You are on page 1of 8

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KIA-KB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


NO : /KAK/UKM/UPT.PUS ML/I/2018

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut dengan
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Ruang lingkup upaya kesehatan Puskesmas meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang saling berkaitan.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) menjadi tugas utama puskesmas yang
berfokus kepada upaya pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat. UKM juga
mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam peningkatan kesehatan
masyarakat. UKM esensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang telah
ditentukan program dan cakupannya di seluruh puskesmas di Indonesia.
Upaya-upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pada 5
aspek mendasar dari kesehatan yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu
kesehatan ibu, anak dan KB, gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit,
kesehatan lingkungan, dan promosi kesehatan. Sedangkan UKM Pengembangan
untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, upaya kesehatan masyarakat yang terdiri dari upaya
kesehatan lansia, remaja, jiwa, dan indera.
UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. UKP mencakup upaya-upaya
promosi kesehatan perorangan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,
pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecatatan yang ditunjukan
terhadap perorangan.
B. LATAR BELAKANG

Dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
dibutuhkan pelayanan asuhan kebidanan yang berkualitas. Dalam memberikan
asuhan kebidanan memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga
dengan bantuan bidan dalam mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama
masa ramaja, kesehatan reproduksi wanita usia subur atau pun pasangan usia
subur, masa kehamilan, persalinan, neonatal, bayi dan balita. Pelaksanaan
Kesehatan Ibu dan Keluaga Berencana meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Sesuai dengan Visi UPT.
Puskesmas Melintang menjadikan puskesmas dengan pelayanan prima untuk
mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri dan Misi nya adalah
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu
secara merata, terjangkauan dan berkeadilan.
b. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk memiliki prilaku hidup sehat yang
meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
d. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan
kesehatan dengan kemitraan
e. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme tenaga kesehatan serta
mendayagunakan sumber daya kesehatan.
Dan TATA NILAI UPT. Puskesmas Melintang adalah MITRA :
 MUTU bermakna: Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas
Melintang harus bermutu sesuai dengan pedoman dan standar pelayanan
kesehatan yang berlaku.
 INOVATIF bermakna: Dalam menjalankan program dan kegiatan dibutuhkan
kreatifitas dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
masyarakat di wilayah Kecamatan Rangkui.
 TERPERCAYA bermakna : menumbuhkan rasa percaya dan sugesti yang baik
kepada masyarakat bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh UPT.
Puskesmas Melintang adalah yang terbaik.
 RAMAH bermakna: Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pelanggan
atau masyarakat dengan bersikap ramah, sopan, agar pelanggan merasa
senang dan nyaman ketika menjalankan pengobatan di UPT. Puskesmas
Melintang.
 AKUNTABEL bermakna: Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT.
Puskesmas Melintang dapat dipertanggung jawabkan dan tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik sumber dana
(input), proses maupun peruntukan/pemanfaatan (output).
Serta inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak “ MERCUSUAR” Melayani
Sepenuh Hati Remaja, Calon pengantin, Pasangan usia subur, Sehat Ibu Hamil,
Anak dan Keluarga.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan melayani seoptimal
mungkin asuhan kebidanan yang berkualitas pada remaja, Wanita Usia
Subur, Pasangan Usia Subur, ibu hamil, ibu nifas, neonatus, bayi dan balita.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sasaran upaya dalam bidang
kesehatan
b. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran upaya dalam
menghadapi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan yang terjadi
c. Meningkatkan pelayanan pada remaja
d. Meningkatkan pelayanan pada Wanita Usia Subur dan Pasangan Usia
Subur
e. Meningkatkan dan mempertahankan pelayanan baik itu kesehatan fisik,
mental dan sosial ibu dan bayi.
f. Mengenali secara dini ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama kehamilan, persalinan dan nifas
g. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Upaya KEGIATAN POKOK


Kesehatan
UKP 1. Ante natal care (ANC) Terpadu
2. Keluarga Berencana
3. Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) /Manajemen
terpadu bayi muda (MTBM)
4. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
5. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesehatan
reproduksi bagi calon pengantin
6. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK)
UKM 1. Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
2. Kunjungan Neonatus Dan Nifas (KnKf)
3. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
4. Sweeping k4 drop out dan KB drop out
5. Konseling Informasi Edukasi Kespro Caten
6. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
7. Pelacakan kasus kematian maternal dan neonatal
8. Kunjungan berkala panti
9. Sosialisasi Konselor sebaya
PELAYANAN 1. Penyeliaan Fasilitatif
JARINGAN
DAN
JEJARING
PUSKESMA
S

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Antenatal Care (ANC) Terpadu


Pelayanan kesehatan ANC Terpadu dilaksanakan setiap hari
senin,selasa,dan rabu di Puskesmas. Pelayanan di kunjungi oleh ibu hamil
dan ibu nifas di poli KIA.
2. Keluarga Berencana ( KB )
Pelayanan Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur, sasaran seluruh
Pasangan Usia Subur usia produktif pada pelayanan kujungan harian di
pelayanan poli Keluarga Berencana,dilaksanakan setiap hari.

3. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) / Manajemen Terpadu Bayi Muda


(MTBM)
Pelayanan kesehatan anak dengan klasifikasi penyakit MTBS/MTBM,sasaran
pelayanan kesehatan MTBS adalah usia anak 2 bulan sampai 5
tahun,pemeriksaan dilakukan dengan formulir MTBS dan sesuai keluhan
utama saat bayi dan balita berobat atau berkunjung ke Puskesmas.
Sasaran pelayanan kesehatan MTBM adalah usia 0 hari sampai 2
bulan.Pemeriksaaan dilakukan dengan formulir MTBM dan disesuaikan
dengan keluhan utama saat bayi datang berobat atau berkunjung ke
Puskesmas. Pelayanan kesehatan MTBS/MTBM dilaksanakan setiap hari
sesuai dengan jam kerja.

4. Pelayanan Kesehatan Perduli Remaja ( PKPR )


Pelayanan PKPR berupa konseling dilaksanakan di Puskesmas dengan
sasaran dari umur 10 -19 tahun menggunakan algoritma PKPR yang
dilaksanakan setiap hari. Untuk kegiatan diluar gedung kegiatan penyuluhan
Kesehatan reproduksi sasaran anak sekolah SMP dan SMA di wilayah kerja
UPT.Puskesmas Melintang yang dilaksanakan pada bulan September
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku beresiko
pada remaja dengan menggunakan leaflet serta media infocus.

5. Konseling,Informasi,dan Edukasi ( KIE ) Kesehatan Reproduksi bagi Calon


Pengantin.
Pelayanan KIE dilaksanakan juga dipuskesmas dengan sasaran catin yang
membawa surat pengantar dari KUA dilaksanakan setiap hari. Untuk diluar
gedung pelayanan KIE Kespro caten dilaksanakan satu bulan dua kali
minggu pertama dan minggu ketiga di Kantor Urusan Agama ( KUA ) di
Kecamatan Rangkui menggunakan lembar balik kesehatan reproduksi calon
pengantin dengan tujuan meningkatkan pengetahuan calon pengantin
tentang kesehatan reproduksi.

6. SDIDTK ( Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang)


Kegiatan pemantauan kesehatan SDIDTK,sasaran semua balita dari umur 0-
5 tahun dan anak pra sekolah umur 5-6 tahun mendapatkan pelayanan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang agar tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Menggunakan
formulir SDIDTK, KPSP serta formulir perkembangan lainnya.

7. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)


Kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di kelurahan dalam rangka peningkatan
peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pascapersalinan dengan menggunakan stiker
sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

8. Kunjungan Neonatus dan Nifas (KnKf)


Kegiatan ini dilakukan guna memantau tingkat perkembangan bayi dan juga
mengetahui tingkat kemajuan baik dari segi kesehatan atau perkembangan
bayi, masa nifas pun perlu diketahui agar tidak menimbulkan penyakit. Dalam
penatalaksanaannya KN I bersamaan dengan KF1 antara 6-48jam,
sementara KN2 dan KN3 bersamaan dengan KF2 yaitu antara 3-28 hari
setelah persalinan, tetapi untuk KF idealnya dari hari ke 4. Sedangkan
kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan diantara hari ke 29-42 hari.

9. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


Setiap ibu hamil diwajibkan memiliki buku KIA karena di buku ini terdapat
beberapa informasi tentang kehamilan tetapi tidak semua informasi penting
didapatkan untuk itu dibentuk kelas ibu hamil yang dibagi kelompok dan
angkatan. Dengan metode kegiatan belajar bersama dalam kelas yang
difasilitasi oleh bidan untuk mempersiapkan ibu hamil menghadapi persalinan
yang aman dan nyaman. Beberapa kegiatan seperti senam ibu hamil, latihan
pernafasan pada persalinan dan cara menyusui bayi.

10. Sweeping K4 Drop out dan KB Drop Out


Pendataan yang dilakukan bidan penanggung jawab kelurahan pertriwulan
untuk mengetahui berapa banyak K4 DO dan KB DO diwilayah kerja UPT.
Puskesmas Melintang agar dapat memantau adanya resiko kehamilan dan
merencanakan kehamilan berikutnya agar tidak terjadi kehamilan yang tidak
diinginkan.

F. SASARAN
1. Bumil
2. Bufas
3. Neonatus
4. Bayi dan Balita
5. Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS)

G. PEMBIAYAAN

Untuk kegiatan dalam gedung upaya kesehatan perorangan program


Kesehatan Ibu dan anak ada beberapa yang menggunakan tarif perda No. 16
tahun 2011 seperti surat keterangan caten dan surat kesehatan, pemasangan
dan pencabutan KB implant dan pencabutan pemasangan KB IUD. Untuk yang
mempunyai BPJS untuk pelayanan dalam gedung tidak dilakukan penarikan
biaya apapun.
Untuk kegiatan luar gedung upaya kesehatan masyarakat program
Kesehatan Ibu dan Anak didanai oleh Biaya Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Non
Fisik BOK Tahun Anggaran 2018 Puskesmas Melintang Kota Pangkalpinang

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk jadwal kegiatan dalam gedung upaya kesehatan perorangan


program Kesehatan Ibu dan anak pelaksanaan kegiatan setiap hari kecuali
tanggal merah, Untuk jadwal kegiatan luar gedung upaya kesehatan
masyarakat program Kesehatan Ibu dan Anak kegiatan dilakukan pada bulan
Januari sampai Desember 2018 sesuai dengan jadwal masing-masing
kegiatan,yang akan dilaksanakan di wilayah kerja UPT. Puskesmas Melintang.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
UPAYA
NO KEGIATAN
Des
Jan

Feb
Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Aug

Sep

Okt

Nov

KESEHATAN
Kesehatan Pendampingan
1. Masyarakat v v v v v v v v v v v v
Kelas ibu hamil

Kunjungan Nifas
2. v v v v v v v v v v v v
Neonatus

3. P4K v v v v v v v v v v v v

Sweeping K4 DO
4. v v v v
dan KB DO

KIE Kespro
5. v v v v v v v v v v v v
Caten

Penyeliaan
6. v v
Fasilitatif

Penyuluhan
7. v
Kespro Remaja
8. Sosialisasi v
Konselor Sebaya
Pelacakan kasus
9. kematian ibu dan JIKA ADA KASUS
neonatus
Kunjungan Panti
10. v v
berkala

I. MONITORING,EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi per triwulan.


2. Pelaporan dibuat setiap akhir bulan.
3. Register harian dibuat setiap hari sesuai dengan jumlah kunjungan pasien

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan pelayanan di dalam gedung dengan register, kohort dan


laporan akhir bulan dan dievaluasi per tirwulan, sedangkan untuk kegiatan diluar
gedung pencatatan dengan laporan hasil, surat tugas dan dokumentasi kegiatan
dan dievaluasi pertriwulan.

Pangkalpinang, Januari 2018


Mengetahui
Penanggung Jawab Program Kepala UPT. Puskesmas Melintang
Kesehatan Ibu dan Anak

Vegy Risky Anggreny,SST Hj. Dina, SKM


NIP.19900112 201001 2001 NIP. 196311231988022001

You might also like