You are on page 1of 28

TEST PROTOCOL WEBSITE AKADEMIK

LAPORAN JOB III

Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Praktek Network


Security Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Sarjana Terapan
Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :
RAMADHINA FITRIYANTI
061440351685

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami mengucap syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, dan hidayah-Nya, kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah
mengenai Wireshark (Network Analisys Tool).
.Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami akan menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, akhir kata kami berharap


semoga makalah tentang Wireshark (Network Analisys Tool) dapat memberikan
manfaat terhadap para pembaca.

Palembang, April 2018

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wireshark merupakan salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer
yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja
jaringannya terrmasuk protokol didalamnya. Wireshark banyak disukai karena
interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan
grafis.
Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang
berseliweran dalam jaringan. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format
protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak jarang
tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting spt
password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang
berseliweran di dalam jaringan dan menganalisanya.
Wireshark dipakai oleh network administrator untuk menganalisa kinerja
jaringannya. Wireshark mampu menangkap paket-paket data atau informasi yang
berjalan dalam jaringan yang terlihat dan semua jenis informasi ini dapat dengan
mudah dianalisa yaitu dengan memakai sniffing , dengan sniffing diperoleh
informasi penting seperti password email account lain.
Wireshark merupakan software untuk melakukan analisa lalu-lintas
jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi
profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti
lunak jaringan.
Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring,
FDDI, serial (PPP dan SLIP), 802.11 wireless LAN, dan koneksi ATM.
Program ini juga sering digunakan oleh chatters untuk mengetahui ip korban
maupun para chatter lainnya lewat typingan room.
Tool wireshark dapat menganalisa transmisi paket data dalam jaringan,
proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
Selama kita bisa mendapatkan paket langsung dari jaringan, dengan tools
seperti wireshark, maka kita juga bisa memanfaatkan wireshark untuk ‘menyadap’
pembicaraan Voice over IP.

1.2 Tujuan Praktikum


Pada job 3 ini, akan dilihat hasil capture sebuah website dengan protocol
HTTP dan info GET pada wireshark, dengan tujuan agar mahasiswa :
1. Dapat mengetahui pengertian, fungsi, dan cara kerja sebuah protocol HTTP
2. Dapat mengetahui informasi sebuah website dengan metode GET.
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian WireShark

Wireshark adalah sebuah Network Packet Analyzer. Network Packet


Analyzer akan mencoba “menangkap” paket-paket jaringan dan berusaha untuk
menampilkan semua informasi di paket tersebut sedetail mungkin.

Network Packet Analyzer dapat diumpamakan sebagai alat untuk


memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam kabel jaringan, seperti
halnya voltmeter atau tespen yang digunakan untuk memeriksa apa yang
sebenarnya sedang terjadi di dalam sebuah kabel listrik.

Dulunya, tool-tool semacam ini sengat mahal harganya, dan biasanya


dengan embel-embel hak cipta. Namun dengan adanya WireShark, kita akan sangat
dimudahkan. Makanya tidak sedikit yang bilang bahwa WireShark adalah salah
satu tool gratis terbaik untuk menganalisis paket jaringan.

2.1.2 Penggunaan WireShark

Ada beberapa contoh dalam penggunaan WireShark:

1. Admin sebuah jaringan menggunakannya untuk troubleshooting masalah-


masalah di jaringannya
2. Teknisi keamanan jairngan menggunkan untuk memeriksa keamanan
jaringan
3. Pengembang software bisa menggunakannya untuk men-debug
implementasi protokol jaringan dalam software mereka
4. Dapat digunakan untuk mempelajari protokol jaringan secara detail
5. Dapat digunakan sebagai sniffer atau “pengendus” data-data privasi
jaringan.

2.1.3 Kelebihan WireShark


1. Tersedia untuk Linux dan Windows
2. Capture paket data secara langsung dari sebuah network interface
3. Mampu menampilkan informasi yang sangat detail mengenai hasil capture
tersebut
4. Bisa Import dan Export hasil capture dari atau ke komputer lain
5. Pencarian paket data dengan berbagai macam kriteria filter
6. Bisa membuat berbagai macam tampilan statistika, dll.

2.2 Pengertian Prtocol HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan istilah yang diberikan pada


sebuah protokol dan dipergunakan untuk mengirimkan dokumen dari WWW
(World Wide Web). HTTP dapat pula diartikan sebagai protokol jaringan untuk
pendistribusian sistem informasi hypermedia secara kolaboratif.

Protokol HTTP sendiri pertama kali digunakan pada sekitaran tahun 1990.
Saat itu, yang dipakai adalah HTTP versi 0,9 yang masih berupa mentahan protokol
transfer data. Artinya, data dikirimkan tanpa melihat tipe dokumen yang
dikirimkan. Lalu sekitar 6 tahun kemudian pada 1996, terdapat perkembangan dari
protokol HTTP sehingga berubah menjadi HTTP versi 1.0. Versi ini masih terus
dikembangkan hingga pada 1999 diluncurkan versi 1.1 yang sudah berhasil
mengakomodasi proxy, cache,serta koneksi yang persisten.

2.3 Fungsi HTTP

Mungkin Anda pun telah menyadari bahwa HTTP selalu muncul di setiap
alamat halaman website. Memang betul bahwa setiap layanan web menggunakan
protokol HTTP untuk dapat berjalan. Namun terdapat pula protokol HTTPS yang
merupakan variasi dari HTTP, yang akan dibahas perbedaannya dengan HTTP pada
poin selanjutnya.

Fungsi utama dari protokol HTTP sebenarnya cukup sederhana, yaitu untuk
mengkomunikasikan satu komputer dengan lainnya. Protokol sendiri bisa
diibaratkan seperti perintah yang wajib dijalankan setiap komputer agar dapat
mengirim dan menerima pesan. Selain HTTP, terdapat jenis protokol lainnya
seperti SMTP, FTP, IMAP atau POP3. Hanya saja, HTTP lah yang paling banyak
digunakan dan cukup populer.

Selain itu, HTTP juga berfungsi untuk menentukan bagaimana sebuah data
atau pesan dapat ditransmisikan maupun diformat menjadi bentuk yang dapat
merespon browser untuk menampilkan data-data tersebut. Internet Engineering
Task Force bekerja sama dengan World Wide Web Consortium untuk
pengembangan HTTP, sehingga dapat berfungsi untuk mengambil interlink
dokumen teks yang disediakan web serta untuk mendapatkan akses sumber daya
melalui web dengan menggunakan URL (Uniform Resource Locator).

2.4 Cara Kerja HTTP

Secara singkat, cara kerja HTTP dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pertama-tama, komputer klien (HTTP klien) membuat sambungan, lalu


mengirimkan permintaan dokumen ke web server.
2. HTTP server kemudian memproses permintaan klien, sementara itu, HTTP
klien menunggu respon dari server tersebut.
3. Web server merespon permintaan dengan kode status data, lalu barulah
menutup sambungan ketika telah selesai memproses permintaan.

Pada intinya, dalam kasus HTTP, client terlebih dahulu melakukan permintaan
data kepada server, lalu kemudian server mengirimkan respon berupa file HTML
yang ditampilkan dalam browser, ataupun data lainnya yang diminta oleh klien.

2.5 Pengertian dari Metode Get


Metode Get adalah metode pengiriman data menggunakan query string, jadi
seluruh nilai pada form akan di kirim ke sisi server/file dan nilai dari form anda
akan tampil pada barus URL/ Address bar. Secara teknis GET diproses lebih
sederhana karena permintaan dikirimkan melalui alamat halaman (URL) dengan
sistem penulisan secara berpasangan yaitu nama varibel dan nilainya, dan
pemisahan variabel menggunakan karakter dan &.

Dengan menggunakan metode GET, HTTP Client bisa mengambil


informasi dari server dengan mengirimkan data melalui URI walaupun bisa juga
dengan form yang menggunakan metode GET.

Sedangkan pengiriman data dengan POST lebih tertutup dan jauh lebih
aman karena data yang dikirimkan tidak terlihat. Metode POST digunakan untuk
mengirimkan data dari HTTP Client untuk diproses di HTTP Server, kemudian
HTTP server memberikan hasil dari proses tersebut ke HTTP Client. Data yang
dikirimkan dengan metode POST disertakan pada baris permintaan (body of
request) bukan pada URI. Dan hasil dari permintaan dengan metode POST ini tidak
bersifat cacheable.

Pada Metode GET,

 Variabel telihat pada URL, data setiap variabel dipisahkan dengan &.
Contoh http://url/page.php?get1=nilai2&get2=nilai2
 Dibatasi oleh panjang string sebanyak 2047 karakter
 Memungkinkan pengunjung langsung memasukkan nilai variable pada
form proses.
 Variabel diambil dengan $_REQUEST[“nama”] atau $_GET[“nama”]
BAB III

LANGKAH PERCOBAAN

3.1 Membuka Aplikasi Wireshark

Langkah pertama dalam melakukan kegiatan ini adalah membuka


wireshark, yaitu dengan menekan tombol windows pada keyboard PC dan
mengetikkan Wireshark Legacy pada kolom Search all program and files.

Setelah itu tekan tombol enter pada keyboard untuk membuka aplikasi
Wireshark.

Klik show the capture options pada toolbar Wireshark


Memilih jaringan yang terhubung

3.2 Membuka Aplikasi cmd.exe

Untuk melakukan tes Ping pada komputer, maka butuh bantuan apliasi dari
Windows System yaitu cmd.exe. Untuk membuka aplikasi cmd.exe bisa dilakukan
dengan menekan tombol windows pada keyboard PC dan mengetikkan cmd.exe
pada kolom Search all program and files.

3.3 Membuka Browser

Setelah membuka wireshark dan cmd.exe, langkah berikutnya adalah membuka


browser. Langkah ini bertujuan untuk melihat apakah PC sudah terhubung ke web
server atau belum.
3.4 Membuka Website

Setelah melihat dan memastikan bahwa wireshark berjalan dan menerima data
dari internet, maka langkah selanjutnya adalah membuka website atau situs yang
ingin dikunjungi pada browser.

Berikut adalah beberapa website yang akan dibuka :

1. https://sisak.polsri.ac.id
2. https://sinta2.ristekdikti.go.id
3. http://simlitabmas.ristekdikti.go.id
4. https://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id
5. https://sister.polsri.ac.id /
6. http://www.pengawas.unsri.ac.id /
7. http://kemahasiswaan.polsri.ac.id
8. http://p3m.polsri.ac.id
9. http://siluet.unsri.ac.id
10. http://pih.polsri.ac.id
BAB IV
HASIL

4.1 Melakukan Tes Ping

Untuk mendapatkan IP Address pada suatu website, maka lakukan tes Ping pada
aplikasi cmd.exe dengan cara membuka aplikasi cmd.exe dan mengetikkan
“Ping(spasi)alamat website” pada aplikasi cmd.exe tersebut.

1. http: sisak.polsri.ac.id /

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


2. https://sinta2.ristekdikti.go.id /

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


3. http://simlitabmas.ristekdikti.go.id

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


4. https://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id

Halaman web
Hasil capture protocol HTTP di wireshark
5. https://sister.polsri.ac.id /

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


6. http://www.pengawas.unsri.ac.id /

Halaman web
Hasil capture protocol HTTP di wireshark
7. http://kemahasiswaan.polsri.ac.id

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


8. http://p3m.polsri.ac.id

Halaman web
Hasil capture protocol HTTP di wireshark
9. http://siluet.unsri.ac.id

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark


10. http://pih.polsri.ac.id

Halaman web

Hasil capture protocol HTTP di wireshark

You might also like