You are on page 1of 6

Ada yang tahu pengertian istilah2 diatas?

, Mungkin beberapa dari kita, termasuk saya sendiri


begitu dan masih sangat bingung dengan berbagai per-istilahan dalam bidang kimia.

Istilah – istilah tersebut sebenarnya sering kita dengar. Saking seringnya mendengar, kita
anggap hal tersebut adalah hal lumrah, sehingga dianggap tidak perlu kita
pertanyakan/permasalahkan, bahkan mungkin kita anggap hal tersebut sebagai hal2 biasa/sepele.

Walaupun begitu, tidak jarang ketika kita ditanya pengertian istilah2 diatas, yang ada malah
“TINGTONG”, alias kebingungan, nah lho??.

Belakangan ini sy pun sadar hal itu.

“Sadar/dasar emang lo nya aj yg gtw?? ngapain aja dulu sekolah?? “

terserah ah, yg penting gw masih mau berlajar lagi..

Berikut pengertian & perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran, yang sy
rangkum, juga ta buat oret2annya, mudah2an jd ngerti. Maaf jika ada penjelasan yang
salah/kurang pas, nanti boleh ditanya ke guru/dosennya ya

PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT

Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel
merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul,
dan ion. Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg
secara umum disebut partikel
1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya
mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu
elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.

Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :

– punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)

– punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama
disebut ion)

– atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,

Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku, ceritanya kita
punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan keempat teman kita ini
sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi

teman kita= atom,

sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,

sikutu buku=unsur

Anggapan yang salah

– gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).


Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang
sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul.
Bedakan himpunan dan ikatan..!

2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika
berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul
adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa

– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya:
O2, H2, O3, S8

– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa,
Contohnya: H2O, CO2, C2H5

3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion
yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri
dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang
berbeda.

Beberapa Kesimpulan:

Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom,
berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya
ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa
molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak
bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah
atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf
O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.

JENIS-JENIS MATERI/ZAT

Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal
dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran
homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang
sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg yang punya
karakter sama (punya jumlah proton yg sama)”. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6
proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92
proton pada intinya adalah atom unsur uranium.

Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang:
terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah
unsur.

2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-
mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur
yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang
membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain

Senyawa telah menjelma menjadi zat yang baru.

Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:

H + O2 ——–> H2O

Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya.
Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang
terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat
air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.

Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun
dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah
selalu 8 : 1

Perbedaan Senyawa dan molekul

“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa adalah
gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa
juga berbeda.

3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya
dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal.
Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat
campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.

Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

 Campuran homogen = Larutan


 Campuran Heterogen = Suspensi, dan
 Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid

3.1. Larutan adalah: campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut.
Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan
menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan
medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.

Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula.
Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.

3.2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel
suspensi lebih dari 100 nm.

Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ?
Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat
laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan
melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es
cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.

3.3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel
pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran
partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil
(tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui
penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.

Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna
dan lain-lain

You might also like