You are on page 1of 3

SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

Reaction Paper dengan Materi “is abc suitable for you company?”

Group 11

Rozi Ulandari 1410532068

Sukma Fadsri 1410532062

ABC merefleksikan kebutuhan perusahaan untuk membebankan biaya ke aktivitas dan


objek biaya ( baik produk, jasa, konsumen) dan untuk menganalisis keputusan keputusan yang
diambil ( misalnya dalam hal penerapan harga, bauran produk,perencanaan produk, perancangan
produk dan lainya ).Dalam perusahaan jasa ,biaya jasa berdasarka ABC dapat memberikan dasar
yang layak dalam pengambilan keputusan, diantaranya keputusan untuk membeli atau membuat
keputusan lainya.

ABC mendorong perusahaan untuk menghasilkan produk yang mempunyai keunggulan


kompetitif.Alasan yang mendasari adalah selain dapat mengatasi pemborosan yang selama ini
melekat pada produk,implementasi ABC memungkinkan perusahaan untuk membuat produk
dalam jumlah uit dan kualifikasi yang diharapkan dan dapat membantu perusahaan melakukan
diversifikasi produk.ABC dapat diartikan sebagai system yang memberikan kontribusi terpadu
bagi berbagai pengambilan keputusan strategis.ABC mampu memebrikan informasi yang akurat
,relevan dan tepat waktu.Implementasi ABC tidak hanya berfokus pada aspek financial, tetapi
pada aspek non finansial lain yang merupakan indicator keberhasilan / kinerja perusahaan

Pemanfaatan ABC menguramgi kemungkinan terlalu bervariasinya selisih cos produk


disbanding dengan yang dianggarkan.Bagi perusahaan yang berproduksi massal, hal ini
merupakan keuntungan tersendiri mengingat dampaknya pada penentuan harga jual produk yang
terlalu tinggi.

Sebenarnya gagasan tetang impelentasi ABC ini masih pro dan kontra, ada yang
menyebutkan bahwa ABC dianggap belum memeberikan bukti yang cukup dapat meningkatkan
kinerja perusahaan.Selain itu, ada yang mendukung karena ABC memberikan gambaran
operasional secara lebih detail baik pada kinerja,dan efisisensi penggunaan sumber daya.

Sebelum mengambil keputusan terkait penggunaan sistem ABC, juga harus


dipertimbangkan beberapa indikator berikut, yaitu :

1. Manajer tidak sepenuhnya yakin dengan informasi biaya produk yang dihasilkan
2. Beberapa produk menunjukkan adanya perolehan keuntungan meskipun dijual pada
harga pasarnya
3. Adanya peningkatan pada penjualan namun terdapat penurunan pada laba perusahaan
4. Persentase biaya overhead yang tinggi dan cenderung meningkat
5. Persentase biaya tenaga kerja langsung yang rendah

Dengan konsep dasar ABC, biaya yang merupakan konsumsi sumber daya ( seperti bahan
baku, sumber daya manusia, teknologi, modal ) dihubungkan dengan kegiatan yang
mengkonsumsi sumber daya tersebut.Dengan demikian hanya dengan mengelola dengan baik
kegaitan untuk menghasilkan produk atau jasa, manajemen akan mampu membawa perusahaan
unggul dalam persaingan jangka panjang.Untuk mampu mengelola kegiatan perusahaan,
manajemen memerlukan informasi biaya yang mencerminkan konsumsi sumber daya dalam
berbagai kegiatan perusahaan.Dengan informasi baiya produk yang lebih teliti,kemungkinan
manajemen melakukan pengambilan keputusan dengan resiko yang lebih kecil, dan dapat
menghadapi persainagn yang tajam.Selain itu informasi ini dapat digunakan oleh menejemen
untuk memantau secara terus menerus kegiatan yang digunakan oleh perusahaan

Tidak semua perusahaan dapat menerapkan metode ABC ini,karena perusahaan yang
memiliki variasi dalam produk,pelanggan dan proses, serta yang berfokus terhadap area yang
mengkonsumsi biaya besar yang seharusnya dapat mengadopsi ABC ini.

Implementasi system ini ,membutuhakan SDM yang kompeten serta dukungan teknologi
dan semangat kerja tim.Selain itu, seperangkat alat untuk kepentingan mekanisme control perlu
disusun agar system ini dapat berjalan efektif dan efisen.
Terkait itu semua, menurut saya cocok atau tidaknya pengimplementasian ABC itu
tergantung dari kebutuhan manajemen perusahaan itu sendiri. adalah sistem ABC yang
menghasilkan estimasi biaya yang lebih akurat tidak mungkin diimplementasikan jika tidak ada
kebutuhan manajemen akan informasi biaya yang lebih baik. Dengan kata lain, perlu
mempertimbangkan kebutuhan manajemen itu sendiri. Berbagai permasalahan yang timbul
tentang biaya produk mungkin dapat diatasi dengan ABC , serta manajemen juga harus menilai
dirinya mampu dalam menggunakan informasi biaya tersebut dalam pegambilan keputusan .

Saya juga setuju dengan dilakukannya analisis dengan pendekatan Contingency, karena
dari itu dapat diukur metode mana yang lebih tepat digunakan oleh perusahaan. Dengan alat
bantu Contingency Grid ini bisa menunjukkan perusahaan memungkinkan menggunakan ABC
dan terlihat pula kesanggupan pihak manajemen dalam menggunakan informasi biaya tersebut.
Salah satu alternatif ini dapat digunakan perusahaan tentunya dengan mendapatkan hasil dari
analisis 10 faktor dari pendekatan Contingency tersebut.

You might also like