Professional Documents
Culture Documents
Prof. Dr. Adel Zamri, MS. DEA
Prof. Dr. Adel Zamri, MS. DEA
Oleh
Oleh: Prof. Dr. Adel Zamri, MS. DEA
PEKANBARU,21 MARET2009
1
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAikpiTU^)Xi^^ c. :
YangTerhormat, \ \ <!o. ^\
Pada hal suka atau tidak suka, ilmu kimia telah berperan besar
terhadap kesejahteraaan umat manusia. Hampir semiia produk industri
4
untuk keperluan sehari-hari menggunakan )t)ahan kimia dalam proses
produksinya. Sabun, sampo, pasta gigi dan sikatnya, pakaian, TV,
komputer dan barang elektronik, cat, peralatan rumah tangga, dan
pembungkus makanan. Semakin kompleks barang yang kita gunakan,
semakin banyak pula bahan kimia yang terlibat dalam proses
produksinya. Selain itu, bahan kimia beserta pengetahuan mengenai
proses transformasinya juga sangat diperiukan untuk kepentingan
kesehatan, peltanian dan pangan, energi, hingga pertahanan dan
keamanan.
Istilah organik berasal dari kata organisme atau benda hidup. Hal
ini dikaitkan dengan kepercayaan para ahli kimia pada abad ke 18,
dimana senyawa organik hanya bisa diperoleh melalui benda hidup dan
proses pembentukannya dilakukan oleh adanya semacam gaya gaib
(vitalforce). Karena itulah, banyak ahli kimia pada masa tersebut tidak
mencoba membuat senyawa organik di laboratorium.
Awal perubahan dimulai pada tahun 1828, ketika ahli kimia Jerman
Frederich Wohler, secara kebetulan membuat urea, unsur penting dalam
urin melalui pemanasan zat anorganik yaitu ammoniumsianat. Setelah
penemuan itu, Wohler menulis surat pada gurunya, ahli kimia Swedia J.
J. Berzelius sebagai berikut; "Saya dapat membuat urea tanpci
memerlujion ginjal manusia atau hewan". Kalimat ini menjadi sangat
terkenal dan merupakan tonggak sejarah perkembangan kimia organik
modem. Pada awalnya, Berzelius tidak mau menerima kenyataan yang
ditemukan oleh muridnya. Namun setelah sintesis asam asetat (Kolbe,
5
1845), glukosa (Fischer, 1890), kamfer (Komppa, 1903) dan sintesis
rnolekul lain barulah cerita vitalforce berakhir.
Namun demikian, definisi ini tetap dipakai hingga saat ini karena
semua senyawa organik pasti mengandung karbon. Ruang hngkup
definisi ini meluas tidak hanya meliputi senyawa-senyawa bahan alam,
tetapi juga termasuk senyawa sintetis, baik yang meniru senyawa alam
atau senyawa lain yang tidak berkaitan dengan bahan alam. Pendek
kata, arti kimia organik kini lebih dari hanya sekadar cabang ilmu bagi
ahli kimia professional, dokter, ahli fisika, apoteker, perawat atau ahli
tanaman. Tetapi ini adalah bagian dari kebudayaan teknologi.
6
dipenuhi karena lahan juga dibutuhkan untuk kepentingan pertanian dan
perkebunan^ Oleh karena itu, bantuan ilmu dan teknologi sangat
diperlukan untuk membuat serat sintetis yang tidak saja mmrah, cepat
pengadaannya, banyak jenisnya dan tersedia dengan berbagai kualitas
sesuai dengan yang diinginkan. v
Sampai akhir 2006 ada sekitar 4 juta senyawa kimia yang sudah
diregistrasi dan diperkirakan masih ada sekitar 3 juta lagi yang belum
teregistrasi dimana 98 % diantaranya merupakan senyawa organik.
Seperti juga suatu kehidupan ada sisi baik dan juga ada sisi
buruknya dan tidak ada ada yang sempuma. Begitu pula untuk senyawa
sintetik, seperti Z)Z)J(Dikloro Difenil Trikloroetan) dan GFC (Kloro
Fluoro Karbon) pada awalnya memberikan manfaat yang sangat berarti
bagi kehidupan manusia namun di kemudian hari temyata memberikan
efek merugikan terhadap lingkungan.
9
sehingga banyak dipakai pada masa itu. DDT telah terbukti berhasil
meningkatkan produksi pangan menjadi 2 kali lipat dan juga telah berhasil
menyelamatkan banyak nyawa manusia dari kematian karena nyamuk
malaria. Setelah ditemukan efek samping yang merugikan, maka produk
ini sudah dilarang penggunaannya. Sebagai penggantinya telah diusulkan
dua insektisida Chlorosulfuron dan Estenva/erate yang lebih selektif
dan mempunyai toksisitas yang rendah. Namun demikian, di Negara
yang berkembang karena faktor harga kasus penggunaanZ)Z)rmasih
saja ditemukan.
Namun demikian, akibat dari ketidak tahuan ini maka para ahli
kimia organik berlomba mencari solusi dan akhir lahirlah cabang baru
kimia organik yaitu sintesis asimetri. Perkembangan ilmu ini sangat
cepat dan dipicu oleh tuntutan industri obat-obatan karena banyak obat
yang bersifat khiral dan berpotensi untuk tercampur dengan isomemya.
10
Akibat dari keija keras tiga orang pionir sintesis asimetri yaitu William
S. Knowles, Ryoji Noyori, dan K. Barry Sharpless, mereka mendapat
penghargaan Nobel Kimia tahun 2001. Sekarang setiap produk obat
tidak saja harus murni dari pengotor juga harus merupakan isomer
tunggal, Sintesis asimetri akan tetap menjadi primadona bagi kaJangan
peneliti pada masa yang akan datang karena tantangannya cukup tinggi
dan aplikasinya untuk sintesis obat yang terus meningkat.
11
multiflingsional dan mampu memberi respon terhadap lingkungan
seperti biosensor dan Iain-lain.
4. Bagaimana membuat molekul ramah lingkungan (&ofife^a(±r^/e),
termasuk perancangan sintesis ramah lingkungan dengan
menggunakan bahan yang tidak beracun.
5. Bagaimana membuat polimer sintesis untuk tujuan tertentu yang
mempunyai keunggulan berupa bobot yang ringan tapi kuat, dengan
biaya produksi rendah.
13
kristal tetapi juga dalam larutan. Produk alam valinomisin, juga mampu
menangkap dan membawa kation logam alkali kedalam sel melalui
membran. Kemiripan struktur antara valinomisin (produk alam), dengan
eter mahkota (produk sintetis), sangat nyata walaupun kedua senyawa
ini berbeda asalnya.
14
Komputer Berbasis kimia
Hadirin yang saya muliakan,
16
dominasi silikon menjadi berkurang. D i awal millennium ke tigakimia
karbon mulai memperUhatkan jatidirinya dengan ditemukanriya molekul-
molekul cerdas. Sekarang molekul organik yang mempunyai sifat
mekanik dan elektronik yang ekselen dengan proses pembuatah yang
mudah dan harganya murah sudah dapat dibuat.
Green Chemistry
Hadirin yang terhormat,
18
Reaksi Metatesis: Molekul Berdansa
Hadirin yang saya muliakan,
19
Gambar.l. Mekanisme reaksi metasmtesis
Kiri: Pasangan katalis logam karbena-logam (hitam) dan atom karbon
(hijau)- saling berpegangan tangan, begitu juga dengan pasangan
alkena (kun ing-merah).
Tengah: Setiap pasangan kemudian bergabung membentuk Imgkarm.
Kanan: Pasangan katalis logam karbena dan pasangan alkena saling
hertukar pasangan.
20
Kimia Kombinatorial
Hadirin yang terhormat,
Penutup
Hadirin yang saya hormati,
Dari uraian diatas jelaslah bagi kita bahwa kimia organik telah
memainkan peranan yang sangat mulia tidak hanya sekadar memenuhi
kebutuhan kehidupan manusia tetapi juga telah berhasil meningkatkan
kualitas hidup manusia.
22
Daftar Pustaka
Keinan, E., and Schechter, I 2001. Chemistry for the 2 L ' century.
Wiley-VCH,WQm\\t\m.
Lemer, E. J., 1999. The end o f the road for Moore's law? Think
research, IBM leadership through Science and technology, 6-
11.
Smaglik, P., 2000. Quit revolution in chemistry could revive public and
private sector. Nature, 406, 807-808.
24
Ucapan Terima Kasih
25
sekarang saya juga bisa membuatnya.
Ucapan terima kasih yang tulus juga saya sampaikan kepada ketua
jurusan kimia dan segenap Dosen jurusan kimia yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, atas dukungan moril dan materil serta hubungan
baik yang sudah terbina selama ini.
Gelar ini tidak mungkin di raih tanpa bantuan dari para alumni
kimia organik yang pernah menjadi bimbingan maupun yang sedang
dalam bimbingan yang telah bekerja keras, bertungkus lumus bahu-
membahu dalam melaksanakan riset di laboratorium. Terima kasih atas
kbniHbusi dan bantuannya.
27
RIWAYAT HIDUP
DATA P R I B A D I
FMIPA ~ UNRI
Pekanbaru
Telephone : 62(761)63273
Pekanbaru 28265
Telephone: 62 (761)51668
2. RIWAYAT P E N D I D I K A N
2. SMPN T I L K A M , Bukittmggi
3. P E N G A L A M A N P E L A T I H A N
29
2. Unesco Regional Workshop on Organic Synthesis of Natural
Products : Yogyakarta, 09-16 September 1990.
4. P E N G A L A M A N R I S E T
5. RIWAYAT P E K E R J A A N
6. RIWAYAT M E N G A J A R
30
4. 1996- Sekarang, Dosen M K Kimia Organik Smtesis, Jurusan'Kimia
FMIPA Universitas Riau
7 PUBLIKASI
1. Ahmad, S.A., Hakim, E.H., Makmur, L., Rizal, H., Zamri, A. (1990).
Ilmu kimia tanaman Lauraceae Indonesia: I I I . Isolasi aktinodafiiin
dan boldin dan litsea glutinosa, ITB Proceedings 23, 1-9.
2. Zamri, A , Sirockin, F, Abdallah, M. A. (1999). A stereocontrolled
synthesis of a new class of 3,4,5,6-tetrahydropyrimidine-base chiral
amino acids. Tetrahedron, 55, 5157-5170.
3. Zamri, A., Abdallah, M . A. (2000). An improved stereocontrolled of
pyochelin, Siderophore o f Pseudomonas aeruginosa and
Burkholderia cepacia. Tetrahedron, 56, 249-256.
4. Zamri, A., Schalk, I . , Pattus, F , Abdallah, M A (2003). Bactfcnal
siderophores: Synthesis and biological activities of novel pyochelin
31
analogues. Biorganic and Medicinal Chemistry Letters, 13, 1147-
1150.
8. SEMINAR/KONFERENSI
33
10. Zamri, A., Mislin, G , Sakr, E., Schalk,!., Buiger, A„ Pattus, E,
Abdallah, M . A. transport du fer chez les bacteries Gram-negatives
: Synthese et activite biologique d'analogues nouveaux de la
pyochelme siderophore omnipresent chez Pseudomonas aeruginosa
et Burkholderia cepacia. PJLCOB IX, Aussois, March 2002.
11. Zamri, A., Mislin, G , Sakr, E , Schalk, I . , Burger, A., Pattus, ¥.,
Abdallah, M . A . transport du fer chez les bactenes Gram-negatives
: Synthese et activite biologique d'analogues nouveaux de la
pyochelinc siderophore omnipresent chez Pseudomonas aeruginosa
et Burkholderia cepacia. "Quatriemes rencontres du GDR
1879", Evian, September 2002.
34
Aeruginosa Aspek Kimia dan Biologi, Seminar Nasional PBBMI,
Jakarta 2006.
23. Zamri, A. Smtesis dan uji anti mikroba analog kurkumin. Seminar
BKSBarat, Bengkulu 2008.
24. Zamri, A., Eryanti, Y., Jasril. Synthesis of some chalcone and
curcumine analog by Claisen-Schmidt condensations. Proceeding
Seminar Bersama FMIPA IJNRI-FST UKM. Pekanbam 2008.
9. P E N G H A R G A A N
35