Professional Documents
Culture Documents
Chapter 17
Chapter 17
Tidak seperti pada pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi,
auditor jarang menggunakan tingkat keterjadian dalam pengujian atas rincian saldo.
2. SAMPLING NONSTATISTIK
Ada 14 langkah yang diperlukan dalam sampling audit untuk pengujian atas
rincian saldo.
2.6 Menetapkan Risiko yang Dapat Diterima atas Penerimaan yang Salah
Resiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah (acceptable risk of
incorrect acceptance= ARIA ) adalah jumlah risiko yang bersedia ditaggung auditor
karena menerima suatu saldo sebagai benar padahal salah saji yang sebenarnya dalam
saldo tersebut melampaui salah saji yang dapat ditoleransi. ARIA mengukur
keyakinan yang diinginkan auditor atas suatu saldo akun. Untuk memperoleh
keyakinan yang lebih besar ketika mengaudit suatu saldo akun. Untuk memperoleh
keyakinan yang lebih besar ketika mengaudit suatu saldo, auditor akan menetapkan
ARIA yang lebih rendah. ( Perhatikan bahwa ARIA adalah istilah yang ekuivalen
dengan ARACR (acceptable risk of assessing control risk too low) untuk pengujian
pengendalian dan pengujian sebstantif atas transaksi. Seperti ARACR, ARIA dapat
ditetapkan secara kualitatif (seperti rendah, sedang, atau tinggi).
Ada hubungan terbalik antara ARIA dan ukuran sampel yang diperlukan.
Sebuah faktor penting yang mempengaruhi keputusan auditor mengenai ARIA adalah
penilaian risiko pengendalian dalam model risiko audit. Jika pengendalian internal
sudah efektif, resiko pengendalian dapat dikurangi sehingga memungkinkan auditor
untuk meningkatkan ARIA. Pada gilirannya, hal ini akan mengurangi ukuran sampel
yang diperlukan untuk pengujian atas rincian saldo akun yang berkaitan.