You are on page 1of 5

PenguraianManusaYadnya

Definisi :

ManusaYadnya :Berasaldari 2 kata,yaitumanusa yang berartiManusiadanYadnya yang berartikorbansuci


yang tulusikhlassehinggamanusayadnyaberartikorbansuci yang
tulusikhlasuntukkeselamatandankesejahteraanumatmanusia.

Cara-carapelaksanaanupacaraManusaYadnya :

1. Mengadakanupacarakeselamatan
a. UpacaraPagedong-gedongan ( GarbhaWedanaatauUpacaraBayidalamKandungan
)
UpacarainibertujuanmemohonkehadapanHyangWidhi agar bayi yang ada di
dalamkandunganitu di berkahikebersihansecaralahirbathin.Demikian pula
ibubesertabayinyaadadalamkeadaanselamatdandikemudiansetelahlahirdandewasa
dapatberguna di masyarakatsertadapatmemenuhiharapan orang tua. Di
sampingperluadanyaupacarasemasihbayiada di dalamkan-dungan, agar
harapantersebutdapatberhasil, makasiibu yang
sedanghammilperlumelakukanpantangan-
pantanganterhadapperbuatanatauperkataan-perkataan yang
kurangbaikdansebaliknyamendengarkannasehat-
nasehatsertamembacamembacabuku-bukuwiracaritaataubuku lain yang
mengandungpendidikan yang bersifatpositif. Sebabtingkahlakudankegemaransiibu
di waktuhamilakanmempengaruhisifatsianakyangmasih di dalamkandungan.

b. UpacaraBayiLahir.
Upacarainimerupakancetusan rasa
gembiradanterimakasihsertaangayuBagiaataskelahirannyasibayikeduniadanmendo
akan agar bayitetapselamatsertasehatwalafiat.Padasaatbayilahir, yang perlujuga di
perhatikanadalahupacaraperawatan Ari-ari. Ari-ariini di cucidengan air bersihatau
air kumkuman, kemudian di masukkankedalamsebutirkelapa yang di
belahduadenganOngkara( padabagianatas ) danAhkarapadabagianbawah.
Kelapatersebut di bungkusdengankainputihkemudian di pendam( ditanam ) di
mukapinturumah ( yang laki di sebelahkanandan yang perempuan di sebelahkiri ).
Setelah di tanampadabagianatasnyahendaknya di isidaunpandan yang
berduridengantujuanuntukmenolakgangguandarikekuatan-kekuatan yang
bersifatnegatif.

c. UpacaraKepusPuser.
Upacarainijuga di
sebutUpacaraMapanelahan.Setelahpuserituputusmakapusertersebut di
bungkusdengansecarikkain, lalu di masukkankedalamsebuahtipatkukur yang di
sertaidenganbumbu-bumbudankemudiantipattersebut di gantungkan di
atastempattidursibayi.Mulaisaatinilahsibayi di buatkan Kumara,
yaitutempatmemujaDewa Kumara sebagaipelindunganak-anak.

d. UpacaraBayiberumur 42 hari.
Upacarainidisebutjugaupacaratutugkambuhan.Padausia 42 haribayi di
buatkanupacara“ Macolongan “.
Tujuannyaadalahmemohonpembersihandarisegalakeletehan( kekotorandannoda ),
terutamasiibudanbayinya di beritirthapangklutanpabersihan,
sehinggasiibudapatmemasukitempat-tempatsucisepertiPura,
Merajandansebagainya.

e. UpacaraNyambutin.
UpacaraNyambutininidiadakansetelahbayitersebutberumur 105
hari.Padaumurinisibayitelah di anggapsuatupermulaanuntukbelajarduduk, sehingga
di adakanupacaraNyambuitn di sertaidenganupacara “ Tuwun di pane “
danmandisebagaipenyuciaataskelahirannya di dunia.
UpacarainibertujuanuntukmemohonkehadapanHyangWidhi agar
jiwatmansibayibenar-benarkembalikepadaraganya.

f. UpacaraSatuOton.
Upacarasatuotonatau yang di sebutdenganOtonanini di lakukansetelahbayiberumur
210 hari, denganmempergunakanperhitunganpawukon.Upacarainibertujuan agar
segalakeburukandankesalahan-kesalahan yang mungkin di
bawaolehsibayidansemasahidupnyaterdahuludapat di kurangiatau di tebus,
sehinggakehidupan yang sekarangbenar-
benarmerupakankesempatanuntukmemperbaikisertameningkatkandiriuntukmenca
paikehidupan yang sempurna.Serangkaian pula
denganUpacaraOtonaniniadalahupacarapemotonganrambut yang pertama kali,
yang bertujuanuntukmembersihkanubun-ubun( CiwaDwara ).
Pelaksanaanupacarasatuotoninijuga di maksudkanuntukmemohonkehadapanIbu
Pertiwi agar ikutmengasuhsibayisehinggasibayitidakmendapatkankesulitan,
selamatdantumbuhdengansempurna.Untukini di adakan pula upacaraturuntanah
yang di injakkanuntukpertamakalinya di
berigambarbedawangnalasebagailambangdasardunia, sedangkansibayi di
tutupidengansangkar yang di sebutsudamala.

g. UpacaraMeningkatDewasa ( MunggahDaa ).
UpacarainibertujuanuntukmemohonkehadapanHyangWidhi agar yang
bersangkutan di
berikanpetunjukataubimbingansecaragaibsehinggaiadapatmengendalikandiridalam
menghadapimasapancaroba. Upacarainipadaumumnya di
titikberatkanpadaanakperempuan.Hal inimungkin di sebabkankarenawanita di
anggapkaum yang lemahsertalebihbanyakmenanggungakibatpertimbangan-
pertimbangan.Di sampingitu, menurut Hindu bahwakaumwanitadapat di
anggapsebagai barometer
tingirendahataubaikdanburuknyamartabatdarisuatukeluargadan lain-lain.

h. UpacaraPotong Gigi.
Upacarainidapat di lakukanbaikterhadapanaklaki-lakimaupunanakperempuan yang
sudahmenginjakdewasa.DalamUpacarapotonggigiini, makagigi yang di potongada 6
( enam ) buah, yaituempatbuahgigiatasdanduabuahlagigigitaringatas.
Secararohaniahpemotonganterhadapkeenamgigitersebutmerupakansimbolisuntuk
mengurangikeenamsifat Sad Ripu yang seringmenyesatkan dam
menjerumuskanmanusiakedalampenderitaanataukesengsaraan.Sifat-sifat Sad Ripu
yang di maksudadalahnafsubirahi, kemarahan, keserakahan, kemabukkan,
kebingungandansifatirihati.Tetapisecaralahiriah, pemotongangigiitudapat pula di
anggapuntukmemperolehkeindahan, kecantikandan lain
sebagainya.PelaksanaanUpacaraPotonggigiinibertujuan, di samping agar yang
bersangkutankelaknantisetelahmatidapatbertemudenganparaleluhurnyadanbersat
udenganHyangWidhi, juga agar yang bersangkutanselalusuksesdalamsegalausaha,
terhindardarisegalapenyakitsertadapatmengendalikandiridanmengusirkejahatan.

i. UpacaraPerkawinan.
Upacaraperkawinanmerupakansuatupersaksian,
baikkehadapanHyangWidhiWasamaupunkepadamayarakatluas,
bahwakeduamempelaimengikatdanmengikrarkandirisebagaipasangansuamiistri
yang sah. Di sampingitu, di tinjudarisegirohaniah,
upacaraperkawinaninimerupakanpembersihandiriterhadapkedua orang mempelai,
terutamaterhadapbenihataubibitbaiklakimaupunperempuan ( SukladanSwanita ),
apabilabertemu agar bebasdaripengaruh-pengaruhburuksehinggadapat di harapkan
atman yang akanmenjelmaadalah atman yang
dapatmemberisinardanmempunyaikelahiran yang baikdansempurna.
Upacaraperkawinan, padaumumnyadapat di bagiatasduabagian,
yaituUpacaraMakala-kalaandanNatab.UpacaraMakala-
kalaansebagairangkaiandariupacaraperkawinanmerupakankebahagiaantersendiri,
karenasecaraSamskarakeduamempelaiini di
hadapkankepadaHyangWidhimohonpembersihandanpersaksianatasupacara yang di
laksanakan.SedangkanupacaraNatabbertujuanuntukmeningkatkanpembersihan,
memberibimbinganhidupdanmenentukan status keduamempelai.
2. Mengadakanusahauntukkemajuansertakebahagiaananakdalammasyarakat. Contohnya:
PendidikandanKesehatan (Dharma SantanWidhi)
3. MenolongdanmenghormatisesamaumatHindu,misalnyamenghormatitamu (Atiti Karma)
sertamenolong orang lain
dalamkesusahansertamengadakanusahasosiallainnyauntukkesejahteraanmasyarakatdan
Negara (Dana Punia).
Nama kelompok :

1. Galang budi arcana (8)


2. Satria sadu bhaskara (18)
3. YOGA INDRAWAN (22)
4. YUDHA SATIA DWIYATMIKA (23)
5. EKA SURYA ADITYA ( )

You might also like