasukkan ke dalam kelompok aset individually assessed for impairment
keuangan yang memiliki karakteristik and for which an impairment loss is, or
risiko kredit yang sejenis dan menilai continues to be, recognized are not
penurunan nilai kelompok tersebut secara included in a collective assessment of
kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment.
dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
54


· Aset keuangan dicatat sebesar biaya · Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset’s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit di masa estimated future cash flows (excluding
mendatang yang belum terjadi). Nilai future expected credit losses that have
tercatat atas aset keuangan dikurangi not yet been incurred). The carrying
melalui penggunaan pos cadangan dan amount of the financial asset is reduced
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam through the use of an allowance account
laba atau rugi. Pendapatan bunga and the amount of the loss is recognized
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat in profit or loss. Interest income
yang diturunkan nilainya berdasarkan continues to be accrued on the reduced
tingkat suku bunga efektif awal dari aset carrying amount based on the original
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan effective interest rate of the financial
piutang beserta dengan penyisihan terkait asset. Loans and receivables, together
dihapuskan jika tidak terdapat with the associated allowance, are
kemungkinan yang realistis atas written off when there is no realistic
pemulihan di masa mendatang dan prospect of future recovery and all
seluruh agunan telah terealisasi atau collaterals have been realized or have
dialihkan kepada Kelompok Usaha. been transferred to the Group.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai aset keuangan the estimated impairment loss increases
bertambah atau berkurang karena or decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan occurring after the impairment was
nilai diakui, maka kerugian penurunan recognized, the previously recognized
nilai yang diakui sebelumnya bertambah impairment loss is increased or reduced
atau berkurang dengan menyesuaikan by adjusting the allowance account.
pos cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal shall not result in a

mengakibatkan nilai tercatat aset carrying amount of the financial asset
keuangan melebihi biaya perolehan that exceeds what the amortized cost
diamortisasi yang seharusnya jika would have been had the impairment
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal not been recognized at the date the
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan impairment is reversed. The recovery is
aset keuangan diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
55


· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual · AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment

diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif objective evidence would include a
akan termasuk penurunan nilai wajar significant or prolonged decline in the
yang signifikan dan berkepanjangan di fair value of the investment below its
bawah nilai perolehan investasi tersebut. cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai the cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dan nilai difference between the acquisition cost
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan and the current fair value, less any
nilai investasi yang sebelumnya diakui impairment loss on that investment
pada pendapatan komprehensif lainnya previously recognized in other
direklasifikasikan dari ekuitas ke laba comprehensive income - is reclassified
atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas from equity to profit or loss. Impairment
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui losses on equity investments are not
laba atau rugi; sedangkan peningkatan reversed through profit or loss;
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui increases in their fair value after
dalam ekuitas. impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang In the case of a debt instrument

diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, indikasi impairment is assessed based on the
penurunan nilai dievaluasi berdasarkan same criteria as financial assets carried
kriteria yang sama dengan aset at amortized cost. Future interest
keuangan yang dicatat sebesar biaya income is based on the reduced
perolehan diamortisasi. Penghasilan carrying amount and is accrued based
bunga di masa mendatang didasarkan on the rate of interest used to discount
pada nilai tercatat yang diturunkan future cash flows for the purpose of
nilainya dan diakui berdasarkan suku measuring impairment loss.
bunga yang digunakan untuk
mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian penurunan
nilai.
56


· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual · AFS financial assets (continued)
(lanjutan)
Penghasilan bunga yang masih harus Such accrual is recorded as part of the
dibayar tersebut dicatat sebagai bagian “Finance Income” account in the
dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. If, in a
konsolidasian. Jika pada tahun subsequent year, the fair value of a debt
berikutnya, nilai wajar atas instrumen instrument increases and the increase
utang meningkat dan peningkatan can be objectively related to an event
tersebut secara obyektif dapat dikaitkan occurring after the impairment loss was
dengan peristiwa yang timbul setelah recognized in profit or loss, the
pengakuan kerugian penurunan nilai impairment loss is reversed through
melalui laba rugi, kerugian penurunan profit or loss.
nilai tersebut harus dipulihkan melalui
laba atau rugi.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas No. 55 are classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, and loans and
laba atau rugi, utang dan pinjaman. Pada borrowings. As at the consolidated
tanggal laporan posisi keuangan statements of financial position dates, the
konsolidasian, liabilitas keuangan Kelompok Group’s financial liabilities were all classified
Usaha diklasifikasikan sebagai utang dan as loans and borrowings. The Group
pinjaman. Kelompok Usaha menetapkan determines the classification of its financial
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities are
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang recognized at fair value and, in the case of
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang loans and borrowings, inclusive of directly
dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include short-
mencakup utang bank jangka pendek dan term bank loans and overdraft, trust receipts
cerukan, utang trust receipts, utang usaha dan payable, accounts payable - trade and
bukan usaha, beban akrual dan utang jangka non-trade, accrued expenses and long-term
panjang. debts.
57


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman After initial recognition, interest-bearing loans
yang dikenakan bunga diukur pada biaya and borrowings are subsequently measured
perolehan diamortisasi dengan menggunakan at amortized cost using the EIR method.
metode SBE.
Laba atau rugi harus diakui dalam laba rugi Gains and losses are recognized in profit or
ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasinya.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak obligation under the liability is discharged or
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama dengan ketentuan yang substantially different terms or the terms of an
berbeda secara substansial, atau modifikasi existing liability are substantially modified,
secara substansial atas liabilitas keuangan such an exchange or modification is treated
yang saat ini ada, maka pertukaran atau as a derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih is recognized in profit or loss.
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments
Kontrak Komoditas Berjangka Future Commodity Contracts
PSAK No. 55 mensyaratkan seluruh kondisi PSAK No. 55 requires that all of the following
berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung conditions should be met for a hedging
nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi relationship to qualify as hedge accounting:
lindung nilai: (i) pada saat dimulainya lindung (i) at the inception of the hedge, there is
nilai terdapat penetapan dan formal designation and documentation of the
pendokumentasian formal atas hubungan hedging relationship and the Group’s risk
lindung nilai dan tujuan manajemen risiko management objective and strategy for
Kelompok Usaha serta strategi pelaksanaan undertaking the hedge; (ii) the hedge is
lindung nilai; (ii) lindung nilai diharapkan akan expected to be highly effective in achieving
sangat efektif dalam rangka saling hapus atas offsetting changes in fair value or cash flows
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas attributable to the hedged risk;
yang dapat diatribusikan pada risiko yang
dilindungi nilai;
58


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan) Derivative Financial Instruments

(continued)
Kontrak Komoditas Berjangka (lanjutan) Future Commodity Contracts (continued)
(iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu (iii) for cash flow hedges, a forecast
prakiraan transaksi yang merupakan subyek transaction that is the subject of the hedge
dari suatu lindung nilai harus bersifat must be highly probable and must present an
kemungkinan besar terjadi dan terdapat exposure to variations in cash flows that
eksposur perubahan arus kas yang dapat could ultimately affect profit or loss; (iv) the
mempengaruhi laporan laba atau rugi; (iv) effectiveness of the hedge can be reliably
efektivitas lindung nilai dapat diukur secara measured; and (v) the hedge is assessed on
handal, dan (v) lindung nilai dinilai secara an on-going basis and determined actually to
berkesinambungan dan ditentukan bahwa have been highly effective throughout the
efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode financial reporting periods for which the
pelaporan keuangan selama lindung nilai hedge was designated.
tersebut ditetapkan.
Piutang dan utang yang timbul dari transaksi The related receivables and payables arising
kontrak komoditas berjangka Kelompok Usaha from the Group’s future commodity contracts
disajikan pada laporan posisi keuangan transactions are presented in the
konsolidasian sebagai instrumen keuangan, consolidated statement of financial position
dan piutang dan utang atas kontrak yang telah as financial instruments, and of those
diselesaikan dicatat sebesar nilai tercatat receivables and payables for which the
berdasarkan harga kuotasi dari komoditas contracts have been closed are carried at
terkait pada tanggal penyelesaian kontrak, carrying amounts based on quoted market
sedangkan piutang dan utang atas kontrak prices of the related commodities at the
yang belum diselesaikan dinyatakan sebesar closing dates of the contracts, while those
harga kuotasi dari komoditas terkait pada receivables and payables for which the
tanggal pelaporan. contracts have not been closed are stated
based on the quoted market prices of the
related commodities at the reporting dates.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan and there is an intention to settle on a net
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan liabilities simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
59


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar active market, the fair value is determined
ditentukan dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK permitted by PSAK No. 55 such as using
No. 55 antara lain meliputi penggunaan recent arm’s length market transactions;
transaksi pasar wajar yang terkini; referensi reference to the current fair value of another
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang instrument that is substantially the same;
secara substansial sama; analisis arus kas discounted cash flow analysis or other
yang didiskonto atau model penilaian lainnya. valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat instruments not traded in an active market
ditentukan secara handal, aset keuangan cannot be reliably determined, such financial
tersebut diakui dan diukur pada nilai assets are recognized and measured at their
tercatatnya. carrying amounts.
Informasi Segmen Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organized
menjadi lima segmen operasi berdasarkan produk into five operating segments based on their
dan jasa yang dikelola secara independen oleh products and services which are independently
masing-masing pengelola segmen yang managed by the respective segment managers
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing responsible for the performance of the respective
segmen. Para pengelola segmen melaporkan segments under their charge. The segment
secara langsung kepada manajemen Perusahaan managers report directly to the management who
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai regularly review the segment results in order to
dasar untuk mengalokasikan sember daya ke allocate resources to the segments and to assess
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja the segment performance. Additional disclosures
segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- on each of these segments are shown in Note 37,
masing segmen terdapat dalam Catatan 37, including the factors used to identify the reportable
termasuk faktor yang digunakan untuk segments and the measurement basis of segment
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan information.
dasar pengukuran informasi segmen.
Standar Akuntansi Revisi yang Telah Amended Accounting Standards that Have
Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku Been Published but Not Yet Effective
Standar akuntansi yang direvisi dan diterbitkan The amended and published accounting standard
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 that is considered relevant to the financial reporting
yang dipandang relevan terhadap pelaporan of the Group effective as at January 1, 2013
keuangan Kelompok Usaha: follows:
60


Standar Akuntansi Revisi yang Telah Amended Accounting Standards that Have
Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku Been Published but Not Yet Effective
PSAK No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Entitas Sepengendali” Combination under Common Control”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi bagi The revised PSAK prescribes the accounting
transaksi kombinasi bisnis antar entitas treatment for business combination among entities
sepengendali. under common control.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group is presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan determined the effects of the amended accounting
belum menentukan dampaknya terhadap laporan standard on the consolidated financial statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that may
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset require a material adjustment to the carrying
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. amount of the asset and liability affected in future
periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classification of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accounting policies disclosed in Note 2.
pada Catatan 2.
61


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha - Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha the Group uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas not limited to, the length of its relationship with the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer and the customer’s current credit status
dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan based on third party credit reports and known
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah market factors, to record specific provisions for
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas customers against amounts due to reduce its
pelanggan terhadap jumlah terutang guna receivable amounts that the Group expects to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat collect.
diterima oleh Kelompok Usaha.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian the amounts of allowance for impairment losses on
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat trade receivables. The carrying amount of the
piutang usaha Kelompok Usaha sebelum Group’s accounts receivable - trade before
penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada allowance for impairment losses as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was Rp3,044,727 (2011:
Rp3.044.727 (2011: Rp2.954.268). Penjelasan Rp2,954,268). Further details are disclosed in
lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 6. Note 6.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each of the entities
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang under the Group is the currency that mainly
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and expenses from sale of
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta goods and services rendered as well as source of
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi financing. Based on the economic substance of the
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan and presentation currency of the Company and all
Entitas Anak di Indonesia adalah Rupiah. its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.
62


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Plasma
Plasma Receivables
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2, piutang As explained in Note 2, plasma receivables

plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represent advances made for the costs to develop
untuk pengembangan perkebunan plasma. plasma plantations. The Group evaluates the
Kelompok Usaha mengevaluasi kelebihan atas excess of accumulated development costs over the
akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan bank’s funding and amount agreed by the plasma
dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani farmers. In these cases, the Group uses judgment,
plasma. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha based on available facts and circumstances, to
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi record provision for impairment losses on plasma
yang tersedia, untuk mencatat penyisihan kerugian receivables. These provisions are re-evaluated and
atas penurunan nilai piutang plasma. Provisi ini adjusted as additional information is received. The
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat carrying amount of the Group’s plasma receivables
tambahan informasi yang diterima. Nilai tercatat before allowance for impairment losses as of
atas piutang plasma Kelompok Usaha sebelum December 31, 2012 was Rp747,527 (2011:
penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal Rp700,756). Further details are disclosed in
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp747.527 Note 36.
(2011: Rp700.756). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 36.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judges if the amounts recorded under
jumlah yang tercatat dalam akun tagihan pajak “Claims for Tax Refund” account are recoverable
penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh and refundable from the Tax Office. The carrying
Kantor Pajak. Nilai tercatat atas tagihan dan amount of the Group’s claims for tax refund and tax
keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok assessments under appeal as of December 31,
Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 adalah 2012 was Rp517,471 (2011: Rp479,941). Further
sebesar Rp517.471 (2011: Rp479.941). Penjelasan explanations regarding this account are provided in
lebih lanjut atas akun ini akan diberikan pada Note 19.
Catatan 19.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, assets and liabilities within the next financial period
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group bases its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan di masa depan dapat and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
tercermin dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
63


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha- Evaluasi Kolektif Receivables - Collective Assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the trade receivables in a group of
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha financial assets with similar credit risk
dengan karakteristiknya risiko kredit yang serupa characteristics and collectively assesses them for
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan impairment. The characteristics chosen are
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi relevant to the estimation of future cash flows for
estimasi arus kas masa depan atas kelompok groups of such trade receivables by being
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi indicative of the customers’ ability to pay all
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi amounts due.
jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan The determination of the Group’s cost for pension
kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan and employee benefits liabilities depends on its
asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen selection of certain assumptions used by the
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi independent actuary in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto Those assumptions include among others, annual
tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat discount rates, future annual salary increase rate,
pengunduran diri karyawan, umur pensiun, tingkat annual rate, retirement age, and disability rate and
cacat tahunan dan referensi tingkat kematian. mortality rate reference. Actual results that differ
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang from the Group’s assumptions are recognized
ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui immediately in profit or loss when they occur.
dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual results or significant changes
perubahan signifikan dalam asumsi yang in the Group’s assumptions may materially affect its
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi estimated liabilities for pension and employee
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun benefits and net employee benefits expense. The
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. carrying amount of the Group’s estimated liabilities
Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja for employee benefits as of December 31, 2012
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 was Rp2,292,691 (2011: Rp1,923,474). Further
adalah sebesar Rp2.292.691 (2011: details are disclosed in Note 21.
Rp1.923.474). Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 21.
64


Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employee Benefits (continued)
Kenaikan atau penurunan sebesar satu persen An increase/decrease of one percent in the annual
pada tingkat diskonto tahunan menyebabkan discount rate will decrease/increase the net
penurunan atau kenaikan pada imbalan kerja neto employee benefit expense or net employee benefit
atau liabilitas imbalan kerja neto masing-masing liability by Rp31,114 and Rp129,881, respectively,
sebesar Rp31.114 dan Rp129.881 untuk tahun for the year ended December 31, 2012 (2011:
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Rp21,548 and Rp24,932, respectively).
(2011: masing-masing Rp21.548 dan Rp24.932).
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonominya. lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis Management properly estimates the useful lives of
aset tetap antara 3 sampai dengan 40 tahun. Ini these fixed assets to be within 3 to 40 years. These
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam are common life expectancies applied in the
industri di mana Kelompok Usaha menjalankan industries where the Group conducts its
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan businesses. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could impact
masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan the economic useful lives and the residual values
karenanya beban penyusutan masa depan dapat of these assets, and therefore future depreciation
direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok charges could be revised. The net carrying amount
Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 adalah of the Group’s fixed assets as of December 31,
sebesar Rp15.775.741 (2011: Rp12.921.013). 2012 was Rp15,775,741 (2011: Rp12,921,013).
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 12.
Catatan 12.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu The Group carries certain financial assets at fair
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan values, which requires the use of accounting
estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair
signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan value measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, verifiable objective evidences, the amount of
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila changes in fair values would differ if the Group
Kelompok Usaha menggunakan metodologi utilized different valuation methodology. Any
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset changes in fair values of these financial assets
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara would affect directly the Group’s profit or loss. The
langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Nilai carrying amount of AFS’ financial assets carried at
tercatat aset keuangan-tersedia untuk dijual pada fair values in the consolidated statement of
nilai wajar dalam laporan perubahan posisi financial position as of December 31, 2012 was
keuangan konsolidasian pada tanggal Rp552,726 (2011: Rp574,800) (Note 34).
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp552.726
(2011: Rp574.800) (Catatan 34).
65


Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Income Tax and Value-added Tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan Significant estimation is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan maupun provision for corporate income tax and in
pengkreditan PPN Masukan. Terdapat transaksi determining creditable VAT. In there are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak transactions and computation for which the ultimate
terakhir tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. tax determination is uncertain during the ordinary
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak course of business. The Group recognizes
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah liabilities for expected corporate income tax issues
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilan The net carrying amount of corporate income tax
badan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah liabilities as of December 31, 2012 was Rp228,402
sebesar Rp228.402 (2011: Rp276.312). Penjelasan (2011: Rp276,312). Further details are disclosed in
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19. Note 19.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and unused tax
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak income will be available against which deductible
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang temporary differences and unused tax losses can
dapat dikurangkan dan rugi fiskal tersebut dapat be utilized. Significant management estimates are
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen required to determine the amount of deferred tax
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized, based upon the
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat likely timing and the level of future taxable income
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha As of December 31, 2012, the Group has tax
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi losses carry forwards amounting to Rp 2,226,940
dengan pendapatan kena pajak di masa depan, (2011: Rp1,579,180), which may be utilized against
sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut future taxable income for five years since the tax
terjadi sebesar Rp 2.226.940 (2011: Rp1.579.180). losses occurred. These tax losses relate to
Rugi fiskal tersebut terkait kepada Entitas Anak Subsidiaries where most of the plantations are still
yang sebagian besar tanaman perkebunannya in immature stage or just started to mature, are not
masih belum menghasilkan atau baru mulai yet expired and may not be used to offset taxable
menghasilkan, belum daluwarsa dan tidak dapat income elsewhere in the Group. If the Group was
digunakan untuk disalinghapuskan dengan able to recognize all unrecognized deferred tax
penghasilan kena pajak entitas lain dalam assets on tax losses carry forwards, retained
Kelompok Usaha. Jika Kelompok Usaha dapat earnings would be increased by Rp94,781 for the
mengakui seluruh aset pajak tangguhan yang tidak year ended December 31, 2012 (2011: Rp88,881).
diakui, saldo laba akan meningkat sebesar
Rp94.781 untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 (2011: Rp88.881).
66


Penyisihan atas Penurunan Nilai Pasar dan Allowance for Decline in Market Values and
Keusangan Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market values and
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan obsolescence of inventories is estimated based on
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun the best available facts and circumstances,
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The provision is re-
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The net
tercatat neto persediaan Kelompok Usaha pada carrying amount of the Group’s inventories as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was Rp7,782,594 (2011:
Rp7.782.594 (2011: Rp6.536.343). Penjelasan Rp6,536,343). Further details are disclosed in
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. Note 8.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying amount of
UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
merupakan jumlah yang lebih besar antara nilai which is the higher of its fair value less costs to sell
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai and its value in use. The fair value less costs to sell
pakainya. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya calculation is based on available data from binding
untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia sales transactions in an arm’s length transaction of
dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat similar assets or observable market prices less
dalam transaksi normal atas aset serupa atau incremental costs for disposing of the asset.
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.
Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas The future cash flow projection does not include
restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau restructuring activities that the Group is not yet
investasi signifikan di masa depan yang akan committed to or significant future investments that
meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Jumlah will enhance the asset’s performance of the CGU
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto being tested. The recoverable amount is most
yang digunakan untuk model arus kas yang sensitive to the discount rate used for the
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas discounted cash flow model as well as the
masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat expected future cash inflows and the growth rate
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan used for extrapolation purposes, which are the key
ekstrapolasi, dimana asumsi utama yang assumptions used to determine the recoverable
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan amount for the different CGU, are further explained
UPK, masing-masing dijelaskan lebih rinci dalam in Note 13.
Catatan 13.
67


Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of fixed assets,
potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan, plantations, goodwill and intangible asset
goodwill dan aset tidak berwujud yang disajikan presented in the consolidated statements of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada financial position as of December 31, 2012 and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 2011.
Nilai tercatat aset tetap, tanaman perkebunan, The carrying amount of the Group’s fixed assets,
goodwill dan aset tidak berwujud Kelompok Usaha plantations, goodwill and intangible asset as of
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 was Rp28,641,489 (2011:
Rp28.641.489 (2011: Rp25.390.064). Rp25,390,064).
Biaya Pembongkaran Aset Dismantling Cost
Kelompok Usaha mencadangkan biaya timbul The Group provides for the cost of restoring a
untuk pembongkaran atas tanah yang disewa rented land where a legal or constructive obligation
berdasarkan kewajiban yang bersifat legal ataupun exists. This requires an estimation of the cost to
konstruktif. Hal ini membutuhkan estimasi beban restore the land based on the best estimate of the
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut pada saat expenditure required to settle the obligation as at
akhir periode pelaporan, dihitung berdasarkan the end of the reporting date, discounted using a
diskon rate sebelum pajak yang mencerminkan pre-tax discount rate that reflects the current
kondisi pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan market assessment of the time value of money and
resiko tertentu dari liabilitas tersebut. Nilai tercatat risks specific to the liability. The carrying amount of
liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset the Group’s estimated liabilities for assets
tetap Kelompok Usaha pada tangal 31 Desember dismantling costs as of December 31, 2012 was
2012 adalah Rp92.037 (2011: Rp75.643). Rp92,037 (2011: Rp75,643). Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam disclosed in Note 12.
Catatan 12.
Amortisasi Aset tidak Berwujud Amortization of Intangible Asset
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat The Group estimates the useful life of the brands
merek-merek yang berhubungan dengan berbagai for its various milk products. The estimated useful
produk susu. Estimasi umur manfaat merek-merek life of the brands is reviewed annually and is
tersebut ditelaah setiap tahun dan diperbaharui jika updated if expectations differ from previous
terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal estimates due to changes in market situations or
dikarenakan perubahan situasi pasar atau batasan other limits. It is possible, however, that future
lainnya. Namun, terdapat kemungkinan hasil results of operations could be materially affected by
operasi masa yang akan datang terpengaruh changes in estimates brought about by changes in
secara material oleh perubahan estimasi yang the factors mentioned above. The amounts and
terjadi dikarenakan perubahan faktor-faktor yang timing of recorded expenses for any period would
disebutkan di atas. Jumlah dan waktu biaya yang be affected by changes in these factors and
dicatat untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh circumstances. A reduction in the estimated useful
perubahan pada faktor-faktor dan keadaan. life of the Group’s brands would increase its
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomi merek- recorded amortization expenses and decrease its
merek Kelompok Usaha akan menambah intangible asset.
pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai
aset tidak berwujud.
68


Amortisasi Aset tidak Berwujud (lanjutan) Amortization of Intangible Asset (continued)
Nilai tercatat aset tidak berwujud Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s intangible
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar asset as of December 31, 2012 was Rp2,065,195
Rp2.065.195 (2011: Rp2.198.433). Penjelasan (2011 : Rp2,198,433). Further details are disclosed
lebih rinci diungkapkan di Catatan 13. in Note 13.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2012 2011
Kas 186.268 130.552 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks

Dalam rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 982.281 781.276 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (Danamon) 546.670 309.635 Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 321.171 805.550 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 69.434 39.594 (Mandiri)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) 65.941 63.454 (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
(UOB Indonesia) 45.474 856.491 (UOB Indonesia)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) 41.054 429.799 PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(CIMB Niaga) 30.687 109.465 (CIMB Niaga)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 52.595 48.795 (each below Rp50,000)
Dalam mata uang asing In foreign currencies
(Catatan 38) (Note 38)
BCA 372.140 397.367 BCA
Danamon 244.296 117 Danamon
UOB Bank Ltd., Singapura UOB Bank Ltd., Singapore
(UOB Singapura) 49.658 58.391 (UOB Singapore)
Citibank N.A., cabang Citibank N.A.,
Indonesia (Citibank) 36.885 89.433 Indonesia branch (Citibank)
UOB Indonesia 24.307 99.432 UOB Indonesia
Total kas di bank 3.035.118 4.152.887 Total cash in banks
69

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2012 2011
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits

Dalam Rupiah In Rupiah
Mega 2.423.835 1.788.138 Mega
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(DBS Indonesia) 1.071.288 313.657 (DBS Indonesia)
CIMB Niaga 932.890 1.353.768 CIMB Niaga
Panin 930.400 171.000 Panin
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) 510.000 459.056 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
Danamon 305.000 1.263.700 Danamon
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (BII) 165.000 200.000 Indonesia Tbk (BII)
BCA 113.050 185.677 BCA
Mandiri 27.006 94.406 Mandiri
BRI 4.200 119.200 BRI
Lain-lain (masing-masing Others (each
di bawah Rp50.000) 134.150 37.199 below Rp50,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 38) In foreign currencies (Note 38)
Deutsche Zentral Deutsche Zentral
Genossenschaftbank, Genossenschaftbank,
Singapura (DZ Bank) 937.990 906.800 Singapore (DZ Bank)
ICBC 386.800 - ICBC
CIMB Niaga 348.120 128.543 CIMB Niaga
PT Bank Artha Graha Tbk 293.098 274.851 PT Bank Artha Graha Tbk
CIMB Bank, Singapura 217.781 261.175 CIMB Bank, Singapore
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Singapura Corporation, Singapore
(SMBC) 130.287 192.750 (SMBC)
Citibank Singapore Ltd. 94.766 87.960 Citibank Singapore Ltd.
Deutsche Bank, Singapura 79.309 - Deutsche Bank, Singapore
Total deposito berjangka 10.121.642 8.765.609 Total time deposits
Total 13.343.028 13.049.048 Total
Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga Accounts in banks have floating interest rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. The
pada masing-masing bank. Kisaran tingkat suku range of annual interest rates of time deposits is as
bunga tahunan dari deposito berjangka adalah follows:
sebagai berikut:
Mata uang 2012 2011 Currency Denomination
Rupiah 3,25% - 7,50% 5,00% - 8,50% Rupiah
Dolar AS 0,50% - 4,50% 0,20% - 4,50% US Dollar
Dolar Singapura 0,07% - 0,55% 0,03% - 0,38% Singapore Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there are no
terdapat saldo kas dan setara kas dengan pihak balances of cash and cash equivalents with related
berelasi. parties.
70

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam Short-term investments consist of investments in
bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada shares and bonds listed in the stock exchange, as
bursa efek serta reksadana. well as mutual funds.
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:

2012 2011
Pihak Ketiga Third Parties

Pedagang besar dan eceran 1.150.382 1.152.912 Wholesalers and retailers
PT Alamjaya Wirasentosa 81.452 64.112 PT Alamjaya Wirasentosa
Cargill International Trading Pte. Ltd., Cargill International Trading Pte. Ltd.,
Singapura 69.972 - Singapore
Noble Resources Pte. Ltd., Noble Resources Pte. Ltd.,
Singapura - 74.380 Singapore
di bawah Rp50.000) 1.174.524 1.027.938 (each below Rp50,000)
Procter & Gamble 65.421 105.020 Procter & Gamble
Total 2.722.839 2.626.549 Total

Penyisihan atas kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha (31.568) (42.465) losses on trade receivables
Pihak Ketiga - Neto 2.691.271 2.584.084 Third Parties - Net
Pihak Berelasi (Catatan 32) Related Parties (Note 32)
NICI 51.447 42.354 NICI
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (NIC) 22.799 17.055 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (NIC)
PT Lion Superindo (Lion) 15.843 11.804 PT Lion Superindo (Lion)
PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) 10.000 11.493 PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)
PT Indotirta Suaka (IS) 5.312 5.441 PT Indotirta Suaka (IS)
PT Pepsi-Cola Indobeverages (PCI) 4.012 6.550 PT Pepsi-Cola Indobeverages (PCI)
di bawah Rp1.000) 502 20 (each below Rp1,000)
Pinehill Arabia Food Ltd. (Pinehill), Pinehill Arabia Food Ltd. (Pinehill),
Arab Saudi 121.673 144.789 Saudi Arabia
De United Food Industries Ltd. De United Food Industries Ltd.
(DUFIL), Nigeria 52.432 58.032 (DUFIL), Nigeria
Shanghai Resources International Shanghai Resources International
Trading Co. Ltd. (SRIT), Cina 24.318 20.799 Trading Co. Ltd. (SRIT), China
Salim Wazaran Abu Elata Co. Salim Wazaran Abu Elata Co.
(SAWATA), Mesir 6.773 3.127 (SAWATA), Egypt
Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd. Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd.
(SAWABASH), Sudan 2.646 2.894 (SAWABASH), Sudan
IS 2.383 1.872 IS
Salim Wazaran Brinjikji Co. Ltd. Salim Wazaran Brinjikji Co. Ltd.
(SAWAB), Suriah 1.613 1.464 (SAWAB), Syria
Di bawah Rp1.000) 135 25 (each below Rp1,000)
Total - Pihak Berelasi 321.888 327.719 Total - Related Parties

Total 3.013.159 2.911.803 Total
71

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada There are no accounts receivable - trade used as
tanggal pelaporan. collateral at the reporting dates.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with related parties are explained in
pada Catatan 32. Note 32.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of accounts receivable - trade is
berikut: as follows:
2012 2011
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 2.451.502 2.526.180 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 457.846 307.498 1 - 30 days
31 - 60 hari 27.162 37.169 31 - 60 days
61 - 90 hari 51.066 39.809 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 25.583 1.147 More than 90 days
Telah jatuh tempo dan/atau
mengalami penurunan nilai 31.568 42.465 Past due and/or impaired
Total 3.044.727 2.954.268 Total
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai allowance for impairment losses on trade
berikut: receivables is as follows:
2012 2011
Saldo awal 42.465 56.123 Beginning balance
Penambahan (pengurangan): Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan 1.360 4.025 Provisions during the year
Pemulihan dan penghapusan Reversal and write-offs
selama tahun berjalan (12.257) (17.683) during the year
Saldo akhir 31.568 42.465 Ending balance
Lihat Catatan 35 mengenai risiko kredit piutang See Note 35 on credit risk of trade receivables.
usaha.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above
kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di allowance for impairment losses on trade
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian receivables is adequate to cover possible losses
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. that may arise from the non-collection of accounts.
72

7. SALDO PIHAK BERELASI - BUKAN USAHA 7. BALANCES WITH RELATED PARTIES - NON-
TRADE
Saldo piutang dan utang bukan usaha dengan The balances of accounts receivable - non-trade
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from and accounts payable - non-trade to related
parties are as follows:
2012 2011
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non-trade

Karyawan 35.150 32.043 Employees
NICI 21.172 28.689 NICI
PCI 3.608 443 PCI
PT Indomobil Trada Nasional (ITN) - 184.308 PT Indomobil Trada Nasional (ITN)
DUFIL 125.875 53.787 DUFIL
Pinehill 19.045 31.588 Pinehill
SAWAB 4.931 6.868 SAWAB
SAWATA 3.150 1.883 SAWATA
Total 219.391 363.858 Total
Utang Bukan Usaha Accounts Payable - Non-trade

Indogreen Energy Indogreen Energy
Resources Pte. Ltd. (IER), Singapura 168.671 130.830 Resources Pte. Ltd. (IER), Singapore
PT Purwa Wana Lestari (PWL) 166.569 119.119 PT Purwa Wana Lestari (PWL)
PT Giat Sembada Sentosa (GSS) 7.480 48.656 PT Giat Sembada Sentosa (GSS)
PT Indomobil Prima Niaga (IPN) - 11.706 PT Indomobil Prima Niaga (IPN)
AIBM 4.199 - AIBM
Total 347.296 310.384 Total
73

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2012 2011
Barang jadi 3.023.893 2.465.832 Finished goods

Barang dalam proses 116.455 80.178 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 2.987.082 2.692.515 Raw and packaging materials
Pupuk, bahan bakar, perlengkapan Fertilizers, fuel, general supplies,
umum, suku cadang dan lainnya 759.270 801.819 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 1.033.685 569.992 Inventories in-transit
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for decline in market values

nilai pasar dan keusangan persediaan (137.791) (73.993) and obsolescence of inventories
Neto 7.782.594 6.536.343 Net
Analisis perubahan saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan allowance for decline in market values and
adalah sebagai berikut: obsolescence of inventories is as follows:
2012 2011
Saldo awal 73.993 75.455 Beginning balance

Penambahan (pengurangan): Add (deduct):
Penyisihan selama
tahun berjalan 115.936 49.480 Provision during the year
Pemulihan dan penghapusan Reversal and write-offs
selama tahun berjalan (52.138) (50.942) during the year
Saldo akhir tahun 137.791 73.993 Balance at end of year
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar The above reversal of allowance for decline in
persediaan tersebut di atas telah diakui karena market values of inventories was recognized in
terjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga. view of the sale of the related finished goods to
third parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories as at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting dates, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian dari keusangan losses from obsolescence and decline in market
dan penurunan nilai pasar persediaan. values of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan As of December 31, 2012, inventories of certain
Entitas Anak tertentu dengan nilai tercatat sebesar Subsidiary with total carrying values of Rp35,068
Rp35.068 (2011: Rp51.827) dijaminkan untuk (2011: Rp51,827) are used as collateral to secure
fasilitas kredit dari BRI (Catatan 20). its credit facility from BRI (Note 20).
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan As of December 31, 2012, inventories are covered
dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kebakaran by insurance against losses from fire and other
dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan risks under a policy package with insurance
jumlah pertanggungan sebesar Rp7.709.144 coverage totaling Rp7,709,144 (2011:
(2011: Rp6.470.369) yang menurut pendapat Rp6,470,369) which, in management’s opinion, is
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover any possible losses that may
kerugian yang timbul dari risiko yang arise from the said insured risks (Note 33).
dipertanggungkan (Catatan 33).
74

9. UANG MUKA DAN JAMINAN 9. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang Advances and deposits mainly consist of advances
muka pemasok dan jaminan atas pembelian bahan to suppliers and deposits for purchases of imported
baku impor. raw materials.
10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG 10. LONG-TERM INVESTMENTS
Penyertaan jangka panjang terdiri dari: Long-term investments consist of:
Akumulasi
Bagian Laba
(Rugi) Neto/
Accumulated
Nilai Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Income (Losses) Carrying Value
2012 2012
Metode Ekuitas At Equity Method

NICI 100.000 (12.939) 87.061 NICI
Nissinmas 17.795 (17.795) - Nissinmas
Heliae 171.460 (29.635) 141.825 Heliae
AIBM 63.700 734 64.434 AIBM
Total dengan metode ekuitas 352.955 (59.635) 293.320 Total at equity method
Total dengan metode
biaya perolehan 2.245 - 2.245 Total at cost method
Total penyertaan
jangka panjang 355.200 (59.635) 295.565 Total long-term investments
2011 2011
Metode Ekuitas At Equity Method

NICI 100.000 (16.799) 83.201 NICI
Nissinmas 17.795 (16.962) 833 Nissinmas
Total dengan metode ekuitas 117.795 (33.761) 84.034 Total at equity method
Total dengan metode
biaya perolehan 2.185 - 2.185 Total at cost method
Total penyertaan
jangka panjang 119.980 (33.761) 86.219 Total long-term investments
2012
Ringkasan informasi keuangan The summary of

entitas asosiasi: financial information of associates:
Total aset 647.828 Total assets
Total liabilitas 233.567 Total liabilities
Nilai aset neto 414.261 Net assets
Bagian Kelompok Usaha atas nilai aset neto

entitas asosiasi 180.270 Group’s share of net assets of associates
Goodwill 107.889 Goodwill
Laba selisih kurs 5.161 Foreign exchange gain
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi 293.320 Carrying value of investments in associates
75

10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 10. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)
2012
Pendapatan 997.384 Revenue

Rugi periode berjalan (133.302) Losses for the period
Bagian rugi atas entitas asosiasi (32.910) Share in losses of associates
11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS
Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations
Tanaman telah menghasilkan terdiri dari: Mature plantations consist of:
2012 2011
Biaya Perolehan Cost
Saldo awal 6.067.226 5.265.181 Beginning balance
Reklasifikasi dari tanaman
belum menghasilkan Reclassifications from
748.330 813.099 immature plantations
Pengurangan (3.325) (11.054) Deductions
Saldo akhir 6.812.231 6.067.226 Ending balance
Akumulasi Amortisasi
Accumulated Amortization
Amortisasi tahun berjalan 323.557 300.788 Amortization for the year
Pengurangan (1.081) (9.123) Deduction
Nilai buku neto 4.933.229 4.510.700 Net book value
Luas area tanaman telah menghasilkan adalah The total area of mature plantations is as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):
2012 2011
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
Kelapa sawit 176.105 158.163 Palm oil

Karet 17.507 17.745 Rubber
Lain-lain*) 15.482 14.666 Others*)
Total 209.094 190.574 Total
*) Termasuk perkebunan tebu/including cane crop plantations
Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations
Tanaman belum menghasilkan terdiri dari: Immature plantations consist of:
2012 2011
Biaya perolehan Cost
Kapitalisasi biaya pada Costs capitalized during
tahun berjalan 822.265 727.210 the year
Reklasifikasi ke tanaman Reclassifications to mature
telah menghasilkan (748.330) (813.099) plantations
Lain-lain 33.471 51.713 Others
76

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (lanjutan) Immature Plantations (continued)
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah The total area of immature plantations is as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):
2012 2011
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
Kelapa sawit 54.814 58.674 Palm oil

Karet 4.295 4.440 Rubber
Lain-lain*) 522 1.301 Others*)
Total 59.631 64.415 Total
*) Termasuk perkebunan tebu/including cane crop plantations
Pada tanggal 31 Desember 2012, tanaman As of December 31, 2012, the plantations and
perkebunan beserta sarana dan prasarana terkait the related facilities of certain Subsidiary with total
dari Entitas Anak tertentu dengan jumlah nilai carrying amounts of Rp469,009
tercatat sebesar Rp469.009 (2011: Rp456.756), (2011: Rp456,756) are used as collateral to secure
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang the loan obtained from BRI (Note 20).
diperoleh dari BRI (Catatan 20).
Pada tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012, the
31 Desember 2012, biaya pinjaman yang total borrowing costs capitalized by certain
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh Entitas Subsidiaries to their plantations amounted to
Anak tertentu sebesar Rp53.855 (2011: Rp59.036), Rp53,855 (2011: Rp59,036), based on the specific
berdasarkan identifikasi khusus dari pinjaman identification of the related borrowings, using
terkait, dengan tingkat kapitalisasi yang berkisar capitalization rates ranging from 7.27% to 9.91%
antara 7,27% sampai dengan 9,91% (2011: antara (2011: from 7.77% to 10.16%).
7,77% sampai dengan 10,16%).
Pada tanggal 31 Desember 2012, tanaman As of December 31, 2012, the Group’s plantations
perkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikan are covered by insurance against losses from fire
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko and other risks under a policy package with a
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu combined coverage amounting to about
dengan total nilai pertanggungan sekitar Rp1,521,950 (2011: Rp1,451,351), which in
Rp1.521.950 (2011: Rp1.451.351) yang menurut management’s opinion, is adequate to cover
pendapat manajemen cukup untuk menutup possible losses from such risks (Note 33).
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut
(Catatan 33).
77

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

31 Desember 2012/December 31, 2012
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah, sarana dan Land rights and land
prasarana tanah 1.525.151 41.079 2.072 357.378 1.921.536 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 4.809.492 330.295 19.594 1.144.730 6.264.923 improvements
Mesin dan peralatan 8.429.803 417.410 106.420 1.766.380 10.507.173 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 2.870.361 613.048 47.103 56.562 3.492.868 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 815.596 102.653 22.761 45.555 941.043 Furniture, fixtures and office equipment
Jalan dan jembatan 42.127 - - - 42.127 Roads and bridges
Pengembangan gedung Leasehold
yang disewa 15.460 32 97 4 15.399 improvements
Sub-total 18.507.990 1.504.517 198.047 3.370.609 23.185.069 Sub-total

Aset sewaan - Kendaraan 1.301 - - (1.301) - Leased assets - Vehicle
Aset dalam penyelesaian 2.396.471 2.278.361 1.045 (3.071.357) 1.602.430 Constructions in progress
Total Nilai Tercatat 20.905.762 3.782.878 199.092 297.951 24.787.499 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
prasarana tanah 94.774 16.971 834 894 111.805 improvements
pengembangan bangunan 1.586.115 234.627 12.172 6.065 1.814.635 improvements
Mesin dan peralatan 4.419.975 506.423 81.664 16.044 4.860.778 Machinery and equipment
Perabotan dan peralatan kantor 571.093 93.541 21.558 822 643.898 Furniture, fixtures and office equipment
Sub-total 7.984.096 1.128.005 144.851 44.508 9.011.758 Sub-total

Aset sewaan - Kendaraan 653 54 - (707) - Leased asset - Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation

dan Amortisasi 7.984.749 1.128.059 144.851 43.801 9.011.758 and Amortization
Nilai Buku Neto 12.921.013 15.775.741 Net Book Value
Saldo Awal/
Nilai Tercatat Carrying Value

prasarana tanah 1.435.659 65.976 - 23.516 1.525.151 improvements
pengembangan bangunan 4.310.998 32.677 1.065 466.882 4.809.492 improvements
Mesin dan peralatan 7.835.393 229.904 37.803 402.309 8.429.803 Machinery and equipment
yang disewa 14.995 - 43 508 15.460 improvements
Sub-total 16.670.201 1.061.410 173.747 950.126 18.507.990 Sub-total

Aset sewaan - Kendaraan 9.485 - - (8.184) 1.301 Leased asset - Vehicles
Aset dalam penyelesaian 2.166.297 1.156.666 - (926.492) 2.396.471 Constructions in progress
Total Nilai Tercatat 18.845.983 2.218.076 173.747 15.450 20.905.762 Total Carrying Value
78

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Awal/
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
prasarana tanah 81.575 15.897 - (2.698) 94.774 improvements
pengembangan bangunan 1.382.064 204.221 568 398 1.586.115 improvements
Mesin dan peralatan 4.011.976 451.493 31.193 (12.301) 4.419.975 Machinery and equipment
Sub-total 7.107.501 979.278 129.265 26.582 7.984.096 Sub-total

Aset sewaan - Kendaraan 1.340 1.151 - (1.838) 653 Leased asset - Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation

dan Amortisasi 7.108.841 980.429 129.265 24.744 7.984.749 and Amortization
Analisis laba (rugi) atas penjualan aset tetap An analysis of the gains (losses) on sale of fixed
(sebagian besar merupakan tanah, mesin, assets (mainly consisting of land, machineries, and
peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai furniture, fixtures and office equipment) is as
berikut: follows:
2012 2011
Penerimaan dari penjualan 47.094 49.409 Proceeds from sales

Nilai buku neto dari aset tetap yang dijual (48.214) (28.551) Net book value of fixed assets sold
Laba (rugi) atas penjualan aset tetap (1.120) 20.858 Gain (losses) on sale of fixed assets
Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in progress consist of:
Perkiraan % Jumlah Tahun

Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Years of
of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 74.50% 53.260 2013 - 2014 Land improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures

pengembangan bangunan 52.00% 590.676 2013 - 2015 and improvements
Machinery
Mesin dan peralatan 64.50% 675.978 2013 - 2014 and equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 50.00% 278.643 2013 equipment
Furniture, fixtures and

Perabotan dan peralatan kantor 71.00% 3.873 2013 office equipment
Total 1.602.430 Total
79

Perkiraan % Jumlah Tahun

Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Years of
of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 40,00% 30.319 2012 Land improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures

pengembangan bangunan 48,50% 367.993 2012 and improvements
Machinery
Mesin dan peralatan 48,50% 1.795.585 2012 - 2013 and equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 40,00% 200.956 2012 - 2013 equipment
Furniture, fixtures and

Perabotan dan peralatan kantor 57,50% 1.618 2012 office equipment
Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang Fixed assets include certain machineries acquired
diperoleh oleh IDLK yang pembayarannya melalui by IDLK under long-term installment payables
angsuran atas utang jangka panjang (Catatan 20). (Note 20). The carrying amount of said machinery
Nilai tercatat mesin-mesin tersebut adalah as of December 31, 2012 amounted to Rp67,428
sejumlah Rp67.428 pada tanggal 31 Desember (2011: Rp58,727).
2012 (2011: Rp58.727).
Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada Depreciation and amortization were charged to
operasi sebagai bagian dari: operations as part of the following:
2012 2011
Beban pokok penjualan 945.490 815.331 Cost of goods sold

Beban penjualan dan distribusi 65.027 63.147 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 117.542 101.951 General and administrative expenses
Total 1.128.059 980.429 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As at December 31, 2012, the Group’s fixed assets
Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh that have been fully depreciated but are still being
namun masih digunakan terutama terdiri dari (i) utilized mainly consist of (i) building, structures and
bangunan, struktur dan pengembangan bangunan; improvements; (ii) machinery and equipment and
(ii) mesin dan peralatan; dan (iii) alat-alat (iii) transportation equipment with acquisition cost
transportasi dengan nilai perolehan sebesar amounting to Rp1,764,789.
Rp1.764.789.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Kelompok The Group’s titles of ownership on its land rights
Usaha berupa HGB dan HGU, yang berlaku antara are HGB and HGU, which are valid for 19 to 48
19 sampai dengan 48 tahun, serta HP yang years, and HP which are valid for 10 to 25 years.
berlaku antara 10 sampai dengan 25 tahun. Management is of the opinion that the terms of
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah these land rights can be renewed/extended upon
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada their expiration.
saat jatuh tempo.
80

Pada tanggal 31 Desember 2012, seperti diuraikan As of December 31, 2012, as discussed in Note 20,
pada Catatan 20, aset tetap Entitas Anak tertentu fixed assets of certain Subsidiary with total carrying
dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp143.414 values of Rp143,414 (2011: Rp130,333) are
(2011: Rp130.333) dijaminkan terhadap pinjaman pledged as collateral to the loan obtained from BRI.
dari BRI. Selain itu, pada tanggal 31 Desember In addition, as of December 31, 2011, all vehicles
2011 semua kendaraan yang diperoleh melalui acquired through consumer finance leases were
sewa pembiayaan dijaminkan terhadap masing- used to secure the respective credit facilities.
masing fasilitas kredit terkait.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012, the
31 Desember 2012, jumlah biaya pinjaman yang total borrowing costs capitalized by certain
dikapitalisasi ke aset tetap oleh Entitas Anak Subsidiaries to their fixed assets amounted to
tertentu sebesar Rp23.205 (2011: Rp103.380), Rp23,205 (2011: Rp103,380), based on the
berdasarkan identifikasi khusus dari pinjaman specific identification of the related borrowings,
terkait, dengan tingkat kapitalisasi yang berkisar using capitalization rates ranging from 1.65% to
antara 1,65% sampai dengan 7,87% untuk 7.87% for CBP group and 7.77% to 9.60% for
kelompok usaha CBP dan 7,77% sampai dengan Agribusiness group.
9,60% untuk kelompok usaha Agribisnis.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As of December 31, 2012, fixed assets are covered
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko by insurance against losses from fire and other
lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah risks under a policy package with insurance
pertanggungan sebesar Rp23.989.571 (2011: coverage totaling Rp23,989,571 (2011:
Rp19.546.574), yang menurut pendapat Rp19,546,574) which, in management’s opinion, is
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses that may arise
kerugian dari risiko yang dipertanggungkan from the said insured risks (Note 33).
(Catatan 33).
Aset yang tidak digunakan dalam operasi Assets not used in operations with the carrying
dengan nilai buku sebesar Rp390.258 pada value of Rp390,258 as of December 31, 2012
tanggal 31 Desember 2012 (2011: Rp409.539) (2011: Rp409,539) are presented as part of “Other
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Non-current Assets” account in the consolidated
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan value of all fixed assets are fully recoverable, and,
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan hence, no write down for impairment in fixed assets
atas kerugian penurunan nilai aset tetap. value is necessary.
81

Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi The Group recognized the estimated liability for
atas biaya pembongkaran, pemindahan dan dismantling, removing and site restoration costs of
restorasi lokasi atas beberapa bangunan dan certain buildings and machineries at the end of the
mesin tertentu pada saat periode sewa atas tanah, land leasing period, where of these assets are
di mana aset tersebut berada, berakhir. Bagian located. The long-term portion of estimated
liabilitas jangka panjang pada tanggal liabilities accrued as of December 31, 2012
31 Desember 2012 sebesar Rp92.037 (2011: amounting to Rp92,037 (2011: Rp75,643) are
Rp75.643) dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya capitalized as part of the asset cost and presented
perolehan aset tetap dan disajikan sebagai as “Estimated Liabilities for Assets Dismantling
“Liabilitas Diestimasi atas Biaya Pembongkaran Costs” account in the consolidated statement of
Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan financial position. Current portion of such liabilities
konsolidasian. Bagian jangka pendek atas liabilitas as of December 31, 2012 amounting to Rp45,219
tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar (2011: Rp73,399) is presented as part of “Accounts
Rp45.219 (2011: Rp73.399) disajikan sebagai Payable - Non-trade - Third Parties”.
bagian dari “Utang Bukan Usaha - Pihak Ketiga”.
13. GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD 13. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
Saldo Goodwill pada tanggal 31 Desember 2012 The balance of goodwill as of December 31, 2012
dan 2011 sebesar Rp3.878.674. and 2011 amounted to Rp3,878,674.
Kelompok Usaha melakukan pengujian penurunan The Group performed impairment tests on its
nilai atas goodwill yang dialokasikan ke masing- goodwill, which was allocated to the individual
masing UPK yang dilakukan setiap tahun bila ada CGU, which is performed annually, as well as, if
indikasi penurunan nilai goodwill pada tanggal- there is indication of goodwill impairment as at
tanggal pelaporan. Goodwill yang dialokasikan ke reporting dates. Goodwill allocated to the individual
masing-masing UPK adalah sebagai berikut: CGU for impairment testing are as follows:
UPK/CGU Jumlah/Amount
LSIP 2.104.055
IDLK 1.424.030
ICBP 99.772
SAIN 94.990
PPL 72.770
ICBP Divisi Penyedap Makanan/ICBP Food Seasoning Division 36.125
MISP 18.983
KGP 10.455
IBP 7.799
CNIS 5.591
RAP 2.825
JS 1.279
Total 3.878.674
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada There was no impairment loss recognized as at
tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan reporting dates as the recoverable amounts of the
dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari goodwill stated above exceed their respective
masing-masing nilai tercatatnya. Ringkasan dari carrying values. The summary of impairment
pengujian penurunan nilai goodwill di atas testing of the above-mentioned goodwill is
diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. disclosed in the succeeding paragraphs.
82

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan amounts of the goodwill allocated to the integrated
kepada perkebunan terpadu LSIP, bisnis CBP dan plantation estates of LSIP, CBP and Pacsari
bisnis Pacsari ditentukan berdasarkan “nilai pakai” businesses were determined based on “value-in-
(value-in-use), sedangkan untuk UPK lainnya use” calculation, while for the other CGUs, they
didasarkan pada “nilai wajar dikurangi biaya untuk were based on “fair value less cost to sell
menjual” dengan menggunakan metode arus kas (FVLCTS)” using discounted cash flow method.
yang didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari The following is a summary of the key assumptions
asumsi utama yang digunakan: used:
Nilai Tercatat Tingkat Diskonto (%)/ Tingkat Pertumbuhan (%)/

Goodwill/ Discount Rate (%) Terminal Growth Rate (%)
Carrying
Amount of
UPK/CGU Goodwill 2012 2011 2012 2011
ICBP 99.772 9,79 10,08 4,0 4,0
ICBP Divisi Penyedap
Makanan/ICBP
Food Seasoning
Division 36.125 10,03 10,49 4,0 5,0
IDLK 1.424.030 10,24 10,89 4,0 4,0
Pacsari 72.770 6,70 6,72 1,0 1,0
LSIP 2.104.055 11,80 11,58 6,5 6,5
SAIN 94.990 12,34 11,76 6,5 6,5
MISP 18.983 12,34 11,76 6,5 6,5
KGP 10.455 12,34 11,76 6,5 6,5
IBP 7.799 12,34 11,76 6,5 6,5
CNIS 5.591 12,34 11,76 6,5 6,5
RAP 2.825 12,34 11,76 6,5 6,5
JS 1.279 12,34 11,76 6,5 6,5
Total 3.878.674
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections is derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari weighted average cost of capital of the respective
masing-masing UPK. Tingkat pertumbuhan yang CGUs. The terminal growth rate used does not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di negara industry in the country where the entities operate.
tempat entitas beroperasi.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada can have significant impact on the results of the
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa assessment. Management is of the opinion that
tidak terdapat alasan yang kemungkinan bahwa there is no reason for possible change in any of the
asumsi utama tersebut di atas dapat berubah key assumptions stated above that would cause
sehingga nilai tercatat goodwill yang dialokasikan the carrying amount of the goodwill allocated to
pada masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari each of the CGU to materially exceed their
nilai terpulihkannya secara material. respective recoverable values.
83

Analisis mutasi saldo aset tidak berwujud adalah The analysis of intangible asset movements is as
sebagai berikut: follows:
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Nilai Tercatat 2.664.767 - - 2.664.767 Carrying Value

Akumulasi Amortisasi 466.334 133.238 - 599.572 Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 2.664.767 - - 2.664.767 Carrying Value

Akumulasi Amortisasi 333.096 133.238 - 466.334 Accumulated Amortization
Aset tidak berwujud, yang timbul sehubungan The intangible asset, which arose in connection
dengan transaksi akuisisi Drayton, terdiri dari with the acquisition of Drayton, consists of the
merek-merek dagang atas produk yang diproduksi brand names of the products produced by IDLK.
oleh IDLK,. Merek-merek tersebut di antaranya The brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga
adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim.
Kremer dan Indoeskrim.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri dari aset Other non-current assets mainly consist of fixed
tetap yang tidak digunakan dalam operasi, bibitan, assets not used in operation, nursery, long-term
beban dibayar di muka dan uang muka jangka prepayments and advances and loans to
panjang dan pinjaman pada karyawan. employees.
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN
Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: Short-term bank loans and overdraft consist of:
Jumlah Maksimum Fasilitas
Pinjaman/
Maximum Credit Facility Limit Jumlah/Amount
2012 2011 2012 2011

Perusahaan Company
Pinjaman untuk Modal
Kerja Loans for Working Capital
Mandiri 1.350.000 1.350.000 - - Mandiri
Citibank (4) *) US$112.000.000 US$125.000.000 - - Citibank (4 *))
PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank Inter-
International Indonesia national Indonesia
(Rabobank) (1) *) US$44.000.000 US$44.000.000 - - (Rabobank) (1) *)
84

CERUKAN (lanjutan) (continued)
Pinjaman/
2012 2011 2012 2011
Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
Pinjaman Revolving
Berjangka Revolving Time Loan
BCA - 100.000 - - BCA
Pinjaman Berjangka Money
Market Money Market Time loan
BCA 100.000 - - - BCA
Cerukan Overdraft
BCA 50.000 50.000 - - BCA
Entitas Anak Subsidiaries
Citibank *) US$45.000.000 - 315.000 - Citibank *)
Mandiri 1.490.000 1.240.000 170.000 1.170.000 Mandiri
Rabobank (1) *) US$36.000.000 US$36.000.000 157.600 157.600 Rabobank (1 )*)
The Hongkong and The Hongkong and
Shanghai Banking Shanghai Banking
Corporation Limited, Corporation Limited,
cabang Jakarta Jakarta branch
(HSBC) 100.000 100.000 100.000 100.000 (HSBC)
DBS Indonesia 250.000 250.000 - - DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP

(OCBC NISP) 200.000 - - - Tbk (OCBC NISP)
Pinjaman Berjangka Time Loan
BCA 1.483.000 1.778.000 868.000 1.133.000 BCA
Pinjaman Berjangka Money

Market Money Market Time Loan
BCA 475.000 - - - BCA
Cerukan Overdraft
BCA 219.500 219.500 125.396 42.851 BCA
Pinjaman Kredit Revolving Revolving Credit Loan
DBS Indonesia 500.000 300.000 385.000 239.522 DBS Indonesia

Dalam mata uang asing In foreign

(Catatan 38) currency (Note 38)
Perusahaan Company
PT Bank Sumitomo
PT Bank Sumitomo Mitsui Mitsui Indonesia
Indonesia (Sumitomo)*) US$30.000.000 US$30.000.000 - - (Sumitomo) *)
PT Bank BNP Paribas PT Bank BNP Paribas
Indonesia Indonesia
(BNP Paribas) (2) *) US$30.000.000 US$30.000.000 - - (BNP Paribas) (2 )*)
85


Pinjaman/
2012 2011 2012 2011
In foreign
Dalam mata uang asing currency (Note 38)
(Catatan 38) (lanjutan) (continued)
Pinjaman untuk Modal Loans for Working Capital

Kerja (lanjutan) (continued)
The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo

Mitsubishi UFJ. Ltd., Mitsubishi UFJ. Ltd.,
cabang Jakarta Jakarta branch
(BTMU)(3) *) US$60.000.000 US$60.000.000 - - (BTMU)(3) *)
PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth

(Commonwealth) (6) US$20.000.000 US$20.000.000 - - (Commonwealth)

SMBC US$50.000.000 US$50.000.000 US$ 50.000.000 483.500 - SMBC US$50,000,000
Standard Chartered Standard Chartered

Bank, cabang Bank, Indonesia
Indonesia (SCB) branch (SCB)
US$966.365 US$2.000.000 - 9.344 - US$966,365
BTMU (5) *) US$60.000.000 US$30.000.000 - - BTMU (5) *)
Sub-total 492.844 - Sub-total
Total 2.613.840 2.842.973 Total
(1) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, fasilitas pinjaman dari Rabobank ini merupakan fasilitas pinjaman gabungan untuk Perusahaan, SIMP, MSA, SBN dan GS
masing-masing sebesar US$44.000.000, US$20.000.000, US$8.500.000, US$3.500.000 dan US$4.000.000./As of December 31, 2012 and 2011, this credit facility
from Rabobank represents joint credit facility for the Company, SIMP, MSA, SBN and GS amounting to US$44,000,000, US$20,000,000, US$8,500,000,
US$3,500,000 and US$4,000,000, respectively.
(2) Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari BNP Paribas dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$70.000.000
(2011: US$50.000.000), yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$30.000.000 (2011: US$30.000.000) atau utang
trust receipts dengan jumlah maksimum sebesar US$70.000.000 (2011: US$50.000.000)./As of December 31, 2012, the Company has credit facility from BNP Paribas
with maximum credit facility amounting to US$70,000,000 (2011: US$50,000,000) which could be drawn down in working capital loan with maximum amount of
US$30,000,000 (2011: US$30,000,000) or in trust receipts payable with maximum amount of US$70,000,000 (2011: US$50,000,000).
(3) Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari BTMU dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$120.000.000
(2011: US$60.000.000), yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$60.000.000 (2011: US$60.000.000) dan/atau
utang trust receipts dengan jumlah maksimum sebesar US$120.000.000 (2011: US$60.000.000)./As of December 31, 2012, the Company has credit facility from
BTMU with maximum credit facility amounting to US$120,000,000 (2011: US$60,000,000), which could be drawn down in working capital loan with maximum amount
of US$60,000,000 (2011: US$60,000,000) and/or trust receipts payable with maximum amount of US$120,000,000 (2011: US$60,000,000).
(4) Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan dan IAP memiliki fasilitas pinjaman gabungan dari Citibank dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar
US$112.000.000. Fasilitas pinjaman gabungan tersebut dapat ditarik oleh Perusahaan dalam bentuk pinjaman modal kerja dan/atau utang trust receipts dengan
jumlah maksimum sebesar US$112.000.000; dan/atau oleh IAP dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$10.000.000. Sedangkan
pada tanggal 31 Desember 2011, fasilitas pinjaman gabungan sebesar US$125.000.000 diperoleh oleh Perusahaan, ICBP, SIMP dan IAP. Fasilitas pinjaman
gabungan tersebut dapat ditarik oleh Perusahaan dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$125.000.000 dan/atau utang trust
receipts dengan jumlah maksimum sebesar US$70.000.000; dan/atau oleh ICBP, SIMP dan IAP dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum
masing-masing sebesar US$30.000.000, US$35.000.000 dan US$10.000.000. /As of December 31, 2012, the Company and IAP have joint credit facility from Citibank
with maximum credit facility amounting to US$112,000,000. This joint credit facility could be drawn down by the Company in working capital loan and/or trust receipts
payable with maximum amount of US$112,000,000; and/or by IAP in working capital loan with maximum amount of US$10,000,000. While as of December 31, 2011,
the joint credit facility amounting to US$125,000,000 were obtained by the Company, ICBP, SIMP and IAP. The joint credit facility could be drawn down by the
Company in working capital loan with maximum amount of US$125,000,000 and/or trust receipts payable with maximum amount of US$70,000,000; and/or by ICBP,
SIMP and IAP in working capital loan with maximum amount of US$30,000,000, US$35,000,000 and US$10,000,000, respectively.
(5) Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas pinjaman dari BTMU ini diperoleh ICBP dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$30.000.000
(2011: US$30.000.000) dan IDLK dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$30.000.000 (2011: nihil). Fasilitas pinjaman tersebut dapat ditarik dalam bentuk
utang trust receipts dan/atau pinjaman modal kerja./As of December 31, 2012, this credit facility from BTMU is available to ICBP with maximum credit limit of
US$30,000,000 (2011: US$30,000,000) and to IDLK with maximum credit limit of US$30,000,000 (2011: nil). The said credit facility can be withdrawn as trust receipts
payable and/or working capital loan.
86

(6) Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari Commonwealth dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$20.000.000 (2011:
US$20.000.000) yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$20.000.000 (2011: US$20.000.000) atau utang trust
receipt dengan jumlah maksimum sebesar US$20.000.000 (2011: US$20.000.000)/As of December 31, 2012, the Company has credit facility from Comonwealth with
maximum credit facility amounting to US$20,000,000 (2011: US$20,000,000), which could be drawn down in working capital loan with maximum amount of
US$20,000,000 (2011: US$20,000,000) and/or trust receipts payable with maximum amount of US$20,000,000 (2011: US$20,000,000).
*) Fasilitas-fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah./These credit facilities are denominated
in US Dollar currency but can be drawn down in Rupiah currency.
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collateral related to
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka short-term bank loans and overdraft facilities as of
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 are as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
2012
Jatuh Tempo/
Maturities Jaminan/Collateral
Perusahaan Company
Pinjaman untuk Modal Kerja Loans for Working Capital
Mandiri Juni 2013/June 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Mandiri
Citibank Maret 2013/March 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Citibank
Rabobank Juni 2013/June 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Rabobank
Pinjaman Berjangka Money Market Money Market Time loan
BCA Juli 2013/July 2013 Tanpa jaminan/Unsecured BCA
Cerukan Overdraft
Citibank Maret 2013/March 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Citibank
Mandiri Juni 2013/June 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Mandiri
Tanpa jaminan, kecuali jaminan

korporasi dari SIMP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak
untuk fasilitas sebesar
US$16.000.000 yang diperoleh
MSA, SBN dan GS/ Unsecured,
except for corporate guarantee
from SIMP in proportion to its
equity ownership in the
Subsidiaries for facilty
amounting to US$16,000,000
Rabobank Juni 2013 /June 2013 obtained by MSA, SBN and GS Rabobank
Jaminan korporasi dari SIMP

sebesar kepemilikan dalam
Entitas Anak/ Corporate
guarantee from SIMP in
Juli 2013/ proportion to its equity
HSBC July 2013 ownership in its Subsidiaries HSBC
September 2013/
DBS Indonesia September 2013 Tanpa jaminan/Unsecured DBS Indonesia
OCBC NISP Agustus 2013/August 2013 Tanpa jaminan/Unsecured OCBC NISP
87

2012
Jatuh Tempo/
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Pinjaman Berjangka Time Loan
Tanpa jaminan, kecuali

jaminan korporasi dari SIMP
Entitas Anak untuk fasilitas
sebesar Rp663.000 yang
diperoleh GS, SBN, MSA, MISP
dan LPI/
Unsecured, except for corporate
guarantee from SIMP in
Februari, April, Juli, September proportion to its equity ownership
dan Desember 2013/ in the Subsidiaries for facility
February, April, July, amounting to Rp663,000
September and December obtained by GS, SBN, MSA, MISP
BCA 2013 and LPI BCA
Pinjaman Berjangka Money Market Money Market Time loan
Cerukan Overdraft
Juli dan September 2013/

BCA July and September 2013 Tanpa jaminan/Unsecured BCA
Pinjaman Kredit Revolving Revolving Credit Loan

Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP
in proportion to its equity
DBS Indonesia Januari 2013/January 2013 ownership in its Subsidiaries DBS Indonesia
Dalam mata uang asing In foreign currency
Perusahaan Company
September 2013/
Sumitomo September 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Sumitomo
BNP Paribas Agustus 2013/August 2013 Tanpa jaminan/Unsecured BNP Paribas
Desember 2013/
BTMU December 2013 Tanpa jaminan/Unsecured BTMU
Commonwealth Febuari 2013/February 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Commonwealth
Oktober 2013/
SMBC October 2013 Tanpa jaminan/Unsecured SMBC
SCB Juni 2013/June 2013 Tanpa jaminan/Unsecured SCB
BTMU Juni 2013/June 2013 Tanpa jaminan/Unsecured BTMU
88

Cara pembayaran seluruh utang bank jangka The payment method of all short-term bank loans is
pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo payment in full at maturity dates or can be rolled
atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank. over subject to approval from the banks.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the
keuangan konsolidasian, seluruh utang bank consolidated financial statements, all short-term
jangka pendek yang telah jatuh tempo telah bank loans that have matured have been paid or
dilunasi ataupun diperpanjang kembali. rolled over.
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the short-
bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai term bank loans and overdraft is as follows:
berikut:

Rupiah 5.71% - 9.30% 8,33% - 10,00% Rupiah
Dolar AS 1.80% - 3.00% - US Dollar
Pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of certain loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries as debtors are required
yang menjadi debitur diharuskan untuk to obtain prior written approval from the creditor
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari banks with respect to transactions involving
bank kreditur sehubungan dengan transaksi- amounts that exceed certain thresholds agreed with
transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi each creditor bank, such as, among others,
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank mergers or acquisitions; sale or pledge of their
kreditur, antara lain, merger atau akuisisi; assets and engaging in non-arm’s length
penjualan atau penjaminan aset dan melakukan transactions; and change in majority ownership.
transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak
sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan
perubahan kepemilikan mayoritas.
Perusahaan dan Entitas Anak yang menjadi debitur The Company and the debtor Subsidiaries are also
juga diharuskan untuk mempertahankan rasio- required to maintain certain agreed financial ratios.
rasio keuangan tertentu.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Group has
Kelompok Usaha telah memenuhi semua complied with all of the existing covenants of short-
persyaratan pinjaman jangka pendek yang ada term loans or obtained the necessary waivers as
atau memperoleh waiver sebagaimana diperlukan. required.
89

16. UTANG TRUST RECEIPTS 16. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Utang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:
2012 2011
Dalam mata uang asing (Catatan 38) In foreign currency (Note 38)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
US$144.553.401 US$144,553,401
(2011: US$65.877.903) 1.397.831 597.381 (2011: US$65,877,903)
The Royal Bank of Scotland (RBS) The Royal Bank of Scotland (RBS)
US$68.643.880 663.786 - US$68,643,880
Mandiri Mandiri
US$60.284.517 US$60,284,517
(2011: US$14.221.555) 582.951 128.961 (2011: US$14,221,555)
BNP Paribas BNP Paribas
US$46.490.076 449.559 - US$46,490,076
BTMU BTMU
US$43.627.038 US$43,627,038
(2011: US$54.971.495) 421.874 498.482 (2011: US$54,971,495)
Commonwealth Commonwealth
US$17.454.600 US$17,454,600
(2011: US$17.348.390) 168.786 157.315 (2011: US$17,348,390)
SCB SCB
US$17.712.264 US$17,712,264
(2011: US$334.560) 171.278 3.034 (2011: US$334,560)
Deutsche Bank AG, Deutsche Bank AG,
cabang Jakarta (Deutsche) Jakarta branch (Deutsche)
(2011: US$52.216.811) - 473.502 (2011: US$52,216,811)
Citibank Citibank
(2011: US$33.295.674) - 301.925 (2011: US$33,295,674)
Total 3.856.065 2.160.600 Total
Utang trust receipts dari bank-bank di atas The trust receipts payable to the above banks
berkaitan dengan impor bahan baku yang relate to the importation of raw materials, which
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Bogasari were released and delivered to the Company’s
Perusahaan, ICBP dan IDLK oleh bank-bank di Bogasari Division, ICBP and IDLK in trust by the
atas. Utang trust receipts tersebut merupakan above banks. The above outstanding trust receipts
fasilitas pinjaman dalam Dolar AS yang diperoleh payable were obtained from the related credit
sebagaimana dijelaskan di bawah. facilities as discussed below.
90

16. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 16. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Rincian fasilitas utang trust receipts yang diperoleh The details of the existing trust receipts facilities
Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlah obtained by the Company and its Subsidiaries and
maksimum fasilitas utang trust receipts (seluruhnya their respective maximum trust receipts facility
dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut: amounts (all in US Dollar) are as follows:
2012 2011
ANZ 240.000.000 130.000.000 ANZ

BTMU(*) 180.000.000 90.000.000 BTMU(*)
Citibank(*) 112.000.000 70.000.000 Citibank(*)
Mandiri 101.000.000 90.000.000 Mandiri
RBS 100.000.000 100.000.000 RBS
SCB 80.000.000 82.000.000 SCB
BNP Paribas (*) 70.000.000 50.000.000 BNP Paribas(*)
Deutsche 53.000.000 45.000.000 Deutsche
JP Morgan Chase Bank 30.000.000 - JP Morgan Chase Bank
HSBC 25.000.000 25.000.000 HSBC
Commonwealth 20.000.000 20.000.000 Commonwealth
BII 10.000.000 10.000.000 BII
Total 1.021.000.000 712.000.000 Total
(*): lihat Catatan 15 mengenai fasilitas pinjaman gabungan/refer to Note 15 related to joint credit facilities
Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil All the above trust receipts facilities are available
dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar AS. for drawdown either in Rupiah and/or US Dollar
denominations.
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the trust
trust receipts adalah sebagai berikut: receipts payable is as follows:
Utang trust receipts pada tanggal The trust receipts payable as of December 31,
31 Desember 2012 akan jatuh tempo pada 2012 are maturing on various dates during the
berbagai tanggal di bulan Januari sampai dengan months of January up to April 2013.
bulan April 2013.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasian, seluruh utang trust financial statements, all trust receipts payable that
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang have matured as mentioned in the preceding
disebutkan di paragraf sebelumnya telah paragraph have been settled.
diselesaikan.
Seluruh utang trust receipt adalah tanpa jaminan. All of the trust receipts payable are unsecured.
91

17. UTANG USAHA 17. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Utang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:
2012 2011
Pihak Ketiga Third Parties

PT Total Chemindo Loka 124.100 116.817 PT Total Chemindo Loka
PT Fajar Surya Wisesa Tbk 95.693 100.407 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Pundi Abadi Intisari 71.936 70.911 PT Pundi Abadi Intisari
PT Unicharm Indonesia 50.426 32.499 PT Unicharm Indonesia
PT Purnama Sari Mandiri 31.448 - PT Purnama Sari Mandiri
PT Tenaga Inti Global 29.871 - PT Tenaga Inti Global
PT Pupuk Hikay 27.127 16.528 PT Pupuk Hikay
PT 3M Indonesia 26.426 - PT 3M Indonesia
PT Lautan Luas 21.829 5.846 PT Lautan Luas
PT Wira Pamungkas Pariwara 21.216 9.667 PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Sentana Adidaya Pratama 20.774 5.909 PT Sentana Adidaya Pratama
PT Meroke Tetap Jaya 12.033 29.289 PT Meroke Tetap Jaya
di bawah Rp20.000) 1.101.390 805.872 (each below Rp20,000)
Amberston Pte. Ltd., Singapura Amberston Pte. Ltd., Singapore
(Amberston) 181.539 158.634 (Amberston)
PT Permata Dunia Sukses Utama 34.681 25.441 Permata Dunia Sukses Utama
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk 28.132 15.388 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Tetra Pak Indonesia 23.500 14.440 PT Tetra Pak Indonesia
Sugar Labinta 21.581 21.390 Sugar Labinta
Lipico Technologies Pte. Ltd., Lipico Technologies Pte. Ltd.,
Singapura 13.130 31.467 Singapore
Total - Pihak Ketiga 2.281.949 1.684.284 Total - Third Parties
Pihak berelasi (Catatan 32) Related Parties (Note 32)

NICI 107.447 79.997 NICI
PCI 30.762 24.134 PCI
PT Nissinmas 8.511 8.877 PT Nissinmas
IPN 6.695 - IPN
PT Rimba Mutiara Kusuma (RMK) 583 1.592 PT Rimba Mutiara Kusuma (RMK)
di bawah Rp1.000) 1.070 516 (each below Rp1,000)
PT Asuransi Central Asia (ACA) - 336 PT Asuransi Central Asia (ACA)
Total - Pihak Berelasi 155.068 115.452 Total - Related Parties
Total 2.437.017 1.799.736 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran bearing and generally on 7 to 60 days terms of
antara 7 hari sampai dengan 60 hari. payment.
92

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of accounts payable - trade is
as follows:
Umur utang usaha 2012 2011 Aging of accounts payable - trade
Lancar 1.824.145 1.542.846 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 351.603 213.536 1 - 30 days
31 - 60 hari 105.085 12.007 31 - 60 days
61 - 90 hari 64.731 13.084 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 91.453 18.263 More than 90 days
Total 2.437.017 1.799.736 Total
18. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 18. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA JANGKA PENDEK EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Beban akrual Accrued Expenses
Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2012 2011
Iklan dan promosi 480.908 349.752 Advertising and promotions

Beban penjualan 224.467 185.796 Marketing overhead
Pembelian hasil panen 100.015 92.707 Crop purchases
Total 1.252.665 1.017.968 Total
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan This account mainly consists of employees’
dan bonus karyawan. salaries, benefits and bonuses.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Pajak dibayar dimuka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:
2012 2011
PPN - neto 171.756 117.386 VAT - net

Pajak lain-lain 1.863 38 Other taxes
Total 173.619 117.424 Total
93

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
Utang pajak Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:
2012 2011
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 25 20 Article 15
Pasal 21 3.107 2.937 Article 21
Pasal 23 505 9.248 Article 23
Pasal 25/29 72.496 - Article 25/29
Pasal 26 - 82 Article 26
PPN - neto 2.381 21.092 VAT - net
Sub-total 78.514 33.379 Sub-total

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 15.732 13.138 Article 21
Pasal 23 22.666 17.031 Article 23
Pasal 25/29 155.906 276.312 Article 25/29
PPN - neto 43.009 76.734 VAT - net
Pajak lain-lain 1 - Other taxes
Sub-total 238.846 384.491 Sub-total
Neto 317.360 417.870 Net
Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, The reconciliation between income before tax, as
sebagaimana tercantum pada laporan laba rugi shown in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dan estimasi laba comprehensive income, and estimated taxable
kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: income of the Company is as follows:
2012 2011
Laba sebelum pajak Income before tax

berdasarkan laporan laba rugi per consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 6.309.756 6.352.389 comprehensive income
Dikurangi laba sebelum pajak Less income before tax
penghasilan Entitas Anak (5.785.562) (5.976.071) of Subsidiaries
Eliminasi 279.635 (14.201) Elimination

diatribusikan kepada Perusahaan 803.829 362.117 attributable to the Company
94

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)
2012 2011
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Beda temporer (terutama terdiri
dari perbedaan penyusutan Temporary differences (mainly
antara fiskal dan komersial consisting of the excess of tax
serta penyisihan untuk over book depreciation and
liabilitas imbalan kerja provision for liabilities
karyawan) 100.625 (36.066) for employee benefits)
Beda tetap (terutama terdiri
dari beban kesejahteraan Permanent differences (mainly
karyawan, representasi, consisting of employee benefits,
tanggung jawab sosial representations, corporate social
Perusahaan dan sumbangan) 327.796 310.159 responsibility and donations)
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat Income already subjected
final (114.584) (175.186) to final tax
Estimasi Laba Kena Pajak - Perusahaan 1.117.666 461.024 Estimated Taxable Income - Company
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense)
Rincian beban pajak penghasilan-neto yang Details of income tax expense - net reported in the
dilaporkan pada laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income
konsolidasian adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Kini Current
Tahun berjalan 1.866.787 1.727.452 Current year
Adjustment in respect of the
Penyesuaian atas tahun lalu 6.659 8.453 previous year
Tangguhan Deferred
Tahun berjalan (389.114) (291.954) Current year
Adjustment in respect of the
Penyesuaian atas tahun lalu 45.978 16.765 previous year
Sub-total (343.136) (275.189) Sub-total
Beban Pajak Penghasilan - Neto Income Tax Expense - Net
per Laporan Laba Rugi per Consolidated Statements of
Komprehensif Konsolidasian 1.530.310 1.460.716 Comprehensive Income
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2012 and current income tax expense for 2012, as
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh stated in the foregoing, and the related income tax
terkait akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat payables will be reported by the Company in its
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2012 ke 2012 annual income tax return (SPT) to be
Kantor Pajak. submitted to the Tax Office.
95

Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) Income tax benefit (expense) (continued)
Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha The tax rates applicable to the Group are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Indonesia 20/25% 20/25% Indonesia

Malaysia 25% 25% Malaysia
Singapura 17% 17% Singapore
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia menandatangani PP 81/2007 Republic of Indonesia signed PP 81/2007
tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi regarding the “Reduction of Income Tax Rate on
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur Publicly-listed Companies”. PP 81/2007 provides
perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat that resident publicly-listed companies in Indonesia
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan can avail the reduced income tax (PPh) rate, i.e.,
(PPh) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi 5% lower than the highest PPh rate under Article
PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b 17 paragraph 1(b) of the Income Tax Law,
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan provided they meet the prescribed criteria, i.e.,
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan companies whose shares or other equity
yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya instruments are listed in the IDX, whose shares
tercatat di BEI yang jumlah kepemilikan saham owned by the public is 40% or more of the total
publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham paid-up shares, and such shares are owned by at
yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling least 300 parties, each party owning less than 5%
sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya of the total paid up shares. These requirements
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari should be fulfilled by the publicly-listed companies
keseluruhan modal yang disetor. Ketentuan for a period of six months in one fiscal year.
sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit
tahun dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan Surat In addition, the taxpayer should attach the
Keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Declaration Letter (Surat Keterangan) from the
Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Securities Administration Agency (Biro
dengan melampirkan formulir X.H.1-6 Administrasi Efek) on its Annual Income Tax
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Return with the Form X.H.1-6 as provided in
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal
(Bapepam-LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun year.
pajak terkait.
Perusahaan berkeyakinan akan memenuhi seluruh The Company believes that it will be able to fulfill all
persyaratan dari ketentuan tersebut di atas dan requirements herein and apply the said reduction
telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut of tax rate in the computation of corporate income
dalam perhitungan Pajak Penghasilan untuk tahun tax for the years 2012 and 2011.
2012 dan 2011.
96


Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between income tax expense as
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable tax rate to the
berlaku atas laba sebelum pajak dan beban pajak income before tax and the income tax expense -
penghasilan - neto, seperti yang tercantum dalam net shown in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income is as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011

berdasarkan laporan laba rugi per consolidated statements
komprehensif konsolidasian 6.309.756 6.352.389 of comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai
dengan tarif pajak Income tax expense based on
yang berlaku 1.493.077 1.465.265 applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effects of permanent differences
(terutama terdiri dari imbalan (mainly consisting of employee
kerja karyawan, tanggung benefits, corporate social
jawab sosial Perusahaan dan responsibility and donations,
sumbangan dan beban bunga) 107.840 162.061 and interest expenses)
Penyisihan atas kompensasi rugi fiskal Provision for unrecoverable tax losses
tidak terpulihkan 37.098 41.821 carry forward
Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustment in respect of deferred
tahun lalu 45.978 16.765 income tax of the previous year
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustment in respect of corporate
badan tahun lalu 6.659 8.453 income tax of the previous year
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang
bersifat final (120.723) (211.209) Income already subjected to final tax
Lain-lain (39.619) (22.440) Others
Beban Pajak Penghasilan - Neto Income Tax Expense - Net

per Laporan Laba Rugi per Consolidated Statements of
Komprehensif Konsolidasian 1.530.310 1.460.716 Comprehensive Income
Beban pajak penghasilan tahun berjalan adalah The current income tax expense is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan 223.534 92.205 Company
Entitas Anak 1.649.912 1.643.700 Subsidiaries
Total 1.873.446 1.735.905 Total
Dikurangi : Deduct :
Pajak penghasilan dibayar
di muka Prepayment of income tax
Entitas Anak 1.580.326 1.505.805 Subsidiaries
Total 1.731.363 1.763.607 Total
97

2012 2011
Estimasi utang pajak Estimated corporate income
penghasilan badan tax payable
Perusahaan 72.497 - Company
Entitas Anak 93.806 189.905 Subsidiaries
Total 166.303 189.905 Total
Estimasi restitusi pajak Estimated claim for

penghasilan tax refund
Perusahaan - 165.597 Company
Entitas Anak 24.220 52.010 Subsidiaries
Total 24.220 217.607 Total
Permintaan restitusi pajak penghasilan, terutama Claims for tax refund, mainly from corporate
dari pajak penghasilan badan, sejumlah Rp517.471 income tax, totaling Rp517,471 (December 31,
(2011: Rp479.941) pada tanggal 31 Desember 2011: Rp479,941) as of December 31, 2012 are
2012 disajikan sebagai akun “Tagihan pajak presented as “Claims for Tax Refund” account in
penghasilan” pada laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position. Up
konsolidasian. Sampai dengan tanggal 11 Maret to March 11, 2013, request for claims for tax refund
2013, permohonan restitusi pajak penghasilan of IDLK for fiscal year 2011 amounting to Rp47,030
IDLK untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp47.030, are still under the assessment process by the tax
masih dalam proses pemeriksaan oleh kantor pajak office and presented as part of “Accounts
dan disajikan sebagai bagian “Piutang Bukan Receivable Non Trade - Third Parties” in the
Usaha - Pihak Ketiga” pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis
dasar perhitungan sendiri (“self-assessment”). of self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the General Taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Procedural Law which became effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable, while for fiscal year 2007 and
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, earlier, the tax can be assessed at the latest by the
sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, end of 2013.
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2013.
Pajak tangguhan Deferred taxes
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The deferred tax effects of temporary differences
antara laporan komersial dan fiskal Kelompok between the Group’s commercial and tax reporting
Usaha adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 454.046 297.391 Tax losses carry forward
Liabilitas imbalan kerja karyawan 370.894 294.959 Liabilities for employee benefits
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
piutang usaha 56.581 38.957 trade receivables
Laba antar perusahaan yang
belum direalisasi 16.688 42.782 Unrealized intercompany profits
Penyisihan bonus Bonus and religious holiday
dan tunjangan hari raya 44.005 34.780 allowance provision
98

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred taxes (continued)
2012 2011
Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak Unrealized profits on intra-group

yang belum direalisasi 24.764 18.064 sales of seeds
Penyesuaian nilai wajar instrumen Fair value adjustments
keuangan 27.796 18.430 on financial instruments
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for obsolescence and decline
nilai pasar dan keusangan persediaan 23.988 6.117 in market values of inventories
Beban tangguhan hak atas tanah (8.131) (6.051) Deferred land rights acquisition costs
Aset tetap dan tanaman perkebunan (115.231) (79.236) Fixed assets and plantations
Lain-lain 7.450 1.807 Others
Neto 902.850 668.000 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja karyawan 292.744 277.291 Liabilities for employee benefits
Penyisihan bonus Bonus and religious holiday
dan tunjangan hari raya 98.524 89.041 allowance provision
Laba antar perusahaan yang
belum direalisasi 27.259 26.726 Unrealized intercompany profits
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for obsolescence and decline
nilai pasar dan keusangan persediaan 10.604 12.564 in market values of inventories
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
piutang usaha 7.564 7.518 trade receivables
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 7.908 8.523 Tax loss carry forward
Penyesuaian nilai wajar instrumen Fair value adjustments
keuangan 1.925 2.629 on financial instruments
Beban tangguhan hak atas tanah (33.012) (29.405) Deferred land rights acquisition costs
Aset tidak berwujud (516.299) (549.608) Intangible asset
Aset tetap dan tanaman perkebunan (1.252.237) (1.331.096) Fixed assets and plantations
Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak Unrealized profits on intra-group
yang belum direalisasi - 6.157 sales of seeds
Lain-lain (7.414) 8.940 Others
Neto (1.362.434) (1.470.720) Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or liability
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan classification of the deferred tax effect of each of
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi the above temporary differences is determined
pajak tangguhan (aset maupun liabilitas) neto based on the net deferred tax position (assets or
untuk setiap entitas. liabilities) of each entity.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas There are no income tax consequences attached to
pembayaran dividen oleh Entitas Anak yang the payment of dividends by the Subsidiaries
berdomisili di dalam negeri kepada Perusahaan. domiciled in Indonesia to the Company.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The Group’s management is of the opinion that the
aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat above deferred tax assets can be fully recovered
dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa through future taxable income.
yang akan datang.
99

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan Claims for tax refund and tax assessments
pajak under appeal
Kelompok Usaha Agribisnis Agribusiness Group
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil The details of claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak berdasarkan tahun assessments under appeal based on the years of
diterbitkannya SKP adalah sebagai berikut: the tax assessments are as follows:
2012 2011
2012 116.300 - 2012
2011 2.676 2.676 2011
2010 12.419 68.404 2010
)
2009 190.722 190.722* 2009
2007 791 791 2007
Total 322.908 262.593 Total
*) Berdasarkan SKP kurang bayar yang diterbitkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 4 Februari 2009, SIMP dinyatakan kurang bayar atas
PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp183.511, termasuk bunga dan denda sebesar Rp26.411. Pada tanggal 30 April 2009, SIMP
mengajukan keberatan atas SKP tersebut dan telah ditolak oleh Kantor Pajak pada tanggal 26 April 2010. SIMP mengajukan banding
ke Pengadilan Pajak pada tanggal 22 Juni 2010. Sampai dengan tanggal 11 Maret 2013, SIMP belum menerima keputusan Pengadilan
Pajak atas banding tersebut./Based on the tax assessment letter issued by the Tax Office on February 4, 2009, SIMP was considered
liable for an underpayment of VAT for the fiscal year 2006 of Rp183,511, inclusive of interests and penalties of Rp26,411. On April 30,
2009, SIMP filed an objection for the said tax assessment letter, which was rejected by the Tax Office on April 26, 2010. SIMP filed an
appeal to the Tax Court on June 22, 2010. Up to March 11, 2013, SIMP has not yet received the decision from the Tax Court on the
said appeal.
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan In April 2010, the Ministry of Finance issued
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Regulation No.78/PMK.03/2010 regarding
No.78/PMK.03/2010 tentang pedoman guidelines on crediting input tax by taxable
penghitungan pengkreditan pajak masukan bagi enterprise whose parts of its deliveries are subject
pengusaha kena pajak yang melakukan to tax and the other parts are not subject to tax.
penyerahan yang terutang pajak dan penyerahan Subsequently, in November 2011, the Directorate
yang tidak terutang pajak. Selanjutnya, pada bulan General of Taxes issued Circular Letter
November 2011, Direktorat Jenderal Pajak No.90/PJ/2011 to provide further guidance on this
menerbitkan Surat Edaran No.90/PJ/2011 untuk matter. With respect to the implementation of this
memberikan pedoman lebih lanjut mengenai hal ini. regulation, the Group credits input tax attributable
Sehubungan dengan penerapan peraturan to deliveries which are subject to tax.
tersebut, Kelompok Usaha mengkreditkan pajak
masukan yang berhubungan dengan penyerahan
yang terutang pajak.
Hasil pemeriksaan pajak Tax assessment results
Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak Significant tax assessment results by the Tax
(SKP) yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor Office for the year ended December 31, 2012 and
Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2011 for the Company and Subsidiaries are as
31 Desember 2012 dan 2011 kepada Perusahaan follows:
dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Perusahaan Company
Pada tahun 2010 Perusahaan mengajukan In 2010, the Company filed a case to the Tax Court
keberatan ke pengadilan pajak atas surat regarding the objection letter from the Tax Office
penolakan dari kantor pajak terkait dengan for refund of payment of property tax on non-
permintaan pengembalian pembayaran pajak taxable transfer of land and building rights
penghasilan atas pengalihan Hak Tanah dan amounting to Rp45,710 as the Tax Office had
Bangunan sebesar Rp45.710 yang pajaknya tidak approved the transfer to be at net book value.
terutang karena penggunaan nilai buku telah
disetujui oleh kantor pajak.
100


Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) Tax assessment results (continued)
Pengadilan pajak mengabulkan keberatan The Tax Court ruled in favor of the Company in
Perusahaan pada tahun 2011. Atas keputusan 2011. On that decision, the Directorate General of
tersebut, Direktorat Jenderal Pajak telah Taxes appealed to the Supreme Court. Up to
mengajukan peninjauan kembali kepada March 11, 2013, the Supreme Court has not ruled
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal on this case.
11 Maret 2013, Mahkamah Agung belum
mengambil keputusan atas hal ini.
Kelompok Usaha Agribisnis Agribusiness Group
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Claims for Income Taxes and Value-added Tax
dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah Refund Based on the Reported Amounts
yang Dilaporkan
Jumlah
Keberatan
Jumlah yang Termasuk Bunga
Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/
Pajak/ Dibebankan Amounts
Jumlah yang Amounts pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged including Interests
Fiscal Year Amounts Reported Tax Authorities to Operations and Penalties
Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2012/
Year Ended December 31, 2012
Entitas Anak / Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Tax
Pasal 29/Article 29 2010 55.976 49.304 6.672 -
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2009 2.701 10 - 2.691

Pasal 29/Article 29 2009 65.733 59.336 6.397 -
Pasal 29/Article 29 2006 48.714*) 47.906*) 808*) -
Pasal 22/Article 22 2009 21.832 21.832 - -
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2010 1.422 1.328 94 -
2009 7.584 4.784 2.800 -
2008 1.040 1.039 1 -
*) Berdasarkan SKP yang diterbitkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 28 Maret 2008, penghasilan kena pajak SIMP yang dilaporkan
untuk tahun pajak 2006 dikoreksi dari Rp297.728 menjadi Rp467.557 sehingga kelebihan pembayaran pajak yang dilaporkan SIMP
sebesar Rp23.975 dikoreksi menjadi kurang bayar Rp35.066. Pada tanggal 12 Mei 2008, SIMP telah mengajukan keberatan atas SKP
tersebut. Atas surat keberatan ini, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Pajak pada tanggal 13 Mei 2009, yang
memutuskan penghasilan kena pajak untuk tahun pajak yang sama, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menjadi sebesar
Rp441.078 dan kurang bayar pajak menjadi sebesar Rp24.739. SIMP mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak pada bulan
Agustus 2009. Pada tanggal 30 Januari 2012, SIMP telah menerima keputusan Pengadilan Pajak No. 35131/PP/M.XVI/15/2011 yang
diterbitkan pada tanggal 22 November 2011, atas banding tersebut, yang memutuskan untuk menerima banding SIMP, sehingga
menjadi lebih bayar pajak sebesar Rp47.906. Jumlah yang tidak disetujui sebesar Rp808 telah dibebankan ke laba rugi tahun 2011.
Pada tanggal 20 Maret 2012, SIMP telah menerima pengembalian tersebut dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Melalui suratnya tertanggal 24 Mei 2012, Pengadilan Pajak memberitahukan kepada SIMP atas permohonan peninjauan kembali dan
penyampaian memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal 16 April 2012 kepada Mahkamah
Agung. Kemudian pada tanggal 26 Juni 2012, SIMP menyampaikan kontra memori peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung,
Namun sampai dengan tanggal 11 Maret 2013, SIMP belum menerima putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali
tersebut. Atas keputusan Pengadilan Pajak tersebut di atas, SIMP mengajukan imbalan bunga kepada Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Satu (KPPWP Besar Satu) dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua (KPPWP Besar Dua), yang kemudian
ditolak oleh KPPWP Besar Dua melalui suratnya tanggal 8 Oktober 2012 karena perkara pajak ini masih dalam peninjauan kembali ke
Mahkamah Agung. Pada tanggal 30 Oktober 2012, SIMP mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak atas penolakan tersebut. Jumlah
gugatan atas imbalan bunga yang diajukan ke Pengadilan Pajak adalah sebesar Rp11.875 dan sampai dengan tanggal 11 Maret 2013,
SIMP belum menerima putusan dari Pengadilan Pajak./ Based on the tax assessment letter issued by the Tax Office on March 28,
2008, SIMP’s reported taxable profit for fiscal year 2006 was increased from Rp297,728 to Rp467,557, and accordingly the claims for
refund of income tax reported by SIMP of Rp23,975 was reversed to become tax liability of Rp35,066. Such decision was objected by
SIMP in its objection letter dated May 12, 2008. In response to the said objection, the Tax Office issued its tax decision letter on May
13, 2009, which revised its previous assessment of the taxable profit for the same fiscal year as mentioned above, to become
Rp441,078 and tax liability to become Rp24,739. SIMP filed an appeal to the Tax Court in August 2009.
101


Kelompok Usaha Agribisnis (lanjutan) Agribusiness Group (continued)
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Claims for Income Taxes and Value-added Tax
dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah Refund Based on the Reported Amounts
yang Dilaporkan (lanjutan) (continued)
On January 30, 2012, SIMP has received decision No. 35131/PP/M.XVI/15/2011, which was issued on November 22, 2011, from the Tax
Court on the said appeal, which decided to accept SIMP’s appeal for an overpayment of tax amounting to Rp47,906.The unapproved
amount of Rp808 was charged to profit or loss of 2011. On March 20, 2012, SIMP received the refund from Office of the State Treasury
Services (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara or KPPN). Through its letter dated May 24, 2012, the Tax Court informed SIMP on
an application for review and submission of memorandum for review from the Directorate General of Taxes through its letter dated April 16,
2012 to the Supreme Court. Then, on June 26, 2012, SIMP filed a counter memorandum for review to the Supreme Court. Up to March 11,
2013, SIMP has not received decision from the Supreme Court for the above-mentioned review. Referring to the above mentioned
decision from the Tax Court, SIMP proposed to claim interests to Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (KPPWP Besar Satu)
and Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua (KPPWP Besar Dua), and was subsequently rejected by KPPWP Besar Dua through
its decision letter dated October 8, 2012 on the basis that the tax case was still under a memorandum of review at the Supreme Court. On
October 30, 2012, SIMP filed an appeal to the Tax Court for the above mentioned refusal. Total interests claimed in the appeal to the Tax
Court amounted to Rp11,875 but until March 11, 2013, SIMP has not yet received the decision from the Tax Court.
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Kantor Pajak
Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Operasi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged including Interests
Fiscal Year and Penalties to Operations and Penalties
Pasal 4(2)/Article 4(2) 2010 327 327 -
Pasal 15/Article 15 2007 14 14 -
Pasal 21/Article 21 2010 307 307 -
2007 123 123 -
Pasal 23/Article 23 2010 493 493 -
2007 132 132 -
Pasal 26/Article 26 2010 641 641 -
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2010 2.684 2.684 -

Pasal 4(2)/Article 4(2) 2009 6 6 -
Pasal 21/Article 21 2009 1.553 1.553 -
2008 533 533 -
2006 233 233 -
Pasal 23/Article 23 2009 739 739 -
2008 130 130 -
Pasal 26/Article 26 2009 592 592 -
Pasal 29/Article 29 2002 534 534 -
Pajak pertambahan nilai/Value-added tax 2010 1 1 -
2009 5.018 1.389 3.629*)
2008 19.040 - 19.040*)
2007 8.664 - 8.664*)
2006 1.550 - 1.550*)
*)
Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas koreksi keberatan SKP dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442
(belum termasuk bunga). Sampai dengan tanggal 11 Maret 2013, LPI belum menerima Keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut./On
January 19, 2012, LPI filed an appeal to the Tax Court for the correction of tax decision letters under appeals from the Tax Office amounting to
Rp16,442 (exclusive of interests). Up to March 11, 2013, LPI has not yet received the decision from the Tax Court on the said appeals.
102


Kelompok Usaha Agribisnis (lanjutan) Agribusiness Group (continued)
Penghasilan Kena Pajak Taxable Profit
Jumlah yang Jumlah Setelah

Jumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Amount of Amount
Fiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2012/Year Ended
December 31, 2012
Penghasilan kena pajak/Taxable profit 2010 1.156.849 26.636 1.183.485
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2011/Year Ended
December 31, 2011
Entitas Anak SIMP/SIMP’s Subsidiaries
Penghasilan kena pajak/Taxable profit 2009 1.476.857 24.392 1.501.249
2006 297.728 2.693 300.421
Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek Consumer Branded Products Group
Pada bulan September 2009, PT Indobiskuit In September 2009, PT Indobiskuit Mandiri

Mandiri Makmur (sekarang merupakan salah satu Makmur (currently one of ICBP’s division) received
divisi dari ICBP) menerima surat ketetapan pajak tax assessment letter from the Tax Office
dari kantor pajak sehubungan dengan kurang pertaining to VAT underpayment for fiscal period
bayar PPN untuk periode pajak Oktober sampai October to December 2005 including the related
Desember 2005 termasuk denda dan bunga penalty and interests totaling to Rp16,192. ICBP
sebesar Rp16.192. ICBP telah membayar paid the said underpayment but did not agree with
kekurangan pajak tersebut tetapi tidak setuju the assessment and contested the said tax
dengan hasil pemeriksaan tersebut dan assessment to the Tax Office. In October 2010, the
mengajukan keberatan atas surat keputusan Tax Office rejected most of the amount contested
tersebut ke kantor pajak. Pada bulan Oktober by ICBP but agreed to reduce the underpayment to
2010, Kantor Pajak menolak sebagian besar Rp15,413. Subsequently, ICBP filed an appeal to
keberatan yang diajukan oleh ICBP dan menyetujui the Tax Court in December 2011, the Tax Court
untuk mengurangi kekurangan pembayaran pajak ruled that Rp15,391 had to be refunded to ICBP.
tersebut menjadi Rp15.413. Setelah itu, ICBP Through its letter dated May 31, 2012, the Tax
mengajukan banding ke pengadilan pajak, dan Court informed ICBP of the application for review
pada bulan Desember 2011, Pengadilan Pajak and the submission of memorandum for review by
memutuskan bahwa sebesar Rp15.391 harus the Directorate General of Taxes through its letter
dikembalikan kepada ICBP. Melalui suratnya dated April 25, 2012 to the Supreme Court. Then,
tertanggal 31 Mei 2012, Pengadilan Pajak in June 2012, ICBP filed a counter memorandum
memberitahukan kepada ICBP mengenai for review to the Supreme Court. Up to March 11,
permohonan peninjauan kembali dan penyampaian 2013, ICBP has not yet received a decision from
memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal the Supreme Court on the above-mentioned tax
Pajak melalui suratnya tanggal 25 April 2012 case.
kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada bulan
Juni 2012, ICBP menyampaikan kontra memori
peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
Sampai dengan tanggal 11 Maret 2013, ICBP
belum menerima putusan dari Mahkamah Agung
atas peninjauan kembali tersebut.
Pada tahun 2012, SRC menerima Surat Ketetapan In 2012, SRC received tax assessment letters
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) terkait dengan restitusi (SKPLB) related to its claim for corporate income
pajak atas pajak penghasilan badan untuk tahun tax refund for fiscal year 2010.
pajak 2010.
103


Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek Consumer Branded Products Group (continued)
(lanjutan)
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi sebesar The Tax Office has agreed to refund amounting to
Rp6.282 dari seluruh permohonan restitusi sebesar Rp6,282 from the total tax claim amounting to
Rp6.321. Selisih jumlah yang diajukan dengan Rp6,321. The differences between the said claim
jumlah pembayaran yang diterima, dibebankan and the payment received was charged to current
pada operasi tahun berjalan. year’s operation.
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM DEBTS
a. Utang Bank a. Bank Loans
Utang bank jangka panjang merupakan saldo Long-term bank loans represent outstanding
pinjaman Entitas Anak yang diperoleh dari borrowings of Subsidiaries obtained from local
bank lokal dan asing dan lembaga keuangan, and foreign banks and financial institutions,
dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
Pembayaran pada
tahun yang
berakhir pada
tanggal 31
Jumlah Maksimum Desember 2012/
Fasilitas Pinjaman/ Repayments for
Maximum Credit Facility Limit Jumlah/Amount the year ended
December 31,
2012 2011 2012 2011 2012
Loans for
Pinjaman untuk Investasi Investment and
dan Modal Kerja Working Capital
BCA 106.000 - 102.025 - 3.975 BCA
DBS Indonesia - 250.000 - 100.000 100.000 DBS Indonesia
CIMB Niaga - 300.000 - 197.879 197.879 CIMB Niaga
Pinjaman untuk Loans for

Pembiayaan Kembali Refinancing and
dan Investasi Investment
BCA 3.308.370 2.396.870 2.638.840 1.742.372 123.509 BCA
OCBP NISP 450.000 250.000 335.500 243.500 38.000 OCBC NISP
DBS Indonesia 288.997 335.494 230.499 292.496 61.997 DBS Indonesia
BRI 428.347 428.347 219.205 341.455 58.695 BRI
HSBC 200.000 200.000 192.000 200.000 8.000 HSBC
PT Bank Permata Tbk 37.500 37.500 31.726 35.426 3.700 PT Bank PermataTbk
Rabobank 100.000 - - - Rabobank
Pinjaman untuk Transaksi Loan for

Khusus Special Transaction
Mandiri 250.000 - 60.000 - - Mandiri

104

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)
Pembayaran pada
tahun yang
berakhir pada
tanggal 31
Jumlah Maksimum Desember 2012/
Fasilitas Pinjaman/ Repayments for
Maximum Credit Facility Limit Jumlah/Amount the year ended
December 31,
2012 2011 2012 2011 2012
(Catatan 38) (lanjutan) (Note 38) (continued)
Pinjaman untuk Modal Loans for Working

Kerja Capital
DBS Singapura DBS Singapore

US$33.000.000 (2011: US$33,000,000
US$38.000.000) US$48.000.000 US$48.000.000 319.110 344.584 47.475 (2011:US$38,000,000)
SMBC (2011: SMBC
US$50.000.000) - US$50.000.000 - 453.400 - (2011:US$50,000,000)
Pinjaman untuk Pembiayaan Loans for

Kembali, Investasi dan Refinancing, Investment
Modal Kerja and Working Capital
DBS Singapura DBS Singapore

US$15.750.000 (2011: US$15,750,000
US$18.700.000) US$20.000.000 US$20.000.000 152.303 169.572 27.506 (2011:US$18,700,00)
ANZ
ANZ US$15.750.000 US$15,750,000
(2011: US$18.670.000) US$20.000.000 US$20.000.000 152.303 169.299 27.212 (2011:US$18,670,00)
HSBC
HSBC US$8.250.000 US$8,250,000 (2011:
(2011: US$9.500.000) US$10.000.000 US$10.000.000 79.777 86.146 11.561 US$9,500,000)
Sub-Total 703.493 1.223.001 Sub-total
Total 4.513.288 4.376.129 Total

Dikurangi biaya transaksi Less deferred
tangguhan atas utang transaction cost on bank
bank 29.159 23.624 loans
Neto 4.484.129 4.352.505 Net
Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu
tahun 491.524 1.039.225 Less current maturity
Bagian jangka panjang 3.992.605 3.313.280 Long-term portion
105

Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collaterals related
sehubungan dengan fasilitas utang bank with long-term bank loans as of December 31,
jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2012 are as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
2012
Jatuh Tempo/
Pinjaman untuk Investasi dan Modal Loans for

Kerja Investment and Working Capital
Maret 2013 - Juni 2019

(setiap kuartal)/
March 2013 - June 2019
BCA (quarterly) Tanpa jaminan/Unsecured BCA
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali Loans for

dan Investasi Refinancing and Investment
Tanpa jaminan, kecuali

jaminan korporasi dari SIMP
Entitas Anak untuk fasilitas
sebesar Rp2.588.370/
Unsecured, except corporate
Januari 2013 - Desember guarantee from SIMP in
2019 proportion to its equity
(setiap kuartal)/ ownership in its Subsidiaries
January 2013 - December for facility amounting to
BCA 2019 (quarterly) Rp2,588,370 BCA
Persediaan, tanaman
perkebunan, hak atas tanah,
bangunan dan infrastruktur,
serta mesin milik GS; hak atas
tanah atas nama para petani
anggota Koperasi Unit Desa
(KUD), tanaman perkebunan
plasma beserta infrastruktur,
dan jaminan korporasi dari
GS/
Inventories, plantations, land
rights, buildings and
improvements, and machinery
of GS; land rights under the
name of the plasma farmers
as the members of rural
cooperative units (Koperasi
Februari 2013 - Desember Unit Desa or the “KUD”),
2019 (setiap kuartal)/ plasma plantations and
February 2013 - December infrastructures, and corporate
BRI 2019 (quarterly) guarantee from GS BRI
106

2012
Jatuh Tempo/
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Loans for
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali Refinancing and Investment
dan Investasi (lanjutan) (continued)

Entitas Anak/
Januari 2013 - Juli 2015 Corporate guarantee from
(setiap kuartal)/ SIMP in proportion to its
January 2013 - July 2015 equity ownership in its
DBS Indonesia (quarterly) Subsidiary DBS Indonesia

Entitas Anak/
Februari 2013 - Juli 2017 Corporate guarantee from
February 2013 - July 2017 equity ownership in its
OCBC NISP (quarterly) Subsidiary OCBC NISP

Entitas Anak/
Maret 2013 - Desember 2015 Corporate guarantee from
March 2013 - December 2015 equity ownership in its
HSBC (quarterly) Subsidiary HSBC
Maret 2013 - Desember 2018

(setiap kuartal)/
March 2013 - December 2018
PT Bank Permata Tbk (quarterly) Tanpa jaminan/ Unsecured PT Bank Permata Tbk

Entitas Anak/
Maret 2013 - Desember 2017 Corporate guarantee from
March 2013 - December 2017 equity ownership in its
Rabobank (quarterly) Subsidiary Rabobank
Pinjaman untuk transaksi khusus Loan for special transaction
Maret 2014 - September 2017

(setiap kuartal)/
March 2014 -September 2017
Mandiri (quarterly) Tanpa jaminan/ Unsecured Mandiri
107

2012
Jatuh Tempo/
Agustus 2013 - Agustus 2018

(setiap tahun)/
August 2013 - August 2018
DBS Singapura (annually) Tanpa jaminan/ Unsecured DBS Singapore
Loans for
Pinjaman untuk Pembiayaan Refinancing, Investment and
Kembali, Investasi dan Modal Kerja Working Capital

Entitas Anak/
Februari 2013 - Agustus 2015 Corporate guarantee from
Februari 2013 - August 2015 equity ownership in its
DBS Singapura (quarterly) Subsidiary DBS Singapore

Entitas Anak/
February 2013 - August 2015 equity ownership in its
ANZ (quarterly) Subsidiary ANZ

Entitas Anak/
February 2013 - August 2015 equity ownership in its
HSBC (quarterly) Subsidiary HSBC
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman The range of annual interest rates of the
jangka panjang adalah sebagai berikut: long-term loans is as follows:
Rupiah 8,25% - 11,00% 8,50% - 12,50% Rupiah

108

Pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the covering loan

perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas agreements, the Company and Subsidiaries as
Anak yang menjadi debitur diharuskan untuk debtors are required to obtain prior written
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya approval from the creditors with respect to
dari para kreditur sehubungan dengan transactions involving amounts that exceed
transaksi yang melebihi batas tertentu yang certain thresholds agreed with each creditor,
disetujui oleh setiap kreditur seperti, antara such as, among others, acquisitions and
lain mencakup, akuisisi dan investasi, investments; sale or transfer of their major
penjualan atau pengalihan aset tetap utama; fixed assets; declaration and payment of cash
pengumuman dan pembagian dividen kas; dividends; sale/transfer of existing shares;
penjualan/pengalihan saham yang ada; change in majority ownership; changes in the
perubahan kepemilikan mayoritas perusahaan; scope of business activities; and reduction of
perubahan lingkup kegiatan usaha; dan capital.
pengurangan modal.
Perusahaan dan Entitas Anak yang menjadi The Company and the debtor Subsidiaries are
debitur juga diharuskan untuk also required to maintain certain agreed
mempertahankan rasio-rasio keuangan financial ratios.
tertentu.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Group
Kelompok Usaha telah memenuhi semua has complied with all of the existing covenants
persyaratan pinjaman jangka panjang yang of the long-term loans or obtained the
ada atau memperoleh waiver sebagaimana necessary waivers as required.
diperlukan.
b. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah b. Bonds and Sukuk Ijarah Payables
Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account is as
follows:
2012 2011
Nilai Nominal Face Value

Perusahaan Company
Obligasi Rupiah IV - 1.964.000 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 1.610.000 1.610.000 Rupiah Bonds V
Obligasi Rupiah VI 2.000.000 - Rupiah Bonds VI
Entitas Anak Subsidiary

Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 452.000 452.000 Rupiah Bonds 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 278.000 278.000 Sukuk Ijarah 2009 SIMP I
Total Nilai Nominal 4.340.000 4.304.000 Total Face Value
109

b. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan) b. Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)
2012 2011
Dikurangi diskonto dan beban Less discounts and

transaksi yang ditangguhkan - deferred transaction
setelah dikurangi akumulasi costs - net of
amortisasi accumulated amortization
Entitas Anak 3.768 5.422 Subsidiary
Neto 4.323.442 4.290.270 Net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun - 1.962.558 Less current maturities
Bagian jangka panjang 4.323.442 2.327.712 Long-term portion
Perusahaan Company
(i) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga (i) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
10,0125% - Rp2.000.000 Rp2,000,000
Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007, On May 8 to 10, 2007, the Company
Perusahaan telah menawarkan kepada offered to the public non-convertible, fixed
masyarakat obligasi tanpa hak konversi rate bonds with a total face value of
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan Rp2,000,000. In connection with the said
nilai nominal seluruhnya sebesar bond offering, the Company obtained a
Rp2.000.000. Sehubungan dengan rating of “IdAA+”; with Stable Outlook from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which represented the
memperoleh peringkat “IdAA+”; Stable Company’s strong capability to settle its
Outlook, dari Pefindo, yang mencerminkan long-term financial liabilities as they
kemampuan Perusahaan yang sangat mature.
kuat untuk memenuhi liabilitas finansial
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir dari Based on the latest credit rating from
Pefindo pada tanggal 2 April 2012, untuk Pefindo dated April 2, 2012 covering the
periode 2 April 2012 sampai dengan period from April 2, 2012 until May 15,
15 Mei 2012, Perusahaan kembali 2012, the Company again got a rating of
memperoleh peringkat “IdAA+” dengan “IdAA+” with Stable Outlook for the said
Stable Outlook untuk obligasi tersebut, bonds, which reflected the Company’s
yang mencerminkan kemampuan strong capability to settle its long-term
Perusahaan yang sangat kuat untuk financial liabilities as they mature.
memenuhi liabilitas finansial jangka
panjangnya pada saat jatuh tempo.
Obligasi tersebut memiliki periode jatuh The said bonds, which had a maturity
tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to May 15, 2012,
dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak who unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 10.0125% per year,
bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun, payable quarterly. The trustee or “Wali
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat” of these bonds was PT Bank
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, a third party.
Mega Tbk, pihak ketiga.
110

(i) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga (i) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
10,0125% - Rp2.000.000 (lanjutan) Rp2,000,000 (continued)
Sebagian besar dari hasil penerimaan A significant portion of the proceeds from
atas penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to refinance the US Dollar
pembayaran pinjaman dalam mata uang denominated loans obtained from several
Dolar AS yang diperoleh dari beberapa banks with total combined principal
bank dengan jumlah gabungan pokok amount of US$100 million. The remainder
pinjaman sebesar US$100 juta. Sisa dari of the proceeds from the bond issuance
hasil penerimaan atas penerbitan obligasi was used to refinance certain short-term
digunakan untuk mendanai kembali and long-term Rupiah denominated loans
pinjaman-pinjaman jangka pendek dan of the Company.
jangka panjang tertentu Perusahaan
dalam mata uang Rupiah.
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company bought
membeli kembali sebagian Obligasi back a portion of Rupiah Bonds IV with
Rupiah IV dengan nilai nominal Rp36.000 nominal value of Rp36,000 for a cash
pada harga pembelian sebesar Rp36.795. consideration of Rp36,795.
Obligasi Rupiah ini telah dilunasi These Rupiah bonds had been fully
seluruhnya pada saat jatuh tempo pada settled when these became due in May
bulan Mei 2012. 2012.
(ii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga (ii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
13,00% - Rp1.610.000
Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009, On June 11 to 15, 2009, the Company
Rp1.610.000. Sehubungan dengan rating of “IdAA” with Stable Outlook, from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which reflects the Company’s
memperoleh peringkat “IdAA” dengan strong capability to settle its long-term
Stable Outlook, dari Pefindo, yang financial liabilities as they mature. Based
mencerminkan kemampuan Perusahaan on the latest credit rating from Pefindo
yang sangat kuat untuk memenuhi dated April 2, 2012 covering the period
liabilitas finansial jangka panjangnya pada from April 2, 2012 until April 1, 2013, the
saat jatuh tempo. Berdasarkan Company got a rating of “IdAA+” with
pemeringkatan terakhir dari Pefindo pada Stable Outlook for the said bonds, which
tanggal 2 April 2012, untuk periode 2 April reflects the Company’s strong capability to
2012 sampai dengan 1 April 2013, settle its long-term financial liabilities as
Perusahaan memperoleh peringkat they mature.
“IdAA+” dengan Stable Outlook untuk
obligasi tersebut, yang mencerminkan
kemampuan Perusahaan yang sangat
kuat untuk memenuhi liabilitas finansial
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
111

(ii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga (ii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
13,00% - Rp1.610.000 (lanjutan) (continued)
Obligasi tersebut memiliki periode jatuh The said bonds, which have a maturity
tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to June 18, 2014,
dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 13.00% per year, payable
bunga tetap sebesar 13,00% per tahun, quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank party.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from
penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to finance the settlement of Rupiah
pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan Bond III in July 2009. The remainder of
Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas the proceeds from the bond issuance was
penerbitan obligasi digunakan untuk used to refinance certain short-term bank
mendanai kembali pinjaman-pinjaman loans.
jangka pendek pada beberapa bank.
(iii) Obligasi Rupiah VI dengan tingkat bunga (iii) 7.25% Rupiah Bonds VI – Rp2,000,000
7,25% - Rp2.000.000
Pada tanggal 3 sampai 14 Mei 2012, On May 3 to 14, 2012, the Company
Rp2.000.000. Sehubungan dengan rating of “IdAA+” with Stable Outlook, from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which reflects the Company’s
memperoleh peringkat “IdAA+” dengan strong capability to settle its long-term
Stable Outlook, dari Pefindo, yang financial liabilities as they mature.
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang kuat untuk memenuhi liabilitas
finansial jangka panjangnya pada saat
jatuh tempo.
Obligasi tersebut memiliki periode jatuh The said bonds, which have a maturity
tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to May 31, 2017,
dengan tanggal 31 Mei 2017, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 7.25% per year, payable
bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank party.
112

(iii) Obligasi Rupiah VI dengan tingkat bunga (iii) 7.25% Rupiah Bonds VI – Rp2,000,000
7,25% - Rp2.000.000 (lanjutan) (continued)
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from
penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
digunakan untuk melunasi pinjaman yang used to settle loans which is drawn in
ditarik sehubungan dengan pelunasan relation to the settlement of Rupiah Bond
Obligasi Rupiah IV pada bulan Mei 2012. IV in May 2012. The remainder of the
Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan proceeds from the bond issuance was
obligasi tersebut digunakan untuk modal used for working capital.
kerja.
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan For accounting and financial reporting
keuangan, Obligasi Rupiah V dicatat dan purposes, the Rupiah Bonds V is carried and
disajikan pada laporan posisi keuangan presented in the consolidated statements of
konsolidasian sebesar biaya perolehan financial position at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan tingkat effective interest for the Bonds at an annual
suku bunga efektif tahunan Obligasi sebesar rate of 13.21% (2011: 13.21%) for the year
13,21% (2011: 13,21%) untuk tahun yang ended December 31, 2012, and effective
berakhir pada tanggal annual interest of Rupiah Bonds VI at an
31 Desember 2012, dan tingkat suku bunga annual rate of 7.36% (2011: 7.36%) for the
efektif tahunan untuk Obligasi Rupiah VI same year.
sebesar 7,36% (2011: 7,36%) untuk tahun
yang sama.
Seluruh utang obligasi Perusahaan adalah All bonds payable of the Company are
tanpa jaminan. unsecured.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of all the covering bond
semua perjanjian obligasi, Perusahaan agreements, the Company is required to
diharuskan untuk memenuhi persyaratan- comply with certain agreed restrictive
persyaratan tertentu yang telah disepakati, covenants, which include the requirements to
mencakup persyaratan untuk maintain certain financial ratios and to obtain
mempertahankan rasio-rasio keuangan prior written approval from the trustee or “Wali
tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis Amanat” with respect to transactions involving
sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi amounts exceeding certain thresholds agreed
dengan nilai yang melebihi batas tertentu yang with the trustee, such as, among others,
telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, declaration and payment of cash dividends;
pengumuman dan pembagian dividen kas, sale and transfer of assets; granting of
penjualan dan pengalihan aset, penjaminan guarantees or pledging of assets to secure
dan penggadaian aset untuk menjamin third party loans; mergers; acquisitions;
pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha, issuance of bonds and/or other debt
akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instruments, and/or bank loans which are
instrumen utang lain dan/atau utang bank yang ranked higher than the current bonds; changes
mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada in the Company’s main business activities and
obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama sale or transfer of option rights, warrants, or
Perusahaan dan penjualan atau pemindahan rights to own Subsidiaries which could result in
hak opsi, waran, atau hak untuk memiliki the Company’s loss of control
Entitas Anak yang menyebabkan Perusahaan over its Subsidiaries.
kehilangan hak pengendalian atas Entitas
Anak.
113

Entitas Anak Subsidiary
Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim
menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas Ivomas Pratama I Bond Year 2009 (Obligasi
Pratama I Tahun 2009 (Obligasi) dengan nilai Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009)
nominal Rp452.000 yang berjangka waktu lima (Bonds), which has a face value of
tahun sampai dengan 1 Desember 2014. Rp452,000 and maturity term of five years
Obligasi memiliki tingkat bunga tetap sebesar due on December 1, 2014. The Bond bears
11,65% per tahun yang akan dibayarkan fixed annual interest of 11.65% payable
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan quarterly commencing on March 1, 2010; and
(ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I (ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year
Tahun 2009 (Sukuk Ijarah) dengan nilai 2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
nominal Rp278.000 serta berjangka waktu lima Tahun 2009) (Sukuk Ijarah), which has a face
tahun sampai dengan 1 Desember 2014. value of Rp278,000 and maturity term of five
Cicilan imbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar years due on December 1, 2014. The Sukuk
Rp32.387 per tahun yang akan dibayarkan Ijarah has an annual fixed Sukuk Ijarah return
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010. (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387
payable quarterly commencing on March 1,
2010.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir dari Based on the latest credit rating from Pefindo
Pefindo pada tanggal 5 September 2012, dated September 5, 2012 covering the period
untuk periode 5 September 2012 sampai from September 5, 2012 until September 1,
dengan 1 September 2013, SIMP 2013, SIMP got a rating of “IdAA” with Stable
memperoleh peringkat “IdAA” dengan Stable Outlook for the same Bond and Sukuk Ijarah,
Outlook untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah which reflects the strong capability of SIMP to
tersebut, yang mencerminkan kemampuan settle its long-term financial liabilities as they
yang kuat dari SIMP untuk memenuhi liabilitas mature.
finansial jangka panjangnya pada saat jatuh
tempo.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum The proceeds from the public Bond offering,
Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi after deducting the related costs of issuance,
biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya were used entirely for refinancing of the
untuk pembayaran kembali (refinancing) utang SIMP’s bank loans.
bank SIMP.
Sedangkan, dana yang diperoleh dari On the other hand, proceeds from the Sukuk
penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah Ijarah public offering, after deducting the
dikurangi biaya-biaya emisi, akan related cost of issuance, shall be entirely
dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan used for the arrangement and continuous
melangsungkan jasa pengangkutan (dalam availment of transportation services (in any
segala bentuknya, termasuk on-spot) untuk form, including on-spot) for a period of five
lima tahun dengan pihak ketiga dan afiliasi years with third parties and related parties (if
(jika ada) senilai Rp278.000. any) for a total value amounting to
Rp278,000.
Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum If the funds generated from the issuance of the
digunakan, SIMP diijinkan untuk Sukuk Ijarah are not yet used, SIMP is allowed
memanfaatkan dana tersebut guna keperluan to use such funds for working capital purposes,
modal kerja, antara lain, pembelian bahan such as, purchases of raw materials and
baku dan pupuk, sepanjang tidak fertilizers, provided that it is not in
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah. contravention with the Syariah principles.
114


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pada Relative to the above, as of December 31,
tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana 2012, all of the actual proceeds from Sukuk
hasil emisi dari penawaran umum Sukuk Ijarah offering was already used for the
Ijarah telah digunakan untuk sewa jasa subject lease of transportation services.
pengangkutan.
Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah Syariah Agreements and Transactions
dari Sukuk Ijarah Scheme of Sukuk Ijarah
Akad Wakalah dilakukan antara Wali Amanat The Wakalah agreement entered into by the
dengan Perusahaan, yang substansinya Trustee and the Company, whereby the
adalah Wali Amanat Sukuk memberikan former delegate the latter to lease
kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan transportation (transportation services as
penyewaan obyek ijarah (jasa pengangkutan) Ijarah object) from third parties (owner of
dari pihak ketiga (pemilik jasa pengangkutan) transporation services) for a five-year period
untuk masa lima tahun, dengan nilai with a maximum amount of Rp278,000.
sebanyak-banyaknya Rp278.000.
Akad Ijarah dilakukan antara Wali Amanat The Ijarah Term entered into between the
(mewakili pemegang Sukuk Ijarah) dengan Trustee (representing Sukuk Ijarah holders)
Perusahaan, yang substansinya pemegang and the Company, whereby the Sukuk Ijarah
Sukuk Ijarah merupakan pemberi sewa holders act as the lessor (mu’jir), while the
(mu’jir), sedangkan Perusahaan sebagai Company will act as lessee (musta’jir). The
penyewa (musta’jir). Pemegang Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah holders (represented by the
(diwakili oleh Wali Amanat) yang telah Trustee) that already owned the Ijarah object
memiliki Obyek Ijarah menyewakan Obyek then lease it to the Company. Payments of
Ijarah kepada Perusahaan. Pembayaran Imbalan Sukuk Ijarah comprise Sukuk Ijarah
Imbalan Sukuk Ijarah terdiri atas Cicilan return (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) and
Imbalan Sukuk Ijarah dan Sisa Imbalan Sukuk undistributed Sukuk Ijarah return (Sisa
Ijarah. Imbalan Sukuk Ijarah).
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak The Bond and Sukuk Ijarah are not secured
dijamin dengan aset tertentu SIMP, namun by any specific assets of SIMP. However, all
seluruh aset SIMP, kecuali yang telah of SIMP’s assets, except for those already
dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya, used to secure liabilities to other creditors,
dijaminkan secara pari-passu kepada liabilitas- were used to secure on pari-passu basis to
liabilitas lainnya, termasuk Obligasi dan Sukuk the other liabilities, including the Bond and
Ijarah. Sukuk Ijarah.
SIMP dapat setiap saat membeli atau menjual SIMP may at anytime buy or sell back all or
kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah baik portion of Bonds and Sukuk Ijarah at the open
seluruhnya maupun sebagian, di pasar market. Buy back of Bonds and Sukuk Ijarah
terbuka. Pembelian kembali Obligasi dan will be undertaken in accordance with the
Sukuk Ijarah akan dilakukan sesuai dengan prevailing laws and regulations.
peraturan perundangan yang berlaku.
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan For accounting and financial reporting
keuangan, Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut purposes, the above Bonds and Sukuk Ijarah
di atas dicatat dan disajikan pada laporan are carried and presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya statement of financial position at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using effective interest for the Bonds at
tingkat suku bunga efektif tahunan Obligasi an annual rate of 11.95% (2011: 11.95%) for
sebesar 11,95% (2011: 11,95%) untuk tahun the year ended December 31, 2012, and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember effective return on Sukuk Ijarah (Cicilan
2012, dan Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah efektif Imbalan Sukuk Ijarah) at an annual rate of
tahunan sebesar 11,96% (2011: 11,96%) 11.96% (2011: 11.96%) for the same year.
untuk tahun yang sama.
115

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee
Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk Agreements with PT Bank Mega Tbk as the
selaku Wali Amanat, mensyaratkan beberapa trustee provide several negative covenants for
pembatasan bagi SIMP, antara lain untuk, SIMP, such as, among others, distribution of
pembagian dividen yang melebihi 50,00% laba dividends exceeding 50.00% of the net income
neto tahun sebelumnya; penjualan atau of the previous financial year; sale or transfer
pengalihan aset tetap utama dengan nilai of the main assets with fair market values of or
wajar setara atau lebih dari US$60.000.000; above US$60,000,000; pledging its assets to
pengagunan harta kekayaannya kepada pihak other parties (except for the existing assets
lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah already pledged as at the Trustee Agreement
ada pada tanggal Perjanjian date); consolidation or merger with other entity;
Perwaliamanatan); penggabungan usaha atau changing the current course of SIMP business;
konsolidasian dengan pihak lain; perubahan sale or disposal of a significant portion of its
aktivitas usaha SIMP saat ini; penjualan atau assets used in the operations; and obtaining
pelepasan signifikan aset yang digunakan new credit facilities from other parties except
dalam operasi; perolehan fasilitas kredit baru for those fulfilling certain requirements;
dari pihak lain kecuali yang memenuhi syarat maintenance of certain financial ratios; and
tertentu; pemeliharaan rasio keuangan particularly for Sukuk Ijarah, involvement in
tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah, business activities that are in violation of
keterlibatan dalam kegiatan usaha yang Syariah principles.
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.
Kepatutan atas Syarat Utang Obligasi dan Compliance with Bonds and Sukuk Ijarah
Sukuk Ijarah Payables Covenant
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has
Usaha telah memenuhi semua persyaratan complied with all of the covenants related with
terkait obligasi dan sukuk ijarah sebagaimana bonds and sukuk ijarah as set forth in the
ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Trustee Agreement.
c. Utang pembelian aset tetap c. Liability for purchases of fixed assets
Utang ini merupakan utang angsuran dalam This liability pertains to the US Dollar
Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari denominated installment payables of IDLK for
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). Rincian adalah its purchase of machineries from PT Tetra
sebagai berikut: Pak Indonesia (TPI). The details are as
follows:
2012 2011
TPI TPI
US$4.768.740 (2011: US$4,768,740 (2011:
US$4.392.841) 46.114 39.834 US$4,392,841)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturities
dalam satu tahun US$861.800 US$861,800 (2011:
(2011: US$690.255) (8.334 ) (6.259 ) US$690,255)
Bagian Jangka Panjang 37.780 33.575 Long-term portion
116

c. Utang pembelian aset tetap (lanjutan) c. Liability for purchases of fixed assets
(continued)
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan The details of the contracts value, annual
dan tanggal pembayaran terakhir pada utang installment amount and last payment dates of
angsuran adalah sebagai berikut: the installment payables are as follows:
Nilai Kontrak/ Tanggal Pembayaran
Contract Angsuran Tahunan/ Terakhir/
Tanggal kontrak Value Annual Installment Last Payment Date Contract Date
15 November 2006 US$400.000 US$52.143 April 2014/April 2014 November 15, 2006
US$71.834 tahun 1/
year 1 US$112.881 Desember 2016/
21 Januari 2009 US$937.003 berikutnya/thereafter December 2016 January 21, 2009
Desember 2016/
7 September 2009 US$937.003 US$123.143 December 2016 September 7, 2009
Desember 2017/
12 Oktober 2010 US$1.617.374 US$216.768 December 2017 October 12, 2010
Desember 2017/
Desember 2017/
Desember 2019/
15 November 2011 US$1.389.768 US$184.253 December 2019 November 15, 2011
Tingkat suku bunga efektif berkisar antara The effective interest rate ranged from 5.00%
5,00% sampai 12,41% per tahun. to 12.41% per year.
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI, Based on the agreements between IDLK and
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas TPI, both parties agreed that the titles of the
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai machineries shall remain with TPI until the
dengan seluruh pinjaman dilunasi untuk payables are fully paid in order to prevent
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau IDLK from transferring or selling such
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain. machinery to other parties.
d. Utang Sewa Pembiayaan d. Finance Lease Liabilities
GS dan MPI memiliki beberapa perjanjian GS and MPI have several finance lease
sewa pembiayaan atas kendaraan tertentu commitments covering certain transportation
dari beberapa kreditor yang telah dilunasi equipment from several creditors, which had
seluruhnya pada bulan Februari 2012 dan Mei been fully settled in February 2012 and May
2012. 2012.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, As mentioned in Note 2, the Group operate

Kelompok Usaha menyelenggarakan program retirement plans covering all of its eligible
pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya yang permanent employees.
memenuhi syarat.
117

Divisi Bogasari Bogasari Division
Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan The Company’s Bogasari Division has defined
program dana pensiun iuran pasti dan manfaat benefit and defined contribution retirement plans.
pasti. Program dana pensiun manfaat pasti The defined benefit retirement plan covers
mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh Divisi employees that were hired by Bogasari Division
Bogasari sebelum tanggal 20 April 1992, prior to April 20, 1992, while those employees hired
sementara karyawan yang bekerja setelah tanggal subsequent to the said date are covered under the
tersebut masuk dalam program pensiun iuran pasti. defined contribution retirement plan. Under
Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Bogasari Division’s defined benefit retirement plan,
Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai the pension benefits, which are being funded by
oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama berdasarkan Bogasari Division, are computed primarily based
masa kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun on the years of service and average pay during the
terakhir, yang ditentukan berdasarkan perhitungan last years of employment determined through
aktuarial. Sebaliknya, berdasarkan program dana actuarial computations. On the other hand, under
pensiun iuran pasti, iuran terdiri dari bagian Divisi its defined contribution retirement plan, the
Bogasari sebesar 10,0% dan bagian karyawan contributions consist of Bogasari Division’s share at
sebesar 2,5%, yang dihitung dari gaji bulanan the rate of 10.0% and the employees’ share
karyawan. Aset program pensiun dikelola oleh computed at 2.5% of the employees’ monthly
Dana Pensiun Bogasari. salaries. The plan assets are being administered
and managed by Dana Pensiun Bogasari.
SIMP SIMP
Divisi Perkebunan dan Entitas Anak tertentu dari The Plantation Division of SIMP and its certain
SIMP mempunyai program dana pensiun iuran Subsidiaries have defined contribution retirement
pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi plans covering all of their qualified employees. The
syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun pension plans’ assets are managed by Dana
Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia, Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife
yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Indonesia, the establishment of which was
Keuangan. approved by the Minister of Finance.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung oleh Divisi Contributions to the fund by SIMP and its
Perkebunan dan Entitas Anak tertentu SIMP, concerned Subsidiaries are computed at 10% and
dihitung masing-masing sebesar 10% dan 7% dari 7% of the basic pensionable earnings of staff and
penghasilan pokok karyawan staf dan karyawan non-staff employees, respectively.
non-staf mereka.
IAP IAP
IAP menyelenggarakan program dana pensiun IAP also has a defined contribution retirement plan
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan yang covering all of its qualified employees.
memenuhi syarat. Iuran Dana Pensiun yang Contributions, which are being funded by IAP,
didanai oleh IAP, mencakup biaya jasa masa cover future and past service costs. The future cost
depan dan masa lampau. Biaya jasa masa depan is computed at 5% of the employees’ monthly basic
dihitung sebesar 5% dari gaji pokok bulanan salaries, while the past service cost is determined
karyawan, sedangkan biaya jasa masa lampau based on the years of service multiplied by the
dihitung berdasarkan masa kerja dikalikan dengan monthly basic salaries of employees as of
gaji pokok bulanan karyawan pada bulan November 1998.
November 1998.
118

IAP (lanjutan) IAP (continued)
Berdasarkan program tersebut, iuran yang dibayar Under the plan, any contribution paid is recorded in
dicatat atas nama karyawan dan hak karyawan the employee’s account and the employee’s right to
untuk menarik dana tidak tergantung dari withdraw the fund from the said account is not
kelangsungan kerjanya dengan IAP. Dengan dependent upon the continuity of his/her
demikian, iuran langsung dibebankan pada operasi employment with IAP. Accordingly, the
berdasarkan basis akrual. Aset program pensiun contributions are charged directly to operations on
dikelola oleh Dana Pensiun Indolife Pensiontama an accrual basis. The plan’s assets are managed
dan Central Asia Raya (CAR). by Dana Pensiun Indolife Pensiontama and Central
Asia Raya (CAR).
Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plans
Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi The pension cost charged to operations for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2012 amounted to
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp13.809 Rp13,809 (2011: Rp19,991).
(2011: Rp19.991).
Divisi Perkebunan dari SIMP dan Entitas-entitas Plantation Division of SIMP and its certain
Anak tertentu dari SIMP Subsidiaries
Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi Total pension cost charged to operations for the
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp15.568 Rp15,568 (2011: Rp12,191).
(2011: Rp12.191).
IAP IAP
Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi The pension cost charged to operations for the
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp7.360 (2011: Rp7,360 (2011: Rp7,600).
Rp7.600).
Program pensiun manfaat pasti Defined benefit retirement plans
Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Under Bogasari Division’s defined benefit
Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai retirement plan, the pension benefits, which are
oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama being funded by Bogasari Division, are computed
berdasarkan masa kerja dan penghasilan rata-rata primarily based on the years of service and
selama tahun terakhir, yang ditentukan average pay during the last years of employment
berdasarkan perhitungan aktuaria. determined through actuarial computations.
Manfaat menurut UUK Benefit according to Labor Law
Selain mempunyai program pensiun iuran dan On top of the benefits provided under the above-
manfaat pasti untuk karyawan tetap divisi tertentu mentioned defined contributions and defined
yang disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha benefit retirement plans for permanent employees
juga mencatat penyisihan tambahan imbalan kerja for certain divisions, the Group also made
untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan additional provisions for employee service
untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi entitlements in order to meet the minimum benefits
persyaratan sesuai dengan UUK. Penyisihan required to be paid to qualified employees, as
tersebut tidak didanai oleh Kelompok Usaha stipulated under the Labor Law. These provisions
are not funded by the Group.
119

Rincian Liabilitas Imbalan Karyawan Neto Details of Net Liabilities for Employee Benefits
Rincian liabilitas imbalan karyawan pada tanggal Details of liabilities for employee benefits as of
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Program pensiun
manfaat pasti
Divisi Bogasari/
Defined benefits
retirement plan of
Bogasari Division UUK/Labor Law Total/Total
Nilai kini kewajiban 62.938 3.347.977 3.410.915 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (70.923) - (70.923) Fair value of plan assets
Kerugian aktuarial yang Unrecognized actuarial
belum diakui - neto - (870.512) (870.512) losses - net
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past
diakui - (176.789) (176.789) service costs
NetoNeto (7.985) 2.300.676 2.292.691 Net
Rincian liabilitas imbalan karyawan pada tanggal Details of liabilities for employee benefits as of
31 Desember 2011: December 31, 2011:
Program pensiun
manfaat pasti
Divisi Bogasari/
Defined benefits
retirement plan of
Bogasari Division UUK/Labor Law Total/Total
Nilai kini liabilitas 65.985 2.562.582 2.628.567 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (67.809 ) - (67.809 ) Fair value of plan assets
Kerugian aktuarial yang Unrecognized actuarial
belum diakui - neto - (524.726 ) (524.726 ) losses - net
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past
diakui - (112.558 ) (112.558 ) service costs
NetoNeto (1.824) 1.925.298 1.923.474 Net
Mutasi Liabilitas Imbalan kerja Karyawan Neto Movement of the Net Liabilities for Employee
benefits
2012 2011

Penambahan (pengurangan): Additions (deductions):
Beban yang diakui di laba Expense recognized in
rugi: profit or loss:
Beban jasa kini 242.530 177.198 Current service cost
Beban bunga 183.802 219.022 Interest cost
Amortisasi biaya jasa masa Amortization of past
lalu 28.643 11.628 service cost
Amortisasi rugi aktuaria - Amortization of acturial
neto 21.319 25.477 losses - net
Transfer 1.211 - Transfer
Hasil yang diharapkan dari Expected return on
aset program (5.425) (6.231) plan asset
Total beban yang diakui di laba Total expense recognized
rugi 472.080 427.094 in profit or loss
Pembayaran selama Payments during
tahun berjalan (102.863) (110.033) the year
Total 2.292.691 1.923.474 Total
120

Mutasi Liabilitas Imbalan kerja Karyawan Neto Movement of the Net Liabilities for Employee
(lanjutan) benefits (continued)
Jumlah nilai kini liabilitas untuk tahun 2012 dan Amounts of present value of obligation for the year
empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2012 and previous four years are as follows:
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini liabilitas 3.410.915 2.628.567 2.367.366 1.931.003 1.400.313 Present value of obligation
Laba (rugi) penyesuaian yang Experience adjustment gain (loss)
timbul pada liabilitas program (77.368 ) 38.464 78.057 76.188 (48.060 ) on plan liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset The present value of defined benefit obligation and
program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari fair value of plan assets for Bogasari division’s
untuk tahun berjalan dan empat (4) tahun defined benefit retirement plan for the current year
sebelumnya adalah sebagai berikut: and past four (4) years are as follows:
2012 2011 2010 2009 2008
Present value of
Nilai kini liabilitas imbalan pasti (62.938 ) (65.985 ) (74.986 ) (87.624 ) (80.046 ) defined benefit obligation
Nilai wajar aset program 70.923 67.809 69.261 71.551 56.990 Fair value of plan assets
Surplus (defisit) 7.985 1.824 (5.725 ) (16.073 ) (23.056 ) Surplus (deficit)
Laba (rugi) koreksi aktuarial Experience adjustment gain (loss)

Aset program 8.155 18.883 65.965 76.272 51.306 Plan assets
Liabilitas program - - - - (6.839 ) Plan liabilities
Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan Provisions for employee benefits are annually
merupakan estimasi tahunan manajemen estimated by management based on the actuarial
berdasarkan perhitungan aktuaria yang calculations using the projected unit credit method.
menggunakan metode projected unit credit. The actuarial calculations for the years ended
Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir December 31, 2012 and 2011 were determined
pada tanggal 31 Desember 2012 dan tahun 2011 based on the valuation report as of December 31,
ditentukan berdasarkan laporan penilaian pada 2012 and 2011 from the independent actuary firm,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dari aktuaria PT Sentra Jasa Aktuaria in its report dated on
independen, PT Sentra Jasa Aktuaria dalam February 1, 2013 and 1, 2012.
laporannya pada tanggal 1 Februari 2013 dan
1 Februari 2012.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan pada The significant assumptions used for the said
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai actuarial calculations are as follows:
berikut, antara lain:
2012 2011
Tingkat diskonto tahunan : 6% 7% : Annual discount rate
Future annual salary
Tingkat kenaikan gaji tahunan : 7% 7% : increase rate
Tingkat cacat : 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ : Disability rate
from mortality rate from mortality rate
Tingkat imbal hasil aset Expected return on
program ekspektasian : 7% 8% : plan assets rate
Umur pensiun : 55 tahun/years 55 tahun/years : Retirement age
Referensi tingkat kematian : Tabel Mortalita Indonesia Tabel Mortalita Indonesia : Mortality rate reference
2011/Indonesian Mortality 1999/Indonesian Mortality
Table 2011 Table 1999
121

2012 2011
Tingkat pengunduran diri : 6% untuk karyawan berumur 6% untuk karyawan berumur
karyawan kurang dari 30 tahun dan kurang dari 30 tahun dan Resignation rate
turun secara linier sampai turun secara linier sampai
dengan 0% pada karyawan dengan 0% pada karyawan
berumur 52 tahun/6% for berumur 52 tahun/6% for
employeees under 30 years employeees under 30 years
old and linearly decrease until old and linearly decrease until
0% at the age of 52 years 0% at the age of 52 years
Mutasi nilai wajar aset program pensiun Movement of fair value of plan assets of
manfaat pasti dari Divisi Bogasari defined benefit retirement plan of Bogasari
Division
Jumlah hasil yang diharapkan dari aset program The overall expected rate of return on plan assets
berdasarkan indikasi hasil tingkat reputasi dana is based on a reputable fund trustee’s indicative
wali amanat untuk tingkat risiko suatu portofolio yield rate for a risk portfolio similar to that of the
bersamaan dengan itu juga mempertimbangkan fund with consideration to the fund’s past
kinerja dana masa lalu. performance.
2012 2011
Nilai wajar aset program pada awal Fair value of plan assets at
tahun 67.809 69.261 beginning of year
Iuran 2.445 2.786 Contributions
Imbalan yang dibayarkan (6.066 ) (12.781 ) Benefits paid
Hasil yang diharapkan dari aset
program 5.425 6.231 Expected return on plan assets
Keuntungan aktuarial aset program 1.310 2.312 Actuarial gain on plan assets
Nilai wajar aset program pada akhir Fair value of plan assets
tahun 70.923 67.809 at end of year
Nilai aktual aset program 6.735 8.543 Actual return on plan assets
Kelompok usaha mengharapkan dapat The Group expects to contribute Rp2,495 to its
memberikan kontribusi sebesar Rp2.495 untuk defined benefit retirement plan in 2013.
program pensiun manfaat pasti di tahun 2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan employee benefits is sufficient according to the
yang disyaratkan oleh UUK. requirements of the Labor Law.
122

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham Perusahaan dan The details of the Company’s shareholders and
kepemilikan sahamnya masing-masing adalah their respective share ownerships are as follows:
sebagai berikut:
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
(angka penuh)/
Number of Shares Persentase
Issued Kepemilikan/
and Fully Paid Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham (full amount) Ownership Amount Name of Shareholders

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450 50,07% 439.610 CAB Holdings Limited, Seychelles
Anthoni Salim 1.329.770 0,02% 133 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Franciscus Welirang 250 - - Franciscus Welirang
Lain-lain (dengan kepemilikan Others (with ownership interest
di bawah 5,00%) 4.382.943.030 49,91% 438.295 below 5.00%)
Total 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450 50,07% 439.610 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 1.329.770 0,02% 133 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Franciscus Welirang 250 - - Franciscus Welirang
Lain-lain (dengan kepemilikan Others (with ownership interest
di bawah 5,00%) 4.379.739.850 49,87% 437.975 below 5.00%)
Total 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total
Pengelolaan Modal Capital Management
Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai The Company considers total equity as its capital.
modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan The primary objective of the Group’s capital
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains healthy
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk capital ratios in order to support its business and
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan maximize the shareholder value.
bagi pemegang saham.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat required by the respective loan agreements to
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. maintain the level of existing share capital. This
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah externally imposed capital requirement has been
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal complied by the relevant entities as of December
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011. Selain 31, 2012 and 2011. In addition, the Group is also
itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh required by the Corporate Law effective on August
Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16, 2007 to allocate and maintain a non-
16 Agustus 2007 untuk mengalokasikan dana distributable reserve fund until the said reserve
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reaches 20.00% of the issued and fully paid share
dengan 20,00% dari modal saham ditempatkan capital. This externally imposed capital
dan disetor penuh. Persyaratan permodalan requirements will be considered by the Group in
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh the next Annual General Shareholders Meeting
Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang (AGSM).
Saham Tahunan (RUPST) berikutnya.
123

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan makes adjustments to it, if necessary, in light of
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain or
memelihara atau menyesuaikan struktur adjust its capital structure, the Group may adjust
permodalan, Kelompok Usaha dapat the dividend payment to shareholders, return
menyesuaikan pembayaran dividen kepada capital to shareholders or issue new shares. No
pemegang saham, imbalan modal kepada changes were made in the objectives, policies or
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. processes during the years ended December 31,
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan 2012 and 2011.
maupun proses pada tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya The Group monitors its capital using net gearing
dengan menggunakan rasio pengungkit neto (net ratio by dividing net debt with the total equity. The
gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan Group’s policy is to maintain the gearing ratio
total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah within the range of net gearing ratios of the leading
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio companies with similar industry in Indonesia in
dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis order to secure access to finance at a reasonable
di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap cost. The Group includes within net debt, short-
pendanaan pada biaya yang rasional. Utang neto term bank loans and overdraft, trust receipts
Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka payable and long-term debts, less cash and cash
pendek dan cerukan, utang trust receipts dan utang equivalents.
jangka panjang dikurangi kas dan setara kas.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR, SELISIH ATAS 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, DIFFERENCE
PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK DAN FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
DAMPAK TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN AND EFFECTS OF TRANSACTIONS WITH NON-
NONPENGENDALI CONTROLLING INTERESTS
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal The balance of additional paid-in capital as of
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri December 31, 2012 and 2011 consists of:
dari:
Agio Saham Share Premium
Selisih antara jumlah nilai nominal dari Difference between the total par value of
saham baru yang diterbitkan pada new shares issued in 2002, 2003 and 2004
tahun 2002, 2003 dan 2004 in connection with the implementation of
dalam rangka pelaksanaan ESOP tahap I, II dan III phases I, II and III of the ESOP and
dengan hasil yang diterima, the related total proceeds received,
ditambah beban kompensasi 218.286 plus compensation cost
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 305.200.000 saham baru
yang diterbitkan dalam rangka Difference between the total par value of
Penerbitan Hak Memesan Efek the 305,200,000 new shares issued
Terlebih Dahulu pada tahun 1997 in connection with the First Rights Issue in 1997
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1) 854.560 and the related total proceeds received (Note 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 21.000.000 saham baru Difference between the total par value of
yang dijual kepada masyarakat the 21,000,000 new shares offered
pada tahun 1994 dengan hasil to the public in 1994 and the related
penerimaan terkait (Catatan 1) 109.200 total proceeds received (Note 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal Difference between the total par value of
dari 663.762.500 saham treasuri the 663,762,500 treasury stock that
yang telah ditarik kembali pada tahun 2008 were redeemed in 2008
dengan hasil pertama yang diterima (Catatan 1) (83.078) and the proceeds at original issuance (Note 1)
124

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR, SELISIH ATAS 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, DIFFERENCE
PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK DAN FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
DAMPAK TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN AND EFFECTS OF TRANSACTIONS WITH NON-
NONPENGENDALI (lanjutan) CONTROLLING INTERESTS (continued)
Selisih antara jumlah nilai perolehan dari Difference between the total acquisition
251.837.500 saham treasuri cost of the 251,837,500 treasury stock
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1) 398.765 and the related total proceeds received (Note 1)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring among
antar entitas sepengendali (975.484) entities under common control
Neto 522.249 Net
Pada tahun 1997, Perusahaan mengakuisisi In 1997, the Company acquired 80.00% equity
masing-masing 80,00% kepemilikan saham atas ownership in several companies (that merged and
beberapa perusahaan (yang bergabung menjadi became SIMP), IAP and AGP, which resulted in a
SIMP), IAP dan AGP. Transaksi tersebut difference in value of restructuring transactions
menyebabkan timbulnya selisih nilai transaksi among entities under common control amounting to
restrukturisasi antara entitas sepengendali sebesar Rp917,741.
Rp917.741.
Pada tahun 2005, pengalihan aset kepada IMM In 2005, transfer of assets to IMM, which was
yang kemudian bergabung kedalam ICBP, subsequently merged into ICBP, resulted in a
menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi difference in value of restructuring transactions
antara entitas sepengendali sebesar Rp4.260. among entities under common control amounting to
Rp4,260.
Pada tahun 2006, beberapa perusahaan, yang In 2006, several companies, which were formerly
dahulu merupakan entitas anak Perusahaan, the subsidiaries of the Company merged into
melakukan penggabungan usaha kedalam SIMP. SIMP. The said merger increased the equity
Penggabungan usaha tersebut mengakibatkan ownership of the Company in SIMP from 80.00% to
kepemilikan saham Perusahaan pada SIMP naik 83.85% and resulted in a difference in value of
dari semula 80,00% menjadi 83,85% dan restructuring transactions among entities under
menyebabkan timbulnya selisih nilai transaksi common control amounting to Rp53,483.
restrukturisasi antara entitas sepengendali sebesar
Rp 53.483.
Selisih perubahan ekuitas entitas anak dan Difference from changes in equity of subsidiaries
dampak transaksi dengan kepentingan and effects of transactions with non-controlling
nonpengendali terutama berasal dari penerbitan interests is mainly from issuance of new shares by
saham baru oleh Entitas Anak tertentu. certain Subsidiaries.
24. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 11 Mei At the AGSM held on May 11, 2012 and May 27,
2012 dan 27 Mei 2011, yang telah diaktakan 2011, which were covered by Notarial Deed No. 33
dengan Akta Notaris No. 33 tertanggal 11 Mei 2012 dated May 11, 2012 of Kumala Tjahjani Widodo
dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., dan S.H., and No. 57 dated May 27, 2011 of Benny
No. 57 tertanggal 27 Mei 2011 dari Notaris Benny Kristianto S.H., the shareholders approved, among
Kristianto S.H., para pemegang saham menyetujui, others, the following:
antara lain:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo i. Additional appropriation of retained earnings

laba yang telah ditentukan penggunaannya for general reserve each amounting to
sebesar Rp5.000 masing-masing pada tahun Rp5,000 in 2012 and 2011; and
2012 dan 2011; dan
125

24. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp175 ii. The distribution of cash dividends amounting
(angka penuh) per saham atau sejumlah to Rp175 (full amount) per share or totaling
Rp1.536.575 pada tahun 2012 dan Rp133 Rp1,536,575 in 2012 and Rp133 (full amount)
(angka penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling Rp1,167,798 in 2011,
Rp1.167.798 pada tahun 2011, yang masing- which were taken from income for 2011 and
masing diambil dari laba tahun berjalan yang 2010 attributable to equity holders of the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas parent entity, respectively.
induk tahun 2011 dan 2010.
Sehubungan dengan pembagian dividen kas Related to the distribution of the said cash
tersebut, bagian dividen Entitas Induk Perusahaan dividends, portion of dividend for the Parent Entity
adalah sebesar Rp769.318 (2011: Rp584.682). of the Company was Rp769,318 (2011:
Rp584,682).
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada The above cash dividend declared and approved in
tahun 2012 dan 2011 telah dibayar seluruhnya oleh 2012 and 2011 were fully paid by the Company in
Perusahaan masing-masing pada bulan Agustus August 2012 and August 2011, respectively.
2012 dan Agustus 2011.
25. HAK KNP ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK 25. NCI IN NET ASSETS OF SUBSIDARIES
Hak KNP atas aset neto Entitas Anak merupakan NCI in net assets of Subsidiaries represents the
bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak portions of the net assets of the Subsidiaries that
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak are not attributable, directly or indirectly, to the
langsung kepada Perusahaan (Catatan 1). Company (Note 1).
Selama tahun 2012 dan 2011, jumlah dividen kas During 2012 and 2011, the total cash dividends
yang dibayarkan kepada KNP oleh Entitas Anak paid to NCI by the non-wholly owned Subsidiaries
yang sahamnya tidak seluruhnya dimiliki oleh amounted to Rp603,103 and Rp345,686,
Perusahaan masing-masing sebesar Rp603.103 respectively.
dan Rp345.686.
Hak KNP atas aset neto Entitas Anak terutama NCI in net assets of Subsidiaries mainly represent
berasal dari ISHPL dan Entitas Anaknya serta those of ISHPL and its Subsidiaries and ICBP and
ICBP dan Entitas Anaknya. its Subsidiaries.
26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah The details of basic earnings per share
sebagai berikut: computation are as follows:
Laba
Tahun Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata-rata
Income for Tertimbang Saham
the Year (angka penuh)/ Laba per Saham
Attributable to Weighted Dasar
Equity Holders of Average Number (angka penuh)/Basic
the Parent of Shares Earnings per Share
Tahun yang berakhir Entity (full amount) (full amount) Year ended
31 Desember 2012 3.261.176 8.780.426.500 371 December 31, 2012
31 Desember 2011 3.077.180 8.780.426.500 350 December 31, 2011
126

27. PENJUALAN NETO 27. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2012 2011
Pihak ketiga 47.917.416 43.520.729 Third parties

Pihak berelasi 2.142.011 1.811.527 Related parties
Total 50.059.427 45.332.256 Total
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada transaksi 2011, there were no sales made to any single
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah customer with a cumulative amount exceeding
penjualan kumulatif melebihi 10,00% dari 10.00% of the consolidated net sales.
penjualan neto konsolidasian.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama The details of sales per main product groups are
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 37). presented in the segment information (Note 37).
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationship and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak yang berelasi Group with related parties are explained in Note
dijelaskan pada Catatan 32. 32.
Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha Sales transactions of the Group with related parties
dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan are made at agreed prices that are generally
menggunakan harga yang disepakati yang secara similar to sales prices to third parties.
umum sama dengan harga penjualan kepada pihak
ketiga.
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2012 2011
Bahan baku yang digunakan 24.606.368 22.633.205 Raw materials used

Beban produksi 9.942.482 8.294.046 Production expenses
Total Beban Produksi 34.548.850 30.927.251 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory

Awal tahun 80.178 88.858 At beginning of year
Akhir tahun (116.455) (80.178) At end of year
Beban Pokok Produksi 34.512.573 30.935.931 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory

Awal tahun 2.465.832 2.116.113 At beginning of year
Pembelian 2.538.820 2.162.978 Purchases
Akhir tahun (3.023.893) (2.465.832) At end of year
Beban Pokok Penjualan 36.493.332 32.749.190 Cost of Goods Sold
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok There was no purchase transaction from any single
dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi supplier with a cumulative amount exceeding
10,00% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali 10.00% of the consolidated net sales, except for
pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte. Ltd., wheat purchases from Sojitz Asia Pte. Ltd.,
Singapura (Sojitz). Jumlah pembelian dari Sojitz Singapore (Sojitz). Total purchases from Sojitz in
pada tahun 2012 adalah 23,30% (2011: 24,20%) 2012 represent 23.30% (2011: 24.20%) of the
dari penjualan neto konsolidasian tahun terkait. consolidated net sales of the related year.
127

28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 28. COST OF GOODS SOLD (continued)
Transaksi pembelian antara Kelompok Usaha The purchase transactions of the Group with
dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada related parties are disclosed in Note 32.
Catatan 32.
29. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI, BEBAN 29. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES,
UMUM DAN ADMINISTRASI, PENDAPATAN GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES,
OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN OTHER OPERATING INCOME AND OTHER
OPERATING EXPENSES
2012 2011
Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses

Pengangkutan dan penanganan 1.483.262 1.358.297 Freight and handling
Iklan dan promosi 829.131 634.411 Advertising and promotions
Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee
karyawan 719.008 613.863 benefits
Distribusi 258.112 295.628 Distribution
Sewa dan penyusutan 170.872 153.506 Rental and depreciation
Pajak ekspor, administrasi ekspor, Export tax, export administration,
pajak lainnya dan perijinan 103.464 67.735 other tax and licenses
Barang rusak 99.154 104.400 Bad goods
Upah tenaga kerja luar 67.154 63.118 Outsourcing expenses
Perbaikan dan pemeliharaan 62.826 49.893 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi 62.216 56.971 Business travelling and transportation
Total Beban Penjualan dan Total Selling and Distribution

Distribusi 4.058.470 3.549.976 Expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee
karyawan 1.565.079 1.303.983 benefits
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility
dan sumbangan 250.440 164.013 and donations
Sewa dan penyusutan 211.396 178.441 Rental and depreciation
Entertainment, representation and
Jamuan, representasi dan direksi 132.074 144.155 directors
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 120.730 111.722 Utilities, repairs and maintenance
Jasa tenaga ahli 106.875 78.562 Professional fees
Perjalanan dinas dan transportasi 88.321 70.879 Business traveling and transportation
Hubungan investor dan masyarakat 80.244 74.426 Investor and public relations
Pajak dan perijinan 31.508 35.011 Taxes and licenses
Upah tenaga kerja luar 31.411 16.533 Outsourcing expenses
Perlengkapan kantor 30.163 18.030 Office supplies
Total Beban Umum dan Total General and Administrative
Administrasi 2.762.365 2.314.374 Expenses
Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income

Pendapatan royalti dan teknis 163.144 135.305 Royalty and technical income
Laba neto selisih kurs Net gain on foreign exchange
dari aktivitas operasi 146.437 17.592 from operating activities
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
dan aset tidak lancar lainnya 75.813 180.609 and other non-current assets
Penjualan barang bekas 73.568 64.221 Gain on sale of scrap materials
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp30.000) 112.493 81.989 (each below Rp30,000)
Total Pendapatan Operasi Lain 571.455 479.716 Total Other Operating Income
128

29. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI, BEBAN 29. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES,
UMUM DAN ADMINISTRASI, PENDAPATAN GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES,
OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN OTHER OPERATING INCOME AND OTHER
(lanjutan) OPERATING EXPENSES (continued)
2012 2011
Beban Operasi Lain Other Operating Expenses

Amortisasi aset tidak berwujud 133.238 133.238 Amortization of intangible asset
Penyisihan penurunan nilai dan rugi Provision for impairment on
perubahan nilai wajar piutang plasma 110.495 39.285 fair value of plasma receivables
Penyisihan penurunan nilai pasar Provision for decline in market values
dan keusangan persediaan 65.971 - and obsolescence of inventories
Rugi neto selisih kurs dari Net loss on foreign exchange
aktivitas operasi 34.954 - from operating activities
Amortisasi biaya ditangguhkan 34.395 22.117 Amortization of deferred charges
Imbalan Sukuk Ijarah 33.030 32.958 Sukuk Ijarah return
Pajak penghasilan saham pendiri - 68.467 Founder income tax
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp30.000) 34.038 49.886 (each below Rp30,000)
Total Beban Operasi Lain 446.121 345.951 Total Other Operating Expenses
30. PENDAPATAN KEUANGAN 30. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:
2012 2011
Penghasilan bunga 544.142 430.397 Interest income

Laba neto selisih kurs dari Net gain on foreign exchange
aktivitas pendanaan 4.023 - from financing activities
Piutang plasma 6.204 7.033 Plasma receivables
Total 554.369 437.430 Total
31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE EXPENSES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:
2012 2011
Beban bunga dari: Interest expenses from:

Utang obligasi 425.651 464.846 Bonds payable
Pinjaman bank 508.235 417.107 Bank loans
Sewa pembiayaan 2 63 Finance leases
Rugi neto selisih kurs dari Net loss on foreign exchange
aktivitas pendanaan 148.409 54.044 from financing activities
Total 1.082.297 936.060 Total
129

32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan engages in trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan certain related parties. The nature of relationships
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi between the Group and such related parties is as
adalah sebagai berikut: follows:
i. NICI, Nissinmas dan AIBM seluruhnya i. NICI, Nissinmas and AIBM are associates
merupakan entitas asosiasi (Catatan 2). (Note 2).
ii. Seluruh pihak berelasi selain yang disebutkan ii. All related parties other than those mentioned
dalam butir (i) di atas, mempunyai hubungan in item (i) above are affiliated with the Group
afiliasi dengan Kelompok Usaha melalui either through direct or indirect and/or common
kepemilikan baik secara langsung maupun share ownership, particularly with the Salim
tidak langsung dan/atau kepemilikan yang family, or common management. There are no
sama, terutama dengan keluarga Salim, atau transactions with Entity under Common
melalui manajemen yang sama. Tidak ada Control.
transaksi-transaksi dengan Entitas
Sepengendali.
Persentase terhadap Total Aset/
Total/Total Percentage to Total Assets
2012 2011 2012 2011
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade

Entitas Asosiasi Associate
NICI 51.447 42.354 0,09% 0,08% NICI
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties

Pinehill 121.673 144.789 0,21% 0,27% Pinehill
DUFIL 52.432 58.032 0,09% 0,11% DUFIL
SRIT 24.318 20.799 0,04% 0,04% SRIT
NIC 22.799 17.055 0,04% 0,03% NIC
Lion 15.843 11.804 0,03% 0,02% Lion
FFI 10.000 11.493 0,02% 0,02% FFI
IS 7.695 7.313 0,01% 0,01% IS
SAWATA 6.773 3.127 0,01% 0,01% SAWATA
PCI 4.012 6.550 0,01% 0,01% PCI
SAWABASH 2.646 2.894 0,00% 0,01% SAWABASH
SAWAB 1.613 1.464 0,00% 0,00% SAWAB
Lain-lain
(masing-masing di Others (each below
bawah Rp1.000) 637 45 0,00% 0,00% Rp1,000)
Total 321.888 327.719 0,55% 0,61% Total
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non-trade
NICI 21.172 28.689 0,04% 0,05% NICI

ITN - 184.308 - 0,35% ITN
DUFIL 125.875 53.787 0,21% 0,10% DUFIL
Karyawan 35.150 32.043 0,06% 0,06% Employees
SAWAB 4.931 6.868 0,01% 0,01% SAWAB
PCI 3.608 443 0,01% 0,00% PCI
SAWATA 3.150 1.883 0,00% 0,00% SAWATA
Lain-lain
bawah Rp1.000) 6.460 24.249 0,01% 0,05% Rp1,000)
Total 219.391 363.858 0,37% 0,68% Total
130

Persentase terhadap
Total Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Liabilities
2012 2011 2012 2011
Utang Usaha Accounts Payable - Trade

Entitas Asosiasi Associates
NICI 107.447 79.997 0,43% 0,36% NICI
Nissinmas 8.511 8.877 0,03% 0,04% Nissinmas

PCI 30.762 24.134 0,12% 0,11% PCI
IPN 6.695 - 0,03% - IPN
RMK 583 1.592 0,00% 0,01% RMK
Lain-lain
bawah Rp1.000) 1.070 852 0,00% 0,00% Rp1,000)
Total 155.068 115.452 0,61% 0,52% Total
Utang Bukan Usaha Accounts Payable - Non-trade

IER 168.671 130.830 0,67% 0,60% IER
PWL 166.569 119.119 0,66% 0,54% PWL
GSS 7.480 48.656 0,03% 0,22% GSS
AIBM 4.199 - 0,02% - AIBM
IPN - 11.706 - 0,05% IPN
Lain-lain
bawah Rp1.000) 377 73 0,00% 0,00% Rp1,000)
Total 347.296 310.384 1,38% 1,41% Total
Persentase terhadap
Total Penjualan Neto/
Total/Total Percentage to Total Net Sales
2012 2011 2012 2011
Penjualan Sales
NICI 639.359 513.130 1,28% 1,13% NICI

DUFIL 237.103 167.339 0,47% 0,37% DUFIL
NIC 188.924 156.564 0,38% 0,34% NIC
Lion 124.179 104.723 0,25% 0,23% Lion
SRIT 103.971 84.385 0,21% 0,19% SRIT
IS 90.666 66.464 0,18% 0,15% IS
FFI 83.792 79.789 0,16% 0,17% FFI
PCI 18.322 27.137 0,04% 0,06% PCI
SAWATA 18.224 11.814 0,04% 0,03% SAWATA
Salim Wazaran Hilabi Co. Salim Wazaran Hilabi Co,
Ltd. (SAWAHI), Yaman 5.329 712 0,01% 0,00% Ltd. (SAWAHI), Yemen
SAWAB 6.418 11.921 0,01% 0,03% SAWAB
SAWABASH 4.025 3.270 0,01% 0,01% SAWABASH
Total 2.142.011 1.811.527 4,28% 4,00% Total
131

Persentase terhadap
Total Beban Pokok Penjualan/
Percentage to Total Cost of
Total/Total Goods Sold
2012 2011 2012 2011
Pembelian Purchases
NICI 893.779 725.940 2,45% 2,22% NICI
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Party

PCI 333.556 292.389 0,91% 0,89% PCI
Total 1.306.044 1.117.348 3,58% 3,41% Total
Persentase terhadap
Total Pendapatan Operasi Lainnya/
Percentage to Total Other
Total/Total Operating Income
2012 2011 2012 2011
Pendapatan royalti Royalty income

dan jasa teknik and technical services
NICI 22.599 17.982 3,95% 3,75% NICI

DUFIL 68.618 50.535 12,01% 10,53% DUFIL
SAWATA 8.999 6.505 1,58% 1,36% SAWATA
SAWAB 6.077 7.892 1,06% 1,64% SAWAB
SAWABASH 2.584 - 0,45% - - SAWABASH
Total 169.313 135.682 29,63% 28,28% Total
Persentase terhadap
Total Beban Operasi/
Percentage to Total Operating
Total/Total Expense
2012 2011 2012 2011
Pump service expenses and

Beban jasa pompa dan lainnya others
PT Sarana Tempa Perkasa PT Sarana Tempa Perkasa
(Sarana) 4.818 4.927 0,07% 0,08% (Sarana)
Lain-lain
bawah Rp1.000) 563 426 0,01% 0,01% Rp1,000)
Total 5.381 5.353 0,08% 0,09% Total
Beban sewa Rental expenses

RMK 5.082 3.263 0,07% 0,06% RMK
Lain-lain
bawah Rp1.000) 599 1.279 0,01% 0,02% Rp1,000)
Total 5.681 4.542 0,08% 0,08% Total
Beban asuransi Insurance expenses

ACA, CAR, PT Indosurance ACA, CAR, PT Indosurance
Broker Utama (IBU) 65.783 52.624 0,96% 0,90% Broker Utama (IBU)
Beban V-SAT V-SAT expenses

Pihak Berelasi Lainnya Other Related Party
PT Primacom Interbuana
(PI) 14.147 11.349 0,21% 0,19% PT Primacom Interbuana (PI)
132

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan The significant transactions and account balances
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana with related parties as defined in Note 32ii above
dimaksud dalam Catatan 32ii di atas adalah are as follows:
sebagai berikut:
a. Kelompok Usaha menjual barang jadi kepada a. The Group sells finished goods to other related
pihak-pihak berelasi lainnya. Penjualan parties. Sales to related parties accounted for
kepada pihak-pihak berelasi adalah sebesar about 4.28% of the consolidated net sales for
4,28% dari penjualan neto konsolidasian the year ended December 31, 2012
untuk tahun yang berakhir pada tanggal (2011: 4%). The outstanding balances of the
31 Desember 2012 (2011: 4%). Saldo piutang related trade receivables arising from these
pada tanggal 31 Desember 2012 yang timbul sale transactions as of December 31, 2012,
dari transaksi penjualan sebesar Rp321.888 which totaled Rp321,888 (2011: Rp327,719),
(2011: Rp327.719), disajikan sebagai “Piutang are presented as “Accounts Receivable -
Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi Trade - Related Parties” in the consolidated
keuangan konsolidasian (Catatan 6). statement of financial position (Note 6).
b. Kelompok Usaha membeli bahan baku dari b. The Group purchases raw materials from other
pihak-pihak berelasi lainnya. Pembelian dari related parties. Purchases from related parties
pihak-pihak berelasi adalah sebesar 4,68% accounted for about 4.68% of the consolidated
dari seluruh pembelian konsolidasian untuk total purchases for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 (2011: 4.45%). The
31 Desember 2012 (2011: 4,45%). Saldo outstanding balances of the related trade
utang pada tanggal 31 Desember 2012 yang payables arising from these purchase
timbul dari transaksi pembelian ini sebesar transactions as of December 31, 2012, which
Rp146.720 (2011: Rp113.241), disajikan totaled Rp146,720 (2011: Rp113,241), are
sebagai bagian dari “Utang Usaha - Pihak presented as part of “Accounts Payable -
Berelasi” pada laporan posisi keuangan Trade - Related Parties” in the consolidated
konsolidasian (Catatan 17). statement of financial position (Note 17).
c. Kelompok Usaha memberikan pinjaman c. The Group provides loans to officers and
kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria employees subject to certain criteria and terms
dan syarat tertentu, sesuai dengan jenjang depending on the level of the officer/employee.
kepegawaian. Pinjaman karyawan dan These loans to officers and employees are
pegawai ini dilunasi dengan cara pemotongan collected through salary deductions. The
gaji. Saldo terutang disajikan sebagai bagian outstanding loans are presented as part of
dari “Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” “Accounts Receivable - Non-trade - Related
(bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu Parties” (for the current portion) (Note 7) and
tahun) (Catatan 7) dan “Aset Tidak Lancar “Other Non-current Assets” (for the long-term
Lainnya” (bagian jangka panjang) pada portion) in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
d. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan d. SIMP rents the land where its factory and
gedung kantornya berlokasi berdasarkan office buildings are located under an existing
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra leasing arrangement with PT Adithya
(Adithya). Saldo yang belum diamortisasi atas Suramitra (Adithya). The unamortized
sewa yang telah dibayar dimuka pada tanggal comprehensive balances of the related prepaid
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp1.882 rental amounted to Rp1,882 as of
(2011: Rp2.432), yang disajikan sebagai December 31, 2012 (2011: Rp2,432), which is
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” presented as part of “Other Non-current
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Assets” account in the consolidated statement
of financial position.
133

e. SIMP dan Entitas Anaknya menggunakan jasa e. SIMP and its Subsidiaries utilized pump
pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa. services from PT Sarana Tempa Perkasa. The
Beban atas jasa pompa untuk tahun yang related pump service expenses incurred
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 arising from such services for the year ended
adalah sebesar Rp4.818 (2011: Rp4.927) December 31, 2012 totaled Rp4,818
serta disajikan sebagai bagian dari akun (2011: Rp4,927), which is presented as part of
“Beban Penjualan dan Distribusi” pada laporan “Selling and Distribution Expenses” account in
laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo the consolidated statement of comprehensive
utang usaha yang timbul dari transaksi ini income. The related payables arising from
disajikan sebagai bagian dari “Utang Usaha - these transactions are presented as part of
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan “Accounts Payable - Trade - Related Parties”
konsolidasian (Catatan 17). in the consolidated statement of financial
position (Note 17).
f. Kelompok Usaha menyewa fasilitas V-SAT f. The Group leases V-SAT facilities from
dari PI untuk tujuan komunikasi antara kantor PI for communication purposes between the
pusat, kantor perwakilan, cabang/pabrik dan head office, representative offices,
perkebunan. Jumlah beban yang terjadi branches/factories and estates. Total
sehubungan dengan transaksi sewa operasi expenses incurred in connection with the said
untuk tahun yang berakhir pada tanggal operating lease transactions for the year
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp14.147 ended December 31, 2012 amounted to
(2011: Rp11.349) yang disajikan sebagai Rp14,147 (2011: Rp11,349) which is
bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” presented as part of “General and
pada laporan laba rugi komprehensif Administrative Expenses” account in the
konsolidasian (Catatan 29). consolidated statement of comprehensive
income (Note 29).
g. Kelompok Usaha membeli kendaraan dan g. The Group purchased transportation

suku cadang dari PT Indomobil Sukses equipment and spare parts from PT Indomobil
Internasional Tbk dan PT Hino Motor Sales Sukses Internasional Tbk and Hino Motor
untuk tahun yang berakhir pada tanggal Sales for the year ended December 31, 2012
31 Desember 2012 sebesar Rp60.922 (2011: totaling Rp60,922 (2011: Rp55.481).
Rp55.481).
h. MCP dan Entitas Anaknya memperoleh jasa h. MCP and its Subsidiaries obtained rental
sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari services for heavy equipment and office space
RMK. Biaya sewa ruang kantor yang terkait from RMK. Rental expense for office space for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2012 amounted
31 Desember 2012 adalah Rp583 (2011: to Rp583 (2011: Rp530) which is presented as
Rp530) yang disajikan sebagai bagian dari part of “General and Administative Expenses”
akun “Beban Umum dan Administrasi” pada account in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income. Rental expense for
Biaya sewa alat-alat berat yang terkait untuk heavy equipment for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 amounted to Rp4,499
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp4.499 (2011: Rp2,733) which is presented as part of
(2011: Rp2.733) yang disajikan sebagai “Cost of Goods Sold” account in the
bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” consolidated statements of comprehensive
pada laporan laba rugi komprehensif income (Note 28).
konsolidasian (Catatan 28).
134

i. Pada bulan Desember 2011, Perusahaan i. In December 2011, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Jual-Beli dengan Binding Sale and Purchase Agreement with
ITN untuk menjual dua bidang tanah di ITN to sell two pieces of land in Bukit Indah
kawasan Kota Bukit Indah (yang merupakan City (which is part of “Other Non-current
bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam Assets” in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian) seluas financial position) covering an area of
2 2
266.813m dengan harga jual US$19.477.349. 266,813m for a total consideration of
Jumlah ini telah dilunasi seluruhnya pada US$19,477,349. This amount has been fully
bulan Juni 2012. settled in June 2012.
Kemudian pada bulan Juni 2012, Perusahaan Subsequently, in June 2012, the Company
mengadakan Perjanjian Jual-Beli dengan ITN entered into Binding Sale and Purchase
untuk menjual satu bidang tanah di kawasan Agreement with ITN to sell one piece of land in
Kota Bukit Indah (yang merupakan bagian dari Bukit Indah City (which is part of “Other Non-
“Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan current Assets” in the consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian) seluas of financial position) covering an area of
2 2
128.187m dengan harga jual US$10.254.960. 128,187m for a total consideration amount of
Jumlah ini telah dilunasi seluruhnya pada US$10,254,960. This amount has been fully
bulan Juli 2012. settled in July 2012.
j. Berdasarkan perjanjian distribusi yang j. Based on a distribution agreement between

diadakan oleh SIMP dengan SRIT, pihak SIMP and SRIT, a related party, dated
berelasi, tanggal 14 Februari 2011, SRIT telah February 14, 2011, the latter was appointed as
ditunjuk sebagai distributor bagi produk a distributor for the edible oil and fats products
minyak dan lemak nabati SIMP di wilayah of SIMP in the People’s Republic of China at
Republik Rakyat Cina pada harga jual yang selling prices based on the product price list to
sesuai dengan daftar harga produk yang be determined from time to time by SIMP by
ditetapkan dari waktu ke waktu oleh SIMP taking into account relevant market prices.
dengan mempertimbangkan perkembangan This agreement is valid until
harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai December 31, 2011, and automatically
dengan tanggal 31 Desember 2011, dan extended on a yearly basis, but not exceeding
diperpanjang secara otomatis untuk jangka December 31, 2013.
waktu satu tahun, namun tidak melewati
tanggal 31 Desember 2013.
k. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu k. The Company and certain Subsidiaries have
memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian management and other agreements with
lainnya dengan pihak berelasi tertentu. Lihat certain related parties. See Note 33 for details
Catatan 33 untuk rincian perjanjian-perjanjian of the said agreements.
tersebut.
l. Kelompok Usaha mengasuransikan l. The Group insured its inventories and fixed
persediaan dan aset tetap dengan PT Asuransi assets with PT Asuransi Central Asia (ACA),
Central Asia (ACA), asuransi jiwa karyawan its employee life insurance with PT A.J.
dengan PT A.J. Central Asia Raya (CAR) dan Central Asia Raya (CAR) and was provided
diberikan bantuan dalam pembelian polis assistance in purchasing insurance policy by
asuransi oleh PT Indosurance Broker Utama PT Indosurance Broker Utama (IBU). The
(IBU). Beban asuransi disajikan sebagai insurance expense is presented as part of
bagian dari “Beban Pokok Penjualan, Beban “Cost of Goods Sold, Selling and Distribution
Penjualan dan Distribusi dan Beban Umum Expenses and General and Administrative
dan Administrasi” pada laporan laba rugi Expenses” in the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian. Saldo utang comprehensive income. The related
terkait disajikan sebagai bagian dari “Utang outstanding payable is presented as part of
Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan “Accounts Payable - Non-trade - Related
posisi keuangan konsolidasian. Lihat Catatan Parties” in the consolidated statement of
33 untuk rincian transaksi-transaksi tersebut. financial position. See Note 33 for details of
the said transactions.
135

m. NICI memiliki perjanjian produksi dan m. NICI has a manufacturing and supply
pengadaan barang dengan ICBP di mana agreement with ICBP whereby ICBP’s Food
Divisi Penyedap Makanan memproduksi, Seasoning Division manufactures, packs and
mengemas dan memasok produk NICI supplies NICI’s products at the agreed prices.
dengan harga yang disepakati bersama.
n. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP n. NICI has a distribution agreement with IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di for the distribution of NICI’s culinary products
Indonesia. Sebagai kompensasi, NICI in Indonesia. As compensation, NICI gives a
memberikan marjin distribusi sebesar distribution margin at a certain percentage of
persentase tertentu dari nilai penjualan ke the invoiced sales to IAP.
IAP.
o. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan o. NICI has a license trademark agreement with
ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara ISM whereby NICI was granted a non-
non-exclusive untuk menggunakan merek milik exclusive license to use ISM trademarks for
ISM untuk produk-produk kuliner yang culinary products produced directly or
diproduksi, baik langsung maupun tidak indirectly by NICI in Indonesia, for an indefinite
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka term as long as ISM is a direct or indirect
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik shareholder of NICI. As compensation, NICI is
langsung maupun tidak langsung, tetap charged with royalty fee at a certain agreed
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai percentage of its net sales.
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan netonya.
p. Berdasarkan perjanjian pinjaman pada tanggal p. Based on the loan agreements dated
7 Mei dan 31 Agustus 2010, ICBP May 7 and August 31, 2010, ICBP granted
memberikan fasilitas pinjaman modal kerja NICI working capital loan facilities totaling
kepada NICI masing-masing sejumlah Rp10,500 and Rp5,000, respectively. The
Rp10.500 dan Rp5.000. Pinjaman tersebut loans bore interest at 10.59% per year. As of
dikenakan suku bunga sebesar 10,59% per December 31, 2011, the total outstanding
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo loans amounting to Rp15,500 were presented
terutang dari pinjaman ini adalah sebesar as part of “Accounts Receivable - Non-trade -
Rp15.500 dan disajikan sebagai bagian dari Related Parties” in the consolidated statement
“Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada of financial position. These loans were fully
laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo settled on March 8, 2012.
terutang dari pinjaman ini telah dilunasi
sepenuhnya pada tanggal 8 Maret 2012.
q. Pada tanggal 15 Juni 2010, ICBP mengadakan q. On June 15, 2010, ICBP entered into a supply
perjanjian pemasokan dengan FFI di mana agreement with FFI whereby ICBP supplies,
ICBP menyediakan, memasok dan sells, and delivers biscuit and syrup products
menyerahkan kepada FFI produk biskuit dan to FFI at the agreed prices. The said
sirup dengan harga yang disepakati. agreement will expire on December 31, 2013
Perjanjian tersebut akan berakhir pada and is extendable by mutual agreement of
tanggal 31 Desember 2013 dan dapat both parties.
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah
pihak.
136

r. SIMP dan FFI telah mengadakan perjanjian r. SIMP and FFI entered into supply of raw
jasa penyediaan bahan baku, dimana SIMP materials agreement, whereby SIMP agreed to
menyetujui untuk menyediakan produk minyak supply cooking oil subjected to certain
goreng dengan spesifikasi tertentu yang specifications as determined by FFI. This
ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku agreement is valid from January 1, 2011 until
sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan December 31, 2013, and can be extended
31 Desember 2013, dan dapat diperpanjang upon mutual agreement.
berdasarkan kesepakatan bersama.
s. Pada bulan Desember 2012, ICBP s. In December 2012, ICBP entered into
mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual-Beli Conditional Sale and Purchase Agreement
dengan AIBM untuk menjual sebagian tanah with AIBM to sell a parcel of land covering an
2 2
seluas 59.990m di kawasan Cicurug, area of 59,990m in Cicurug, Sukabumi (which
Sukabumi (yang merupakan bagian dari akun is part of “Other Non-current Assets” account
“Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan in the consolidated statement of financial
2
posisi keuangan konsolidasian) dengan harga position) at Rp700,000/m (full amount) for a
2
jual Rp700.000/m (angka penuh) atau jumlah total amount of Rp41,993. The total amount is
keseluruhan sebesar Rp41.993. Jumlah ini subject to the result of land area
dapat berubah mengikuti hasil dari remeasurement by Badan Pertanahan
pengukuran ulang atas luas tanah oleh Badan Nasional (BPN), with fixed price per square
Pertanahan Nasional (BPN), namun demikian meter of land (Note 39). Up to December 31,
2
harga jual per m bersifat tetap (Catatan 39). 2012, AIBM had paid cash advance to ICBP
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, amounting to Rp4,199 and the remaining
AIBM telah membayar uang muka sebesar balance shall be paid within one month after
Rp4.199 kepada ICBP dan sisanya akan the signing of this agreement. The outstanding
dibayarkan penuh dalam waktu satu bulan balance of the advance arising from this sale
sejak ditanda-tanganinya perjanjian ini. Saldo transaction as of December 31, 2012 is
uang muka pada tanggal presented as part of “Accounts Payable - Non-
31 Desember 2012 yang timbul dari transaksi trade - Related Parties” in the consolidated
penjualan ini disajikan sebagai bagian dari statement of financial position (Note 7).
“Utang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 7).
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN- 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
Kontrak bantuan teknik, administrasi dan Technical assistance, administration and

lisensi license contracts
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and a Subsidiary have technical
perjanjian-perjanjian jasa teknik dengan Pinehill, services agreements with Pinehill, Dufil Prima
Dufil Prima Foods Plc, Nigeria (Dufil Prima), Foods Plc, Nigeria (Dufil Prima), SAWAB,
SAWAB, SAWABASH dan SAWATA. Berdasarkan SAWABASH and SAWATA. Based on these
perjanjian-perjanjian ini, Perusahaan dan Entitas agreements, the Company and a Subsidiary
Anak setuju untuk memberikan bantuan teknik dan agreed to provide technical and administrative
administrasi kepada pihak-pihak berelasi tersebut. assistance to these related parties. In addition, the
Sebagai tambahan, Perusahaan memberikan Company grants exclusive licenses to Dufil Prima
exclusive license kepada Dufil Prima dan Pinehill and Pinehill and non-exclusive licenses to SAWAB,
dan non-exclusive license kepada SAWAB, SAWABASH and SAWATA to use the “Indomie”
SAWABASH dan SAWATA untuk menggunakan brand in their certain territories. Also, the Company
merk “Indomie” di wilayah tertentu. Selain itu, grants exclusive licenses to Pinehill to use “Pop
Perusahaan juga memberikan exclusive license Mie” and “Supermi” brands in certain countries.
kepada Pinehill untuk menggunakan merk “Pop
Mie” dan “Supermi” di negara tertentu.
137


KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES (continued)
(lanjutan)
Kontrak bantuan teknik, administrasi dan Technical assistance, administration and

lisensi (lanjutan) license contracts (continued)
NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan NICI has a license trademark agreement with
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi Nestle S.A. whereby NICI was granted with a non-
secara non-exclusive untuk menggunakan merek exclusive license for the “Maggi” trademark for
“Maggi” untuk produk-produk kuliner yang culinary products produced directly or indirectly by
diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung, NICI in Indonesia, for an indefinite term as long as
oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang Nestle S.A. is a shareholder of NICI. As
tidak terbatas selama Nestle S.A. tetap merupakan compensation, NICI is charged with royalty fee at a
pemegang saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI certain agreed percentage of its net sales.
dikenakan royalti sebesar persentase tertentu yang
disepakati dari penjualan netonya.
Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima As compensation, the total fees earned by the
Perusahaan dan Entitas Anak tersebut yang Company and the said Subsidiary arising from
berasal dari perjanjian-perjanjian ini untuk tahun these agreements for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 amounting to Rp169,313
sejumlah Rp169.313 (2011: Rp135.682), yang (2011: Rp135.682), which is presented as part of
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Operasi “Other Operating Income” in the consolidated
Lain” pada laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income. The
konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari outstanding balances of receivables arising from
transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari these transactions are presented as part of
“Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada “Accounts Receivable - Non-trade - Related
laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 7). Parties” in the consolidated statement of financial
position (Note 7).
Kontrak asuransi Insurance contracts
Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi yang The Group has insurance policies obtained
diperoleh dari ACA dan yang diperoleh melalui from ACA and from the assistance of IBU covering
perantaraan IBU meliputi asuransi untuk portions of its inventories, plantations, fixed assets
persediaan, tanaman perkebunan, aset tetap, dan and marine cargo with combined insurance
kargo laut dengan nilai keseluruhan pertanggungan coverage as of December 31, 2012 of
asuransi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp33,220,665 (2011: Rp27,433,636). The Group
Rp33.220.665 (2011: Rp27.433.636). Kelompok also has life insurance policies obtained from CAR.
Usaha juga mempunyai polis asuransi jiwa yang
diperoleh dari CAR.
Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang The related insurance expense incurred for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar year ended December 31, 2012 amounted to
Rp65.783 (2011: Rp52.624). Beban asuransi Rp65,783 (2011: Rp52,624). The insurance
disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok expense is presented as part of “Cost of Goods
Penjualan, Beban Penjualan dan Distribusi dan Sold, Selling and Distribution Expenses and
Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba General and Administrative Expenses” in the
rugi komprehensif konsolidasian. Di lain pihak, consolidated statement of comprehensive income.
saldo yang belum diamortisasi sehubungan dengan On the other hand, the unamortized balance of the
premi asuransi dibayar dimuka pada tanggal related prepaid insurance premiums as of
31 Desember 2012 sebesar Rp6.892 December 31, 2012 amounting to Rp6,892
(2011: Rp3.742), disajikan sebagai bagian dari (2011: Rp3,742), is presented as part of “Prepaid
“Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya” Expenses and Other Current Assets” in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
138


(lanjutan)
Kontrak komoditas berjangka Future commodity contracts
SIMP mengadakan kontrak komoditas berjangka SIMP entered into future commodity contracts with
dengan beberapa perusahaan asing, yang several foreign entities, which are primarily
terutama digunakan untuk lindung nilai (hedging) intended to hedge the exposures on risks of losses
atas risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi harga arising from the fluctuations in prices of the
komoditas yang diperdagangkan oleh SIMP. commodities that SIMP is trading. The said future
Kontrak komoditas berjangka tersebut tidak commodity contracts do not qualify and therefore
memenuhi persyaratan dan oleh karena itu tidak are not designated as effective hedges for
dapat dikategorikan sebagai lindung nilai yang accounting purposes.
efektif untuk tujuan akuntansi.
Jumlah neto atas keseluruhan piutang dan utang The aggregate balances of the related outstanding
yang timbul dari penyelesaian kontrak masing- net receivables and payables arising from the
masing sebesar Rp66.400 dan Rp45.611 pada settlement of the closed contracts amounted to
tanggal 31 Desember 2012 (2011: masing-masing Rp66,400 and Rp45,611, respectively, as of
Rp142.668 dan Rp141.658), disajikan sebagai December 31, 2012 (2011: Rp142,668 and
bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha - Pihak Rp141,658, respectively), which are presented as
Ketiga - neto” dan “Utang Bukan Usaha - Pihak part of “Accounts Receivable - Non-trade - Third
Ketiga” pada laporan posisi keuangan Parties - net” and “Accounts Payable - Non-trade -
konsolidasian. Third Parties” accounts, respectively, in the
consolidated statement of financial position.
Keseluruhan piutang dan utang yang timbul dari The aggregate balances of the receivables and
kontrak komoditas berjangka pada tanggal-tanggal payables arising from the future commodity
31 Desember 2012 dan 2011 akan jatuh tempo contracts as of December 31, 2012 and
antara satu sampai dengan dua bulan setelah tiap- 2011 will mature in one to two months after each
tiap tanggal pelaporan. reporting date.
Komitmen belanja modal Capital expenditures commitments
Pembangunan pabrik-pabrik kelapa sawit Construction of palm oil mills
Pada tahun 2010, MSA memiliki perjanjian In 2010, MSA entered into construction
konstruksi dengan PT Mindo-Tech (PT Mindo), agreements with PT Mindo-Tech (PT Mindo),
untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan whereby the latter is committed to construct palm
kapasitas olah sebesar 40 metrik ton TBS per jam oil mills with a processing capacity of 40 metric
(yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrik ton tonnes of FFB per hour (which can be increased
TBS per jam), di propinsi Sumatera Selatan, into 80 metric tonnes of FFB per hour), located at
dengan nilai kontrak sebesar Rp55.120 dan the province of South Sumatera for contract values
US$4.872.000. of Rp55,120 and US$4,872,000.
Pada tanggal 28 Maret 2011, PT Mindo On March 28, 2011, PT Mindo has resigned from
mengundurkan diri dari komitmennya untuk its commitment to complete the construction of the
menyelesaikan pembangunan pabrik kelapa sawit palm oil mills in MSA. In relation to this, in August
di MSA. Sehubungan dengan hal ini, pada bulan 2011, MSA has appointed PT Eracipta Binakarya
Agustus 2011, MSA menunjuk PT Eracipta (EK) as a winner of the bidding process to replace
Binakarya (EK) sebagai pemenang tender untuk PT Mindo and to complete the development of
menggantikan PT Mindo dan menyelesaikan palm oil mills in MSA with contract values of
proyek pembangunan pabrik kelapa sawit di MSA, Rp101,000 and US$1,320,855.
dengan nilai kontrak sebesar Rp101.000 dan
US$1.320.855.
139


(lanjutan)
Komitmen belanja modal (lanjutan) Capital expenditures commitments (continued)
Pembangunan pabrik-pabrik kelapa sawit (lanjutan) Construction of palm oil mills (continued)
Pada tahun 2012, perjanjian tersebut telah dirubah In 2012, the said agreement was amended to
untuk meningkatkan kapasitas olah menjadi increase processing capacity to 80 metric tonnes
sebesar 80 metrik ton TBS per jam, dengan nilai FFB per hour, with contract value to become
kontrak menjadi sebesar Rp212.319 dan Rp212,319 and US$2,009,242.
US$2.009.242.
Pembangunan pabrik penyulingan gula Construction of a sugar refinery plant
Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with
pemasokan (“Supply Agreement”) dengan China China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the
CAMC Engineering Co. Ltd., untuk penyediaan latter is to supply machinery and equipment for a
mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula sugar refinery plant with daily processing capacity
dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the
tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan province of South Sumatera for a contract value of
nilai kontrak sebesar US$84.328.040. Di samping US$84,328,040. LPI also entered into a
itu, LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi Construction Agreement with CAMCE-MPS JO
dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik whereby the latter is committed to construct and
penyulingan gula tersebut dengan nilai kontrak erect the aforesaid sugar refinery plant with a
sebesar US$33.741.960. contract value of US$33,741,960.
CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannya CAMCE failed to meet its obligations under the
sesuai kontrak di atas, sehingga LPI harus said contract, forcing LPI to perform remedial
melakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnya works until the plant is ready to be used in the
pabrik tersebut siap digunakan pada semester second semester of 2012. Consequently, LPI
kedua 2012. Sehubungan dengan hal tersebut, LPI recognized other receivables for its claim to
mencatat piutang lain-lain atas klaim kepada CAMCE amounting to Rp115,477 which represent
CAMCE sebesar Rp115.477 yang merupakan the costs of the remedial works. On the other hand,
jumlah biaya yang timbul dari pekerjaan perbaikan LPI also recorded other payables for the final
tersebut. Di lain pihak, LPI juga mencatat hutang payments (retention payable) for the above-
lain-lain atas pembayaran terakhir (retensi) proyek mentioned projects amounting to Rp162,114.
di atas sebesar Rp162.114.
Pembelian mesin pabrik Purchases of factory machineries
Sehubungan dengan pembangunan pabrik In connection with the construction of a crude palm
penyulingan minyak kelapa sawit mentah (MKS) di oil (CPO) refinery at Tanjung Priok in 2011, the
Tanjung Priok, pada tahun 2011, Divisi Minyak dan SIMP’s Edible Oil and Fats Division entered into
Lemak Nabati SIMP mengadakan kontrak dengan contracts with several foreign contractors to
beberapa kontraktor asing atas pembelian dan purchase and install several filling machines for
pemasangan beberapa mesin pengisian minyak bottles, jerry can and pouch and labelling
goreng dalam kemasan botol, jerigen dan isi ulang machines. The contract value for the purchases
(pouch) serta mesin untuk mencetak label. Jumlah and installation of such machineries amounted to
nilai kontrak atas pembelian dan pemasangan US$351,150 and EUR541,333.
mesin-mesin tersebut adalah sebesar US$351.150
dan EUR541.333.
140


(lanjutan)
Komitmen belanja modal (lanjutan) Capital expenditures commitments (continued)
Pembelian mesin pabrik (lanjutan) Purchases of factory machineries (continued)
Pada tahun 2011, Divisi Minyak dan Lemak Nabati In 2011, SIMP’s Edible Oil and Fats Division
SIMP mengadakan kontrak dengan Unicorp entered into a contract with Unicorp Engineering
Engineering (S) Pte. Ltd., Singapura atas (S) Pte. Ltd., Singapore to purchase and install
pembelian dan pemasangan peralatan pabrik di automatic preparation, crystallization and
Tanjung Priok berupa persiapan otomatis, texturization plant in Tanjung Priok for production
kristalisasi dan teksturisasi untuk produksi of margarine. The contract value for purchases and
margarin. Nilai kontrak atas pembelian dan installation of such equipment amounted to
pemasangan peralatan-peralatan tersebut adalah EUR1,425,803 and SIN$1,162,363.
sebesar EUR1.425.803 dan SIN$1.162.363.
Konstruksi Kapal Construction of Vessels
Pada tahun 2011, SSP mengadakan kontrak In 2011, SSP entered into Sale and Purchase
penjualan dan pembelian (“Sale and Purchase Contracts with PT Palma Progress Shipyard for the
Contracts”) dengan PT Palma Progress Shipyard construction of 4 CPO barges and tug boats with
untuk pembuatan 4 buah CPO barges dan tug total contract value of US$14,600,000. All of the
boats dengan nilai kontrak sebesar above-mentioned CPO barges and tug boats have
US$14.600.000. Seluruh CPO barges dan tug been handed over to SSP in July 2012.
boats telah diserahterimakan ke SSP pada bulan
Juli 2012.
Pembelian aset tetap dan tanaman perkebunan Purchases of fixed assets and other plantations
lainnya
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Until December 31, 2012, the Group has several
Kelompok Usaha memiliki beberapa kontrak untuk contracts to acquire fixed assets and plantation
memperoleh aset tetap dan tanaman perkebunan totaling Rp1,957,214, US$113,775,905 and
senilai Rp1.957.214, US$113.775.905 dan JP¥52,220,000 inclusive of the capital expenditure
JP¥52.220.000 termasuk komitmen belanja modal commitments relating to the production facilities
sehubungan dengan kontrak-kontrak construction contracts as disclosed above.
pembangunan fasilitas produksi seperti yang sudah
diungkapkan di atas.
Jumlah dan Realisasi Total and Realized Amounts
Dengan demikian, sampai dengan tanggal Thus, until December 31, 2012, the Group has
31 Desember 2012, Kelompok Usaha memiliki total total contracts to acquire fixed assets and
kontrak untuk memperoleh aset tetap dan development of plantations totaling Rp5,990,428.
pengembangan tanaman perkebunan senilai The amount realized from the above-mentioned
Rp5.990.428. Jumlah yang direalisasi dari nilai contract values was Rp2,842,423.
kontrak di atas adalah sebesar Rp2.842.423
Komitmen penjualan Sales commitment
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha As of December 31, 2012, the Group has sales
memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkan commitments to deliver rubber, CPO and palm
karet, MKS dan inti kelapa sawit sebanyak 49.456 kernel of approximately 49,456 tonnes (2011:
ton (2011: 26.686 ton) dan benih bibit kelapa sawit 26,686 tonnes) and palm oil seed of 628,300
sebanyak 628.300 butir (2011: nihil) kepada pieces (2011: nil) to local and overseas third party
pelanggan pihak ketiga lokal dan luar negeri. customers.
Seluruh komitmen penjualan di atas akan All of the above sales commitments will be realized
terealisasi antara satu sampai dengan dua bulan in one to two months after each reporting date.
setelah tiap-tiap tanggal pelaporan.
141


(lanjutan)
Perantaraan akuisisi lahan-lahan perkebunan Intermediation of certain plantations land

tertentu acquisitions
Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaan In 2007, LSIP transferred the process to acquire
akuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dari certain plantation lands from the individual
perantara perorangan kepada PT Dwi Reksa intermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa
Usaha Perkasa (DRUP), entitas anak LSIP yang (DRUP), a former subsidiary of LSIP which was
telah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu, disposed in October 2006. For that purpose, LSIP
LSIP kemudian melakukan pembayaran uang subsequently made cash advances to DRUP,
muka kepada DRUP yang telah ditunjuk untuk which was appointed to facilitate and manage the
membantu dan mengelola akuisisi lahan yang acquisition of parcels of land located in South
berlokasi di propinsi Sumatera Selatan dan Sumatera and the transfers of the land titles of
penyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahan ownership to LSIP. Such advances will be settled
tersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akan when the land is handed over or by other process.
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau
dengan cara lainnya.
Sampai dengan bulan Desember 2012, telah terjadi Up to December 2012, a portion of the said
penyelesaian atas sebagian uang muka melalui advances were settled through the transfer of asset
penyerahan aset senilai Rp25.057 dan valued at Rp25,057 and cash settlement
penyelesaian secara tunai sebesar Rp18.981. amounting to Rp18,981. The outstanding advances
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012 amounted to Rp47,213
adalah sebesar Rp47.213 (2011: Rp60.949) yang (2011: Rp60,949), which will be capitalized to the
akan dikapitalisasi ke akun “Aset Tetap” dan “Fixed Assets” and “Plantations” accounts when
“Tanaman Perkebunan” pada saat proses the process of obtaining the HGU is completed.
perolehan HGU dari lahan-lahan tersebut selesai. The management believes that the carrying
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat uang amount of the advances is fully recoverable.
muka tersebut dapat dipulihkan sepenuhnya.
Perjanjian pemasokan Supply Agreement
IDLK memiliki perjanjian pemasokan dengan IDLK has a supply agreement with Amberston
Amberston dimana Amberston menyediakan bahan whereby Amberston agreed to provide raw
baku antara lain berupa skimmed milk powder, materials to IDLK such as, among others, skimmed
butter milk powder dan gula kepada IDLK dengan milk powder, butter milk and sugar, at the prices
harga yang disepakati oleh kedua belah pihak. agreed by both parties. The said agreement has
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dan akan been renewed and will expire on December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 2013.
142


(lanjutan)
Perjanjian Konsultasi Manajemen Kelompok Management Consultant Agreement of ICBP’s

Usaha ICBP Group
IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan IDLK has a management agreement with
PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana MNV PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby MNV
memberikan kepada IDLK nasehat, pendapat, provides to IDLK business advice, suggestion,
petunjuk, konsultasi dan informasi yang berkaitan guidance, consultation and information relevant to
dengan kegiatan usaha, khususnya yang operational activities, especially those related with
berhubungan dengan sumber daya manusia dan human resources and management. This
manajemen. Perjanjian ini berlaku untuk jangka agreement is valid for a one-year period and shall
waktu satu tahun dan akan diperpanjang secara be automatically renewed for the same period,
otomatis untuk jangka waktu yang sama, kecuali unless terminated by either party in writing.
apabila salah satu pihak menyatakan secara Compensation paid to MNV for the year ended
tertulis untuk mengakhiri perjanjian tersebut. December 31, 2012 amounting to Rp4,898 (2011:
Kompensasi yang dibayarkan kepada MNV untuk Rp4,898) is presented as part of “General and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Administrative Expenses” in the consolidated
2012 sebesar Rp4.898 (2011: Rp4.898) disajikan statement of comprehensive income.
sebagai bagian dari “Beban Umum dan
Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Decision from the Business Competition
Supervisory Commission
Pada tanggal 4 Mei 2010, Komisi Pengawas On May 4, 2010, the Business Competition
Persaingan Usaha (KPPU) mengeluarkan Supervisory Commission (Komisi Pengawas
keputusan atas kasus No.24/KPPU-I/2009, dimana Persaingan Usaha or “KPPU”) has issued a
SIMP dan beberapa produsen minyak goreng decision on case No. 24/KPPU-I/2009, whereby
lainnya (bersama-sama disebut sebagai “Produsen SIMP and several other edible oil producers
Minyak Goreng”) dianggap melanggar ketentuan (together, the “Edible Oil Producers”), were judged
Pasal 4 (Oligopoli), 5 (Penetapan Harga) dan 11 for violation of Articles 4 (Oligopoly), 5 (Price
(Kartel) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Fixing) and 11 (Cartel) of Law No. 5, Year 1999
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha regarding Prohibition of Monopolistic Practices and
Tidak Sehat, dan mengenakan denda kepada Unfair Business Competition, and ordered
masing-masing Produsen Minyak Goreng. Denda penalties to each of the Edible Oil Producers. The
yang dikenakan terhadap SIMP adalah sebesar penalty which was imposed to SIMP amounted to
Rp25.000. Rp25,000.
143


(lanjutan)
Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Decision from the Business Competition
(lanjutan) Supervisory Commission (continued)
Terhadap keputusan KPPU tersebut, Produsen Against such KPPU decision, the Edible Oil
Minyak Goreng, termasuk SIMP, mengajukan Producers, including SIMP, filed appeal to each of
banding melalui Pengadilan Negeri di masing- its pertinent domicile District Court (Pengadilan
masing tempat kedudukannya. Dalam hal ini SIMP Negeri). In this case, SIMP filed its appeal through
mengajukan banding melalui Pengadilan Negeri South Jakarta District Court on June 30, 2010. On
Jakarta Selatan pada tanggal 30 Juni 2010. Pada August 13, 2010, the Supreme Court issued a
tanggal 13 Agustus 2010, Mahkamah Agung decree that appointed the Central Jakarta District
mengeluarkan putusan yang menunjuk Pengadilan Court to examine and decide on the appeal filed by
Negeri Jakarta Pusat untuk memeriksa dan the Edible Oil Producers against the above-
memutuskan perihal banding yang diajukan oleh mentioned KPPU decision. On February 23, 2011,
Produsen Minyak Goreng terhadap keputusan the Central Jakarta District Court issued a decision
KPPU tersebut. Pada tanggal 23 Februari 2011, in favor of the Edible Oil Producers. On March 31,
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan 2011, the Central Jakarta District Court issued the
putusan yang menerima banding yang diajukan oleh copy of its decision to SIMP. Pursuant to the notes
Produsen Minyak Goreng. Pada tanggal in said copy of decision, on March 8, 2011, KPPU
31 Maret 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat has filed an application for cassation to the
telah mengeluarkan salinan putusannya kepada Supreme Court against the decision from the
SIMP. Berdasarkan catatan pada salinan putusan Central Jakarta District Court. On May 12, 2011,
tersebut, pada tanggal 8 Maret 2011, KPPU telah SIMP filed a counter memorandum of cassation
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung against such KPPU’s memorandum of cassation.
terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat On July 3, 2012, SIMP has received the official
tersebut. Pada tanggal 12 Mei 2011, SIMP telah copy of the said Supreme Court decision dated
mengajukan kontra memori kasasi terhadap memori November 25, 2011, which is final and binding,
kasasi KPPU tersebut. Pada tanggal 3 Juli 2012, which stated that the Panel of Judges of the
SIMP telah menerima salinan resmi atas putusan Supreme Court rejected KPPU’s cassation
Mahkamah Agung tertanggal 25 November 2011, application.
yang mengikat dan berkekuatan hukum tetap, di
mana dalam putusan tersebut Majelis Hakim
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi
KPPU.
Pengembangan Perkebunan Plasma Development of Plasma Plantations
Entitas Anak tertentu memiliki perjanjian Certain Subsidiaries have plasma plantations
pengembangan perkebunan plasma dengan development agreement with several KUD
beberapa KUD yang mewadahi petani plasma. representing the plasma farmers. See Note 36 for
Lihat Catatan 36 untuk rincian perjanjian tersebut. the details of the said agreement.
144


(lanjutan)
Sengketa Tanah Milik LPI Dispute of LPI’s HGU certificate
Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece, On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident of
penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu Timur
Komering Ulu Timur (OKUT), mendaftarkan District (OKUT), filed a lawsuit against LPI to the
gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Baturaja, Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti Baturaja), South Sumatera, to claim for the losses
rugi sebesar Rp17.414 atas dua bidang tanah of Rp17,414 for two parcels of land with a total
seluas sekitar 143 hektar beserta tanaman yang area of approximately 143 hectares located at
berdiri di atasnya yang terletak di desa Campang Campang Tiga Ulu village, OKUT, including trees
Tiga Ulu, OKUT, dan permohonan sita jaminan. planted thereon, as well as request for a
Pada tanggal 3 November 2011, Pengadilan sequestration. On November 3, 2011, the District
Negeri Baturaja, Sumatera Selatan telah Court of Baturaja, South Sumatera has issued a
mengeluarkan putusan yang menolak seluruh verdict to reject all of the lawsuit filed by Mr. Ketut
gugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwece Suwece against LPI. Then, on November 4, 2011,
kepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November Mr. Ketut Suwece filed an appeal to the High Court
2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atas of Palembang against the decision from the District
putusan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Court of Baturaja, South Sumatera.
Selatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang.
Pada tanggal 5 Juli 2012, Majelis Hakim On July 5, 2012, the Panel of Judges of the High
Pengadilan Tinggi Palembang menguatkan Court of Palembang upheld the District Court of
putusan Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal Baturaja’s decision. On July 30, 2012, LPI
30 Juli 2012, LPI telah menerima salinan resmi received the official copy of the decision from the
atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang. Pada High Court of Palembang. On January 9, 2013, LPI
tanggal 9 Januari 2013, LPI menerima received official notification from South Jakarta
pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta District Court that Mr. Ketut Suwece had filed an
Selatan bahwa Tn. Ketut Suwece telah application for cassation to the Supreme Court
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung against the decision of the High Court of
terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembang Palembang. On January 22, 2013, LPI filed a
tersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPI counter memorandum of cassation against such
mengajukan kontra memori kasasi terhadap Mr. Ketut Suwece memorandum of cassation. As
memori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Sampai of March 11, 2013, the Supreme Court has not
dengan tanggal 11 Maret 2013, Mahkamah Agung issued a verdict yet.
belum mengeluarkan putusan.
Pada tanggal 5 Desember 2011, Tn. Putra Marhan On December 5, 2011, Mr. Putra Marhan and the
dan para penggugat lainnya mendaftarkan gugatan other plantiffs filed a lawsuit against LPI to the
terhadap LPI ke Pengadilan Negeri Baturaja, District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti rugi Baturaja), South Sumatera, to claim for indemnity
sebesar Rp16.397 atas tanah seluas 88,90 hektar amounting to Rp16,397 for land with a total area of
beserta tanaman yang berada di atasnya yang 88.90 hectares located at Mungin Jaya Village,
terletak di Desa Mungin Jaya, OKUT. Pada tanggal OKUT, including trees planted thereon. On
13 Agustus 2012, LPI menerima salinan resmi August 13, 2012, LPI has received the official copy
putusan Pengadilan Negeri Baturaja, yang telah of the District Court of Baturaja decision which was
mengikat dan berkekuatan hukum tetap, yang final and binding, which rejected all the lawsuit filed
menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh by Mr. Putra Marhan and other plantiffts to the LPI.
Tn. Putra Marhan dan para penggugat lainnya
kepada LPI.
Kelompok Usaha telah menerima masukan dari The Group has been advised by its legal counsel
penasihat hukumnya bahwa kemungkinan that it is not probable, that the above mentioned
keberhasilan tuntutan hukum ini adalah tidak besar, legal actions will succeed, and accordingly, no
dengan demikian tidak ada penyisihan terkait yang provision for any liability has been made in the
dibentuk dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
145

34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok and estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. instruments as of December 31, 2012 and 2011.
2012 2011
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Values Fair Values Values Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 13.343.028 13.343.028 13.049.048 13.049.048 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3.013.159 3.013.159 2.911.803 2.911.803 Accounts receivable - trade
Piutang bukan usaha 604.582 604.582 757.502 757.502 Accounts receivable - non-trade
Piutang plasma - neto 542.643 542.643 546.479 546.479 Plasma receivables - net
Aset tidak lancar - Other non-current assets-
piutang jangka panjang 117.768 117.768 98.266 98.266 long-term receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Investasi jangka pendek 552.726 552.726 574.800 574.800 Short-term investments
Total 18.173.906 18.173.906 17.937.898 17.937.898 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi Liabilities at amortized cost
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans and
dan cerukan 2.613.840 2.613.840 2.842.973 2.842.973 overdraft
Utang trust receipts 3.856.065 3.856.065 2.160.600 2.160.600 Trust receipts payable
Utang usaha 2.437.017 2.437.017 1.799.736 1.799.736 Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 1.482.474 1.482.474 1.068.019 1.068.019 Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.252.665 1.252.665 1.017.968 1.017.968 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term debts
Utang bank 491.524 491.524 1.039.225 1.039.225 Bank loans
Utang obligasi - - 1.962.558 1.962.558 Bonds payable
Utang pembelian aset tetap 8.334 8.334 6.259 6.259 fixed assets
Utang sewa pembiayaan - - 50 50 Finance lease liabilities
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun current maturities
Utang bank 3.992.605 3.992.605 3.313.280 3.313.280 Bank loans
Bonds and
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah 4.323.442 4.323.442 2.327.712 2.327.712 Sukuk Ijarah payables
Utang pembelian aset tetap 37.780 37.780 33.575 33.575 fixed assets
Total 20.495.746 20.495.746 17.571.955 17.571.955 Total
146

Kelompok usaha menggunakan hierarki berikut ini The Group uses the following hierarchy for
untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar determining and disclosing the fair value of
instrumen keuangan: financial instruments:
· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada • Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or
liabilitas sejenis. liabilities.
· Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 2: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi, yaitu untuk valuation techniques for which all
seluruh input yang diketahui baik inputs which have a significant effect
secara langsung ataupun tidak on the recorded fair values are
langsung memiliki dampak signifikan observable, either directly or
atas nilai wajar tercatat. indirectly.
· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 3: Fair value measured based on
teknik-teknik valuasi, yaitu untuk valuation techniques for which any
seluruh input yang tidak dapat inputs which have a significant effect
diketahui baik secara langsung on the recorded fair value that are
ataupun tidak langsung memiliki not based on observable market
dampak signifikan atas nilai wajar data (unobservable inputs).
tercatat
Kelompok usaha memiliki aset keuangan diukur The Group held the following asset measured at
pada nilai wajarnya pada akhir periode pelaporan fair value as at the end of the reporting period:
sebagai berikut:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/ Asset measured at
Aset diukur pada nilai wajar Level 1 Level 2 Level 3 Total fair value
Aset keuangan tersedia
untuk dijual AFS financial asset
Investasi dalam surat
berharga tercatat Investment in listed
(saham, surat utang, dan share (stocks, bonds
reksadana) 552.726 - - 552.726 and mutual fund)
Tidak ada reklasifikasi antar perbedaan level There were no reclassifications made between the
tingkatan nilai wajar pada tahun 2012. different fair value hierarchy levels in 2012.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang in an arm's length transaction, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, forced or liquidation sale. Fair values are obtained
selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan from quoted market prices and discounted cash
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga flow models.
pasar dan model arus kas diskonto.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statement of financial position are
sebesar nilai wajar atau biaya perolehan carried at fair value or amortized cost, otherwise,
diamortisasi, selain itu, disajikan dalam jumlah they are presented at carrying values as either
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai these are reasonable approximation of fair values
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur or their fair values cannot be reliably measured.
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi The following methods and assumptions are used
dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai to estimate the fair value of each class of financial
wajar untuk masing-masing kelompok instrumen instruments:
keuangan:
147

· Nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang · The carrying values of cash and cash
usaha dan bukan usaha, utang bank jangka equivalents, accounts receivable - trade and
pendek dan cerukan, utang trust receipts, non-trade, short-term bank loans and
utang usaha dan bukan usaha dan beban overdraft, trust receipts payable, accounts
akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat payable - trade and non-trade and accrued
jangka pendek. Nilai tercatat dari utang jangka expenses approximate their fair values due to
panjang - utang bank dengan suku bunga their short-term nature. The carrying values of
mengambang mendekati nilai wajarnya karena long-term debts - bank loans with floating
selalu dinilai ulang secara berkala. interest rates approximate their fair values as
they are reassessed frequently.
· Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai · Short-term investments are carried at fair
wajar mengacu pada harga kuotasi yang value using the quoted prices published in the
dipublikasikan pada pasar aktif. Piutang active market. Plasma receivables, long-term
plasma, piutang jangka panjang kepada receivables from employees and liability for
karyawan dan utang pembelian aset tetap purchases of fixed assets are carried at
dicatat sebesar biaya perolehan yang amortized cost using EIR method and the
diamortisasi menggunakan metode SBE dan discount rates used are the market
tingkat diskonto yang digunakan adalah suku incremental lending rate at the initial
bunga pinjaman pasar pada saat pengakuan recognition for similar types of lending.
awal untuk jenis pinjaman yang sama.
· Utang obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan · The bonds and Sukuk Ijarah payables are
dalam biaya perolehan diamortisasi dengan carried at amortized costs using the EIR
menggunakan metode SBE dan besaran method and rate of return. Amortized cost is
imbalan. Biaya perolehan diamortisasi calculated by taking into account any discount
ditentukan dengan memperhitungkan diskonto or premium on acquisition and fees or costs
atau premi atas perolehan dan komisi atau that are integral part of the EIR method and
biaya yang merupakan bagian tidak rate of return.
terpisahkan dari metode SBE dan besaran
imbalan.
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang instruments are interest rate risk, foreign currency
asing, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors reviewed and agreed the
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko policies for managing each of these risks, which
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai are described in more detail as follows:
berikut:
Risiko suku bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purposes.
investasi.
148

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat hedging policy for interest rate exposures.
suku bunga.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012, based on
31 Desember 2012, berdasarkan simulasi yang a sensible simulation, had the interest rates of the
rasional, jika tingkat suku bunga pinjaman tidak loans and borrowings exclude trust receipts been
termasuk trust receipts meningkat/menurun 50 basis points higher/lower with all other variables
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel held constant, income before income tax for the
konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk year ended December 31, 2012 would have been
periode tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Rp2,678 lower/higher, mainly as a result of
akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp2.678, higher/lower interest charge on the loans and
terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya borrowings with floating interest rates.
bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga
mengambang.
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is the Rupiah. The
Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai Group faces foreign exchange risk as its
tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan borrowings, export sales and the costs of certain
ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya key purchases are either denominated in the
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harga United States Dollar or whose price is significantly
yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur influenced by their benchmark price movements in
perubahan harganya dalam mata uang asing foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in
(terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar the international markets. If the revenue and
internasional. Apabila pendapatan dan pembelian purchases of the Group are denominated in
Kelompok Usaha di dalam mata uang selain currencies other than Rupiah, and are not evenly
Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal nilai matched in terms of quantum and/or timing, the
dan/atau pemilihan waktu, Kelompok Usaha harus Group has exposure to foreign currency risk.
menghadapi risiko mata uang asing.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for foreign exchange exposure. However, in
mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan relation to the matters discussed in the preceding
hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf paragraph, the fluctuations in the exchange rates
sebelumnya, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan between the Rupiah and US Dollar provide some
Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk degree of natural hedge for the Group’s foreign
laju nilai tukar Kelompok Usaha. exchange exposure.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai As at December 31, 2012, had the exchange
tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat rate of Rupiah against US Dollar depreciated/
sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, appreciated by 10% with all other variables held
laba sebelum pajak penghasilan untuk periode constant, income before income tax for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2012 would have been
2012 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp181.120, Rp181,120 lower/higher, mainly as a result of
terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan foreign exchange losses/gains on the translation of
translasi kas dan setara kas, piutang usaha, utang cash and cash equivalents, accounts receivable -
usaha dan, utang dan pinjaman yang dikenakan trade, interest-bearing loans and borrowings and
bunga dalam Dolar AS. accounts payable - trade denominated in US
Dollar.
149

Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group is exposed to credit risk arising from the
berasal dari kredit yang diberikan kepada credit granted to its customers and plasma farmers.
pelanggan dan petani plasma. Kelompok Usaha The Group implements policies to ensure that sales
menerapkan kebijakan untuk memastikan of products are made only to creditworthy
penjualan produk hanya dilakukan kepada customers with proven track record or good credit
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti history. Group requires that all customers who wish
mempunyai sejarah kredit yang baik. Kelompok to trade on credit are subject to credit verification
Usaha mengharuskan semua pelanggan yang akan procedures. For export sales, the Group requires
melakukan pembelian secara kredit melalui payment upon the presentation of title documents.
prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor,
Kelompok Usaha mengharuskan pembayaran pada
saat penyerahan dokumen kepemilikan.
Untuk penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha For domestic sales, the Group grants its
memberikan jangka waktu kredit sampai dengan customers credit terms up to 30 - 45 days from the
30 - 45 hari dari faktur yang diterbitkan. Kelompok issuance of invoice. The Group has policies that
Usaha menerapkan kebijakan batas kredit untuk limit the amount of credit exposure to any particular
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub- customer, such as requiring sub-distributors to
distributor untuk memberikan jaminan bank. provide bank guarantees. In addition, receivable
Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara balances are monitored on an ongoing basis to
terus menerus untuk mengurangi kemungkinan reduce the Group's exposure to bad debts.
piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within the
pembayaran dalam jangka waktu yang telah credit term given, the Group will contact the
diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi customer to act on the overdue receivables. If the
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang customer does not settle the overdue receivable
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak within a reasonable time, the Group will proceed to
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam commence legal proceedings. Depending on the
jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Group's assessment, specific provisions may be
Usaha akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. made if the receivable is deemed uncollectible. To
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha, mitigate credit risk, the Group will cease the supply
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang of all products to the customer in the event of late
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko payment and/or default.
kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan
penyaluran semua produk kepada pelanggan
sebagai akibat gagal bayar.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which include costs
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai for plasma plantations funded by the banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh temporarily self-funded by the Subsidiaries
Entitas Anak menunggu pendanaan dari bank. awaiting banks’ funding.
150

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Piutang plasma juga mencakup pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan installment to
pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya- the banks, advances for fertilizers and other
biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma agricultural supplies. These advances shall be
dan jaminan berupa bukti kepemilikan tanah reimbursed by the plasma farmers and the
perkebunan plasma akan dikembalikan kepada collateral in form of titles of ownership of the
petani plasma setelah piutang plasma dilunasi plasma plantations will be handed over to the
sepenuhnya. plasma farmers once the plasma receivables have
been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat is expected to improve the repayments of plasma
memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.
Pada tanggal laporan posisi keuangan At the consolidated statement of financial position
konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok date, the Group’s maximum exposure to credit risk
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai is represented by the carrying amount of each
tercatat masing-masing kategori dari aset class of financial assets presented in the
keuangan yang disajikan pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko The Group has no concentration of credit risk as its
kredit karena piutang usaha berasal dari banyak trade receivables relate to large number of ultimate
pelanggan. customers.
Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur aset The tables below represent the aging analysis of
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal the Group’s financial assets as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011: 2012 and 2011:
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan
Nilai / Past Due but Not Impaired Telah Jatuh
Lancar dan Tempo
Tidak Dan/Atau
Mengalami Mengalami
Penurunan Lebih Dari Penurunan
Nilai / Neither 90 hari / Nilai / Past
past Due nor 1 – 30 hari / 31 – 60 hari / 61 – 90 hari / More than Due and/or
Total Impaired 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 90 Days Impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash
and cash equivalents 13.343.028 13.343.028 - - - - -
Piutang /Accounts
receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 2.722.839 2.129.614 457.846 27.162 51.066 25.583 31.568
Pihak berelasi/related
parties 321.888 321.888 - - - - -
Bukan usaha/non-
trade:
Pihak ketiga/third
parties 385.191 385.191 - - - - -
parties 219.391 219.391 - - - - -
151

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur aset The tables below represent the aging analysis of
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal the Group’s financial assets as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 (lanjutan): 2012 and 2011 (continued):
Lancar dan Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan
Tidak Nilai / Past Due but Not Impaired Telah Jatuh
Mengalami Tempo
Penurunan Dan/Atau
Nilai / Mengalami
Neither Lebih Dari Penurunan
past Due 90 hari / Nilai / Past
nor 1 – 30 hari / 31 – 60 hari / 61 – 90 hari / More than Due and/or
Total Impaired 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 90 Days Impaired
piutang/Loans and
receivables
(lanjutan/continued)
Aset tidak lancar lainnya -
Piutang jangka
panjang/Other non-
current assets - Long-
term receivables 117.768 117.768 - - - - -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 552.726 552.726 - - - - -
Total 17.662.831 17.069.606 457.846 27.162 51.066 25.583 31.568

Lancar dan Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan
Tidak Nilai / Past Due but Not Impaired Telah
Mengalami Jatuh
Penurunan Tempo
Nilai / Dan/Atau
Neither Lebih Dari Mengalami
past Due 90 hari / Penurunan
nor 1 – 30 hari / 31 – 60 hari / 61 – 90 hari / More than Nilai / Past
Total Impaired 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 90 Days Due and/or
Impaired
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash
and cash equivalents 13.049.048 13.049.048 - - - - -
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties 2.626.549 2.198.461 307.498 37.169 39.809 1.147 42.465
parties 327.719 327.719 - - - - -
Bukan usaha/non-
trade:
Pihak ketiga/third
parties 393.644 393.644 - - - - -
parties 363.858 363.858 - - - - -
Aset tidak lancar lainnya -
Piutang jangka panjang/
Other non-current assets
- Long-term receivables 98.266 98.266 - - - - -
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments 574.800 574.800 - - - - -
Total 17.433.884 17.005.796 307.498 37.169 39.809 1.147 42.465
152

Risiko likuiditas Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas The Group faces liquidity risk because it may
karena mungkin akan menemui kesulitan encounter difficulty in meeting its contractual
dalam memenuhi kewajiban dan komitmen obligations and commitments.
kontraktualnya.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditure and service its
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga maturing debts by maintaining sufficient cash and
tingkat kas dan setara kas dan ketersediaan cash equivalents, and the availability of funding
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit through an adequate amount of committed credit
yang memadai. facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
informasi arus kas proyeksi dan arus kas aktual actual cash flow information and continuously
dan terus menerus memantau kondisi pasar assesses conditions in the financial markets for
keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan opportunities to pursue fund-raising initiatives,
melakukan penggalangan dana yang mencakup including bank loans and borrowings, and equity
utang dan pinjaman bank, dan penerbitan ekuitas market issues.
pasar modal.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan the Group’s financial liabilities based on
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto. undiscounted contractual cashflow.
Dalam
waktu 1
Dalam sampai
waktu dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Jumlah/ Within Within 1- More than
Total 1 year 5 years 5 years
Pada tanggal 31 Desember 2012 As of December 31, 2012
Utang bank jangka pendek dan Short-term

cerukan 2.613.840 2.613.840 - - bank loans and overdraft
Utang trust receipts 3.856.065 3.856.065 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.437.017 2.437.017 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 1.482.474 1.482.474 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.252.665 1.252.665 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang yang Current maturities

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 491.524 491.524 - - of long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap jangka

panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of liability
waktu satu tahun 8.334 8.334 - - for purchases of fixed assets
Utang bank jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank
dalam waktu satu tahun 3.992.605 - 3.424.727 567.878 loans - net of current maturities
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah 4.323.442 - 4.323.442 - Bonds and Sukuk Ijarah payables
Utang pembelian aset tetap - setelah Liability for purchases of

dikurangi bagian yang jatuh tempo fixed assets - net of current
dalam waktu satu tahun 37.780 - 34.467 3.313 maturities
153

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Dalam
waktu 1
Dalam sampai
waktu dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Jumlah/ Within Within 1- More than
Total 1 year 5 years 5 years
Pada tanggal 31 Desember 2011 As of December 31, 2011

Utang bank jangka pendek dan Short-term
cerukan 2.842.973 2.842.973 - - bank loans and overdraft
Utang trust receipts 2.160.600 2.160.600 - - Trust receipts payable
Utang usaha 1.799.736 1.799.736 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 1.068.019 1.068.019 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.017.968 1.017.968 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.039.225 1.039.225 - - long-term bank loans
Utang obligasi yang jatuh tempo Current maturities of bonds
dalam waktu satu tahun 1.962.558 1.962.558 - - payables
Utang pembelian aset tetap yang Current maturities of liability
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 6.259 6.259 - - for purchases of fixed assets
Utang sewa pembiayaan yang jatuh Current maturities of finance
tempo dalam waktu satu tahun 50 50 - - lease liabilities
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank
dalam waktu satu tahun 3.313.280 - 2.711.590 601.690 loans - net of current maturities
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah -
setelah dikurangi bagian yang jatuh Bonds and Sukuk Ijarah payables -
tempo dalam waktu satu tahun 2.327.712 - 2.327.712 - net of current maturities
Utang pembelian aset tetap - setelah Liability for purchases of
dikurangi bagian yang jatuh tempo fixed assets - net of current
dalam waktu satu tahun 33.575 - 27.959 5.616 maturities
Risiko harga komoditas Commodity price risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas akibat beberapa faktor, antara lain to certain factors, such as weather, government
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan policies, level of demand and supply in the market
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi and the global economic environment. Such
global. Dampak tersebut terutama timbul dari exposure mainly arises from its purchases of CPO
pembelian MKS, di mana marjin laba atas where the profit margin on sales of its finished
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga products may be affected if the cost of CPO (which
MKS (yang merupakan bahan baku utama yang is the main raw materials used in the refinery
digunakan dalam pabrik penyulingan untuk factories to produce edible oil and fats products)
memproduksi minyak dan lemak nabati) meningkat increases and the Group is unable to pass such
dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya cost increases to its customers. In addition, the
kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha Group is also exposed to fluctuations in the selling
juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual price of its processed CNO and the purchase price
produk MK dan harga beli kopra (yang merupakan of copra (being the raw material used in the
bahan baku dalam produksi MK). production of CNO).
Kelompok Usaha mempunyai kontrak komoditas The Group has future commodity contracts with
berjangka dengan beberapa entitas asing, yang several foreign entities, the purpose of which are
terutama bertujuan untuk mengelola risiko kerugian primarily to manage its exposures on risks of
yang timbul dari fluktuasi harga komoditas yang losses arising from the fluctuations in the prices of
diproduksi dan dijual oleh Kelompok Usaha. the commodities that are produced and traded by
the Group.
154

Risiko harga komoditas (lanjutan) Commodity price risk (continued)
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk The Group’s policy is to minimize the risks arising
meningkatkan swasembada MKS dalam proses from the fluctuations in the commodity prices by
penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan increasing its self-sufficiency in the supply of CPO
baku terhadap fluktuasi harga komoditas. Jika for the refinery operation. To the extent the Group
Kelompok Usaha tidak dapat melakukannya, is unable to do so, the Group may minimize such
Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko risks through forward contracts. However, the
tersebut melalui kontrak berjangka (forward Group may also be exposed to commodity price
contract). Namun, Kelompok Usaha dapat juga risk as changes in fair value of future commodity
terkena dampak dari risiko harga komoditas karena contracts are recognized directly in profit or loss.
perubahan nilai wajar kontrak komoditas berjangka
diakui secara langsung dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan At December 31, 2012, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika harga komoditas lebih simulation, had the commodity prices been 10%
tinggi/lebih rendah sebesar 10% (2011: lebih higher/lower (2011: 10% higher/lower) from the
tinggi/lebih rendah sebesar 10%) atas kontrak outstanding/open contracts (all at “sell” position),
komoditas berjangka yang masih berlaku (semua with all other variables held constant, income
dalam posisi “jual”), dengan seluruh variabel- before income tax for the year ended December
variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum 31, 2012 would have been lower/higher by
pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada Rp2,439, mainly as a result of higher/lower quoted
tanggal 31 Desember 2012 akan lebih rendah/lebih market prices of the open position future
tinggi sebesar Rp2.439, terutama akibat harga commodity contracts.
kuotasi pasar atas kontrak komoditas berjangka
yang masih berlaku yang lebih tinggi/lebih rendah.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan tahun yang berakhir pada the Group’s policy is that no hedging in the said
tanggal 31 Desember 2011, kebijakan Kelompok commodity price risk shall be undertaken.
Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai
atas risiko harga komoditas.
36. PIUTANG PLASMA 36. PLASMA RECEIVABLES
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
pemilik perkebunan untuk membangun area owner of palm oil plantations to develop plasma
perkebunan inti rakyat (Petani Plasma). plantations (perkebunan inti rakyat or the (Plasma
Sehubungan dengan kebijakan tersebut, LSIP, Farmers). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CNIS,
MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS dan KGP, RAP, CKS, MSA, JS and MPI (collectively
MPI (secara bersama-sama disebut sebagai referred to as the “Nucleus Companies”), have
“Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan commitments with several KUD representing the
beberapa KUD yang mewadahi petani plasma plasma farmers to develop plantations under the
untuk mengembangkan perkebunan plasma. plasma scheme. The financing of these plasma
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plantations are provided by the banks or Nucleus
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank Companies. Several Nucleus Companies, namely
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan LSIP, GS, CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS and
Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS, MPI provide corporate guarantees to the related
CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS dan MPI credit facilities provided by the bank.
memberikan jaminan perusahaan (corporate
guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas
pembiayaan yang diperoleh dari bank.
155

36. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 36. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, When the plasma plantations start to mature, the
Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh Plasma Farmers are obliged to sell all their
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, harvests to the respective Nucleus Companies,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman and shall repay the installments for the credit
yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti investment facilities obtained from the bank or the
sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan Nucleus Companies in accordance with the
menggunakan dana yang dipotong dari hasil scheme of the plasma plantations development
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. using funds deducted from the proceeds of the said
sales of plasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman Nucleus Companies also provide temporary
sementara kepada Petani Plasma untuk dana funding to the respective Plasma Farmers to
pengembangan kebun dan untuk membayar develop the plasma plantations and to repay loans
angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul installment and the related interests expenses to
dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, the respective banks since the deductions from the
karena hasil penjualan TBS dari perkebunan proceeds from FFB sales are not yet sufficient to
plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai cover the above-mentioned expenditures. These
pengeluaran-pengeluaran tersebut diatas. loans will be repaid by the respective Plasma
Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh Farmers once the plantations become mature
masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan (ready to be harvested) and are already providing
TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang positive net cash flows.
positif.
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari Based on the review of the plasma receivables of
tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa each project, management believes that the
penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat provision for uncollectible plasma receivables is
menutup kemungkinan kerugian piutang plasma sufficient to cover losses from the uncollectible
yang tak tertagih. plasma receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2012, pengembangan As of December 31, 2012, the Group’s plasma
plasma oleh Kelompok Usaha telah mencapai development comprises 87,009 hectares (2011:
penanaman seluas 87.009 hektar (2011: 85.719 85,719 hectares) (unaudited), of which a total of
hektar) (tidak diaudit), dengan penanaman 46,438 hectares (2011: 44,390 hectares)
sebanyak 46.438 hektar (2011: 44.390 hektar) (unaudited) have been converted and handed over
(tidak diaudit) telah dikonversi dan to the respective Plasma Farmers.
diserahterimakan kepada masing-masing Petani
Plasma.
Konversi diatas sudah termasuk serah terima The above conversion includes the handover of
perkebunan plasma GS sampai dengan Desember GS’ plasma plantation until December 2012 for
2012 seluas 2.309 hektar yang menggunakan 2,309 hectares funded by BRI. As of December 31,
pembiayaan dari BRI. Pada tanggal 31 Desember 2012, the outstanding loans handed over
2012, total pinjaman yang telah dikonversikan amounted to Rp75,619. The difference between
sebesar Rp75.619. Selisih antara biaya the development costs of such plasma plantations
pengembangan atas perkebunan plasma dan and the related maximum loans from BRI of
pinjaman maksimum dari BRI sebesar Rp22.742 Rp22,742 was written off from the allowance
telah dihapuskan dari penyisihan yang telah provided by GS as of December 31, 2012.
dibukukan oleh GS pada tanggal 31 Desember
2012.
156

36. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 36. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha As of December 31, 2012, the Group has provided
telah membukukan penyisihan atas kerugian allowance for impairment of plasma receivables
penurunan nilai piutang plasma sebesar amounting to Rp189,245 (2011: Rp131,104).
Rp189.245 (2011: Rp131.104). Berdasarkan Based on a review of the plasma receivables of
penelaahan atas piutang plasma dari tiap-tiap each project as of December 31, 2012,
proyek pada tanggal 31 Desember 2012, management believes that the said allowance for
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas impairment of plasma receivables is sufficient to
kerugian penurunan nilai piutang plasma tersebut cover losses arising from the uncollectible plasma
dapat menutup kerugian yang timbul akibat piutang receivables.
plasma yang tak tertagih.
Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di The Plasma Farmers’ loan facilities from the banks
atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma are secured by receivables of the farmers arising
yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan from sales of FFB, the above-mentioned plasma
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari plantations and corporate guarantees from the
masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut, respective Nucleus Companies as follows, in
sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah accordance with the utilized amounts of the
digunakan: facilities:
· jaminan dari CNIS dan KGP sampai dengan · guarantees from CNIS and KGP up to
Rp344.238 pada tanggal 31 Desember 2012 Rp344,238 as at December 31, 2012
(2011: Rp374.239); (2011: Rp374,239);
· jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai dengan · guarantees from RAP, CKS and JS up to
Rp260.658 pada tanggal 31 Desember 2012 Rp260,658 as at December 31, 2012
(2011: Rp263.803); (2011: Rp263,803);
· jaminan dari LSIP sampai dengan Rp11.065 · guarantees from LSIP up to Rp11,065 as at
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: December 31, 2012 (2011: Rp13,765);
Rp13.765);
· jaminan dari MSA sampai dengan Rp185.130 · guarantees from MSA up to Rp185,130 as at
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: December 31, 2012 (2011: Rp120,059);
Rp120.059); · guarantees from MPI up to Rp79,052 as at
· jaminan dari MPI sampai dengan Rp79.052 December 31, 2012 (2011: Rp43,144);
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: · guarantees from LPI up to Rp9,259 as at
Rp43.144); December 31, 2012 (2011: nil); and
· jaminan dari LPI sampai dengan Rp9.259 pada · guarantees from GS up to Rp75,619 as at
tanggal 31 Desember 2012 (2011: nihil); dan December 31, 2012 (2011: nil).
· jaminan dari GS sampai dengan Rp75.619
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: nihil).
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan The following segment information is reported
berdasarkan informasi yang digunakan oleh based on the information used by management in
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap evaluating the performance of each business
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan segment and in determining the resources
sumber daya. allocation.
Segmen Operasi Operating Segments
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group primarily classifies its business activities
usahanya menjadi empat (4) segmen usaha yang into four (4) operating business segments, which
terbagi dalam empat (4) kelompok usaha-usaha are grouped into four (4) strategic business groups,
strategis, yaitu: namely:
157

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
· Kelompok Usaha Produk Konsumen · Consumer Branded Products Business

Bermerek Group
· Kelompok Usaha Bogasari · Bogasari Business Group
· Kelompok Usaha Agribisnis · Agribusiness Group
· Kelompok Usaha Distribusi · Distribution Business Group
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions regarding the resource allocation
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen and performance assessment. Segment
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan performance is evaluated based on operating profit
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi or loss and is measured consistently with operating
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. profit or loss in the consolidated financial
Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk statements. However, the Group financing
beban keuangan dan pendapatan keuangan) dan (including finance expenses and finance income)
pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak and income taxes are managed on a group basis
dialokasikan kepada segmen operasi. and are not allocated to operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and inter-
segmen diatur dengan cara yang serupa seperti segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
158

a. Laba segmen a. Segment income

2012
Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/
Branded Product Bogasari *) Agribusiness Distribution Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES
Penjualan kepada pelanggan eksternal 21.475.682 12.563.066 12.087.673 3.933.006 - 50.059.427 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 92.263 3.371.060 1.781.062 - (5.244.385 ) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 21.567.945 15.934.126 13.868.735 3.933.006 (5.244.385 ) 50.059.427 Total Net Sales
Segment Income from
Laba Usaha Segmen sebelum alokasi biaya 2.840.050 1.434.792 2.556.936 151.516 (1.135 ) 6.982.159 Operations before expense allocation
Alokasi biaya kantor pusat - (62.092 ) (166.542 ) (8.265 ) - (236.899 ) Head office expense allocations
Laba Usaha Segmen 2.840.050 1.372.700 2.390.394 143.251 (1.135 ) 6.745.260 Segment Income from Operation
Pendapatan operasi lain yang tidak Unallocated other operating
dialokasikan 125.334 income
LABA USAHA 6.870.594 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 554.369 Finance income
Beban keuangan (1.082.297 ) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (32.910 ) Share in net loss of associates
Laba sebelum pajak 6.309.756 Income before tax
Beban pajak penghasilan - Neto (1.530.310 ) Income tax expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 4.779.446 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal dan uang Capital expenditures and advance
muka untuk pembelian aset tetap 1.602.338 514.106 2.774.733 43.171 - 4.934.348 for purchases of fixed assets
Penyusutan dan amortisasi 418.982 334.807 815.220 114.615 - 1.683.624 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Kantor Pusat “*” Including Head Office
159


a. Laba segmen (lanjutan) a. Segment income (continued)
2011
Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/
Branded Product Bogasari *) Agribusiness Distribution Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES
Penjualan kepada pelanggan eksternal 19.161.716 11.715.587 10.964.068 3.490.885 - 45.332.256 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 84.867 3.032.866 1.625.554 - (4.743.287 ) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 19.246.583 14.748.453 12.589.622 3.490.885 (4.743.287 ) 45.332.256 Total Net Sales
Segment Income from
Laba Usaha Segmen sebelum alokasi biaya 2.645.225 1.041.077 3.212.932 134.721 (6.500 ) 7.027.455 Operations before expense allocation
Alokasi biaya kantor pusat - (63.730 ) (237.619 ) (7.390 ) - (308.739 ) Head office expense allocations
Laba Usaha Segmen 2.645.225 977.347 2.975.313 127.331 (6.500 ) 6.718.716 Segment Income from Operation
Pendapatan operasi lain yang tidak Unallocated other operating
dialokasikan 133.765 income
LABA USAHA 6.852.481 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 437.430 Finance income
Beban keuangan (936.060 ) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (1.462 ) Share in net loss of associates
Laba sebelum pajak 6.352.389 Income before tax
Beban pajak penghasilan - Neto (1.460.716 ) Income tax expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 4.891.673 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal dan uang Capital expenditures and advance
muka untuk pembelian aset tetap 514.593 789.806 1.574.418 66.469 - 2.945.286 for purchases of fixed assets
Penyusutan dan amortisasi 392.852 293.475 712.919 113.324 - 1.512.570 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Kantor Pusat “*” Including Head Office
160

b. Aset dan liabilitas segmen b. Segment assets and liabilities

2012
Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded Bogasari***/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/
Products Bogasari*** Agribusiness Distribution Elimination Total
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 17.611.045 11.464.945 28.249.295 3.113.898 (1.410.541) 59.028.642 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 151.495 860 143.210 - - 295.565 Long-term investments
Total Aset 17.762.540 11.465.805 28.392.505 3.113.898 (1.410.541) 59.324.207 Total Assets
Liabilitas Segmen 5.172.909 9.061.178 10.444.227 2.430.307 (1.927.088) 25.181.533 Segment Liabilities
2011
Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded Bogasari***/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/
Products Bogasari*** Agribusiness Distribution Elimination Total
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 15.233.006 9.913.655 27.071.807 2.994.161 (1.712.915) 53.499.714 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 83.201 1.697 1.321 - - 86.219 Long-term investments
Total Aset 15.316.207 9.915.352 27.073.128 2.994.161 (1.712.915) 53.585.933 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.411.300 7.226.594 10.290.248 2.383.825 (2.336.259) 21.975.708 Segment Liabilities
“***” Termasuk Kantor Pusat/Including Head Office.
c. Segmen geografis c. Geographic segment
Informasi mengenai penjualan berdasarkan Information concerning revenue by location of

lokasi pelanggan adalah sebagai berikut: customers is as follows:
Negara 2012 2011 Countries
Indonesia 44.650.991 40.372.270 Indonesia

Arab Saudi 621.522 588.715 Saudi Arabia
Belanda 592.868 412.306 Netherlands
Korea Selatan 498.171 393.826 South Korea
Republik Rakyat Cina 390.758 439.732 Republic of China
Nigeria 334.830 277.368 Nigeria
Filipina 302.910 294.713 Philippines
Vietnam 300.101 229.290 Vietnam
Malaysia 263.168 43.871 Malaysia
Singapura 199.379 188.339 Singapore
Timor Leste 182.542 170.471 East Timor
Thailand 169.561 170.150 Thailand
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp160.000) 1.552.626 1.751.205 Others (each below Rp160,000)
Segmen penjualan 50.059.427 45.332.256 Revenue segment
161

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)
Informasi mengenai aset tidak lancar selain Information concerning non-current assets
instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan except for financial instruments and deferred
berdasarkan area geografis adalah sebagai tax assets by geographic area is as follows:
berikut:
2012 2011
Indonesia 30.308.133 26.765.983 Indonesia

Negara-negara asing 1.249.841 1.005.471 Foreign countries
Total 31.557.974 27.771.454 Total
38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has assets
Usaha memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang and liabilities denominated in foreign currencies.
asing. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing These foreign currency-denominated assets and
pada tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using exchange rates as of
berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 as follows:
sebagai berikut:
Setara dalam Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions of Rupiah
11 Maret 2013
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
March 11, 2013
Mata Uang Asing/ (Tanggal Pelaporan)/ (Financial Statements
Foreign Currencies (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 337.124.742 3.259.996 3.266.065 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 63.430.377 501.551 491.572 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 879.216 2.778 2.737 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 20.261 260 255 In Euro
Dalam Dollar Australia AUD 4.850 49 48 In Australian Dollar
Piutang usaha Accounts receivable - trade
Dalam Dolar AS US$ 45.546.739 440.437 441.257 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 991.516 7.840 7.684 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 3.223.498 10.185 10.034 In Malaysian Ringgit
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Total Aset dalam Mata Uang Asing 4.376.570 4.373.412 Total Assets in Foreign Currencies
Liabilitas Liabilities
Utang trust receipts Trust receipts payable
Dalam Dolar AS US$ 398.765.776 3.856.065 3.863.243 in US Dollar
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
Dalam Dolar AS US$ 50.966.365 492.844 493.762 in US Dollar
Utang usaha Accounts payable - trade
Dalam Ringgit Malaysia RM 524.808 1.658 1.634 In Malaysian Ringgit
Dalam Franc Swiss CHF 37.422 396 381 In Swiss Franc
Dalam Dolar Singapura SIN$ 2.543.347 20.110 19.710 In Singapore Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 336.350 3.372 3.330 In Australian Dollar
Dalam Euro EUR 2.814.055 36.048 35.432 In Euro
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 1.016.287 15.832 14.687 In Great Britain Pound Sterling
(1)
Dalam Yen Jepang JPY 17.939.605 2.009 1.807 In Japanese Yen
Dalam Dolar Canada CAD 691.740 6.725 6.519 In Canadian Dollar
162

38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Setara dalam Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions of Rupiah
11 Maret 2013
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
March 11, 2013
Mata Uang Asing/ (Tanggal Pelaporan)/ (Financial Statements
Foreign Currencies (Reporting Date) Completion Date)
Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Utang bukan usaha Accounts payable - non-trade
Dalam Dolar AS US$ 521.692 5.045 5.054 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 104.849 331 326 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 34.324 271 266 In Singapore Dollar
Dalam Yen Jepang JPY 7.346 1 1 In Japanese Yen
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap Liability for purchases of fixed assets
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing 5.751.865 5.759.750 Total Liabilities in Foreign Currencies
Liabilitas Neto dalam Mata Uang Asing 1.375.295 1.386.338 Net Liabilities in Foreign Currencies
Sebagaimana disajikan diatas, jika nilai tukar mata As shown above, had the foreign exchange rates
uang asing pada tanggal 11 Maret 2013 digunakan prevailing at March 11, 2013, been used to restate
untuk menyajikan kembali aset dan liabilitas dalam the Group’s foreign currency-denominated assets
mata uang asing Kelompok Usaha, liabilitas neto and liabilities, the net liabilities in foreign currencies
akan naik sebesar Rp11.043. would have increased by about Rp11,043.
39. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE 39. SIGNIFICANT EVENTS AFTER REPORTING
PELAPORAN PERIOD
a. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian a. Based on the latest amendment to the credit
pinjaman antara LPI dengan DBS Indonesia agreement between LPI and DBS Indonesia
tanggal 4 Januari 2013: dated January 4, 2013:
1. total batas pinjaman maksimum dari fasilitas 1. the total maximum limit of term loan 1
pinjaman berjangka 1 dan 2 diturunkan dari and 2 facilities was reduced from
Rp288.997 menjadi Rp230.499, namun LPI Rp288,997 to become Rp230,499,
melunasi fasilitas pinjaman berjangka 1 however, LPI fully repaid the term loan 1
sebesar Rp5.499 pada tanggal yang sama; facility amounting to Rp5,499 on the
2. fasilitas kredit uncommitted revolving telah same date;
diperpanjang sampai dengan tanggal 2. the uncommitted revolving credit facilities
9 September 2013. have been extended until September 9,
2013.
163

PELAPORAN (lanjutan) PERIOD (continued)
b. Pada tanggal 26 Januari 2013, anak b. On January 26, 2013, IFAR’s wholly owned
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh subsidiary, IndoAgri Brazil Participações Ltd
IFAR, IndoAgri Brazil Participações Ltd entered into definitive agreements to acquire a
menandatangani perjanjian untuk mengakusisi 50% shareholding interest in Companhia
50% saham Companhia Mineira de Açúcar e Mineira de Açúcar e Álcool Participações
Alcool Participacoes (CMAA) di Brazil dengan (CMAA) in Brazil for aggregate purchase price
harga pembelian keseluruhan setara dengan equivalent to US$71.7 million. The completion
US$ 71,7 juta. Penyelesaian akusisi ini of this proposed acquisition is conditional upon
tergantung pada kondisi tertentu yang certain conditions set forth in the definitive
ditetapkan dalam perjanjian, dan agreements, and the closing is expected to
penyelesaiannya diharapkan terjadi pada occur during the second quarter of 2013.
kuartal kedua tahun 2013.
CMAA didirikan pada tahun 2006 di Brazil dan CMAA was established in 2006 in Brazil and is
ruang lingkup usahanya antara lain budidaya principally engaged in the cultivation and
dan pengelolaan tebu untuk produksi dan processing of sugar cane for the production
pemasaran etanol dan gula, serta pembangkit and marketing of ethanol and sugar, as well as
listrik dari ampas tebu. Saat ini, CMAA co-generation of electric power from sugar
mengoperasikan satu pabrik di Vale do Tijuco cane bagasse. Currently, CMAA operates one
dengan kapasitas penghancur 3 juta ton per mill in Vale do Tijuco with a total crushing
tahun, yang selesai pada tahun 2011 dan capacity of 3 million tonnes per year, which was
dapat diperluas menjadi 3,8 ton per tahun. completed in 2011 and can be expanded to 3.8
million tonnes.
Akusisi ini memungkinkan Kelompok Usaha This acquisition will enable the Group to
untuk memperluas pangsa pasar geografis expand its geographical presence into the
industri gula dan etanol di Brazil, serta sugar and ethanol industry in Brazil, as well as
memperkuat diversifikasi model usaha strengthen the Group’s diversified plantation
perkebunan Kelompok Usaha. business model.
c. Pada bulan Januari 2013, berdasarkan hasil c. In January 2013, based on the result of land
pengukuran tanah oleh BPN, luas area tanah measurement by BPN, the land area in
yang dijual ICBP kepada AIBM di Cicurug, Cicurug, Sukabumi sold by ICBP to AIBM
2
Sukabumi (Catatan 32) berubah dari semula (Note 32) was adjusted from 59,990m to
2 2 2
seluas 59.990m menjadi seluas 59.455m , 59,455m . Accordingly, total transaction price
sehingga nilai penjualan berubah dari was reduced from Rp41,993 to Rp41,619. In
Rp41.993 menjadi Rp41.619. Pada bulan January 2013, ICBP and AIBM signed the
Januari 2013, ICBP dan AIBM telah deed of sale and transfer of land and ICBP
menandatangi akta jual beli tanah dan ICBP received full payment from AIBM.
juga telah menerima pembayaran penuh dari
AIBM.
d. Pada tanggal 15 Februari 2013, Perusahaan d. On February 15, 2013, the Company entered
menandatangani perjanjian penyertaan into a subscription agreement with China
dengan China Minzhong Food Corporation Minzhong Food Corporation (CMFC), which
Limited (CMFC), sebuah perusahaan yang shares are listed at Singapore Exchange
sahamnya tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST), pursuant
Securities Trading Limited (SGX-ST), to which CMFC shall allot and issue a total of
sehubungan dengan penerbitan saham baru 98,000,000 shares at SGD0.915 per share
CMFC sebanyak 98.000.000 saham dengan (with aggregate consideration of
harga sebesar SGD0,915 per saham (dengan SGD89,670,000) to the Company. Therefore,
nilai keseluruhan SGD89.670.000) yang akan the Company shall own approximately 14.95%
diambil-bagian dan disetor penuh oleh of total issued share of CMFC. CMFC is an
Perusahaan. Setelah itu, Perusahaan akan integrated vegetable processor in the People's
memiliki sekitar 14,95% dari seluruh saham Republic of China.
yang diterbitkan oleh CMFC. CMFC bergerak
di bidang industri pengolahan sayuran yang
terintegrasi di Republik Rakyat Cina.
164

e. Pada tanggal 22 Februari 2013, SGX-ST telah e. On February 22, 2013, SGX-ST has approved
memberikan persetujuan prinsip atas rencana principal agreement regading the issuance of
penerbitan 98.000.000 lembar saham baru 98,000,000 of CMFC new shares with nominal
CMFC dengan harga sebesar SGD0,915 per amount of SGD0.915 per share. On February
saham. Kemudian Perusahaan meningkatkan 28, 2013, the Company increased its stake in
kepemilikan modalnya di CMFC menjadi CMFC to 29.33% of CMFC’s total issued share
29,33% dari seluruh saham yang dikeluarkan capital through the acquisition of 94,245,382
oleh CMFC, dengan membeli saham milik shares from Tetrad Ventures Pte Ltd at
Tetrad Ventures Pte. Ltd sebanyak 94.245.382 SGD1.12 per share.
saham dengan harga SGD1,12 per saham
pada tanggal 28 Februari 2013.
f. Berdasarkan akta notaris Herdimansyah f. Based on notarial deed no. 116 of

Chaidirsyah, S.H. no 116, tanggal 28 Februari Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated
2013, ICBP dan Rengo menyetujui February 28, 2013, ICBP and Rengo agreed
peningkatan modal dasar SRC yang semula to increase the authorized capital of SRC from
sebesar Rp83.400 yang terbagi atas Rp83,400 which consist of 4,000,000 shares
4.000.000 saham menjadi sebesar Rp283.560 to Rp283,560 which consist of 13,600,000
yang terbagi atas 13.600.000 saham dengan shares with par value per share amounting to
nilai nominal per saham Rp20.850 (angka Rp20,850 (full amount). The issued and paid
penuh). Jumlah modal saham ditempatkan capital of SRC was increased from 2,000,000
dan disetor SRC bertambah dari sebelumnya shares to 6,800,000 shares, 60% of which
2.000.000 saham menjadi 6.800.000 saham was subscribed by ICBP while the remaining
yang 60%-nya diambil-bagian oleh ICBP dan was subscribed by Rengo.
sisanya diambil bagian oleh Rengo.
g. Pada tanggal 8 Maret 2013, SIMP dan LSIP, g. On March 8, 2013, SIMP and LSIP,
Entitas Anak, telah menandatangani Subsidiaries, signed Subscription Agreement
Perjanjian Penyertaan Saham sehubungan in PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM) with
dengan penyertaan saham dalam PT Mentari respect to the subscription of new shares
Pertiwi Makmur (MPM) dengan cara issued by MPM for a total consideration of
mengambil-bagian dan menyetor penuh Rp330,000, with the follows :
saham baru yang diterbitkan MPM dengan
total nilai keseluruhan Rp330.000 dengan
perincian sebagai berikut:
1. Penyertaan saham dalam MPM yang 1. SIMP subscribed 168,300,000 shares or
dilakukan oleh SIMP adalah sebanyak 50.7% of total issued shares of MPM at a
168.300.000 saham atau 50,7% dari nominal value of Rp1,000 (full amount) per
seluruh saham yang diterbitkan MPM share, with total consideration of
dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai Rp168,300; and
penuh) per saham sehingga total nilai
penyertaan SIMP adalah Rp168.300;
dan
2. Penyertaan saham dalam MPM yang 2. LSIP subscribed 161,700,000 shares or
dilakukan oleh LSIP adalah sebanyak 48.7% of total issued shares of MPM at a
161.700.000 saham atau 48,7% dari nominal value of Rp1,000 (full amount) per
seluruh saham yang diterbitkan MPM share, for a total consideration of
dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai Rp161,700.
penuh) per saham sehingga total nilai
penyertaan LSIP adalah Rp161.700.
Dengan demikian kepemilikan saham efektif As a result, the effective shareholding of SIMP
SIMP di MPM adalah sebesar 79,7%. in MPM is 79.7%.
165

MPM merupakan suatu perusahaan investasi MPM is an investment company which ownes
yang memiliki penyertaan saham dalam equity investment in PT Sumalindo Alam
PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) yang Lestari (SAL), which in turn ownes a
memiliki entitas anak, PT Wana Kaltim Lestari subsidiary, namely PT Wana Kaltim Lestari
(WKL) (SAL dan WKL bersama-sama disebut (WKL) (SAL and WKL together referred as
“Kelompok Usaha SAL”). Kelompok Usaha “SAL Group”). SAL Group is engaged in
SAL bergerak di bidang kehutanan khususnya industrial forest plantations and has three
Hutan Tanaman Industri dengan memegang concession areas in East Kalimantan.
tiga area konsesi di Kalimantan Timur.
h. Pada tanggal 11 Maret 2013, Ocean 21, h. On March 11, 2013, Ocean 21, a Subsidiary,
Entitas Anak, telah mendirikan suatu Ocean established a wholly-owned Subsidiary
Ace Shipping Pte. Ltd (Ocean Ace), Entitas namely Ocean Ace Shipping Pte. Ltd. (Ocean
Anak yang dimiliki seluruhnya, yang bergerak Ace), which is engaged in shipping business.
dalam bidang pelayaran. Jumlah modal The total capital stock of Ocean Ace amounts
saham Ocean Ace adalah sebesar to US$100,000.
US$100.000.
166

Pt. Indofood Lap. Keuangan 2012 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pt. Indofood Lap. Keuangan 2012 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

dan Entitas Anak/and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Consolidated Statements of Changes

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 37 59.324.207 53.585.933 TOTAL ASSETS

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.080.544 12.831.304 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total Utang Jangka Panjang 8.353.827 5.674.567 Total Long-term Debts

Total Liabilitas Jangka Panjang 12.100.989 9.144.404 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 37 25.181.533 21.975.708 TOTAL LIABILITIES

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Sub-total 21.208.715 19.396.797 Sub-total

Kepentingan Nonpengendali 2,25 12.933.959 12.213.428 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 34.142.674 31.610.225 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

PENJUALAN NETO 2,27,32,37 50.059.427 45.332.256 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2,12,28,32,33 36.493.332 32.749.190 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 13.566.095 12.583.066 GROSS PROFIT

LABA USAHA 37 6.870.594 6.852.481 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2,30,37 554.369 437.430 Finance income

LABA SEBELUM PAJAK 19,37 6.309.756 6.352.389 INCOME BEFORE TAX

LABA TAHUN BERJALAN 37 4.779.446 4.891.673 INCOME FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

Pendapatan komprehensif lain 92.299 125.752 Other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year

Total 4.779.446 4.891.673 Total

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Total laba komprehensif

Total 4.871.745 5.017.425 Total

LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE

Akusisi kepentingan nonpengendali dan Acquisition of non-controlling interest

Pembelian saham treasuri oleh Entitas Purchase of treasury stock by a

Selisih kurs atas penjabaran laporan Foreign exchange differences

Pembagian dividen kas 24 - - - - - - (1.167.797 ) (1.167.797 ) - (1.167.797 ) Distribution of cash dividends

Pembelian saham treasuri oleh Entitas Purchase of treasury stock by a

Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from non-controlling

Pembagian dividen kas 24 - - - - - - (1.536.575 ) (1.536.575 ) - (1.536.575 ) Distribution of cash dividends

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Generated from

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents

Neto 13.217.630 13.006.197 Net

Transaksi Non Kas Non-cash Transaction

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk