You are on page 1of 2

KERANGKA ACUAN

PEMBERIAN TABLET FE

I. PENDAHULUAN
Fe (Besi) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh
manusia dan hewan sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa. Besi mempunyai
beberapa fungsi esensial yaitu sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru kejaringan tubuh,
sebagai alat angkut electron didalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim
dalam jaringan tubuh. Walaupun terdapat luas dalam makanan banyak penduduk dunia
kekurangan besi termasuk Indonesia. Kekurangan besi sejak 30 tahun terakhir diakui
berpengaruh terhadap produktivitas kerja, penampilan kognitif, dan system kekebalan.
Anemia besi (AGB) masih dijumpai pada 26,3% balita (Studi makro, 2006). Analisis
cakupan pemberian suplementasi Fe 3 dan cakupan pemeriksaan kehamilan (K4)
menunjukkan adanya kesenajngan besar. Riskesdas 2010 membuktikan cakupan pemberian
> 90 tablet Fe pada ibu hamil hanya 18%. Anemia gizi besi pada ibu hamil dapat
meningkatkan resiko bayi yang dialhirkan menderita kurang besi, dan berdampak buruk
pada pertumbuhan sel otak anak yang secara konsisten dapat mengurangi kecerdasan anak.
Di Indonesia telah lama dibuktikan bahwa kejadian anemia pada anak berhubungan dengan
berkurangnya prestasi kognitif sehingga berakibat rendahnya pencapaian pendidikan pada
anak sekolah. Bayi dengan BBLR disertai anemia, selain dapat mengakibatkan gangguan
pertumbuhan fisik dan mental anak, juga dapat mengakibatkan penurunan kecerdasan
sampai 12 poin. Selain itu BBLR meningkatkan resiko usia dewasa terkena Diabetes
Mellitus,jantung dan pembuluh darah, obesitas, kanker, dan stroke.
Cara pemberian tablet Fe yaitu untuk pencegahan 1 tablet / hari sejak awal kehamilan
seterusnya sampai masa nifas, dan untuk pengobatan diberikan 2 tablet / hari sampai kadar
Hb normal.

II. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Meningkatkan cakupan pemberian Fe 3 mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan sehingga kegiatan pencegahan anemia gizi besi berjalan lancar.

- Tujuan Khusus :
1. Tersedianya tablet Fe (besi) bagi semua ibu hamil dan ibu nifas.

III. SASARAN
Ibu hamil dan ibu nifas

IV. METODE
Pemberian tablet Fe

V. MEDIA
Tablet fe

VI. TEMPAT DAN WAKTU


Di posyandu, diPuskesmas, Ponkesdes
Dilakukan pada saat pertama kali ibu hamil ditemukan sampai habis 90 tablet fe

VII. PENYELENGGARA
Petugas Gizi
Bidan Desa

VIII. LUARAN (Output yang ingin dicapai kegiatan)


Hasil yang ingin dicapai :
1. Ibu hamil dan Ibu nifas mendapat tablet fe semua
2. Cakupan Fe 3 bumil meningkat

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bintang Bayu Penanggung jawab Program Gizi

Dr. YANNES GH.M.M.Kes JULITA SARAGIH


NIP. 19651002 199703 1005 NIP. 19760726200903 2004

You might also like