Professional Documents
Culture Documents
Buku Kurikulum Kkni 2014 PDF
Buku Kurikulum Kkni 2014 PDF
BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER 2014
1
HALAMAN PENGESAHAN
BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)
Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas
Masa berlaku sampai dengan tahun 2019
Tim Penyusun:
1. Dr. Ir Bakri, M.Sc
2. Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc
3. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc
4. Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si
5. Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si
6. Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc
7. Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr
8. Dr. Ir. Baharuddin, M.P.
9. Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si
Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P. Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si
NIP. 19650904 1992 03 1 003 NIP. 19600617198601 1 002
2
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah
mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan
laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan.
Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan,
capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim
Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas
Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama
proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.
3
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................... 2
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......... 13
5
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......................................... 14
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ..................... 15
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ............................................................................ 17
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester ........................................................ 22
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)......... 15
7
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN,
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014
8
C. Tujuan Program Studi
Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi
(kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik
internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi
program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah :
1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di
bidang kehutanan dan lingkungannya.
2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan
melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari.
3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang
berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa
hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya
pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks
kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi
kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan
sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan
lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan.
3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan
pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan
lingkungan hidup.
9
5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai
stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang
tangguh, bermutu dan kredibel.
10
1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan
administrasi
2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu
3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi
4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan.
5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri
11
8) Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP
9) Dr. Suhasman, S.Hut,MSi
10) Dr. Astuti, S.Hut,MSi
11) Dr. Ir. Ridwan, M.Sc
12) Syahidah, S.Hut,M.Si
13) Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si
14) Ir. Sitti Nuraeni, MP
15) Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si
16) Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si
4. Kebijakan Kehutanan :
1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium)
2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP
3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS
4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP
5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si
6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si
12
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan
ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk
jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian
dunia.
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas.
Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika,
atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
13
Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan
bidang keahliannya
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik
Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan
teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian
pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan
hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS
disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut:
1. Manajer dalam bidang a. Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan,
pengelolaan hutan pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka
meningkatkan produktifitas hutan
b. Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan
pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan
fungsi hutan
c. Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan
baik secara langsung maupun tidak langsung
2. Peneliti muda kehutanan d. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu
yang inovatif menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan
permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di e. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun
bidang kehutanan cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.
f. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik
secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya
di bidang kehutanan manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan
hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang i. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,
berwawasan lingkungan pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
(Ecopreneur)
14
G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi
Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan
capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta
konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas
1. Manajer yang professional di a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial, Memiliki kemampuan berpikir kreatif,
bidang pengelolaan hutan dan tanggung jawab dalam pemanfaatan, inovatif, memiliki integritas dalam
rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka pengelolaan hutan serta berwawasan
meningkatkan produktifitas hutan, menjaga lingkungan pada wilayah benua maritim
kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta
pengolahan hasil hutan baik secara langsung
maupun tidak langsung
2. Peneliti kehutanan yang inovatif b. Peka terhadap berbagai permasalahan
sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi
serta mengembangkan inovasi dalam
menyelesaikan permasalahan di bidang
kehutanan baik secara mandiri maupun
berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di bidang c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan Memiliki wacana eco-technopreneur di
kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu bidang kehutanan
kehutanan secara khusus.
d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses
pembelajaran kepada peserta didik di bidang
kehutanan secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif di g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan
bidang kehutanan berkomunikasi dalam rangka menyadarkan
masyarakat dan menggugah persepsinya akan
pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang
langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu
berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan
menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang i. Memiliki kemampuan wirausaha di bidang
berwawasan lingkungan kehutanan baik dalam skala besar maupun
(Ecopreneur) skala kecil
j. Mampu mengembangkan inovasi dalam
pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,
pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta
pemanfaatan jasa lingkungan
15
H. Struktur dan Isi Kurikulum
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan
kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang
disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi
telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat
ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002
yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh
kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui
KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan
kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan
pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan
kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus
dijalankan:
Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
16
1. Bahan Kajian
Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah
memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri
program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa
ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa
depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.
17
26 Iklim dan Hutan
27 Cuaca dan iklim
28 Atmosfer
29 Karakteristik dan sistem DAS
30 Ekosistem DAS
31 Karakteristik Biofosok DAS
32 Neraca air DAS berhutan
33 Perencanaa pengelolaan DAS
34 Aliran Permukaam
35 Erosi
36 Kemampuan lahan
37 Pengaruh Hutan thd Link.
38 Klasifikasi DAS
39 Parameter kualitas DAS
40 Sifat Dasar Kayu
41 Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
42 Komposit kayu dan serat alami
43 Teknologi Perekatan
44 Teknologi Pulp dan Kertas
45 HHBK
46 Teori Kebijakan dan perundang-undangan
47 Teori Ekonomi
60 Hukum Kehutanan
62 Kelayakan Usaha
63 Administrasi
64 Perencanaan
18
65 Dinamika Pengelolaan hutan
66 Ilmu dan teknologi pemanenen hutan
67 Biomasa hutan, bioenergi dan serat
68 Pengolahan kayu ulat
69 Msein-mesin penggergajian
70 Penegringan kayu
71 Iptek Pelengkap Bahan baku pengerjaan kayu
72 Mesin dan peralatan pengerjaan kayu
73 Desain produk pengerjaan kayu
74 Akuntansi
75 Kewirausahaan
76 Antropologi
90 Jasa lingkungan
91 Ekowisata
92 Biomasa dan karbon
93 Kultur jaringan
94 Mikroorganisme untuk pertumbuhan
95 Pengelolaan DAS terpadu
96 HTI dan lain lain
Masa Depan
97 Tata ruang hutan produksi
98 Ilmu management
99 Konsep kualitas
100 Perkembangan pengendalian mutu
101 Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu
102 Aplikasi sofware kendali mutu
103 Kendali mutu dan standarisasi
19
104 Sumberdaya hutan dan lingkungan
105 Dampak perubahan iklim
106 Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim
107 Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan
20
2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah
21
3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester
Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya
ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka
mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit. Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib
berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum
terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk.
Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS).
Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas
akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS
komponen seminar proposal/hasil).
Semester I
1 Matematika Dasar 3
2 Kimia Dasar 3
3 Pendidikan Agama 3
4 Bahasa Inggris 2
5 Pendidikan Kewarganegaraan 3
6 Klimatologi 2
7 Pengantar Ilmu Kehutanan 2
8 Wawasan Sosial Budaya Bahari 3
Jumlah SKS 21
Semester II
1 Wawasan Ipteks 2
2 Bahasa Indonesia 2
3 Fisika Dasar 3
4 Biologi Dasar 3
5 Biometrika Kehutanan 4
6 Hidrologi Hutan 2
7 Ekologi Umum 3
22
8 Silvika 2
Jumlah SKS 21
Semester III
1 Ekonomi Sumber Daya Hutan dan 2
Lingkungan
2 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan 2
3 Dendrologi 3
4 Ilmu Kayu 3
5 Hasil Hutan Bukan Kayu 3
6 Ilmu Serangga Hutan 2
7 Pengaruh Hutan 2
8 Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn 3
9 Perlindungan dan Pengamanan Hutan 3
Jumlah SKS 23
Semester IV
1 Silvika 2
2 Manajemen Hutan 3
3 Bioteknologi & Pemuliaan Pohon 2
4 Sistem Informasi Spasial Kehutanan 3
5 Pengelolaan DAS 3
6 Teknologi Pengolahan Kayu 3
7 Ekologi Hutan 3
8 Mesin-mesin Kehutanan 2
Jumlah SKS 22
Semester V
1 Penilaian Kualitas DAS 2
2 Silvikultur 2
3 Pengukuran Hutan (Inventarisasi) 3
5 Sistem Informasi Geografis 3
6 Pemanenan Hutan 3
7 Penggergajian dan Pengerjaan Kayu 3
8 Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan 3
9 Konservasi Biologi 2
23
Jumlah SKS 21
Semester VI
1 Konservasi Tanah dan Air 3
2 Perencanaan Hutan 3
3 Agroforestry 2
4 Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu 3
5 Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar 2
6 Pengelolaan Kaw. Konservasi 2
7 Analisis Biaya Pemanen Hutan 2
8 Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan) 2
Jumlah SKS 19
Semester VII
1 Bioenergi 2
2 Manajemen Industri 2
3 Metodologi Penelitian 3
4 Praktek Terpadu Silvikultur 2
5 Praktek Terpadu Konservasi 2
Jumlah SKS 11
Semester VIII
1 KKN 4
2 Tugas Akhir 4
3 Seminar I 1
4 Seminar II 1
Jumlah SKS 10
Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek 148
terpadu)
24
4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian
Setelah mata kuliah terbentuk, jumlah SKS dan sebarannya per semester dibahas di dalam
Lokakarya I dan II pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan kemudian
dipetakan ke dalam mata kuliah-mata kuliah dan setiap mata kuliah dijabarkan secara lebih rinci ke dalam
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). Terdapat 53 mata kuliah (134 SKS), 2 praktek
terpadu (4 SKS), serta 4 SKS komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang, 6 SKS komponen Tugas
Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil) yang secara keseluruhan penyelesaian
studi adalah 148 SKS. Lebih lengkap, pada lembar lampiran adalah penjabaran Garis-garis Besar
Rancangan Pembelajaran (GBRP) yang disusun per Bidang Keahlian.
25
PENUTUP
Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan
sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara
pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program
Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan
mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya
pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan
kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000
serta Nomor : 045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih
diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan,
diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab
itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum
Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan
banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan
maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana
Pembelajaran (GBRP).
26
Bidang Keahlian Manajemen Hutan
(Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan,
Silvikultur)
27
GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
Deskripsi Singkat : Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca,
pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan
pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer,
penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan
udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.
28
N Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W Pu
o. aktu staka
29
5 Menjelaskan terjadinya Suhu udara - Neraca bahang 2 3,
- Istilah dan batasan
. panas/kalor yang ditimbulkan oleh x 50 6, 7
- Perpindahan bahang
suatu permukaan - Penyebaran suhu udara
30
tempat dan terjadinya tipe pergerakan - Faktor yang berpengaruh pada
arah dan kecepatan angin
udara
- Sistem pergerakan udara
31
Selatan - Model penyebaran pola hujan di
Sulawesi Selatan
1 Menerangkan perubahan suhu - Suhu Tanah - Komponen-komponen suhu tanah 2 8
- Modifikasi suhu tanah - Proses perubahan suhu tanah
5. tanah akibat factor sifat fisik tanah dan x 50
- Macam-macam modifikasi suhu
kadar uap air tanah
1 UJIAN AKHIR
6
DAFTAR PUSTAKA
1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc.
Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor.
2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian
Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta.
3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco
4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor
5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi
Selatan.
6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw – Hill Book Comp.
7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p.
8. William, C.N. and Joseph, K.T., 1973. Climate, Soil, and Crop Production in The Humid Tropics. Rev. ed. Oxford Univ. Press Singapore.
177 p.
32
9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
b. Kompetensi Pendukung : -
Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan
Mampu melakukan analisis lingkungan
Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
33
c. Kompetensi Lainnya :
Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya
Matriks Pembelajaran :
Minggu
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
Ke-
1 Memahami sejarah KTA, Pendahuluan; Kontrak Kuliah interaktif, Pemben Terbentuknya kontrak 0
Gambaran umum per kuliahan. Gambaran tukan & diskusi kelompok perkuliahan & kelompok se
perkuliahan & pengertian umum (ruang lingkup), cara demokratis
dasar batasan & pengertian
2–4 Mampu menganalisis Curah hujan & Aliran Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan analisis hubung 15
hubungan antara curah Permukaan kelompok an antara curah hujan &
hujan & alir an permukaan aliran permukaan
5 sd 9 Memahami proses Erosi; Pengertian, Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan menyebutkan 25
terjadinya erosi, Bentuk2 Bentuk , Penyebab & kelompok pengertian & bentuk2 erosi,
34
Minggu
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
Ke-
10 - 12 Mampu merumuskan Klassifikasi Kemampuan Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan penentuan kelas 25
faktor2 yang Lahan kelompok, praktek lapang kemampuan lahan,
dipertimbangkan dan
metode klassifikasi
kemampuan lahan
13 - 16 Memahami metode2 Pendugaan Erosi : Kuliah interaktif, tugas , Ketepatan metode pendu 35
pendugaan erosi, serta Metode Pendugaan, diskusi kelompok gaan erosi,
mampu melakukan Metode Penentu an Ketepatan penetapan erosi
perhitungan penen tuan Erosi yang yang diperkenankan
erosi yang diperkenan kan diperkenankan
35
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3)
2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8)
3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan
daya dukungnya (KU 9)
4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU
10)
Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4)
2. Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan (KP 3)
36
3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5)
4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6)
5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7)
Kompetensi Lainnya : 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2)
2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3)
3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)
Latihan yang B
STRATEGI dilakukan OBOT
MIN SASARAN KRITERIA NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
GGU KE PEMBELAJARAN PEMBELAJ PENILAIAN
ARAN (
%)
37
Latihan yang B
STRATEGI dilakukan OBOT
MIN SASARAN KRITERIA NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
GGU KE PEMBELAJARAN PEMBELAJ PENILAIAN
ARAN (
%)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
38
Kode/Nama Mata Kuliah : 455M1103/Hidrologi Hutan SKS
:3
e. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
f. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
39
M
Sasaran Materi Bobot
inggu Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Nilai (%)
Ke-
40
RANCANGAN PEMBELAJARAN
41
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
i. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-
42
M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-
6
8 Pengaruh Hutan 1. Merumuskan tentang Kuliah interaktif 1. Ketepatan perumusan 16
– 11 Terhadap Tanaman Lain pengaruh-pengaruh dan diskusi kelompok pengaruh hutan terhadap
dan Hidrologi hutan terhadap tanaman lain dan
tanaman lain dan hidrologi
hidrologi 2. Ketepatan penentuan
2. Memahami kaitan pengaruh hutan terhadap 12
antara hutan dengan tanaman lain dan
tanaman lain dan hidrologi
perubahan iklim 3. Kerjasama kelompok
3. Memahami kaitan
antara hutan dan 4
perubahan iklim
43
M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-
6
2. Kerjasama kelompok
RANCANGAN PEMBELAJARAN
44
Kode/Nama Mata Kuliah : 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS SKS
:3
k. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan
l. Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)
45
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)
46
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
SEMESETER :
DEKRIPSI SINGKAT :
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya,
penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan
hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan
alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan.
KOMPETENSI UMUM:
Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu
menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak
sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu
menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembatas-
pembatas
DOSEN/TIM
47
1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si 3. Ir. H. A. Mujetahid, MP
KEPUSTAKAAN :
48
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
49
Membentuk Kelompok dan memilih ketua Partisipasi
kelompok mahasiswa membuat
. Kontrak Kuliah 0
kontak dan rencana
1. dan rencana Interaktif
pembelajaran
Pembelajaran
Diskusi
kelompok
50
enan) Diskusi (Kompetensi N0.1.1) pemanenan
Kelompok
Experential
6 Experential
-7
51
Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
menjelaskan
Kuliah Klasifikasi dasar dan biaya
Penghapusan dan biaya
Interaktif Konsep break even point Faktor-faktor
Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi yang mempengaruhi 5
Diskusi Bentuk non linier
Faktor-
Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan biaya
8 faktor yang Kelompok metode biaya sama
mempengaruhi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
biaya
52
jalan Diskusi Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan dam pola jalan
di jalan simpang diperhitungkan
Kelompok
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
Experential No.2.1)
Lokasi Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan :
ekonomi dari jalan
1. Interaktif
angkutan dan Jarak antar jalan Ketepatan
Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang
tempat Diskusi berlainan menjelaskan
penimbunan kayu Kelompok Kombinasi alat penyaradan
Penentuan jarak antar jalan ekonomi pada
penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak ekonomi dari
Experential antara jalan jika menggunakan landing jalan angkutan dan tempat
7,
Biaya pembuatan lending
penimbunan kayu 5
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
53
Landing Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan :
dan kombinasi
2. Interaktif
pembuatan jalan Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing) Ketepatan
Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan
Diskusi lending untuk semua bidang tebangan yang menjelaskan
Kelompok berbentuk segi panjang 7,
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) janding dan 5
Experential kombinasi pembuatan
jalan
Standar menjelaskan
1 Kuliah Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya 1
angkutan
54
4. jalan yang Interaktif Penenentuan standar jalan secara umum Standar jalan 0
Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar
ekonomis yang ekonomis
hutan
Diskusi
Penentuan standar jalan SI,PANG
Kelompok (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
Penentu menjelaskan
1 Kuliah Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah 5
an pemilihan datar
5. Interaktif Penentuan
kombinasi alat Kombinasi dua macam alat menyarad untuk
penyaradan pada lereng pemilihan kombinasi alat
penyaradan Diskusi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) penyaradan
Kelompok
Experential
55
Experential (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan of return dan
turunannya, program
No.2.1)
linier
56
Nama Mata Kulah : Ergonomi Kehutanan
Semester :V
Deskripsi Singkat:
Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan
kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian
insentif/bonus.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja,
mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran
waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan
sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.
Dosen/Tim Dosen
57
2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.
KEPUSTAKAAN:
1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya.
Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
58
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Kompetensi 3.1 Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30
Lainnya
59
ke- Metode SCL) (%)
1 2 3 4 5 6
2 Tempat dan Kuliah Interaktif K1. Menganalisis kondisi lingkungan 1-1. Ketepatan 1
-3. Kondisi Lingkungan Kerja/ kerja yang sesuai untuk menganalisis
meningkatkan motivasi kerja 0
Diskusi Kelompok
Ergonomik Kompetensi MK:
1 2 3 4 5 6
60
PBL
5 Motivasi Kerja Kuliah K3. Merumuskan faktor yang dapat 3-1. Ketepatan 1
Interaktif meningkatkan motivasi kerja merumuskan 0
Kompetensi MK: Kerjasama
Diskusi kelompok
No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.
Kelompok
Experential
5
Experential
5
9 Penelitian Kuliah K5. Mendesain sistem kerja yang efisien 5-1. Ketepatan
-11 Metode Kerja Interaktif dan efektif merumuskan
Kompetensi MK: 5-2. Kerjasama
kelompok
Diskusi
No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.
Kelompok
61
Experential
Experential
Experential
Literatu
W
N r
Tujuan Instruksional Khusus Pokok aktu
o.
Sub Pokok Bahasan (menit)
Bahasan
62
1 2 3 4 5 6
1. 100 2. 41-45
Menjelaskan pengertian dan pentingnya Pendahuluan Pengertian Ergonomi
Sasaran Ergonomi 5. 1- 7
Ergonomi Kehutanan, sasaran dan
Manfaat Ergonomi
manfaat Ruang Lingkup Ergonomi
2. 100 5. 21-30
Menjelaskan tempat dan kondisi Tempat dan Kondisi Tempat dan Kondisi Lingkungan
7. 57-102
lingkungan kerja yang mempengaruhi Lingkungan Kerja Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan
kegiatan manusia Manusia
3. 100 5. 67- 75
Menjelaskan penyebab stres dan cara Mengendalikan Stress Mengenal Stress
Kesesuaian Pekerjaan 7. 207-211
mengendalikannya
4. 100 5. 109-123
Menjelaskan arti dan pentingnya K3 Keselamatan dan Arti dan Pentingnya K3
Keselamatan Kerja 7. 212-220
dan faktor –faktor yang mempengaruhi, Kesehatan Kerja (K3)
Kecelakaan Kerja
8. 1-66
prinsip dan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja
5. 100 6. 133-152
Menjelaskan pengertian motivasi kerja, Pengertian
Faktor-faktor Motivasi Kerja
faktor-faktor yang mempengaruhi dan
Usaha-usaha Peningkatan
upaya-upaya peningatan motivasi kerja Motivasi Kerja
1 2 3 4 5 6
63
6. 100 2. 9-12
Menjelaskan dasar-dasar penelitian kerja Dasar-dasar Penelitian Konsep Penelitian Kerja
Elemen-elemen Dasar dalam
Kerja
Penelitian Kerja
Ruang Lingkup Penelitian Kerja
7. 100 1. 343-373
Menjelaskan prosedurpelaksanaan Studi Pengukuran dan Pengukuran Waktu Kerja dengan
Jam Henti 2. 95-118
pengukuran waktu kerja dengan Penetapan Waktu Kerja
Prosedur Pelaksanaan dan
menggunakan jam henti, mampu Peralatan yang Digunakan dalam
Pengukuran Waktu Kerja dengan
menentukan jumlah pengamatan secara
Menggunakan Jam Henti
sederhana. Metode Sederhana untuk
Menentukan Jumlah Pengamatan
8. 100 1. 374-394
Menjelaskan penyesuaian waktu dengan Studi Pengukuran dan Penyesuaian Waktu dengan
Rating Performance Kerja 2. 119-132
rating performance, menetapkan waktu Penetapan Waktu Kerja
Penetapan Waktu Longgar dan
longgar dan waktu baku Waktu Baku
9. 100 2. 139-154
Menjelaskan pengukuran kerja denga Pengukuran Kerja Prosedur Pelaksanaan Sampling
Kerja
mengguakan metode sampling kerja dengan Metode
Penggunaan Tabel Angka angka
Sampling Kerja dalam Sampling Kerja
Pemakaian Peta Kontrol dalam
Sampling Kerja
Aplikasi Metode Sampling Kerja
1 2 3 4 5 6
64
dengan metode standar data dengan Metode Standar
Data
13. 2. 22-37
Mampu menjelaskan pengembangan Telaah Metode: Perumusan dan Tujuan Telaah
Metode
metode untuk mengefisienkan dan Pengembangan Metode
Prosedur Sistematis Telaah
mengefektifkan kerja untuk Mengefisienkan dan Metode
Analisa Kerja dan Prinsip-Prinsip
Mengefektifkan Kerja
Ekonomi Gerakan
Manusia sebagai Komponen
dalam Sistem Manusia-Mesin
14. 100 2. 47-60
Mampu menjelaskan gerakan-gerakan Gerakan-gerakan untuk Gerakan-gerakan Fundamental
untuk Pelaksanaan Kerja
untuk menganalisa metode kerja yang Menganalisa Metode
Manual
efektif dan efisien Kerja yang Efektif dan
Efisien
65
1 2 3 4 5 6
KEPUSTAKAAN:
1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan
Kerjanya. Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
66
Nama Mata Kulah : Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan
Semester :V
Deskripsi Singkat:
Pengenalan mesin-mesin alat pemanenan hasil hutan, prinsip kerja motor bensin dan diesel 2 tak dan 4 tak, sistem mesin, transmisi tenaga, komponen
tenaga, penyaluran tenaga dan tahanan-tahanan yang bekerja pada alat-alat berat pemanenan hasil hutan, analisis produksi dan pemilihan peralatan, risalah dan
penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan mesin-mesin dalam pemanenan hasil hutan seperti gergaji rantai, traktor, truk.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan prinsip kerja dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan, kemampuan menganalisis dan memilih jenis
peralatan.
Dosen/Tim Dosen
67
3. Ir. A. Mujetahid, MP.
4. Ir. Helmi A. Koto, M.Sc.
Daftar Pustaka
68
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
1.1 Memahami ilmu dan prinsip dasar budidaya hutan, manajemen hutan, pengolahan hasil Kompetensi PS No.3
hutan (hutan alam dan tanaman).
1.2 Memahami prinsip-pinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4
Kompetensi 1.3 Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan Kompetensi PS No. 8
Utama 1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15
1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16
hidup
1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17
2.1 Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan Kompetensi PS No. 20
Kompetensi
2.2 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25
Pendukung
2.3 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26
Kompetensi 3.1. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Kompetensi PS No. 29
Lainnya 3.2. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30
69
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
3 Cara dan Prinsip Kuliah Interaktif K2. Merumuskan rencana 2-3. Ketepatan 1
-7 Kerja Peralatan Pemanenan penggunaan peralatan dalam upaya menganalisis 0
Diskusi optimalisasi manfaat hasil hutan 2-4. Ketepatan
Kompetensi MK: perumusan
Kelompok 2-5. Kerjasama
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 2.1, Kelompok
PBL 1
dan 3.1.
5
70
5
8 Tenaga Mesin Kuliah Interaktif K3. Menentukan jenis dan tipe 3-2. Ketepatan 1
-11 Alat-alat Pemanenan Hasil peralatan sesuai potensi hasil hutan menganalisis 0
Diskusi dan kondisi lapangan tenaga mesin
Hutan Kompetensi MK: 3-3. Ketepatan
Kelompok menentukan
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, jenis dan tipe
Experential peralatan
1.6, 2.1 dan 3.2. 3-4. Kerjasama
Kelompok 1
5
1 Analisa Produksi Kuliah Interaktif K4. Menentukan jumlah peralatan 4-6. Ketepatan 1
2-16. Alat Pemanenan Hasil pemanenan hasil hutan menganalisis 0
Diskusi Kompetensi MK: tenaga mesin
hutan 4-7. Ketepatan
Kelompok menentukan
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,
jumlah
Experential 2.1, 2.2, 2.3, 3.1 dan 3.2. peralatan
4-8. Kerjasama
Kelompok 1
5
71
5
72
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Litera
W
N tur
Tujuan Instruksional Khusus Pokok aktu
o.
Sub Pokok Bahasan (menit)
Bahasan
1 2 3 4 5 6
2 1 1. 61-
Mampu menjelaskan prinsip Prinsip kerja Motor bensin 2 tak dan 4 tak
. Motor diesel 2 tak dan 4 tak 00 87
kerja motor bensin, diesel dan listrik motor
Motor listrik
3. 13-
23
73
3 1 1. 89-
Mampu menjelaskan sistem Sistem Mesin Sistem listrik dan pengapian
. Sistem bahan bakar 00 104
mesin
Sistem penyetaraan tenaga
Sistem pelumas
4 1 9. 28-
Mampu menjelaskan transmisi Transmisi tenaga Belt dan pulley
. Gear dan rantai, as 00 49
tenaga
Hidrolis
Pengungkit
1 2 3 4 5 6
5 1 10.
Mampu menjelaskan sistem Sistem mesin Siatem penyaluran tenaga
. mesin 00 213-265
penyaluran tenaga, operasi mesin dan lanjutan
Sistem pendukung lain
pemeliharaan Operasi mesin
Pemeliharaan
6 1 6. 28-
Mampu menjelaskan risalah Risalah mesin- mesin-mesin konstruksi
. 00 120
mesin-mesin yang digunakan dalam mesin pemanenan kayu jalan, penebangan, penyaradan,
pemanenan hasil hutan muat bongkar dan pengangkutan
7 1 5. 21-34
Mampu menghitung tenaga yang Tenaga alat-alat Tenaga yang ada
. 00
diperlukan dan tenaga yang dimanfaatkan berat
Tenaga yang diperlukan
oleh alat-alat berat
74
8
Mampu menjelaskan jenis alat Analisis Produksi Dasar analisis
.
dan kapasitas alat, menganalisis beban Alat
1 2. 21-
Perhitungan produksi alat
dan tenaga
00 32
1. Jenis alat / kapasitas alat
6. 4-
2. Analisis beban dan tenaga 13
1 2 3 4 5 6
9 1 2. 21-
Mampu menjelaskan faktor- Analisis Produksi 3. Daya dukung dan tekanan pada
. 00 32
faktor pembatas pemakaian tenaga, daya Alat landasan
dukung dan tekanan pada landasan 6. 4-
13
7. 35-
75
51
1 1 6. 21-
Mampu menjelaskan faktor- Analisis Produksi 4. Faktor-faktor yang
0. 00 32
faktor yang mempengaruhi produksi Alat mempengaruhi produksi
peralatan peralatan
1 1 4. 1-
Mampu menjelaskan bagian- Gergaji Rantai Bagian utama gergaji rantai
1. 00 19
bagian utama dan menjalankan gergaji
Alat pengaman
rantai
Perlengkapan
1 1 4. 72-
Mampu memelihara gergaji Memelihara Rantai gergaji, mengikir
2. 00 102
rantai dan batang penghantar Gergaji rantai dan batang
Batang pengantar, mengganti
penghantar
rantai gigi, batang pengantar
dan roda penggerak
Pemeliharaan mesin
1 1 6. 14-
Mampu menjelaskan pengertian Mesin Penggerak Pengertian mesin penggerak
3. 00 19
dan prinsip kerja mesin penggerak
Prinsip kerja mesin penggerak
76
1 2 3 4 5 6
1 1 6. 23-
Mampu menjelaskan pengertian Traktor Pengertian traktor
4 00 27
dan bagian utama traktor
Bagian utama traktor
1 1 6. 23-27
Mampu menjelaskan pembagian Traktor Pembagian traktor
5. 00
dan prinsip kerja traktor.
Prinsip kerja traktor
Pengukuran tenaga
dan pengujian tenaga
1 1 6. 99-104
Mampu menjelaskan cara Truk Pemilihan truk
6. 00
pemilihan, pembagian, keuntungan dan
Pembagian truk
kerugian truk kecil dan besar serta
77
perhitungan produksi truk. Keuntungan dan kerugian
penggunaan truk kecil dan
besar
Perhitungan produksi
truk
Trailer
78
M Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator B
inggu Pembelajaran Pembelajaran (Metode Penilaian obot
SCL) Nilai (%)
79
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
(kompetensi N0.1.1)
(kompetensi N0.1.1)
80
6 peneban Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
-7 gan dan menjelaskan
Kuliah Pengertian penebangan dan pembagian batang 1
pembagian
Interaktif penebangan 0
batang Pola Tebang
Diskusi
dan pembagian
Kerugian-kerugian pada penebangan batang
Kelompok
Teknik tebang
Experential
Peralatan penebangan
81
Experential Peralatan yang menunjang penyaradan hewan
82
No.2.1)
83
1 pengang Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
2. kutan kayu menjelaskan
Kuliah Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
melalui darat,
Interaktif menentukan cara pengangkutan melalui darat pengangkuta
sungai/laut dan
n kayu melalui darat,
udara Diskusi Macam-macam pengangkutan melalui darat :
Kelompok sungai/laut dan udara
a. Menggunakan cikar
Experential b. Menggunakan truk
c. Menggunakan lori
Pengangkutan kayu dengan rakit, ponton dan 7
kapal
Pengembangan pengangkutan kayu dengan ,5
rakit
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum
menntukan pengangkutan kayu melalui udara
Pengangkutan kayu dengan helikopter
84
Muat :
a. Tenaga manusia
b. Tenaga gaya berat
c. Cross hauler
d. Log loader
e. Truk Crane,Guy line,Hell boom
Bongkar
a. Tenaga manusia
b. Log loader
c. Truck crane
d. A. Frame
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Kelompok
Dampak terhadap kerusakan tanah
Experential
Dampak terhadap lingkungan
85
1 teknik Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
5. pemanenan menjelaskan
Kuliah Teknik pemanenan akar, batang, buah, getah 5
berbagai hasil
Interaktif dan daun teknik
hutan non kayu
Diskusi
pemanenan berbagai
86
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
1.3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan
Minggu Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Bobot
Pembelajaran Penilaian Nilai
Kontrak dan rencana Kuliah Interaktif Membentuk Kelompok dan memilih Partisipasi mahasiswa membuat kontak dan
Pembelajaran Diskusi kelompok ketua kelompok rencana pembelajaran -
1 (Kompetensi
Ruang lingkup M.K Kontrak perkuliahan Memahami konsep dasar teori Ketepatan pemakaian konsep dan
Kuliah + Diskusi
Keteknikan dan PWH vonthunen, Ricardian dan contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran 5
dan peranannya dalam klasifikasi pengelolaan kawasan bahan pustaka
87
pengelolaan hutan konservasi untuk tujuan PWH
(Kompetensi MK : No 1.2)
2 Hubungan PWH dengan Kuliah + Tutorial Mampu memahami konsep
Penataan Hutan pada (Project base learning mengorganisasi dan menata Ketepatan pemakaian konsep dan
berbagai bentuk dan Problem based ruang/wilayah contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran 5
pengusahaan hutan Learning bahan pustaka
(perencanaan blok, Kompetensi MK : No 1.1., dan
petak, dan penataan No.1.3)
sistem pemanenan)
88
kelayakan PWH yang (Project base learning Mampu Melakukan penilaian alternatif trace jalan yang layak sosial 7,5
optimal( kelayakan sosial dan Problem based kelayakan sosial ekonomi dan ekonomi dan ekologis
ekonomis dan kelayakan Learning ekologis PWH
ekologis)
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)
89
jalan)
(Kompetensi MK : No 1.2)
9 Pengetahuan mekanika Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep mekanika
tanah (Project base learning mekanika tanah tanah dan contohnya
dan Problem based 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
10 Stabilisasi tanah dasar Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep stabilisasi
jalan hutan (Project base learning stabilisasi tanah dasar jalan tanah dasar jalan hutan 5
dan Problem based hutan
Learning
(Kompetensi MK : No 1.2)
11 Perkerasan jalan hutan Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep
(Project base learning Perkerasan jalan hutan Perkerasan jalan hutan
dan Problem based 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
12 Pengetahuan dasar Kuliah + Tutorial
bangunan air (Project base learning Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep
dan Problem based dasar bangunan air Pengetahuan dasar bangunan air 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
13 Pengetahuan bahan Kuliah + Tutorial Mampu memahami Ketepatan pemakaian Pengetahuan
bangunan (Project base learning Pengetahuan bahan bangunan bahan bangunan dan contohnya 5
dan Problem based
90
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
14 penyelenggaraan Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian penyelenggaraan
pemborongan bangunan (Project base learning penyelenggaraan pemborongan pemborongan bangunan hutan dan 7,5
hutan dan Problem based bangunan hutan contohnya
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
15-16 analisis biaya pekerjaan Kuliah + Tutorial Mampu melakukan analisis biaya Ketepatan menghitung suatu contoh
dan bahan bangunan (Project base learning pekerjaan dan bahan bangunan studi kasus biaya pekerjaan dan bahan 15
hutan dan Problem based hutan bangunan hutan
Learning
(Kompetensi MK : No 1.2 dan
No. 1.3)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
91
Kode/Nama Mata Kuliah : 234M1103/Sistem Informasi Spasial Kehutanan SKS :3
m. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
n. Kompetensi Pendukung :
1. Berpikiran logis dan terstruktur.
2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
3. Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
o. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mampu memanfaatkan alat dan metoda untuk mengumpulkan data & informasi spasial di bidang kehutanan.
Matriks Pembelajaran :
92
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)
1 Mengerti pentingnya peranan Pengantar Sistem Informasi Teaching + Terbentuknya kontrak perkuliahan 0
dan manfaat pengukuran Kehutanan Diskusi (pembentukan
dan pemetaan di bidang kelompok dan kontrak dan kelompok secara demokratis
kehutanan. pembelajaran serta
tugas kajian literatur)
93
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)
tertentu
6 sd 8 Memahami teori Penginderaan Jauh/ Teaching + Mampu menjelaskan peranan 10
pengideraan jauh dan foto Remote Sensing da Discovery learning pengideraan jauh dalam bidang
udara Interpretasi Citra kehutanan
Memahami hubungan
pengideraan jauh dengan
peta serta peranannya
dalam bidang kehutanan
Memahami dasar-dasar Mampu menjelaskan dasar-dasar
interpretasi citra interpretasi citra
Memahami unsur dan Mampu membuat peta vegetasi
macam interpretasi citra hasil interpretasi citra.
9 sd 10 Memahami teknik Praktek Pemetaan dengan Discovery learning + Mampu melakukan teknik 20
konstruksi dan GPS Project Based konstruksi dan rekonstruksi
rekonstruksi kondisi Learning kondisi lapang dalam penataan
lapang dalam kegiatan hutan
penataan hutan Mampu melakukan teknik
94
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)
95
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
p. Kompetensi Utama :
- Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
- Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
q. Kompetensi Pendukung : -
- Berpikiran logis dan terstruktur.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
- Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
96
- Mampu bekerja sama dengan orang lain.
r. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu membangun sistem informasi geografi dalam mendukung berbagai kegiatan di bidang kehutanan
Matriks Pembelajaran :
1 Membentuk kelompok dan Membentuk kelompok dan Kuliah Umum dan diskusi 0
kontrak perkuliahan secara kontrak perkuliahan secara
demokratis demokratis
97
Minggu Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- (%)
2 Mampu menjelaskan dan Sistem informasi Geografi dan Kuliah interaktif File-file berkenaan 5
menguraikan komponen- Komponen Utamanya dengan dasar-dasar
komponen SIG dan bentuk SIG/GIS
sistemnya.
3-5 Mampu menguraikan Basis data spasial manual Pembelajaran berbasis Kebenaran format dan 20
teknik membangun basis (Overlay Peta) project+ Kerja Kelompok + isi basis data,
data spasial sederhana Presentasi pengembangan basis
guna mendukung data, contoh analisis
perencanaan hutan sederhana dalam
bidang perencanaan
hutan.
98
Minggu Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- (%)
14-15 Mampu menguraikan Teknik penyusunan proses Diskusi dan Presentasi Kelengkapan dan 10
teknik penyusunan proses pembangunan SIG Variasi tahapan proyek
pembangunan SIG SIG
16 Mampu menyusun Laporan proyek SIG Menyusun laporan proyek Kejelasan dan gaya 15
laporan proyek SIG SIG penyampaian ide
secara tertulis
99
RANCANGAN PEMBELAJARAN
100
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan
s. Kompetensi Utama :
1. Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
t. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
u. Kompetensi Lainnya :
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar :
101
Matriks Pembelajaran :
M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)
2 Mampu menjelaskan - Pengertian dan Ruang lingkup Kuliah Ketepatan penjelasan 12%
. peranan Ilmu Perencanaan Hutan - Posisi & Peranan Imu
Perencanaan Hutan Diskusi kelompok Keaktifan individu
dalam mendukung Pengelolaan
Hutan
102
M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)
5 Mampu merumuskan Perumusan Tujuan dan Kegiatan Kuliah Ketepatan analisis 30%
-6 tujuan pengelolaan hutan, dan Prioritas dalam Pengelolaan Hutan
Diskusi kelompok Ketepatan rumusan
Mampu menetapkan skala tujuan
PBL
prioritas kegiatan pengelolaan
Ketepatan skala prioritas
hutan Presentasi
Kerjasama kelompok
Keaktifan individu
7 Mampu menjelaskan sistem dan Perencanaan Hutan di Kuliah Ketepatan penjelasan / 20%
-8 bentuk-bentuk kegiatan Indonesia presentasi
Diskusi kelompok
perencanaan hutan
Kelengkapan bahan
Presentasi
presentasi
Keaktifan individu
9 Mampu menjelaskan konsepsi, Konsepsi & Metode Kuliah Ketepatan penjelasan / 22%
kebijakan dan metode prencanaan Pelaksanaan (kegiatan-kegiatan)
103
M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)
Keaktifan individu
RANCANGAN PEMBELAJARAN
104
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:
v. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan
w. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
x. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar :
105
Matriks Pembelajaran :
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)
1 Membentuk Klp & Kontrak dan Rencana Diskusi Kelompok Kerjasama kelompok
. memilih Ketua Kelompok Pembelajaran
12%
6 Mampu menjelaskan Teori Sampling dan Kuliah Interaktif Ketepatan penjelasan /
–7 teori sampling dan bentuk- Peranannya dalam Inventarisasi Hutan ketepatan contoh yang diberikan
bentuk penerapannya dalam Presentasi melalui presentasi
inventarisasi hutan - Populasi & Contoh
Keaktifan individu
- Teori Pendugaan
- Pengantar sampling
106
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)
Sampling Sistimatik
(10%+
Sampling Stratifikasi
8%+
Sampling Berganda
8%+
8%)
13 Mampu menyusun Tabel Volume Tebel Volume dan Kuliah Ketepatan analisis 12%
- 14 penggunaannya (prosedur pembuatan)
PjBL
1 Mampu menjelaskan prinsip- Pertumbuhan tegakan dan Kuliah interaktif Ketepatan & 16%
5-16 prinsip pemodelan / penaksiran Pemodelannya Kelengkapan penjelasan
pertumbuhan tegakan Tugas Kelompok
Kerjasama kelompok
Presentasi
107
biometrika
108
GBRP-MK.GEOLOGI DAN ILMU TANAH HUTAN
Dosen:
Kode/Nama Mata Kuliah : 202M1103 / Geologi dan Ilmu Tanah Hutan SKS :
z. Kompetensi Pendukung : -
Sasaran Belajar :
109
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat dasar dan proses pembentukan tanah hutan beserta kaitannya dengan pertumbuhan pohon dan
produktivitas tegakan hutan beserta implikasi silvikulturnya
Matriks Pembelajaran :
110
3 Menjelaskan sifat Pemahama Kuliah Membuat dan Kualitas dari hasil 20
-5 fisika, kimia dan biologi tanah n tentang sifat fisika interaktif, diskusi menyajikan makalah penelusuran materi yang
hutan kimia dan biologi kelompok, praktikum berhubungan dengan sifat
tanah fisika-kimia dan biologi
tanah
2. Keterampilan
dalam melakukan praktek
berdasarkan prosedur
analisis sifat fisika-kimia dan
biologi tanah
111
1. Ir.Budiaman,MP (koord)
2. Dr.A.Sadapotto
3. Ir.Nuraeny,MP
4. Ir.M.Agung,MP*(sosialkehutanan)
5. Gusmiaty,SP.MP
112
DOSEN
Kr
iteriaPenil B
M BentukPembelajar Sasaran
MateriPembelajaran aian obot
inggu an Pembelajaran
(Indikator nilai
)
Rancangan pembelajaran
Pendahuluan
termotiva K
- Peranan serangga hutan bagi
si untuk eberlangs
kehidupan manusia baik secara Kontrak Acara
menguasai ugan
1 ekonomi, ekologi, dan Pembelajaran dan Kuliah 5
kompetensi akhir secara
perkembangan ilmu dan Pendahuluan
yang diharapkan demokrati
pengetahuan
s
- Kelimpahan dan
ciri/sifatumumserangga
ANATOMI UMUM SERANGGA
D
(1) Memaha
- Kuliah Interaktif aya Tarik
struktur eksternal tubuh mi semua teori
2 - Tugaskelompok + Komunika 5
serangga ilmu serangga
- Presentasi si Tertulis
- Caput dasar
dan Lisan
- Mulut dasar dan modifikasinya
113
D
aya Tarik
ANATOMI UMUM SERANGGA (2)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur eksterna tubuh
- Praktikum mi semua teori si Tertulis
3 serangga 5
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan
- Thoraks dan struktur dasar sayap
- Presentasi dasar dan
- Abdomen dan struktur termodifikasi
pendeskri
psian
D
aya Tarik
FISIOLOGI SERANGGA (1)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur internal tubuh serangga
- Praktikum mi semua teori si Tertulis
4 - Sistem pencernaan 5
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan
- Sistem respirasi
- Presentasi dasar dan
- Sistem peredaran darah
pendeskri
psian
D
aya Tarik
FISIOLOGI SERANGGA (2)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur internal tubuh serangga
- Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
5 - Sistem reproduksi
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
- Sistem Sistem syaraf
- Presentasi dasar dan
- Sistem sekresi
pendeskri
psian
D
aya Tarik
PERILAKU DAN KOMUNIKASI - Kuliah Interaktif Memaha Komunika
SERANGGA - Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
6
-Perilaku dan sistem komunikasi - Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
serangga - Presentasi dasar dan
pendeskri
psian
114
D
PERTUMBUHAN DAN
aya Tarik
PERKEMBANGAN SERANGGA
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
- Macam dan proses metamorfosis
- Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
7 pada serangga
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
- Pertumbuhan dan Perkembangan
- Presentasi dasar dan
serangga
pendeskri
- DinamikaPopulasiserangga
psian
Pr
Memaha
oduk
mi sistem
Praktikum
- - Filum Arthropoda - Kuliah Interaktif klassifikasi
D
- - Klasifikasi Serangga - Praktikum serangga ordo- 1
8 aya Tarik
- - Tugaskelompok ordo serangga 0
Komunika
- - Presentasi dan kedudukan
si Tertulis
serangga dalam
dan Lisan
filum arthopoda
9- MID TEST -
D
Memaha
aya Tarik
mi kharakteristik
- Kuliah Interaktif Komunika
dan ekologi tiap
1- Ordo-ordo serangga - Praktikum si Tertulis 1
ordo serangga
0 - (Ekologi&Kharateristik) - Tugaskelompok dan Lisan 0
dan
- Presentasi dan
perbandinganny
pendeskri
a
psian
115
Memaha
mi Peranan jenis D
- -Serangga hama hutandan - Kuliah Interaktif jenis Serangga aya Tarik
1 1
- Pengendaliannya - Tugaskelompok + Status Komunika
1 0
- -Pengendalian Hama Terpadu - - Presentasi hama dan si Tertulis
pengendalianny dan Lisan
a
D
Memaha aya Tarik
-
- Kuliah Interaktif mi jenis Komunika
- -serangga pengurai (decomposer &
1 - Praktikum serangga si Tertulis 1
- scavenger)
2 - Tugaskelompok pengurai dan dan Lisan 0
- -seranggaperusakkayu
- Presentasi serangga dan
-
perusak kayu pendeskri
psian
Memaha
D
mi jenis
aya Tarik
serangga
- Kuliah Interaktif Komunika
- -PengelolaanSerangga penghasil lack penghasil lak,
1 - Praktikum si Tertulis 1
- - PengelolaanSerangga penyerbuk penyerbuk dan
3 - Tugaskelompok dan Lisan 0
- -Pengelolaanseranggaaestetis serangga
- Presentasi dan
aestetis dan
pendeskri
cara
psian
mengelolanya
D
Memaha aya Tarik
- Kuliah Interaktif mi jenis jenis Komunika
1- PengelolaanSeranggaPenghasilSuter - Praktikum serangga si Tertulis
4 a - Tugaskelompok penghasil sutera dan Lisan
- Presentasi dan cara dan
mengelolannya pendeskri
psian
116
D
Memaha aya Tarik
- Kuliah Interaktif mi jenis jenis Komunika
1 PengelolaanSeranggaPenghasil - Praktikum serangga si Tertulis 1
5 Madu - Tugaskelompok penghasil madu dan Lisan 0
- Presentasi dan cara dan
mengelolannya pendeskri
psian
1
- FT -
6
117
GBRP- MK. SILVIKA (SILVIKS)
Dosen:
Learning Output : Mampu menjelaskan sejarah hidup, ciri-ciri umum pertumbuhan pohon, dan interaksi antara pertumbuhan pohon
dan faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh.
118
Mi Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Kriteria Penilaian Bob
nggu Pembelajaran Pembelajaran ot
ke Nilai
(%)
119
(kompetensi MK No.1.1, (iklim, edaphic, biotis dan terhadap pertumbuhan
Tugas kelompok (K3)
pohon/hutan
2.1 dan 2.2) fisiografis)
(CL) Ketuntasan
pembahasan tugas,
kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
11 Menentukan kualitas Hubungan antara Kuliah interaktif Kejelasan uraian kualitas 15%
tempat tumbuh
s/d 12 tempat tumbuh (kompetensi MK pertumbuhan pohon + Diskusi kelompok
Ketepatan metode (K4)
No.1.1, 2.1 ) (tegakan) dengan kualitas penentuan kualitas
(CL) tempat tumbuh
tempat tumbuh
120
2.1 dan 2.2) heterogen Kelompok + Tugas volume tegakan,
pengaruh tindakan
kelompok
silvikultur
Ketuntasan pembahasan
tugas, kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
Keterangan:
CL : Collaborative Learning
GBRP-MK. SILVIKULTUR
121
Dosen
Kompetensi Utama
a. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara
lestari
b. Mampu membina hutan dan mencegah kerusakan hutan dari faktor-faktor pengganggu
c. Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
122
Sasaran Belajar: Mampumembuat priskripsi silvikultur untuk pelaksanaan permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan yang
produktif dan berkelanjutan.
Matriks Pembelajaran :
1. Dapat menjelaskan tujuan, ruang Pendahul Cerama Mencari literatur Ketepatan dalam menjelaskan
lingkup dan keduukan Silvikutur
uan: ruang lingkup h interaktif acuan silvikultur tujuan, ruang lingkup dan kedudukan
dalam pengelolaan hutan 5
dan i, kedudukan menyangkut tujuan, ruang silvikultur dalam penegelolaan hutan
%
1 silvikukultur dalam lingkup, kedudukan dan
Diskusi (
pengelolan hutan, terminologi terkait beserta
UTS)
tujuan dan penjelasannya.
aplikasinya
123
silvikultur.
1. 1. Dapat menjelaskan tujuan, Penjaran Cerama 1. Membuat rangkuman 1. Ketepatan menjelaskan tujuan dan
konsep dasar, dan berbagai tujuan, konsep dasar, konsep dasar serta metoda-metoda
gan: konsep dasar, h interaktif
metoda penjarangan. dan metoda-metoda penjarangan
2. berbagai metoda penjarangan 2. Ketepatan menerangkan pengaruh
3. 2.. Mampu menerangkan 2. Melakukan analisis penjarangan terhadap perkembangan,
4 pengaruh penjarangan dan aplikasinya
terhadap karakteristik, pertumbuhan, dan hasil tegakan
–5 penjarangan terhadap dan potensi tegakan 3. Kemampuan memilih metoda
pertumbuhan dan produktivitas serta merumuskan penjarangan berdasarkan karakteristik
tegakan. metoda dan teknik tegakan dan tujuan pengelolaan hutan
124
penjarangan yang
direkomndasiikan.
3. Dapat menjelaskan Praktek
UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII, terdiri dari UTS + Praktek lapangan)
125
8
3. Dapat menjelasan konsep dasar Sistim Ceramah Membuat 1. Ketepatan dalam mengklasifikasikan
dan perkembangan sistim 1
silvikultur dan rangkuman klasifiksi berbagai sistim silvikultur
silvikultur dan formulasinya di Simulasi 0%
daerah tropika dan prkembangan-nya sistim silvikultur dan
1 penerapannya di Indonesia.
serta praktek syarat penggunaannya di (
0 4.
per penerapannya daerah tropika serta 2. Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan UTS)
prakteknya di Indonesia. sistim silvukultur berdasarkan
pertimbangan ekologis, ekonomi dan
126
5. sosial.
(
UTS)
127
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
Dapat menjelaskan Ceramah dasar metoda coppice system.
Coppice Membuat
metode dan peerapan coppice interaktif 1
1 System, rangkuman metoda dan
sysrem, enrichment planting, dan 0%
5 Enrichment penerapan coppice
sistim tegakan campuran 2. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
planting, sistim sysrem, enrichment (
dasar metoda enrihment planting
tegakan planting, dan sistim UTS)
Diskusi
campuran dan tegakan campuran
aplikasinya
3. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda tegakan campuran.
1
UTA (bobot nilai total = 50% dari minggu IX sampai minggu XV, terdiri dari UAS + Praktek di lapangan)
6
128
- RA -
129
GBRP- MK. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN
Dosen:
Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
Menuliskanh
arapan yang
Membentuk
- Kontrak Acara
kelompok dan akandicapai Keberlangsu
Pembelajaran
1 memilih ketua Kuliah interaktif gan secara -
- Pendahuluan Membagikel
kelompok demokratis
ompok @ 3-5 orang
130
Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
issu-issu global global ping
berkaitan dengan
perlindungan dan
pengamanan hutan
Memahami - Kuliah Interaktif Problem
kerusakan Daya Tarik
3 semua faktor - Tugaskelompok Based Inquiry Komunikasi Tertulis 5
hutan karena faktor
-4 abiotikpenyebab - praktikum 0
abiotik learning dan Lisan
kerusakan hutan - Presentasi
Memahami
bagaimana Pencegahan
melakukan dan pengendalian
5 -
pencegahan dan hutan karena faktor
pengendalian hutan abiotik
karena faktor abiotik
6 MT -
Memahami
kerusakan
7 semua faktor
hutan karena faktor -
-10 biotikpenyebab
biotik
kerusakan hutan
131
Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
Memahami
bagaimana Pencegahan
1 melakukan dan pengendalian
-
1 pencegahan dan kerusakan hutan
pengendalian hutan karena faktor biotik
karena faktor biotik
Problem Daya Tarik
Memahami Kerusakan - Kuliah Interaktif
1 Based Inquiry Komunikasi Tertulis 4
semua faktor sosial hutan karena faktor - Tugaskelompok +
2-14 dan Lisan 0
sosial - Presentasi learning
Memahami
bagaimana Pencegahan
1 melakukan dan pengendalian
-
5 pencegahan dan Kerusakan hutan
pengendalian hutan karena faktor sosial
karena faktor sosial
1
FT -
6
GBRP-MK. AGROFORESTRY
132
Dosen:
133
Sasaran Belajar :
134
Matriks Pembelajaran :
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-
2 Memahami latar Latar belakang system Kuliah interaktif + tugas Kejelasan definisi dan 6
belakang dan perkembangan, Agroforestry, batasan dan pengertian kajian pustaka menemukan paling sedikit 5
serta ruang lingkup Agroforestry Agroforestry definisi system Agroforestry ,
kemutakhiran pustaka
3 Mampu menjelaskan dan Kelebihan dan kelemahan Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan Kelebihan 7
memberikan contoh kelebihan Agroforestry Kelompok dan kelemahan serta contoh
dan kelemahan system yang dikemukakan dari aspek
Agroforestry dari aspek biologi, biologi, ekonomi, dan sosial
ekonomi, dan sosial.
135
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-
6 Menentukan kriteria dan Pemilihan Jenis Komponen Kuliah interaktif + Diskusi Kecocokan dan 7
memilih jenis komponen Agroforestry Kelompok ketepatan jenis komponen
Agroforestry berdasarkan tujuan Agroforestry terpilih sesuai
pengelolaan dan kondisi tapak dengan kondisi tapak yang
telah ditentukan
7 Memahami tujuan, cara Diagnosis dan desaian Kul;iah interaktif + diskusi Mampu mengumpulkan 7
-8 melakukan diagnosis dan Agroforestry kelompok + Discovery learning data/informasi, mengolah,
dan mendiagnosis potensi
membuat desain Agroforestry dan permasalahan
agroforestry di masyarakat
Mampu membuat
136
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-
rancangan desain
Agroforestry dengan baik
9 Mampu menjelaskan Faktor biofisik (aspek Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan dan 7
hubungan dan peranan faktor pohon, tanah, air, unsur hara, Kelompok kesesuaian deskripsi yang
biofisik dan klimatik dalam allelopaty, dan klimatik) dalam dikemukakan
Agroforestry, serta peranan pohon agroforestry
dalam meningkatkan produktivitas
dan konservasi tanah.
1 Menentukan metode dan Aspek Ekonomi Kuliah interaktif + Diskusi Kesesuaian metode 14
0-11 data yang dibutuhkan dalam Agroforestry kelompok dan rumus-rumus yang
137
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-
1 Menjelaskan faktor-faktor Aspek Sosial dalam Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan faktor 7
2 social dan peranannya dalam Agroforestry Kelompok sosial dan peranan masing-
system Agroforestry masing faktor dalam system
Agroforestry
Kerjasama kelompok
138
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-
Kerjasama kelompok
Kerjasama kelompok
Kerjasama kelompok
139
GBRP- MK. PENGANTAR BIOTEKNOLOGI
DOSEN:
1. Prof.Dr.Ir. H.Muh.Restu,MP (koord)
2. Gusmiaty,SP.MP
3. Mukrimin,S.Hut.MP
140
peningkatan produktivitas hutan.
Unit B
Sasaran Materi Strategi Indikator
Minggu Tugas obot
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
ke Mahasiswa Nilai
1 Pembentukan Kontrak dan Terbentukn 0
kelompok dan pemilihan rencana pembelajaran Diskusi ya kelompok yang
ketua Ice dilakukan secara
Breaking demokratis
2 Mampu Pengantar Kuliah Ketepatan 5
mendekripsikan ruang lingkup Bioteknologi mendeskripsi
bioteknologi dan
perkembangannya.
3 Mampu Jenis Enzim Kuliah Membu Ketepatan
mendeskripsikan Peranan dan fungsinya at Paper menjelaskan,
enzim dalam bioteknologi. komunikasi tertulis.
1
5
4 Mampu Struktur DNA Kuliah Ketepatan
–5 mendeskripsikan Struktur dan RNA, serta menjelaskan, Daya
DNA dan RNA, peranan , fungsinya Diskusi/P Membu tarik komunikasi
serta hubungan kedua resentase at Paper tertulis dan lisan
biomolekul tersebut dalam 1
tubuh makhluk hidup dan 5
perluasan fungsinya dalam
bioteknologi.
6 Mampu Rekayasa Kuliah Membu Ketepatan
–9 Mendeskripsikan genetic, Vektor cloning at Paper menjelaskan, Daya
Pemanfaatan Bioteknologi dan ekspresi gen Diskusi/p tarik komunikasi
untuk Kloning resentase tertulis. 1
5
141
Unit B
Sasaran Materi Strategi Indikator
Minggu Tugas obot
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
ke Mahasiswa Nilai
1 Mampu Penanda Kuliah Membu Ketepatan
0 – 11 Mendeskripsikan Penanda Genetik dan at Paper menjelaskan, Daya
Genetik dan pemanfaatannya pemanfaatannya Diskusi/P tarik komunikasi
dalam bioteknologi; resentase tertulis. 1
5
1 Mampu Kultur jaringan Kuliah Ketepatan
2 – 13 Menerangkan metode kultur Membu menjelaskan, Daya
jaringan Diskusi/P at bahan tarik komunikasi
resentse Presentase tertulis dan lisan 1
(Collab 5
orative)
1 Mampu menjelaskan Peranan Kuliah Case Ketepatan
4, 15, 16 analisis lingkungan terkait bioteknologi dalam Studi menjelaskan, Daya
Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang Diskusi/P tarik komunikasi 2
berbagai bidang resentase tertulis dan lisan 0
142
143
144
Bidang Keahlian Konservasi
Sumberdaya Hutan
145
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI UMUM
Minggu Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Penilaian Bobot nilai
ke- (Ragam Metode SCL) Pembelajaran (%)
1 Pengantar: ruang Teaching, Diskusi, Mampu menjelaskan definisi Terbentuknya (1) kontrak 0
lingkup dan terminologi, Collaborative Learning serta ruang lingkup ekologi perkuliahan, (2) kelompok
keterkaitan dengan (pembentukan kelompok serta keterkaitan dengan diskusi secara kolaborasi
ilmu-ilmu lain dan dan kontrak perkuliahan ilmu-ilmu laindan aplikasinya dan demokrasi
aplikasinya serta tugas dan kajian
literatur)
2 Ekosistem: Struktur Teaching + Diskusi +
Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
serta proses yang Collaborative Learning
struktur ekosistem dan dalam diskusi, tugas dan
terjadi di dalamnya proses yang terjadi di kerjasama kelompok.
dalamnya
3 Ekosistem: Produksi Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
dan dekomposisi, sifat Collaborative Learning produksi dan dekomposisi, dalam diskusi, dan
sibernetika, berbagai sifat sibernetika, berbagai kerjasama kelompok.
contoh ekosistem contoh ekosistem
4 Energi dalam sistem Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
ekologi: Pengertian Collaborative Learning pengertian dasar energi, dalam diskusi, dan
dasar, produktivitas, produktivitas, dan rantai kerjasama kelompok.
rantai makanan makanan
5 Energi: Metabolisme, Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
struktur tropik, piramida Collaborative Learning mengenai metabolisme, dalam diskusi, dan
ekologi dan daya struktur tropik, piramida kerjasama kelompok.
dukung ekologi dan daya dukung
6 Siklus biogeokimia: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
Pengertian dasar, siklus Collaborative Learning pengertian siklus dalam diskusi, dan
nitrogen, siklus fosfor, biogeokimia, siklus nitrogen, kerjasama kelompok.
siklus biogeokimia siklus fosfor, dan siklus
dalam DAS biogeokimia dalam DAS
7 Siklus biogeokimia: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan siklus Ketepatan dan ketuntasan 5
Siklus karbon dan siklus Collaborative Learning karbon dan siklus air, siklus dalam diskusi, dan
air, siklus sedimen, (film review) sedimen, siklus unsur non kerjasama kelompok.
siklus unsur non esensial
esensial
8 Faktor pembatas dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan 2,5
lingkungan fisik: Collaborative Learning faktor pembatas dan dalam diskusi, dan
Konsep dasar, (film review) lingkungan fisik, beberapa kerjasama kelompok.
beberapa contoh faktor contoh faktor pembatas,
pembatas, kebakaran kebakaran dan pemanfaatan
dan pemanfaatan api api dalam pengelolaan
dalam pengelolaan
9 Dinamika populasi: Teaching + Discovery Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan 5
Sifat-sifat populasi dan Learning + Collaborative dinamika popu;lasi, sifat- dalam diskusi, dan
konsep. Fluktuasi, Learning (Film Review sifat populasi, fluktuasi, kerjasama kelompok.
pengaruh densitas, Paper) pengaruh densitas,
pembagian dan pembagian dan optimasi
optimasi energi, energi, serta integrasi
integrasi
10 Dinamika populasi: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
Fluktuasi populasi, Collaborative Learning fluktuasi populasi, struktur dalam diskusi, dan
struktur populasi, populasi, selekasi r dan k kerjasama kelompok
selekasi r dan k
11 Populasi dalam Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan tipe- Ketepatan dan ketuntasan 5
komunitas: Tipe-tipe Collaborative Learning tipe interaksi, kompetisi, dalam diskusi, dan
interaksi, kompetisi, predasi, habitat, niche, kerjasama kelompok
predasi, habitat, niche, keanekaraga-man dan
keanekaraga-man dan pengaruh gradiean.
pengaruh gradiean.
12 Populasi dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
komunitas: Struktur Collaborative Learning struktur komunitas masa dalam diskusi, dan
komunitas masa silam, silam, populasi dalam kerjasama kelompok
populasi dalam komunitas dan ekosistem
komunitas dan
ekosistem
13 Perkembangan dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
evolusi ekosistem: Collaborative Learning perkembangan dan evolusi dalam diskusi, dan
Strategi perkemba- ekosistem, strategi kerjasama kelompok
ngan, konsep klimaks, perkembangan, konsep
evolusi biosfir klimaks, evolusi biosfir
14 Perkembangan dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan seleksi Ketepatan dan ketuntasan 2,5
evolusi ekosistem: Collaborative Learning alam dan buatan, dalam diskusi, dan
Seleksi alam dan biogeografi pulau dan kerjasama kelompok
buatan, biogeografi benua, koevolusi, evolusi
pulau dan benua, dan kerjasama
koevolusi, evolusi dan
kerjasama
15 Seleksi alam dan Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Seleksi Ketepatan dan ketuntasan 2,5
buatan, biogeografi Learning + Collaborative alam dan buatan, dalam diskusi, dan
pulau dan benua, Learning (Summary sheet) biogeografi pulau dan kerjasama kelompok
koevolusi, evolusi dan benua, koevolusi, evolusi
kerjasama dan kerjasama
16 Ujian Akhir Semester Tertulis Ketepatan dalam 50
menjawab butir soal-soal
KODE/NAMA DOSEN :
Prof. Dr. BAHARUDDIN NURKIN, M.Sc. (BN)
Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA)
Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP)
Ir. SYAMSUDDIN MILLANG. MS. (SM)
ASRIANNY, S. HUT, M.Si
Dr. RISMA ILLA MAULANY, S.Hut, M.NatResSt
Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2.5 5 2,5 5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN
Minggu Materi Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Penilaian Bobot nilai
ke- Pembelajaran (Ragam Metode SCL) Pembelajaran (%)
1 Pengantar dan Teaching, Diskusi, Mampu menjelaskan definisi Terbentuknya (1) kontrak 0
ruang lingkup Collaborative Learning serta ruang lingkup ekologi perkuliahan, (2) kelompok
ekologi hutan dan (pembentukan kelompok hutan serta masyarakat diskusi secara kolaborasi
batasan ekologi dan kontrak perkuliahan tumbuhan yang menyusun dan demokrasi
hutan sebagai serta tugas dan kajian suatu tegakan hutan
masyarakat literatur)
tumbuhan
2 Review faktor Teaching + Diskusi + Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
lingkungan biofisk Collaborative Learning mengenai faktor penggerak dalam diskusi, tugas dan
(energi, siklus dalam suatu ekosistem kerjasama kelompok,
nutrien, tanah dan hutan serta peranan serta kreativitas dalam
air sebagai faktor adaptasi dan evolusi dalam tampilan presentase
penggerak kelangsungan hidup suatu
ekosistem) serta organisme
adaptasi dan evolusi
9 Ekosistem hutan Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
hujan tropik. Learning + Collaborative penyebaran dan ciri-ciri dalam diskusi, tugas dan
Learning (Film Review hutan hujan tropik, serta kerjasama kelompok,
Paper) proses ekologi yang bekerja serta kreativitas dalam
pada ekosistem hutan hujan tampilan presentase dan
tropik tersebut. paper
10 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
dataran rendah, Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
pengunungan dataran rendah, kerjasama kelompok
bawah, pegunungan pegunungan bawah,
atas dan sub alpin. menengah dan atas, serta
hutan sub alpin
11 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
mangrove dan hutan Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
gambut mangrove dan hutan gambut kerjasama kelompok
12 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
rawa dan hutan Collaborative Learning mengenai karakteristik dalam diskusi, dan
kerangas ekologi hutan rawa dan kerjasama kelompok
hutan kerangas
13 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
bukit kapur Collaborative Learning mengenai karakteristik dalam diskusi, dan
ekologi hutan bukit kapur kerjasama kelompok
14 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
pegunungan, hutan Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
ultra basic dan hutan hutan ultra basic, dan hutan kerjasama kelompok
musim musim
15 Hubungan antara Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
manusia dan hutan Learning + Collaborative dampak kegiatan eksploitasi dalam diskusi, dan
(dampak kegatan Learning (Summary sheet) terhadap ekosistem hutan kerjasama kelompok
manusia terhadap
ekosistem hutan
hujan tropik di
Indomalaya)
Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 5 5 2,5 5 2,5 2,5 30 2.5 2.5 2,5 2,5 2.5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN MK : Mampu mendeterminasi famili pohon, sekurang-kurangnya famili pohon penting kehutanan
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
PS YANG DIDUKUNG
MATRIK RANCANA PEMBELAJARAN (2 Sks Kuliah, 2 jam per tatap muka per minggu)
Minggu Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai
Ke (Indikator) (%)
I 3. Dapat menjelaskan filosofi dan ruang Pendahuluan dan Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelskan 5,0
lingkup ilmu Dendrologi kontrak kuliah Diskusi filosofi dan ruang lingklup ilmu Nilai UTS dan
dendrology Kehadiran
2. Dapat mengikuti perkuliahan 2. Kesiapan dalam mengikuti setiap dalam kelas)
dengan baik dan menyiapkan diri perkuliahan meliputi: sikap,
untuk medapatkan nilai yang keaktifan berdiskusi
maksimal
II 1. Dapat menjelaskan dengan benar Tata penamaan Ceramah 1. Ketepatan dalam menjelaskan 10,0
perlunya nama ilmiah bagi tumbuhan tumbuhan Simulasi perlunya nama ilmiah tumbuhan (nilai UTS
Dapat menjelaskan sumber dan arti dari 2. Ketepatan dalam menjelskan
nama ilmiah tumbuhan sumber dan arti nama ilmiah
tumbuhan
III-VII Dapat mengenali dan menjelaskan Morfologi tumbuhan: Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menerangkan 35,0
bentuk-bentuk organ tumbuhan mulai dari a. Daun Praktek lab morfologi daun, bunga dan buah (nilai UTS)
daun, bunga, buah dan bentuk b. Bunga 2. Ketepatan dalam menjelaskan
pertumbuhannya c. Buah bentuk tumbuh
d. Habitus
VIII UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII)
IX 7. Dapat menjelaskan langkah-langkah Spesimen herbarium Ceramah interaktif Ketepatan dalam menjelaskan 7,5
dalam mengoleksi spesimen dan kunci determinasi Praktek di lab dan di langkah-langkah dalam mengoleksi (nilai UAS)
tumbuhan dan lapangan spesimen tumbuhan dan
mengetahui nama familinya melalui
Dapat menjelaskan langkah-langkah buku kunci determinasi
menggunakan buku kunci determinasi
X-XIV Dapat mendeskripsikan karakteristik Deskripsi famili pohon Ceramah interaktif Ketepatan dalam mendeskripsikan 35,0
famili-famili pohon penting dan penting famili-famili pohon penting (nilai UAS)
manfaatnya secara benar kehutanan serta manfaatnya
XV Dapat mengenal anakan pohon dan famili Mengenal anakan pohon Ceramah interaktif 4. Ketepatan dalam menjelaskan 7,5
di lapangan dengan lengkap dan famili tumbuhan di Praktek di lapangan langkah-langkah pengenalan (nilai UAS)
lapangan jenis di lapangan
5. Ketepatan dalam mengenal famili
di lapangan
XVI UAS (bobot nilai total 50%)
II Dapat mengikuti kegiatan Asistensi Pelaksanaan Ceramah interaktif Tercermin dalam kegiatan
praktikum dengan baik dan Praktikum Diskusi praktikum pada minggu-minggu
lancar berikutnya
III-IV Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar, Responsi dan kesesuaian 20,0
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi daun mendeskripsikan tipe, antara spesimen, gambar dan
morfologi dan duduk daun bentuk, duduk, dan deskripsi
sejumlah spesimen tumbuhan kelengakapan daun
yang mewakili semua bentuk
dan duduk daun
V-VI Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar dan Responsi dan kesesuaian 20,0
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi bunga mendeskripsikan bunga antara spesimen, gambar dan
morfologi semua tipe bunga beserta karakteristik deskripsi
beserta organ-organ dan organ-organnya dan
inflorescencenya inflorescence
VII 10,0
Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar dan Responsi dan kesesuaian
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi buah mendeskripsikan antara spesimen, gambar dan
morfologi beberapa tipe buah berbagai bentuk buah deskripsi
dan karakteristiknya
IX-X 10,0
Dapat menggunakan Persiapan dan pelaksanaan Menggunakan Dinilai dari laporan prkatek
pengetahuan morfologi praktikum determinasi famili pengetahuan morfologi
tumbuhan untuk daun, bunga, dan buah
mengidentifikasi tumbuhan untuk mencari tahu
sekurang-kurangnya sampai nama famili tumbuhan
pada tingkat famili dengan menggunakan
buku kunci determinasi
XII-XV
1. Mampu membuat Persiapan dan pelaksaan Praktikum di lapangan Ketepatan dalam melaporkan
mengoleksi dan memroses Praktikum Lapangan langkah-langkah
spesimen tumbuhan 1. Persiapan (hari I: 8 jam) penyelenggaraan praktikum 40,0
menjadi herbarium 2. Koleksi dan prosesing lapangan disesuaikan dengan
2. Mampu mengenal anakan spesimen (hari II: 4 jam) materi yang telah disampaikan
pohon di lapangan 3. Pengenalan anakan di kelas
Dapat mendeterimasi famili pohon (hari II: 2 jam)
pohon secara cepat di 4. Pengenalan famili di
lapangan. lapangan (hari III: 4 jam)
5. Market place
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN
SASARAN PEMBELAJARAN :
RANCANGAN PEMBELAJARAN
M Kompetensi Materi Bentuk Kriteria Penilaian Bobot
inggu Pembelajaran Pembelajaran Nilai (%)
(Indikator)
Ke
V
II
Dengan menggunakan Analisis data Studi Kasus 1. Ketepatan dalam menjelaskan 2,
data hasil penelitian yang sudah hasil pengukuran model dan langkah-langkah dalam 5
Studi Kasus
pernah dilakukan, mahasiswa parameter tumbuhan II menghitung pola sebaran
2,
mampu: tumbuhan
5
2. Ketepatan dalam mensimulasikan
1. menghitung pola sebaran
data hasil penelitian untuk
jenis
menghitung indeks kemiripan dan
2. menghitung indek
dendrogram
kemiripan dan membuat
3. Ketepatan dalam menghitung
dendrogram
asosiasi antar jenis
3. Menghitung asosiasi antar
jenis
V 1. Mampu mengenal macam- Ceramah Interaktif 1. Ketepatan dalam
III macam sampling tanpa plot dan Studi Kasus menjelaskan macam-macam
Sampling tanpa
2. Mampu menjelaskan metoda sampling tanpa plot,
plot
langkah-langkah melakukan kelebihan dan kekurang
sampling tanpa plot masing-masing metoda
3. Mampu menganalisis data 2. Ketepatan dalam
hasil pengukuran parameter menjelaskan langkah-
tumbuhan dari sampling langkah dari setiap metoda
tanpa plot sampling tanpa plot
3. Ketepatan dalam
menganalisis data simulasi
hasil pengukuran parameter
tumbuhan tanpa plot
I UTS
X
1. Mampu menjelaskan karakter Karakter/Sifat Populasi Teaching + 1. Ketepatan dan ketuntasan dalam
dan sifat-sifat populasi. dan Model-model Diskusi + diskusi, dan kerjasama kelompok,
X 2. Mampu menjelaskan model pertumbuhan populasi Collaborative Learning membuat laporan, serta
I pertumbuhan populasi (membuat paper) kreativitas dalam tampilan
(kepadatan, pola distribusi, presentase.
demografi, model kepadatan 2. Ketepatan dan ketuntasan dalam
populasi, pola penyebaran diskusi, dan kerjasama kelompok,
populasi, laju pertumbuhan membuat laporan, serta
populasi eksponensail dan kreativitas dalam tampilan
logistik, kurva kehidupan, presentase
kompetisi/ persaingan, serta
faktor pembatas dari
pertumbuhan populasi)
Mampu menjelaskan Satwa liar di Teaching + Ketepatan dan ketuntasan
Diskusi +
tentang stratifikasi satwa liar, hutan hujan tropik Indo- dalam diskusi, dan kerjasama
X Collaborative Learning
II keanekaragaman makanan, Malayan kelompok, serta kreativitas dalam
konsep relung, kepadatan dan tampilan presentase
reproduksi, saling
ketergantungan antara satwa dan
hutan, serta zoogeografi
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
1. Mahasiswa mampu Pendahuluan Kognitif (Level Ceramah & Ketepatan 2,5
menjelaskan filosofi Diskusi penjelasan filosofi
Deskripsi MK /GBRP A-C) (UTS)
dan ruang lingkup dan lingkup MK.
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
konservasi biologi /referensi Konservasi Biologi
Mahasiswa Filosofi konservasi dan menjeskan
memahami biologi peran konservasi
pentingnya MK Peran konservasi dalam
konservasi biologi biologi dalam pembangunan
bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan Kesiapan dalam
berkelanjutan Tata tertib mengeikuti
Mampu mengikuti Metode penilaian perkuliahan meliputi
perkuliahan dengan Schedule tim pengajar sikap dan keaktifan
baik dan Pembagian Kelompok berdiskusi
Tercermin
merencanakan Output pembelajaran
kelulusan dengan dari
nilai maksimal kegiatan
belajar
tiap
minggu
2. Mampu menjelaskan Pengertian dan ruang Kognitif (Level Ceramah & Menjawab Ketepatan 5,0
sejarah geografis dan lingkup biogegrafi Diskusi pertanyaan penjelasan sejarah
A-C) (UTS)
proses terbentuknya kepulauan Pemutaran sebagai geografi dan
kehidupan kepulauan Sejarah geografi video bahan kehidupan di bumi
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
serta memahami Proses pembentukan Diskusi Diskusi serta pembentukan
teori-teori biogeografi benua Kelompok pulau di Indonesia
khususnya dalam Teori-teori biogeografi
pembentukan Biogeografi nusantara
kepulauan dan kehati
di Indonesia
3. Mampu menjelaskan Dispersal organisme Kognitif (Level Ceramah & Tugas Ketepatan dalam 2,5
mekanisme dispersal Faktor lingkungan Diskusi menjelaskan
A-C) membuat (UTS)
organism dan yang mempengaruhi Pemutaran mekanisme dispersal
mengidentifikasi kemampuan dispersal video intisari video Kelengkapan
faktor-faktor organisme mengenai deskripsi mekanisme
dispersal
lingkungan yang dispersal dan strategi dispersal
memengaruhi tumbuhan yang dalam tugas intisari 5.0
kemampuan dispersal video
ditayangkan (intisari)
organisme
di kelas
4. Mampu menjelaskan Evolusi dan spesiasi Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 5,0
teori evolusi dan Hubungan antara diskusi menjelaskan teori
A-C) (UTS)
kaitannya dengan biogeografi kepulauan evolusi dan spesiasi
spesiasi dan kehati Ketepatan dalam
Mampu menjelaskan Proses kolonisasi dan menjelaskan
pengaruh kepulauan pengaruh kepulauan hubungan antara
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
terhadap kehati wilayah kepulauan
dan spesiasi
Ketepatan dalam
menjelaskan proses
kolonidasi
5. Mampu menjelaskan Kehati Kognitif (Level Ceramah Tugas Ketepatan dalam 2,5
hirarkhi kehati dan Hirarkhi kehati Kerja makalah menjelaskan hirarkhi
A-C), (UTS)
pentingnya kelompok kelompok kehati dan
pembagian kehati Psikomotorik pentingnya
dalam hirarkhi pembagian kehati
Mampu menjelaskan dalam hirarkhi
strategi kehati Ketepatan dalam
menjelaskan strategi
kehati
Tugas makalah 2,5
(UTS)
2,5
(makalah)
6. Mampu Nilai kehati Kognitif (Level Ketepatan dalam 5,0
mengidentifikasi nilai
A-C) mengidentifikasi dan (UTS)
langsung/tidak
langsung serta
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
ancaman bagi kehati menjelaskan nilai
manfaat langsung dan
tidak langsung kehati
7. Mampu Distribusi kehati di Kognitif (Level Ceramah dan Tuga Ketepatan dalam 5,0
mengidentifikasi dunia dan di diskusi mengidentifikasi
A-C), makalah (UTS)
potensi dan manfaat Indonesia dan Pemutaran potensi kehati
kehati di Indonesia potensinya psikomotorik video Indodnesia
Mampu Potensi dan sebaran Ketepatan dalam
mendeskripsikan tipe- hayati daratan, mendeskripsikan
tipe ekosistem di perairan di Indonesia tipe-tipe ekosistem
Indonesia dan Ekosistem dan Kehati dan kerawanannya
mengidentifikasi di Indonesia Tuga makalah
kerawanannya kelompok
2,5
(makalah)
8. Mampu menjelaskan Ancaman bagi Kehati Kognitif (Level Tugas makalah Ketepatan dalam 5.0 (UTS)
bentuk-bentuk Teori Kepunahan menjelskan bentuk-
A-C), afektif, kelompok
ancaman bagi kehati Kepunahan dan bentuk ancaman bagi
Mampu menjelaskan Biogeografi psikomotorik kehati, laju
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
laju kepunahan dan Penyebab Kepunahan kepunahan dan
faktor-faktor yang Kerentanan terhadap faktor-faktor yang
memengaruhinya Kepunahan memengaruhinya
Mampu menjelaskan Adaptasi untuk dan langkah-langkah
langkah-langkah survival pencegahannya
untuk mencegah Ketepatan dalam
kepunahan jenis merencanakan
Mampu langkah-langkah
merencanakan pencegahan
langkah-langkah kepunahan kehati
pencegahan
kepunahan kehati
5,0
(makalah
dan
resentasi)
9 MID TEST
10.
Mampu menjelaskan Pengertian dasar dan Kognitif (Level Ceramah dan Tugas Ketepatan menjelaskan 2,5
pengertian, lingkup dan pentingnya KSDH A-C) Diskusi makalah pengertian, lingkup dan (UAS)
goal, dan pentingnya iventarisasi goal, dan pentingnya
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
konservasi dan deskripsi konservasi
lingkup
lembaga Jumlah lembaga
konservasi di konservasi yang
Indonesia berhasil diinventarisasi 2,5
dan di dunia (tugas
makalah)
11.
Mampu menjelaskan Kebijakan konservasi Kognitif (Level Ceramah dan Studi kasus Ketepatan dalam 2,5
pentingnya konservasi untuk mendukung A-C), afektif menelaah studi menjelaskan (UAS)
pentingnya
bagi pembangunan pembangunan kasus
konservasi bagi
berkelanjutan bekelanjutan pembangunan
berkelanjutan
Kesesuaian studi
5,0
kasus yang dipilih
dengan topik kuliah (telaah
studi
kasus)
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
12. Mampu menjelaskan Sistem penetapan Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
prioritas konservasi prioritas konservasi A-C) diskusi menjelaskan prioritas (UAS)
berdasarkan - Pendekatan spc dan konservasi
pendekatan spesies dan populasi berdasarkan
populasi pendekatan spesies
dan populasi
13. Mampu menjelaskan Sistem penetapan Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
prioritas konservasi prioritas konservasi A-C) diskusi menjelaskan prioritas (UAS)
berdasarkan - Pendekatan komunitas konservasi
pendekatan komunitas berdasarkan
pendekatan komunitas
14. Mamapu menjelaskan Jasa lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Makalah: Ketepatan dalam 5,0
keterkaitan konservasi konservasi dan A-C), diskusi Menanggulan menjelaskan (UAS)
keterkaitan
dan perubahan iklim perubahan iklim psikomotorik ngan
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
global Tugas makalah perubahan konservasi dan
iklim dengan perubahan iklim
global
konservasi 5,0
Ketajaman analisa
SDH tentang peran (makalah)
konservasi untuk
mitigasi perubahan
iklim
15. Mamapu menjelaskan Jasa Lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 5,0
keterkaitan antara konservasi dan A-C) diskusi menjelaskan (UAS)
konservasi dan sumberdaya air keterkaitan antara
ketersediaan konservasi dan
sumberdaya air ketersediaan dan
pemanfaatan
sumberdaya air
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
16. Mamapu menjelaskan Jasa Lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
peran konservasi dalam pengendalian hama dan A-C) diskusi menjelaskan peran (UAS)
pengendalian hama dan pencemaran lingkungan konservasi dalam
pencemaran lingkungan pengendalian hama
dan pencemaran
lingkungan
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amran Achmad, M.Sc. dan Asriayanni, S.Hut., M.Si.
Sasaran Belajar :
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup pengelolaan kawasan kaonservasi, menjelaskan tipe-tipe kawasan konservas, hubungan antara kawasan konservasi
dengan pemanfaatan ruang lainnya serta program pembangunan lainnya, berbagai pertimbangan untuk pemilihan lokasi konservasi biologi, hubungan antara kawasan
konservasi dan penduduk setempat, peranan kawasan konservasi dalam perlindungan satwaliar dan proses ekologi, kepunahan species dan konsep perlindungan
jenis, pemanfaatan ruang oleh satwa liar, merancang zona/blok pengelolaan, strategi konservasi berbasis kegiatan ekowisata, daya tarik flora fauna untuk
pengembangan ekowisata, prinsip-prinsip pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi, garis-geris pedoman ekowisata untuk
kawasan konservasi dan sekitarnya, hubungan antara pengunjung dengan kawasan konservasi, dan pelaksanaan ekowisata pada kawasan konservasi, pengelolaan
habitat untuk pemanenan satwaliar pada Kawasan Konservasi Taman Buru, serta menyusun rencana pengelolaan suatu kawasan konservasi.
Matriks Pembelajaran :
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-
kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi serta kreativitas dalam tampilan
kawasan konservasi presentase
ff. Kompetensi Pendukung : Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan
Sasaran Belajar :
Mahasiswa menerapkan teori keilmuan menyangkut konservasi biologi, metode ekologi vegetasi dan satwa liar serta pengelolaan kawasan
konservasi dalam kegiatan praktek langsung di lapangan.
Matriks Pembelajaran :
konservasi biologi
1 Analisis hasil praktek lapang Analisis data Pertemuan kelas dan Laporan
5 - 16 diskusi kelompok akhir
Bidang Keahlian Pemanfaatan
dan Pengolahan Hutan
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Bahan Kajian
Sifat Dasar Kayu, Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
Learning Outcome
1. Mengetahui sifat dasar kayu
2. Mengetahui Hubungan Pertumbuhan dan kualitas kayu
Bahan Kajian
Penggunaan Kayu Sebagai Bahan Konstruksi/Bangunan
Biodeteriorasi kayu
Dampak ekonomis dan ekologis dari kerusakan (deteriorasi) kayu
Penanganan Kayu sebelum penggunaan
Learning Outcome
1. Mengenal bentuk-bentuk kerusakan (deteriorasi) kayu dan factor penyebabnya
2. Menerangkan mekanisme terjadinya deteriorasi pada kayu
3. Menjelaskan teknik pengendalian deteriorasi kayu
4. Mendemonstrasikan penggunaan kayu pada bangunan/konstruksi dengan resiko deteriorasi minimal
5. Mendemonstrasikan teknik penanganan kayu sebelum penggunaan, khususnya Pengeringan dan Pengawetan Kayu
6. Menilai tingkat kerusakan serta dampak ekonomis dan ekologisnya
7. Merencanakan langkah-langkah deteksi dan penanganan kayu pada struktur konstruksi/bangunan
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)
- Daya tarik
komunikasi lisan
dan tertulis
Pengawetan Kayu
penjelasan;
1. Wood Preservation
2. Wood and Tree Fungi Biology, Damage, Protection, and Use
3. The Chemistry of Wood Preservation
4. Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components
5. The Preservation of Wood A Self Study Manual for Wood Treaters
6. Fungi and Lignocellulosic Biomass
7. BIODETERIORATION RESEARC
8. Fire Behavior and Fire Protection in Timber Buildings
9. Wood Deterioration and Preservation
10. Environmental Deterioration of Materials
11. Sustainable Use of Wood in Construction
12. Insect Hydrocarbons Biology, Biochemistry, and Chemical Ecology
13. Biology of Termites:A Modern Synthesis
14. Intestinal Microorganisms of Termites and Other Invertebrates
15. TERMITE MANAGEMENT SYSTEMS
16. Conservation of Furniture
17. Subterranean Termites A Handbook for Homeowners
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Bahan Kajian
Bahan Baku Pengerjaan Kayu
Mesin-mesin Pengerjaan Kayu
Desain Produk Pengerjaan Kayu
Konstruksi Pengerjaan Kayu
Finishing Produk pengerjaan Kayu
Learning Outcome
1. Mengetahui Perkembangan Industri Pengerjaan Kayu
2. Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu
3. Mengetahui Mesin-Mesin dan Teknik Pengerjaan Kayu
4. Mengetahui Teknik Finishing produk pengerjaan Kayu
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Bahan baku Kuliah, Keter
1 Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan
Bahan Baku Pengerjaan
2. Karakteristik Bahan Studi Pustaka penguasaan
Kayu baku Pengerjaan materi;
Kayu keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui Sifat 1. Sifat mekanik Kuliah, Keter
2 Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan
Mekanik dan Pemesinan
2. Teknik Pemesinan Studi Pustaka penguasaan
Kayu Kayu materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Teknik Sambungan. Kuliah, Keter
3 Teknik Sambungan dan 2. Peranan Clamps, Diskusi dan kaitan dan
Perakitan Fasteners,dan Adhesives Studi Pustaka penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Bahan Finishing Kuliah, Keter
4 Finishing Produk 2. Persiapan Finishing Diskusi dan kaitan dan
Pengerjaan Kayu Produk Pengerjaan Studi Pustaka penguasaan
Kayu materi;
3. Proses Finishing keterampilan
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)
memberikan
penjelasan;
1 Topik Khusus: Kuliah, Keter
5 - 16 Diskusi dan kaitan dan
1. Bending Woods Studi Pustaka penguasaan
2. Veneering materi;
3. Carving keterampilan
4. Turning memberikan
5. Decorative penjelasan;
Techniques
6. Fabricating
Countertops
7. Running Your
Own Business
8. Perawatan Alat
Pengerjaan Kayu
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
Bahan Kajian
Komposit Kayu
Teknologi Perekatan
Tekonologi Pulp dan Kertas
Teknologi Pemesinan Kayu
Learning Outcome
3. Mengetahui Jenis-jenis Teknologi Pengolahan Kayu
4. Mengetahui Bahan Baku Teknlogi Pengolahan Kayu
5. Mengetahui Teknologi Proses Pengolahan Kayu
-7 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Papan Partikel 4. Proses Pembuatan Papan keterampilan
Partikel memberikan
penjelasan;
8 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
-10 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Papan Serat 4. Proses Pembuatan Papan keterampilan
Serat memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
1-13 Bahan Baku dan Proses Pulp Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
dan Kerta 4. Proses Pembuatan Pulp keterampilan
dan Kertas memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
4-16 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Moulding dan Produk Kayu 4. Proses Pembuatan keterampilan
lainnya Moulding dan Produk memberikan
Kayu lainnya penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB
Bahan Kajian
Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Nabati dan Hewani
Learning Outcome
6. Mengetahui Defenisi dan Kalasifikasi HHBK
7. Mengetahui Potensi HHBK
8. Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya HHBK
9. Mengetahui dan Memahami Pengelolaan HHBK
10. Mengetahui Mutu HHBK
1. Non-Timber Forest Products (NTFPs): Clearing the Confusion in Semantics. Albert Ahenkan1 and Emmanuel Boon Human Ecology
Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgium E-mail: 1<aahenkan@vub.ac.be>, 2eboon@vub.ac.be
2. Resource assessment of non-wood forest product. Experience and biometric principles. FAO
3. Income Opportunities in Special Forest Products Forest. Service Agriculture Information Bulletin 666 Self-Help Suggestions for Rural
Entrepreneurs
4. Analytical Review of the Definitions of Non Timber Forest Product Rajesh Rajchal,*
5. Commercialisation of Non-Timber Forest Products: Review and Analysis of Research.Roderick P. Neumann and Eric Hirsch
6. Incomes from the Forest Methods for the development and conservation of forest products for local communities Editors Eva Wollenberg
and Andrew Ingles ã 1998 by Center for International Forestry Research All rights reserved. Published 1998. Printed by SMT Grafika Desa
Putera, Indonesia
7. Non-Timber Forest Products in the Global Context. Editors Sheona Shackleton l Charlie Shackleton l Patricia Shanley
8. Forest-people interfaces Understanding community forestry and biocultural diversity edited by: Bas Arts, Séverine van Bommel, Mirjam Ros-
Tonen, Gerard Verschoor
9. Forest Product, Livelihoods, and Concervation. Case study of Non-Timber Forest Product System. Volme 1-ASIA. Editor Koen Kuster and
Brian Belcher. 2004 CIFOR
10. INBAR, NTFP, NWFP, CIFOR, dll
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Bahan Kajian
Biomassa Hutan, Bioenergi
Learning Outcome
11. Mengetahui Biomassa Hutan
12. Mengelompokkan Bahan Baku Bioenergi dari Hutan
13. Mengetahui Jenis Bioenergi
14. Mengetahui Teknologi Proses Pembuatan Bioenergi
15. Mengetahui Mutu Produk Bioenergi
31. FOREST BIOMASS written and translated by T. SATOO edited and revised by H.A.I. MADGWICKResource
32. Carbon Inventory Methods Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood. N. H. Ravindranath, Madelene
Ostwald
33. Sustainable Use of Forest Biomass for Energy A Synthesis with Focus on the Baltic and Nordic Region. Edited by Dominik Röser, Antti
Asikainen, Karsten Raulund-Rasmussen, and Inge Stupak. Finnish Forest Research Institute, Joensuu, Finland.
34. Biomass Production by Fast-Growing Trees. edited by J. S. Pereira And J. J. Landsberg CSIRO Division of Wildlife and Ecology, Lyneham,
Australia.
35. Bioenergy from Wood Sustainable Production in the Tropics. Editor Thomas Seifert
36. Thermochemical Processing of Biomass. Conversion into Fuels, Chemicals and PowerEdited by ROBERT C. BROWN. Department of
Mechanical Engineering, Iowa State University, USA
37. BIOMASS PYROLYSISFOR CHEMICALS by Paul de Wild
38. Biomass to Biofuels: Strategies for Global Industries Edited by ALAIN A. VERT_ES, NASIB QURESHI, HANS P. BLASCHEK And HIDEAKI
YUKAWA.
39. Biofuels. Edited by Wim Soetaert, Erick J. Vandamme. © 2009 John Wiley & Sons Ltd. ISBN: 978-0-470
40. Biodiesel, Handling and Use Guidelines. U.S. Department of Energy.
41. Waste to Energy Opportunities and Challenges for Developing and Transition Economies. Editor Avraam Karagiannidis.
42. The biogas handbook. Science, production and applicationsEdited by Arthur Wellinger, Jerry Murphy and David Baxter.
43. Biogas Energy. Tasneem Abbasi, S.M. Tauseef, and S.A. Abbasi
44. Bioethanol: Science and technology of fuel alcohol.© 2010 Graeme M. Walker & Ventus Publishing ApS ISBN 978-87-7681-681-0
45. Biofuels Methods and Protocols Edited by Jonathan R. Mielenz.
46. Wood Pellet Heating Systems The Earthscan Expert Handbook for Planning, Design and Installation. By Dilwyn Jenkins
47. The Pellet Handbook.The Production and Thermal Utilisation of Pellets. Ingwald Obernberger and Gerold Thek
48. Power from Pellets. Technology and Applications. By Stefan Döring
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
Bahan Kajian
Ilmu Manajemen
Ilmu Pengendalian Mutu
Learning Outcome
1. Mengetahui Konsep Ilmu manajemen
2. Mengetahui konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu
3. Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu
4. Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu
5. Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi
a. Desain produk
b. Proses Perencanaan
c. Jumlah Produksi dan
Keuntungan maksimum
d. Perencanaan Produksi
Trdisional
e. Perecanaan Produksi
Fleksibel
f. Kendali Mutu
5 Mampu menjelaskan 1. Konsep dasar Kualitas Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
-7 konsep Kualitas dan 2. Kualitas dan kajian pustaka dan penguasaan materi;
Perkembangan Pengendalian Pengendalian Mutu keterampilan
Mutu memberikan
penjelasan;
8 Mengetahui Konsep 1. Konsep Pengendalian Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
-10 Pengendalian Mutu Terpadu Mutu Terpadu kajian pustaka dan penguasaan materi;
2. Total Qualiti keterampilan
Manajement (TQM) memberikan
3. Prinsip dan Praktek penjelasan;
TQM
1 Mengetahui Gugus 1. Gugus Mutu Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
1-13 dan Teknik Kendali Mutu 2. Teknik Kendali Mutu kajian pustaka dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)