Pendahuluan: Koagulopati akut tanpa adanya cedera ekstrakranial merupakan komplikasi
berat dari cedera kepala yang menyebabkan cedera sekunder dan mortalitas. Oleh karena cedera otak berhubungan dengan aktivasi rangkaian koagulasi melalui pelepasan tissue factor (TF) pada jaringan otak, mengakibatkan disseminated intravascular coagulation (DIC) dan mikrotrombus. Pada proses homeostasis, koagulasi berperan dalam menghentikan proses perdarahan pada cedera vaskuler. Penggunaan antikoagulan oral akan mempengaruhi kerja vitamin K pada sintesis faktor pembekuan II, VII, IX, dan X dalam proses tersebut. Insidens perdarahan intraserebral bahkan cedera kepala minor meningkat secara signifikan pada pasien usia lanjut yang menggunakan antikoagulan. Laporan Kasus: Dilaporkan dua buah kasus tentang luaran subdural hematom (SDH) yang disertai koagulopati dengan dan tanpa penggunaan antikoagulan. Kedua kasus mempunyai beberapa persamaan, yaitu laki-laki usia 60-65 tahun dengan mekanisme trauma kepala terbentur benda keras, serta masuk IGD dengan GCS yang sama (E3M6V4). Hasil hemostasis keduanya menunjukkan trombositopenia dan pemanjangan APTT. CT scan kepala kedua kasus menunjukkan gambaran SDH dengan ketebalan >10mm yang terindikasi operasi, namun 1 kasus menolak operasi dan toleransi operasi kasus lainnya tidak baik, sehingga diterapi secara konservatif. Perbedaan adalah pada luaran, pasien dengan antikoagulan meninggal dunia pada perawatan hari ketujuh, sedangkan pasien tanpa antikoagulan pulang pada hari perawatan ke-8 dengan sedikit gangguan fungsi luhur. Selain itu, pada kasus yang meninggal didapatkan riwayat hipertensi, sakit jantung, dan pemakaian antitrombotik. Kesimpulan: Pada trauma kepala dapat terjadi koagulopati, baik akibat penggunaan antikoagulan maupun akibat traumanya itu sendiri. Penggunaan antikoagulan akan berpengaruh terhadap proses penghentian perdarahan dan perburukan luaran. Keywords: antikoagulan, cedera kepala, koagulopati,
Kepustakaan
1. Caleb, Feliciano E. Conservative management outcomes of traumatic acute subdural
hematomas. PRHSJ.2013;1333–1341 2. Jini. K, Treesa. P. Varghese, Panayappan L, Lincy G, Kirshnakumar K. Advanced age and preinjury warfarin anticoagulation increase the risk of mortality after head trauma. Journal of Trauma 2006; 4(1): 7-8 3. Greschus S, Kuchelmeister K, Oeynhausen S. Traumatic brain injury. Emerg Med Clin N Am 25 (2007) 655–678