You are on page 1of 8

Nama : EPA TRIASTUTI

NIM : CKX0170008

Mata Kuliah : Filsafat dan Teori Konsep Model

Dosen Pengampu : Neneng Aria N, M.Kep

1. Orem,Model konsep Dorothea Orem terfokus pada selfcare dan kebutuhan perawatan diri
klienuntuk mempertahankan kehidupan, kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan. Ada 3
prinsip dalam keperawatan diri sendiri yaitu:

1. Perawatan diri yang bersifat holistik, seperti kebutuhanoksigen, air, nutrisi, eliminasi,
aktivitas dan istirahat.
2. Perawatan mandiri yang harus dilakukan sesuai dengan tumbuh kembang manusia.
3. Perawatan mandiri yang harus dilakukan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit.

Contoh nya aktifitas keperawatan yaitu:

- Masuk kedalam dan memelihara hubungan antara perawat dengan pasien dengan individu ,
keluarga, kelompok, sampai pasien dapat melegitimasi rencana keperawatan.

- Menentukan kapan dan bagaimana pasien dapat dibantu melalui keperawatan.

- Bertanggung jawab atas permintaan pasien, keinginan dan kebutuhan untuk kontak dan dibantu
perawat.

- Menjelaskan,memberikan dan melindungi pasien secara langsung dalam bentuk keperawatan

Contoh dalam kehidupan sehar_hari- Mengkoordinasi dan mengintegrasi keperawatan


dengan kehidupan sehari-hari pasien atau perawatan kesehatan lain jika dibutuhkan serta
pelayanan sosial dan edukasi yang dibutuhkan atau yang akan diterim Orem
Klien dewasa dengan Diabetes Mellitus dapat mencapai sejahtera / kesehatan yang
optimal dengan mengetahui perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi dirinya sendiri.
Oleh karena itu, perawat menurut teori self-care berperan sebagai pendukung/pendidik
bagi klien dewasa dengan Diabetes Mellitus terkontrol untuk tetap mempertahankan
kemampuan optimalnya dalam mencapai sejahtera.
2. Peplau,Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang
kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan
antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan
yang terjadi akibat sakit (sumber kesulitan), dan proses interpersonal.
Klien
Klien adalah sistem yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal
dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar
pengalaman.
PERAWAT
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersifat
pertisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Kelebihan dan
Kekurangan Teori Peplau
Kelebihan
a. Dapat meningkatkan kejiwaan pasien untuk lebih baik.
b. Dapat menurunkan kecemasan klien dalam teori keperawatan.
c. Dapat memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik.
d. Dapat medorong pasien untuk lebih mandiri.
Kekurangan: Hanya berfokus pada kejiwaan pasien dalam penyembuhannya

Contoh dalam kehidupan sehar_hari:Perawat dan pasien datang bersama-sama sebagai


orang asing, pertemuan yang diprakarsai oleh pasien yang mengungkapkan "kebutuhan
yang dirasakan", bekerja sama untuk mengenali, memperjelas, dan mendefinisikan fakta
terkait dengan kebutuhan.
(Catatan: pengumpulan data kontinu.)
Pasien menjelaskan "kebutuhan yang dirasakan."
Saling tergantung penetapan tujuan. Pasien memiliki rasa memiliki dan selektif
menanggapi mereka yang bisa memenuhi kebutuhan.
Pasien secara aktif mencari dan menggambar pada pengetahuan dan keahlian dari mereka
yang dapat membantu.
Terjadi setelah fase lain yang berhasil diselesaikan dan telah dipenuhi.
Menyebabkan diberhentikan.
3.calista roy,Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969).
Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di bawah
ini. Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :

1. Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi
dengan lingkungan.
2. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan
biopsikososial.
3. Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk
beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik
positif maupun negatif.
4. Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk
menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif.
5. Sehat dan sakit merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan
manusia.
Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy (1984) sebagai penerima asuhan keperawatan adalah
individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang dipandang sebagai “Holistic adaptif
system”dalam segala aspek yang merupakan satu kesatuan.

Contohnya; memberikan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan karakteristik klien,tingkat
pengetahuannya,emosinya,sehingga kita biasa adaptasi dengan lingkungannya ex;memberikan
penyuluhan pada klien dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti klien.

4.watson,Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa human
science and human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan. Sebagai
human science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika,
humanities, dan kiat/art (Watson, 1985).Dalam pandangan keperawatan manusia dilihat sebagai
sosok yang utuh. Karena keutuhan ini maka manusia itu unik, berbeda dari manusia lain.
Manusia juga diyakini sebagai sistem terbuka (openned system), yang berinteraksi dengan
manusia lain dan lingkungannya secara dinamis, dan berkesinambungan itu semua penting untuk
perkembangan personalnya.,Sebagai pengetahuan tentang human care fokusnya untuk
mengembangkan pengetahuan yang menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh
Watson (1985) “human care is the heart of nursing”. Pandangan tentang keperawatan sebagai
science tentang human care adalah komprehensif. Ini termasuk pengembangan pengetahuan
sebagai basis dalam area:Pengkajian terhadap kondisi manusia,Implikasi dari pengalaman
manusia dan responnya terhadap kondisi sehat sakit,Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi
yang menyertainya,Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship,Studi tentang sistem
bagaimana human care harus diwujudkan,Contohnya; dalam asuhan keperawatan membantu
pasien berjalan ke kamar mandi untuk BAB dan BAK,memandikan pasien di tempat tidur

5.Virginia Henderson,Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi


keperawatan). Ia menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan prinsip
keseimbangan fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan dengan seorang ahli
fisiologis bernama Stackpole. Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi
keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya tugas unik perawat adalah membantu
individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit, melalui upayanya melaksanakan berbagai
aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan
damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan,
kemampuan, kemauan atau pengetahuan untuk itu (tugas perawat). Di samping itu, Henderson
juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The Activities of
Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dengan
meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri,
tidak tergantung pada dokter. Akan tetapi perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter
sewaktu mengunjungi pasien.Contohnya ; dalam memberikan asuhan keperawatan Pada
situasi pasien yang gawat, perawat berperan sebagai pengganti (substitute) di dalam memenuhi
kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan atau kemauan pasien yang berkurang.
Dalam hubungan antara perawat dan pasien ini perawat berfungsi untuk “melengkapinya”.
Setelah kondisi gawat berlalu dan pasien berada pada fase pemulihan, perawat berperan sebagai
penolong (helper), untuk menolong atau membantu pasien mendapatkan kembali
kemandiriannya
6.Kattie Erikkson,Drama menggunakan teori dari Katie Erikson sebagai acuan penyelesaian
masalah ataupemberian asuhan keperawatan pada pasien. Dalam teorinya, ia menekankan pada
caritativecaring. Konsep dasar dari caritative caring oleh Erikson adalah :

1.CaritasMengandung makna; cinta dan kemurahan hati.Caritas merupakan motif dasar dari
ilmucaring, artinya bahwa keyakinan, harapan dan cinta dicapai dengan perantaraan
caringmelalui tindakan pemeliharaan, pelaksanaan (playing), dan pembelajaran

.2.Caring ComunionCaring comunion mengandung konteks pengertian dari caring dan menjadi
struktur yangmenentukan realitas caring. Caring comunion terdiri dari intensitas dan vitalitas;
kehangatan,keakraban, ketenangan, ketanggapan, kejujuran dan toleransi. Dalam caring
comunionmemungkinkan hubungan antara seseorang dengan orang lain dimana individu
memilikiperasaan bahwa suatu saat dia bisa saja mengalami keadaan yang sama dengan orang
lain.Caring comunion adalah apa yang menyatukan dan mengikat individu/manusia
tersebutsehingga membuat caring itu berarti.

3.Tindakan caringErikson mengatakan bahwa tindakann caring merupakan suatu seni/cara


menjadikan sesuatuyang kurang spesial menjadi sangat spesial.

4.Etika caritative caringEtika caritative caring terdiri dari etika caring itu sendiri yang ditetapkan
oleh motif caritas.Etika caring menitikberatkan pada hubungan dasar antara pasien dan perawat,
dimana saatperawat menemui pasien memenuhi batasan-batasan etika yang jelas. Sikap
yangditampakkan dilakukan melalui pendekatan-pendekatan yaitu tanpa ada prasangka dan
tetapmelihat manusia sebagai makhluk yang bermartabat. Dalam hal ini, kita akan
berkorbansesuatu dari diri kita demi orang lain .

5.MartabatDalam berinteraksi dengan pasien perlu diperhatikan martabat pasien. Ada dua
jenismartabat, yaitu martabat yang mutlak dan martabat yang relatif. Martabat yang
relatif dipengaruhi/dapat diperoleh dari budaya.

6.Menerima panggilan/undangan/invitasiPerawat datang mengunjungi pasien dan memberikan


tindakan perawatan atas permintaanatau undangan dari pasien/keluarga sendiri. Dalam hal ini,
perawat berusaha memberikanyang terbaik dengan memenuhi kebutuhan dasar pasien.
7.Penderita Penderita ada yang dihubungkan dengan kondisi sakit, perawatan, dan
kehidupan.Penderitaan yang dihubungkan dengan kondisi sakit dimana pasien mengalami
penderitaankarena kondisi sakitnya tersebut. Penderitaan yang dihubungkan dengan perawatan,
dimanakadang pasien mengalami penderitaan akibat pada saat diberi tindakan perawatan,
kurangdipertimbangkan masalah martabat pasien, kurangnya keramahan petugas, adanya
kesalahan

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN

Teori dan Model Keperawatan Para Ahli Jenis Teori

Florence Nightingale Teori yang menitik beratkan pada


perubahan lingkungan.

Martha Rogers Teori yang menitik beratkan pada


manusia (Konsep Manusia sebagai Unit).

Dorothea Orem Teori yang menitik beratkan pada


perawatan diri (Self Care).

Imogene King Teori tentang interaksi antar perawat dan


klien (Model Konsep Interaksi).

Betty Neuman Teori tentang Model Health Care


System.

Madeleine Leininger Model caring sebagai fokus sentral/


fokus pada transkultural.

Jean Watson Teori tentang kebutuhan manusia yang


saling berhubungan (Teori
Kemanusiaan).

Callista Roy Konsep keperawatan dengan Model


Adaptasi

Virginia Henderson Konsep Aktivitas Sehari-Hari

Hildegard Peplau Interaksi antara perawat-klien bagaimana


saling memahami (Model Hubungan
Manusia).

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN

1. Persamaan
a. Hildegard Peplau dan Imogene King : membahas tentang teori interaksi.
b. Martha Rogers dan Jean Watson : manusia itu utuh tetapi mempunyai berbagai
perbedaan (sifat dan karakter).
c. Florence Nightingale dan Martha Rogers : perubahan lingkungan mempengaruhi sehat-
sakit seseorang.
2. Perbedaan
a. Florence Nightingale dan Matha Rogers
- Martha Rogers : manusia dan lingkungan bekerja sama dalam proses perubahan
lingkungan sendiri.
- Florence Nightingale : hanya lingkungan pasien yang dimanipulasi.
b. Callista Roy dan Martha Rogers
- Callista Roy : dalam beradaptasi individu homeostasis (menyesuaikan diri dengan
lingkungan agar seimbang).
- Martha Rogers : dalam beradaptasi individu homeodinamik (mempengaruhi dan
dipengaruhi lingkungan).
c. Dorothea Orem dan Betty Neuman
- Dorothea Orem : perawat berperan mengatasi keterbatasan, mempertahankan pasien
dalam merawat diri sendiri.
- Betty Neuman : mencegah peningkatan stress yang dialami pasien karena stresor.

d. Jean Watson dan Martha Rogers

Perbedaan Jean Watson Martha Rogers

Teori Teori kemanusiaan Konsep manusia


(pengetahuan dan merawat sebagai unit
Fokus manusia)
Proses interaksi dengan
Dasar Kebutuhan manusia manusia dengan
(biophysikal, psikofisikal, lingkungan
psikososial, intrapersonal
dan interpersonal) Berinteraksi dengan
lingkungan karena
Mencapai kesehatan dalam manusia mempunyai
keadaan sejahtera baik karakter dan keunikan
fisik, spiritual, mental sendiri

You might also like