You are on page 1of 1
ronal Rekayasa Kimia der Linghurgan, Vol. No.2, hel, 109-11 &) Pengaruh Komposisi Isosianat Dan Temperatur Pelarutan Terhadap Pembentukan Poliuretan Dari Minyak Biji Jarak (Castor Oil) ISSN 14 MARLINA|, N.M. SURDIA?, C.L. RADIMAN?, 8. ACHMAD? ‘Jurusan Kimia- FMIPA, Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh Telp : (0651) 54345, Fax: (0651) 51321 Email: marlina_rachman @ yahoo.com *Departemen Kimia- FMIPA, Institut Teknologi Bandung. JL. Ganesha 10 Bandung 40132 Telp : (022) 2502103, Fax: (022) 2504154 Abstrak. Poliuretan (PU) dibuat dengan cara mencampurkan minyak biji jarak (Castor oil) dan 24-Tolulene Diisosianat (TDD dengan komposisi yang bervariasi pada temperatur kamar. Film PU dibuat dengan cara melarutkan poliureten dalam pelarut dimetil formamida (DMF) pada temperatur yang berbeda, kemndian pencetakan dilakukan di atas plat kaca yang diteruskan dengan proses Koagulasi menggunakan air pada temperatur kamar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kamposi minyak jarak : TDI optimum adalah 1:3 (mol/mol) dan temperatur pelarutan optimum adalah 120 °C. Film yang cihasilkan bersifat transparan, elastis, homogen, tidak rapuh dan mempunyai titik leleh 417 °C. Pengukuran spektrum inframerah (IR) dari polimer yang dihasilken terscbut menunjukkan hilaagnye gugus -OH deri minyak jarak pada bilangan gelombang 3365 em den gugus NCO dari TDI pada 2272,9 em", yang menyatakan bahwa reaksi polimerisasi telah berlangsung dengen sempurna, Copyright © 2005 Teknik Kimia UNSVIALL Kata kunci: Poliuretan, minyak jarak, 2,4- Tolulene diisosianat (TDI), dimetil formamida (DMEF), temperatur pelarutan, inframerah (IR) PENDAHULUAN hidroksil baik mono maupun ‘Copyright ©2008 Teknik Kimia UNSYIAH 5068 polimer Poliuretan (PU) merupakan_polimer yang telah dikenal juas oleh masyarakat, yaitu sebagai busa tempat tidur, sofa, asesoris mobil, serat, elastomer, dan pelapis (coating). Produk PU mempunyai bentuk yang beragam yaitu dari plastik clastomer linier lembut sampai busa termoset_ yang keras dan kaku"?, PU dapat disintesis dari berbagai bahan baku yang mengandung gugus H H Oren NEO + HO OH» 109 (Eisenbach dan Heinemann, 1995; Goddard and Cooper, 1995; Enneking, 1996), diantaranya adalah polietilen glikol (PEG), asam laktat, sejumlah asam nukleat, fenol, karbonimida, dan residu gula, Bahan dasar tersebut dircaksikan dengan berbagai jenis isosianat, antara lain tolulen diisosianat (TDD, metilendifenil diisosianat (MDI), den polimer isosianat (PMDI). Persamaan reaksi pembuatan PU adalah sebagai berikut: pittbs. bk

You might also like