You are on page 1of 4

barang dikirim ke persediaan barang jadi (titik akhir siklus).

Definisi lain dari waktu siklus


adalah waktu dock-to-dock. Waktu dock-to-dock adalah jumlah hari antara waktu bahan baku
diterima pada dock penerimaan dan waktu barang jadi dikirim dari dock pengiriman. Pada
perusahaan lean, tidak ada persediaan barang jadi karena barang langsung dikirim setelah selesai
diproduksi. Jadi, waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk
(waktu/unit yang diproduksi). Velositas adalah jumlah unit output yang dapat diproduksi dalam
suatu periode waktu tertentu (unit yang diproduksi/waktu).

Insentif dapat digunakan untuk mendorong manajer operasional guna menurunkan waktu siklus
manufaktur atau meningkat velositas sehingga memperbaiki kinerja pengiriman. Suatu cara
alami untuk memenuhi tujuan ini adalah mengikatkan biaya produk pada waktu siklus dan
memberi penghargaan bagi manajer operasional atas penurunan biaya produk. Sebagai contoh,
dalam perusahaan JIT, biaya konversi sel dapat dibebankan pada produk berdasarkan waktu yang
dipakai suatu produk untuk berpindah antarsel. Dengan menggunakan waktu produksi teoretis
yang tersedia untu suatu periode (dalam menit), biaya standar bernilai tambah per menit dapat
dihitung.

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙


Biaya standar per menit = 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

Untuk memperoleh biaya konversi per unit, biaya standar per menit ini dikalikan dengan waktu
siklus aktual yang digunakan untuk memproduksi unit selama periode tersebut. Dengan
membandingkan biaya unit yang dihitung dengan menggunakan waktu siklus aktual dengan
biaya per unit yang memungkinan dengan menggunakan waktu siklus teoretis atau optimal,
seorang manajer dapat menilai potensi untuk perbaikan. Ingat bahwa makin banyak waktu yang
dipakai oleh produk untuk berpindah antarsel, makin banyak biaya produk per unit. Dengan
insentif untuk menurunkan biaya produk, pendekatan untuk penghitungan biaya produk ini
mendorong manajer operasional dan pekerja sel untuk menemukan cara menurunkan waktu
siklus atau meningkatkan velositas.

Contoh berikut mengilustrasikan konsep ini. Misalkan, suatu perusahaan memiliki data berikut
untuk salah satu dari sel-sel manufakturnya.

velositas teoretis: 12 unit per jam


Menit produktif yang tersedia (per tahun): 400.000

Biaya konversi tahunan: $1.600.000

Velositas aktual: 10 unit per jam

Biaya konversi aktual dan teoretis per unit diperlihatkan pada Tampilan 16-16. Dari Tampilan
16-16, biaya konversi per unit dapat diturunkan dari $24 menjadi $20 dengan menurunkan waktu
siklus dari enam menit per unit ke lima menit per unit.

(atau meningkatkan velositas dari 10 unit per jam ke 12 unit per jam). Pada waktu yang sama,
tujuan memperbaiki kinerja pengiriman tercapai.

Efisiensi siklus Manufaktur (Manufacturing cycle Efficiency-MCE)

Ukuran operasional berdasarkan waktu yang lain menghitung efisiensi siklus manufaktur (MCE)
sebagai berikut.

MCE= waktu pemrosesn/(waktu pemrosesan+waktu pindah + waktu inspeksi


+waktu tunggu)
Waktu pemrosesan adalah waktu yang dipakai untuk mengubah material menjadi barang jadi.
Aktivitas lain dan waktunya dilihat sebagai pemborosan,dan tujuannya adalah menurunkan
waktunya menjadi nol. Jika hal ini dipenuhi, nilai MCE menjadi 1,0. Ketika MCE menjadi lebih
baik (berpindah ke 1,0), waktu siklus menurun. Lebih lanjut lagi, penurunan biaya juga harus ada
karena satu-satunya cara memperbaiki MCE adalah menurunkan pemborosan.

Untuk mengilustrasikan MCE, kita akan menggunakan data dari Tampilan 16-16. Waktu siklus
aktual adalah 6,0 menit dan waktu siklus teoretis adalah 5,0 menit. Jadi, waktu yang diboroskan
adalah 1,0 menit (6,0 -5,0) dan MCE dihitung sebagai berikut.

MCE= 5,0/6,0
= 0,83
Hal ini sebenarnya adalah proses yang cukup efisien sebagaimana diukur oleh MCE. Perusahaan
manufaktur banyak yang memiliki MCE kurang dari 0,05.20
Laporan Takt Time dan Hari Berdasar Jam

Takt time adalah istilah Jepang dan sesungguhnya hanya berarti tingkat permintaan pelanggan
atas produk. Contohnya, permintaan pelanggan mungkin mengharuskan agar suatu produk
diproduksi setiap 10 menit. Jadi, waktu siklus yang dibutuhkan adalah lima menit jika
perusahaan (atau arus nilai) melakukan produksi berdasarkan permintaan dan ingin
meminimalkan buangan. Laporan hari berdasarkan jam memberi informasi kuantitas per jam takt
dalam satu kolom, kuantitas produksi per sesungguhnya dalam kolom kedua, dan jumlah
kumulatif sesungguhnya yang diproduksi untuk hari (giliran kerja) terkait. Salah satu tujuan
laporan tersebut adalah menjaga agar para pekerja berfokus pada kegiatan memproduksi produk
yang dibutuhkan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya.

Proses Pelayanan Pascapenjualan: Tujuan dan Ukuran

Peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi, dan penurunan waktu pemrosesan juga merupakan
tujuan yang dibutuhkan pada proses pelayanan pascapenjualan. Sebagai contoh, kualitas
pelayanan dapat diukur dengan pertama langsung berhasil. Pertama langsung berhasil
didefinisikan sebagai persentase permintaan pelanggan yang dipenuhi hanya dengan satu
kunjungan pelayanan. Efisiensi dapat diukur berdasarkan tren biaya dan ukuran produktivitas.
Waktu pemrosesan dapat diukur dengan waktu siklus, di mana titik awal siklus didefinisikan
sebagai penerimaan permintaan pelanggan dan titik akhir adalah ketika masalah pelanggan
diselesaikan. Tujuan dan ukuran perspektif proses diringkas pada Tampilan 16-17

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan yang memungkinkan


penyelesaian atau pencapaian tujuan tiga perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan
utama: peningkatan kemampuan pegawaii peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan
pegawai, serta peningkatan kemampuan sistem informasi.

Kemampuan Karyawan

Tiga pengukuran hasil utama bagi kemampuan karyawan adalah tingkat kepuasan karyawan,
persentase pergantian karyawan, dan produktivitas karyawan (contohnya, pendapatan per
karyawan). Contoh ukuran yang mudah atau penggerak kinerja untuk kemampuan karyawan
adalah jam pelatihan dan rasio penguasaan pekerjaan strategis (persentase kualifikasi pekerjaan
yang dipenuhi). Ketika proses baru dibuat, keahlian baru sering diperlukan. Pelatihan dan
perekrutan adalah sumber keahlian baru. Selain itu, persentase karyawan yang dibutuhkan di
area-area kunci tertentu dengan keahlian yang diminta menandakan kemampuan organisasi untuk
memenuhi tujuan tiga perspektif lainnya

Motivasi, Pemberdayaan, dan Pelibatan Karyawan

Karyawan seharusnya tidak hanya memiliki keterampilan yang diperlukan, tetapi juga memiliki
kebebasan, motivasi, dan inisiatif untuk menggunakan keahlian tersebut secara efektif. Jumlah
saran per karyawan dan jumlah saran yang dilaksanakan per karyawan adalah kemungkinan
ukuran motivasi dan pemberdayaan. Saran per karyawan memberikan ukuran tingkat keterlibatan
karyawan, sedangkan saran per karyawan yang diimplementasikan menandakan kualitas
partisipasi karyawan. Ukuran kedua juga menandakan apakah saran para karyawan dianggap
serius atau tidak.

Kemampuan Sistem Informasi

Peningkatan kemampuan sistem informasi berarti memberikan informasi yang lebih akurat dan
tepat waktu pada karyawan sehingga mereka dapat memperbaiki proses dan melaksanakan
proses baru secara efektif. Ukuran seharusnya memperhatikan ketersediaan informasi strategis.
Sebagai contoh, kemungkinan ukuran meliputi persentase proses dengan kemampuan memberi
balikan secara instan dan persentase karyawan menghadapi pelanggan dengan akses online ke
informasi pelanggan dan produk. Tampilan 16-18 meringkas tujuan dan ukuran perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.

You might also like