You are on page 1of 10

PERCOBAAN 3

Pengukuran Arus Dengan Multimeter


PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
4.1 Tujuan :
1. Mengenalmultimetersebagaipengukuranarus (Amperemeter).
2. Memahamiketerbatasanalatukurpadapengukuranarus DC dan AC
padaresistansidalamkecil.
3. Memahamiketerbatasanalatukurpadapengukuranarus AC.
4. Dapatmengunakan generator
sinyalsebagaisumberberbagaibentukgelombang.
4.2 Peralatan yang Digunakan :
1 Multimeter
1 Power Supply
1 Kabel penghubung BNC - BNC 50
2 Kabel penghubung BNC – Alligator 50
1Modul Praktikum
4.3 Diagram Rangkaian :

Gambar 4.1Rangkaian Pengukuran Arus DC


4.4 Teori Dasar :
Salah satufungsiMultimeteradalahkegunaannyasebagai Ampere-
meterdalammengukurkuataruslistrikantara 0 – 1000 mili-Ampere
(mA)ataulebihtergantungspesifikasiMultimeter.
SaklarjangkauanukurberadapadaposisiDcmA, batasukur (range) padaangka 0,25,
25, atau500 DcmA, sesuaikebutuhan. Hasilpengukurandibacapadapapanskala 0-
250 DCV, A.
Padaposisimengukurkuatarus,
Multimeterdiletakkansecaraseri/deretdenganbateraikering (dry cell)
dan/ataurangkaianelektronik (electronics circuit) yangakandiukur.
Perhatikangambarberikut.

Gambar 4.2 Cara PengukuranArus


Kuatarus yang dapatdiukurmaksimum 1000 mA
ataulebihtergantungspesifikasiMultimeter.
Padaposisimengukurkuatarus,
Multimeterdisambungseridenganobjekyangakandiukur (bateraikering,
rangkaianelektronik).
Kabelpenyidik (probes) warnamerah (+) diletakkanpadakutubpositipbaterai,
dan/ataupadatitikuji (test point) rangkaian yang ter-
koneksidenganalurpositipcatudaya.
Kabelpenyidik (probes) warnahitam (-) diletakkanpadakutubnegatipbaterai,
dan/ataupadatitikuji (test point) rangkaian yang ter-
koneksidenganalurnegatipcatudaya.
Ada duacaramembacahasilpengukuran, Pertama, denganmenggunakanrumus,
danKedua, pembacaansecaralangsung.
Hasilpengukurandibacapadapapanskala DCV,AatauVmA.
Dalammengukurkuatarus, jikadiperlukan, jarumpenunjukpapanskaladiatur (agar
menunjuktepatpadaangkanol) denganmenggunakansekruppengaturjarum (preset).
SaklarjangkauanukurpadaposisiDcmA, batasukur (range)
padatahapawalberadapadaposisiangka 500, untukkemudian
(sesuaikebutuhan)diturunkanpadaposisiangka 25 atau 0,25.
Ada duacaramembacahasilpengukurankuataruspadapapanskala:
Cara pertama, menggunakanrumus :KuatArus (I) = Penunjukanjarum x,
dancarakedua, membacanyasecaralangsung.
Cara pertama:
Misalkanbatasukur (range) diletakkanpadaposisiangka 25, skala yang
digunakanadalahpenunjukanskalapenuh (0-250). Jarummenunjukangka 175,
kuatarus yang mengaliradalah : I = 175 x 25/250 = 17,5 mA.
Cara kedua:
1. Untukbatasukur (range) 0,25, hasilpengukurandibacapadaskala 0- 250.
Jarumpadapapanskalamenunjukangka 250, hasilpengukuran = 0,25 mA.
Jarumpadapapanskalamenunjukangka 200, hasilpengukuran = 0,20 mA
danseterusnya.
2. Untukbatasukur (range) 25, hasilpengukurandibacapadaskala 0-250.
3. Jarumpadapapanskalamenunjukangka 250, hasilpengukuran = 25 mA.
Jarumpadapapanskalamenunjukangka 200, hasilpengukuran = 20 mA
danseterusnya.
4.5 Prosedur Percobaan :
1. Buatlahrangkaianpercobaansepertipadagambar 4.1dengan VS = 6 V dan
R1 = R2 = 120 Ω.
2. Denganharga‐hargaVsdan R tersebut, hitunglah I
(tidakmenggunakanAmperemeter!)
dancantumkanhasilperhitungantersebutpadaTabelHasilPercobaan.
3. HidupkanTegangansumberdari Power Supply
4. Sekarangukurlaharussearah I tersebutdenganmultimeter analog.
(Perhatikanpolaritas meter!). Sesuaikanbatasukurdengannilaiarusterhitung.
Ulangilahpengukuranarussearah I denganmemodifikasi parameter
rangkaianmenjadi
• R1 = R2 = 1,5kΩ

• R1 = R2 = 1,5 MΩ

5. Sebelummengubahnilai R (danmenyambungkanamperemeterkerangkaian),
pastikanbatasukuramperemeterterpilihdengantepat.
6. Lakukankembalipengukuranarussearah I (dengantigaharga R yang
berbeda).
7. CatatHasilpengukurandalamTabelHasilPercobaan
4.6 Tabel HasilPercobaan :
Buatlah tabel perubahan arus dan tegangan seperti berikut ini.

Tabel 4.1 Perubahan Arus dan Tegangan

4.7 Analisa Hasil Percobaan :


 Bandingkan arus hasil perhitungan dengan hasil pengukuran dan
berikan analisa .
4.8 Kesimpulan :
 Simpulkan hasil analisa anda.
PERCOBAAN 4
Pengukuran Tegangan Gelombang Sinus
PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
9.1 Tujuan :
1. Merangkai Diagram Pengukuran Tegangan Gelombang Sinus.
2. Mengukur tegangan Maksimum, Efektip dan Rata-rata dari Gelombang
Sinus.
3. MenganalisaKesalahan Pengukuran.
4. Mengitung dan membandingkan perhitungan dan nilai pembacaan.
9.2 Peralatan yang Digunakan :
1 Multimeter
1 Generator Fungsi
1 Osciloscope
2 Pasang Kabel penghubung Alligator
1 BNC T Konektor
1Modul Praktikum
9.3 Diagram Rangkaian :

Gambar 9.1 RangkaianPengukuran Tegangan.


9.4 Teori Dasar :
Bilasebatangpenghantardigerakansedemikianrupadidalammedan magnet,
hinggagaris-garismedan magnet
terpotongbebasdidalampenghantarakanbekerjagaya GEM (Gaya ElektroMotoris),
yang menggerakanelektrontersebutsejurusdenganarahpenghantar.
Gambar 9.2PrinsipPembangkitanArusBolak-balikGelombang Sinus
Akibatnyaialahpenumpukanelektron (pembawamuatannegatip)
disebelahbawahdankekuranganelektron yang sebandingdiujungbatangsebelahatas.
Didalambatangpenghantarterjaditegangan,
selamaberlangsungnyagerakanpenghantardidalammedan magnet.
Membangkitkantegangandenganbantuanmedan magnet
dinamakanmenginduksikan, dankejadianitusendiridinamakaninduksitegangan.

Gambar9.3BentukArusBolak-balikGelombang Sinus

Hubunganantarafrequensi, kecepatanputardantegangan yang timbulpada


generator arusbolakbalik.
• frekwensi.
dimana :
P = jumlahkutubmagnit.
N = putaran rotor permenit
F = jumlahlengkapputaranperdetik.
• E.M.F (eletro motor force).

dimana :
Kc = jarakantarkumparanatau pitch factor.
Kd = faktordistribusi.
Φ= fluks per kutub [weber]
f = frekwensi.
Padapersamaanteganganbolak-balik (Alternating voltage equations),
dengandiketahuibahwaperputarankumparandenganpercepatantertentuyaitu ω
radians second atau 2π radians dangrafikteganganuntuksatu cycle adalah :
ω = 2πf
sesuaistandarpersamaandariTeganganBolak-balik Sinus adalah :
• e = E sin θ
m

• e = E sin ωθ
m

• e = E sin 2πft
m

• e = E sin ωt
m

a. Nilaisesaat (Instantaneous value).


Nilaisesaatdidifinisikansebagaihargasesaatketikaberputardimananilaipadalok
asitertentu,
untukmembedakandengannotasitegangandanarusnilaisesaatdinotasikansebagai e
dani (hurufkecil).
b. NilaiPuncak (peak value).
NilaiPuncakdisebutjuganilai maximum baikpositip (+) maupunnegatip (-)
baikuntukteganganmaupunarusdandisebutjugasebagainilaimakismum.
c. Nilai rata-rata (average value).
Nilai rata-rata yang dihitungsecara arithmetical satu cycle. nilai rata-rata
arusdanteganganbolak-balik yang berbentukgelombang sinusoidal adalah :
Eav= 0,637 Em

Iav= 0,637 Im

Dimana( 0,637 =2/ π )


d. NilaiEfektip, (effectiv value)
Hargaefektifatauhargagunadariarusbolak-balik yang berbentuk sinus
adalahsuatuhargaarus yang lebihpentingdaripadahargaarus rata-rata. Arus yang
mengalirdidalamsuatutahanan ”R” selamawaktu ’t’,
akanmelakukansejumlahusaha yang menurutrumus :
A = I².R.t [joule]
Aadalahnilaiusahadimanapadausahainiadaenergi yang
dikeluarkandalambentukpanas. Jikatahanan R dilaluiarusbolak-balik
i = Im.sin ωt

dandidalamwaktu t yang sama, arusbolak-


baliktersebutmelakukansejumlahpekerjaan yang samabesarnyadengan
= I²m.R.t [joule]

Hargaefektifarusbolak-balikadalahhargatetapdariarus rata yang


didalamwaktu yang samamelakukansejumlahusaha (I²m.R.t [joule].) yang

besarnyasamadenganusaha yang dilakukanoleharusbolak-balik.


Sehinggabentukpersamaantersebutdiatasberubahmenjadisbb :

berarti:

Jadiarus i² merupakanaruscampuran yang terdiridariduabagianyaitu :


• Bagianarus yang rata denganharga ½ I²m .

• bagian yang berubah–ubahmenurutrumuscosinus (grafik). ½. I²m cos 2ωt

Dari bagian yang rata adalahsebagaihargapuncak yang


jikadihitungmerupakanhargaefektipdariarusbolak-
balikadalahakardarihargapuncakyaitu :
Gambar 9.4 TeganganEfektip

9.5 Prosedure Percobaan


Rangkai Percobaan seperti gambar 9.1
Hidupkan generator fungsi, atur bekerja pada frekuensi 50 Hz dan atur amplitudo
sampai terukur pada multimeter tegangan Vac 6 Volt.
Hidupkan Osciloscope atur sampai gambar pembacaan terbaik, Foto layar
tampilan dan catat pada tabel tegangan Vmax.

9.6Tabel Hasil Percobaan :


Buatlah Tabel analisa Hasil Percobaan seperti berikut:
Tabel 9.1 Pengukuran Tegangan Gelombang Sinus
Pengukuran Frekuensi Tegangan Terukur
Ke: Time/div = Veff Vmax
Foto
.................. (Multimeter) (Osciloscope)
Volt/div = ..........
1 50 Hz 6
2 500 Hz 6
3 1 KHz 6

9.7 Analisa Hasil Percobaan :


Buatlah Tabel analisa Hasil Percobaan seperti berikut:
Tabel 9.2Tabel Analisa PengukuranTegangan Gelombang Sinus
Frekuensi Tegangan Terukur Tegangan Hasil Perhitungan
Ke: Veff Vmax Dari Veff Dari Vmax Analisa
Time/div= (Multimet (Osciloscope) Vma Vavr Veff Vavr Foto
................ er) Volt/div = .... x
1 50 Hz 4 5.52V 5.6V 3.6V 3.90 3.51
2 500 Hz 4 5.52V 5.6V 3.6V 3.90 3.51
3 1 KHz 4 5.60V 5.6V 3.6V 3.95 3.56

4 50Khz 4 5.60V 5.6V 3.6V 3.95 3.56


5 500KHz 4 5.40V 5.6V 3.6V 3.81 3.43
6 50 Mhz 4 5V 5.6V 3.6V 3.53 3.18

Buat analisa pada hasil percobaan diatas.


9.8 Kesimpulan :
Simpulkan persamaan atau perbedaan nilai antara pengukuran dengan
perhitungan.

You might also like