Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.

com/li/382772

My Page Register Login

Available in app, get it now! Keyword User Name

Fun All New Stories Top Stories RILIS Chirpstory app Create! Hints

Top Category Study History 2 days ago Curate tweet now and enjoy!
Curate & compile your own tweet or your favourite
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Twitter users' tweet into a story for free.You'll
surprised when a lot of people actually enjoy
Kekuasaan Mataram reading it!

Kerajaan atau Kesultanan Mataram pecah

Search Tweet My Tweet My Likes

kesultananmataram sejarahindonesia Curate tweet more easily with our App

bangbinyoajeye 540 View 1 comments 4 0 Editor's Pick 8:46 Update

Editor's selected stories

Login and hide ads.

Tjiliwung & Sejarah Peradaban Jakarta
Chirpstory Menilik kisah Ciliwung sepanjang masa.

Konpers KPK: Kronologi OTT Bupati Subang

SuluhIndonesia @koransulindo 18/02/2018 02:39:38 WIB Bupati Subang diamankan di rumah dinas.

Tagar-tagar yang Dilarang oleh Instagram

Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Efek perubahan algoritma baru di IG.
koransulindo.com/panembahan-mad… pic.twitter.com/3eUjkfFfoB
Tips & Tricks Instagram Stories
IG Stories + blog kamu = profit!

Mengulas Algoritma Instagram yang Baru

Dan cara mengakalinya untuk bloggers.

Rangkuman Bencana Alam di Jabar 2018

Longsor & banjir di Jawa Barat.

Program Inovasi Desa Kemendesa PDTT

Top Realtime Access 17:10 ago

1
Video Lawasnya Beredar di Akun
Gosip, Sosok "Bu Dendy"
UP Ternyata Pernah Jadi Biduan
Dangd..
2
"Ini Dia Rumahnya Pelakor..."
Video Istri Pak Dendy Marah
UP Besar, Tunjukkan Rumah
Pelakor..
3
Klarifikasi Akun Nylla Nylala,
Wanita Yang Dilempari Uang
DOWN Oleh Bu Dendy Karena Dituduh
J..
Koran Sulindo – Kerajaan atau Kesultanan Mataram pecah. Padahal, di masa kejayaannya, di bawah
4 Sinetron 'Politik Infrastruktur' Dipaksa
kendali Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung, wilayah UP Kejar Tayang 2019, Korban Berjatuhan.
kekuasaannya meliputi sebagian Pulau Jawa dan Madura, yang pada masa sekarang mencakup 5 "Tanpa Aku, Pak Dendy Ora Iso" Pelakor
sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, kecuali daerah Blambangan yang Embat pak Dendy Ini Justru Dihujani
atau yang sekarang masuk wilayah Probolinggo hingga Banyuwangi.

Adalah perjanjian Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 yang memecah Kesultanan Mataram menjadi
Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Solo) dan Kasultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti adalah
kesepakatan dibuat antara Perusahaan Dagang Hindia Timur (VOC, Vereenigde Oost-Indische
Compagnie), pihak Kesultanan Mataram yang diwakili Sunan Pakubuwana III, dan kelompok Pangeran
Mangkubumi. Perjanjian yang dikenal juga dengan sebutan The Treaty of Giyanti, The Treaty of Gianti
Java, The Gianti Agreement, dan The Giyanti Treaty ini dibuat di Desa Giyanti, yang sekarang terletak di
Dukuh Kerten, Desa Jantiharjo, sebelah tenggara Karanganyar, Jawa Tengah.

Ada sembilan kesepakatan yang dibuat dalam perjanjian tersebut. K.P.H. Soedarisman
Poerwokoesoemo dalam buku Kasultanan Yogyakarta: Suatu Tinjauan tentang Kontrak Politik 1877-1940
(1985) telah menerjemahankan isi perjanjian itu.

Pertama: Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sultan Hamengkubuwono Senopati Ingalaga

Ngabdurrachman Sajidin Panotogomo Kalifatullah dan diberi separo dari kekuasaan Kesultanan
Mataram, dengan hak turun-temurun kepada ahli warisnya, yakni Pangeran Adipati Anom Bendoro
Raden Mas Soendoro. Kedua: akan senantiasa diusahakan adanya kerja sama antara rakyat yang
berada di bawah kekuasaan VOC dengan rakyat kesultanan. Ketiga: sebelum pepatih dalem (rijks-
bestuurder) dan para bupati mulai melakukan tugas masing-masing, mereka harus melakukan sumpah
setia kepada VOC di hadapan Gubernur Jenderal VOC.

1 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

Keempat: Sri Sultan tidak akan mengangkat atau memberhentikan pepatih dalem dan bupati sebelum
mendapatkan persetujuan dari VOC. Kelima: Sri Sultan akan mengampuni para bupati yang selama
dalam peperangan memihak VOC. Keenam: Sri Sultan tidak akan menuntut haknya atas Pulau Madura
dan daerah-daerah pesisiran yang telah diserahkan oleh Sri Sunan Pakubuwono II kepada VOC dalam
kontraknya pada tanggal 18 Mei 1746. Sebaliknya, VOC akan memberikan ganti rugi kepada Sri Sultan
senilai 10.000 real setiap tahun.

Ketujuh: Sri Sultan berjanji akan memberikan bantuan kepada Sri Sunan Pakubuwono III apabila The proxy server is
sewaktu-waktu diperlukan. Kedelapan: Sri Sultan berjanji akan menjual bahan-bahan makanan yang
diperlukannya dengan harga tertentu kepada VOC. Kesembilan: Sri Sultan berjanji akan menaati segala
refusing
macam perjanjian yang pernah diadakan antara raja-raja Mataram yang terdahulu dengan VOC,
teristimewa perjanjian-perjanjian dalam tahun 1705, 1733, 1743, 1746, dan 1749.
connections
Dengan adanya Perjanjian Giyanti, Kerajaan atau Kesultanan Mataram pun secara resmi berakhir.
Firefox is configured to use a proxy server that
“Dengan Perjanjian Giyanti, Mangkubumi digelari sultan untuk setengah wilayah Jawa Tengah, yang is refusing connections.
diakuinya sebagai suatu lungguh dari Kompeni. Putra-putranya diberi hak untuk mewarisi takhta,”
demikian ditulis Merle C. Ricklefs dalam buku Jogjakarta under Sultan Mangkubumi 1749-1792: A History Check the proxy settings to make sure that
of the Division of Java (1974). they are correct.
Contact your network administrator to make
KALAU ditelusuri lebih jauh, berakhirnya Mataram dengan perjanjian tersebut tak bisa dilepaskan dari sure the proxy server is working.
perlawanan Pangeran Trunajaya atau Trunojoyo di Madura terhadap kekuasaan Kesultanan Mataram
dan wakilnya di tanah Madura, kurang-lebih 80 tahun sebelum Perjanjian Giyanti. Ketika itu, Madura Try Again
adalah bagian dari wilayah kekuasaan Mataram, yang ditaklukkan pada tahun 1624, dengan pusatnya di
Keraton Arosbaya.

Perlawanan Pangeran Trunajaya terhadap Kesultanan Mataram pada masa Raja Mataram dipegang
oleh Raden Mas Sayidin atau dikenal sebagai Amangkurat I. Berbeda dengan raja sebelumnya, Sultan
Agung Hanyakrakusuma yang bermusuhan dengan VOC—bahkan dua kali menyerang maskapai dagang Login and hide ads.

VOC Belanda di Batavia—Amangkurat I justru berhubungan dekat dengan VOC. “Amangkurat I, segera
Popular Tags
setelah naik takhta, langsung mengikat perdamaian dengan Kompeni (VOC). Meneruskan perang sudah
Paspamres larang Anies 1 Video Hot Samarinda 2
tidak ada gunanya,” demikian ditulis sejarawan Bernard Hubertus Maria Vlekke dalam bukunya,
fototanpabusana 3 Video Lucu 124
Nusantara: Sejarah Indonesia (2008).
Keuangan Negara 7 I Gede Widiade 1 horor 168
Dari VOC, Amangkurat I kerap mendapat banyak senjata, berlian, dan bermacam barang lain. Anies Baswedan 647 influencer 10 Memetwit 171
Sementara itu, Amangkurat I rutin mengirimkan kayu dan beras ke VOC. triomacan2000 125 video mahasiswa UI 6

rekamjejak 6 video anak samarinda 1

Bukan hanya senang mengumpulkan kekayaan, Amangkurat I juga terkenal kejam. Ia memiliki lebih dari
40 selir, seperti diungkap Parakitri Simbolon dalam buku Menjadi Indonesia (2006). Selir yang paling
dimanjakannya adalah Ratu Malang—yang tadinya istri seorang dalang.
rian fitra nasution@bangbinyoajeye
Actor and music arranger@studyteater24
Waktu Ratu Malang meninggal dunia pada 1667, Amangkurat I marah. Ia mencurigai 40 selir lainnya
berkomplot membunuh Ratu Malang karena cemburu. Maka, Amangkurat I pun membunuh 40 orang selir
Follow
itu.
Total View 65,049pv
Perangainya yang suka mengumbar syahwat dan kejam itu sebenarnya sudah terlihat sejak ia menjadi
putra mahkota. “Tahun 1637, ketika masih berstatus Putra Mahkota, dia telah terlibat skandal yang Chirpified

melibatkan istri seorang abdi dalem senior, Tumenggung Wiraguna. Setelah naik takhta, di tahun 1647, 1pt Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Bangs…
Wiraguna diutus ke Jawa bagian ujung timur, seolah mengusir pasukan dari Bali, di sana juga Wiraguna
1pt Ganjar, Mboten Ngapusi
terbunuh,” tulis Merle C. Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008).
6pt Uji DNA Akan Buktikan Hubungan Sek…
Yang menjadi permaisuri Amangkurat I adalah Ratu Kulon, putri Pangeran Pekik dari Surabaya. Dari Ratu
Kulon, Amangkurat I memiliki seorang anak, Raden Mas Rahmat. Namun, karena ibunya wafat, Raden Comments
Mas Rahmat sejak kecil tinggal di Surabaya bersama kakeknya, Pangeran Pekik. Updated

Amangkurat I kemudian mencari selir baru. Di daerah sekitar Surabaya ditemukanlah Rara Oyi, tapi Login and hide ads.

masih belum cukup umur. Kendati demikian, ayah Rara Oyi, Ki Mangunjaya, setuju putrinya dijadikan selir
Recommended stories
Amangkurat I.
Penjelasan Ketua Panitia di Balik "Larangan" Anies
“Karena masih kecil, perawan itu dititipkan kepada satu keluarga bangsawan,” demikian ditulis Parakitri Baswedan Turun ke Podium Bersama Joko..
71pt
dalam bukunya. Rara Oyi, menurut Hermanus Johannes de Graaf dalam bukunya Runtuhnya Istana
"Dari sabu-sabunya Roro Fitria, sekarang gue jadi
Mataram (1987), dititipkan ke pembesar setempat, Tumenggung Wirareja. bisa nebak artis mana yang tajir bener..
16pt
Ketika dititipkan itulah, kecantikan Rara Oyi dilihat oleh Raden Mas Rahmat atau Adipati Anom, sang
Ramalan Tren Lebaran Tahun ini: Baju Koko Black
putra mahkota. Raden Mas Rahmat jatuh hati dan sang kakek yang sangat menyayangi dirinya, Panther Asli dari Wakanda
149pt
Pangeran Pekik, mengetahui perasaan cucunya kepada Rara Oyi. Dipertemukanlah sepasang pemuda-
pemudi itu oleh Pangeran Pekik, sampai kemudian mereka menjalin kisah asmara. Resmi Dicap Tidak Disarankan BPOM, Dokter Gigi
Beri Komentar Soal Bahaya di Balik Obat S..
42pt
Rupanya, Amangkurat I mendapat informasi soal ini. Ia pun murka. Pangeran Pekik dan keluarganya pun
"Ini Dia Rumahnya Pelakor..." Video Istri Pak Dendy
dibunuh. Juga para pendukung Pangeran Pekik. Tragedi ini terjadi pada tahun 1668. Marah Besar, Tunjukkan Rumah Pelakor..
29pt
Amangkurat I juga memerintahkan Raden Mas Rahmat untuk membunuh Rara Oyi dengan tangannya "berduaan d dlm rmh dan suami saya menemani adk
sendiri. Perintah itu pun dilaksanakan sang putra mahkota, karena ia diancam akan dibunuh juga bila perempuannya" Curhat Suaminya Nikahi Adi..

2 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

menolak titah tersebut. Setelah itu, kehidupan Raden Mas Rahmat diawasi ketat oleh sang ayah. Ia juga 13pt

dipecat sebagai Adipati Anom.

Skill Dewa Photoshop Indonesia Ngubah Rihanna
Jadi Bocah SD Alim Ini Bikin Ngakak Netize..
Sebelum itu, tahun 1661, Raden Mas Rahmat juga pernah ingin melakukan kudeta terhadap ayahnya. 31pt
Karena, ia mendapat informasi jabatan Adipati Anom yang ia pegang akan dipindahkan kepada putra lain "Tanpa Aku, Pak Dendy Ora Iso" Pelakor yang Embat
Amangkurat I, Pangeran Singasari. Namun, kudeta Raden Mas Rahmat gagal. Seluruh pengikut Raden pak Dendy Ini Justru Dihujani Uang Ole..
28pt
Mas Rahmat dihabisi tanpa sisa oleh Amangkurat I.
Bukan Milik Pemda DKI, Ini Profil I Gede Widiade
Pemilik Persija Yang Juga Pengusaha Asa..
Pangeran Trunajaya atau Raden Nila Prawata mengetahui sepak-terjang Amangkurat I yang seperti itu.
200pt
Ia juga mendengarkan langsung keluh-kesah rakyat yang menderita di bawah kekuasaan Kesultanan
Maruarar Sirait akhirnya Mengaku Salah dan Meminta
Mataram dan Amangkurat I. Maaf
564pt
Diungkapkan Raden Soenarto Hadiwijoyo dalam bukunya yang bertajuk Raden Trunojoyo: Panembahan
Top Curators History View categories
Maduratna, Pahlawan Indonesia (1956), Trunajaya sebenarnya bagian dari bangsawan Mataram, yang
berasal dari bangsawan Madura. Bahkan, Trunajaya lahir dan dibesarkan di Mataram. Panembahan Maduratna dan Runtuhnya
Kekuasaan Mat..

Dia adalah anak Raden Demang Mloyo Kusumo, yang merupakan anak Cakraningrat I dari seorang "Tahukah Anda Bung Karno Adalah Putra
Raja Kasun..
selirnya, yang juga bangsawan Madura. Akan halnya Cakraningrat I aslinya bernama Raden Praseno,
Sejarah Tentang Kedua Agama yang
putra Pangeran Tengah dari Arosbaya. Gelar Cakraningrat I adalah pemberian Sultan Agung, setelah Bersahabat, kis..
dinobatkan sebagai penguasa Keraton Arosbaya, mewakili Mataram di Madura. Jangan bengong yah kalau ditanya...:-D Ini
info ..
Raden Mas Rahmat yang dendam terhadap ayahnya kemudian dipertemukan dengan Trunajaya oleh
Panembahan Rama atau Raden Kajoran, mertua Trunajaya. Dari hasil pertemuan itu disepakati, Raden
Mas Rahmat akan membiayai pemberontakan Trunajaya terhadap Amangkurat I.

Pada masa ini, Keraton Arosbaya di Madura telah berganti penguasa. Setelah Cakraningrat I,
penggantinya adalah putranya, Raden Undakan, yang kemudian bergelar Cakraningrat II. Namun,
Cakraningrat II tak peduli dengan urusan di daerah kekuasaannya dan lebih sering di Keraton Mataram.
Hampir semua urusan di Madura diserahkan ke para bawahannya, yang kerap menindas rakyat.

Karena kerap mendapat laporan dari rakyat Madura dan rakyat Jawa yang tertindas, Pangeran
Trunajaya pun mulai bergerak. Ia menggalang kekuatan rakyat Madura, dari Bangkalan sampai
Sumenep, yang kemudian memberi dia gelar Panembahan Maduratna. Pemberontakan terbuka pun mulai
dilakukan Pangeran Trunajaya dan para pendukungnya pada tahun 1677, di Madura dan Surabaya,
dengan terlebih dulu menculik Cakraningrat II dan kemudian mengasingkannya ke Lodaya, Kediri. Dalam
kepemimpinannya, Trunajaya didampingi Macan Wulung, menantu dari Panembahan Sumenep.

Gambar Trunojoyo atau Trunajaya yang diambil dari sampul sebuah buku.
Madura pun berhasil dikuasai Trunajaya. Ia menyatakan Madura sebagai daerah yang berdaulat sendiri,
tak lagi di bawah kekuasaan Mataram.

Trunajaya dan pendukungnya terus bergerak, mengarah ke Mataram. Orang-orang Makassar di Jawa di
bawah kepemimpinan Kraeng Galesong—yang menyingkir dari kampung halaman mereka di Selebes
atau Sulawesi sekarang karena terdesak oleh kekuatan VOC setelah kekalahan Sultan Hasanuddin
—bersimpati kepada Trunajaya. Mereka bergabung.

Sedikit demi sedikit, daerah kekuasaan Mataram dapat direbut. Namun, di tengah kemenangan itu,
Trunajaya berselisih dengan Raden Mas Rahmat. Mereka pun pecah kongsi, sehingga Trunajaya
membatalkan penyerahan kekuasaan kepada Raden Mas Rahmat sebagai rencana sebelumnya.

Toh, perlawanan terhadap Amangkurat I terus dilakukan Trunojoyo. Sampai akhirnya, 2 Juli 1677,
Trunajaya dan para pendukungnya berhasil menyerang pusat kekuasaan Mataram di Plered, yang
sekarang masuk wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Amangkurat I melarikan diri ke Batavia untuk meminta bantuan VOC, namun wafat dalam perjalanan.
Sebelum kematiannya, ia sempat menyerahkan kekuasaan Kesultanan Mataram ke putra mahkotanya,
Raden Mas Rahmat, yang tak lagi berkongsi dengan Trunajaya. Raden Mas Rahmat bahkan ikut
melarikan diri ke Batavia dan kemudian diberi gelar Amangkurat II.

Setelah mengalahkan Mataram, Trunajaya dan pendukungnya mendirikan pemerintahan baru. Pusat
kekuasaannya di Kediri. Trunajaya diberi gelar Prabu Maduretno Senapati Ingalaga.

Seperti bapaknya, Amangkurat II pun meminta bantuan VOC untuk memerangi Trunajaya. Seperti ditulis
Thomas Stamford Raffles dalam The History of Java (edisi bahasa Indonesia, 2008), VOC pun pada
Desember 1676 menugaskan Laksamana Cornelis Speelman untuk membawa pasukannya menyerang
Trunajaya.

Dalam perjalanannya, Speelman dan 1.500 orang pasukannya berhasil menaklukkan wilayah-wilayah
pantai sampai ke daerah Jepara. Karena telah membuktikan keseriusannya dalam membantu
Amangkurat II, VOC kemudian mengikat Amangkurat II dengan perjanjian yang disepakati pada 20
Oktober 1677, yang dikenal sebagai Perjanjian Jepara.

3 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

Cornelis Speelman
Isi perjanjiannya: Kesultanan Mataram harus menggadaikan pelabuhan-pelabuhannya senilai 310.000
uang Spanyol ke VOC. Biaya perang VOC untuk melawan Trunajaya juga harus dibayar lunas, yang
uangnya diambil dari pelabuhan-pelabuhan itu. Menurut Raffles, biaya perang itu sebesar 250.000 uang
Spanyol dan juga 3.000 karung beras, yang harus segera dikirim ke Batavia.

Kontrak yang lain: daerah-daerah bawahan Kesultanan Mataram dialihkan penguasaannya kepada VOC.
Perdagangan candu dan bahan pakaian di seluruh wilayah Mataram juga menjadi hak monopoli kompeni
Belanda.

Setelah ada perjanjiann itu, pasukan VOC semakin agresif dan ganas menyerang ke wilayah kekuasaan
Trunajaya. Sedikit demi sedikit wilayah kerajaan Trunajaya pun dapat dikuasai pasukan VOC.

Trunajaya dan pasukannya kemudian menyingkir ke dalam hutan dan terkepung di hutan lereng Gunung
Kelud pada 27 Desember 1679. Ia akhirnya ditangkap Kapitan Jonker dan pasukannya. Setelah itu,
Trunojoyo diserahkan kepada Amangkurat II yang berada di Payak, Bantul. Pada 2 Januari 1680,
Amangkurat II menghukum mati Trunojoyo.

“Buah dari keberhasilannya itu, yang sangat menguntungkan bagi pihak Belanda, adalah sebuah
perjanjian yang disepakati pada tahun 1677…,” tulis Raffles.

DALAM perkembangannya, VOC terus ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerap
mengadu domba para bangsawan Jawa. Itu pula sebabnya, Sultan Hamengkubuwono II dari Kesultanan
Yogyakarta tak pernah mau bekerja sama dengan VOC. Bahkan sikap itu sudah ia perlihatkan sejak ia
secara resmi dinobatkan sebagai sultan pada Maret 1792, sebagaimana ditulis Djoko Marihandono dan
Harto Juwono dalam buku Sultan Hamengku Buwono II Pembela Tradisi dan Kekuasaan Jawa (2008).
Apalagi, sultan yang pada masa mudanya bernama Gusti Raden Mas Sundara dan putra kelima Sultan
Hamengkubuwono I dari permaisuri Gusti Kangjeng Ratu Hageng itu mengetahui, VOC ketika itu sedang
morat-marit karena para pejabatnya korup.

Memang, pada akhir tahun 1799, VOC akhirnya dibubarkan. Kekuasaan VOC kemudian diambil alih
Pemerintah Kerajaan Belanda.

Toh, Sultan Hamengkubowono II tetap tak mau menjalin persahabatan dengan Pemerintah Hindia
Belanda. Sikapnya semakin keras ketika Herman Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda
sejak tahun 1808. Bahkan, Hamengkubuwono II juga merestui pemberontakan menantunya, Raden
Rangga Prawiradirjo III, Bupati Wedana Madiun.

Belanda berhasil menumpas pemberontakan tersebut sekaligus mendapat informasi bahwa Sultan
Hamengkubuwono II berada di balik pemberontakan tersebut. Maka, pada Desember 1810, pasukan
Belanda menyerbu Yogyakarta dan melengserkan Hamengkubuwono II dari takhtanya. Daendels
mengangkat putra Sultan Hamengkubuwono II, G.R.M. Suraja, sebagai Sultan Hamengkubuwono III.

Adik Hamengkubuwono II, Bendoro Pangeran Haryo Notokusumo, tak senang keponakannya (G.R.M.
Suraja) naik takhta karena diangkat Daendels. Sebagaimana ditulis M.C. Ricklefs dalam Sejarah
Indonesia Modern 1200-2008, Pangeran Haryo Notokusumo pun ingin memerdekakan diri dan terpisah
dari kuasa raja.

Kekuasaan Belanda kemudian harus berakhir pada tahun 1811, digantikan Inggris, sesuai dengan
perjanjian Kerajaan Inggris dan Kerajaan Belanda. “Tanah jajahan Belanda di Hindia Timur diserahkan
kepada Inggris selama negeri Belanda diduduki Prancis,” demikian antara lain bunyi perjanjian tersebut.

Sungguhpun begitu, di Hindia Timur, Daendels tak mau begitu saja menyerahkan kekuasaannya kepada
Thomas Stamford Raffles, yang ditunjuk sebagai Letnan Gubernur Jawa. Pertempuran pun terjadi
selama dua pekan. Pangeran Haryo Notokusumo berada di pihak Raffles.

Hamengkubuwono II memanfaatkan situasi ini. Ia kemudian merebut kembali tahkta Kasultanan

Yogyakarta dari tangan anaknya. Namun, sikapnya kepada Inggris sama seperti sikapnya kepada
Belanda. Maka, ketika pasukan Raffles memenangkan pertempuran dari Daendels, Kasultanan
Yogyakarta diserbu pasukan Inggris pada 19 Juni 1812.

Keraton Kasultanan Yogyakarta

Hamengkubuwono II ditangkap dan dibuang ke pulau Penang. Hamengkubuwono III kembali diangkat
sebagai Sultan Yogyakarta. Akan halnya Pangeran Haryo Notokusumo yang mendukung Inggris
kemudian diangkat sebagai Gusti Pangeran Adipati Paku Alam atau Pakualam I oleh Thomas Raffles dan
mendapat wilayah berdaulat bernama Pakualaman.

Ketika Inggris menyerahkan kembali kekuasaannya kepada Belanda pada tahun 1816, sesuai
Convention of London 1814, raja-raja berharap terjadi pemulihan keadaan kerajaan. Namun,
kenyataannya tidak demikian.

Akibatnya, semakin banyak bangsawan yang membenci Belanda, terutama karena Mataram kemudian

4 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

terbagi menjadi empat: Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman. Belanda juga selalu
ikut campur masalah di empat kerajaan itu. Apalagi, Belanda memperlakukan kerja rodi dan pajak tanah
yang memberatkan rakyat.

Itulah terutama yang memicu terjadinya Perang Diponegoro atau Perang Jawa, dari tahun 1825 sampai
1830, antara Pangeran Diponegoro beserta pasukan dan pengikutnyan dengan pasukan Pemerintah
Kolonial Belanda. Disebut Perang Jawa karena peperangan ini melanda hampir di seluruh Jawa.
Pangeran Diponegoro adalah putra Sultan Hamengkubuwono III atau Pangeran Adipati Anom.

Menurut Peter Carey dalam buku Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro 1785-1855 (2014), Belanda
dalam Perang Jawa menderita kerugian sangat besar: sebanyak 7 ribu orang lokal yang merupakan
serdadu pembantu tewas, 8 ribu serdadu Belanda tewas, dan Belanda menghabiskan dana 20 juta
gulden untuk perang ini. [Purwadi Sadim]

フォローする

4 Like 0

Related stories

Lagi rame BESOK SENIN Surat Terbuka Gibran Rakabuming @Chilli_Pari 97pt

Cuma Angkatan Tua yang Bakal Ngerti! Akun Twitter ini Upload Foto Artwork Khas dari Maca.. 6pt

Ngakak Sampe Kuota Habis, Foto2 Epic Terkocak Hasil Challenge "1 Like 1 Gambar Unfaedah".. 59pt

The proxy server is The proxy server is

refusing refusing
connections connections
Firefox is configured to use a proxy server that Firefox is configured to use a proxy server that
is refusing connections. is refusing connections.

Check the proxy settings to make sure that Check the proxy settings to make sure that
they are correct. they are correct.

Recommended Hot Topics

1pt 1pt 10pt 13pt 1pt

Ini Alasan Giring Pertamina MOR VII Pengamen Perkembangan Jadi Peserta Pemilu #BuDendi Dari
Nidji terjun ke Politik Berikan Hand Membawa Sajam kondisi Novel (19/2) 2019, PSI Sesumbar semua parodi dan
dan Ga.. Tractor kepada Ke.. Diamankan Petugas #Novelkembali Usung Sem.. lucu-lucuan ngeba..
40 view 151 view 173 view 335 view 199 view 254 view

25pt 1pt

Jadi gini toh (Sudah diberi ijin utk "Emak2 emang ga Netizen Wanita Nyindir Musisi Di Sana Tasya
ceritanya... 2 video share) Teman yg pernah kehabisan Harus Viralkan ini: "Ahmad" yang Jadi Farasya Nikah
kronologi per.. beberapa .. akal" Ngekek, K.. Ada Pasal di .. Politisi, Netiz.. Pestanya 7 Hari,
Ora..
489 view 3792 view 936 view 333 view 19 view
161 view

Recently Read Clear Hide

25pt 11pt 23pt

"Benarkah SBY Tak "Tahukah Anda Bung "Share eBook2 ttg

Mengetahui & Karno Adalah Putra G30S/PKI &
Bertanggung- Raja Kasun.. Beberapa Tokoh
Jawab.. Indo..
652 view
1202 view 6802 view

5 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

The proxy server is The proxy server is

refusing refusing
connections connections
Firefox is configured to use a proxy server that Firefox is configured to use a proxy server that
is refusing connections. is refusing connections.

Check the proxy settings to make sure that Check the proxy settings to make sure that
they are correct. they are correct.

Comment

rian fitra nasution @bangbinyoajeye 2 days ago

Chirpstory updated.
Reply 0

Tweet Comment

Popular Stories History

354pt 92pt 300pt 221pt 149pt

"Dahsyatnya Sejarah "Abu-abu" di Sutoyo #FaktaDiponegoro Berburu Jawab Atas "Istri Ngambek, Bung
Dampak Perang Balik Valentine Day: Siswomiharjo: yg Nggak Diajarkan Misteri: Kenapa Karno Batal
'Bubat' Gajah Mada Dari S.. Misteri Kenapa Ia di Sekolah: .. Nama Soeharto.. Ditembak Di Mal..
Yan.. Jadi Targ..
273 view 33652 view 17854 view 17749 view
16412 view 17492 view

All new stories History

6pt 9pt 2pt 11pt 1pt 2pt

Haji Hasan, Akhir Nenek Moyang Kita Sosok Rachmat "Tahukah Anda Bung Sejarah Tentang Keterlibatan Para
Hidup Diujung Bedil Pelaut Tangguh Saleh Mantan Karno Adalah Putra Kedua Agama yang Tionghoa dalam
Marsose Gubernur BI & Raja Kasun.. Bersahabat, kis.. Pertempuran di ..
490 view
Mendag ..
487 view 650 view 254 view 882 view
370 view

The proxy server is The proxy server is

refusing refusing
connections connections
Firefox is configured to use a proxy server that Firefox is configured to use a proxy server that
is refusing connections. is refusing connections.

Check the proxy settings to make sure that Check the proxy settings to make sure that
they are correct. they are correct.

Official User

6 of 7 20/02/2018 5:25 PM
Panembahan Maduratna dan Runtuhnya Kekuasaan Mataram - Chirpstory https://chirpstory.com/li/382772

1pt 1pt 1pt 4pt 1pt 1pt

#kom1 RDP dengan #kom5 RDP dengan #kom3 Raker Imlek, Petugas #kom8 Raker #kom3 Audiensi
KPI tentang Evaluasi BMKG tentang dengan Jaksa Agung Dinsos Lakukan dengan Mensos dengan Hinsatopa
KInerja 20.. tindak lanjut hasi.. tentang evaluasi,.. Pengawasan di tentang evaluasi dan Simatupang, Hj. ..
Vihara i..
97 view 108 view 127 view 103 view
251 view 209 view

Chirpstory Master

2pt

Secacat-cacatnya Tahunnya 2006, Segera migrasi #BuDendi Dari Awalnya aku Ketika Agnez Mo
sistem BPJS, belum ada Twitter & web/blog ke https, semua parodi dan nyaman dengan Masuk Majalah
ketahuilah bahwa u.. Lamtur, belum.. demi kemaslaha.. lucu-lucuan ngeba.. cowo yang naksir Cetak Vogue
kakak.. Amerik..
149 view 241 view 158 view 281 view
452 view 506 view

All Categories

News (+35) Politics (+102) Social Problem (+62) Public Figure (+13) Fun (+80) Economy & Business (+12)

Study (+16) Computer & IT (+3) Media & Entertainment (+1) Sports (+5) Health (+3) Life (+6) Leisure (+9)

Miscellaneous (+2)

Category related to History

Biology (+1) Culture (+1) Earth Science Engineering General knowledge (+2) Language Math & Physics

Psychology Religion (+6) School work School & Campus Technology News (+35) Politics (+102)

Social Problem (+62)

Content: Feed: About Chirpstory: Official User

Featured Featured Term of Use Our Twitter
Popular This Week Newest Privacy Policy Our Facebook page
Popular Contact
Newest
Bantuan

Copyright 2018 www.chirpstory.com. All Rights Reserved.

7 of 7 20/02/2018 5:25 PM