Professional Documents
Culture Documents
Metode Simplex
Metode Simplex
Dengan menggunakan metode linier programming maka dalam pertemuan kedua digunakan Metode
Simplex dalam Linier Programming. Langkah-langkah dengan metode ini adalah:
2. Menyusun Tabel
Variabel Z X1 X2 ...Xn+m Nk
Dasar
Z 1 -C1 C2 -Cn+1 0
Xn+1 0 a11 a12 ...... b
….. ….. ….. …...
Xn+m 0 an1 am2 am+n bm
Baris baru = Baris lama – ((koefisien pada kolom kunci) x Nilai baru baris kunci)
7. Mengulangi langkah 3 s/d 6 sampai tidak ada lagi nilai negatif di fungsi tujuan (Z)
Penyelesaian:
Diketahui fungsi tujuan:
Z = 3x1 + 5x2
Fungsi batasan(kendala) :
Langkah 1:
a) Semua nilai C,Xn digeser ke kiri untuk fungsi tujuan
sehingga akan menjadi:
Z - 3x1 - 5x2 = 0
b) semua fungsi batasan yang mempunyai tanda “≤“ harus diubah menjadi “=” dengan
menambahkan variabel slack yaitu Xn+1, Xn+2,........Xn+m
Langkah 2:
Membuat tabel
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Langkah 3:
Mencari kolom kunci dari tabel di atas dan terlihat pada saat Z=-5 yaitu kolom yang
mempunyai nilai pada fungsi tujuan(Z) bernilai angka negatif paling besar.
Kolom kunci
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Langkah 4:
• Mencari baris kunci dengan menghitung indeks terlebih dahulu dengan menggunakan
rumus:
Index = Nk/Nilai kolom kunci
Teknik Riset & Operasi - P3 Subarono – 12111089
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->>>Take From: onnosbarono.wordpress.com
dengan hasilnya:
Z ------------> 0/5 = 0
X3 ------------> 8/0 = ∞
X4 ------------> 15/3 = 5
X5 ------------> 30/5 = 6
• Pilih baris yang mempunyai indeks positif dan terkecil yaitu pada saat:
X4 ------------> 15/3 = 5
Langkah 5:
Mengubah nilai “Baris Kunci” dengan pembagian nilai baris kunci awal/nilai potong
Dimana Nilai potong = “3” sehingga menjadi:
Kolom kunci
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0/3 3/3 0/3 1/3 0/3 15/3 Baris Kunci
X5 0 6 5 0 0 1 30
Langkah 6:
Mengubah nilai selain “Baris Kunci” dengan rumus:
Baris baru = Baris lama – ((koefisien pada kolom kunci) x Nilai baru baris kunci)
maka:
Untuk nilai baris Z :
[ -3 -5 0 0 0 0 ]
-5 x [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
[ -3 -5 0 0 0 0 ]
[ 0 -5 0 -5/3 0 -25 ] (-)
[ -3 0 0 5/3 0 25 ] Baris Baru untuk Z
[ 2 0 1 0 0 8 ]
0x [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
[ 2 0 1 0 0 8 ]
[ 0 0 0 0 0 0 ] (-)
[ 2 0 1 0 0 8 ] Baris Baru untuk X3
Teknik Riset & Operasi - P3 Subarono – 12111089
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->>>Take From: onnosbarono.wordpress.com
[ 6 5 0 0 1 30 ]
5x [ 0 1 0 1/3 0 5 ]
[ 6 5 0 0 1 30 ]
[ 0 5 0 5/3 0 25 ] (-)
[ 6 0 0 -5/3 1 5 ] Baris Baru untuk X5
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Karena pada fungsi tujuan(Z) masih mengandung nilai negatif maka diulang kembali mencari kolom
dan baris kunci yang lain.
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Langkah 1:
Mencari kolom kunci yaitu kolom yang mempunyai nilai negatif terbesar terletak pada kolom
X1 sehingga kita tandai:
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Langkah 2:
Mencari baris kunci yaitu dengan cara:
• Mencari indeks tiap baris dengan cara:
Index = Nk/Nilai kolom kunci
dengan hasilnya:
Z ------------> 8/-3 = -8/3
X3 ------------> 8/2 = 4
X2 ------------> 5/0 = ∞
X5 ------------> 5/6 = 5/6
Teknik Riset & Operasi - P3 Subarono – 12111089
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->>>Take From: onnosbarono.wordpress.com
• Mencari nilai indeks yang bernilai Positif Terkecil yaitu pada baris X5 sehingga baris
kunci pada X5
Kolom Kunci
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5 Baris Kunci
Langkah 3:
Mencari baris kunci baru dengan cara mengubah nilai “Baris Kunci” dengan pembagian nilai
baris kunci awal/nilai potong, dimana Nilai potong = “6” sehingga menjadi:
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 6/6 0/6 0/6 -5/18 1/6 5/6 Baris Kunci Baru
Langkah 4:
Mengubah nilai selain “Baris Kunci” dengan rumus:
Baris baru = Baris lama – ((koefisien pada kolom kunci) x Nilai baru baris kunci)
maka:
Untuk nilai baris Z :
[ -3 0 0 5/3 0 25 ]
-3 x [ 1 0 0 -5/18 1/6 5/6 ]
[ -3 0 0 5/3 0 25 ]
[ -3 0 0 15/18 -1/2 -15/6 ] (-)
[ 0 0 0 5/6 1/2 27.5 ] Baris Baru untuk Z
[ 2 0 1 0 0 8 ]
2x [ 1 0 0 -5/18 1/6 5/6 ]
[ 2 0 1 0 0 8 ]
[ 2 0 0 -10/18 1/3 10/6 ] (-)
[ 0 0 1 10/18 -1/3 19/3 ] Baris Baru untuk X3
Teknik Riset & Operasi - P3 Subarono – 12111089
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------->>>Take From: onnosbarono.wordpress.com
[ 0 1 0 1/3 0 5 ]
0x [ 1 0 0 -5/18 1/6 5/6 ]
[ 0 1 0 1/3 0 5 ]
[ 0 0 0 0 0 0 ] (-)
[ 0 1 0 1/3 0 5 ] Baris Baru untuk X2
Var. Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 Nk
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27.5
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 19/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
Perhitungan dihentikan karena nilai fungsi tujuan(Z) sudah tidak ada yang bernilai negatif.
SELESAI