You are on page 1of 6

TUGAS PENGANTAR TEKNIK PENGEBORAN

Oleh :

ROY SANRO SITUMEANG


115.130.111
KELAS A

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
Pemboran eksplorasi adalah pemboran sumur-sumur yang dilakukan untuk membuktikan ada tidaknya hidrokarbon serta untuk
mendapatkan data-data bawah permukaan sebanyak mungkin. Langkah-langkah di dalam pemboran eksplorasi adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan rencana pemboran : titik koordinat, elevasi, perkiraan lithologi dan tekanan formasi, program lumpur, konstruks i sumur,
program coring, analisa cutting, logging dan testing.
b. Persiapan pemboran : Pembuatan jalan, jembatan, pemilihan menara bor dan peralatan yang sesuai, pemasangan alat pembantu (jaringan
telekomunikasi, air, listrik dsb), perhitungan perkiraan biaya pemboran.
c. Pemboran eksplorasi sekaligus mengumpulkan data-data formasi melalui coring dan pemeriksaan cutting.
d. Test produksi dengan Drill Stem Test (DST) dan survey lubang bor dengan logging.
Operasi pengeboran merupakan pekerjaan yang membutuhkan biaya besar atau padat modal, menggunakan teknologi tinggi dan
beresiko tinggi. Para personel yang bekerja pada operasi pengeboran harus mempunyai pengetahuan yang baik juga tentang keselamatan
kerja. Sehingga operasi pengeboran dapat berjalan lancar, dan kecelakaan kerja dapat dihindari. Isi mata pelajaran ini lebih dititik beratkan
untuk memberikan pengetahuan dasar teknik pengeboran yang meliputi pengertian pengeboran dan kegiatan sebelum pengeboran, jenis-jenis
pengeboran, sistem pengeboran putar, sistem penyemenan, dan well completion.
Setelah dilakukan survei oleh ahli geologi, berupa survei geologi permukaan, bawah permukaan dan survei seismik, dapat
dinyatakanbahwa terdapat suatu perangkap di bawah permukaan. Isi perangkapbelum dapat diketahui sebelum perangkap tersebut ditembus.
Jenis pengeboran ini didasarkan pada tujuan yang akan dicapai
dalam melakukan operasi pengeboran. Berdasarkan tujuannya
pengeboran dibagi menjadi :
- Pengeboran Eksplorasi
- Pengeboran Deliniasi
- Pengeboran Ekploitasi
Pengeboran Eksplorasi
Tujuan pengeboran eksplorasi ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya suatu cekungan mengandung minyak dan atau gas bumi.
Pada permulaan pengeboran ini, data-data pengeboran yang akurat belum tersedia sehingga memerlukan perencanaan yang tepat dengan
memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan masalah yang terjadi selama proses operasi pengeboran. Selain itu diperlukan pengamatan
yang teliti selama proses pengeboran dilakukan karena kedalaman lapisan batuan yang memiliki sifat-sifat batuan berbeda yang ditembus
oleh mata bor belum diketahui, data-data sifat-sifat batuan yang diamati perlu dicatat sesuai kedalamannya. Pada kenyataannya kedalaman
akhir (target) yang dituju dalam pengeboran masih berubah hal ini bias diamati pada data serbuk bor serta data logging. Oleh karenanya
konstruksi sumur yang meliputi desain casing, penyemenan, lumpur, bit dan material lainnya menyebabkan biaya pengeboran lebih mahal.
Sumur eksplorasi sering disebut sebagai sumur “Wild Cat”, artinya selama operasi pengeboran akan didapati banyak masalah pengeboran
yang akan ditemukan yang mengakibatkan waktu lebih lama dan biaya lebih mahal dikarenakan tujuan pengeboran eksplorasi adalah untuk
mendapatkan data seakurat mungkin. Pada umumnya pengeboran eksplorasi dilakukan pertama kali, titik lokasinya berada di atas puncak
suatu perangkap reservoir yang berbentuk Antiklin.
Pengantar Teknologi Pengeboran
Hole Problem
Keterangan Coring Caving Shale Problem Blow Out Stang Bor Terjepit Lost Circulation
Dalam kenyataannya operasi
Runtuhnya dinding Adanya pengeboran tidak selalu
Adanya masalah dalam Hilangnya lumpur ini dapat
lubang bor, hal ini semburan liar berjalan lancar. Seringkali
pengeboran inti berupa terjadi bila tekanan
Pengertian disebabkan karena adanya akibat adanya stang bor terjepit, benda-
perubahan bentuk pada hidrostatis lumpur melebihi
perbedaan kestabilan tekanan benda asing terjatuh, atau
lubang bor tekanan formasi.
shale. hidrostatik benda yang tertinggal di
dalam lubang bor
1. Lubang Bor
1. Lubang bor
terpotong
membesar 1. Caving oughing Masuknya lumpur ke dalam
2. Perubahan
2. Masalah pembersihan Munculnya (tekanan pompa naik, formasi. Hilangnya lumpur
mendadak pada
lubang bor semburan cutting bertambah, torsi ini merupakan masalah lama
diameter lubang
Bentuk 3. Pipa bor terjepit berupa gas dan naik, bit balling) dan sering terjadi dalam
3. Lubang berbentuk
Permasalahan 4. Bridges dan fill up minyak pada 2. Key Seat atau lubang pengeboran, banyak terjadi di
ulir.
5. Kebutuhan lumpur daerah bor yang miring mana-mana serta pada
4. Core blocking
bertambah pengeboran 3. Defferensil pressure kedalaman yang berbeda-
akibat
6. Penyemenan yang sticking beda.
displacement
kurang sempurna, dll.
batuan.

1. Erosi karena
1. Berat
kecepatan lumpur yg
1. Gangguan pada bit jenis 1. Formaasi yang tidak
tinggi 1. Coarseley permeable
2. Pergantian bit setelah lumpur stabil
2. Gesekan pipa bor thd formation
menembus batuan turun 2. Akibat miringnya lubang
Penyebab dinding lubang bor 2. Cavernous formation
induk 2. Tinggi bor
3. Adanya penekanan 3. Fissure, fractures and
3. Tekanan bit yang kolom 3. Formasi yang porous
dan penyedotan fauts.
terlalu besar lumur dan permeble
4. Adanya tekanan dari
turun
dalam formasi
Material dan Peralatan Pengeboran
Blow Out Preventer
Hoisting System Rotating System Circulating System Power System
System

Sistem tenaga dalam


1. Lumpur Pengeboran
operasi pengeboran terdiri
1. Struktur 2. Tempat persiapan (nud
Blowout preventer (BOP) dari power
Pendukung house, mud tank,
system merupakan suplayequipment, yang
(drilling tower, mixing hopper, water
pencegah blowout dihasilkan oleh mesin-
standart derrick, 1. Swivel tank, dll)
sekunder. mesin besar yang biasa
protable skid mast, 2. Peralatan putar 3. Peralatn sirkulasi (mud
1. Annular prventer dikenal dengan nama
traile mounted type 3. Rangkaian pump, suction tank,
2. Ram preventer “prime mover” dan
mast) pengeboran suction line,dll)
3. Drilling spools distribution equipment yang
2. Peralatan angkat 4. Mata bor 4. Tempat pengkndsian
4. Casing head berfungsi untuk
(drawwork, lumpur (shale shaker,
5. Accumulator meneruskan tenaga yang
overhead tools, degasse,desander)
diperlukan untuk
drilling line)
mendukung jalannya
kegiatan pengeboran.

You might also like