Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
1. Judul IbM :
ii
9. Biaya Kegiatan Total :
a. DPRM : Rp . ……...
b. Sumber lain : Rp. ……….
Mengetahui
Ketua LPM/LPPM *
Nama Lengkap
NIK :
iii
DAFTAR ISI
iv
RINGKASAN
Lorjuk adalah kerang bambu (Razor Clam) yang biasa berada di pantai
berlumpur. Lorjuk banyak ditemukan di daerah Jawa Timur tepatnya di
Kecamatan Kwanyar Bangkalan, Madura. Sebagian Masyarakat memandang
bahwa Lorjuk hanya sebatas kerang biasa namun harganya mahal. Lorjuk biasa
digunakan sebagai bahan pembuatan rengginang oleh Masyarakat Kwanyar.
Namun pengolahan Lorjuk yang hanya itu saja membuat masyarakat tidak
menyukai makanan laut yang sehat ini, padahal Kwanyar adalah tempat penghasil
Lorjuk terbanyak khususnya di Madura. Masyarakat Madura umumnya menyukai
makanan yang pedas dan sedikit asin. Sehingga Lorjuk dapat diolah dengan cita
rasa dan lidah Masyarakat Madura dan Sambal adalah suatu yang tak pernah lepas
ketika Makan. Pengolahan sambal Lorjuk yang belum ada di Madura yang
seharusnya dibuat untuk meningkatkan usaha bagi Masyarakat Kwanyar yang
bernilai Ekonomis. Sehingga Mitra (1) berkesimpulan untuk meningkatkan usaha
dalam pengolahan Lorjuk menjadi Sambal Lorjuk agar mendapatkan penghasilan
dengan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan menjual mentahnya ke kota lain.
Mitra (2) adalah kelompok petani Cabai yang berada di Kecamaan Kwayar yang
hasil panen cabainya memiliki rasa yang pedas dan kualitas yang cukup baik.
Dengan adanya program pengolahan sambal Lorjuk, Mitra (2) berambisi untuk
meningkatkan hasil panen cabai dan mengembangkan usaha penjualan yang
efektif dan ekonomis.
Kata Kunci : Kwanyar, Lorjuk, Sambal
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
a. Keterbatasan teknologi pengelolaan Sambal Lorjuk
Umumnya Lorjuk diolah sebagai bahan pembuatan rengginang dan makanan
tradisional saja yang cara pengolahannya sangat sederhana. Pengolahan atau
pengupasan cangkang Lorjuk memerlukan mesin pengupas khusus jika ada,
karena untuk mengupas Cangkang Lorjuk ini memerlukan ketelitian dan
keahlian khusus agar daging lorjuk tetap utuh dan tidak robek.
b. Manajemen Keuangan
Pencatatan, Pembukuan Usaha dan Evaluasi Usaha Keseluruhan kegiatan
usaha, baik menyangkut aktivitas maupun cash flow harus selalu tercatat
dengan baik. Bagian ini merupakan bagian yang sulit dilakukan, karena pada
umumnya mitra 1 dan mitra 2 tidak pernah melakukan pencatatan. Pencatatan
dan pembukuan usaha menjadi bagian penting untuk monitoring dan evaluasi
usaha. Tanpa ada pencatatan dan pembukuan monev usaha tidak dapat
dilakukan dengan baik.
2
BAB 2
TUJUAN TARGET DAN LUARAN
2.1 Tujuan
a. Mengolah Lorjuk menjadi makanan yang mempunyai nilai jual tinggi dan
praktis
b. Mengubah pola pikir masyarakat Kwanyar akan berharganya Lorjuk dan
menjadi peluang untuk membuka usaha baru
c. Membuat kemasan yang praktis dan menarik untuk dipasarkan kepada
masyarakat luas
d. Menambah penghasilan Masyarakat Kecamatan Kwanyar untuk bekerja
dalam pembuatan sambal lorjuk
2.2 Target
Target yang ingin dicapai melalui upaya meningkatkan kemampuan berkreasi
dan kreatif untuk mengolah Lorjuk menjadi makanan yang praktis dan
mempunyai nilai jual yang tinggi di pasar, serta perolehan keuntungan usaha yang
lebih baik.
2.3 Luaran
Apabila Pengolahan Sambal Lorjuk menjadi bahan makanan yang praktis
serta mempunyai harga atau niai jual yang tinggi, diharapkan masyarakat
Kwanyar dapat mengembangkan usahanya untuk mengolah Lorjuk menjadi
makanan yang mempunyai level nasional serta dapat diaplikasikan di daerah lain
khususnya di Madura.
3
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
5
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
6
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Sarimadu, Kek Tape. “Asal Mula Desa Karang Enteng & Penghasil Gayam Dan
Lorjuk di Kab. Bangkalan”. Diakses tanggal 14 Februari 2017. Pukul
14.00 WIB. http://www.kektape.com/2016/02/17/asal-mula-desa-
karang-enteng-penghasil-gayam-dan-lorjuk-di-kab-bangkalan/
CamilanCamilun. “Lorjuk: Si Kerang Bambu Yang Gurih dan Bergizi”. Diakses
tanggal 14 Februari 2017. Pukul 15.00 WIB.
https://camilancamilun.files.wordpress.com/2013/10/lorjuk-3.jpg
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
9
Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra
10
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah
Keterangan:
Jarak lokasi mitra (1) dengan lokasi kampus STKIP PGRI Bangkalan sejauh 28
km, dapat ditempuh kendaraan selama 46 menit.
11
Gambar. Peta lokasi mitra (2)
Keterangan:
Jarak lokasi mitra (2) dengan lokasi kampus STKIP PGRI Bangkalan sejauh 25
km, dapat ditempuh kendaraan selama 42 menit.
12
Lampiran 4. Rincian Anggaran Biaya Program IbM
13
Lampiran 5. Pernyataan Kesedian Mitra (1)
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran, agar dapat
dipergunakan sebagimana mestinya.
Meterai Rp 6.000,-
Tanda tangan dan Cap
( ....................................... )
14
Lampiran 6. Pernyataan Kesedian Mitra (2)
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran, agar dapat
dipergunakan sebagimana mestinya.
Meterai Rp 6.000,-
Tanda tangan dan Cap
( ....................................... )
15