You are on page 1of 21

DASAR MULTIMEDIA

3
TEKNOLOGI MULTIMEDIA
Teknologi Multimedia
Implementasi teknologi multimedia
tergantung pada teknologi seperti:

 Sistem perancangan grafis komputer


 Sistem operasi dan teknik
implementasi
 Sistem Jaringan (network)
 Content Management Sytem
 HCI (Human Computer
Interaction)
Berikut ini beberapa teknologi multimedia yang terus
berkembang pesat, misalnya:
₪ Video
₪ Digitalization
₪ ASF (Advanced System Format)
₪ MPEG (Motion Picture Expert Group)
₪ dsb.
Aplikasi dan Layanan Teknologi Multimedia
 Virtual Reality: SimulasiTerhadap objek nyata
 Video Conference: Komunikasi Jarak Jauh

 Distance Learning: Belajar dari jarak jauh.

 Telecommuting: Bekerja dari jarak jauh.

 E-Commerce (meliputi M-Commerce)

Perdagangan elektronik.
 Telemedicine

 Penggunaan teknologi informasi untuk melakukan


perawatan klinis dari jarak jauh.
 InteractiveTV

 Pemirsa mempunyai kendali lebih terhadap siaran


televisi.
A. Virtual Reality

Teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan


suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan
menggunakan komputer yang mampu membangkitkan
suasana tiga dimensi sehinggga membuat pemakai seolah-
olah terlibat secara fisik.
 Sistem seperti ini dapat digunakan untuk perancang obat,
arsitek, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktifitas-
aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot
dapat meggunakan sistem virtual reality untuk melakukan
simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan
yang sesungguhnya.
 Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata,
virtual reality menggunakan peralatan-peralatan seperti:
glove, headset, danWalker, dll.
 Piranti Virtual Reality
Glove, Headset, game stick,
Walker, dll
 Cara kerja Virtual Reality

 Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya adalah


gambar-gambar yang bersifat dinamis.
 Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat
mendengar suara yang realistis.
 Melalui headset, glove, dan walker, semua gerakan pemakai oleh
sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai
 pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi baik secara
fisik maupun psikologis.
Aplikasi Virtual Reality
 Manufaktur
Pengujian Rancangan, Prototipe Semu, Analisis ergonomik,
Simulasi semu produksi dan pemeliharaan
 Arsitektur : Perancangan Gedung
 Militer
Pelatihan (Pilot, Astronot, Pengemudi), Simulasi Peperangan
 Kedokteran: Pelatihan Pembedahan, Terapi Fisik
 Penelitian/Pendidikan
Studi tentangTopan, Konfigurasi Galaksi, Pengujian matematika
kompleks
 Hiburan: Game, Museum Virtual, Simulasi Pertempuran
Udara,
 Efek Negatif Virtual Reality

 Orang yang terlibat dalam penggunaan sistem ini kerap


mengalami ganguan yang disebut cybersickness(Haag,
Cummings, 2000, hal 294).
 Penderita akan merasakan ketegangan mata dan bahkan rasa
pusing. Terkadang penderita secara psikologis masih pada
suasana semua yang diciptakan oleh sistem virtual
walaupun telah kembali ke dunia nyata.
B.Video Conference

Video conferencing adalah alat


komunikasi jarak jauh yang
menampilkan suara dan gambar
secara langsung artinya dengan
waktu yang bersamaan melalui
jaringan komputer.
 Video conference juga dapat diakses
melalui handphone 3G. Semua
peserta Video Conference harus
mempunyai 3G ponsel dan dalam
wilayah layanan 3G untuk dapat
berpartisipasi dalam Video
Conference.

 Tiap peserta yang ikut serta dalam


video conference tersebut
bertanggung jawab atas biaya video
call mereka masing-masing. Oleh
sebab itu aplkasi video call termasuk
aplikasi yang cukup mahal dalam soal
biaya koneksi.
C. Distance Learning
 Dengan integrasi multimedia dan Internet padaWWW,
proses belajar-mengajar dapat dilakukan tanpa mengenal
batas tempat dan waktu.
 Cara distance learning:
 Bahan pelajaran disediakan di Web dalam bentuk
interaktif.
 Bahan tertulis tetap diberikan.

 Kuliah tradisional dan presentasi oleh dosen


disampaikan melalui multimedia diWeb.
 Bahan dari Web dapat memperkaya bahan yang
diberikan oleh institusis.
 Diskusi dilakukan dengan konferensi online dan e-mail.

 Pertemuan sinkron dapat dilakukan dengan video


conferencing.
D. Telecommuting

 Telecommuting adalah bekerja tidak pada tempat kerja yang


biasa, atau memindahkan pekerjaan kepada pekerja.
 Sehubungan dengan multimedia, ada dua hal yang
menyangkut telecommuting:
 Telecommuting menggunakan
teknologi multimedia.
 Telecommuting untuk pekerjaan
multimedia (graphic designer,
multimedia programmer,
instructional designer,
copywriter).
 Keuntungan telecommuting:
 Karyawan bekerja dengan fleksibel dan
produktivitasnya meningkat.
 Perusahaan menghemat biaya gedung dan dapat
menarik karyawan yang berkemampuan tinggi.

 Teknologi yang digunakan:


 Video conferencing.
 Application sharing.
 Internet (WWW, email, mobile multimedia, online
conference).
 Distance learning: pelatihan dari jarak jauh.
E. E-Commerce

 E-commerce adalah Bisnis dan perdagangan


online, meliputi jual beli produk secara online
yang melibatkan pembeli, penjual dan mitra
bisnis.
 M-commerce adalah e-commerce yang
disampaikan melalui teknologi mobile
multimedia.
 Teknologi yang digunakan:
 Internet.

 EDI (electronic data interchange): pertukaran dokumen-


dokumen seperti purchase order dalam bentuk elektronis
langsung dari komputer ke komputer.
 Pembayaran elektronis (electronic payment).

 Teknologi security dan privacy seperti kriptografi.

 Multimedia berperan dalam presentasi produk, seperti


gambar, audio, video, dan interaktivitas, bahkan
simulasi dalam bentuk virtual reality (contoh:
QuickTime VR).
F.

 Telemedicine adalah pelayanan kesehatan dan


pertukaran informasi pelayanan kesehatan jarak jauh
melalui jaringan telekomunikasi dan teknologi
informasi.
 Telemedicine diawali tahun 1960-an oleh NASA
untuk memantau kesehatan astronot pada misi
antariksa.
 Tujuan telemedicine adalah meningkatkan kualitas
perawatan pasien dengan menyediakan akses yang
lebih besar pada evaluasi diagnostik, konsultasi
medis, dan pertukaran informasi medis.
 Teknologi yang digunakan:
 Jaringan

(Internet, intranet atauWAN).


 Transfer informasi medis pasien biasa.

 Transfer gambar resolusi tinggi, seperti radiograf, CT


scan, MRI, Ultrasound, patologi.
 Transfer suara.

 Transfer video endoskopi atau prosedur lainnya.

 Wawancara dan pemeriksaan serta konsultasi jarak


jauh melalui video conferencing.
 Virtual reality untuk pemeriksaan jarak jauh.

 Kegiatan pendidikan medis jarak jauh.


G. Interactive TV

 Contoh aplikasi interactive TV:


 Memilih film yang diinginkan dari perpustakaan film
(“video on demand”).
 Bermain game.
 Pemberian umpan balik pemirsa.
 Transaksi perbankan dan belanja.
 Video interaktif: pemirsa bisa mengubah tokoh dan
jalan cerita.
 Interactive TV membutuhkan piranti tambahan yang
dipasang pada televisi dan biasanya menggunakan kabel
melalui modem kabel.

You might also like