You are on page 1of 1

ABSTRAK

Latar belakang : Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem skoring baru
untuk diagnostik apendisitis akut yang lebih akurat. Aplikasi skoring baru ke dalam
praktek klinis dapat menurunkan kebutuhan pencitraan diagnostik yang berpotensi
membahayakan.
Metode : Penelitian prospektif ini mengikusertakan 829 pasien dewasa yang datang
dengan kecurigaan klinis suatu apendisitis, termasuk 392 pasien (47%) dengan
apendisitis. Data yang dikumpulkan antara lain adalah temuan klinis dan gejala bersama
dengan pemeriksaan laboratorium (hitung leukosit, hitung neutrofil, dan C-reactive
protein), dan waktu onset gejala. Skor dibentuk berdasarkan analisis regresi logistik
menggunakan beberapa imputasi untuk nilai yang hilang. Kinerja skor yang dibentuk
pada pasien dengan data yang lengkap (n = 725) dibandingkan dengan skor Alvarado dan
Appendicitis Inflammatory Response Score.
Hasil : Sebanyak 343 pasien (47%) dengan data yang lengkap menderita apendisitis.
Sebanyak 199 pasien (58%) dengan apendisitis memiliki skor minimal 16 dan
diklasifikasikan sebagai kelompok probabilitas tinggi dengan spesifisitas sebesar 93%.
Pasien dengan skor di bawah 11 diklasifikasikan sebagai probabilitas apendisitis rendah.
Hanya 4% pasien dengan apendisitis yang memilik skor di bawah 11, dan tidak ada pasien
yang mengalami apendisitis dengan komplikasi. Sebaliknya, sebanyak 207 pasien (54%)
yang tidak menderita apendisitis memiliki skor di bawah 11. Tidak ada kasus apendisitis
dengan komplikasi dalam kelompok probabilitas rendah. Daerah dibawah kurva ROC
secara signifikan lebih besar dengan skoring baru 0.882 (95% IK 0.858 – 0.906),
dibandingkan dengan daerah dibawah kurva ROC pada skor Alvarado 0.790 (0.758 –
0.823) dan Appendicitis Inflammatory Response Score 0.810 (0.779 – 0.840).
Kesimpulan : Skor diagnostik baru lebih cepat dan akurat dalam mengelompokkan
pasien yang dicurigai menderita apendisitis, dan secara kasar mengurangi kebutuhan
pencitraan diagnostik.
Kata kunci : Apendisitis, Sensitivitas dan spesifisitas, Nyeri abdomen, Akut abdomen,
Etiologi akut abdomen, Diagnosis apendisitis, Hitung sel darah, Analisis/C-reactive, Skor
apendisitis, Skor diagnostik, Dewasa.

You might also like