You are on page 1of 7

I.

PENGKAJIAN DATA
A.DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa senang dan bahagia dengan kelahiran bayinya
2. Ibu meras lelah setelah mengedan
3. Ibu merasa mules pada perut bagian bawah

B.DATA OBJEKTIF
1. KU : Baik
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 370C
3. Pemeriksaan abdomen
TFU :2 jari di bawah pusat
kontraksi : kuat
4. Tanda tanda plasenta lepas
- Tali pusat bertambah panjang
- Uteus teraba globular
- Ada semburan darah tiba tiba

II. INTERPRETASI DATA


Diagnosa :ibu inpartu kala III normal
Data dasar :ibu merasa senang dan bahagia dengan kelahiran bayinya,ibu merasa
Lelah setelah mengedan ,ibu merasa mules pada perut bagian bawah,
KU ibu baik ,TTV normal ,TFU 2 jari dibawah pusat,sudah ada tanda
Plasenta lepas (tali pusat bertambah panjang,uterus taraba globular,
Keluar darah tiba tiba)
Masalah :tidak ada
Kebutuhan : 1.informasi hasil pemeriksaan
2.kebutuhan nutrisi dan cairan
3.managemen aktif kala 3
4.observasi perdarahan

III.MENGIDENTIFIKASI MASALAH /DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada
IV.IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA ,KOLABORASI,DAN RUJUKAN
Tidak ada
V. RENCANA ASUHAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
3. Melakukan menageman aktif kala 3
4. Mengobservasi pendarahan

VI . PELAKSANAAN ASUHAN
1. Memberitahu ibu ,TTV ibu dalam batas normal,namu plasenta belum lahir,tetapi telah
terdapat tanda tanda plasenta lepas.
2. Memberitahu pendamping untuk memberikan minum dan makan kepada ibu
3. Melakukan managemen aktif kala 3
- Melakukan suntik oksotosin
- Memindahkan klem 5-10 cm di depan vulva
- Tangan kanan melakuakan PPT (peregangan tali pusat terkendali)
- Tangan kiri melakukan dorso kranial di atas simphysis supaya tidak terjadi inversio
uteri
- Lihat tanda tanda pelepasan plasenta
- Setelah plasenta terlihat 2/3 bagian di vulva
- Tangan kiri diletakan di bawah vulva untuk menampung plasenta ,sedangkan tangan
kanan memutar plasenta dengan lembut untuk melahirkan plasenta
- Setelah plasenta lahir masase uterus
- Setelah itu periksa plasenta ,ukur panjang tali pusat,diameter,tebalnya,lihat kotiledon
apakah ada yg tidak lengkap,selaput ketuban.
- Apabila pemeriksaan sudah selesai ,masukan plasenta ke dalam kantong plastik dan
lepaskan klem
4. Periksa laserasi jalan lahir

VII. EVALUASI

1. Ibu sudah mengetahui keadaan dalam batas normal


2. Pendamping sudah memberikan minum dan makan kepada ibu
3. Telah dilakuakan managemen aktif kala 3,sehingga plasenta telah lahir lengakap /kotiledon
tidak ada yg tertinggal dan juga selaput ketuban tidak ada yg tertinggal ,kontraksi uterus baik.
4. Telah dilakukan pemeriksaan laserasi jalan lahir ,tidak ada yg perlu di jahit karena laserasi
derajat 1.
I.PENGKAJIAN DATA

A.DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa senang atas kelahiran bayinya

B.DATA OBYEKTIF

1. KU : Baik
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Nadi : 75 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pemeriksaan abdomen
TFU :2 jari di bawah pusat
kontraksi : kuat
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 1

II.INTERPRETASI DATA
Diagnosa :ibu inpartu kala IV ,terdapat laserasi derajat 1
Data dasar :ibu merasa senang dan bahagia dengan kelahiran bayinya,plasenta telah lahir
Lengkap,TTV ibu normal,TFU 2 jari di bawah pusat .
Masalah :tidak ada
Kebutuhan :1.informasi hasil pemeriksaan
2.kebutuhan nutrisi dan cairan
3.kebutuhan istirahat
4.kebutuhan persona hyegine
5.pemantauan kala IV
6.masase uterus
III.MENGIDENTIFIKASI MASALAH /DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV .IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA,KOLABORASI DAN RUJUKAN
Tidak ada
V.RENCANA ASUAHAN
1. Menginfomasikan hasil pemeriksaan
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
3. Memfasilitasi kebutuhan istirahat
4. Memenuhi kebutuhan personal hyegine
5. Melakukan pemantauan kala IV
6. Melakukan masase uterus

IV.PELAKSANAAN ASUHAN
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu normal
2. Memberitahu kepada pendamping untuk memenuhi /memberikan nutrisi dan cairan kepada ibu
karena ibu sangat membutuhkan nutrisi dan cairan pasca persalinan untuk mengembalikan tenaga
ibu
3. Memfasilitasi tempat /ruangan untuk ibu istirahat
4. Memenuhi kebutuhan personal hyegine ibu yaitu membantu ibu untuk mengganti pakaian dan
pembalut
5. Melakukan pemantauan kala IV
- 1 jam pertama setiap 15 menit
- 1 jam kedua setiap 30 menit
6. Mengajarkan kepada pendamping untuk masase uterus

VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Pendamping sudah memberikan nutrisi dan caiaran kepada ibu
3. Ibu istirahat di ruangan yg telah di sediakan
4. Ibu bersedia untuk mengganti pakaiananya
5. Sudah dilakukan pemantauan kala IV
6. Pendamping sudah melakukan masase uterus

IV.PENATALAKSANAAN

1. Pastikan bayi tunggal dengan palpasi abdomen.


Memastikan bayi tunggal dengan palpasi abdomen.Telah dilakukan palpasi abdomen dan
tidak ada janin kedua.
2. Beritahu ibu bahwa ibu akan disuntik.ibu sudah tahu bahwa akan disuntik.
3. Suntikkan oksitosin 10 unit pada 1/3 paha bagian bawah di bagian luar.
Menyuntikkan oksitosin 10 unit pada 1/3 paha bagian bawah di bagian luar.
Ibu sudah disuntikkan oksitosin 10 unit di 1/3 paha bagian bawah bagian luar.
4. Periksa tanda – tanda pelepasan plasenta
Memeriksa tanda – tanda pelepasan plasenta.
Sudah ada tanda – tanda pelepasan plasenta, yaitu : uterus globuler, darah mengali keluar tiba –
tiba, tali pusat bertambah panjang.
5. Lakukan penegangan tali pusat terkendali.
Melakukan penegangan tali pusat terkendali.
· Memindahkan klem pada tali pusat 5 – 10 cm dari vulva ibu.
· Meletakkan tangan kiri di atas perut ibu, meegangka tali pusat dan klem dengan tangan kanan.
· Menahan bagian bawah uterus ke arah atas dan belakang ( dorso kranial)
· Setelah plasenta terlihat di vulva kemudian menangkap dengan kedua tangan, putar plasenta
searah jarum ja hinga selaput ketuban terpilin dengan lembut dan perlahan sampai plasenta keluar
seluruhnya bersama selapunya.
· Melakukan massase uterus dengan gerakan memutar searah jarum jam.
Hasil : Telah dilakukan penegangan tali pusat terkendali.
Plasenta lahir jam 08.00 WIB , panjang tali pusat ± 45cm, lebar plasenta 15 cm, berat plasenta 500
gram, bentuk plasenta cakram, tebal plasenta 3,5 cm, insersi marginal, kotiledon 20 buah, plasenta
lengkap, tidak ada bagian – bagian plasenta yang tertinggal atu terlepas.

( KALA IV )

I.DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan perutnya terasa mules – mules, lemas dan capek .
ari – arinya sudah keluar.

II.DATA OBYEKTIF
Plasenta telah lahir spontan, , bentuk plasenta cakram, panjang tali pusat ±45 cm, lebar plasenta 15
cm, berat plasenta 500 gram, tebal plasenta 3,5 cm, kotiledon 20 buah, insersi marginal.
· KU : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pernafasan : 22 x/menit
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 370C
Kontraksi uterus : baik, keras, teratur
· TFU : 2 jari di bawah pusat
· Kandung kemih : kosong
PPV :
Jenis : Loche Rubra
Warna : merah kehitaman
Banyaknya : ± 50 cc

Perineum derajat Ruptur Derajat I.


·
· Bayi lahir spontan, jenis kelamin perempuan, menangis kuat , BB 2800 gram, PB 48 cm, LK 32 cm,
LD 35 cm,:

V. ASSESMENT

Ny. T umur 25 tahun P2A0 dengan inpartu kala IV.

VI. PENATALAKSANAAN

Tanggal / jam : 8 Desember 2011 /08.20 WIB


1. Periksa perineum
Memeriksa perineum
Perineum sudah diperiksa ada robekan perineum derajat I.
2. Lakukan penjahitan perineum dengan cara jahit satu – satu dengan anestesi injeksi lidocain.
Melakukan penjahitan perineum dengan cara jahit satu – satu dengan anestesi injeksi lidocain.
Perineum ibu sudah dijahit jelujur dengan jahitan satu – satu sejumlah 3 jahitan dengan
anestesi injeksi lidocain.
3. Bersihkan ibu dengan air bersih dan ganti pakaian ibu.
Membersihkan ibu dengan air bersih dan ganti pakaian ibu
Ibu sudah dibersihkan dan pakaiannya sudah diganti.
4. Bersihkan tempat persalinan.
Membersihkan tempat persalinan dengan klorin 0,5% dan DTT kemudian merendam alat – alat
persalinan dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit , memisahkan sampah kering dan sampah
basah.
Tempat persalinan sudah dibersihkan dengan klorin 0,5 % dan alat – alat persalinan
sudah direndam dalam klorin 0,5 %, sampah sudah dipisahkan dan dibuang.
5. Bereskan alat.
Memberekan alat.
Alat – alat sudah dibereskan.
6. Cuci tangan.
Menuci tangan.
Tangan sudah dicuci dengan sabun dan air mengalir.
7. Observasi VS, TFU, Kontraksi Kandung Kemih dan PPV tiap 15 menit pada 1 jam pertama dan
30 menit pada 1 jam berikutnya.
Mengobservasi VS, TFU, Kontraksi Kandung Kemih dan PPV tiap 15 menit pada 1 jam pertama dan
30 menit pada 1 jam berikutnya.
VS, TFU, Kontraksi, kandung kemih dan PPV sudah diobservasi.

You might also like