Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 PDF
Bab 1 PDF
PENDAHULUAN
1
Alat pengerol pipa baja dikhususkan untuk mengerol pipa radius minimal 2
m, karena dalam pengaplikasiaanya tidak banyak digunakan untuk radius kurang
dari 2 m. Alat pengerol pipa digunakan untuk mengerol pipa kanopi.
Produktivitas yang tinggi dan kemudahan pengoperasian alat pengerol pipa baja
ini menjadi pertimbangan penting.
Alat pengerol pipa baja merupakan alat yang sangat dibutuhkan di bengkel
las. Alat pengerol pipa yang minimalis dan memiliki fungsi yang maksimal
memeliki daya tarik tersendiri bagi pelaku bisnis bengkel pengelasan. Oleh karena
itu diperlukan desain baru agar alat pengerol pipa baja memiliki dimensi yang
minimalis dan fungsinya optimal.
Untuk mencapai hal-hal di atas, perlu inovasi baru agar alat pengerol pipa
baja mudah dioperasikan dan dimensinya tidak besar sehinga efektif dan efiesien
dari segi waktu maupun tenaga operator. Atas pertimbangan tersebut diambil
judul Desain Alat Pengerol Pipa Baja.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses mendesain alat pengerol pipa baja diameter?
1.3. Batasan Masalah.
Berdasarkan rumusan masalah yang muncul dalam penyusunan laporan ini,
maka batasan masalah sebagai berikut :
1. Alat pengerol pipa menggunakan penggerak motor.
2. Jenis pipa yang dirol pipa gas dengan tebal 1,5 mm.
3. Langkah maksimum pada dongkrak 126 mm.
1.4 Manfaat
Dari desain alat pengerol pipa baja di atas adapun manfaat yang di peroleh
antara lain sebagai berikut :
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman ilmu desain alat pengerol pipa baja.
2. Menambah perbendaharaan atau referensi tugas perencanaan elemen
mesin tentang desain alat pengerol pipa baja.
3. Memberikan desain baru untuk dunia industri alat pengerol pipa baja.
2
1.5 Metode Penulisan.
Dalam penulisan laporan akhir studi ini, digunakan metode-metode sebagai
berikut :
1. Metode Observasi
Yaitu metode pengamatan dilapangan untuk memperoleh informasi
data-data yang dibutuhkan.
2. Studi Pustaka.
Yaitu dengan mempelajari literature dan buku panduan yang
berhubungan dengan materi yang di bahas, dan dijadikan sebagai
referensi dalam proses mendesain. Hal ini bertujuan untuk memperoleh
hasil yang tepat dan akurat sehingga desain alat dapat di kerjakan dan
berfungsi dengan baik sesuai standart yang diinginkan.
3. Metode Bimbingan
Yaitu melakukan tanya-jawab/diskusi secara langsung dengan
dosen pembimbing, dosen studi yang berhubungan dengan Tugas
Perencanaan Elemen Mesin, serta pihak-pihak lain atau mahasiswa yang
menguasai bidang yang berhubungan dengan alat yang akan dibuat.
4. Metode Diskusi.
Yaitu dengan diskusi bersama rekan-rekan mahasiswa sehingga
dapat mengetahui kelemahan ataupun kekurangan terhadap desain alat
yang akan dihasilkan.
3
Bab ini berisi tentang dasar teori dasar desain alat pengerol pipa baja,
perhitungan gaya-gaya yang terjadi.
BAB III DESAIN ALAT PENGEROL PIPA BAJA
Bab ini berisi tentang produk yang akan di hasilkan, jenis bahan yang
akan di gunakan untuk alat pengerol pipa baja, perhitungan gaya-gaya yang
terjadi.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil desain alat
pengerol pipa baja.