Clue and Key Problem List DD Rencana Rencana Rencana Rencana Prognosis Komplikasi Rencan Prognosis

Diagnosis Terapi Monito- Edukasi Terapi

ring Komplikasi
- Laki-laki,50 tahun 1.1Perdarahan 1.1.1 Ulkus - Endoskopi - IVFD NS Gejala KIE tentang Dubia ad 1.1.1Syok - posisi kaki Dubia ad
- Hemetemesis saluran cerna Peptikum - Urea (NaCl dan TTV penyakit yang bonam Hipovolemi diletakan bonam
- berwarna hitam atas 1.1.2 Mallory breath test 0,9%)500cc/8 dialami pasien, 1.1.2 lebih tinggi
seperti kopi , tidak (hemetemesi) Wales (H.pylori) jam Edukasi Perforasi - resusitasi
berbau dan tidak 1.1.3 Varises - Kalnex 3x1 tentang asupan 1.1.3. cairan bolus
mengandung Esofagus - Omepr zole 3x makanan yang Keganasan RL cepat
makanan ataupun 40mg/hari dapat pasien - menjaga
lendir. - Sukralfat 3x konsumsi yaitu kemutuhan
- Sejak tahun 2006 CI makanan yang O2
pasien rutin tidak - tidakan
mengkonsumsi merangsang pembedahan
meloxicam, lambung.
allopurinol, dan
dexamethasone 0.5
mg.

- TD: 140/80 mmHg

- Nadi: 80 x/mnt,
kuat angkat, regular
- Suhu :36,1○C
- Pernapasan: 20
x/mnt,
regular,thorakoabdo
minal
- Konjungtiva
tampak sangat
pucat

- Hb:7,3g/dL
- Eritrosit:2,68
x10^6/uL
- Ht: 22,1%
- BUN: 61,0mg/dl
- Creatinin: 1,71
mg/dl
- Laki-laki,50 tahun 2.1 Anemia 2.1.1 Anemia Endoskopi - Transf usi Gejala Jelaskan Dubia ad 2.1.1 Syok - posisi kaki Dubia ad
- Hematemesis normositik karena PRC 200 dan TTV kepada pasien bonam Hipovolemi diletakan bonam
berwarna hitam. nomokrom perdarahan cc/8 jam bahwa keadaan 2.1.2 Retan lebih tinggi
- Lemah seluruh 2.1.2 Anemia perhari anemia pada terhadap - resusitasi
badan, hanya krn penyakit selama 2 pasien dapat infeksi cairan bolus
sanggup tidur dan kronik hari disebabkan RL cepat
tidak dapat berdiri. karena adanya - menjaga
perdarahan kemutuhan
- TD: 140/80 mmHg pada saluran O2
- Nadi: 80 x/mnt, cerna atas atau
kuat angkat, regular karena adanya
- Suhu: 36,1○C penyakit
- Pernapasan: 20 kronis.
x/mnt, regular,
thorakoabdominal
- konjungtiva dan
kulit tampak sangat
pucat

- Hb:7,3g/dL
- Eritrosit:2,68
x10^6/uL
- Ht: 22,1%
- MCV : 82,5fL
- MCH : 27,2Pg
- MCHC: 33,0 g/L
Pemberian PRC:
2,3x4x92= 846,4 cc
- Pasien juga 4.1 4.1.1Diabetes Hba1c Metformin Gejala - Mengedukasi Dubia ad -Retinopati - Pengendalia
mengatakan sering Hiperglikemi Melitus TTGO 3x500mg TTV tentang bonam - Nefropati n gula darah,
terbangun malam 4.2 GD2PP penyakit - Penyakit tekanan
hari untuk buang air Dislipidemia GDP - Mengedukasi pembuluh darah, dan
kecil n pasien tentang asupan darah profil lipid
menganggap hal makann yang koroner -
tersebut adalah hal dikonsumsi - Penyakit
biasa karena pasien pada pasien pembulu
juga sering minum. DM darah perifer
- Mengedukasi - Neuropati
- TD = 140/80 pentingnya
mmHg menurunkan
- Nadi = 80 x/mnt, BB menjadi
kuat angkat, regular BBI
- Suhu = 36,1○C
- Pernapasan = 20
x/mnt,
regular,thorakoabdo
minal

- BB : 92 kg
- TB: 175 cm
- IMT : 30,04
(obese1)
- Trigliserida:
188mg/dl
- Kolesterol
total:155mg/dl
- HDL: 28mg/dl
- LDL: 92mg/dl
- GDP: 91 mg/dl
- GD2PP: 171mg/dl
- Pasien mempunyai 5.1.Hiperurise 5.1.1. Atritis - Foto polos Allopurinol Gejala - Edukasi pasien Dubia ad - Nefropati - Pembedahan Dubia ad
penyakit asam urat mia Gout Genu 3x100mg dan TTV untuk bonam gout kronik - Antispasmol bonam
sejak tahun 2006. - Kadar menurunkan - Batu ginjal itik
Nyeri sendinya Asam Urat BB agar beban - Gagal ginjal - Hemodialisa
hilang timbul, pada lutut - Transplantas
muncul hanya berkurang. i
setelah salah - Hindari
makan. makanan yang
- Sejak tahun 2006 menyebabkan
 pasien rutin kadar as. Urat
mengkonsumsi naik: jeroan,
meloxicam, emping, dan
allopurinol, dan kacang-
dexamethasone 0.5 kacangan.
mg saat keluhan
akibat asam
uratnya muncul.
- Pasien gemar
memakan makanan
berlemak tiggi
seperti daging,
tempe, tahu, dan
jeroan.

- TD = 140/80
mmHg
- Nadi = 80 x/mnt,
kuat angkat, regular
- Suhu = 36,1○C
- Pernapasan = 20
x/mnt,
regular,thorakoabdo
-minal

- BB : 92 kg
- TB: 175 cm
- IMT : 30,04
(obese1)

- Asam
urat:11,0mg/dl

- Tidak terdapat 1.Hiperalbumin 4.1.1 SGOT Vip albumin Gejala - jelaskan Dubia ad - efusi pleura - foto thorax Dubia ad
edema tungkai emia Hipoalbumin SGPT 3x1 tablet dan TTV kepada pasien bonam - edema (efusi bonam
ec sirosis UL bahwa anasarka pleura)
- TD = 140/80 hepatis Ureum/kreat kemungkinan - Diuretik
mmHg 4.1.2 inin hipoalbumine
- Nadi = 80 x/mnt, hipoalbumine disebabkan
kuat angkat, regular mia ec intake karena adanya
- Suhu = 36,1○C kurang penyakit hati
- Pernapasan = 20 yang mana
x/mnt, sintesi
regular,thorakoabdo albumin
-minal dilakukan di
hati, sehingga
- BB : 92 kg kemungkinan
- TB: 175 cm keadaan
- IMT : 30,04 hipoalbumine
(obese1) mia akan tetap
- Albumin: 3,2mg/L terjadi selama
masih sirosis
hepatis
-Kie makan
banyak putih
telur