Bu Cok 2 Kesrawan PDF

You might also like

You are on page 1of 45

Modul 30

Peran dokter hewan di


kesejahteraan hewan
Modul ini akan membuat anda dapat :

 Memahami peran drh di kesrawan dan isu-isu etika


 Menggunakan kerangka kerja untuk mengambil keputusan
etikal dalam praktek
 Memahami perbedaan perilaku dalam kesrawan dan etika
di antara drh
 Memahami beberapa isu kesrawan/etika yang dijumpai di
praktek

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Peran dokter hewan

 Sebagai individu
 Sebagai kelompok
profesi
 Badan penerbit
lisensi/ijin praktek
 Assosiasi profesi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Badan pemberi ijin praktek/ lisensi

 Membantu kesrawan/etika dengan menegakkan


Hukum Veteriner setempat
 Bila anggota tidak mengikuti aturan-aturan tertentu,mereka
akan kehilangan hak praktek – dicabut ijin/dihilangkan dari list

 Mengikuti aturan tidak selalu berakibat tindakan yang benar

 Harus mempunyai pedoman untuk isu-isu etika profesi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Badan Lisensi
 Mempengaruhi legislasi tentang kesrawan

 Mengembangkan kebijakan

 Dapat beropini di public tentang kesejahteraan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Badan Lisensi

 Menolong kesrawan dengan memastikan bahwa drh


memenuhi standard-standard tertentu mis.dengan
harus lulus ujian nasional

 Drh diambil sumpahnya


 UK “….saya dengan sungguh-sungguh mengupayakan terjaminnya
kesejahteraan hewan-hewan pasien saya”

 Apakah sumpah ini membantu dalam penegakkan kesrawan ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Badan Lisensi

 Menolong adanya kesrawan dengan menyetujui adanya


kurikulum kesrawan di fkh-fkh

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Badan Lisensi

 Dapat membantu kesrawan dengan

bertindak sebagai pembicara

 Mempromosikan kesrawan

 Mengkomunikasikan kebijakan-

kebijakan dalam kesrawan /etika

kepada masyarakat umum

 Memberi komentar terhadap isu-

isu dengan topik terkait

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Asosiasi profesi

 Membela kepentingan profesi veteriner


 Kadang-kadang hal-hal ini adalah sama dengan kepentingan
hewannya

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Asosiasi profesi

 Mungkin mempunyai posisi kesrawan yang explicit


 Secara legal tidak mengikat

 Tidak semua drh adalah anggota,sehingga posisinya tidak


merepresentasikan seluruh profesi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Peran drh individu di kesrawan
 Mencegah dan mengobati penyakit
 Pendidikan
 Kemampuan berkomunikasi

 Kejahatan terhadap
hewan/penganiayaan
 Kerahasiaan klien
 http://canadianveterinarians.net/animal-
abuse.aspx

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Peran drh individu di kesrawan

 Pendidikan kemanusiawian

 Keterampilan untuk berkomunikasi dengan baik

 Pengambilan keputusan yang etikal dalam praktek


 Dimensi etika di hampir semua tindakan

 Diperlukan sikap tegas,logis dan konsisten dalam


beralasan/argumentasi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kerangka kerja untuk pembuatan
keputusan yang etikal
 Identifikasi semua arah-arah langkah tindakan yang
mungkin
 Tetapkan kepentingan-kepentingan dari pihak-pihak yang
berkaitan
 Identifikasi isu-isu etikal yang terlibat
 Kukuhkan posisi legal dari dilemma yang ada
 Pilihlah arah-arah tindakan
 Minimalkan impak-impak dari keputusan yang diambil

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


1.Identifikasi semua kemungkinan untuk
arah-arah tindakan

 Tahapan “bebas nilai”

 Opsi-opsi dapat meliputi :


 Tidak ada pengobatan

 Penanganan penyakit tanpa obat (palliative)

 Penanganan/ pengobatan aktif

 Diagnostic lebih lanjut

 Rujukan

 Euthanasia

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


2. Tetapkan kepentingan-kepentingan
dari pihak-pihak yang berkaitan

 Pihak-pihak dapat meliputi :


 Hewan

 Pemilik-pemilik hewan

 Dokter hewan

 Profesi veteriner

 Masyarakat ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


2. Tetapkan kepentingan-kepentingan dari
pihak-pihak yang berkaitan
 Konflik antara pihak-pihak seringkali menjadi pusat
dilemma
 Ekonomi seringkali merupakan faktor signifikan

 Setiap yang terkena pengaruh (atau agennya) harus


menjelaskan mengapa mereka berpegang pada
pandangannya
 Apakah motif mereka masuk akal / dapat diterima
alasannya ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


3. Identifikasi isu-isu etikal

 Harus membahas dilemma


etikal tanpa distraksi dari isu-isu
sekitar

 Lebih dari satu isu etika yang


terlibat

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


4. Mengukuhkan posisi legal

 Mengasumsikan bahwa dokter hewan akan tetap


berpegang pada hukum

 Apakah badan professional mempunyai kebijakan ?

 Membahas pedoman-pedoman profesi yang relevan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Contoh :Pedoman RCVS (2000)

 “ Tidak ada seorangpun dokter hewan yang terkena kewajiban untuk


mematikan hewan yang sehat. . . .”

 “Kewajiban dokter hewan yang utama adalah untuk meringankan


penderitaan hewan tetapi harus mempertimbangkan tidak saja kondisi
hewan tetapi juga keinginan pemilik dan kondisi lingkungannya”

 “ Ketika dengan sepenuh hati nurani, seorang dokter hewan tidak dapat
mengabulkan permintaan klien untuk euthanasia, ia harus memahami
kepekaan yang sangat dari situasi yang ada serta membuat upaya-upaya
simpatik untuk mengarahkan klien untuk alternative saran-saran yang lain”

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


5. Memilih arah-arah tindakan yang logis

 Gunakan teori etika yang masuk akal/logis


 Utilitarianisme
 Deontology
 Waspadalah denganteori-teori tentang
batasan-batasan
 Apakah ini masih yang paling sesuai
untuk keputusan ini
 Pada prakteknya, kombinasi untuk teori-
teori digunakan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


6. Meminimalisir impak dari keputusan

 Sering diistilahkan “ refinement” (memberikan kesan


positif)
 Ditujukan untuk mengurangi gangguan yang
diakibatkan suatu keputusan
 Dengan mudah diabaikan

 Gunakan prinsip-prinsip etika medis sebagai pertolongan


Pedoman prinsip-prinsip dari etika medis

 Ketika membuat keputusan etikal, pertimbangkan hal-


hal berikut :
 Tidak bertujuan jahat/ mencelakakan

 Bermanfaat

 Otonomi(mempunyai kewenangan sendiri)

 Berkeadilan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Non-maleficence
(tidak bermaksud jahat)

 Prinsip-prinsip agar tidak mencelakakan – “ Primum non


nocere”

 Pastikan hal ini terlebih dahulu sebelum melangkah


selanjutnya

 Harus menimbang gangguan jarak pendek terhadap


manfaat jangka panjang

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Manfaat

 Prinsip-prinsip mempromosikan yang baik


 Ikuti bilamana dipastikan tidak maleficence
 Coba untuk mempromosikan aspek baik baik di jangka
pendek dan jangka panjang

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Otonomi

 Kemampuan manusia atau hewan untuk mengatur diri


sendiri – untuk membuat pilihan-pilihan tentang hidupnya
dan untuk bertindak atas pilihan-pilihan mereka
 mis. kapan makan dan kapan tidur

 Pilihan antara dua agen yang otonomis mungkin


berkonflik
 mis., drh dan klien, pemangsa dan mangsa

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Keadilan

 Memperlakukan semua hewan dan manusia


dengan cara yang fair dan setara

 Memisahkan sumberdaya-sumberdaya
 Setara untuk setiap individu

 Sesuai dengan kebutuhannya

 Sesuai dengan manfaat terbesar

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Perilaku di kalangan mahasiswa
kedokteran hewan
 U.K.
 Empati yang rendah di antara mahasiswa laki-laki di tahun terakhir
dibandingkan mahasiswa laki-laki tahun pertama

 Laki-laki mempunyai empati yang lebih rendah dibandingkan wanita

 Pentingnya model-model peran di fkh

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Perilaku di antara mahasiswa
kedokteran hewan
 U.S.
 Mahasiswa-mahasiswa dari lata belakang peternakan
menunjukkan tingkat kepedulian yang lebih rendah tentang
pertanyaan-pertanyaan di aspek kesrawan dibandingkan
mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai latar belakang urban

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Perilaku di antara para dokter hewan

 Analgesi peri-operatif
 Di negara-negara Barat,banyak drh tidak memberikan peri-
operatif analgesi pada hewan ternak, kuda, anjing atau kucing

 Dokter hewan-dokter hewan laki-laki kurang peduli


memberikan analgesia yang memadai dibandingkan dokter
hewan perempuan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Perilaku drh dan mahasiswa
kedokteran hewan

 Alasan-alasan yang logis dan etikal akan :


 Mengurangi efek dari perilaku bias(kecenderungan) pada kesrawan

 Memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat untuk diambil


dibandingkan bergantung pada praktek yang sudah biasa

 Memungkinkan percaya diri dalam keputusan-keputusan

profesional

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Bedah
 Apakah hewan akan berada dalam
tingkat kesakitan yang tidak dapat
diterima ?
 Prospek jangka panjang apa setelah
dilakukan tindakan bedah ?
 Apakah drh mempunyai keahlian yang
cukup untuk menjalankan prosedur-
prosedur?
 Apa saja kepentingan dari pihak-pihak
yang terlibat?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Merawat inap hewan selama masa
pengobatan
 Berapa lama dirawat inap?

 Seberapa berat stress yang akan ada


akibat rawat inap?

 Apa saja alternatifnya?

 Bagaimana mengurangi efek negative


dari rawat inap ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengobatan hewan dengan pemilik yang
kurang mampu

 Apakah ada kebijakan khusus dalam praktek tentang hal


ini ?

 Apakah organisasi profesi mempunyai kebijakan dalam hal


ini ?

 Apa saja alternatif-alternatif nya?

 Tindakan apa yang mempromosikan kebaikan yang besar?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Euthanasia hewan-hewan jalanan
 Hewan dapat saja :

 Sehat atau tidak sehat

 Mengganggu lingkungan/mengganggu
kesehatan

 Apakah hewan mempunyai :

 Hak untuk hidup ?

 Hak untuk mati dengan manusiawi ?

 Bentuk tindakan-tindakan apa yang akan


menunjukkan kebaikan bagi semua pihak ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Manajemen pada hewan ternak yang sakit

 Ketiadaan pengobatan/ euthanasia yang ditunda-tunda


 Peran dari kebijakan “makanan murah”
 Masyarakat menginginkan makanan harga murah
 Supermarket mempunyai kartel-kartel yang kuat membeli dan
mendikte harga-harga beli dari peternak
 Batas keuntungan peternak sangat-sangat tipis

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Manajemen dari hewan ternak yang sakit

 Tindakan-tindakan apa yang


menunjukkan/membawa kebaikan besar ?

 Apakah keadaan hewan yang baik merupakan


prioritas dibandingkan kantong peternaknya ?
 Kapan ?

 Apakah kebijakan makanan perlu dirubah sehingga kadang-


kadang kebaikan keadaan hewan dapat menjadi hal utama?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Manajemen dari hewan tarik yang sakit
 Beberapa kasus hewan tidak
diobati atau euthanasianya
ditunda-tunda. Mengapa ?
 Perhitungan ekonomi
 Perilaku : hewan tidak dilihat
sebagai sentient (mampu
menderita)
 Ketidak pedulian
 Keuntungan ekonomi dari
pengobatan / euthanasia ?
 Bagaimana dapat merubah
perilaku ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Mengobati hewan-hewan/ satwa liar
 Hewan-hewan liar
 Dapat berada dalam keadaan yang lebih
buruk akibat penanganan drh
dibandingkan pada hewan yang sudah
didomestikasi
 Mungkin saja termasuk dalam daftar
CITES/status hukum tertentu
 Mungkin saja dianggap hama
 Dapatkah kebutuhan dari hewan ini
dipenuhi baik pada jangka pendek atau
jangka panjang ?

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Rangkuman

 Peran profesi di kesrawan


 Badan lisensi dan organisasi profesi

 Peran individual drh pada kesrawan


 Membuat keputusan etikal di praktek

 6 butir kerangka kerja etikal

 Penganiayaan hewan

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Rangkuman

 Perilaku di kalangan drh


 Peran dari latar belakang dan fkh

 Tidak cukup perhatian yang diberikan pada manajemen sakit

 Isu-isu kesrawan/etika yang ditemukan di praktek


 Pentingnya ekonomi

 Gunakan kerangka kerja etikal dan pedoman profesional

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading
 British Society of Animal Science. What Price Cheap Food?
<http://www.bsas.org.uk/meetings_&_workshops/past_meetings/past_meetings>. British
Society of Animal Science: Penicuik, Scotland, 2002
 Christie JL, Hewson CJ, Riley CB, McNiven MA, Dohoo IR, Bate LA. A preliminary equine
abuse policy with potential application to veterinary practice. Can Vet J 2005; 46: 250-
252
 De Aluja AS. The Welfare of Working Equids in Mexico. Appl Anim Behav Sci 1998: 59, 19-
29
 De Boo J, Knight A. Educating the Veterinary Professional about Animal Welfare.
Alternatives to Animal Experiments 2006, 23, special issue: 71-74
 Dohoo SE, Dohoo IR. Factors influencing the postoperative use of analgesics in dogs and
cats by Canadian veterinarians. Can Vet J 1996; 37:552-555.
 Hewson CJ, Dohoo IR, Lemke KA. Factors affecting the use of postincisional analgesics in
dogs and cats by Canadian veterinarians in 2001. Can Vet J 2006; 47:453-459.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading

 Hewson CJ. How might veterinarians do more for animal welfare? Can Vet J 2003; 44:1000-1004.

 Hewson CJ. Showing leadership in welfare: position statements and some of their consequences. Can
Vet J 2004; 45:781-786

 Hewson CJ. Leadership in animal welfare: a comparison of Canada with the United States, the United
Kingdom,Australia, and New Zealand. Can Vet J 2004; 45:944-950

 Hewson CJ. Leadership in animal welfare: the role of veterinary colleges. Can Vet J 2005; 46:74-78

 Hewson CJ.Veterinarians who swear: animal welfare and the veterinary oath. Can Vet J. 2006 47: 807-
811

 Hewson CJ. Hidden costs of food production: the veterinarian’s role. J Vet Med Educ 2007 33: 561-
566

 Lemke KA. Understanding the pathophysiology of peri-operative pain. Can Vet J 2004; 45:405-413.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading
 Levine ED, Mills DS, Houpt KA. Attitudes of veterinary students at one US college
towards factors relating to farm animal welfare. J Vet Med Educ 2005; 32: 481-490

 Main DJ. Offering the best to patients: ethical issues associated with the provision of
veterinary services. Vet Rec 2006; 158: 62-66

 MolonyV. and Kent, J.E. 1997. Assessment of acute pain in farm animals using behavioral
and physiological measurements. Journal of Animal Science, Vol 75, Issue 1 266-272.

 Muir WW, Woolf CJ. Mechanisms of pain and their therapeutic implications. J Am Vet Med
Assoc 2001;219:1346-1356.

 Patronek G. Issues and guidelines for veterinarians in recognizing, reporting, and


assessing animal neglect and abuse. In: Olson P (ed) Recognizing and Reporting Animal
Abuse: A Veterinarian’s Guide. Englewood, Colorado: American Humane Association
1998: 25-39.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further Reading

 Paul ES & Podberscek AL.Veterinary education and students' attitudes


towards animal welfare. Vet Rec 2000; 146: 269-272

 Schneider, B. A study in animal ethics in New Brunswick. Can Vet J 2001; 42:
540-547

 Serpell JA. Factors influencing veterinary students’ career choices and


attitudes to animals. J Vet Med Educ 2005; 32: 491-497

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009

You might also like