You are on page 1of 17

BAB I

PEMBAHASAN

PT. ASTRA INTERATIONAL. TBK

A. PROFIL PERUSAHAAN AUTO MOBIL 2000

AUTO2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan


suku cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru
pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000 dengan manajemen yang sudah
ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra International Tbk.

Saat ini AUTO2000 adalah retailer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai
sekitar 45% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, AUTO2000 berhubungan
dengan PT. Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota,
yang menjadikan AUTO2000 adalah salah satu founder dealer resmi Toyota.

AUTO2000 saat ini memiliki 101 outlet (terdiri dari 14 outlet V-hanya melayani jual
beli kendaraan, 71 outlet VSP-melayani jual beli & service kendaraan, & 16 outlet VSPBP-
melayani jual beli, service, perbaikan & pengecatan bodi kendaraan) yang tersebar di hampir
seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa
Tengah dan D.I.Y). Di samping itu, AUTO2000 pun bekerjasama dengan 840 partshop yang
tersebar di berbagai penjuru Indonesia, untuk menjamin keaslian suku cadang produk Toyota.
Ke depannya jumlah jaringan AUTO2000 pun akan terus bertambah seiring dengan
pertumbuhan bisnis, serta untuk memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan Toyota, serta
memberi kemudahan bagi calon pembeli Toyota.

Sesuai dengan slogan-nya “Urusan Toyota Jadi Mudah!”, AUTO2000 senantiasa


berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggannya dalam membeli &
memiliki kendaraan Toyota melalui :

 Kemudahan dalam mencari informasi tentang Toyota di AUTO2000 melalui website,


aplikasi mobile, & call center yang dapat diakses kapanpun & dimanapun.
 Kenyamanan bagi pelanggan dengan fasilitas outlet AUTO2000 yang modern, warm,
& pressure free.
 Kemudahan & kenyamanan transaksi dengan layanan one stop shopping service
AUTO2000 yang bekerjasama dengan berbagai value chain
 Kemudahan dalam mendapatkan kendaraan sesuai kesepakatan, tepat waktu, dan
melampaui harapan pelanggan.
 Kemudahan mendapatkan jasa layanan after sales service terbaik selama kepemilikan
kendaraan, dengan berbagai project penunjang yang inofatif seperti :
o Toyota Home Service (THS) – kemudahan service secara fleksibel untuk
menghargai kualitas waktu pelanggan
o Express Maintenance – kehandalan serta kecepatan perawatan kendaraan &
service berkala kurang dari 1 jam
o Express Body & Paint – kehandalan perbaikan body kendaraan 3 panel
dalam waktu 8 jam yang merupakan satu-satunya layanan yang sudah
tersertifikasi oleh Toyota di wilayah Asia Tenggara
o Booking Service – kemudahan pemesanan untuk memastikan pengerjaan
perawatan kendaraan yang berkualitas
o Maintenance Reminder System – layanan/jasa pengingat bagi pelanggan
dalam melakukan pengecekan, perawatan, serta service berkala untuk
memastikan kualitas kendaraan Toyota tetap prima.
o Serta berbagai produk inovatif lainnya yang akan senantiasa AUTO2000
hadirkan bagi pelanggan untuk merasakan “Life is Easy”.

B. VISI, MISI DAN TUJUAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TOYOTA AUTO


2000

1. VISI
o Menjadi Dealer Toyota terbaik dan paling handal di Indonesia melalui proses
kerja berkelas dunia

2. MISI
o Memberikan pengalaman terbaik dalam membeli dan memiliki kendaraan
Toyota kepada pelanggan
o Mencapai dan mempertahankan posisi Market Share no. 1 di seluruh segmen
dan wilayah
o Menciptakan lingkungan kerja terbaik
o Menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

3. TUJUAN
 Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi
pemimpin pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor 1.
 Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas
 Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan
pelanggan dan karyawan AUTO 2000
 Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000
memiliki sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi
 Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat,
mampu menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan
kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.

4. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Perseroan per 31 Desember 2006
5. PRODUK YANG DIHASILKAN OLEH PT. ASTRA INTERNATIONAL. TBK
Sejak awal berdirinya sebagai perusahaan perdagangan di tahun 1957, Perseroan terus
berkembang menjadi Grup yang memiliki enam bidang usaha, yaitu: Otomotif,asa Keuangan,
Alat Berat, Agribisnis, Teknologi Informasi, dan Infrastruktur.

A. OTOMOTIF (AUTOMOTIVE)
Bidang usaha divisi Otomotif Perseroan terbagi lagi ke dalam 4 sektor bidang usaha, yaitu:

1. Grup Mobil (Automobile Group)

Bisnis automobile group milik Perseroan meliputi aktivitas manufaktur, distribusi dan
penjualan dari berbagai merek mobil, yaitu:

a. Toyota
b. Daihatsu
c. Isuzu
d. Nissan Diesel Trucks
e. Peugeot
f. BMW

2. Grup Sepeda Motor (Motorcycle Group)

Usaha Perseroan di sektor sepeda motor dikelola melalui PT Astra Honda Motor (AHM),
sebuah perusahaan patungan 50:50 antara Perseroan dan Honda Motor Company Ltd., Japan.

3. Komponen (Components)
Usaha Perseroan di sektor komponen dikelola melalui PT Astra Otoparts Tbk, sebuah
perusahaan yang sahamnya dimiliki sebesar 86,72% oleh Perseroan.

4. Lain-lain (Others)

Usaha lain-lain Perseroan yang mendukung usaha di bidang otomotif Perseroan, adalah:

a. AstraWorld yang mendukung dalam pengelolaan Customer Care.


b. TRAC yang mendukung dalam layanan penyewaan mobil dan truk.
c. Mobil 88 yang mendukung dalam unit usaha mobil bekas.

B. JASA KEUANGAN (FINANCIAL SERVICES)


Bidang usaha Divisi Jasa Keuangan Perseroan terbagi lagi ke dalam 4 sektor bidang usaha,
yaitu:

1. Pembiayaan Mobil (Automobile Financing)

Bidang usaha Pembiayaan Mobil dikelola oleh Astra Credit Companies (ACC) dan PT
Toyota Astra Financial Services (TA Finance).

2. Pembiayaan Sepeda Motor (Motorcyle Financing)

Bidang usaha Perseroan di sektor pembiayaan sepeda motor dikelola melalui PT Federal
International Finance (FIF) merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan.

3. Perbankan (Banking)

Bidang usaha Perseroan di bidang perbankan dikelola melalui PT Bank Permata Tbk
(Permata Bank). Perseroan dan Standard Chartered Bank (SCB) merupakan pemegang saham
mayoritas dari PT Bank Permata Tbk dengan total kepemilikan sebesar 44,51%.

4. Asuransi Kerugian (General Insurance)

Bidang usaha Perseroan di bidang Asuransi Kerugian dikelola melalui PT Asuransi Astra
Buana (AAB). AAB merupakan perusahaan asuransi kerugian yang dimiliki Perseroan
sebesar 95,70%.

5. Asuransi Jiwa (Life Insurance)

Bidang usaha Perseroan di bidang Asuransi Jiwa Perseroan dikelola melalui PT Astra
CMG Life (ACMGL).

C. ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT)


Bidang usaha Divisi Alat Berat Perseroan terbagi lagi ke dalam 2 sektor bidang usaha, yaitu:

1. Mesin Konstruksi (Construction Machinery) Bidang usaha Perseroan di bidang Mesin


Konstruksi dikelola melalui PT United Tractors Tbk dan PT Tractor Nusantara.
2. Kontraktor Penambangan (Mining Contractor) Bidang usaha Perseroan di bidang
Kontraktor Penambangan dikelola melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang
merupakan anak perusahaan PT United Tractors Tbk.

D. AGRIBISNIS (AGRIBUSINESS)
Bidang usaha Divisi Agribisnis dikelola melalui PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)
dengan kepemilikan sebesar 79,68%. Aktivitas utama AAL meliputi penanaman, pemanenan
serta pengolahan minyak sawit.

E. TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY)


Bidang usaha Divisi Teknologi Informasi terbagi lagi ke dalam 2 (dua) sektor bidang
usaha, yaitu:

1. Document Solution : Usaha Perseroan di bidang Document Solutions dikelola melalui


PT Astra Graphia Tbk (AG) dengan kepemilikan sebesar 76,87%.
2. IT Solutions : Usaha Perseroan di bidang IT dikelola melalui PT SCS Astragraphia
Technologies (SAT) yang merupakan perusahaan patungan dengan Singapore
Computer Systems Ltd.

F. INFRASTRUKTUR (INFRASTRUCTURE)
Bidang usaha Divisi Infrastruktur dikelola oleh anak-anak perusahaan Perseroan, yaitu PT
Astratel Nusantara (Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel). Melalui dua anak
perusahaan yang dimiliki penuh oleh Perseroan, Perseroan menjalankan usaha di bidang
telekomunikasi, jalan tol, pengolahan dan pengadaan air bersih serta logistik.

JARINGAN DISTRIBUSI

Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual, TAM dibantu oleh lima dealer
utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan
Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima dealer
utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya:

Auto 2000 merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Jakarta,jawa barat,jawa


timur,nusa tenggara timur,bali,Kalimantan,serta sebagian Sumatra. Auto 2000 Juga sebagai
salah satu dealer utama Toyota di Indonesia dan bertanggung jawab dalam hal
sales,service,dan spartpart.

PT New Ratna Motor merupakan Dealer utama Toyota di wilayah jawa tengah dan
Yogyakarta.

NV Hadji Kalla Trd co merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Tenggara.

PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi


utara,Sulawesi tengah,gorontalo,Maluku,ternate,dan papua.

PT agung Automall merupakan Dealer utama Toyota di wilayah


Bali,Riau,jambi,Bengkulu dan batam.
SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCES)

Sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan hampir 120.000 orang, tantangan


terbesar yang dihadapi oleh Grup Perseroan adalah membangun organisasi yang efektif
dengan budaya yang dapat memupuk hubungan kerja yang harmonis dengan dasar saling
menghormati. Untuk dapat mencapai sasaran tersebut, Perseroan sangat mempercayai
pentingnya merekrut talenta terbaik dari berbagai disiplin, terus mendorong karyawannya
untuk meningkatkan potensinya serta mengembangkan mereka untuk menjadi pemimpin
bisnis dengan jenjang karir yang jelas. Selain itu, Perseroan juga dituntut untuk membangun
lingkungan kerja yang mendorong terbentuknya komunikasi yang positif, kerjasama dan
saling menghargai. Membangun lingkungan kerja yang mendukung merupakan salah satu
aspek kunci dari kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, dan untuk itu Perseroan
senantiasa melakukan berbagai upaya untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan
baik. Di bawah koordinasi Departemen Hubungan Industrial, setiap tahun Perseroan
menyelenggarakan Astra Industrial Relations Assessment (AIRA).

6. SENGMENTASI PASAR
PT Toyota-Astra Motor atau biasa disingkat dengan TAM merupakan Agen Tunggal
Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint
venture antara PT. Astra Internasional Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor
Corporation, Jepang dengan persentase saham 49 %. Produk yang dijual oleh TAM ini
sendiri adalah:

 Sedan : Vios, Altis, dan Camry


 Mini MPV : Yaris dan Avanza
 SUV : Fortuner dan Rush
 Pick up : Hilux
 MPV : Innova dan Alphard
7. Truck : Dyna

Segmentasi pasar Toyota-Astra Motor adalah sebagai berikut:

 Segmentasi Geografis

Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh 5 Dealer Utama
yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

 Auto 2000 merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan serta sebagian Sumatera
 PT New Ratna Motor merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Jawa Tengah dan
Yogyakarta
 NV Hadji Kalla Trd Co merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Tenggara
 PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Sulawesi
Utara,Sulawesi Tengah,Gorontalo, Maluku,Ternate dan Papua
 PT Agung Automall merupakan Dealer Utama Toyota di wilayah Bali, Riau, Jambi,
Bengkulu dan Batam.

TAM saat ini juga telah mempunyai website yang berisi tentang produk yang dijual, info-
info seputar toyota, forum, dan komunitas mobil toyota sehingga dapat lebih mempererat
hubungan TAM dengan konsumen dan antar konsumen dengan dibentuknya komunitas
tersebut.

 Segmentasi Demografi
1. Jenis Kelamin : Mobil yang ditawarkan dapat dibeli oleh pria maupun wanita
2. Usia : minimal 17 tahun dikarenakan dalam proses pembelian harus menggunakan
KTP
3. Harga : Toyota menawarkan harga mobil yang bervariasi sesuai dengan keinginan
pembeli
4. Jumlah keluarga :Toyota menawarkan berbagai jenis mobil sesuai keinginan pembeli

 Segmentasi Psikografi
1. Kelas Sosial : Toyota menawarkan produk dengan berbagai jenis kalangan
2. Desain : Toyota selalu mengeluarkan desain mobil yang inovatif
3. Jenis : Toyota menawarkan jenis-jenis mobil seperti mini MPV, MPV, sedan, SUV,
pick up dan truck sehingga pembeli dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing

 Segmentasi Behavorial
1. Sparepart Toyota yang mudah didapat dan cukup murah sehingga harganya
terjangkau
2. Kaki-kaki mobil yang lebih awet dibandingkan dengan pesaing
3. Customer care 24 jam

7. PERSAINGAN PRODUK

A. ANALISIS SWOT PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk


Berdasarkan analisa internal maupun eksternal, diperoleh butir-butir Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, Ancaman Organisasi. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing-
masing butir tersebut. Bobot dari setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity,
Threaths diberi nilai = 1,00. Sedangkan untuk masing-masing rating faktor akan diberi
kriteria sebagai berikut :

1. Untuk Rating faktor Strength diberi kriteria :


 Rating 1 : Sedikit Kuat
 Rating 2 : Agak Kuat
 Rating 3 : Kuat
 Rating 4 : Sangat Kuat
2. Untuk Rating faktor Weakness diberi kriteria :
 Rating 1 : Sedikit Lemah
 Rating 2 : Agak Lemah
 Rating 3 : Lemah
 Rating 4 : Sangat Lemah
3. Untuk Rating faktor Threaths diberi kriteria :
 Rating 1 : Sedikit Mengancam
 Rating 2 : Agak Mengancam
 Rating 3 : Mengancam
 Rating 4 : Sangat Mengancam
4. Untuk Rating faktor Opportunity diberi kriteria :
 Rating 1 : Sedikit Peluang
 Rating 2 : Agak Peluang
 Rating 3 : Peluang
 Rating 4 : Sangat Peluang

B. Matriks SWOT Kearns


OPPORTUNITY TREATHS
Eksternal

Internal

STRENGTH Comparative Mobilization

Advantage

WEAKNESS Divestment/Investment Damage Control

PT. Astra International, Tbk berhasil membukukan kinerja finasial yang baik sampai
kuartal III pada tahun 2007, dimana laba bersih Astra naik 53% dibandingkan setahun
sebelumnya menjadi Rp 4.581 Triliun. Agar PT Astra International, Tbk dapat menganalisis
situasi saat ini, maka digunakanlah analisis SWOT dengan melakukan penilaian terhadap
faktor internal dan eksternal menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap
indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga
= di atas rata-rata; dan empat = sangat baik.

C. FAKTOR INTERNAL

a. KEKUATAN
KEKUATAN NILAI BOBOT RATING SKOR

Efektivitas saluran distribusi 4 0.16 4 0.64

Keberhasilan dari perkembangan 3 0.12 4 0.48


produk

Penerapan teknologi 4 0.16 4 0.64


Efektivitas kegiatan promosi 4 0.16 4 0.64

Sumber daya manusia 4 0.16 3 0.48

Asset yang dimiliki untuk biaya 3 0.12 3 0.36


operasi dan investasi

Penggunaan kandungan lokal sampai 3 0.12 3 0.36


75%

TOTAL 25 1.00 3.6

b. KELEMAHAN
KELEMAHAN NILAI BOBOT RATING SKOR

Masa depan karyawan 3 0.13 3 0.39

Fasilitas manufaktur 4 0.17 3 0.52

Posisi global 3 0.13 2 0.26

Pengembangan merk dalam negeri 4 0.17 1 0.17

Informasi pasar 3 0.13 2 0.26

Tingkat kegagalan produksi 4 0.17 2 0.35

Mesin import 2 0.09 2 0.17

TOTAL 23 1.00 2.13

D. FAKTOR EKSTERNAL

a. PELUANG
PELUANG NILAI BOBOT RATING SKOR

Terbukanya pasar dalam negeri 4 0.2 4 0.8

Paket teknologi 4 0.2 4 0.8

Pengaruh sosial responbilities dalam 3 0.15 3 0.45


membantu perkembangan perusahaan

Terbukanya pasar ekspor 3 0.15 3 0.45


Pengaruh penghargaan yang dapat 3 0.15 3 0.45
mengangkat citra perusahaan

Pasar tenaga kerja 3 0.15 3 0.45

TOTAL 20 1.00 3.4

b. ANCAMAN
ANCAMAN NILAI BOBOT RATING SKOR

Pengaruh kebijakan pemerintah 4 0.21 3 0.63

Intensitas persaingan 3 0.15 2 0.32

Pengaruh kampanye produk ramah 3 0.16 1 0.16


lingkungan

Kelesuan ekonomi dalam negeri 3 0.16 1 0.16

Pengaruh melambatnya pertumbuhan 3 0.16 1 0.16


ekonomi global

Barang subtitusi 3 0.16 1 0.16

TOTAL 22 1.00 1.58

E. ANALISIS MATRIKS SWOT


Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table
dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :

No Analisis Skor
faktor

1 Kekuatan 3 62

2 Kelemahan 2 13

3 Peluang 34

4 Ancaman 1 58

Total 10 73
a. Koordinat Analisis Internal
Sumbu x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan) / 2

= (3 62 – 2 13) / 2

= 0,745

b. Koordinat Analisi Eksternal


Sumbu y = (Skor Peluang – Skor Ancaman) / 2

= (3 4-1 58) / 2

= 0,91

Jadi posis perusahaan berada di (0,745; 0,91)

Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Ranking Prioritas


Strategi

I ( 3,62 ; 3,4 ) 13 1 Growth

II ( 2,13 ; 3,4 ) 8 2 Kombinasi

III ( 2,13 ; 1,58 ) 4 4 Penciutan

IV ( 3,62 ; 1,58 ) 6 3 Stabilitas

Penjelasan Diagram SWOT adalah sbb :

 Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.

 Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada


kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.

 Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk


menghadapi setiap ancaman.

 Pada kuadran IV ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap


ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

c. Prioritas Strategi yang dilakukan.


a. Prioritas I
Meningkatkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
b. Prioritas II
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas
Strategi Unit
1. Menerapkan strategi CRM ( Customer Relationship Management )
a. Faktor Penentu Keberhasilan
 Ketersediaan peralatan ( telepon dll )
 Memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
 Pelayanan pelanggan
b. Aktifitas yang dilakukan :
 Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang
akan melakukan pembelian pada showroom.
 Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil
pelanggan akan dihubungi melalui telepon oleh AUTO 2000 TSO Kertajaya, untuk
menanyakan dan memastikan kembali apakah mobil telah sampai kepada pelanggan
dan kondisi kendaraan baik.
 Follow up 2 yaitu pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama yang
dilakukan satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau mobil telah
mancapai 1000km. dan kegiatan tersebut akan dilakukan hingga service berkala
5000km, 10000km, 20000km dst.
 Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang
telah melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO Kertajaya untuk memastikan
bahwa kendaraan yang telah diservice 3 hari yang lalu telah kembali dalam kondisi
yang baik, apabila masih terdapat masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat
kembali ke bengkel untuk perbaikan ulang.
 Output : Mempertahankan pelanggan dan menetapkan loyalitas pelanggan.
 Oucame : Profit, baik financial maupun non financial, loyalitas pelanggan.
 Impact : Image terhadap perusahaan akan meningkat sehingga akan menjadi
Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia.

2.Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
a.Faktor Penentu Keberhasilan
 Kemudahan pelayanan
 Networking
b.Aktivitas yang di lakukan :
 Bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra Kredit Company dan Toyota
Astra Finance Service menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan
keinginan dan kebutujan pelanggan.
 Bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan Trade In
(tukar tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung harga kendaraan)
dan mamberikan harga yang kompetitif bagi pelanggan sehingga pelanggan tidak
repot lagi untuk menjual kendaraannya.
 Memperkuat layanan aftersales
 Membuka outlet diberbagai tempat.
 Output : mempermudah pelanggan untuk membeli dan menjual
kendaraan.
 Outcame : Profit, baik financial maupun non financial, dapat
memperlebar sayap perusahaan.
 Impact : Kepuasaan pelanggan dan kesetiaan para konsumen AUTO
2000.

d. Analisa Persaingan Toyota dengan Pesaing Utama


4P All New Full Size Keterangan Action Plan
Camry Accord

Produk Lebih unggul Menjadi Mempertahankan


brenchmark melalui inovasi
dikelas medium produk
sedan, namun
dengan
kenyamanan,
performa dan
desain sebuah
sedan mewah

Price Lebih murah Masuk kategori Low Cost High


mobil mewah Quality
namun dgn
harga dibawah
produk Honda

Place Jaringan Menggunakan Memperbanyak


distribusi jaringan jaringan
(dealer) lebih distribusi yang distribusi
banyak dimiliki (dealer)
Auto2000 yang
sangat dikenal
oleh pelanggan

Promotion Lebih unggul Melalui media Mempertahankan


TV, iklan, efektifitas iklan
pameran, event
e. Analisa Persaingan Toyota dengan Produk Pengganti
4P Avanza Xenia Keterangan Action Plan

Produk Lebih unggul Menjadi Mempertahankan


brenchmark melalui inovasi
mobil niaga produk
yang tetap di
desain yang
nyaman

Price Lebih murah Desainnya Low Cost High


menyerupai Quality
avanza namun
dengan harga
dibawahnya

Place Jaringan Menggunakan Memperbanyak


distribusi jaringan jaringan
(dealer) lebih distribusi yang distribusi (dealer)
banyak dimiliki Auto
2000

Promotion Lebih unggul Melalui media Mempertahankan


TV, iklan, efektifitas iklan
pameran,
event

Unit KPI Ukuran Base Sasaran Realitas Realita/hasil Skor


line kinerja

Hasil Waktu Hasil Waktu %pencapaian

Startegi Ketersediaaan Jumlah 0 10 1 thn 8 1 thn 80% 280/3=93%


CRM peralatan pearalatan
yang
dimiliki

Memiliki Jumlah 0 10 1 thn 10 1 thn 100%


SDM yang SDM
ahli
dibidangnya

Pelayanan Jumlah 0 145 1 thn 145 1 thn 100%


pelanggan oulet
Memperkuat Networking Jumlah 0 10 1 thn 6 1 thn 60% 160/2=80%
networking kerjasam

Kemudahan Jumlah 0 145 1 thn 145 1 thn 100%


pelayananan outlet

Tabel KPI

You might also like