You are on page 1of 1

ABSTRAK

Perbandingan Luaran pada Subdural Hematom disertai Koagulopati dengan dan


Tanpa Antikoagulan

Fikry Syahrial,* Nanda Charitanadya,* Pukovisa Prawirohardjo,*


Departemen Neurologi FKUI/RSCM

Pendahuluan: Koagulopati akut tanpa adanya cedera ekstrakranial merupakan komplikasi


berat dari cedera kepala yang menyebabkan cedera sekunder dan mortalitas. Oleh karena
cedera otak berhubungan dengan aktivasi rangkaian koagulasi melalui pelepasan tissue factor
(TF) pada jaringan otak, mengakibatkan disseminated intravascular coagulation (DIC) dan
mikrotrombus. Pada proses homeostasis, koagulasi berperan dalam menghentikan proses
perdarahan pada cedera vaskuler. Penggunaan antikoagulan oral akan mempengaruhi kerja
vitamin K pada sintesis faktor pembekuan II, VII, IX, dan X dalam proses tersebut. Insidens
perdarahan intraserebral bahkan cedera kepala minor meningkat secara signifikan pada pasien
usia lanjut yang menggunakan antikoagulan.
Laporan Kasus: Dilaporkan dua buah kasus tentang luaran subdural hematom (SDH) yang
disertai koagulopati dengan dan tanpa penggunaan antikoagulan. Kedua kasus mempunyai
beberapa persamaan, yaitu laki-laki usia 60-65 tahun dengan mekanisme trauma kepala
terbentur benda keras, serta masuk IGD dengan GCS yang sama (E3M6V4). Hasil hemostasis
keduanya menunjukkan trombositopenia dan pemanjangan APTT. CT scan kepala kedua
kasus menunjukkan gambaran SDH dengan ketebalan >10mm yang terindikasi operasi,
namun 1 kasus menolak operasi dan toleransi operasi kasus lainnya tidak baik, sehingga
diterapi secara konservatif. Perbedaan adalah pada luaran, pasien dengan antikoagulan
meninggal dunia pada perawatan hari ketujuh, sedangkan pasien tanpa antikoagulan pulang
pada hari perawatan ke-8 dengan sedikit gangguan fungsi luhur. Selain itu, pada kasus yang
meninggal didapatkan riwayat hipertensi, sakit jantung, dan pemakaian antitrombotik.
Kesimpulan: Pada trauma kepala dapat terjadi koagulopati, baik akibat penggunaan
antikoagulan maupun akibat traumanya itu sendiri. Penggunaan antikoagulan akan
berpengaruh terhadap proses penghentian perdarahan dan perburukan luaran.
Keywords: antikoagulan, cedera kepala, koagulopati,

Kepustakaan

1. Caleb, Feliciano E. Conservative management outcomes of traumatic acute subdural


hematomas. PRHSJ.2013;1333–1341
2. Jini. K, Treesa. P. Varghese, Panayappan L, Lincy G, Kirshnakumar K. Advanced age
and preinjury warfarin anticoagulation increase the risk of mortality after head trauma.
Journal of Trauma 2006; 4(1): 7-8
3. Greschus S, Kuchelmeister K, Oeynhausen S. Traumatic brain injury. Emerg Med Clin N
Am 25 (2007) 655–678

You might also like