Professional Documents
Culture Documents
Struktur Dan Konstruksi Minggu6-AI PDF
Struktur Dan Konstruksi Minggu6-AI PDF
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
RANGKA
BATANG
TINJAUAN
PONDASI
LIBUR EVALUASI
PRINSIP-‐
PENGANTAR
STRUKTUR
KOLOM RANGKA
KAKU
UMUM
PENGANTAR
BALOK
SEDERHANA DAN
BALOK
PRINSIP
ANALISIS
&
SUSUNAN
STRUKTUR MATERIAL
DINDING
MEKANIKA DESAIN
BATU
KONSTRUKSI PENAHAN
STRUKTUR
Apa
itu
sistem
struktur
rangka
batang?
Bagaimana
sistem
ini
bisa
kaku
dan
stabil?
Apa
prinsipnya?
Pendahuluan
h@p://www.travelblat.com/what-‐to-‐do-‐on-‐a-‐rainy-‐day-‐in-‐paris/
Louvre,
I.M.
Pei
Hongkong
HSBC
Bank,
Norman
Foster
h@p://en.wikipedia.org/
wiki/
File:HK_HSBC_Main_Building
_2008.jpg
Crystal
Cathedral,
Phillips
Johnson
h@p://cal-‐catholic.com/wordpress/2012/07/24/come-‐tour-‐
the-‐campus/
Centre
Pompidou,
Renzo
Piano
&
Richard
Rogers
h@p://www.stageoQheart.net/en/art/Centre-‐pompidou-‐Beaubourg-‐
Paris-‐200
Architectural
Structures
I:
Dr.
Anne
Nichols
Sejarah
h@p://vitruviusfootsteps.wordpress.com/2010/02/01/week-‐21-‐%E2%80%93-‐
roman-‐(mber-‐framing-‐and-‐differences-‐in-‐our-‐cultural-‐tradi(ons/
Aplikasi
Arsitektural
• Kelebihan:
– Dapat
menjembatani
bentang
yang
sangat
lebar
– Instalasi
MEP
dapat
melalui
batang-‐
batang
– Relatif
lebih
ringan
– Elemen
batang
ukurannya
kecil
sehingga
mudah
dalam
transportasi
• Kekurangan:
– Labor
intensive
– Struktur
dapat
“bergoyang”
– Memerlukan
bracing
lateral
– Susah
untuk
dimodifikasi
– Relatif
tidak
tahan
api
Rangka
Batang
Yang
Ideal
b-‐2j+3=0
b=
perkiraan
jumlah
batang
j=
jumlah
sambungan
Jika:
b-‐2j+3
<0
à
rangka
batang
tidak
stabil
Jika:
b-‐2j+3
>0
à
rangka
batang
statis
tak
tentu
Prinsip
Jumlah
Sambungan
Relatif
Terhadap
Jumlah
Batang
• Metode
analisis:
– Metode
titik
hubung
( joints)
– Metode
grafis
– Metode
potongan
(sections)
C B
D
E
F
Tentukan
Batang
Tarik
dan
Tekan
A
C B
D
E
F
G
Metode
Titik
Hubung
• Prinsip:
– ΣFx=0;
Σfy=0
di
semua
titik
hubung
– Gaya
pada
batang
diperoleh
dengan
melihat
kesetimbangan
pada
titik-‐
titik
hubung
• Prosedur:
– Cek
dahulu
stabilitas
sistem
:
b=
2n-‐3
– Gambarkan
gaya-‐
gaya
reaksi
pada
setiap
tumpuan
– Gambarkan
diagram
benda
bebas
(free
body
diag)
untuk
tiap
batang
dan
tiap
titik
hubung
– Identifikasi
batang-‐
batang
diagonal
– Tentukan
batang-‐
batang
yang
nilai
gayanya=0
– Tentukan
kesetimbangan
gaya
pada
tiap
titik
hubung
Contoh
Analisis
Dengan
Metode
Titik
Hubung
Diketahui:
P1=
200lbs
(pounds)
P2=500lbs
Ditanya:
Besarnya
gaya-‐
gaya
pada
(ap
batang
Caranya:
• Analisis
sendi
B
dan
kemudian
sendi
C
Contoh
Soal
Caranya:
• Analisis
sendi
B
dan
kemudian
sendi
C
untuk
mengetahui
FBA
dan
FBC
• Tentukan
gaya-‐
gaya
reaksi
pada
sendi
B
+
→
∑
FX
=
500
+
FBC
cos
45°
–
(3
/
5)
FBA
=
0
+
↑
∑
FY
=
–
200
–
FBC
sin
45°
–
(4
/
5)
FBA
=
0
FBA
=
214
lb
(+)
and
FBC
=
–
525.3
lb
(-‐)
200
lb
Interaksi
Kelas
Tentang
Tugas
2
GAMBAR GAMBAR
K1
a
b
HITUNGAN
K2
P
Q
Perhitungan
Beban