Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tabel III.1
Luas Daerah dan Pembagian Wilayah Administrasi Menurut Kecamatan di Kota
Palembang Tahun 2010
Persentase
Luas
Terhadap Luas Jumlah Jumlah Jumlah
No Kecamatan Daerah
2 Palembang Kelurahan/ RW RT
(Km )
(%)
1. Ilir Barat II 6.220 1.55 7 52 209
2. Gandus 68.780 17.17 5 40 163
3. Seberang Ulu I 17.440 4.35 10 107 432
4. Kertapati 42.560 10.62 6 51 265
5. Seberang Ulu II 10.690 2.67 7 69 244
6. Plaju 15.170 3.79 7 69 226
7. Ilir Barat I 19.770 4.93 6 65 290
8. Bukit Kecil 9.920 2.48 6 44 158
9. Ilir Timur I 6.500 1.62 11 83 266
10. Kemuning 9.000 2.25 6 53 199
11. Ilir Timur II 25.580 6.39 12 98 364
12. Kalidoni 27.920 6.97 5 40 217
13. Sako 18.040 4.50 4 73 231
14. Sematang Borang 51.459 12.85 4 23 103
15. Sukarami 36.980 9.23 7 73 343
16. Alang-alang Lebar 34.581 8.63 4 49 200
Jumlah/ Total 400.610 100.00 107 989 3.910
Sumber: Kota Palembang Dalam Angka Tahun 2011, BPS
Administrasi
Kawasan Industri
Sukarami
Tabel III.2
Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Tahun 2012
Laki-
Luas Perempuan Kepadatan
No Kelurahan Laki Jumlah Penduduk Sex Ratio
(Ha) (Jiwa) (Jiwa)
(Jiwa)
1 Sukajaya 470,19 20.085 20.404 40.489 86 98,44
2 KebunBunga 653,06 12.821 13.573 26.394 40 94,46
3 TalangJambe 1.287 4.716 4.407 9.123 7 107,01
Sumber :Kecamatan Sukarami dalam Angka 2013
Gambar 3.2
Diagram Jumah Penduduk Tahun 2012
Gambar 3.3
Diagram Kepadatan Penduduk Tahun 2012
Tabel III.3
Tren Jumlah Penduduk Tahun 2008 - 2012
Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kelurahan
2008 2009 2010 2011 2012
1 Suka Jaya 27.421 27.859 28.538 39.438 40.489
2 KebunBunga 19.725 20.040 20.528 25.882 26.394
3 TalangJambe 5.773 6.608 5.783 8.916 9.123
Jumlah 52.919 54.507 54.849 74.236 76.006
Sumber :Kecamatan Sukarami dalam Angka, 2009-2013
C. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas dalam status bekerja atau
sementara tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Jumlah pencari kerja Kota
Palembang di Tahun 2013 sebanyak 759.352 pekerja dari jumlah Penduduk Usia Kerja
sebesar 1.082.632 Jiwa sehingga Angka Partisipasi Angkatan Kerja dapat dicapai 70,13%.
Tabel III.4
Jumlah Angkatan Kerja Tahun 2012
Tahun 2012
No Pendidikan
Laki-Laki Perempuan Total
1 SD/SMP/SMA 4.038 2.467 6.505
2 D1 - DIV 666 1.552 2.218
3 S1-S2 1.784 2.798 4.582
4 S3 1 1 2
Jumlah 6.489 6.818 13.307
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, 2014
Gambar 3.4
Angka Melek Huruf Latin Kota Palembang Tahun 2013
Sumber : 2009-2012 BPS Kota Palembang, untuk tahun 2013 Dinas Diknas Kota Palembang
Penggunaan lahan di Kota Palembang dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan jenis.
Berdasarkan fungsi, Kota Palembang didominasi oleh penggunaan lahan dengan fungsi
budidaya dengan luas 32.988,39 Ha atau 90,42 % dari luas total penggunaan lahan di Kota
Palembang tahun 2007. Sedangkan jika berdasarkan jenisnya, penggunaan lahan di Kota
Palembang didominasi oleh kawasan terbangun dengan luas 25.053,52 Ha atau 68,67 %
dari luas total penggunaan lahan di Kota Palembang tahun 2007.
Gambar 3.5
Proporsi Penggunaan Lahan Kota Palembang Tahun 2007
Lapisan tanah yang terdapat di Kota Palembang berupa tanah lempung, pasir lempung,
napal dan napal pasiran. Keadaan stratigrafi wilayah Kota Palembang terbagi atas 3 bagian,
yaitu :
1. Satuan Aluvial dan Rawa, terdapat di Seberang Ulu dan Rawa-Rawa dibagian Timur dan
bagian Barat wilayah Kota Palembang.
2. Satuan Palembang Tengah, mempunyai batuan lempung dan lempung pasiran yang
kedap air, tersebar dibagian Utara yaitu Kenten, Talang Betutu dan Sungai Ringgit
(Kabupaten Banyu Asin). Sedangkan disebelah Selatan tersebar ke arah Indralaya
(Kabupaten Ogal Ilir) dan Gelumbang (Kabupaten Muara Enim).
3. Satuan Palembang Bawah, tersebar dibagian dalam Kota Palembang dengan arah
memanjang ke Barat daya dan Tenggara merupakan suatu rangkaian antiklin.
Kawasan Industri Sukarami memiliki kerawanan sangat rendah terhadap bahaya gerakan
tanah. Dari sisi jenis tanah, kawasan Industri Sukarami didominasi oleh jenis tanah Glei
Humus dan Organosol serta Hidromorf.
Pada kawasan Industri Sukarami terdapat dua yaitu musim kemarau (Juli sampai Oktober)
dan musim hujan (Desember sampai dengan April). Curah hujan di kawasan Industri
Sukarami masuk dalam kategori rendah. Rata-rata curah hujan pertahun berkisar antara
2.000 – 3.000 mm (BMKG, 2012). Gambar berikut ini menunjukan kecenderungan
peningkatan curah hujan Kota Palembang dan termasuk di Sukarami dalam 10 tahun dari
tahun 1998-2007, sesuai data yang didapatkan dari BMKG yang menunjukan peningkatan.
Rata-rata jumlah hari hujan dalam setahun berkisar antara 200-250 hari per tahun.
Kecepatan angin berkisar antara 2,53 km/jam – 4,5 km/jam. Kelembaban udara berkisar
antara 75 – 89% dengan rata-rata penyinaran matahari 45%.
Gambar 3.6
Tren Curah Hujan di Kawasan Industri Sukarami
Curah Hujan
(mm/tahun)
y = 73,352x + 2368,7
R² = 0,1608
Tahun
D. Hidrologi
Adanya perbedaan karakter topografi di Kota Palembang (kawasan Seberang Ulu dengan
Seberang Ilir) terkait dengan kondisi hidrologi, berupa keadaan anak-anak sungai dalam
wilayah. Dibagian wilayah Seberang Ulu terdapat anak-anak sungai yang relatif besar
dengan muara pada Sungai Musi. Anak-anak Sungai Musi yang relatif besar dan berhulu di
Pegunungan Bukit Barisan adalah Sungai Ogan dan Sungai Komering Sedangkan anak-anak
Sungai Musi yang relatif kecil adalah Sungai Keramasan yang berhulu di Kabupaten Muara
Enim.
Selain anak-anak sungai tersebut, terdapat pula anak-anak sungai kecil dan pendek yang
bermuara pada Sungai Musi dan berhulu pada wilayah Kota Palembang dan kawasan
sekitarnya, seperti Sungai Aur dan Sungai Sriguna. Pada bagian wilayah Seberang Ilir, aliran
anak-anak sungai terbagi menjadi 2 (dua) sesuai dengan karakteristik topografi yang ada,
berupa adanya punggungan topografi. Pada bagian Selatan punggungan, terdapat anak-
anak sungai yang mengalir pada Sungai Musi dan berhulu pada punggungan topografi.
Anak-anak sungai tersebut meliputi Sungai Lambidaro, Sekanak, Buah, Batang, Selincah dan
sebagainya. Pada bagian utara punggungan terdapat anak-anak sungai yang mengalir
keutara, yang bermuara antara lain ke Sungai Kenten.
Tabel III.7
Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2011 (Dalam Juta Rupiah)
Tabel III.8
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2009-2011
Berdasarkan tabel dan diagram tersebut, dapat dilihat bahwa LPE Kota Palembang selalu
mengalami kenaikan dari tahun 2009-2011. Laju pertumbuhan tertinggi PDRB Kota
Palembang Tahun 2011 adalah sektor bangunan dengan pertumbuhan sebesar 12.92%,
diikuti sektor pengankutan dan komunikasi sebesar 11.54%. Sektor keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan sebesar maisng-masing 7.54 dan 7.90%, sedangkan sektor-sektor
lainnya pertumbuhanya masih di bawah 7 %.
Tabel III.10
Laju Inflasi Tahun 2011
Tabel III.11
Pendapatan Per Kapita Tahun 2005-2011
Tabel III.12
Panjang Jalan dan Tingkat Kewenangan
di Kota Palembang Tahun 2010
Panjang Jalan
Uraian
(Km)
1. Penguasaan
Jalan Kota Palembang 797,031
Jalan Propinsi 97,27
Jalan Negara 32,36
Jalan Non Status 48,01
2. Jenis Permukaan
Diaspal 653,52
Kerikil 71,24
Tanah
Lainnya 72,271
Ada empat jenis transportasi yang dapat digunakan dari dan ke Kota Palembang, yaitu
angkutan darat, dengan mobil dan kereta api, angkutan air (laut dan sungai) dengan kapal
laut, speed boat dan perahu bermotor maupun tidak bermotor, dan melalui udara dengan
menggunakan pesawat terbang. Untuk angkutan laut tersedia untuk jurusan Bangka, Pulau
Batam dan ke daerah sepanjang pinggiran/anak sungai Musi dan pesawat terbang dapat
digunakan selain ke Jakarta, Batam, Bangka, Medan, Jambi juga untuk tujuan sesuai
dengan rute yang telah tersedia dan ke luar negeri.
C. Jaringan Drainase
Pada kawasan Sukarami dilayani drainase sekunder dan drainase lingkungan. Drainase
sekunder terdapat disepanjang kiri-kanan jalan Tanjung Api-Api dan Akses Bandara. Dan
beberapa drainase lingkungan di beberapa jalan lokal dan lingkungan. Kawasan Sukarami
belum semua terlayani drainase. Kawasan yang terlayani pun kondisi drainasenya buruk
seperti tersumbat sampah dan tanah.
E. Jaringan Listrik
Listrik merupakan salah satu kebutuhan vital untuk pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat dan pemenuhan kebutuhan industri dan pergudangan dan ternyata dari tahun
ke tahun produksi dan jangkauan pelayanannya telah menunjukkan perkembangan yang
cukup berarti. Adapun jumlah sambungan listrik dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.14
Jumlah Sambungan Listrik Tahun 2012
No Kelurahan Listrik PLN Listrik Non PLN Pelanggan Telpon Kabel
1 Sukajaya 10.331 - 1.478
2 Kebun Bunga 6.021 - 899
3 Talang Jambe 1.481 369 31
Sumber : Kecamatan Sukarami dalam Angka, 2013
F. Telekomunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi nirkabel di Kota Palembang cukup pesat. Sampai
dengan tahun 2008, jumlah BTS di Kota Palembang sudah mencapai 483 BTS, sedangkan
jumlah menara telepon seluler yang sudah berdiri di kota Palembang sebanyak 383 unit.
Sampai dengan tahun 2008 setidaknya sudah terdapat 10 operator telepon seluler
beroperasi di Kota Palembang antara lain Telkomsel, Indosat, Excelcom, Smart, Sampurna
Telekomunikasi (Ceria), Bakri telekom (Esia), PT. Telkom Indonesia (Flexi), Mobile-8 (frend).
G. Persampahan
Secara umum produksi timbulan sampah secara kuantitas setiap harinya mengalami
kenaikan, dan pelayanan persampahan baru mencapai sekitar 38 % (Kota Palembang) dari
total sampah secara keseluruhan Untuk saat ini, Kota Palembang sudah memiliki tempat
pembuangan sampah (TPA) yang berada di Kelurahan Sukajaya (Kecamatan Sukarami)
dengan luas 25 Ha (termasuk IPLT).
Tabel III.15
Jumlah Perusahaan Skala Industri Kecil dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan di
Kota Palembang Tahun 2012
Industri Logam, Industri Hasil Industri Hasil
Industri
Mesin, Kimia dan Pertanian dan Hutan &
Kerajinan
Kecamatan Aneka Industri Perikanan Perkebunan
Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga
Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja
Ilir Barat II - - - - - - - -
Gandus 1 10 - - - - - -
Seberang Ulu I - - - - - - - -
Kertapati - - - - - - - -
Seberang Ulu II 1 11 - - - - - -
Plaju - - - - - - - -
Ilir Barat I 2 14 - - - - - -
Bukit Kecil 3 30 - - - - - -
Ilir Timur I 1 7 1 12 - - - -
Kemuning - - - - - - - -
Ilir Timur II - - - - - - - -
Kalidoni - - - - - - - -
Sako - - - - - - - -
Sematang
- - - - - - - -
Borang
Sukarami - - - - - - - -
Alang-alang
1 5 - - 1 20 - -
Lebar
Jumlah 9 77 1 12 1 20 0 0
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang, Kota Palembang Dalam Angka 2013
Tabel III.16
Jumlah Perusahaan Skala Industri Menengah dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan
di Kota Palembang Tahun 2012
Industri Logam, Industri Hasil Industri Hasil
Mesin, Kimia dan Pertanian dan Hutan & Industri Kerajinan
Kecamatan Aneka Industri Perikanan Perkebunan
Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga
Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja
Ilir Barat II - - 1 36 - - - -
Gandus 3 118 2 137 - - - -
Seberang Ulu I 3 82 - - 2 97 - -
Kertapati 2 18 1 80 1 20 - -
Seberang Ulu II - - - - - - - -
Tabel III.17
Jumlah Perusahaan Skala Industri Besar dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan di
Kota Palembang Tahun 2012
Industri Logam, Industri Hasil Industri Hasil
Industri
Mesin, Kimia dan Pertanian dan Hutan &
Kerajinan
Kecamatan Aneka Industri Perikanan Perkebunan
Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga Unit Tenaga
Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja Usaha Kerja
Ilir Barat II - - - - - - - -
Gandus 2 80 - - 7 1946 - -
Seberang Ulu I - - - - - - - -
Kertapati 2 737 1 26 3 972 - -
Seberang Ulu II 1 92 - - 1 92 - -
Plaju 1 30 - - 1 429 - -
Ilir Barat I 2 23 1 12 - - - -
Bukit Kecil - - - - - - - -
Ilir Timur I 1 88 - - - - - -
Kemuning 1 7 - - - - - -
Ilir Timur II 1 89 1 463 3 487 - -
Kalidoni 3 3229 - - - - - -
Sako 4 687 - - 4 687 - -
Sematang
- - - - - - - -
Borang
Sukarami 6 369 2 2455 6 369 - -
Alang-alang
1 42 - - - - - -
Lebar
Jumlah 25 5473 5 2956 25 4982 0 0
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang, Kota Palembang Dalam Angka 2013
1. Kegiatan Industri
4. Kondisi Sanitasi
Belum terdapat drainase yang memadai Kondisi bahu jalan yang belum terdapat drainase
Ini merupakan drainase yang terdapat pada
akses jalan utama
Fungsi drainase masih belum maskimal karena
belum bisa mengalirkan buangan air dengan baik
6. Kegiatan Lainnya
Kondisi pergudangan pada kawasan industri Kegiatan pendidikan pada Kawasan industri
Sukarame Sukarami
Kondisi jaringan listrik pada kawasan industri Kondisi lahan kosong potensial untuk
Sukarami pembangunan kolam retensi
Kondisi lahan rendah