Professional Documents
Culture Documents
8.1 Pendahuluan
a. Latar belakang
Dari sekian banyak persoalan matematika beberapa dapat diselesaikan secara
analitis (bisa menghasilkan solusi eksak), adapula yang tidak. Sistem persoalan non-
linier berukuran besar adalah contoh model yang seringkali tidak dapat diselesaikan
secara analitis. Diperlukan operasi-operasi aritmatis dan perhitungan iteratif untuk
menyelesaikannya. Teknik/cara inilah yang disebut Metode Numerik. Metode Numerik
adalah bagian dari ilmu matematika khususnya matematika rekayasa yang
menggunakan bilangan untuk menirukan proses matematik yang selanjutnya proses
matematik yang telah dirumuskan ini digunakan untuk menyelesaikan problem yang
ada.
Alasan pemakaian metode numerik adalah banyak permasalahan matematis tidak
dapat diselesaikan dengan metode analitik. Jika terdapat penyelesaian secara analitik,
mungkin proses penyelesaiannya sangat rumit, sehingga tidak effisien. Perbedaan
antara metode analitik dan metode numeric dapat dijelaskan sebagai berikut. Solusi dari
metode numerik selalu berbentuk angka. Sedangkan pada metode analitik biasanya
dalam bentuk fungsi matematik yang selanjutnya dapat dievaluasi untuk menghasilkan
nilai dalam bentuk angka atau numerik. Solusi dari metode numerik menghasilkan
solusi hampiran. Sedangkan metode analitik menghasilkan solusi sejati. Seperti halnya
membuat hampiran suatu titik dari banyak titik yang diberikan.
b. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari metode Interpolasi Lagrange pada matlab?
2. Bagaimana cara membuat listing metode Interpolasi Lagrange pada matlab?
3. Apakah metode Interpolasi Lagrange ini yang paling efisien?
c. Tujuan
1. Dapat memahami Interpolasi Lagrange beserta keuntungan dan kerugiannya.
2. Dapat mengaplikasikan Interpolasi Lagrange tersebut dalam berbagai permasalahan
yang diberikan dengan menggunakan program komputer
1
8.2 landasan Teori
Aproksimasi merupakan salah satu usaha untuk menyajikan data berbentuk grafis
menjadi kalimat matematis. Secara umum aproksimasi harus mendapatkan suatu fungsi
yang melewati semua titik yang diketahui. Aproksimasi ini dikenal sebagai interpolasi.
Karena harus melewati semua titik yang ada, maka ada banyak fungsi yang memenuhi,
kecuali jika fungsi tersebut mempunyai syarat tertentu.
x = xi → f(xi) = yi
Interpolasi lagrange digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik hasil
pengamatan data yang berjarak tidak sama atau interval antar variabel bebas tidak seragam.
Persamaan ini disebut persamaan lagrange untuk interpolasi. Variabel bebas dalam rumus
tidak diperlukan perbedaan fungsi sehingga hasil yang diperoleh tidak dapat diperiksa
ketelitiannya. Metode lagrange mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
(Ihsani, 2016).
2
8.3 Langkah Kerja dan Teladan
a. Algoritma
Masukkan : 𝑛, 𝑥𝑖 , 𝑓(𝑥𝑖 ), ; 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛
Input :
Plag := 0
Untuk 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛 lakukan
faktor := 1
untuk j =: 0,1, 2,…,n.
𝑥−𝑥
jika j i, faktor := faktor 𝑥 −𝑥𝑗
𝑖 𝑗
plag := plag + ( )
Keluar : perkiraan lagrangen (plag)
3
b. Flowchart
START
𝑛, 𝑥𝑖 , 𝑓(𝑥𝑖 ), 𝑥
plag≔ 0
𝑖 = 1, 2, … , 𝑛
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 = 1
𝑗 = 1, 2, … , 𝑛
𝑗
≠𝑖
plag
END
4
c. Teladan
1. 1. Tentukan polinomial lagrange yang menginterpolasikan titik-titik (0,1), (1,1),
(2,2,) dan (4,5). Hitung nilai x=1,5?
2. Dari tabel
𝑥 0 1 -1 2 -2 3
𝑓(𝑥) -3 -2 5 10 16 -10
Tabel 1. Soal nomor 2.
Carilah fungsi-fungsi krdinalnya dan polinomial interpolasi lagrange. Hitung nilai
pendekatan f(-3) dengan menggunakan polinomial tersebut.
1
3. Tentukan polinom yang menginterpolasi fungsi (𝑥) = cos 𝑥 pada titik-titik 𝑥 = {0, 3,
2
, 1}. Hitung nilai x=(2 digit terakhir NPM)
3
4. Konstruksikan 𝑃2 (𝑥) dari titik-titik yang diketahui berikut (0, -1) , (-1, -1) dan (2,
8).
5. Diberikan pasangan nilai 𝑥 dan 𝑓(𝑥) berikut:
𝑥 9.0 9.5 10.0 11.0
𝑓(𝑥) 2.19722 2.25129 2.30259 2.39790
Tabel 2. Soal nomor 3.
Gunakan interpolasi lagrange untuk menghitung (9.28)
5
d. Listing
1. Listing program metode Interpolasi Lagrange.
6
e. Output
1. Output soal nomor 1
7
5. Output soal nomor 5
8
8.4 Hasil dan Pembahasan
b. Hasil
1. Hasil soal nomor 1
9
c. Pembahasan
Pembahasan dari soal 1 dapat dilihat dari gambar 3. Berdasarkan metode Interpolasi
Lagrange, soal nomor 1 mendapatkan hasil 1.4063 untuk f(x) dari nilai x = 1.5 yang
dicari. Pembahasan dari soal 2 dapat dilihat dari gambar 4. Berdasarkan metode
interpolasi Lagrange, soal nomor 2 mendapatkan hasil 61 untuk f(x) dari nilai x = -3
yang dicari. Pembahasan dari soal 3 dapat dilihat dari gambar 5. Berdasarkan metode
interpolasi Lagrange, soal nomor 3 mendapatkan hasil 0.5690 untuk f(x) dari nilai x = 53
yang dicari.Pembahasan dari soal 4 dapat dilihat dari gambar 6. Berdasarkan metode
interpolasi lagrange, soal nomor 4 mendapatkan hasil 12.1250 untuk f(x) dari nilai x =
2.5 yang dicari.Pembahasan dari soal 5 dapat dilihat dari gambar 7. Berdasarkan metode
interpolasi Lagrange, soal nomor 5 mendapatkan hasil 2.2279 untuk f(x) dari nilai x =
9.28yang dicari.Dengan metode interpolasi linier ini dapat mencari f(x) lainnya, dengan
x yang ditentukan berdasarkan data yang diberikan.
10
8.5 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
F(x) = f (x0) + (x – x0) f [x1, x0] + (x – x0) (x – x1) f [x1, x1, x0] +...+ (x – x0)...(x
– xn-1) f [xn, ..., x0]
b. Saran
Dengan adanya praktikum, saya telah mengetahui metode Interpolasi Lagrange pada
matlab. Oleh karena itu saya sebagai praktikan seharusnya dapat menerapkan dalam
pengerjaan metode Interpolasi Lagrange pada matlab agar memudahkan apa yang
dikerjakan pada matlab. Dan dalam pengerjaan metode Interpolasi Lagrange program
matlab harus lah sangat teliti karena tidak boleh ada satu kesalahan. Karena jika ada satu
kesalahan saja tidak bisa keluar hasil.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ardi. 2012. Persamaan Non Linear dalam Matlab. http:/ / www. navelmangelep.
files.wordpress.com/ 2012 /11/Mathlab.pdf. Diakses pada pada 22 April 2018
pukul 3.00 WIB.
12