You are on page 1of 9

Allahu Akbar ...

3 X

JUDUL “MEMPERTAHANKAN FITRAH DIRI PASCA RAMADHAN”

Hadirin Sidang Idul Fitri yang berbahagia

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya, serta salam dan shalawat atas junjungan alam nabi besar Muhammad
SAW, bahwa dengan rahimnya Allah, sampailah kita kepada saat yang dinanti-nanti
yakni saat menerima imbalan amalan ibarat buruh (tenaga kerja) bahwa setiap
selesai pekerjaannya pasti menerima upahnya itulah yang terjadi buat kita pada hari
ini, dan sebagai ilustrasi atau dibade ncore samenan ndaita bahwa 1 Syawal hari ini
Allah jadikan : 1. Surga, 2. Allah jadikan sungai suci di surga, 3. Allah menanam
pohon-pohon sajarah toha di surga, 4. Allah memilih malaikat menurunkan wahyu,
dan 5. Allah terima taubatnya para ahli-ahli sihir firaun itulah keperkasaan Idul Fitri
yang kita rayakan hari ini.

Allahu Akbar ... 3X Walillahilham.

Hari raya Idul Fitri hari ini ada juga yang menyebut :

 Hari kebahagian : Bahwa selain dari barkah dan ampunan Allah yang akan
diraih, juga berjuta – juta kaum muslimin mudik (pulang
kampung) untuk merayakan kebahagiaan secara bersama-
sama untuk merayakan kebahagian dengan keluarga,
bersilaturahim, dan berkunjung ketanah kelahiran, tanah
tumpahan darah nifas ibunda tercinta ketika melahirkan.
Yang masih hidup orang tua datang bersujut kepadanya dan
yang sudah meninggal menjiarahi kuburnya baik orang tua,
kakek, dan nenek.
 Hari kemenangan : Bahwa selain dari rahmat dan ridho Allah yang diterima
bagaikan hujan lebat yang turun, kita menerima SK
kesucian bagaikan seorang bayi yang baru dilahirkan.
 Hari kesyukuran : Bahwa selain dari lulus ujian hawa napsu, ujian iman, ujian
sabar dan ketabahan, selama sebulan, bersyukur pula bisa
bertemu kembali dengan 1 syawal hari ini dan yang lebih
besar, kita masih diberi umur panjang kekuatan dan
kesehatan bahkan hembusan nafas dari sejak dalam
kandungan sampai dengan saat ini masih segar bugar,
mudah – mudahan atas doa kita masing-masing kita bisa
bertemu kembali dengan Idul Fitri yang akan datang. Amin.
 Hari kesucian : Karena noda dan dosa masiat dan durhaka diampuni Allah,
serta zakat dan sedekah sebagai pembersih dan
penyempurna telah ditunai ditunai.

 Hari keagungan : Karena ketika lengkingan gema Takbir “Allahu Akbar”


membelah bumi, deru ombak samudera seakan terhenti,
karena merasa diri kecil dibanding kebesaran dan
keagungan Allah. Ketika mendengar alunan Tasbih
“Subhannallah” gumpalan awan yang bertengger
diangkasa hilang sirna karena tidak ada yang maha suci
selaian dari kesucian sifat dan zat Allah SWT. Demikian
pula ketika hembusan nada Tahmid “Alhamdulillah”
menyapu langit, bukit dan gunung runduk bersimpuh,
karena hanya Allah yang patit di puja dan di puji. Ketika
gelegar nada Tahlil “Lailahaillallah” maka semua
makhluk Allah di langit dan di bumi berucap bahwa tiada
tuhan yang disembah selain Allah SWT. Dan kalimat itu
pulalah yang akan menyelamatkan manusia mukmin dari
ajab Allah dunia dan akhirat.
Allahu Akbar ... 3 x

Hadirin Sidang Idul Fitri yangberbahagia

Wajah usang para mutaqin karena puasa, bibir kusut yang sekian lama kering
kerontang tercekam lapar dan dahaga, hari ini cerah ceria. Hari ini basah terbasuh
oleh qiraatul Quran, qiayamullail, i’itikaf, zikrullah, infak dan sedekah selain dari
itu wajah ceriah basah terbasuh juga karena terpancarnya nur iman dan cahaya illahi
rabbi pada setiap wajah yang lahir dari kalbu suci yang sejak kemarin sore, subuh,
dan pagi hari ini, nur iman dan cahaya illahi rabbi, telah bersemi dikalbu suci kita
masing-masing sehingga kesejukkan hati kita terpancar diwajah kita pada hari ini.

Mengapa hati perlu ada kesejukkan setiap saat dan kesempatan, (Perlu
diketahui bahwa hati itu mempunyai 2 bala tentaranya, yang pertama bala tentaranya
yang dapat dilihat dan yang kedua bala tentaranya yang tidak dapat di lihat, adapun
bala tentara hati yang dapat dilihat adalah tangan, kaki, mata, lisan, sedangkan yang
tidak dapat dilihat adalah nafsu, syahwat, dan akal pikiran dan Nabi Muhammad
SAW bersabda

Artinya : Sesungguhnya didalam jasad ini ada segumpal darah apabila segumpal
darah itu baik maka baiklah seluruh tubuh dan apabila segumpal darah itu buruk
maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itulah hati. Oleh sebab itu zikrullah
tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah zikir yang dapat menyejukkan hati dan
sebagai perisai api neraka serta penebus dosa dan pengendali iman serta penentu jati
diri insan sejati, insan kamil, dan insan takwa yang berhak menduduki dan
menempati surga Allah di akhir kelak).

Allahu Akbar ... 3 x

Hadirin Sidang Idul Fitri yangberbahagia

Begitu agung dan dasyatnya Idul Fitri sebagai hari kemenangan, para
malaikat-malaikat Allah yang ada di bawah arasy, burung-burung yang terbang di
angkasa, ikan-ikan yang ada di lautan dan samudra, cacing-cacing tanah yang ada
di bawah telapak kaki ikut mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih oleh
umat Muhammad kembali suci bagaikan seorang bayi yang baru dilahirkan. Bahkan
ada yang lebih dari itu Allah menyeru kepada malaikat-malaikatnya turun ke bumi
berdiri di mulut-mulut jalan dan dipintu-pintu masuk sholat id lalu mereka
memanggil-memanggil dengan suara yang hanya didengar oleh mahluk-mahluk
selain dari manusia dan jin. Hay umat Muhammad keluarlah dari rumahmu menuju
panggilan tuhan mu yang maha pemurah, maha pemberi yang agung, dan yang maha
pengampun yang besar.

Allahu Akbar ... 3 x Walillah Hilham

Hadirin Sidang Idul Fitri yang berbahagia

Bersamaan dengan merayakan idul fitri tahun ini kondisi kehidupan


berbangsa dan bernegara selain dari banyak keberhasilan-keberhasilan yang telah
dicapai, juga ada hal-hal yang sangat memprihatinkan :

1. Dari sisi penegakkan hukum sudah semakin lemah, hukum tajam kebawah
tumpul keatas artinya bila orang-orang besar yang melanggar hukum tidak
ditegakkan dengan benar, jujur, dan adil. Tapi kalau orang-orang kecil yang
melanggar hukum sangat ditegakkan dan sangat adil.
2. Dari sisi korupsi para pejabat-pejabat negara tidak punya rasa malu lagi
merampas dan merauk uang-uang rakyat salah satu contoh korupsi pembuatan
KTP Elektronik sebanyak 2,3 Triliun dibagi-bagi secara berjamaah oleh pejabat-
pejabat.
3. Dari sisi moral keagamaan sudah semakin terkikis, sopan santun sudah semakin
sirna, para orang tua dan anak-anak remaja lebih cenderung nonto film India
dari pada mendengarkan ceramah-ceramah agama demikian pula ketika berdoa
dan nasehat-nasehat agama tidak disuruh panjang-panjang takut akan
ketinggalan nonton film India.
4. Nilai-nilai ahlakulkarimah sangat prihatin bahkan ada anak bila ditegur oleh
orang tuanya, justru orang tuanya dibantah bahkan disiksa.
5. Mental anak-anak bangsa sebagai pewaris semakin terkoyah dan tepuruk karena
pengaruh-pengaruh negara barat dan timur yang sengaja menjadikan anak-anak
bangsa ini yang tidak beradab dan tidak bermoral.
6. Narkoba dan sejenisnya sudah melanda kehidupan sampai kepelosok-kepelosok
desa yang akibatnya menurut data BNN 50 orang /hari meninggal dunia karena
narkoba, bahkan mental dan pikirannya sudah tidak normal lagi.
7. Yang sangat memprihatinkan sekali Kabupaten Bima sudah disebut darurat
narkoba bahkan ada salah satu kecamatan lebih dari 200 orang mengkonsumsi
semua jenis narkoba.
8. Akibat pengaruh narkoba, ekstasi, dan tramadol banyak anak-anak muda kita
saat sekarang ini yang lemah semangat juanganya, lemah semangat kerjanya,
bahkan yang paling berbahaya lemah ideologinya, lemah aqidahnya sehingga
apa yang terjadi pada anak-anak kita ini adalah sudah nampak rasa pesimis
dalam cita-cita, meraih masa depan yang lebih baik, bahkan ada yang lebih
buruk lagi dari pengaruh narkoba dan ekstasi itu ada anak yang membunuh
orang tuanya sendiri membunuh saudaranya sendiri bahkan ada suami yang tega
membunuh istrinya lantaran tidak diberi uang untuk beli narkoba.
9. Pertanyaan : dari mana datangnya narkoba ini? Dan siapa pengedarnya? Dan
dimana tempat penjulannya? Inilah yang menjadi tugas dan menjadi tanggung
jawab kita bersama, bahkan kita sangat heran dilembaga pemasyarakatan ada
bandar narkoba.

Allahu Akbar ... 3 x Walillah Hilham

Hadirin Sidang Idul Fitri yang berbahagia

Seperti kita ketahui dari awal khotbah tadi bahwa Idul Fitri adalah hari
kembalinya kaum muslimin kepada kesucian, kembali kepada kesucian ini ditandai
oleh kewajiban membayar zakat fitrah, sebab jakat fitrah adalah pembersih dan
penyempurna nilai-nilai puasa dari perkataan, dari perbuatan, dan dari perilaku-
perilaku buruk selama kita berpuasa dan sangat dianjurkan zakat fitrah dikeluarkan
diakhir ramadhan, nabi Muhammad SAW bersabda :
Zakat fitrah adalah pembersih bagi orang-orang yang berpuasa dari tindak
tanduk, dari tutur kata, dari perbuatan yang tidak baik, dari iri, dengki, dan hasad
selama dia berpuasa, sebagai hidangan bagi orang-orang miskin, maka barang siapa
yang menunaikansebelum sholat ID itulah Zakat yang diterima, dan barang siapa
yang menunaikannya sedudah shalat Id maka itu adalah sedekah biasa.

Detegaskan lagi oleh hadis nabi yang berbunyi sebagai berikut :

Artinya : Puasa Ramadhan akan terkatung-katung diantara langit dan bumi kecuali
tidak diangkat kehadirat Allah kecuali dengan membayar zakat.

Dihadis yang lain disebutkan ada 3 golongan manusia yang ditolak puasanya oleh
Allah SWT :

1. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya


2. Istri yang durhaka kepada suaminya
3. Yang memutuskan hubungan lebih dari 3 hari

Hadirin Sidang Idul Fitri yang berbahagia

Apa yang harus kita lakukan agar iman yang kokoh kuat saat ini bisa bertahan,
taqwa yang kita raih bisa berbuah manis sepanjang masa, kesucian yang kita peroleh
bisa bersemi dan melekat di bathin dan jiwa kita, bujukan, rayuan serta godaan iblis
dan setan tidak bisa menembus iman dan kalbu kita.

Ada 10 anak kunci yang diberikan oleh rasulullah untuk mempertahanakan iman,
ketaqwaan, dan kesucian serta kemenangan yang telah diraih hari ini :

1. Jadikanlan malu sebagai pakaian

2. Anggaplah diri mu akan mati besok


pagi
3. Jadikanlah sabar sebagai kendaraan

4. Takutlah kepada Allah dibana saja


engkau berada

5. Tanamkanlah kasih sayang mu


kepada sesama mu

6. Berbuat baiklah kepada orang yang


telah berbuat baik kepada mu

7. Berbuat baiklah kepada orang yang


pernah menjolimimu

8. Beribadahlah kepada Allah seakan-


akan engkau melihat Allah

9. Ridho kepada keputusan Allah

10. Bertawakal kepada Allah

11. Lapang dada menghadapi orang


bodoh

12. Memaafkan kesalahan orang-orang


yang mejolimi

Allahu Akbar ... 3 x Walillah Hilham

Hadirin Sidang Idul Fitri yang berbahagia

Dalam suasana lebaran yang penuh kegembiraan saat ini, perlu kita
tingkatkan kesadaran bahwa kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakat harus
menanamkan sifat saling bantu-membantu, saling tolong-menolong, bergotong
royong, yang kaya menolong yang miskin, yang kuat membantu yang lemah,
hilangkan sifat egoisme (mementingkan diri sendiri), mari kita sukseskan bersama
program pembangunan baik program itu yang tumbuh dari masyarakat. Maupun
yang dibantu pemerintah, tingkatkan kesatuan dan persatuan, pertahankan kerja
sama yang harmonis yang telah terbina dengan baik agar semua harapan bisa
terwujud dengan baik dan sempurna.

Selama ini mungkin ada anak-anak kita yang tidak taat kepada kedua orang
tua, sebaliknya orang tua tidak sayang pada anak-anaknya, istri tidak taat pada
suami, sebaliknya suami tidak sayang pada istri. Selama ini mungkin ada di antara
saudara dengan saudara silang sengketa, lantaran harta warisan orang tua atau hal-
hal lain.

Selama ini mungki ada generasi muda yang tidak menghormati orang tua,
sebaliknya orang tua kurang menghargai generasi muda, mungkin masih ada
diantara kita yang suka menyia-nyiakan waktu, sehinggal lupa ibadah kepada Allah,
lupa bersyukur kepada dirinya sendiri, ingatlah! Umur semakin bertambah dan usia
semakin berkurang, badan semakin tua semakin lemah, dosa, dan pahala juga bisa
bertambah dan berkurang pula, apalagi kesempatan untuk taubat sudah tiada,
kembalilah kita menghadap Allah dalam keaadaan rugi. Oleh sebab itu dalam
mengakhiri bulan suci Ramadhan ini, mari kita tinggalkan kesan-kesan yang tidak
baik yang pernah kita kerjakan, yang lalu biarkan berlu dan mari kita berlomba
untuk meraih kemenangan dan taqwa dimasa-masa yang akan datang.

Firman Allah SWT :

Artinya : Belomba-lombalah kamu kepda kebaikan dan taqwa, dan janganlah kamu
berlomba-lomba atas perbuatan dosa dan permusuhan

Di ayat lain disebutkan :

Mereka dikenai kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali mereka berhubungan
baik dengan Allah dan berhubungan baik dengan sesama manusia.
Akhirnya mari kita mengakhiri khutbah ini dengan sama-sama berdo’a : Ya
Allah pertemukanlah kami semuanya dengan ramadhan yang akan datang,
pertahankanlah kesucian dan keimanan yang telah kami raik seta jahkanlah kami
dari godaan dan rayuan laknatullah, amin.

You might also like