Professional Documents
Culture Documents
WindaFauziah 0115104039 AuditInternalII UTS E RegB
WindaFauziah 0115104039 AuditInternalII UTS E RegB
NIM : 0115104039
Matkul : Audit Internal II
Kelas : E Reg B
SIKLUS PENDAPATAN
SHIPPING NOTICE Billing
Shipping System INVOICE
System
SALES ORDER
REVENUE
INVENTORY
ACCOUNT
RECEIVABLE
2. Cash Receipts
Sytem
1. Penyalahgunaan Aset Perusahaan (Asset Misappropriation)
Merupakan CASH
Orderbentuk
And kecurangan dengan cara menggunakan atau mengambil asset perusahaan
untuk kepentingan
Entry Sistem pribadi. Seperti mengambil uang perusahaan, barang dagang perusahaan,
menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi.
CUSTOMERS
2. Kecurangan Laporan Keuangan (Fraudulent Financial Statement)
Merupakan bentuk kecurangan dengan menyembunyikan informasi keuangan, mengatur laporan
keuangan dan mengubah laporan keuangan dengan tujuan mengelabui pembaca laporan keuangan
untuk kepentingan pribadi atau perusahaan. Sepert contoh perusahaan mengatur laporan
keuangannya agar harga sahamnya meningkat.
3. Korupsi (Corruption)
Korupsi adalah salah satu bentuk kecurangan dengan menyalahgunakan kewenangan jabatan atau
kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun yang akan diuji lebih lanjut
Usut saldo kas yang tercantum di neraca ke saldo akun kas yang bersangkutan didalam buku
besar.
Hitung kembali saldo akun kas di dalam buku besar
Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun kas
Usut posting pendebitan akun kas ke dalam jurnal yang bersangkutan
Prosedur Analitik
Menurut saya, prosedur konfirmasi bentuk negatif tidak efektif dan sebaiknya tidak diterapkan dalam
praktek karena ada berbagai kemungkinan jika sekiranya balasan konfirmasi tidak diterima. Jadi, kalau
balasan konfirmasi bentuk negatif tidak diterima auditor tidak seharusnya langsung menyimpulkan
bahwa responden setuju dengan informasi yang disebutkan dalam permintaan konfirmasi. Mungkin saja
balasan konfirmasi tidak diperoleh karena alamat penerima konfirmasi tidak lengkap sehingga formulir
konfirmasi tidak sampai ke tangan penerima, responden tidak berniat menjawab ataupun berbagai
kemungkinan lainnya.
Dalam menentukan efektivitas dan efisiensi penggunaan prosedur konfirmasi, auditor dapat
mempertimbangkan informasi dari audit tahun sebelumnya atau audit terhadap entitas yang serupa.
Informasi ini meliputi tingkat respon yang diterima, pengetahuan mengenai salah saji yang diidentifikasi
dalam audit tahun sebelumnya, dan pengetahuan tentang ketidakakuratan informasi dalam konfirmasi
yang diterima kembali. Sebagai contoh, jika auditor mempunyai pengalaman tentang rendahnya tingkat
respon yang diperoleh dari permintaan konfirmasi yang didesain secara memadai dalam audit tahun
sebelumnya, auditor dapat mempertimbangkan utnuk memperoleh bukti audit dari sumber lain selain dari
konfirmasi.
1.
Fungsi pemrosesan order pembelian
Dokumen yang berhubungan:
Pengendalian intern:
• Adanya otorisasi yang memadai untuk perolehan untuk menjamin bahwa barang dan jasa yang
di beli sesuai dengan kepentingan perusahaan dan mencegah pembelian barang tidak
diperlukan/ pembelian yang berlebihan.
• Adanya pengajuan order untuk membeli barang dan jasa.
• Order pembelian harus prenumbered dan harus mempunyai kolom dan ruang yang cukup untuk
meminimumkan kemungkinan penghilangan yang tidak disengaja pada formulir tsb saat barang
diorder.
• Tanggungjawab otorisasi perolehan dan penerimaan barang bukan dibagian pembelian.
2.
Pengendalian intern:
• Voucher
• Faktur pemasok (vendor invoice)
• Berkas induk hutang usaha (account payable master file)
• Neraca saldo hutang usaha (account payable trial balance)
Pengendalian intern:
• Adanya dokumen dan catata yang memadai prosedur penanganan catatan yang memadai.
• Adanya pengecekan yang independen atas pelaksanaan.
• Adanya persyaratan bahwa pegawai yang mencatat perolehan tidak mempunyai akses pada kas,
efek-efek dan aktiva lainnya.
• Cek
• Jurnal Pengeluaran kas (cash disbursements journal)
• Pengendalian intern:
• Adanya penandatanganan setiap cek oleh orang dengan otorisasi yang memadai.
• Pemisahan tanggung jawab antara penandatangan cek dengan pelaksana fungsi hutang usaha.
• Adanya pemerikasaan yang cermat atas dokumen pendukung oleh penandatangan cek saat cek
ditandatangani.
• Cek seharusnya prenumbered dan dicetak diatas kertas khusus sehingga sulit mengganti nama
penerima dan jumlahnya.
• Adanya pengawasan fisik atas cek yang belum diisi, dibatalkan dan yang sudah ditandatangani.
• Setiap dokumen pendukung dibubuhi nomor cek untuk mencegah penggunaan ulang dokumen
tersebut sebagai pendukung terhadap cek lain.
2. ( Completeness)
3. ( Accuracy )
• Verifikasi intern atas perhitungan dan jumlah.
• Batch total dibandingkan dengan laporan ikhtisar.
• Persetujuan atas perolehan mengenai harga dan potongan. • periksa indikasi verifikasi intern
• periksa berkas batch total untuk adanya inisial klerk pengendali data; bandingkan totalnya ke lap.
Ikhtisar.
• Periksa indikasi adanya persetujuan dari yang berwenang. • Bandingkan transaksi yang dicatat
dalam jurnal perolehan dengan faktur pembelian, lap. Penerimaan barang dan dokumentasi
pendukung lainnya.
• Hitung ulang akurasi klerikal dalam faktur pembelian, mencakup potongan dan ongkos angkut.
4. ( Classification )
• Bagan akun yang memadai.
• Verifikasi intern atas pengklasifikasian. • Periksa dokumen prosedur dan amati apakah terdapat
faktur pembelian yang tidak dicatat.
• Periksa indikasi verifikasi intern. • Bandingkan klasifikasi dengan bagan akun dengan mengacu
pada faktur pembelian.
Transaksi perolehan dicatat secara tepat waktu
5. ( Timing )
Prosedur yang mengharuskan pencatatan transaksi sesegera mungkin setelah barang dan jasa
diterima.
• Verifikasi intern.
1. Periksa dokumen prosedur dan amati apakah terdapat faktur pembelian yang tidak dicatat.
2. Periksa indikasi verifikasi intern. • Bandingkan tanggal dari lap. Penerimaan barang dan
faktur pembelian dengan tanggal dalam jurnal perolehan.
3. Transaksi perolehan dimasukkan ke dalam berkas induk hutang usaha dan persediaan, dan
diikhtisarkan dng. Memadai (Posting and Summarization ) • Verifikasi intern atas isi berkas
induk hutang usaha.
4. Perbandingan berkas induk hutang usaha atau total neraca saldo dengan saldo buku besar. •
Periksa indikasi verifikasi intern.
5. Periksa inisial dlam akun buku besar yang menunjukkan perbandingan.
6. Uji akurasi klerikal dengan memeriksa penjumlahan ke bawah dan menelusuri posting ke
buku besar dan berkas induk hutang usaha dan persediaan
1. Bila tenaga kerja merupakan faktor material dalam penilaian persediaan, haruslah ada tekanan
yang khusus atas tes-tes internal control atas klasifikasi upah dan gaji yang semestinya.
2. Konsistensi dari periode ke periode dapat dites dengan meriview bagan perkiraan dan manual
akuntansi.
3. Penelusuran job tikets seorang pekerja yang mengerjakan tugas atau proses tertentu kecatatan-
catatan akuntansi yang mempengaruhi penilaian persediaan.
2.
1. Pengujian pengendalian
a. Pengujian pengendalian biaya gaji dan upah
Minta register gaji dan upah, pilih sampel karyawan dan periksa kebenarannya.
Himpun arsip personalia, periksa kelengkapan arsip karyawan dan lakukan perbandingan
informasi pengurangan gaji/ upah dengan catatan personalia.
b. Pengujian pengendalian pendistribusian cek dan gaji
Pilih dan minta sampel gaji yang sudah di cancelled
Bandingkan tanda-tangan cek penerima dengan tanda tangan dalam catatan.
Mengamati pendistribusian cek secara langsung
2. Pengujian Substantif
a. Program audit awal
Buat top schedue
Minta rincian biaya gaji, upah dan rekening terkait
Lakukan tes matematis Cocokkan
b. Prosedur analitis
Bandingkan saldo gaji, upah dan rekening terkait dengan saldo tahun sebelumnya
Bandingkan saldo dan anggaran
Hitung rasio
c. Detail transaksi
Telusuri nama dan tarif gaji dan upah untuk dasar pencatatannya
Telusuri waktu yang tampak pada kartu hadir dan pulang serta laporan yang
ditandatangani mandor
Tentukan dasar pengurangan dan penggajian dan bandingkan dengan catatan
pengurangan yang telah diotorisasi
Bandingkan total gaji dan upah dan rekening terkait dari data yang dibuat
Adakan observasi pengadaan mesin absensi dan kartu absensi yang tidak digunakan
d. Detail Sado
Buat ringkasan daftar kompensasi staff atau pimpinan dan telusuri ke kontrolnya
Periksa daftar gaji untuk satu atau beberapa bulan dan tes perhitungan PPh apakah sesuai
Undang-undang
Bandingkan total biaya gaji, upah dan rekening terkait dalam laporan Laba Rugi dan SPT
Bandingkan data yang ada dalam daftar gaji dan upah dengan catatan personal.
Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji dan upah.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Periksa penyajian dan pengungkapan dalam neraca dan Laporan laba Rugi apakah sudah
tepat.