You are on page 1of 28

GEOLOGI GUNUNG API

TUGAS 1
KATALOG LEMPENG TEKTONIK YANG ADA D BUMI

Dosen Pengampu: Dr. Hill Gendoet Hartono,ST,MT

Disusun oleh:

Nama : Lidia Aprilita

NIM : 410016045

Kelas : 03

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

YOGYAKARTA

2018
KETERANGAN

1. Eurasian Plate

Lempeng tektonik Eurasia adalah salah satu yang terbesar di Bumi, yang
mencakup seluruh Asia dan Eropa. Meskipun kompleks, tektonik aktif sepanjang
batas lempeng dapat dirangkum secara kasar oleh batas-batas yang berbeda ke barat
/ barat laut, dan batas-batas konvergen ke timur / tenggara. Gerakan umum lempeng
Eurasia adalah barat / barat daya. Lempeng Eurasia membentang di wilayah seluas
sekitar 55 juta kilometer persegi.

Pelat Eurasia bergerak ke utara dua sentimeter setiap satu tahun. Pelat
Eurasia adalah piring bergerak paling lambat ketiga, di belakang lempeng tektonik
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Pergerakan Pelat Eurasia diciptakan oleh
aliran magma di bawah permukaan Bumi, atau kerak bumi. Saat magma memanas
dan mendidih, dan menciptakan arus konveksi. Arus konveksi adalah pemanasan
magma, naik, dan kemudian mendingin saat menyentuh air laut, menciptakan
batuan baru. Dalam hal ini lempeng yang saling menjauh adalah dua lempeng
samudra dimana gejala yang di timbulkan oleh pergerakan lempeng ini adalah
terbentuknya gunung api di dasar samudra sebagai akibat dari dorongan arus
konveksi yang mendorong lapisan di atasnya . Jenis magma yang di hasilkan di
busur magmatisme ini adalah magma basaltis. Namun dapat juga terbentuk magma
yang bersifat asam jika pergerakan lempeng yang saling menjauh tersebut terjadi
antara dua benua.

Lempeng Eurasia memiliki banyak interaksi dengan lempeng yang


mengelilingi dirinya sendiri. Sistem Mid-Atlantic Ridge memisahkan lempeng
Amerika Utara dan lempeng Amerika Selatan di barat dari lempeng Eurasia dan
lempeng Afrika di Timur, yang menciptakan batas yang berbeda. Ada juga piring
konvergen dengan ujung utara Pelat India yang ditundukkan di bawah Pelat
Eurasia.

Pada setiap batas divergen, dua lempeng bergerak terpisah yang disebabkan
oleh dasar laut yang menyebar atau lembah celah. Setelah pemisahan, kerak baru
dibuat oleh magma yang mendorong dari mantel, karena tekanan, dan didinginkan
saat bersentuhan dengan air laut atau cairan. Pada masing-masing batas konvergen,
dua pelat bertabrakan dan pelat dengan kerapatan lebih banyak tenggelam di bawah
pelat dengan kepadatan kurang yang menciptakan zona subduksi. Piring yang lebih
padat mendorong ke bawah mantel, dan kemudian menjadi magma yang naik ke
permukaan. Parit dapat dibentuk oleh interaksi ini. Selain itu, gunung bisa
terbentuk saat kedua lempeng bertabrakan.

Ada banyak hotspot di Pelat Eurasia. Beberapa hotspot adalah Hotspot


Eiffel, Hotspot Hainan, Hotspot Azoces, Hotspot Jon Mayan, dan Hotspot
Islandia. Selain itu, Hotspot Islandia adalah salah satu hotpot paling aktif di dunia.
Ini adalah Hotspot Islandia yang meletus pada tahun 1984. Letusan ini disebabkan
oleh dua lempeng yang menyatu dan magma naik dari mantel karena
tekanan. (Convergent Boundary).
2. Australian Plate (Indo-Australia Plate)

Lempeng Indo-Australia adalah lempeng kerak besar yang mencakup benua


Australia (10o 41'LS - 43o39'LS dan 13o 09'BT - 153o 39'BT) dan sub-
benua India. Lempeng India dan lempeng Australia menyatu sekitar 43 Ma,
membentang dari Antartika di selatan sampai Himalaya , Kepulauan
Indonesia dan New Guinea di utara, dan ke Selandia Baru di timur.
India, Meganesia (Australia, Nugini, dan Tasmania), Selandia Baru,
dan Kaledonia Baru adalah fragmen benua kuno Gondwana. Saat ini lempeng
tersebut bergerak ke timur laut sekitar 7 cm / tahun, yang dianggap sebagai laju
yang cepat pada lempeng tektonik, meski mantel atas, yang diyakini setidaknya
menggerakkan gerakan lempeng sebagian, ternyata bergerak pada tingkat yang
lebih lambat. Akibat pergeseran tektonik, seluruh Benua Australia berpindah sejauh
1,5 meter ke arah utara selama 22 tahun terakhir. Perpindahan tersebut membuat
posisi benua tersebut keluar dari singkronisasi dengan global positioning systems
(GPS).

Kekuatan pendorong lainnya yang diyakini bergerak di Indo-Australia Plate


adalah subduksi di sepanjang batas utara pelat karena disublimasi di sepanjang pita
vulkanik yang dikenal sebagai "Ring if Fire" Pasifik. Dalam kasus subduksi pelat,
benda itu ditarik ke bawah sepanjang zona subduksi dengan gravitasi.

Menurut Mike Sandiford dari University of Melbourne, termasuk dalam


fitur ini adalah bagian miring dari pantai Australia Selatan, kurangnya deposit
karbonat besar di Australia utara, dan di selatan Victoria, bentuk provinsi
vulkanik. Sandiford telah menyarankan fitur ini, yaitu manifestasi gerak, adalah
ketidakstabilan yang diakibatkan oleh perbedaan kecepatan perjalanan antara kerak
bumi, litosfer, dan aestenosfer, mantel atas. Dia juga menyarankan bahwa tingkat
diferensial gerakan kerak bumi dan mantel atas pada akhirnya dapat menyebabkan
perpecahan benua Australia.

Bagian timur ialah batas konvergen dengan lempeng Pasifik yang


mensubduksi. Lempeng Pasifik yang mensubduksi di bawah lempeng Australia
membentuk Parit Kermadec, busar laut Tonga dan Kermadec. Selandia
Baru membujur sepanjang batas tenggara lempeng. Selandia Baru dan Kaledonia
Baru ialah ujung selatan dan utara bekas benua Tasmantis, yang berpisah dari
Australia 85 juta tahun lalu. Bagian tengah Tasmantis tenggelam di laut, dan kini
merupakan Tanjakan Lord Howe.

Bagian selatannya ialah batas divergen dengan lempeng Antartika. Batas


barat dibatasi dengan lempeng India yang membentuk perbatasan dengan lempeng
Arab ke utara dan lempeng Afrika ke selatan. Batas utara lempeng India ialah batas
konvergen dengan lempeng Eurasia yang
membentuk pegunungan Himalaya dan Hindu Kush.

Bagian timur laut lempeng Australia membentuk batas


subduksi dengan lempeng Eurasia di batas Lautan Hindia dari Bangladesh,
ke Myanmar (bekas Burma) ke barat daya
pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Batas subduksi yang melalui
Indonesia dibelokkan di garis Wallace biogeografis yang memisahkan fauna asli
Asia dari Australasia.

Sisi timur laut adalah batas yang kompleks namun


umumnya konvergen dengan lempeng Pasifik . Pelat Pasifik ditangkupkan di
bawah Pelat Australia, yang membentuk Palung Tonga dan Kermadec ,
dan parit Tonga paralel dan pulau Kermadec . Hal ini juga mengangkat bagian
timur Pulau Utara Selandia Baru.

Wilayah Selatan Selandia Baru batasnya menjadi batas transisional


transform-konvergen, Macquarie Fault Zone , tempat Pelat Australia mulai
menangkup di bawah lempeng Pasifik sepanjang Puysegur Trench . Memperluas
barat daya parit ini adalah Ridge Macquarie. Sisi selatan adalah batas yang
berbeda dengan Plat Antartika yang disebut Ridge India Tenggara (SEIR).

Batas subduksi melalui Indonesia tidak sejajar dengan garis


Wallace biogeografis yang memisahkan fauna asli Asia dari Australasia . Pulau-
pulau timur Indonesia terletak terutama di Pelat Eurasia , namun memiliki fauna
dan flora Australasia. Southeasterly terletak di Sunda Shelf .

Berikut ini adalah bukti yang mendukung klaim bahwa lempeng Indo-
Australia mempengaruhi bagaimana bumi berubah dari waktu ke waktu karena,
lama kelamaan bagian timur laut pelat membentuk batas konvergen dengan
lempeng pasifik. Yang telah menyebabkan terbentuknya pulau-pulau di
Indonesia. Bumi berubah jika pulau terbentuk. Jadi bukti mendukung klaim
tersebut yaitu :

 Lempeng Arab adalah salah satu piring yang mengelilinginya


 Lempeng Eurasia mengelilingi sebagian besar bagian utara piring
 Lempeng antartika mengelilingi sisi barat daya piring
 Lempeng Afrika mengelilingi sisi barat piring
 Lempeng Pasifik mengelilingi bagian barat daya piring ini
 Lempeng Caroline dan Fiji mengelilingi sisi timur

Pulau-pulau vulkanik Indonesia dan gempa sumatera yang besar merupakan


hasil dari pergerakan utara lempeng Australia di bawah Eurasia. Pelat India dan
Australia bergerak dengan kecepatan yang berbeda sehingga mereka sekali lagi
akan terpecah. Batas konvergen antara lempeng Fiji dan Australia telah
menyebabkan terbentuknya Kepulauan Fiji

SEGMENTASI INDO-AUSTRALIA

Dahulunya, daratan India dan australia disatukan dalam super continent atau
disebut juga sebagai gondwana. Pada awal cretaceous keduanya terpisah akibat
rifting. Penyebaran dasar lautan memisahkan benua-benua itu satu sama lain.
Produk dari aktivitas tersebut menghasilkan kerak samudera yang berumur relatif
lebih muda dibandingkan dengan kerak India dan australia karena baru terbentuk
ketika rifting terjadi. Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadi adanya
segmentasi pada lempeng indo australia. Dimana pada satu bagian merupakan
kerak samudera dan dibagian satunya merupkan kerak benua. Kerak samudera
tersebut merupakan yang kita sebut sebagai samudera hindia yang menunjam ke
arah indonesia, dan kerak benua tersebut merupakan pulau papua dan daratan
australia yang bergerak ke arah utara. Kerak samudra memiliki komposisi batuan
utama yaitu Basalt dan kerak benua memiliki komposisi batuan utama yaitu Granit.
Dari segmentasi tersebut akibatnya lempeng yang bergerak merupakan lempeng
samudera menuju indonesia bagian barat sehingga terjadi subduksi.

Implikasi dari proses subduksi yang terjadi tersebut, produk yang dihasilkan
dari proses subduksi adalah berupa sederetan gunung api. Dari gunung api tersebut
dihasilkan material material tambang seperti pasir, silica dan mineral lain nya. Serta
akibat subduksi tadi brerkaitan dengan pergerakan lempeng di atas maka akan
terkait dengan terbentuknya cekungan wilayah Indonesia itu sendiri, cekungan-
cekungan busur muka terbentuk sepanjang batas tumbukan lempeng-lempeng, yang
keterdapatannya dekat zona penunjaman, dan letaknya antara busur luar non
vulkanik dan busur dalam vulkanik. Dimana cekungan tersebut dapat menjadi
sourcerock yang kaya akan hidrokarbon. Dari segi kebencanaan, seperti yang telah
dikatakan sebelumnya,bahwa terdapat sederetan gunung api yang menempatkan
Indonesia dalam kawasan Ring of Fire sehingga potensi kebencanaan di kawasan
Indonesia sangatlah tinggi. Akan sering terjadi gempa karena secara tektonik
Indonesia terletak pada 3 lempeng aktif.

3. Pacific Plate
Lempeng Pasifik ialah lempeng tektonik samudra di dasar Samudra Pasifik.
Secara geografis terletak pada 8,78̊ S dan 124,51̊ W. Ke utara di sisi timur ada batas
divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut
membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Ke tengah di bagian
sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan
San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur
ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik
Timur.

Di bagian selatan ada batas divergen dengan Lempeng Antartika yang


membentuk Punggung Pasifik-Antartika. Di bagian barat ada batas konvergen yang
mensubduksi di bawah Lempeng Eurasia ke utara dan Lempeng Filipina di tengah
yang membentuk Parit Mariana. Di selatan, Lempeng Pasifik memiliki batas yang
kompleks namun umumnya konvergen dengan Lempeng Indo-Australia, yang
mensubduksi di bawahnya ke utara Selandia Baru. Patahan Alpen menandai batas
peralihan antara 2 lempeng, dan lebih lanjut ke utara Lempeng Indo-Australia
mensubduksi di bawah Lempeng Pasifik.

Di bagian utara ada batas konvergen yang mensubduksi di bawah Lempeng


Amerika Utara yang membentuk Parit Aleut dan Kepulauan Aleut di dekatnya.
Lempeng Pasifik memuat interior hot spot dalam yang membentuk Kepulauan
Hawaii.

Karakteristik dari samudera pasifik adalah sebagai berikut:


 Dibatasi oleh benua serta kepulauan.
 Di sebelah timur dibatasi oleh benua Amerika (Amerika Utara dan Amerika
Selatan).
 Di sebelah barat terbentang benua Asia dan benua Australia.
 Di sebelah utaranya berbatasan dengan Samudra Atktrik
 Di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Antartika.
 Di wilayah Samudra Pasifik bertebaran lebih dari 25.000 kepulauan.
 Rata-rata kedalaman lautan di Samudera Pasifik mencapai 4.270 maeter.
 Lautan yang masuk kedalam wilayah Samudera Pasifik yaitu: Laut
Sulawesi, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasmanian dan
Selat Malaka.
 Samudra Pasifik dilalui jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik.
 Kawasan Samudera Pasifik termasuk pusat gempa vulkanik.

Pergerakan Lempeng pada Lempeng Pasifik

Sama dengan kovergensi samudera-benua, ketika dua lempeng samudera


bertemu, salah satu pada umumnya akan menujak ke bagian lainnya dan akibatnya
palung terbentuk. Contohnya adalah Palung Mariana (yang sejajar dengan
kepulauan Mariana), yang terbentuk akibat konvergensi gerakan cepat lempeng
Pasifik dengan gerakan lambat lempeng Filipina. The Challenger Deep di selatan
palung Mariana terbenam ke dalam interior bumi (hampir 11.000 m). Bandingkan
dengan Gunung Everest, gunung tertinggi di bumi, yang tingginya dari permukaan
laut sekitar 8.854 m.

Proses subduksi pada kovergensi lempeng samudera-samudera juga


menghasilkan formasi vulkanik. Selama jutaan tahun, erupsi lava dan bongkahan
vulkanik terjebak di dasar samudera hingga vulkanik bawah laut naik di atas
permukaan laut untuk membentuk kepulauan vulkanik. Volkano tersebut biasanya
membentuk rantaian yang disebut busur kepulauan (island arc). Seperti namanya,
busur kepulauan volkano, yang hampir sejajar dengan palung, biasa akan berbentuk
kurva. Palung adalah kunci untuk mengetahui terbentuknya busur kepulauan seperti
kepulauan Mariana dan Aleutian dan mengapa kepulauan tersebut banyak
mengalami gempa yang kuat. Magma yang membentuk busur kepulauan diproduksi
oleh bagian lempeng menujam yang leleh dan/atau bagian atas listosfer samudera.
Lempeng yang menujam merupakan sumber tegangan ketika dua lempeng saling
berinteraksi, dan pada akhirnya menimbulkan gempa sedang dan kuat.

4. Antarctic Plate

Lempeng Antartika adalah sebuah lempeng tektonik yang


meliputi benuaAntartika serta bentangan samudra yang melingkupinya. Secara
geografis terletak pada 82,86̊ S dan 135̊ E. Lempeng Antartika berbatasan
dengan Lempeng Nazca, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Afrika, Lempeng
Indo-Australia, Lempeng Scotia, serta perbatasan yang memanjang
dengan Lempeng Pasifik yang membentuk Punggung laut Pasifik-Antartika.

Luas Lempeng Antartika kira-kira mencapai 60.900.000 kilometer persegi dan


merupakan lempeng kelima terbesar di dunia. Pergerakan Lempeng Antartika
diperkirakan setidaknya mencapai 1 cm/per tahun, menuju ke arah Samudra
Atlantik.
5. North American Plate

Lempeng Amerika Utara berwarna coklat

Lempeng Amerika Utara adalah lempeng tektonik yang meliputi


seluruh Amerika Utara, Greenland dan sebagian Siberia dan Islandia. Secara
geografis lempeng ini berada pada 54,53̊ N dan 105,26̊ W. Lempeng ini berbatasan
dengan Pegunungan Mid-Atlantik di timur dan Pegunungan Chersky di barat.

Lempeng ini meliputi baik lempeng kontinental maupun lempeng


samudera. Pembentukan Lempeng Samudera tidak seperti lempeng benua, lempeng
samudera terus dibuat di beberapa punggung tengah samudera. Pada punggung
tengah samudera, magma meletus ke dasar samudera di mana terletak zona retakan.
Penambahan batuan baru ini kemudian mendorong secara horizontal lempeng
samudera yang terlebih dahulu tercipta menjauh dari retakan.

Karena proses ini, umur lempeng samudera bertambah ketika bergerak


menjauh dari zona retakan. Ketika lempeng samudera berjumpa dengan lempeng
benua maka akan bertabrakan sebab kepadatannya lebih besar. proses ini
menyebabkan lempeng samudera kembali lagi ke mantel dimana kemudian akan
dilelehkan kembali ke dalam magma. Proses ini juga menyebabkan gerakan
lempeng benua di seluruh permukaan Bumi.
Perbedaan Lempeng Benua dan Lempang Samudera

Lempeng benua merupakan lempeng bumi yang mempunyai sifat asam


dengan berat jenis rendah, disusun oleh jenis batuan yang banyak mengandung
potassium dan sodium, lempeng benua adalah lempeng yang menopang daratan,
lempeng benua lebih tebal, kira – kira 40 km

Lempeng samudera bersifat basa dengan berat jenis yang tinggi, lempeng
samudera lebih cenderung mengandung batuan dengan komposisi utama
magnesium dan besi, lempeng samudera adalah lempeng yang ada di bawah
samudera, lempeng samudera lebih tipis dengan ketebalan kira–kira 10 km.

Dalam hal ini, lempeng samudera dikatakan lebih bersifat mafik ketimbang
felsik. Maka, lempeng samudera umumnya berada di bawah permukaan laut seperti
sebagian besar Lempeng Pasifik, sedangkan lempeng benua timbul ke atas
permukaan laut, mengikuti sebuah prinsip yang dikenal dengan isostasi.

6. South American Plate

Lempeng Amerika Selatan, yang diperlihatkan berwarna ungu

Lempeng Amerika Selatan adalah sebuah lempeng tektonik benua yang


meliputi benua Amerika Selatan dan wilayah Samudra Atlantik yang cukup luas
yang melingkupinya, yang meluas ke arah timur hingga mencapai Punggungan
Tengah Atlantik. Secara geografis berada pada 8,78̊ S dan 55,49̊ W.
Sisi timur lempeng ini memiliki batas divergen dengan Lempeng Afrika,
yang merupakan bagian selatan dari Punggungan Tengah Atlantik. Sisi selatan
lempeng ini berbatasan dengan Lempeng Antartika dan Lempeng Scotia. Sisi barat
memiliki batas konvergen dengan Lempeng Nazca yang tersubduksi ke bawah
lempeng ini. Sisi utara mimiliki batas dengan Lempeng Karibiadan kerak
samudera dari Lempeng Amerika Utara. Pada tempat bertemunya tiga lempeng
tektonik di lepas pantai Semenanjung Taitao dan Tres Montes,
terdapat Punggungan Chili (berada di bawah permukaan laut) yang juga
tersubduksi ke bawah Lempeng Amerika Selatan ini.

Lempeng Amerika Selatan bergerak ke arah barat, yaitu menjauhi


Punggungan Tengah Atlantik. Sedangkan Lempeng Nazca yang lebih padat dan
bergerak ke arah timur tersubduksi ke bawah tepi barat Lempeng Amerika Selatan
di sepanjang pantai Pasifik dari benua tersebut, dengan kecepatan 77 mm per
tahun.[1] Perbenturan lempeng-lempeng ini adalah penyebab
terangkatnya Pegunungan Andes yang besar itu serta keberadaan gunung-gunung
berapi yang bertebaran di sepanjang pegunungan tersebut.

Pergerakan Lempeng Tektonik pada Lempeng Amerika SelatanKetika


suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk
ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisan
litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain
range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman,
terbentuklah parit samudra (oceanic trench). Pegunungan Andes di Amerika
Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan
ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika
Selatan. Sehingga jenis magma yang di hasilkan pada busur ini adalah magma
basaltis.

7. African Plate
Lempeng Afrika adalah lempeng tektonik yang meliputi benua Afrika ,
maupun kerak samudera yang terletak di antara benua dan berbagai pegunungan
laut sekitarnya. Lempeng Afrika terletak antara 380 LU-350 LS dan 170 BB-510
BT. Sisi barat adalah batas divergen dengan Lempeng Amerika Utara di utara dan
Lempeng Amerika Selatan ke selatan membentuk bagian tengah dan selatan dari
Mid-Atlantic Ridge . Lempeng Afrika dibatasi di timur laut oleh Lempeng Arab,
tenggara oleh Lempeng Indo-Australia , di utara dengan Lempeng
Eurasia dan Lempeng Anatolia , dan di selatan oleh Lempeng Antartika . Semua ini
adalah batas divergen atau menyebar dengan pengecualian dari batas utara
dengan Lempeng Eurasia (kecuali untuk segmen pendek dekat Azores Rift
Terceira).

Gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian


selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut
Zone Divergen (zone sebar pisah). Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:

1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya.

2. Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang


tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.

3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur


bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan 4) Aktivitas
gempa.
Contoh:
Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang dari dekat Kutub
Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua
Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika. c. Sesar
mendatar Sesar mendatar (Transform), yaitu gerakan saling bergesekan
(berlawanan arah) antarlempeng tektonik.

8. Philippne Plate

Lempeng Filipina merupakan lempeng tektonik yang ada di selatan lempeng


eurasia. Lokasi Lempeng Filipina berada di Asia tenggara . Lempeng tersebut
secara astronomi berada pada 12,88̊ N dan 121,77̊ E. Lempeng ini berbatasan
dengan lempeng eurasia di bagian Utara,yaitu di bagian daratan china. Lempeng ini
juga berbatasan dengan lempeng India di laut adaman disebelah Timur berbatasan
dengan lempeng pasifik dan sebelah Selatan berbatasan dengan lempeng Australia
di laut arafuru Bentang alam Lempeng ini dilalui oleh rangkaian siklus pegunungan
muda, siklus pasifik di bagian Filipina, maluku,sunda kecil sampai ke Australia.
Siklus mediterania di bagian melayu,Sumatera, dan Jawa.Hanya pulau borneo yang
tidak dilalui siklus pegunungan muda.Hal ini menyebabkan daerah ini sering terjadi
bencana gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.Lempeng ini bergerak ke arah
Timur dan Barat laut. Prediksinya wilayah Asia tenggara akan bertrabakan dengan
Eurasia dan India. Sedangkan lempeng India bergerak ke arah Utara sehingga
membuat pegunungan himalaya semakin tinggi

Kawasan di sekitar Laut Filipina selama ini lebih dikenal karena sengketa
politik dibandingkan struktur geologinya. Tetapi baru-baru ini, peneliti berhasil
menemukan sisa-sisa lempeng tektonik kuno yang ditelan oleh mantel Bumi jutaan
tahun lalu di kawasan itu.

Sisa-sisa lempeng tersebut ternyata merupakan bagian dasar laut kuno


yang ada sekitar 52 juta tahun lalu, dan dikenal sebagai Laut Asia Timur. Para
peneliti kemudian menyebut lempeng tektonik ini sebagai Lempeng Laut Asia
Timur.
Laut Filipina terletak di persimpangan beberapa lempeng tektonik besar.
Lempeng Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia membingkai beberapa lempeng yang
lebih kecil, termasuk Lempeng Laut Filipina. Menurut peneliti, sejak terbentuk
sekitar 55 juta tahun lalu, Lempeng Laut Filipina terus bergerak ke arah barat laut.

Lempeng Laut Asia Timur mengalami subduksi atau dipaksa tenggelam


oleh lempeng-lempeng tetangganya, hingga menyebabkan seluruh laut di atasnya
akhirnya lenyap 10 juta tahun silam.

9. Cocos Plate

Detail lempeng Cocos

Lempeng Cocos adalah lempeng tektonik samudra di bawah Samudra


Pasifik lepas pantai barat Amerika Tengah dan dinamakan sesuai Pulau Cocos yang
terbentang di atasnya. Lempeng ini berada pada koordinat 12,16̊ S dan 96,87̊ E.

Lempeng Cocos tercipta dari dasar laut yang menyebar Sepanjang Rise
Pasifik Timur dan Punggung Laut Cocos, khususnya di wilayah yang rumit geolog
menyebutnya sistem penyebaran Cocos-Nazca. Dari rise itu, lempeng tersebut
didorong ke arah timur serta terdorong atau terseret (mungkin dua-duanya) di
bawah Lempeng Karibia yang kurang padat, dalam sebuah proses yang disebut
subduksi. Tepi depan yang tersubduksi memanas dan menambahkan airnya ke
mantel di atasnya. Pada lapisan mantel yang disebut astenosfer, batu mantel
mencair untuk membuat magma, menyekap air yang sangat panas di bawah tekanan
yang sangat besar. Akibatnya, ke arah timur laut tepi subduksi terbentang busur
gunung berapi sambung-menyambung dari Kosta Rika ke Guatemala dan sebuah
sabuk gempa bumi yang membentang jauh ke utara, menuju Meksiko.

Batas utara Lempeng Cocos adalah Palung Amerika Tengah. Batas timur
adalah tempat transformasi, Zona Fraktur Panama. Batas selatan adalah punggung
pertengahan samudra, Rise Galapagos. Batas sebelah barat adalah punggung
pertengahan samudra lainnya, Rise Pasifik Timur.

Lempeng Cocos dan Nazca merupakan sisa-sisa dari Lempeng Farallon


sebelumnya, yang terpisah sekitar 23 juta tahun lalu. Sebuah titik panas di bawah
Kepulauan Galapagos terletak di sepanjang Rise Galapagos.

Lempeng Rivera di utara Lempeng Cocos diperkirakan telah terpisah dari


Lempeng Cocos 5-10 juta tahun lalu. Batas antara dua lempeng tampaknya
kekurangan tempat transformasi pasti, namun mereka diaanggap berbeda.

10.Nazca Plate

Lempeng Nazca, digambarkan berwarna biru muda

Lempeng Nazca, yang dinamai berdasarkan region Nazca di selatan Peru,


adalah sebuah lempeng tektonik samudera yang terletak di bagian timur
cekungan Samudera Pasifik, di lepas pantai sebelah barat benua Amerika
Selatan. Subduksi yang sedang berlangsung di sepanjang Palung Peru-Chili, yaitu
Lempeng Nazca yang mendesak ke bawah Lempeng Amerika Selatan, merupakan
penyebab utama terbentuknya jalur pegunungan (orogeni) Andes. Lempeng
tersebut berada pada koordinat 14,84̊ S dan 74,93̊ W. Lempeng Nazca di sebelah
barat berbatasan dengan Lempeng Pasifik dan di sebelah selatan dengan Lempeng
Antarktik, masing-masing melalui Punggung laut Pasifik Timur dan Punggung laut
Chili. Pergerakan Lempeng Nazca melintasi beberapa titik panas telah menciptakan
beberapa pulau vulkanik serta rantai gunung bawah laut yang membentang dari
timur ke barat hingga tersubduksi ke bawah Lempeng Amerika Selatan. Lempeng
Nazca secara relatif adalah lempeng yang berusia muda, baik ditinjau dari umur
batuannya maupun keberadaannya sebagai lempeng yang independen.

Lempeng Nazca didorong dan menujam ke bagian bawah lempeng benua


dari lempeng Amerika Selatan. Pada gilirannya, daerah tubrukan pada sisi lempeng
Amerika Selatan naik, menciptakan peguungan Andes, tulang punggung benua
tersebut. Gempa kuat dan merusak dan naiknya ketinggian pegunungan secara cepat
sangat sering terjadi disini. Walaupun lempeng Nazca secara keseluruhan menujam
dengan sangat lambat ke palung, bagian paling dalam dari lempeng yang menujam
bisa terpecah ke bagian yang lebih kecil dan diam terkunci untuk periode yang lama.
Apabila bagian yang terkunci tersebut kemudian terlepas akibat gerakan lempeng,
akan mengakibatkan gempa yang sangat besar. Gempa-gempa tersebut sering
diiringi dengan kenaikan dataran sebesar beberapa meter. Pada kondisi ini dapat
terjadi 2 kemungkinan yaitu magma dapat bersifat Basaltik dan ketika naik
kepermukaan akan mengalami diferensiasi ataupun magma dapat bersifat asam dan
ketika naik kepermukaan tidak mengalami diferensiasi sehingga magma tetap
bersifat asam.

11.Caribbean Plate

Lempeng Karibia adalah lempeng tektonik yang berada di kerak


samudera Amerika Tengah dan Laut Karibiadi lepas pesisir utara Amerika Selatan.
Memiliki luas sebesar 3.2 juta kilometer persegi (1.2 juta mil persegi) di wilayah
tersebut, Lempeng Caribbean berbatasan dengan Lempeng Amerika
Utara, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Nazca dan Lempeng Cocos. Lempeng
ini berada pada koordinat 21,47̊ N dan 78,66̊ W.

12. Scotia Plate

Gambar Menunjukkan Scotia Dan Lempeng Berbatasan Dari Thomas, Livermore,


& Pollitz, 2003

Piring laut Scotia (SCO) adalah lempeng yang hampir seluruhnya tenggelam di
bawah Laut Scotia, dekat Antartika. Terletak tepat di bawah dan di sebelah timur
ujung selatan Amerika Selatan, kira-kira 50-63 ° S dan 70-20 ° W, 800 km (500
mil) dan panjangnya 3.000 km (1.900 mi). Ini bergerak WSW pada 2,2 cm (0,87
in) / tahun dan South Sandwich Plate bergerak ke arah timur pada 5,5 cm (2,2 in) /
tahun dalam kerangka referensi absolut. Ini berbatasan dengan lempeng Antartika
(ANT) ke selatan dan barat, lempeng Sandwich (SAN) ke timur, lempeng Amerika
Selatan (SAM) ke Utara, dan lempeng Shetland ke tenggara (tidak berlabel, di
dekat semenanjung Antartika). Amerika Selatan di sisi barat dan kepulauan Georgia
Selatan di sudut timur laut.

PEMBENTUKAN LEMPENG

Lempeng Scotia terbentuk di pertengahan Eosen, sekitar 50-35 juta tahun


yang lalu, ketika bagian Drake membuka memisahkan Amerika Selatan dan
Antartika (Livermore et al., 2005) dan menciptakan lempeng Scotia di antara
mereka. Setelah mereka cukup terpisah untuk arus air dalam untuk melintasi bagian
ini, Antartika menjadi terisolasi secara termal, yang mungkin menyebabkan
terjadinya perubahan iklim dan berlangsungnya Eosen-Oligosen (Livermore et al. ,
2005).

GERAK PADA BATAS PLATE

Gambar dari Thomas et al., 2003


Peta yang menunjukkan tingkat subduksi dan mengubah tingkat batas
terhadap Plate Otorina.

Dua batas terpanjang - yang memiliki lempeng Antartika dan Amerika


Selatan - keduanya adalah batas pemogokan pemogokan sinistral (Thomas et al. ,
2003). Perbatasan selatan dengan lempeng Antartika, yang dikenal sebagai Ridge
Selatan Scotia, bergerak dengan kecepatan 7,5-9,5 mm / tahun. Batas utara dengan
lempeng Amerika Selatan, yang dikenal sebagai Ridge Scotia Utara, juga aktif
secara tektonik, bergerak dengan kecepatan sekitar 7 mm / tahun (Thomas et al. ,
2003).

Di barat, Shackleton Fracture Zone membentuk batas antara lempeng


Antartika dan Scotia di Drake Passage. Ini adalah batas transformasi lateral kiri
dengan pergerakan 7,5-9 mm / tahun (Thomas et al. , 2003) di dekat bekas pusat
penyebaran Ridge Scotia Barat. Zona Fraktur Shackleton telah aktif sejak sekitar
29 juta tahun yang lalu (Galindo-Zaldivar et al ., 2000), bersamaan dengan
pembentukan pelat. Palung Chili selatan, yang disebabkan oleh subduksi lempeng
Amerika Selatan, juga merupakan bagian dari perbatasan barat.

Tepi timur pelat Scotia adalah Ridge Timur Scotia, batas divergen yang
menyebar dengan kecepatan 60 mm / tahun di bagian utara Ridge Scotia Timur
sampai 70 mm / tahun di bagian selatan. Bubungan yang membentang ini adalah
bagian dari formasi busur belakang yang disebabkan oleh subduksi di Palung
Sandwich Selatan (SST) lempeng Amerika Selatan di bawah piring Sandwich.

Salah satu fitur yang paling menonjol di piring Scotia itu sendiri
adalah lembah median yang dikenal sebagai Ridge Barat Scotia. Ini diproduksi oleh
dua piring yang tidak lagi aktif secara independen: Magallanes dan Central Scotia
Plates. Tebing terdiri dari tujuh segmen yang dipisahkan oleh offset transformasi
lateral kanan dengan berbagai panjang. Wilayah barat Pelat Scotia bisa diberi
tanggal 26-5,5 Ma. Pola penyebaran yang kompleks sebelum 26 Ma mungkin hadir
di bagian tertua rezim penyebaran ini; yaitu sebelah barat Terror Rise (sebelah
utara Pulau Gajah ) dan di lereng belakang Tierra del Fuego. Sampai pukul 17 Ma,
lempeng Central Scotia bergerak cepat ke arah timur, didorong oleh migrasi parit
timur, namun kedua lempeng tersebut telah bergerak sangat lambat sejak saat itu.
13.Arabian Plate

Lempeng Arab adalah salah satu dari tiga lempeng tektonik (lempeng kerak
Afrika, Arab dan India) yang telah bergerak ke utara selama jutaan tahun dan
bertabrakan dengan lempeng Eurasia. Lempeng ini berada pada koordinat 19,49 ̊ N
dan 47,45 ̊ E.

Lempeng Arab sebagian besar terdiri dari jazirah Arab, melainkan meluas ke utara
sampai Turki. Perbatasan lempeng :

 Timur, dengan lempeng Indo-Australia, di Zona Fracture Owen


 Selatan, dengan lempeng Afrika ke barat dan Lempeng Indo-Australia di
sebelah timur
 Barat, batas sesar kiri lateral dengan Lempeng Afrika disebut Laut Mati
Transform dan batas divergen dengan Lempeng Afrika disebut Rift Laut
Merah yang membentang dari Laut Merah;
 Utara, batas konvergen yang kompleks dengan Lempeng Anatolia
dan Lempeng Eurasia.

Lempeng Arab merupakan bagian dari lempeng Afrika selama banyak Eon
Fanerozoikum (Paleozoikum - Kenozoikum), sampai Epoch Oligosen dari Era
Kenozoikum. Laut Merah fase rifting dimulai pada Eosen, tetapi pemisahan Afrika
dan Arab terjadi di Oligosen, dan sejak saat itu Lempeng Arab telah perlahan-lahan
bergerak menuju Lempeng Eurasia. Tabrakan antara Lempeng Arab dan Eurasia
yang mendorong Pegunungan Zagros Iran. Karena Lempeng Arab dan lempeng
Eurasia bertumbukan, banyak kota berada dalam bahaya seperti yang di selatan
timur Turki.

14. Indian Plate

Perkiraan luas wilayah 11.900.000 km2

Pergerakan1 utara-timur

Kecepatan1 26-36mm/tahun

Lempeng India adalah sebuah lempeng tektonik utama yang membentangi


khatulistiwa di belahan bumi timur. Awalnya merupakan bagian dari benua
purba Gondwana, India memisahkan diri dari fragmen-fragmen Gondwana
lainnya 100 juta tahun silam dan mulai bergerak ke utara. Setelah menyatu
dengan Australia yang berdekatan untuk membentuk Lempeng Indo-
Australia tunggal, studi terbaru menunjukkan bahwa India dan Australia telah
menjadi lempeng yang terpisah setidaknya 3 juta tahun dan mungkin lebih lama.
Lemepng India mencakup sebagian besar Asia Selatan-yakni anak benua India-dan
sebagian dari cekungan di bawah Samudra Hindia, termasuk bagian dari Tiongkok
Selatan dan Indonesia bagian barat, dan membentang sampai, namun tidak
termasuk Ladakh, Kohistan, dan Balochistan. Lempeng ini berada pada koordinat
33,14 ̊ S dan 81,83 ̊ E

Dikarenakan tektonika lempeng, Lempeng India terpisah dari Madagaskar


dan bertumbukan (s. 55 juta tahun silam) dengan Lempeng Eurasia, mengakibatkan
terbentuknya Pegunungan Himalaya.

Hingga kira-kira 140 juta tahun silam, Lempeng India membentuk bagian
dari superbenua Gondwana bersama dengan Afrika, Australia, Antartika, dan
Amerika Selatan saat ini. Gondwana terpecah karena benua-benua ini bergerak
terpisah pada kecepatan yang berbeda, suatu proses yang menyebabkan
terbukanya Samudra Hindia.

Evolusi Pergerakan Lempeng India


15.Juan de Fuca Plate

Lempeng Juan de Fuca memiliki perkiraan luas 250.000 km2 (96.000 sq mi)
dengan gerakan ke-timur laut dan kecepatan 26 mm / tahun (1,0 in / th).

Pelat Juan de Fuca adalah lempeng tektonik yang dihasilkan dari Juan de
Fuca Ridge dan ditirukan di bawah bagian utara lempeng Amerika Utara di zona
subduksi Cascadia. Dinamai setelah penjelajah dengan nama yang sama. Salah satu
lempeng tektonik terkecil di Bumi, Pelat Juan de Fuca adalah bagian sisa dari
Farallon Plate yang dulu sangat luas, yang sekarang sebagian besar ditangkarkan di
bawah Pelat Amerika Utara. Lempeng ini berada pada koordinat 48,48̊ N dan
123,90̊ W.
Sistem plat Juan de Fuca berawal dengan pantat samudra Panthalassa dan
kerak bumi. Kerak samudra ini terutama telah disuburkan di bawah lempeng
Amerika Utara, dan lempeng Eurasia. Piring lempeng kelautan Panthalassa
dipahami sebagai lempeng Juan de Fuca, Gorda, Cocos dan Nazca, yang
kesemuanya merupakan bagian dari Pelat Farallon.
Piring Juan de Fuca dibatasi di selatan oleh Blanco Fracture Zone
(berjalan di sebelah barat laut lepas pantai Oregon), di sebelah utara oleh Nootka
Fault (berjalan di barat daya Pulau Nootka, dekat Pulau Vancouver, British
Columbia) dan di sepanjang barat oleh lempeng Pasifik (yang mencakup sebagian
besar Samudra Pasifik dan merupakan lempeng tektonik terbesar di Bumi). Pelat
Juan de Fuca sendiri sejak itu retak menjadi tiga bagian, dan namanya diterapkan
pada keseluruhan piring dalam beberapa referensi, namun pada bagian lain hanya
pada bagian tengahnya. Tiga fragmen dibedakan seperti: potongan ke selatan
dikenal sebagai Gorda Plate dan potongan di sebelah utara dikenal sebagai Pelat
Explorer. Potongan terpisah dibatasi oleh offset besar zona penyebaran bawah laut.
Sistem lempeng subduksi ini telah membentuk Range Cascade, Arcade
Volcanic Arc, dan the Pacific Ranges, di sepanjang pantai barat Amerika Utara dari
British Columbia selatan sampai California utara. Ini pada gilirannya adalah bagian
dari Cincin Api Pasifik, sebuah fitur vulkanik berskala lebih besar yang
membentang di sebagian besar tepi Samudra Pasifik.

Juan de Fuca merupakan lempeng yang spesial, dikarenakan terjadi 3 jenis


gerakan lempeng di lempeng ini, yaitu konvergen, divergen, dan sesar. Gerakkan
konvergen terjadi di sepanjang lempeng amerika utara. Gerak divergen erjadi pada
pertemuan lempeng juan de fuca dengan lempeng pasifik. Sedangkan gerak sesar
terjadi pada 3 area sesar utama, yaitu di area Gorda, Juan de Fuca, dan Explorer.
Adapun 3 area sesar ini adalah kepanjangan dari gerakan sesar san andreas.

Pergerakan lempeng telah menyebabkan pembentukan dan pemecahan


benua seiring berjalannya waktu, termasuk juga pembentukan superkontinen yang
mencakup hampir semua atau semua benua. Superkontinen Rodinia diperkirakan
terbentuk 1 miliar tahun yang lalu dan mencakup hampir semua atau semua benua
di Bumi dan terpecah menjadi delapan benua sekitar 600 juta tahun yang lalu.
Delapan benua ini selanjutnya tersusun kembali menjadi superkontinen lain yang
disebut Pangaea yang pada akhirnya juga terpecah menjadi Laurasia (yang menjadi
Amerika Utara dan Eurasia), dan Gondwana (yang menjadi benua sisanya)
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Eurasia

https://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search
&rurl=translate.google.co.id&sl=en&sp=nmt4&u=https://www.encyclopedia.com
/science/dictionaries-thesauruses-pictures-and-press-releases/eurasian-
plate&xid=17259,15700021,15700105,15700124,15700149,15700168,15700173,
15700195,15700201&usg=ALkJrhiiRBFlUF66I8sTSgpfNOY66b9dUg

http://eurasiatectonics.weebly.com/future-tectonics-of-eurasia.html

http://eurasiatectonics.weebly.com/

https://prezi.com/xmbbloeq4vmu/the-eurasian-plate/ Cole Maloof pada tanggal 30


November 2013

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/08/benua-australia-bergeser-1-5-
meter-ke-utara

http://austhrutime.com/indo-australian_plate.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Indo-Australia

https://en.wikipedia.org/wiki/Australian_Plate

http://www.dosenpendidikan.com/lempeng-indo-australia-definisi-sejarah-
terbentuk-batas-lempeng/

http://www.ilmudasar.com/2017/08/Pengertian-Proses-Terbentuk-Macam-
Pembagian-Samudra-adalah.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Pasifik

https://strukturawam.wordpress.com/2009/11/23/teori-lempeng-tektonik-
memahami-pergerakan-lempeng-4/

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Antarktika

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Amerika_Utara

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Cocos
http://lampung-script.berani.web.id/id3/1259-1145/Lempeng-
Cocos_158195_lampung-script-berani.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Karibia

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/08/reruntuhan-lempeng-tektonik-
ungkap-keberadaan-laut-kuno-di-lepas-pantai-filipina

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Filipina

https://www.geografi.org/2017/11/geografi-benua-afrika.html

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/w
iki/Scotia_Plate&prev=search

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://antarctic-plate-
tectonics.weebly.com/scotia-plate.html&prev=search

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Arab

http://belajargeologi.com/apa-yang-menyebabkan-lempeng-india-bergerak-begitu-
cepat/

https://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_India

http://fiturdasarlautgeomat.blogspot.co.id/2017/09/lempeng-juan-de-fuca-dan-
sesar-san.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Juan_de_Fuca_Plate

You might also like