You are on page 1of 24

Anamnesis

• Keluhan utama : Benjolan di wajah

• Riwayat Penyakit Sekarang

- Pasien datang ke poli kulit dan kelamin


tanggal 02 November 2017 pukul 10.00,
dengan keluhan benjolan di dagu sejak 7
tahun yang lalu, awalnya hanya seperti
jerawat namun benjolan semakin lama
membesar namun secara lambat selama
bertahun-tahun. Benjolan tidak nyeri , tidak
mengeluarkan nanah maupun cairan.
Anamnesis
Riwayat Pengobatan
-

Riwayat Penyakit Dahulu


-

Riwayat Alergi
-

Riwayat Keluarga
Asthma (-) Alergi (-)

Riwayat Lingkungan
Penularan (-)
Pemeriksaan Fisik

• Kesadaran : compos mentis (GCS E4V5M6


• TTV : TD 100/60, N 88 , Tax 36,7 ; RR 20 ;SpO2 99%
• BB : 56 kg
• Mata : conjunctiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,
• Telinga : daun telinga kemerahan (-), discharge (-)
• Hidung : discharge (-)
• Mulut : pharynx hiperemis (-), tonsil T1/T1
• Leher : Tidak ditemukan pembesaran kelenjar
Pemeriksaan Fisik
• Thorax : P/ fremitus taktil ka = ki, sonor +/+, ves +/+
C/ S1 & S2 tunggal, bising (-), gallop (-)
• Abdomen : Status Obsetri
• Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT <2”
• Status Dermatologis
Regio Mentalis
- Inspeksi :
1. Lokalisasi & Penyebaran : r.mental, soliter
2. Warna Keabu-abuan
3. Bentuk Lesi teratur bulat, terdapat pungtat
4. Ukuran 1 cm x 0.5 cm
5. Batas tegas, dinding tipis
6. Efloresensi kista terlihat berisi cairan eksudat
keabu-abuan kental

- Palpasi : tanda radang (-), Indurasi (-),


kenyal, lunak, semimobile melekat di dasar
Diagnosis Banding
Lipoma
Kista dermoid
Kista epidermoid
Xantoma
Limfadenitis

Diagnosis Kerja
Kista Atheroma / Kista Sebacea
Tata laksana

• Planning Terapi : eksterpasi dengan local anestesia

• P/O Ciprofloxcasin 3 x I tab


Asam mefenamat 3 x I tab

• Diit tinggi protein


• KIE jangan terkena air
jaga kebersihan, kontrol 3 hari
PEMBAHASAN
KISTA ATEROMA
•Kista ateroma merupakan benjolan yang
terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea).
Benjolan tersebut berbentuk bulat dan
berdinding tipis.
•Kista ateroma sendiri terbentuk akibat
adanya sumbatan pada muara kelenjar
keringat, maka sering disebut sebagai
kista sebacea atau kista epidermal.
KISTA ATEROMA
- Sekret kelenjar keringat yaitu sebum dan sel-sel mati
tertimbun dan berkumpul dalam kantung kelenjar dan
lama-lama membesar.
- Masa tumor berbentuk lonjong sampai bulat, lunak-
kenyal, berbatas tegas, berdinding tipis , tidak terfiksir ke
dasar , umumnya tidak nyeri , tetapi melekat pada
dermis di atasnya.
- Daerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas
yang disebut puncta.
Gejala Kista Ateroma

• Banyak ditemukan pada bagian tubuh yang


banyak mengandung kelenjar keringat misalnya
muka,kepala,punggung.
• Berbentuk bulat , berbatas tegas, berdinding
tipis , dapat digerakkan, melekat pada kulit di
atasnya.
• Berisi cairan kental berwarna putih abu-abu ,
kadang disertai bau asam.
• Jika terjadi peradangan kista akan berwarna
merah dan nyeri.
Penyebab Kista Ateroma
• Terjadinya kista ateroma disebabkan
karena adanya sumbatan pada muara
kelenjar keringat yang disebabkan oleh :
- Infeksi
- Trauma (luka/benturan)
- Jerawat
DIAGNOSIS BANDING
1. LIPOMA
tumor jinak jaringan lemakyang berada di
bawah kulit yang tumbuh lambat,
berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi
oleh pseudokapsul tipis berupa jaringan
fibrosa.
DIAGNOSIS BANDING
2. KISTA DERMOID
kelainan bawaan di daerah fusi
embrional kulit karena kesalahan
penempatan ectoderm embrional
sepanjang garis fusi pada lap embrional
lain
DIAGNOSIS BANDING
3. LIMFADENITIS
merupakan peradangan pada kelenjar
limfe atau getah bening
DIAGNOSIS BANDING
4. KISTA EPIDERMOID
berasal dai sel epidermis yang masuk ke
jar subcutis akibat trauma tajam , sel ini
berkembang membentuk kista dengan
dinding putih tebal, berisi massa seperti
bubur hasil keratinisasi
Terapi Kista Ateroma
• Jika terjadi infeksi sekunder dan abses maka
dilakukan pembedahan dan evakuasi nanah. Pada
diberikan antibiotik selama 2 minggu. Setelah 3-6
bulan, dapat dilakukan operasi.

• Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan


mengambil benjolan dengan menyertakan kulit dan
isinya, tujuannya mengangkat seluruh bagian kista
hingga ke dindingnya secara utuh. Bila dinding kista
tertinggal saat eksisi, kista dapat kambuh, oleh
karena itu harus dipastikan seluruh dinding kista
telah terangkat.
EKSTIRPASI KISTA SEBASEA
• Prosedur
1. Suntikkan anestesi lokal di sekeliling lesi.
2. Buat insisi berbentuk elips di atas kista
termasuk punctum jika terlihat
3.Cengkeram kista dengan menarik potongan
kulit dan dengan seksama diseksi pada
kedua sisi untuk membebaskan kista
dari lemak dan jaringan subkutan
sekitarnya.
4.Jahit kulit dengan benang non-serap
berukuran 2/0 atau 3/0.
Pokok-pokok penting
1.Jika kista pecah, hapus kotoran (debris) dengan
hati-hati dan pastikan semua dinding kista
diangkat. Jika dinding kista gagal diangkat
seluruhnya, kemungkinan kista bisa kambuh
lagi.
2.Jika kista jelas terinfeksi, lakukan drainase,
eksisi dan luka dibiarkan terbuka. Atau operasi
bisa ditunda sampai infeksi telah mereda. Kista
yang terinfeksi lebih sukar dieksisi dan
cenderung lebih banyak vaskularisasi dibanding
kista yang tak-terinfeksi.
TERIMA KASIH

You might also like