SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Demam Berdarah

Sub pokok bahasan : Pencegahan DBD dan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Sasaran : Keluarga Tn. S dan Tn. M di daerah binaan Puskesmas

Kelurahan Ciracas
Hari dan Tanggal : Jumat, 19 Februari 2010

Tempat : Rumah keluarga Tn.S dan Tn. M

Waktu : 30 menit

A. Tujuan Penyuluhan Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan ini diharapkan pengetahuan kedua

keluarga tentang pencegahan DBD meningkat.

B. Tujuan Penyuluhan Khusus ( TIK )

1. Keluarga dapat memahami pengertian dan penyebab dari DBD

2. Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala dari DBD

3. Keluarga dapat mengetahui cara penyebaran DBD

4. Keluarga dapat mengetahui cara pencegahan DBD

5. Keluarga dapat mengetahui program Puskesmas dalam

pengendalian nyamuk penyebab DBD

C. Materi

Terlampir

1
D. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab dan diskusi

E. Media

a. Lembar balik

b. Leafet

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Peserta

1 Pembukaan Pembukaan
( 10 menit ) - memberi salam
- Mengenalkan diri
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
2 Kegiatan Menerangkan materi penyuluhan
Inti - Menjelaskan
15 Menit tentang Pengertian DBD
- Menjelaskan
tentang gejala DBD
- Menjelaskan
tentang cara penularan DBD
- Menjelaskan
tentang Pencegahan DBD
- Menjelaskan
tentang Pemberantasan sarang nyamuk
- Memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk
bertanya hal – hal yang belum dimengerti
- Penyuluh
menjawab pertanyan yang diajukan
masyarakat
3 Penutup - Mengevaluas
( 5 menit ) i materi yang telah di sampaikan
- Menyimpulk
an materi yang telah di sampaikan
- Memberi
salam
- Menjawab salam
- Menerima dengan baik
- Menyimak dan memperhatikan
- Mendengarka
n dan memperhatikan
- Mendengarka
n dan memperhatikan
- Mendengarka
n dan memperhatikan
- Mendengarka
n dan memperhatikan
- Mendengarka
n dan memperhatikan
- Masyarakat
merespon dengan pertanyaan yang baik
- Masyarakat
mengerti dan memahami jawaban
penyuluh
- Masyarakat
dapat menjelaskan kembali materi
sampaikan penyuluh
- Menyimak
dan memperhatikan
- Menjawab
Salam

F. Evaluasi
 Butir pertanyaan :

2
 1. Jelaskan pengertian dari DBD ?
2. Jelaskan gejala dari DBD ?
3. Jelaskan cara penularan DBD ?
4. Bagaimana cara pencegahan DBD ?
5. Bagaiman cara pemberantasan sarang nyamuk ?

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Demam Berdarah

Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang ditandai dengan

panas atau demam dan di sertai dengan perdarahan.

Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus

dengue dan di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

B. Penyebab Penyakit DHF

Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh

nyamuk aedes aygepti.

C. Penularan

Demam berdarah Dengue di tularkan melaui gigitan nyamuk Aedes

Aegypti yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.

1. Ciri – ciri nyamuk Aedes Aegypti

a. Nyamuk aedes aegypti berwarna hitam dengan belang – belang

( loreng ) putih pada seluruh badan.

b. Hidup di dalam dan di laur rumah

c. Mampu terbang sampai 100 meter

3
 d. Nyamuk betina aktif mengigit ( menghisap ) darah pada hari

sampai sore hari.

e. Nyamuk jantan biasa menghisap sari bunga atau tumbuhan

yang mengandung madu.

2. Cara penularan penyakit

a. DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

b. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu mengigit atau

menghisap darah orang yang :

- Sakit DBD

- Tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus

dengue

c. Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan

menyebar keseluruh tubuh nyamuk, termasuk kelenjar liurnya.

d. Bila nyamuk tersebut mengigit atau menghisap darah orang

lain, virus itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.

e. Bila orang yang ditelurkan itu tidak memiliki kekebalan

( umumnya anak – anak ) maka virus itu akan menyerang sel

pembeku darah dan merusuk ke dinding pembuluh darah kecil (

kapiler ). Akibatnya terjadi perdarahan dan kekurangan cairan

yang ada dalam pembuluh darah orang itu.

f. Bila orang yang ditularkan itu mempunyai zat anti kekebalan

yang cukup, maka virus tersebut di buat tidak berdaya sehingga

orang tersebut tidak sakit.

4
 g. Dalam darah manusia, virus dengue akan mati dengan

sendirinya dalam waktu lebih kurang satu minggu.

D. Gejala DBD

1. Gejala Awal

a. Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari

b. Tampak lemah dan lesu

c. Seringkali ulu hati terasa nyeri

d. Tampak bintik – bintik merah pada kulit. Hal ini

disebabkan karena pecahya pembuluh darah kapiler di kulit.

Untuk mebedakannya, pada waktu kulit direnggangkan maka

bintik merah itu tidak akan hilang.

2. Gejala Lanjutan

a. Kadang – kadang terjadi perdarahan di hidung ( mimisan ),

mulut, dubur.

b. Mungkin terjadi muntah, rasa mual, atau diare

c. Bila sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki

teraba dingin, berkeringat. Bila tidak segera ditolong, penderita

dapat meninggal dunia.

Pada penderita yang tidak ditangani dengan baik akan

menimbulkan komplikasi yang menyebabkan kematian.

5
E. Cara Penanganan Pertama Pada DBD

Apabila dilingkungan atau dikeluarga kita temukan seseorang dengan

tanda dan gejala seperti poin 1 diatas, maka perlu dilakukan penanganan

secepat mungkin, diantaranya adalah sebagai berikut ;

1. Berikan banyak minum

2. Kompres air biasa / hangat

3. Beri obat penurun panas yang tidak mengandung asam salisilat

4. Apabila setelah tiga hari minum obat tidak nampak ada perubahan

5. Bawalah segera ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan

lebih lanjut

6. Apabila di dalam pemeriksaan darah ditemukan trombositopeni dan

hemokonsentrasi maka penderita harus menjalani perawatan

7. Bawalah segera berobat kedokter atau puskesmas

F. Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue

1. PSN – 3 M

a. Menguras tempat – tempat penampungan air, seperti bak

mandi, drum, sekurang – kurangnya seminggu sekali

b. Menutup rapat – rapat tempat penampungan air, seperti

gentong air atau tempayan.

c. Menguburan mengumpulkan, memfaatkan atau

menyingkirkan barang – barang bekas yang dapat menampung air

hujan, seperti kaleng bekas, plastik bekas.

6
2. Pengamatan Jentik Berkala

a. Pengamatan jentik yang dilakukan secara berkala oleh jumantik

b. Sasaran ada di dalam dan luar rumah( semua menampung air )

c. Peralatan Jumantik : Senter, Catatan

d. Jenis Jumntik : jumantik professional, jumantik sukarela,

jumantik sekolah

3. Larvasida

KIMIA: Larvasid seektif (abate/themephos, althoid,dll)

Adalah tindakan pencegahan berbiaknya nyamuk dengan menaburkan

bubuk abate ketempat penampungan air.

Cara abatisasi:

Untuk 100 liter air, digumakan 10 gram abate. Bila tidak ada alat ukur,

gunakan sendok makan. Satu sendok makan peres = 10 gram abate.

Lakukan tiap tiga bulan sekali.

BIOLOGIS: dengan hewan pemangsa( misalnya: ikan cupang)

 Menjadi pemangsa jentik nyamuk

 Tidak menimbulkan bau amis pada kolam

 Tidak membuat air kotor dan berlendir

 Ekonomis

 Mudah dibudidayakan

 Mampu hidup pada kadar oksigen dalam air yang rendah

7
Daftar Pustaka

Prof.Dr.H.M.Sjaifoellah Noer, 1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid

1, edisi 3, FKUI Jakarta, Gaya baru

Kapita Selekta Kedokteran edisi kedua, penerbit Media Aesculapius FKUI

1982

Handout, Ns. Jajang Rahmat S, S. Kep. Demam Berdarah Dengue. 2009