You are on page 1of 231

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM STUDI (PKPS) – HIBAH

DANA BOPTN 2014

BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)

PROGRAM SARJANA (S1)


PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014

Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI


Nomor : 323/U/2000
Nomor : 045/O/2002

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOVEMBER 2014

1
HALAMAN PENGESAHAN

BUKU KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI)

PROGRAM SARJANA (S1)


PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014

Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI


Nomor : 323/U/2000
Nomor : 045/O/2002

Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas
Masa berlaku sampai dengan tahun 2019

Tim Penyusun:
1. Dr. Ir Bakri, M.Sc
2. Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc
3. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc
4. Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si
5. Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si
6. Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc
7. Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr
8. Dr. Ir. Baharuddin, M.P.
9. Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si

Makassar, November 2014


Mengetahui,
Dekan, Ketua Jurusan/Prodi,

Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P. Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si
NIP. 19650904 1992 03 1 003 NIP. 19600617198601 1 002

2
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah
mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan
laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan.

Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan,
capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim
Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas
Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama
proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.

Makassar, Nopember 2014

Ketua Program Studi Kehutanan

Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS.


NIP. 19600617 198601 1 002

3
4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... 3

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... 7

KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM


STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS
HASANUDDIN TAHUN 2014 ............................................................................................................ 8

A. Visi Program Studi .................................................................................................................. 8

B. Misi Program Studi ................................................................................................................. 8

C. Tujuan Program Studi............................................................................................................. 9

D. Sasaran Program Studi ........................................................................................................ 10

E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan ............................... 11

F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......... 13

G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi ......................................................... 15

H. Struktur dan Isi Kurikulum .................................................................................................... 16

1. Bahan Kajian ........................................................................................................................ 17

2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah ............................................................................... 21


3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester .......................... 22
4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian ...................... 25
PENUTUP....................................................................................................................................... 26

5
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......................................... 14
Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ..................... 15
Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ............................................................................ 17
Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester ........................................................ 22

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)......... 15

7
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN,
UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014

A. Visi Program Studi


Menindaklanjuti penggabungan kedua program studi tersebut, pada tahun 2008 Fakultas
Kehutanan menyelenggarakan lokakarya kurikulum sekaligus merumuskan visi dan misi Prodi Kehutanan.
Perumusan visi dan misi Prodi Kehutanan yang merupakan penggabungan dari visi dan misi kedua
program studi sebelumnya adalah hasil diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta para pihak
(stakeholders) dengan mempertimbangan permasalahan-permasalahan di bidang kehutanan dan
lingkungan di masa kini dan perkembangannya di masa datang serta tetap mengacu pada visi Universitas
Hasanuddin. Berdasarkan hasil lokakarya tersebut, Prodi Kehutanan telah merumuskan visinya dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang
kehutanan, yaitu “Pusat Unggulan Pengembangan SDM dan IPTEKS Bidang Kehutanan berbasis
Benua Maritim Indonesia”.

B. Misi Program Studi


Sebagai penjabaran dari visi Prodi yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan misi
Universitas Hasanuddin, Prodi Kehutanan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, mempunyai misi :
1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas di bidang kehutanan yang menjamin berkembangnya
kapasitas pembelajar yang mandiri, inovatif, kreatif, adaptif, proaktif, dan berintegritas
2. Mengembangkan IPTEKS bidang kehutanan yang menjamin kelestarian sumberdaya hutan dan
lingkungan
3. Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang kehutanan bagi peningkatan daya saing bangsa
dan kemaslahatan manusia.

8
C. Tujuan Program Studi
Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi
(kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik
internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi
program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah :
1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di
bidang kehutanan dan lingkungannya.
2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan
melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari.
3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang
berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa
hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya
pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks
kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi
kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan
sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan
lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan.
3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana
akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya.
4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan
pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan
lingkungan hidup.

9
5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai
stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang
tangguh, bermutu dan kredibel.

D. Sasaran Program Studi


Dalam mencapai ke lima sasaran tersebut, maka disusun Strategi Pencapaian yang terdiri atas tiga
agenda utama yaitu : (1). Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, (2). Peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan (3). Peningkatan mutu manajemen dan
lingkungan.
Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk menghasilkan luaran yang
memiliki kecakapan yang tinggi atau kompetensi di bidang kehutanan serta kemampuan beradaptasi
secara kreatif terhadap lingkungan kerjanya serta memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan kualitas
secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Meningkatkan mutu calon mahasiswa baru PS Kehutanan unhas
2) Meningkatkan mutu proses pembelajaran.
3) Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas belajar
4) Meningkatkan jumlah dan mutu staf pengajar melalui Program perekrutan dosen, studi lanjut dan
pendidikan non gelar.
5) Pengembangan dan peningkatan fasilitas pembelajaran luar-kelas bagi mahasiswa.
Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan
jumlah dan mutu penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung
mendorong usaha harmonisasi lingkungan global. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
1) Memberikan prioritas tinggi bagi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk
pengembangan ipteks yang berkaitan hutan, hasil hutan dan lingkungan
2) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional dan internasional
Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan diarahkan pada (a). Peningkatan relevansi,
kompetensi dan kinerja, (b) Peningkatan mutu manajemen / pengelolaan sumberdaya yang efisiensi dan
efektif, (c). Peningkatan mutu layanan dan sumberdaya manusia (SDM) tenaga kependidikan/staf
administrasi, dan (d). Terciptanya lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin
asri. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :

10
1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan
administrasi
2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu
3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi
4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan.
5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri

E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan


Ketua Jurusan/Program Studi : Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.P

Sekretaris : Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut, M.NatResSt.

1. Silvikultur dan Fisiologi Pohon


1) Prof. Dr.Ir. Samuel Arung Paembonan (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, MSc
3) Ir. Budirman Bachtiar , MP
4) Dr. Ir. Anwar Umar, MS
5) Ir . Abd. Rasyid Kalu,MP
6) Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS
7) Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP
8) Mukrimin, S. Hut, MP
9) Gusmiati, SP, MP

2. Perencanaan, Sistem Informasi Kehutanan dan Pengelolaan DAS


1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr (Kepala Laboratorium)
2) Dr. Ir. Roland Alexander Barkey
3) Dr. Ir. Usman Arsyad, M.Si
4) Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc
5) Syamsu Rijal, S.Hut,MSi
6) Andang Suryana Soma, S.Hut,M.P.

3. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan :


1) Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. ir. Djamal Sanusi
3) Dr. Ir. Beta Putranto, M.Sc
4) Dr. Ir. Baharuddin, MP
5) Ir. Budiaman, MP
6) Dr. Ir. Bakri, M.Sc
7) Dr. Andi Detti Yunianti, S.Hut,MP

11
8) Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP
9) Dr. Suhasman, S.Hut,MSi
10) Dr. Astuti, S.Hut,MSi
11) Dr. Ir. Ridwan, M.Sc
12) Syahidah, S.Hut,M.Si
13) Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si
14) Ir. Sitti Nuraeni, MP
15) Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si
16) Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si

4. Kebijakan Kehutanan :
1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium)
2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP
3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS
4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP
5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si
6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si

5. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata :


1) Prof. Dr. Ir. Amran Achmad, M.Sc (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu, M.Sc
3) Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut,M.NatResSt.
4) Asrianny, S.Hut,M.Si

6. Pemanenan Hasil Hutan :


1) Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kepala Laboratorium)
2) Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si
3) Dr. A. Mujetahid, S.Hut,MP

12
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan
ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk
jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:

 Bertaqwa kepadaTuhanYang MahaEsa.

 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian
dunia.

 Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.

 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta


pendapat/temuan original orang lain.

 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas.

 Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika,
atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data

 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan


Kemudian dalam KKNI juga digambarkan secara umum mengenai hak dan tanggung jawab dari
lulusan Strata Satu (S1) yaitu:

 Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
 Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
 Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
 Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri

13
 Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan
bidang keahliannya
 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik

Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan
teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian
pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan
hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS
disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut:

Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran

1. Manajer dalam bidang a. Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan,
pengelolaan hutan pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka
meningkatkan produktifitas hutan
b. Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan
pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan
fungsi hutan
c. Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan
baik secara langsung maupun tidak langsung
2. Peneliti muda kehutanan d. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu
yang inovatif menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan
permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok

3. Pendidik yang inspiratif di e. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun
bidang kehutanan cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.
f. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik
secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya
di bidang kehutanan manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan
hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang i. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,
berwawasan lingkungan pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
(Ecopreneur)

14
G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi
Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan
dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan
capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta
konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Ciri PT Unhas

1. Manajer yang professional di a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial, Memiliki kemampuan berpikir kreatif,
bidang pengelolaan hutan dan tanggung jawab dalam pemanfaatan, inovatif, memiliki integritas dalam
rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka pengelolaan hutan serta berwawasan
meningkatkan produktifitas hutan, menjaga lingkungan pada wilayah benua maritim
kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta
pengolahan hasil hutan baik secara langsung
maupun tidak langsung
2. Peneliti kehutanan yang inovatif b. Peka terhadap berbagai permasalahan
sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi
serta mengembangkan inovasi dalam
menyelesaikan permasalahan di bidang
kehutanan baik secara mandiri maupun
berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di bidang c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan Memiliki wacana eco-technopreneur di
kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu bidang kehutanan
kehutanan secara khusus.
d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses
pembelajaran kepada peserta didik di bidang
kehutanan secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif di g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan
bidang kehutanan berkomunikasi dalam rangka menyadarkan
masyarakat dan menggugah persepsinya akan
pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang
langsung maupun tidak langsung
h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu
berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan
menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang i. Memiliki kemampuan wirausaha di bidang
berwawasan lingkungan kehutanan baik dalam skala besar maupun
(Ecopreneur) skala kecil
j. Mampu mengembangkan inovasi dalam
pengusahaan hutan mulai dari perencanaan,
pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta
pemanfaatan jasa lingkungan

15
H. Struktur dan Isi Kurikulum
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan
kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang
disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi
telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat
ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002
yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh
kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui
KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan
kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan
pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan
kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus
dijalankan:

• PERUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI


1 MENGACU PADA KKNI

• PERUMUSAN LEARNING OUTCOME LULUSAN


2

• PERUMUSAN BIDANG KAJIAN (DAFTAR MATAKULIAH)


3

• PERUMUSAN KEDALAMAN DAN KELUASAN MATAKULIAH


4 (BOBOT SKS)

• PERUMUSAN LEARNING OUTCOME MATAKULIAH


5

• PERUMUSAN RANCANGAN PEMBELAJARAN (SILABUS)


6

• PERUMUSAN SISTEM PEMBELAJARAN (METODA, MEDIA DAN


7 PROSES

Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

16
1. Bahan Kajian
Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah
memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri
program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa
ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa
depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.

Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan

No Bidang Bahan Kajian


1 Sikap dan Tata Nilai – Agama
2 Wawasan Kebangsaan dan IPTEKS
3 Bahasa
4 Ilmu Matematika Dasar
5 Kompetensi Dasar Ilmu Fisika Dasar
6 Ilmu Kimia Dasar
7 Ilmu Biologi Dasar
4 Ilmu Ekologi
5 Ilmu Kehutanan Dasar
6 Pemetaan Sumberdaya
7 Pengenalan jenis
8 Sistem biologi hutan
9 Dinamika/ Permudaan Hutan
10 Permudaan hutan
11 Pemeliharaan hutan
12 Teori dan desain pola pemanenan
13 Metoda pemanenenan lestari
14 Kelestaraian hasil
15 Pemetaan sumberdaya
Inti Keilmuan
16 Kartografi
17 Teknologi GPS
18 Penginderaan dan interpretasi cita
19 Pemetaan digital
20 Sistem informasi geografi
21 Basis data spasial
22 Perencanaan hutan
23 Perencanaan wilayah
24 Proses dan metoda perencanaan Inonesia
25 Teori Perencanaan

17
26 Iklim dan Hutan
27 Cuaca dan iklim
28 Atmosfer
29 Karakteristik dan sistem DAS
30 Ekosistem DAS
31 Karakteristik Biofosok DAS
32 Neraca air DAS berhutan
33 Perencanaa pengelolaan DAS
34 Aliran Permukaam
35 Erosi
36 Kemampuan lahan
37 Pengaruh Hutan thd Link.
38 Klasifikasi DAS
39 Parameter kualitas DAS
40 Sifat Dasar Kayu
41 Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
42 Komposit kayu dan serat alami
43 Teknologi Perekatan
44 Teknologi Pulp dan Kertas
45 HHBK
46 Teori Kebijakan dan perundang-undangan

47 Teori Ekonomi

48 Teori Sumber Daya Hutan

49 Teori Manajemen Hutan

50 Teori Sosial dan Budaya

51 Metoda/ Desain konservasi


52 Pengelolaan kawasan konservasi
53 Tempat tumbuh / Tapak
54 Manipulasi lingkungan pertumbuhan
55 Pengendalian hama dan penyakit terpadu
56 Ilmu statistik
57 Sistem informasi geografi
Iptek Pendukung
58 Geologi dan ilmu tanah hutan
59 Kebijakan Kehutanan

60 Hukum Kehutanan

61 Pengelolaan Hutan dan Lingkungan

62 Kelayakan Usaha

63 Administrasi

64 Perencanaan

18
65 Dinamika Pengelolaan hutan
66 Ilmu dan teknologi pemanenen hutan
67 Biomasa hutan, bioenergi dan serat
68 Pengolahan kayu ulat
69 Msein-mesin penggergajian
70 Penegringan kayu
71 Iptek Pelengkap Bahan baku pengerjaan kayu
72 Mesin dan peralatan pengerjaan kayu
73 Desain produk pengerjaan kayu
74 Akuntansi

75 Kewirausahaan

76 Antropologi

77 Konstruksi pengerjaan kayu


78 Finishing produk pengerjaan kayu
79 Penguasaan pemetaan secara manual dan digital
80 Sosial masyarakat sekitar hutan
81 Tata air dan biodiveristy
82 Kayu sebagai bahan konstruksi / bangunan
83 Yang Dikembangkan Bentuk-bentuk dan faktor deteorasi kayu
84 Mekanisme terjadinya deteorasi kayu

85 Pengendalian kerusakan (deteorasi) kayu dalam penggunaannya


86 Dampak ekonomi dan ekologi kerusakan kayu
87 Penangan kayu sebelum penggunaanya
88 Keanekaragaman hayati
89 Participatory Action Research

90 Jasa lingkungan
91 Ekowisata
92 Biomasa dan karbon
93 Kultur jaringan
94 Mikroorganisme untuk pertumbuhan
95 Pengelolaan DAS terpadu
96 HTI dan lain lain
Masa Depan
97 Tata ruang hutan produksi
98 Ilmu management
99 Konsep kualitas
100 Perkembangan pengendalian mutu
101 Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu
102 Aplikasi sofware kendali mutu
103 Kendali mutu dan standarisasi

19
104 Sumberdaya hutan dan lingkungan
105 Dampak perubahan iklim
106 Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim
107 Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan

108 Strategi pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian DAS


109 Strategi pemanfaatan SDA dalam DAS
110 Strategi kelestarian hutan produksi
111 Citra satelit dan aturan lingkungan
Manajemen Kesatuan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat
112

20
2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah

21
3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester

Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya
ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka
mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit. Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib
berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum
terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk.
Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS).
Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas
akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS
komponen seminar proposal/hasil).

Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester


No. KEHUTANAN SKS

Semester I
1 Matematika Dasar 3
2 Kimia Dasar 3
3 Pendidikan Agama 3
4 Bahasa Inggris 2
5 Pendidikan Kewarganegaraan 3
6 Klimatologi 2
7 Pengantar Ilmu Kehutanan 2
8 Wawasan Sosial Budaya Bahari 3
Jumlah SKS 21
Semester II
1 Wawasan Ipteks 2
2 Bahasa Indonesia 2
3 Fisika Dasar 3
4 Biologi Dasar 3
5 Biometrika Kehutanan 4
6 Hidrologi Hutan 2
7 Ekologi Umum 3

22
8 Silvika 2
Jumlah SKS 21
Semester III
1 Ekonomi Sumber Daya Hutan dan 2
Lingkungan
2 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan 2
3 Dendrologi 3
4 Ilmu Kayu 3
5 Hasil Hutan Bukan Kayu 3
6 Ilmu Serangga Hutan 2
7 Pengaruh Hutan 2
8 Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn 3
9 Perlindungan dan Pengamanan Hutan 3
Jumlah SKS 23
Semester IV
1 Silvika 2
2 Manajemen Hutan 3
3 Bioteknologi & Pemuliaan Pohon 2
4 Sistem Informasi Spasial Kehutanan 3
5 Pengelolaan DAS 3
6 Teknologi Pengolahan Kayu 3
7 Ekologi Hutan 3
8 Mesin-mesin Kehutanan 2
Jumlah SKS 22
Semester V
1 Penilaian Kualitas DAS 2
2 Silvikultur 2
3 Pengukuran Hutan (Inventarisasi) 3
5 Sistem Informasi Geografis 3
6 Pemanenan Hutan 3
7 Penggergajian dan Pengerjaan Kayu 3
8 Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan 3
9 Konservasi Biologi 2

23
Jumlah SKS 21
Semester VI
1 Konservasi Tanah dan Air 3
2 Perencanaan Hutan 3
3 Agroforestry 2
4 Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu 3
5 Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar 2
6 Pengelolaan Kaw. Konservasi 2
7 Analisis Biaya Pemanen Hutan 2
8 Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan) 2
Jumlah SKS 19
Semester VII
1 Bioenergi 2
2 Manajemen Industri 2
3 Metodologi Penelitian 3
4 Praktek Terpadu Silvikultur 2
5 Praktek Terpadu Konservasi 2
Jumlah SKS 11
Semester VIII
1 KKN 4
2 Tugas Akhir 4
3 Seminar I 1
4 Seminar II 1
Jumlah SKS 10
Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek 148
terpadu)

24
4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian

Setelah mata kuliah terbentuk, jumlah SKS dan sebarannya per semester dibahas di dalam
Lokakarya I dan II pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan kemudian
dipetakan ke dalam mata kuliah-mata kuliah dan setiap mata kuliah dijabarkan secara lebih rinci ke dalam
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). Terdapat 53 mata kuliah (134 SKS), 2 praktek
terpadu (4 SKS), serta 4 SKS komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang, 6 SKS komponen Tugas
Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil) yang secara keseluruhan penyelesaian
studi adalah 148 SKS. Lebih lengkap, pada lembar lampiran adalah penjabaran Garis-garis Besar
Rancangan Pembelajaran (GBRP) yang disusun per Bidang Keahlian.

25
PENUTUP

Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan
sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara
pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program
Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan
mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya
pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan
kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000
serta Nomor : 045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih
diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan,
diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab
itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum
Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan
banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan
maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana
Pembelajaran (GBRP).

26
Bidang Keahlian Manajemen Hutan
(Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan,
Silvikultur)

27
GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)

Judul Mata Kuliah : Klimatologi

Nomor Kode/SKS : 101 M1102

Deskripsi Singkat : Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca,
pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan
pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer,
penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan
udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.

Tujuan Intruksional Umum :

1. Mengetahui pengertian cuaca/iklim dan proses pembentukannya


2. Memahami fungsi atmosfer, struktur lapisan serta kandungan gas-gas di dalamnya
3. Dapat membedakan pancaran surya, atmosfer dan bumi
4. Mengetahui cara menghitung sudut deklinasi dan kelembaban udara
5. Memahami perubahan suhu udara yang terjadi dan cara perpindahan kalor
6. Mengetahui macam-macam bentuk air dan proses terjadinya diatmosfer dan dipermukaan bumi
7. Memahami perubahan tekanan udara dan proses terjadinya pergerakan udara
8. Mengetahui proses penguapan yang terjadi pada kondisi air permukaan yang berbeda
9. Mengetahui cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah
10. Memahami fenomena cuaca yang terjadi secara global, dan spesifikasi iklim

28
N Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W Pu
o. aktu staka

1 Menjelaskan pengertian cuaca Pendahuluan - Manfaat dan peranan cuaca/iklim 2 3,


- Istilah batasan
. & iklim, manfaat informasi serta x 50 6
- Unsur-unsur & pengendali
mekanisme pembentukan cuaca/iklim cuaca/iklim
- Mekanisme pembentukan
2 Menjelaskan fungsi atmosfer - Pengertian atmosfer dan - Fungsi atmosfer 2 4,
struktur lapisan atmosfer - Lapisan-lapisan atmosfer serta
. dan struktur lapisannya serta x 50 7, 9
- Gas-gas rumah kaca pengaruhnya pada permukaan
kandungan gas-gas yang berkaitan bumi
- Komposisi atmosfer
dengan perubahan cuaca yang terjadi

3 Menerangkan pancaran sinar - Pancaran surya sebagai - Konsep pancaran 2 3,


sinar gelombang pendek - Komponen-komponen pancaran
. surya dipermukan bumi x 50 6, 7
- Faktor terjadinya surya
pengurangan insolasi - Incoming solar radiation
dipermukaan bumi - Menentukan sudut deklinasi dan
panjang hari
4 Menjelaskan Pancaran - Pancaran atmosfer dan - Pengertian pancaran atmosfer dan 2 3,
bumi bumi
. atmosfer dan bumi x 50 7
- Pengaruh awan terhadap
pancaran surya, bumi dan
atmosfer
- Keseimbangan dan keefektifan
pancaran sinar

29
5 Menjelaskan terjadinya Suhu udara - Neraca bahang 2 3,
- Istilah dan batasan
. panas/kalor yang ditimbulkan oleh x 50 6, 7
- Perpindahan bahang
suatu permukaan - Penyebaran suhu udara

N Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W Pu


o. aktu staka

6 Menerangkan kondisi - Kestabilan udara - Kestabilan atmosfer 2 3,


- Kelembaban udara - Komponen-komponen kelembaban
. atmosfer pada kandungan air berbeda x 50 7, 8
udara
dan kadar uap air diudara - Cara menghitung komponen-
komponen kelembaban
7 Menjelaskan pengaruh awan Keawanan - Batasan dan fungsi dasar awan 2 3,
- Penggolongan dan tipe awan
. dalam menerima uap air x 50 8

8 UJIAN TENGAH SEMESTER


.

9 Menerangkan macam-macam Presipitasi - Bentuk-bentuk presipitasi 2 5,


- Proses terjadinya presipitasi
. presipitasi dan proses terjadinya x 50 7, 8
- Tipe-tipe hujan
- Macam-macam hujan
1 Menjelaskan terjadinya - Tekanan Udara - Batasan dan peranan 2 3,
- Angin - Sistem tekanan udara
0. perbedaan tekanan udara pada suatu x 50 7, 8
- Penyebaran tekanan udara
- Batasan dan fungsi angin

30
tempat dan terjadinya tipe pergerakan - Faktor yang berpengaruh pada
arah dan kecepatan angin
udara
- Sistem pergerakan udara

1 Menerangkan bagaimana air - Evaporasi - Batasan dan proses hilangnya air 2 5,


- Transpirasi - Faktor yang mempengaruhi laju
1. yang hilang akan berbeda pada suatu x 50 6, 8
- Evapotranspirasi hilangnya air
permukaan - Cara penetapan

N Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W Pu


o. aktu staka

1 Menjelaskan cara menentukan Klasifikasi iklim - Dasar-dasar pengelompokan 2 2


- Klasifikasi iklim cara genetik
2. tipe iklim pada suatu wilayah x 50
- Klasifikasi cara empirik
- Sistem klasifikasi menurut Mohr
- Sistem Klsifikasi menurut Schmidt-
Ferguson
- Analisis cara penentuan tipe iklim
1 Menjelaskan fenomena- Iklim Tropika - Sifat dan ciri iklim tropika 2 1,
- Sistem ITCZ dan Monsoon
3. fenomena cuaca yang terjadi terutama x 50 3, 6
- Siklon tropika
pada wilayah beriklim tropis - El Nino dan La Nina

1 Menjelaskan model keragaman Iklim Indonesia dan - Faktor-faktor yang mempengaruhi 2 1,


keragaman iklim di Indonesia
4. iklim Indonesia dan model Sulawesi Sulawesi Selatan x 50 2
- Proses terjadinya musim hujan
dan kemarau di Indonesia

31
Selatan - Model penyebaran pola hujan di
Sulawesi Selatan
1 Menerangkan perubahan suhu - Suhu Tanah - Komponen-komponen suhu tanah 2 8
- Modifikasi suhu tanah - Proses perubahan suhu tanah
5. tanah akibat factor sifat fisik tanah dan x 50
- Macam-macam modifikasi suhu
kadar uap air tanah

1 UJIAN AKHIR
6

DAFTAR PUSTAKA

1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc.
Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor.
2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian
Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta.
3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco
4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor
5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi
Selatan.
6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw – Hill Book Comp.
7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p.
8. William, C.N. and Joseph, K.T., 1973. Climate, Soil, and Crop Production in The Humid Tropics. Rev. ed. Oxford Univ. Press Singapore.
177 p.

32
9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : /Konservasi Tanah dan Air SKS


:3

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


a. Kompetensi Utama :
 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
 Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan
 Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya

b. Kompetensi Pendukung : -
 Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan
 Mampu melakukan analisis lingkungan
 Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan

33
c. Kompetensi Lainnya :
 Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan
 Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat

Sasaran Belajar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya
Matriks Pembelajaran :

Minggu
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
Ke-

1 Memahami sejarah KTA, Pendahuluan; Kontrak Kuliah interaktif, Pemben Terbentuknya kontrak 0
Gambaran umum per kuliahan. Gambaran tukan & diskusi kelompok perkuliahan & kelompok se
perkuliahan & pengertian umum (ruang lingkup), cara demokratis
dasar batasan & pengertian

2–4 Mampu menganalisis Curah hujan & Aliran Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan analisis hubung 15
hubungan antara curah Permukaan kelompok an antara curah hujan &
hujan & alir an permukaan aliran permukaan
5 sd 9 Memahami proses Erosi; Pengertian, Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan menyebutkan 25
terjadinya erosi, Bentuk2 Bentuk , Penyebab & kelompok pengertian & bentuk2 erosi,

34
Minggu
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)
Ke-

erosi yang ter jadi & filisofi Pengendaliannya


pengendalian erosi

10 - 12 Mampu merumuskan Klassifikasi Kemampuan Kuliah interaktif, diskusi Ketepatan penentuan kelas 25
faktor2 yang Lahan kelompok, praktek lapang kemampuan lahan,
dipertimbangkan dan
metode klassifikasi
kemampuan lahan
13 - 16 Memahami metode2 Pendugaan Erosi : Kuliah interaktif, tugas , Ketepatan metode pendu 35
pendugaan erosi, serta Metode Pendugaan, diskusi kelompok gaan erosi,
mampu melakukan Metode Penentu an Ketepatan penetapan erosi
perhitungan penen tuan Erosi yang yang diperkenankan
erosi yang diperkenan kan diperkenankan

35
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Daerah Aliran Sungai SKS :3

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3)
2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8)
3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan
daya dukungnya (KU 9)
4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU
10)
Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4)
2. Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan (KP 3)
36
3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5)
4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6)
5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7)
Kompetensi Lainnya : 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2)
2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3)
3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)

Latihan yang B
STRATEGI dilakukan OBOT
MIN SASARAN KRITERIA NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
GGU KE PEMBELAJARAN PEMBELAJ PENILAIAN
ARAN (
%)

1 - Memahami Pendahuluan; Kuliah Terbentuknya 7


2 pentingnya mem Kontrak per kuliahan. interaktif, diskusi kontrak perkuliahan &
pelajari Peng. DAS, Gambaran umum (ruang kelompok kelompok se cara
memahami pengertian lingkup), batasan & demokratis serta kete
DAS pengertian patan pemahaman
batasan DAS
3 - Memahami & DAS sebagai suatu Kuliah Mencari Ketepatan & 8
4 mampu menje laskan ekosistem /Ekosistem DAS interaktif, diskusi pengertian tentang ketuntasan
komponen2 ekosistem kelompok, DAS dan pembahasan tugas
DAS presentasi komponennya di
Internet
5 - Terampil Karakteristik Kuliah Mencari peta Ketepatan & 2
8 membuat : batas Geomorfologi DAS interaktif, diskusi suatu wilayah dan ketuntasan tugas 5
DAS/Sub DAS, jaringan kelompok, praktek Melakukan praktek
& ordo sungai dll di di kelas & di deliniasi batas DAS

37
Latihan yang B
STRATEGI dilakukan OBOT
MIN SASARAN KRITERIA NILAI
MATERI PEMBELAJARAN
GGU KE PEMBELAJARAN PEMBELAJ PENILAIAN
ARAN (
%)

peta lapang, presen tase

9 - Menganalisis Neraca Air DAS Kuliah Mencari Ketepatan 2


11 komponen2 neraca air interaktif, diskusi pengertian neraca air menganalisis 5
DAS kelompok, praktek DAS di internet komponen2 neraca air
lapang/ lab. & DAS
presentase

12 Terampil Perencanaan Kuliah Melakukan Ketepatan & 3


- 16 membuat perenca naan Pengelolaan DAS interaktif, diskusi praktek perencanaan ketuntasan membuat 5
Jangka panjang/mene kelompok, praktek deliniasi dan perencanaan
ngah Pengelolaan DAS di lab/ lapang , perencanaan Pengelolaan DAS
presen tase penglolaan DAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN

38
Kode/Nama Mata Kuliah : 455M1103/Hidrologi Hutan SKS
:3

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


d. Kompetensi Utama :

e. Kompetensi Pendukung :
Mampu melakukan analisis lingkungan

f. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

39
M
Sasaran Materi Bobot
inggu Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Nilai (%)
Ke-

1 Memahami Pendahuluan; Kuliah interaktif, Terbentuknya 7


-2 pentingnya mem pelajari Kontrak per kuliahan. diskusi kelompok kontrak perkuliahan &
Peng. DAS, memahami Gambaran umum (ruang kelompok se cara
pengertian DAS lingkup), batasan & demokratis serta kete patan
pengertian pemahaman batasan DAS

3 Memahami & DAS sebagai Kuliah interaktif, Ketepatan & 8


-4 mampu menje laskan suatu ekosistem diskusi kelompok, presentasi ketuntasan pembahasan
komponen2 ekosistem /Ekosistem DAS tugas
DAS

5 Terampil Karakteristik Kuliah interaktif, Ketepatan & 25


-8 membuat : batas Geomorfologi DAS diskusi kelompok, praktek di ketuntasan tugas
DAS/Sub DAS, jaringan kelas & di lapang, presen tase
& ordo sungai dll dipeta

9 Menganalisis Neraca Air DAS Kuliah interaktif, Ketepatan 25


- 11 komponen2 neraca air diskusi kelompok, praktek menganalisis komponen2
DAS lapang/ lab. & presentase neraca air DAS

1 Terampil Perencanaan Kuliah interaktif, Ketepatan & 35


2 - 16 membuat perenca naan Pengelolaan DAS diskusi kelompok, praktek di ketuntasan membuat
Jangka panjang/mene lab/ lapang , presen tase perencanaan Pengelolaan
ngah Pengelolaan DAS DAS

40
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 454M1103/Pengaruh Hutan SKS


:3

41
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


g. Kompetensi Utama :

h. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan

i. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

1 Kontrak dan Membentuk Kuliah Interaktif Keberlangsungan 0


Rencana Pembelajaran kelompok dan memilih diskusi kelompok kelompk
ketua kelompok

42
M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

2 Pengenalan Mengklasifikasi Kuliah interaktif, Ketepatan klasifikasi 10


Tentang Peranan Hutan di tentang fungsi hutan di diskusi kelompok
Dunia dunia

3 Pengaruh Hutan, Merumuskan Kuliah interaktif, 1. Ketepatan perumusan 28


sd 7 terhadap Lingkungan tentang pengaruh hutan diskusi kelompok pengaruh hutan
terhadap masing-masing terhadap segmen-
segmen lingkungan segmen lingkungan
2. Kerjasama kelompok

6
8 Pengaruh Hutan 1. Merumuskan tentang Kuliah interaktif 1. Ketepatan perumusan 16
– 11 Terhadap Tanaman Lain pengaruh-pengaruh dan diskusi kelompok pengaruh hutan terhadap
dan Hidrologi hutan terhadap tanaman lain dan
tanaman lain dan hidrologi
hidrologi 2. Ketepatan penentuan
2. Memahami kaitan pengaruh hutan terhadap 12
antara hutan dengan tanaman lain dan
tanaman lain dan hidrologi
perubahan iklim 3. Kerjasama kelompok
3. Memahami kaitan
antara hutan dan 4
perubahan iklim

43
M
Sasaran Materi Strategi Bobo
inggu Kriteria Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

1 Pengaruh Hutan Merumuskan Kuliah interaktif, 1. Ketetapan perumusan 22


2 - 16 Terhadap Tata Air, Iklim, pengaruh hutan terhadap tugas , diskusi kelompok pengaruh hutan terhadap
Kesehatan, Ekonomi dan tata air, iklim, kesehatan tata air, iklim, kesehatan dan
Sosial dan sosial ekonomi sosial ekonomi

6
2. Kerjasama kelompok

RANCANGAN PEMBELAJARAN

44
Kode/Nama Mata Kuliah : 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS SKS
:3

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


j. Kompetensi Utama :

k. Kompetensi Pendukung :
 Mampu melakukan analisis lingkungan

l. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)

45
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)

1 Membentuk Kontrak dan Rencana Kuliah Interaktif Keberlangsungan -


Kelompok dan memilih Ketua Pembelajaran. Diskusi Kelompok Kelompok
Kelompok

2 Kemampuan Pengaruh Tentang Daerah Kuliah interaktif, Ketepatan Teknik 10


Mengklasifikasi Teknis-teknik Aliran Sungai dan Kualitas DAS diskusi kelompok Penilaian Kualitas DAS
Penilaian Terhadap Kualitas
DAS
3 Kemampuan Metode Penilaian Kualitas Kuliah interaktif, Ketepatan 34
Merumuskan Metode DAS diskusi dan praktek Melakukan Penilaian
Penilaian Kualitas DAS Kualitas DAS

4 Kemampuan Penilaian kualitasDAS Kuliah interaktif Kemampuan 28


Menerapkan Metode dengan Menggunakan Indikator dan praktek lapang Menerapkan Metode
Penilaian Kualitas DAS Kualitas DAS Penilaian Kualitas DAS

5 Kemampuan Pengenalan Alat-alat Ukur Kuliah interaktif Ketepatan 28


Mengklasifikasi Metode yang Digunakan untuk Pengukuran dan diskusi kelompok Penerapan Metode
-6
Penilaian Kulaitas DAS dan Penilaian Kualitas DAS dan Penilaian Kualitas DAS
Pengembangan Metode Pengembangan Metode Penilaian
Penilaian Kualitas DAS Kualitas DAS

46
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

NAMA MATA KULIAH : ANALISA BIAYA PEMANENAN HASIL HUTAN

KODE MATA KULIAH :

SEMESETER :

MATA KULIAH PRASYARAT :

DEKRIPSI SINGKAT :

Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya,
penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan
hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan
alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan.

KOMPETENSI UMUM:

Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu
menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak
sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu
menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembatas-
pembatas

DOSEN/TIM

47
1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si 3. Ir. H. A. Mujetahid, MP

KEPUSTAKAAN :

1. Mattews, D.M., Cost Control in The Logging Industry, 1985


2. Sanusi Wiradinata., Analisis Biaya Pembalakan dan Program Linier Jilid I dan II, Fahutan IPB, 1985.
3. Elias., Analisis Biaya Eksplotasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, 1987.
4. Mulyono, S., Analisis Biaya Eksploitasi Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda , 1987.
5. Bambang, S. & G. Kartasaputra, Kalkulasi dan pengendalian Biaya Produksi, Bina Aksara, Jakarta. 1988.
6. Lussier, L. J., Planning and Control of Logging Operation, Universitas Laval, Canada, 1961.
7. Depatemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Peraatan, Jakarta, 1977.
8. Departemen Kehutanan., Pemanenan Hasil Hutan Non Kayu, 1987

48
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : ANALISIS BIAYA PEMANENAN HUTAN

A. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kom 1 Mampu menerapkan sistem produksi hutan Kompetensi PS No.


petensi .1. 7
Utama
1 Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
.2

1 Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi


.3 sumberdaya hutan

2 Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan Kompetensi PS No.


.1. administrasi 4

Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator B


Pembelajaran Pembelajaran (Metode Penilaian obot Nilai
Mi
SCL) (%)
nggu

49
Membentuk Kelompok dan memilih ketua Partisipasi
kelompok mahasiswa membuat
. Kontrak Kuliah 0
kontak dan rencana
1. dan rencana Interaktif
pembelajaran
Pembelajaran
Diskusi
kelompok

Dapat menjelaskan pentingnya analisa Ketepatan


biaya, sasaran dan manfaat menjelaskan ruang
Ruanglli Kuliah 5
lingkup dan analisis
ngkup analisa Interaktif
biaya dan
biaya dan
Diskusi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) penggunaannya
2 penggunaan
Kelompok
. model
Experential

Perana Mampu mengklasifikasikan biaya variable, Ketepatan


n biaya dalam biaya tetap per m3 , biaya tetap per ha, tahunan dan menjelaskan definisi
3 Kuliah 5
ekonomi hutan biaya modal tetap) biaya dan klasifikasinya
. Interaktif
dalam kegiatan
(peman

50
enan) Diskusi (Kompetensi N0.1.1) pemanenan
Kelompok

Experential

Pemba Kuliah Mampu menjelaskan metode pembagian Ketepatan


gian biaya mesin Interaktif waktu dengan menganalisis biaya pemanenan menjelaskan
1
dan waktu
Diskusi (kompetensi N0.1.1) pembagian 0
4 Kelompok biaya mesin dan waktu
–5
Experential

Macam Mampu menjelaskan : Ketepatan


dan cara menjelaskan
Kuliah  Macam biaya 1
menghitung biaya  Cara menghitung biaya
Interaktif  Cara menghitung biaya operasi macam dan 0
Jalan, pengertian
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
umum, pola jalan cara menghitung biaya
Diskusi
Kelompok

6 Experential
-7

51
Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
menjelaskan
Kuliah  Klasifikasi dasar dan biaya
 Penghapusan dan biaya
Interaktif  Konsep break even point Faktor-faktor
 Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi yang mempengaruhi 5
Diskusi  Bentuk non linier
Faktor-
 Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan biaya
8 faktor yang Kelompok metode biaya sama
mempengaruhi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
biaya

Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


menjelaskan
9 Pengum Kuliah  Pertimbangan pengumpulan data biaya
 Cara mengumpulkan data produksi alat-alat
. pulan dan Interaktif pemanenan hutan dan
persiapan data (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) menginterpretasikan 5
analisis biaya Diskusi
biaya-baiaya di
Kelompok
lapangan
Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


menjelaskan
Pengerti Kuliah  Macan dan klasifikasi jalan
1 5
an umum,jalan,  Pertimbangan membuat jalan simpang (jarak sarad
0. Interaktif rata-rata, jalan simpang, pertimbangan membuat jalan jalan kasifikasi
pola dan klasifikasi simpang)
 Rumus spasi jalan (jarak antar jalan)

52
jalan Diskusi  Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan dam pola jalan
di jalan simpang diperhitungkan
Kelompok
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan

Experential No.2.1)

Lokasi Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan :
ekonomi dari jalan
1. Interaktif
angkutan dan  Jarak antar jalan Ketepatan
 Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang
tempat Diskusi berlainan menjelaskan
penimbunan kayu Kelompok  Kombinasi alat penyaradan
 Penentuan jarak antar jalan ekonomi pada
penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak ekonomi dari
Experential antara jalan jika menggunakan landing jalan angkutan dan tempat
7,
Biaya pembuatan lending
penimbunan kayu 5
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)

53
Landing Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan :
dan kombinasi
2. Interaktif
pembuatan jalan  Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing) Ketepatan
 Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan
Diskusi lending untuk semua bidang tebangan yang menjelaskan
Kelompok berbentuk segi panjang 7,
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) janding dan 5
Experential kombinasi pembuatan
jalan

Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan


menjelaskan
1 Penyara Kuliah  Penyaradan satu arah vs dua arah
 Jarak ekonomis dari jalan kontur untuk penyaradan
3. dan satu arah Vs Interaktif dua arah pada lereng penyaradan
dua arah dan  Pertimbangan umum mengenai penyaradan pada satu arah Vs dua arah 1
jarak jalan pada Diskusi lereng 0
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan dan jarak jalan pada
lereng Kelompok
No.2.1) lereng
Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan

Standar menjelaskan
1 Kuliah  Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya 1
angkutan

54
4. jalan yang Interaktif  Penenentuan standar jalan secara umum Standar jalan 0
 Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar
ekonomis yang ekonomis
hutan
Diskusi
 Penentuan standar jalan SI,PANG
Kelompok (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan

Penentu menjelaskan
1 Kuliah  Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah 5
an pemilihan datar
5. Interaktif Penentuan
kombinasi alat  Kombinasi dua macam alat menyarad untuk
penyaradan pada lereng pemilihan kombinasi alat
penyaradan Diskusi (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) penyaradan
Kelompok

Experential

Efek Mahasiswa mampu menjelaskan


desain jalan
1 terhadap biaya Kuliah  Ukuran truck dan muatan Ketepatan 1
 Faktor-faktor waktu perjalanan
6. angkutan, formula Interaktif  Biaya pengangkutan menjelaskan 0
rate of return dan  Bentuk Umum
Diskusi  Optimasi Efek desain
turunannya,  Pertambahan (additivity)
program linier Kelompok  Pengurangan jalan terhadap biaya
 Masalah kepekaan Minimasi
angkutan, formula rate

55
Experential (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan of return dan
turunannya, program
No.2.1)
linier

56
Nama Mata Kulah : Ergonomi Kehutanan

Kode Mata Kuliah : M113

Semester :V

Mata Kuliah Prasyarat:

Deskripsi Singkat:

Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan
kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian
insentif/bonus.

Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja,
mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran
waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan
sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.

Dosen/Tim Dosen

1. A. Mujetahid, M. S.Hut., M.P., (Koordinator)

57
2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.

KEPUSTAKAAN:

1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya.
Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.

58
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : ERGONOMI KEHUTANAN

Kompetensi Utama 1.1 Memiliki etika dan moral Kompetensi PS No. 1


1.2 Memiliki kepribadian yang tangguh Kompetensi PS No. 2
1.3 Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4
1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15
1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16
hidup
1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17
Kompetensi 2.1 Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Kompetensi PS No. 18
Pendukung
2.2 Memahami kaidah-kaidah ilmiah Kompetensi PS No. 19
2.3 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25
2.4 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26

Kompetensi 3.1 Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30
Lainnya

M Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Indikator B


inggu Pembelajaran Pembelajaran (Ragam Pembelajaran Penilaian obot Nilai

59
ke- Metode SCL) (%)

1 2 3 4 5 6

Kontrak dan Kuliah Interaktif Membentuk kelompok dan Keberlangsu 0


Rencana Pembelajaran memilih Ketua Kelompok ngan secara
1 Diskusi Kelompok
demokratis
.

2 Tempat dan Kuliah Interaktif  K1. Menganalisis kondisi lingkungan 1-1. Ketepatan 1
-3. Kondisi Lingkungan Kerja/ kerja yang sesuai untuk menganalisis
meningkatkan motivasi kerja 0
Diskusi Kelompok
Ergonomik Kompetensi MK:

No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,


2.3 dan 2.4

1 2 3 4 5 6

4 Keselamatan Kuliah  K2. Klasifikasi faktor penyebab 2-1. Ketepatan 1


. dan Kesehatan Kerja Interaktif kecelakaan kerja dan dampak terhadap klasifikasi 0
kesehatan 2-2. Kerjasama
(K3) Kompetensi MK: kelompok
Diskusi
Kelompok No. 1.1, 1.3, 1.4, 1.6, 2.1, 2.2 dan
5
2.3.

60
PBL

5 Motivasi Kerja Kuliah  K3. Merumuskan faktor yang dapat 3-1. Ketepatan 1
Interaktif meningkatkan motivasi kerja merumuskan 0
Kompetensi MK: Kerjasama
Diskusi kelompok
No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.
Kelompok

Experential
5

6 Pengukuran Kuliah  K4. Merumuskan sistem pengukuran 4-4. Ketepatan 1


-8 Waktu Kerja Interaktif waktu kerja merumuskan 0
Kompetensi MK: 4-5. Kerjasama
kelompok
Diskusi
No. 1.3, 1.4, 1.6, 2.2, dan 3.1.
Kelompok

Experential
5

9 Penelitian Kuliah  K5. Mendesain sistem kerja yang efisien 5-1. Ketepatan
-11 Metode Kerja Interaktif dan efektif merumuskan
Kompetensi MK: 5-2. Kerjasama
kelompok
Diskusi
No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.
Kelompok

61
Experential

1 Penelitian Kuliah  K6. Merumuskan sistem gerakan kerja 6-1. Ketepatan


2-14 Gerakan Interaktif Kompetensi MK: merumuskan

Diskusi No. 1.4, 1.6, dan 3.1. 6-2. Kerjasama


Kelompok kelompok

Experential

1 Sistem Kuliah  K7. Menganalisis dan merumuskan 7-1. Ketepatan


5-16 Pengupahan dan Interaktif sistem pemberian insentif/bonus merumuskan
Kompetensi MK:
Pemberian
Diskusi 7-2. Kerjasama
Insentif/Bonus  No. 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 dan 3.1.
Kelompok kelompok

Experential

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Literatu
W
N r
Tujuan Instruksional Khusus Pokok aktu
o.
Sub Pokok Bahasan (menit)
Bahasan

62
1 2 3 4 5 6

Setelah mengikuti mata kuliah ini


mahasiswa diharapkan dapat:

1. 100 2. 41-45
Menjelaskan pengertian dan pentingnya Pendahuluan  Pengertian Ergonomi
 Sasaran Ergonomi 5. 1- 7
Ergonomi Kehutanan, sasaran dan
 Manfaat Ergonomi
manfaat  Ruang Lingkup Ergonomi

2. 100 5. 21-30
Menjelaskan tempat dan kondisi Tempat dan Kondisi Tempat dan Kondisi Lingkungan
7. 57-102
lingkungan kerja yang mempengaruhi Lingkungan Kerja Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan
kegiatan manusia Manusia

3. 100 5. 67- 75
Menjelaskan penyebab stres dan cara Mengendalikan Stress  Mengenal Stress
 Kesesuaian Pekerjaan 7. 207-211
mengendalikannya

4. 100 5. 109-123
Menjelaskan arti dan pentingnya K3 Keselamatan dan  Arti dan Pentingnya K3
 Keselamatan Kerja 7. 212-220
dan faktor –faktor yang mempengaruhi, Kesehatan Kerja (K3)
 Kecelakaan Kerja
8. 1-66
prinsip dan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja

5. 100 6. 133-152
Menjelaskan pengertian motivasi kerja,  Pengertian
 Faktor-faktor Motivasi Kerja
faktor-faktor yang mempengaruhi dan
 Usaha-usaha Peningkatan
upaya-upaya peningatan motivasi kerja Motivasi Kerja

1 2 3 4 5 6

63
6. 100 2. 9-12
Menjelaskan dasar-dasar penelitian kerja Dasar-dasar Penelitian  Konsep Penelitian Kerja
 Elemen-elemen Dasar dalam
Kerja
Penelitian Kerja
 Ruang Lingkup Penelitian Kerja
7. 100 1. 343-373
Menjelaskan prosedurpelaksanaan Studi Pengukuran dan  Pengukuran Waktu Kerja dengan
Jam Henti 2. 95-118
pengukuran waktu kerja dengan Penetapan Waktu Kerja
 Prosedur Pelaksanaan dan
menggunakan jam henti, mampu Peralatan yang Digunakan dalam
Pengukuran Waktu Kerja dengan
menentukan jumlah pengamatan secara
Menggunakan Jam Henti
sederhana.  Metode Sederhana untuk
Menentukan Jumlah Pengamatan
8. 100 1. 374-394
Menjelaskan penyesuaian waktu dengan Studi Pengukuran dan  Penyesuaian Waktu dengan
Rating Performance Kerja 2. 119-132
rating performance, menetapkan waktu Penetapan Waktu Kerja
 Penetapan Waktu Longgar dan
longgar dan waktu baku Waktu Baku

9. 100 2. 139-154
Menjelaskan pengukuran kerja denga Pengukuran Kerja  Prosedur Pelaksanaan Sampling
Kerja
mengguakan metode sampling kerja dengan Metode
 Penggunaan Tabel Angka angka
Sampling Kerja dalam Sampling Kerja
 Pemakaian Peta Kontrol dalam
Sampling Kerja
 Aplikasi Metode Sampling Kerja

1 2 3 4 5 6

10. 100 2. 158-169


Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku

64
dengan metode standar data dengan Metode Standar
Data

11. 100 2. 170-188


Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku  Sistem Faktor Kerja
 Pengukuran Waktu Metoda
dengan data waktu gerakan dengan Data Waktu
Gerakan

12. 100 2. 1-8


Menjelaskan definisi, metode pengukuran Produktivitas Kerja  Definisi Produktivitas
 Metode Pengukura Produktivitas 6. 1-154
dan faktor yang mempengaruhi
 Faktor-faktor yang
produktvitas kerja Mempengaruhi Produktivitas

13. 2. 22-37
Mampu menjelaskan pengembangan Telaah Metode:  Perumusan dan Tujuan Telaah
Metode
metode untuk mengefisienkan dan Pengembangan Metode
 Prosedur Sistematis Telaah
mengefektifkan kerja untuk Mengefisienkan dan Metode
 Analisa Kerja dan Prinsip-Prinsip
Mengefektifkan Kerja
Ekonomi Gerakan
 Manusia sebagai Komponen
dalam Sistem Manusia-Mesin
14. 100 2. 47-60
Mampu menjelaskan gerakan-gerakan Gerakan-gerakan untuk  Gerakan-gerakan Fundamental
untuk Pelaksanaan Kerja
untuk menganalisa metode kerja yang Menganalisa Metode
Manual
efektif dan efisien Kerja yang Efektif dan
Efisien

65
1 2 3 4 5 6

15. 100 2. 63-75


Mampu menjelaskan peta- peta untuk Peta-Peta untuk  Simbol-simbol Standar yang Dipakai
untuk Pembuatan Peta Kerja
menganalisa kerja Menganalisa Kerja
 Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa
Kerja Secara Keseluruhan
 Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa
Proses Kerja Setempat
16. 100 2. 195-204
Mampu menjelaskan beberapa sistem Sistem Pemberian  Pengertian Insentif Kerja
 Beberaka Kebijaksanaan Dasar dalam
pemberian insentif/ bonus Insentif/Bonus
Pemberian Insentif
 Metode Pemberian Insentif Kerja

KEPUSTAKAAN:

1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.
2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya.
3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.
4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.
5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan
Kerjanya. Mandar Maju. Bandung..
6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta..
7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta.
8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.

66
Nama Mata Kulah : Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan

Kode Mata Kuliah : M113

Semester :V

Mata Kuliah Prasyarat:

Deskripsi Singkat:

Pengenalan mesin-mesin alat pemanenan hasil hutan, prinsip kerja motor bensin dan diesel 2 tak dan 4 tak, sistem mesin, transmisi tenaga, komponen
tenaga, penyaluran tenaga dan tahanan-tahanan yang bekerja pada alat-alat berat pemanenan hasil hutan, analisis produksi dan pemilihan peralatan, risalah dan
penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan mesin-mesin dalam pemanenan hasil hutan seperti gergaji rantai, traktor, truk.

Kompetensi Umum:

Kemampuan dalam menjelaskan prinsip kerja dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan, kemampuan menganalisis dan memilih jenis
peralatan.

Dosen/Tim Dosen

67
3. Ir. A. Mujetahid, MP.
4. Ir. Helmi A. Koto, M.Sc.

Daftar Pustaka

9. Arismunandar, W. 1998. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB Bandung.


10. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. 1977. Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Peralatan. Jakarta.
11. FAO, Bhratara. 1988. Menebang Kayu dengan Gergaji Rantai di Hutan Tropis. Jakarta.
12. Karyanto, D. 2001. Teknik Perbaikan, Penyetelan, Pemeliharaan Trouble Shooting Motor Diesel. Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta.
13. Peurifoy, R.L. 1980. Construction Planing, Equipment & Method. McGrw-Hill Book Co. Inc.
14. Rochmanhadi. 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
15. Rochmanhadi. 1990. Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

68
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : MESIN-MESIN PEMANENAN HASIL HUTAN

1.1 Memahami ilmu dan prinsip dasar budidaya hutan, manajemen hutan, pengolahan hasil Kompetensi PS No.3
hutan (hutan alam dan tanaman).
1.2 Memahami prinsip-pinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4
Kompetensi 1.3 Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan Kompetensi PS No. 8
Utama 1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15
1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16
hidup
1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17
2.1 Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan Kompetensi PS No. 20
Kompetensi
2.2 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25
Pendukung
2.3 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26
Kompetensi 3.1. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Kompetensi PS No. 29
Lainnya 3.2. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30

M Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Indikator B


inggu Pembelajaran Pembelajaran (Ragam Pembelajaran Penilaian obot Nilai
ke- Metode SCL) (%)

69
1 2 3 4 5 6

Kontrak dan Kuliah Interaktif Membentuk kelompok dan Keberlangsu 0


Rencana Pembelajaran memilih Ketua Kelompok ngan secara
1 Diskusi
demokratis
. Kelompok

2 Pengenalan Mesin- Kuliah Interaktif  K1. Mengklasifikasi mesin-mesin 1-1. Ketepatan 1


. mesin Alat Pemanenan alat pemanenan berdasarkan klasifikasi
kesesuaian penggunaan di lapangan 0
Diskusi
Hasil Hutan Kompetensi MK:
Kelompok
No. 1.1, 1.2, 1.3 dan 1.4.

1 2 3 4 5 6

3 Cara dan Prinsip Kuliah Interaktif  K2. Merumuskan rencana 2-3. Ketepatan 1
-7 Kerja Peralatan Pemanenan penggunaan peralatan dalam upaya menganalisis 0
Diskusi optimalisasi manfaat hasil hutan 2-4. Ketepatan
Kompetensi MK: perumusan
Kelompok 2-5. Kerjasama
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 2.1, Kelompok
PBL 1
dan 3.1.
5

70
5

8 Tenaga Mesin Kuliah Interaktif  K3. Menentukan jenis dan tipe 3-2. Ketepatan 1
-11 Alat-alat Pemanenan Hasil peralatan sesuai potensi hasil hutan menganalisis 0
Diskusi dan kondisi lapangan tenaga mesin
Hutan Kompetensi MK: 3-3. Ketepatan
Kelompok menentukan
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, jenis dan tipe
Experential peralatan
1.6, 2.1 dan 3.2. 3-4. Kerjasama
Kelompok 1
5

1 Analisa Produksi Kuliah Interaktif  K4. Menentukan jumlah peralatan 4-6. Ketepatan 1
2-16. Alat Pemanenan Hasil pemanenan hasil hutan menganalisis 0
Diskusi Kompetensi MK: tenaga mesin
hutan 4-7. Ketepatan
Kelompok menentukan
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,
jumlah
Experential 2.1, 2.2, 2.3, 3.1 dan 3.2. peralatan
4-8. Kerjasama
Kelompok 1
5

71
5

72
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Litera
W
N tur
Tujuan Instruksional Khusus Pokok aktu
o.
Sub Pokok Bahasan (menit)
Bahasan
1 2 3 4 5 6

Setelah mengikuti kuliah ini


mahasiswa akan dapat:

Mampu menjelaskan dimensi


1 Dimensi dan  Penggertian dimensi dan satuan 1 8. 1-
dan satuan, gaya, kerja, tenaga dan  Satuan Inggris dan SI
. satuan 00 49
energi  Gaya, kerja, tenaga dan energi

2 1 1. 61-
Mampu menjelaskan prinsip Prinsip kerja  Motor bensin 2 tak dan 4 tak
.  Motor diesel 2 tak dan 4 tak 00 87
kerja motor bensin, diesel dan listrik motor
 Motor listrik
3. 13-
23

73
3 1 1. 89-
Mampu menjelaskan sistem Sistem Mesin  Sistem listrik dan pengapian
.  Sistem bahan bakar 00 104
mesin
 Sistem penyetaraan tenaga
 Sistem pelumas

4 1 9. 28-
Mampu menjelaskan transmisi Transmisi tenaga  Belt dan pulley
.  Gear dan rantai, as 00 49
tenaga
 Hidrolis
 Pengungkit

1 2 3 4 5 6

5 1 10.
Mampu menjelaskan sistem Sistem mesin  Siatem penyaluran tenaga
. mesin 00 213-265
penyaluran tenaga, operasi mesin dan lanjutan
 Sistem pendukung lain
pemeliharaan  Operasi mesin
 Pemeliharaan
6 1 6. 28-
Mampu menjelaskan risalah Risalah mesin- mesin-mesin konstruksi
. 00 120
mesin-mesin yang digunakan dalam mesin pemanenan kayu jalan, penebangan, penyaradan,
pemanenan hasil hutan muat bongkar dan pengangkutan

7 1 5. 21-34
Mampu menghitung tenaga yang Tenaga alat-alat  Tenaga yang ada
. 00
diperlukan dan tenaga yang dimanfaatkan berat
 Tenaga yang diperlukan
oleh alat-alat berat

 Tenaga yang dimanfaatkan

74
8
Mampu menjelaskan jenis alat Analisis Produksi  Dasar analisis
.
dan kapasitas alat, menganalisis beban Alat
1 2. 21-
 Perhitungan produksi alat
dan tenaga
00 32
1. Jenis alat / kapasitas alat
6. 4-
2. Analisis beban dan tenaga 13

a. Beban tahanan 7. 35-


b. Tenaga mesin
51
c. Faktor pembatas
pemakaian tenaga

1 2 3 4 5 6

9 1 2. 21-
Mampu menjelaskan faktor- Analisis Produksi 3. Daya dukung dan tekanan pada
. 00 32
faktor pembatas pemakaian tenaga, daya Alat landasan
dukung dan tekanan pada landasan 6. 4-
13

7. 35-

75
51

1 1 6. 21-
Mampu menjelaskan faktor- Analisis Produksi 4. Faktor-faktor yang
0. 00 32
faktor yang mempengaruhi produksi Alat mempengaruhi produksi
peralatan peralatan

1 1 4. 1-
Mampu menjelaskan bagian- Gergaji Rantai  Bagian utama gergaji rantai
1. 00 19
bagian utama dan menjalankan gergaji
 Alat pengaman
rantai

 Perlengkapan

 Cara dasar menangani gergaji


rantai

1 1 4. 72-
Mampu memelihara gergaji Memelihara  Rantai gergaji, mengikir
2. 00 102
rantai dan batang penghantar Gergaji rantai dan batang
 Batang pengantar, mengganti
penghantar
rantai gigi, batang pengantar
dan roda penggerak

Pemeliharaan mesin

1 1 6. 14-
Mampu menjelaskan pengertian Mesin Penggerak  Pengertian mesin penggerak
3. 00 19
dan prinsip kerja mesin penggerak
 Prinsip kerja mesin penggerak

76
1 2 3 4 5 6

1 1 6. 23-
Mampu menjelaskan pengertian Traktor  Pengertian traktor
4 00 27
dan bagian utama traktor
 Bagian utama traktor

1 1 6. 23-27
Mampu menjelaskan pembagian Traktor  Pembagian traktor
5. 00
dan prinsip kerja traktor.
 Prinsip kerja traktor

Tenaga operasi traktor

Tenaga gerak maju

 Pengukuran tenaga
dan pengujian tenaga

1 1 6. 99-104
Mampu menjelaskan cara Truk  Pemilihan truk
6. 00
pemilihan, pembagian, keuntungan dan
 Pembagian truk
kerugian truk kecil dan besar serta

77
perhitungan produksi truk.  Keuntungan dan kerugian
penggunaan truk kecil dan
besar

Perhitungan produksi
truk

 Trailer

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : PEMANENAN HASIL HUTAN

B. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kompetensi 1.1. Mampu menerapkan sistem produksi hutan Kompetensi PS No. 7


Utama 1.2 Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1.3 Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
2.1. Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan Kompetensi PS No. 4
administrasi

78
M Materi Bentuk Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator B
inggu Pembelajaran Pembelajaran (Metode Penilaian obot
SCL) Nilai (%)

1 Membentuk Kelompok dan memilih ketua Partisipasi


kelompok mahasiswa membuat
Kontrak Kuliah
kontak dan rencana
dan rencana Interaktif (Kompetensi
pembelajaran
Pembelajaran
Diskusi
kelompok

Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


menjelaskan ruang
latar Kuliah  Hutan sebagai sumber daya alam yang dapat 5
lingkup dan
belakang, ruang Interaktif diperbaharui
kedudukan
lingkup Diskusi  Kedudukan pemanenan hutan dalam pengelolaan pemanenan terhadap
2 pemanenan Kelompok sumber daya hutan.
pengelolaan
. hutan
Experential  Prinsip kelestarian hasil sumberdaya hutan
lestari

79
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

3 Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


. pengertian menjelaskan definisi,
Kuliah  Definisi pemanenan hutan 5
pemanenan ruang lingkup,tujuan
Interaktif
hutan  Ruang lingkup pemanenan hutan dan peranan
Diskusi pemanenan hutan
 Tujuan dan peranan pemanenan hutan
Kelompok

Experential

(kompetensi N0.1.1)

4 Perenca Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan


–5 naan pemanenan menjelaskan
Kuliah  Tujuan perencanaan pemanenan hutan 1
hutan
Interaktif Perencanaan 0
Data dan informasi yang diperlukan
Diskusi
pemanenan hutan
dalam perencanaan pemanenan hutan
Kelompok

Experential  Analisis yang diperlukan

 Rencana operasi pemanenan hutan

(kompetensi N0.1.1)

80
6 peneban Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
-7 gan dan menjelaskan
Kuliah  Pengertian penebangan dan pembagian batang 1
pembagian
Interaktif penebangan 0
batang  Pola Tebang
Diskusi
dan pembagian
 Kerugian-kerugian pada penebangan batang
Kelompok

 Teknik tebang
Experential

 Peralatan penebangan

 Pengertian pembagian batang

 Teknik pembagian batang

 Pelaksanaan pembagian batang

 Peralatan pembagian batang

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

8 penyarad Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


an dengan menjelaskan
Kuliah  Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan 5
tenaga manusian
Interaktif tenaga manusia dan tenaga hewan penyaradan
dan tenaga
dengan tenaga
hewan Diskusi  Cara-cara penyaradan kayu dengan tenaga
Kelompok manusia dan tenaga hewan manusian dan tenaga

81
Experential  Peralatan yang menunjang penyaradan hewan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

9 penyarad Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


. an kayu dengan menjelaskan
Kuliah  Pengertian wire skidding 5
tenaga gaya
Interaktif penyaradan
berat (wire  Persyaratan wire skidding
Diskusi
kayu dengan tenaga
skidding/kawat
 Pembuatan instalasi wire skidding. Elemen gaya berat (wire
Kelompok
peluncur) kerja wire skidding skidding/kawat
Experential
 Produktivitas penyaradan peluncur)

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

1 Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


0. penyaradan kayu menjelaskan
Kuliah  Macam-macam traktor dan perlengkapannya 5
dengan
Interaktif penyaradan
menggunakan  Kebaikan dan kelemahan traktor
Diskusi
kayu dengan
traktor dan
 Cara-cara penyaradan menurut panjang kayu menggunakan traktor
Kelompok
forwarder (common log, tree length dan full tree) dan forwarder
Experential
 Cara-cara penyaradan menurut hubungan
kayu dengan permukaan tanah (ground
skidding, skidding with arch and sulky)
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan

82
No.2.1)

1 penyarad Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


1. an kayu dengan menjelaskan
Kuliah  Karakteristik penyaradan dengan
menggunakan kabel
Menggun Interaktif  Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan penyaradan
akan kabel menggunakan kabel kayu menggunakan
Diskusi  Jenis konstruksi dan ukuran kabel
Kelompok  Jenis-jenis penyaradan dengan kabel: kabel
a.Ground yarding
Experential 7
b.Low lead yarding
,5
c.High lead yarding

d.Sky line yarding

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan


No.2.1)

83
1 pengang Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
2. kutan kayu menjelaskan
Kuliah Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
melalui darat,
Interaktif menentukan cara pengangkutan melalui darat pengangkuta
sungai/laut dan
n kayu melalui darat,
udara Diskusi Macam-macam pengangkutan melalui darat :
Kelompok sungai/laut dan udara
a. Menggunakan cikar
Experential b. Menggunakan truk
c. Menggunakan lori
 Pengangkutan kayu dengan rakit, ponton dan 7
kapal
 Pengembangan pengangkutan kayu dengan ,5
rakit
 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum
menntukan pengangkutan kayu melalui udara
 Pengangkutan kayu dengan helikopter

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

1 muat dan Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


3. bongkar kayu menjelaskan
Kuliah Pengertian muat dan bongkar kayu 1
Interaktif muat dan 0
Kedudukan muat dan bongkar dalam
Diskusi
bongkar kayu
pengangkutan kayu
Kelompok
Kegiatan muat dan bongkar kayu.
Experential

84
Muat :

a. Tenaga manusia
b. Tenaga gaya berat
c. Cross hauler
d. Log loader
e. Truk Crane,Guy line,Hell boom
Bongkar
a. Tenaga manusia
b. Log loader
c. Truck crane
d. A. Frame
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)

1 dampak Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan


4. pemanenan menjelaskan
Kuliah  Pengertian dampak pemanenan 1
hutan Dampak terhadap kerusakan
Interaktif dampak 0

Diskusi tegakan tinggal pemanenan hutan

Kelompok
Dampak terhadap kerusakan tanah
Experential
Dampak terhadap lingkungan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

85
1 teknik Mahasiswa mampu menjelaskan : Ketepatan
5. pemanenan menjelaskan
Kuliah Teknik pemanenan akar, batang, buah, getah 5
berbagai hasil
Interaktif dan daun teknik
hutan non kayu
Diskusi
pemanenan berbagai

Kelompok hasil hutan non kayu


(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential

1 Tata  Prosedur Pengawasan dan


6. usaha kayu dan
Kuliah evaluasi kegiatan pemanenan Tata usaha 1
tata cara
Interaktif kayu dan tata cara 0
pengawasan dan
Diskusi
pengawasan dan
evaluasi kegiatan
Kelompok (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan evaluasi kegiatan
pemanenan
pemanenan
Experential No.2.1)

86
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : KETEKNKAN DAN PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN

C. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kompetensi Utama : 1.1. Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi

1.2. Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan

1.3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan

berdasarkan potensi dan daya dukungnya

Minggu Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Bobot
Pembelajaran Penilaian Nilai
Kontrak dan rencana Kuliah Interaktif Membentuk Kelompok dan memilih Partisipasi mahasiswa membuat kontak dan
Pembelajaran Diskusi kelompok ketua kelompok rencana pembelajaran -
1 (Kompetensi
Ruang lingkup M.K  Kontrak perkuliahan Memahami konsep dasar teori Ketepatan pemakaian konsep dan
 Kuliah + Diskusi
Keteknikan dan PWH vonthunen, Ricardian dan contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran 5
dan peranannya dalam klasifikasi pengelolaan kawasan bahan pustaka

87
pengelolaan hutan konservasi untuk tujuan PWH
(Kompetensi MK : No 1.2)
2 Hubungan PWH dengan Kuliah + Tutorial Mampu memahami konsep
Penataan Hutan pada (Project base learning mengorganisasi dan menata Ketepatan pemakaian konsep dan
berbagai bentuk dan Problem based ruang/wilayah contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran 5
pengusahaan hutan Learning bahan pustaka
(perencanaan blok, Kompetensi MK : No 1.1., dan
petak, dan penataan No.1.3)
sistem pemanenan)

3 Klasifikasi Sistem Kuliah + Tutorial Mampu mengklasifikasikan Ketepatan mengklasifikasikan beberapa


jaringan jalan (Project base learning jaringan jalan hutan kelas fungsional jalan hutan 5
dan Problem based
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
4. Parameter penilaian Kuliah + Tutorial Mampu menghitung kelayakan
kelayakan PWH yang (Project base learning pwh Ketepatan Merancang beberapa 7,5
optimal(kelayakan teknis) dan Problem based alternatif trace jalan yang layak secara
Learning Kompetensi MK : No 1.1., dan teknis
No.1.3)

5. Parameter penilaian Kuliah + Tutorial Ketepatan merancang beberapa

88
kelayakan PWH yang (Project base learning Mampu Melakukan penilaian alternatif trace jalan yang layak sosial 7,5
optimal( kelayakan sosial dan Problem based kelayakan sosial ekonomi dan ekonomi dan ekologis
ekonomis dan kelayakan Learning ekologis PWH
ekologis)
Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)

6. Perencanaan trace jalan Kuliah + Tutorial


(Project base learning Mampu merancang trace jalan Ketepatan merancang trace jalan
dan Problem based definitif di atas peta definitif di atas peta 7,5
Learning Kompetensi MK : No 1.1., dan
No.1.3)

7. Perencanaan geometric Kuliah + Tutorial Mampu menggambarkan


jalan (Alinyemen (Project base learning rencana alinyemen horisontal Ketepatan menggambar rencana 7,5
Horisontal jalan) dan Problem based jalan hutan alinyemen horisotal jaringan jalan hutan
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)

8. PERENCANAN Kuliah + Tutorial


Geometrik jalan ( (Project base learning Mampu menggambarkan Ketepatan menggambar rencana
Alinyemen vertical dan dan Problem based rencana alinyemen horisontal alinyemen horisotal jaringan jalan hutan 7,5
penampang melintang Learning jalan hutan

89
jalan)
(Kompetensi MK : No 1.2)
9 Pengetahuan mekanika Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep mekanika
tanah (Project base learning mekanika tanah tanah dan contohnya
dan Problem based 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
10 Stabilisasi tanah dasar Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep stabilisasi
jalan hutan (Project base learning stabilisasi tanah dasar jalan tanah dasar jalan hutan 5
dan Problem based hutan
Learning
(Kompetensi MK : No 1.2)
11 Perkerasan jalan hutan Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep
(Project base learning Perkerasan jalan hutan Perkerasan jalan hutan
dan Problem based 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
12 Pengetahuan dasar Kuliah + Tutorial
bangunan air (Project base learning Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep
dan Problem based dasar bangunan air Pengetahuan dasar bangunan air 5
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
13 Pengetahuan bahan Kuliah + Tutorial Mampu memahami Ketepatan pemakaian Pengetahuan
bangunan (Project base learning Pengetahuan bahan bangunan bahan bangunan dan contohnya 5
dan Problem based

90
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
14 penyelenggaraan Kuliah + Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian penyelenggaraan
pemborongan bangunan (Project base learning penyelenggaraan pemborongan pemborongan bangunan hutan dan 7,5
hutan dan Problem based bangunan hutan contohnya
Learning (Kompetensi MK : No 1.2)
15-16 analisis biaya pekerjaan Kuliah + Tutorial Mampu melakukan analisis biaya Ketepatan menghitung suatu contoh
dan bahan bangunan (Project base learning pekerjaan dan bahan bangunan studi kasus biaya pekerjaan dan bahan 15
hutan dan Problem based hutan bangunan hutan
Learning
(Kompetensi MK : No 1.2 dan
No. 1.3)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

91
Kode/Nama Mata Kuliah : 234M1103/Sistem Informasi Spasial Kehutanan SKS :3

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

m. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan

n. Kompetensi Pendukung :
1. Berpikiran logis dan terstruktur.
2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
3. Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain.

o. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas

Sasaran Belajar :

Mampu memanfaatkan alat dan metoda untuk mengumpulkan data & informasi spasial di bidang kehutanan.

Matriks Pembelajaran :

92
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)

1 Mengerti pentingnya peranan Pengantar Sistem Informasi Teaching + Terbentuknya kontrak perkuliahan 0
dan manfaat pengukuran Kehutanan Diskusi (pembentukan
dan pemetaan di bidang kelompok dan kontrak dan kelompok secara demokratis
kehutanan. pembelajaran serta
tugas kajian literatur)

2 sd. 3 Memahami pengertian Cartography Teaching + Paham system koordinat 10


cartography, system Collaborative
koordinat, syarat Peta, dan Learning Paham syarat peta
mampu membaca informasi Mampu membaca informasi peta
dari peta tematik
tematik
4 sd.5 Terampil dalam Teknologi GPS dalam Teaching + Mampu menggunakan GPS 20
menggunakan GPS Pengukuran Poligon pada Diskusi + (Global Position System)
(Global Position System) lokasi dengan luasan terbatas Praktek lapang dan Mampu bekerjasama dan terampil
Terampil dalam praktek melakukan pengukuran lapang
melaksanakan laboratorium dengan GPS
pengukuran lokasi dengan Komputer (Project Ketelitian dan ketepatan
teknik poligon based learning) + penulisan laporan dari
Terampil dalam mengolah Discovery learning pengukuran lapang menjadi data
data dari data pengukuran digital (kelompok dan pribadi)
lapang menjadi data Mampu mempresentasekan hasil
digital dengan skala praktek lapang dengan baik

93
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)

tertentu
6 sd 8 Memahami teori Penginderaan Jauh/ Teaching + Mampu menjelaskan peranan 10
pengideraan jauh dan foto Remote Sensing da Discovery learning pengideraan jauh dalam bidang
udara Interpretasi Citra kehutanan
Memahami hubungan
pengideraan jauh dengan
peta serta peranannya
dalam bidang kehutanan
Memahami dasar-dasar Mampu menjelaskan dasar-dasar
interpretasi citra interpretasi citra
Memahami unsur dan Mampu membuat peta vegetasi
macam interpretasi citra hasil interpretasi citra.

9 sd 10 Memahami teknik Praktek Pemetaan dengan Discovery learning + Mampu melakukan teknik 20
konstruksi dan GPS Project Based konstruksi dan rekonstruksi
rekonstruksi kondisi Learning kondisi lapang dalam penataan
lapang dalam kegiatan hutan
penataan hutan Mampu melakukan teknik

94
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)

Memahami teknik groundcheck areal hutan


groundcheck areal hutan Mampu bekerjasama

11 sd Memahami system Pemetaan Digital Project Based Mampu memahami dan 30


14 pemetaan digital dalam Learning melakukan teknik digitasi, analisis
bidang kehutanan peta, pembuatan atribut dan lay
Memahami teknik digitasi, out peta dengan program
analisis, pembuatan Autocad Map, arc/info dan
atribut dan Lay Out Peta arcview)
(program Autocad Map, Mampu bekerjasama, dan
arc info dan arc view) mampu meningkatkan daya
kreativitas
15 sd Memahami dan terampil Presentase akhir Peta Digital Collaborative Mampu memahami dan terampil 10
16 dalam mempresentasikan Learning dalam presentasekan hasil
hasil analisis project peta analisis project peta
Mampu mengemukakan
pendapat secara rasional dan
menghargai pendapat orang lain

95
Minggu Strategi Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- Pembelajaran (%)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 305M1103/Sistem Informasi Geografis SKS


:3

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

p. Kompetensi Utama :
- Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari
- Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan

q. Kompetensi Pendukung : -
- Berpikiran logis dan terstruktur.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis.
- Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber.

96
- Mampu bekerja sama dengan orang lain.

r. Kompetensi Lainnya :
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas

Sasaran Belajar :

Mahasiswa mampu membangun sistem informasi geografi dalam mendukung berbagai kegiatan di bidang kehutanan

Matriks Pembelajaran :

Minggu Bobot Nilai


Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- (%)

1 Membentuk kelompok dan Membentuk kelompok dan Kuliah Umum dan diskusi 0
kontrak perkuliahan secara kontrak perkuliahan secara
demokratis demokratis

97
Minggu Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- (%)

2 Mampu menjelaskan dan Sistem informasi Geografi dan Kuliah interaktif File-file berkenaan 5
menguraikan komponen- Komponen Utamanya dengan dasar-dasar
komponen SIG dan bentuk SIG/GIS
sistemnya.

3-5 Mampu menguraikan Basis data spasial manual Pembelajaran berbasis Kebenaran format dan 20
teknik membangun basis (Overlay Peta) project+ Kerja Kelompok + isi basis data,
data spasial sederhana Presentasi pengembangan basis
guna mendukung data, contoh analisis
perencanaan hutan sederhana dalam
bidang perencanaan
hutan.

6-11 a. Mampu menguraikan a. Orientasi Lapang Studi Lapangan, Identfikasi perubahan 10


keterkaitan kondisi
geografis yang terjadi
lapang dengan atribut
SIG di lapang
b. Memahami dan
30
menyelesaikan proyek
b. Membangun sistem
SIG sederhana Pembelajaran berbasis Kelengkapan peta-peta
informasi geografis Digital

98
Minggu Bobot Nilai
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Ke- (%)

project + Kerja Individu + digital, kelengkapan


Computer Aided Learning data atribut, keputusan
sederhana
12-13 Mampu menguraikan Teknik pembuatan dan Pembelajaran berbasis Tata letak elemen peta, 10
teknik pembuatan dan penyusunan layout peta project + Kerja Individu + rasionalisasi warna,
penyusunan layout peta Computer Aided Learning + kelengkapan unsur
Presentasi peta, menayangkan,
mencetak.

14-15 Mampu menguraikan Teknik penyusunan proses Diskusi dan Presentasi Kelengkapan dan 10
teknik penyusunan proses pembangunan SIG Variasi tahapan proyek
pembangunan SIG SIG

16 Mampu menyusun Laporan proyek SIG Menyusun laporan proyek Kejelasan dan gaya 15
laporan proyek SIG SIG penyampaian ide
secara tertulis

99
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 333M1103/Perencanaan Hutan SKS


:3

100
Program Studi : Kehutanan Fakultas
: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

s. Kompetensi Utama :
1. Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan

t. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain

u. Kompetensi Lainnya :
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)

Sasaran Belajar :

Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan kehutanan

101
Matriks Pembelajaran :

M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)

1 Membentuk Kelompok & Kontrak dan Rencana Kuliah Keberlangsungan -


. memilih Ketua Kelompok Pembelajaran secara demokratis
Diskusi Kelompok

2 Mampu menjelaskan - Pengertian dan Ruang lingkup Kuliah Ketepatan penjelasan 12%
. peranan Ilmu Perencanaan Hutan - Posisi & Peranan Imu
Perencanaan Hutan Diskusi kelompok Keaktifan individu
dalam mendukung Pengelolaan
Hutan

3 Mampu menjelaskan Konsep Dasar Kuliah Ketepatan penjelasan & 16%


-4 Prinsip-Prinsip Perencanaan Hutan Perencanaan Pengelolaan Hutan ketepatan contoh
Diskusi kelompok

102
M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)

(PPH) Keaktifan individu

5 Mampu merumuskan Perumusan Tujuan dan Kegiatan Kuliah Ketepatan analisis 30%
-6 tujuan pengelolaan hutan, dan Prioritas dalam Pengelolaan Hutan
Diskusi kelompok Ketepatan rumusan
Mampu menetapkan skala tujuan
PBL
prioritas kegiatan pengelolaan
Ketepatan skala prioritas
hutan Presentasi
Kerjasama kelompok

Keaktifan individu

7 Mampu menjelaskan sistem dan Perencanaan Hutan di Kuliah Ketepatan penjelasan / 20%
-8 bentuk-bentuk kegiatan Indonesia presentasi
Diskusi kelompok
perencanaan hutan
Kelengkapan bahan
Presentasi
presentasi

Keaktifan individu

9 Mampu menjelaskan konsepsi, Konsepsi & Metode Kuliah Ketepatan penjelasan / 22%
kebijakan dan metode prencanaan Pelaksanaan (kegiatan-kegiatan)

103
M Strategi Bobo
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran t Nilai (%)

- 10 kehutanan, beserta bentuk-bentuk Perencanaan Kehutanan Diskusi kelompok peresentasi


penerapannya
Presentasi Kelengkapan bahan
presentasi

Keaktifan individu

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 303M1103/Pengukuran Hutan SKS


:3

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

104
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

v. Kompetensi Utama :
1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan
pengelolaan hutan lestari
2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan

w. Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan
2. Mampu bekerjasama dengan orang lain

x. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)

Sasaran Belajar :

Mampu menerapkan metode penaksiran potensi hutan

Mampu menggunakan model-model pertumbuhan tegakan secara tepat

105
Matriks Pembelajaran :

M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)

1 Membentuk Klp & Kontrak dan Rencana Diskusi Kelompok Kerjasama kelompok
. memilih Ketua Kelompok Pembelajaran

2 Mampu menjelaskan Pendahuluan Kuliah Interaktif Ketepatan penjelasan 8%


. peranan inventarisasi dalam
pengelolaan Hutan - Pengertian dan Ruang lingkup Presentasi
- Peranan Inventarisasi Hutan

Mampu melakukan Pengukuran pohon dan 16%


3 Kuliah interaktif Ketepatan hasil kerja
–5 pengukuran pohon dan tegakan tegakan
PjBL Keasrian hasil kerja
Keaktifan individu
Eksperensial

12%
6 Mampu menjelaskan Teori Sampling dan Kuliah Interaktif Ketepatan penjelasan /
–7 teori sampling dan bentuk- Peranannya dalam Inventarisasi Hutan ketepatan contoh yang diberikan
bentuk penerapannya dalam Presentasi melalui presentasi
inventarisasi hutan - Populasi & Contoh
Keaktifan individu
- Teori Pendugaan
- Pengantar sampling

106
M Strategi Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Nilai (%)

8 Mampu merencanakan Metode-Metode Sampling Kuliah Interaktif Ketepatan prosedur


- 12 dan menerapkan Teknik-Teknik dalam Invenyarisasi Hutan : dan perbandingan 34%
Sampling dalam Inventarisasi Eksperensial
Hutan Sampling Acak Ketepatan rancangan

Sampling Sistimatik
(10%+
Sampling Stratifikasi
8%+
Sampling Berganda
8%+
8%)

13 Mampu menyusun Tabel Volume Tebel Volume dan Kuliah Ketepatan analisis 12%
- 14 penggunaannya (prosedur pembuatan)
PjBL

1 Mampu menjelaskan prinsip- Pertumbuhan tegakan dan Kuliah interaktif Ketepatan & 16%
5-16 prinsip pemodelan / penaksiran Pemodelannya Kelengkapan penjelasan
pertumbuhan tegakan Tugas Kelompok
Kerjasama kelompok
Presentasi

107
biometrika

108
GBRP-MK.GEOLOGI DAN ILMU TANAH HUTAN

Dosen:

1. Dr.Ir.H.Anwar Umar,MS (Koord)


2. Ir.Budirman Bachtiar,MS
3. Mukrimin, S.Hut.MP
4. Prof.Dr.Ir.H.B.Nurkin,MSc

Kode/Nama Mata Kuliah : 202M1103 / Geologi dan Ilmu Tanah Hutan SKS :

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:


y. Kompetensi Utama :
- Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
- Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari

z. Kompetensi Pendukung : -

aa. Kompetensi Lainnya : -

Sasaran Belajar :

109
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat dasar dan proses pembentukan tanah hutan beserta kaitannya dengan pertumbuhan pohon dan
produktivitas tegakan hutan beserta implikasi silvikulturnya

Matriks Pembelajaran :

M Sasaran Materi Strategi Unit Tugas Bobo


Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa t Nilai (%)

1 Membentuk Kontrak dan Terbentuknya


kelompok dan memilih ketua rencana kelompok yang dilakukan
secara demokratis pembelajaran. secara demokratis

M Sasaran Materi Strategi Unit Tugas Bobo


Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa t Nilai (%)

2 Menjelaskan geologi Pemahama Kuliah Membuat dan Ketepatan dalam 10


dan faktor-faktor yang n tentang proses- interaktif, diskusi menyajikan makalah memilih materi yang tepat
berpengaruh terhadap proses geologi dan kelompok serta mampu menyajikan
pembentukan tanah hutan pembentukan tanah proses geologi dan
hutan pembentukan tanah di
bawah vegetasi hutan

110
3 Menjelaskan sifat Pemahama Kuliah Membuat dan Kualitas dari hasil 20
-5 fisika, kimia dan biologi tanah n tentang sifat fisika interaktif, diskusi menyajikan makalah penelusuran materi yang
hutan kimia dan biologi kelompok, praktikum berhubungan dengan sifat
tanah fisika-kimia dan biologi
tanah
2. Keterampilan
dalam melakukan praktek
berdasarkan prosedur
analisis sifat fisika-kimia dan
biologi tanah

6 Menjelaskan Pemahama Kuliah Membuat dan Ketepatan dalam 25


-10 hubungan antara sifat fisik, n terhadap interaktif, diskusi menyajikan makalah menilai produktivitas
kimia, dan biologi tanah hubungan antara kelompok, praktek tegakan
terhadap produktivitas karakteristik tanah lapangan
tegakan . hutan terhadap
produktivitas
tegakan

M Sasaran Materi Strategi Unit Tugas Bobo


Kriteria Penilaian
inggu Ke- Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa t Nilai (%)

1 Menjelaskan pola Pemahama Kuliah Membuat dan Ketepatan dalam 10


1-12 pengelolaan tanah pada n terhadap pola- interaktif, diskusi menyajikan makalah memilih pola penanganan
lahan-lahan marginal (tanah pola penanganan kelompok lahan marginal
berpasir, tanah bekas lahan marginal
tambang)

111
1. Ir.Budiaman,MP (koord)
2. Dr.A.Sadapotto
3. Ir.Nuraeny,MP
4. Ir.M.Agung,MP*(sosialkehutanan)
5. Gusmiaty,SP.MP

1 Menjelaskan kriteria Pemahama Kuliah Membuat dan Kualitas dan cara 15


3-14 penentuan defisiensi hara n terhadap kriteria interaktif, diskusi menyajikan Poster penyajian Poster
dan cara mengatasinya penentuan kelompok
defisiensi hara dan
cara mengatasinya

1 Menjelaskan teknik- Pemahama Kuliah Melakukan Penguasaan teknik- 20


5-16 teknik survei tanah n tentang teknik- interaktif, diskusi praktek lapangan teknik survei tanah
Menjelaskan sebaran teknik survei tanah kelompok tentang teknik-teknik
ordo tanah dunia dan sebaran ordo survei tanah
tanah dunia

REKONSTRUKSI GBRP ILMU SERANGGA HUTAN


(FOREST ENTOMOLOGY)

112
DOSEN

Kr
iteriaPenil B
M BentukPembelajar Sasaran
MateriPembelajaran aian obot
inggu an Pembelajaran
(Indikator nilai
)
 Rancangan pembelajaran
 Pendahuluan
termotiva K
- Peranan serangga hutan bagi
si untuk eberlangs
kehidupan manusia baik secara Kontrak Acara
menguasai ugan
1 ekonomi, ekologi, dan Pembelajaran dan Kuliah 5
kompetensi akhir secara
perkembangan ilmu dan Pendahuluan
yang diharapkan demokrati
pengetahuan
s
- Kelimpahan dan
ciri/sifatumumserangga
ANATOMI UMUM SERANGGA
D
(1) Memaha
- Kuliah Interaktif aya Tarik
struktur eksternal tubuh mi semua teori
2 - Tugaskelompok + Komunika 5
serangga ilmu serangga
- Presentasi si Tertulis
- Caput dasar
dan Lisan
- Mulut dasar dan modifikasinya

113
D
aya Tarik
ANATOMI UMUM SERANGGA (2)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur eksterna tubuh
- Praktikum mi semua teori si Tertulis
3 serangga 5
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan
- Thoraks dan struktur dasar sayap
- Presentasi dasar dan
- Abdomen dan struktur termodifikasi
pendeskri
psian
D
aya Tarik
FISIOLOGI SERANGGA (1)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur internal tubuh serangga
- Praktikum mi semua teori si Tertulis
4 - Sistem pencernaan 5
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan
- Sistem respirasi
- Presentasi dasar dan
- Sistem peredaran darah
pendeskri
psian
D
aya Tarik
FISIOLOGI SERANGGA (2)
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
struktur internal tubuh serangga
- Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
5 - Sistem reproduksi
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
- Sistem Sistem syaraf
- Presentasi dasar dan
- Sistem sekresi
pendeskri
psian
D
aya Tarik
PERILAKU DAN KOMUNIKASI - Kuliah Interaktif Memaha Komunika
SERANGGA - Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
6
-Perilaku dan sistem komunikasi - Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
serangga - Presentasi dasar dan
pendeskri
psian

114
D
PERTUMBUHAN DAN
aya Tarik
PERKEMBANGAN SERANGGA
- Kuliah Interaktif Memaha Komunika
- Macam dan proses metamorfosis
- Praktikum mi semua teori si Tertulis 1
7 pada serangga
- Tugaskelompok ilmu serangga dan Lisan 0
- Pertumbuhan dan Perkembangan
- Presentasi dasar dan
serangga
pendeskri
- DinamikaPopulasiserangga
psian
Pr
Memaha
oduk
mi sistem
Praktikum
- - Filum Arthropoda - Kuliah Interaktif klassifikasi
D
- - Klasifikasi Serangga - Praktikum serangga ordo- 1
8 aya Tarik
- - Tugaskelompok ordo serangga 0
Komunika
- - Presentasi dan kedudukan
si Tertulis
serangga dalam
dan Lisan
filum arthopoda

9- MID TEST -
D
Memaha
aya Tarik
mi kharakteristik
- Kuliah Interaktif Komunika
dan ekologi tiap
1- Ordo-ordo serangga - Praktikum si Tertulis 1
ordo serangga
0 - (Ekologi&Kharateristik) - Tugaskelompok dan Lisan 0
dan
- Presentasi dan
perbandinganny
pendeskri
a
psian

115
Memaha
mi Peranan jenis D
- -Serangga hama hutandan - Kuliah Interaktif jenis Serangga aya Tarik
1 1
- Pengendaliannya - Tugaskelompok + Status Komunika
1 0
- -Pengendalian Hama Terpadu - - Presentasi hama dan si Tertulis
pengendalianny dan Lisan
a
D
Memaha aya Tarik
-
- Kuliah Interaktif mi jenis Komunika
- -serangga pengurai (decomposer &
1 - Praktikum serangga si Tertulis 1
- scavenger)
2 - Tugaskelompok pengurai dan dan Lisan 0
- -seranggaperusakkayu
- Presentasi serangga dan
-
perusak kayu pendeskri
psian
Memaha
D
mi jenis
aya Tarik
serangga
- Kuliah Interaktif Komunika
- -PengelolaanSerangga penghasil lack penghasil lak,
1 - Praktikum si Tertulis 1
- - PengelolaanSerangga penyerbuk penyerbuk dan
3 - Tugaskelompok dan Lisan 0
- -Pengelolaanseranggaaestetis serangga
- Presentasi dan
aestetis dan
pendeskri
cara
psian
mengelolanya
D
Memaha aya Tarik
- Kuliah Interaktif mi jenis jenis Komunika
1- PengelolaanSeranggaPenghasilSuter - Praktikum serangga si Tertulis
4 a - Tugaskelompok penghasil sutera dan Lisan
- Presentasi dan cara dan
mengelolannya pendeskri
psian

116
D
Memaha aya Tarik
- Kuliah Interaktif mi jenis jenis Komunika
1 PengelolaanSeranggaPenghasil - Praktikum serangga si Tertulis 1
5 Madu - Tugaskelompok penghasil madu dan Lisan 0
- Presentasi dan cara dan
mengelolannya pendeskri
psian
1
- FT -
6

117
GBRP- MK. SILVIKA (SILVIKS)

Dosen:

1. Prof.Dr.Ir.Samuel A. Paembonan (koord)


2. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS
3. Ir.Budhirman Bachtiar,MS
4. Mukrimin, S.Hut.MP

Nama/Kode Mata Kuliah: Silvika Jumlah SKS = 3

Kompetensi Utama: 1.1. Paham dan Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan

Learning Output : Mampu menjelaskan sejarah hidup, ciri-ciri umum pertumbuhan pohon, dan interaksi antara pertumbuhan pohon
dan faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh.

118
Mi Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Kriteria Penilaian Bob
nggu Pembelajaran Pembelajaran ot

ke Nilai
(%)

Kontrak dan Kuliah Keberlangsungan secara


1. Membentuk Klp & memilih
Rencana Pembelajaran demokratis
Ketua Kelompok Diskusi
Kelompok
 Menjelaskan ruang lingkup Batasan dan ruang  Kejelasan definisi dan
Kuliah Interaktif 10%
silvika dan kaitannya dengan ruang lingkup silvika
2 lingkup silvika serta
ilmu kehutanan lainnya, Diskusi serta kaitannya dengan (K1)
 Mengklasifikasi batasan- kaitannya dengan ilmu ilmu lain,
batasan tentang pohon, kelompok  Ketepatan pemahaman
kehutanan lainnya,
tegakan dan hutan dan klasifikasi pohon,
(kompetensi MK No.1.1,2.1) klasifikasi pohon, tegakan + Tugas kajian tegakan dan hutan
dan hutan pustaka (CL)  Kemutakhiran pustaka

3 Menguraikan proses Proses Kuliah interaktif  Ketepatan uraian 10%


proses ekofisiologi
dan 4 ekofisiologis dalam pertumbuhan ekofisiologis dalam + Diskusi kelompok +
dalam pertumbuhan (K2)
pohon hutan (kompetensi MK pertumbuhan pohon hutan Tugas kelompok pohon hutan
No.1.1, 2.1 dan 2.2) (Fotosintesis dan respirasi)  Ketuntasan
(CL) pembahasan tugas,
kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
5 Mendeskripsikan faktor- Faktor-faktor Kuliah interaktif  Ketepatan deskripsi 40%
faktor-faktor lingkungan
sd 10 faktor lingkungan tempat tumbuh lingkungan tempat tumbuh + Diskusi kelompok +
dan pengaruhnya

119
(kompetensi MK No.1.1, (iklim, edaphic, biotis dan terhadap pertumbuhan
Tugas kelompok (K3)
pohon/hutan
2.1 dan 2.2) fisiografis)
(CL)  Ketuntasan
pembahasan tugas,
kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi
11 Menentukan kualitas Hubungan antara Kuliah interaktif  Kejelasan uraian kualitas 15%
tempat tumbuh
s/d 12 tempat tumbuh (kompetensi MK pertumbuhan pohon + Diskusi kelompok
 Ketepatan metode (K4)
No.1.1, 2.1 ) (tegakan) dengan kualitas penentuan kualitas
(CL) tempat tumbuh
tempat tumbuh

13 Menganalisis proses Kerapatan Tegakan Kuliah interaktif  Kejelasan uraian 15%


dinamika pertumbuhan
s/d14 dinamika pertumbuhan dan Dinamika + Diskusi kelompok
tegakan khususnya (K5)
berdasarkan tingkat pertumbuhan Pertumbuhan pohon kompetisi dan toleransi.
(CL)  Kejelasan uraian prinsip
dan kerapatan tegakan
kerapatan tegakan
 Ketepatan metode
(kompetensi MK No.1.1,
penentuan kerapatan
2.1 dan 2.2) tegakan yang
dikemukakan.
15 Menjelaskan pertumbuhan Pertumbuhan Kuliah interaktif  Ketepatan penjelasan 10%
terhadap tegakan
-16 tegakan tegakan seumur dan +
seumur dan tegakan (K6)
tegakan tidak seumur, tidak seumur ,
(kompetensi MK No.1.1, Diskusi  Ketepatan penjelasan
tegakan homogen dan
terhadap pertumbuhan

120
2.1 dan 2.2) heterogen Kelompok + Tugas volume tegakan,
pengaruh tindakan
kelompok
silvikultur
 Ketuntasan pembahasan
tugas, kreativitas dan
kerjasama dalam
presentasi

Keterangan:

CL : Collaborative Learning

GBRP-MK. SILVIKULTUR

121
Dosen

1. Prof.Dr.Ir.H.Baharuddin Nurkin,MSc (Koord)


2. Prof. Dr.Ir. Samuel A.Paembonan
3. Prof.Dr.Ir. H.Muh. Restu,MS
4. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS

Kode/Nama Mata Kuliah : 302M1103 / SIlvikultur SKS :3

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

Kompetensi Fakultas yang didukung oleh mata kuliah ini

Kompetensi Utama

a. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara
lestari
b. Mampu membina hutan dan mencegah kerusakan hutan dari faktor-faktor pengganggu
c. Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari

122
Sasaran Belajar: Mampumembuat priskripsi silvikultur untuk pelaksanaan permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan yang
produktif dan berkelanjutan.

Matriks Pembelajaran :

M Sasaran Materi Strategi Unit Tugas B


Kriteria Penilaian (Indikator)
inggu Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa obot

1. Dapat menjelaskan tujuan, ruang Pendahul Cerama Mencari literatur Ketepatan dalam menjelaskan
lingkup dan keduukan Silvikutur
uan: ruang lingkup h interaktif acuan silvikultur tujuan, ruang lingkup dan kedudukan
dalam pengelolaan hutan 5
dan i, kedudukan menyangkut tujuan, ruang silvikultur dalam penegelolaan hutan
%
1 silvikukultur dalam lingkup, kedudukan dan
Diskusi (
pengelolan hutan, terminologi terkait beserta
UTS)
tujuan dan penjelasannya.
aplikasinya

1. Dapat menjelakan pertumbuhan Struktur, Cerama Membuat Ketepatan dalam


dan perkembangan, struktur,
komposisi, dan h rangkuman tentang medeskripsikan pertumbuhan dan
komposisi, dan kelas umur 1
tegakan. umur tegakan, petumbuhan dan perkembangan, struktur, komposisi,
0 %
2
perkembangan, struktur dan umur tegakan serta
2. Interaktif (
,komposisi , dan umur kepentingannya dalam silvikultur.
UTS)
tegakan serta

Diskusi kepentingannya dalam

123
silvikultur.

Dapat menjelaskan Pemeliha Cerama Membuat Ketepatan dalam menjelaskan


kedudukan, tujuan, dan raan tegakan h interaktif rangkuman berbagai kedudukan, tujuan, dan pengaruh berbagai
pengaruh berbagai macam macam pemeliharan macam pemeliharaan termasuk
pemeliharaan termasuk tegakan hutan segera pemeliharan awal, penjarangan dan 1
pemeliharan awal, penjarangan setelah permudaan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan 0%
dan pemangkasan terhadap sampai tahap sebelum perkembangan tegakan serta kualitas
pertumbuhan dan perkembangan tebangan akhir kayu. (
Diskusi
tegakan serta kualitas kayu. UTS)

1. 1. Dapat menjelaskan tujuan, Penjaran Cerama 1. Membuat rangkuman 1. Ketepatan menjelaskan tujuan dan
konsep dasar, dan berbagai tujuan, konsep dasar, konsep dasar serta metoda-metoda
gan: konsep dasar, h interaktif
metoda penjarangan. dan metoda-metoda penjarangan
2. berbagai metoda penjarangan 2. Ketepatan menerangkan pengaruh
3. 2.. Mampu menerangkan 2. Melakukan analisis penjarangan terhadap perkembangan,
4 pengaruh penjarangan dan aplikasinya
terhadap karakteristik, pertumbuhan, dan hasil tegakan
–5 penjarangan terhadap dan potensi tegakan 3. Kemampuan memilih metoda
pertumbuhan dan produktivitas serta merumuskan penjarangan berdasarkan karakteristik
tegakan. metoda dan teknik tegakan dan tujuan pengelolaan hutan

124
penjarangan yang
direkomndasiikan.
3. Dapat menjelaskan Praktek

berbagai aplikasi metoda di lapangan

penjarangan berdasarkan tujuan


1
pengelolaan dan karakteristik
0%(UTS
tegakan
)

Sistim Cerama 1. Melaksanakan 1. Ketepatan dalam menjelaskan faktor-


pengamatan dan faktor lingkungan yang mempengaruhi
permudaan hutan h interaktif
evaluasi terhadap permudaan hutan beserta tahap-tahap
4. 1. Dapat menjelaskan ekologi dan dan berbagai tehnik pertumbuhan permudaan
tahap-tahap permudaan hutan permudaan buatan di
5. aplikasinya
lapangan,
6. 2.. Mampu menerangkan 2. Melaksanakan
berbagai sistim permudaan alam Praktek 2. Ketepatan dalam mengklasifikasikan
pengamatan dan 1
dan permudaan buatan di lapangan dan menjelaskan metoda permudaan
evaluasi terhadap alam dan permudaan buatan. 5%
pertumbuhan
permudaan alam di (
6
3. Dapat menjelaskan lapangan,
–7 3. Membuat deskripsi UTS)
berbagai teknik penyiapan dan
cakupan dan teknik
perlakuan tapak untuk penyiapan lapangan 3. Ketepatan dalam membuat deskripsi
untuk pembuatan cakupan dan teknik penyiapan
permudaan buatan
hutan tanaman lapangan untuk pembuatan hutan
tanaman

UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII, terdiri dari UTS + Praktek lapangan)

125
8

2. Dapat menjelaskan berbagai Lanjuta Ceramah 1. Melakukan 1. Ketepatan dalam melakukan


bentuk bibit pohon sebagai
n permudaan interaktif pengamatan, pengukuran pengamatan, pengukuran dan evaluasi
bahan tanaman dan tehnik
penanamannya hutan: bahan dan evaluasi kualitas kualitas berbagai bentuk bibit pohon di
tanaman dan berbagai bentuk bibit lapngan
Diskusi
tehnik pohon di lapngan
penanaman 1
2. Ketepatan dalam melasanakan 0%
Praktek di
9
2. evaluasi berbagai tehnik penanaman bibit (
Lapangan
Melasanakan evaluasi pohon berdasarkan sifat silviks pohon dan UTS)
berbagai tehnik karakteristik tapak di lapangan
penanaman bibit pohon
berdasarkan sifat silviks
pohon dan karakteristik
tapak di lapangan

3. Dapat menjelasan konsep dasar Sistim Ceramah Membuat 1. Ketepatan dalam mengklasifikasikan
dan perkembangan sistim 1
silvikultur dan rangkuman klasifiksi berbagai sistim silvikultur
silvikultur dan formulasinya di Simulasi 0%
daerah tropika dan prkembangan-nya sistim silvikultur dan
1 penerapannya di Indonesia.
serta praktek syarat penggunaannya di (
0 4.
per penerapannya daerah tropika serta 2. Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan UTS)
prakteknya di Indonesia. sistim silvukultur berdasarkan
pertimbangan ekologis, ekonomi dan

126
5. sosial.

Dapat menjelaskan Sistim Ceramah Membuat 1. Ketepatan dalam menjelaskan metoda


dan penerapan sistim tebang habis,
menjelaskan metode dan silvikultur untuk interaktif rangkuman metoda dan
tegakan penaung. dan metoda pohon
penerapan sisitim silvikultur tegakan seumur: contoh penerapan sitim indul.
1 2. Ketepatan dalam menjelaskan
untuk tegakan seumur yang tebang habis, tebang habis, tegakan
penerapan sistim tebang habis,
1-12 Praktek
mencakup tebang habis, tegakan tegakan penaung, penaung dan metoda tegakan penaung..
di lapanganl 1
penaung, dan metoda pohon metoda pohon pohon induk
induk induk 0%

(
UTS)

Dapat menjelaskan Sistim Ceramah Membuat 1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep


metode dan penerapan sisitim silvikultur untuk rangkuman metoda dan dasar metoda tebang pilih.
Interaktif
1
tebang pilih untuk tegakan tidak tegakan tidak penerapan sisiim tebang
0%
seumur beserta aplikasinya seumur: konsep pilih dengan studi kasus
1 dasar, tebang pilih pelaksanaan TPTI (
2. Ketepatan dalam memberikan
2 -14 di Indonesia dan UTS)

aplikasinya. uraian dari contoh penerapan


Dskusi sistim tebang pilih

127
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
Dapat menjelaskan Ceramah dasar metoda coppice system.
Coppice Membuat
metode dan peerapan coppice interaktif 1
1 System, rangkuman metoda dan
sysrem, enrichment planting, dan 0%
5 Enrichment penerapan coppice
sistim tegakan campuran 2. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
planting, sistim sysrem, enrichment (
dasar metoda enrihment planting
tegakan planting, dan sistim UTS)
Diskusi
campuran dan tegakan campuran
aplikasinya
3. Ketepatan dalam menjelaskan konsep
dasar metoda tegakan campuran.

1
UTA (bobot nilai total = 50% dari minggu IX sampai minggu XV, terdiri dari UAS + Praktek di lapangan)
6

128
- RA -

129
GBRP- MK. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN

Dosen:

1. Dr.Ir. A.Sadapotto, MS (Koord)


2. Ir.Budiaman,MP
3. Ir.SittiNuraeny,MS
4. Gusmiaty, SP.MP
5. Ir.Muh.Agung,MP

Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
Menuliskanh
arapan yang
Membentuk
- Kontrak Acara
kelompok dan akandicapai Keberlangsu
Pembelajaran
1 memilih ketua Kuliah interaktif gan secara -
- Pendahuluan Membagikel
kelompok demokratis
ompok @ 3-5 orang

Memahami Landasan Kuliah interaktif Membuatklip Hasil 1


2
landasan hukum dan Hukum dan issu-issu Diskusi kelompok klipping 0

130
Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
issu-issu global global ping
berkaitan dengan
perlindungan dan
pengamanan hutan
Memahami - Kuliah Interaktif Problem
kerusakan Daya Tarik
3 semua faktor - Tugaskelompok Based Inquiry Komunikasi Tertulis 5
hutan karena faktor
-4 abiotikpenyebab - praktikum 0
abiotik learning dan Lisan
kerusakan hutan - Presentasi
Memahami
bagaimana Pencegahan
melakukan dan pengendalian
5 -
pencegahan dan hutan karena faktor
pengendalian hutan abiotik
karena faktor abiotik

6 MT -

Memahami
kerusakan
7 semua faktor
hutan karena faktor -
-10 biotikpenyebab
biotik
kerusakan hutan

131
Kemampuan
M Materi/Pokok StrategiPembela Unit KriteriaPeni B
akhir yang
inggu Bahasan jaran TugasMahasiswa laian (Indikator) obot
diharapkan
Memahami
bagaimana Pencegahan
1 melakukan dan pengendalian
-
1 pencegahan dan kerusakan hutan
pengendalian hutan karena faktor biotik
karena faktor biotik
Problem Daya Tarik
Memahami Kerusakan - Kuliah Interaktif
1 Based Inquiry Komunikasi Tertulis 4
semua faktor sosial hutan karena faktor - Tugaskelompok +
2-14 dan Lisan 0
sosial - Presentasi learning
Memahami
bagaimana Pencegahan
1 melakukan dan pengendalian
-
5 pencegahan dan Kerusakan hutan
pengendalian hutan karena faktor sosial
karena faktor sosial
1
FT -
6

GBRP-MK. AGROFORESTRY

132
Dosen:

1. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS (Koord)


2. Dr.Ir. H.Anwar Umar,MS
3. Prof.Dr.Ir.Samuel A.Paembonan

Kode/Nama Mata Kuliah : 492M1103/ Sistem Agroforestry SKS :3

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

bb. Kompetensi Utama :


1. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari

cc. Kompetensi Pendukung : -


1. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan
2. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan hutan lestari

dd. Kompetensi Lainnya :


1. Mampu berkomunkasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat

133
Sasaran Belajar :

134
Matriks Pembelajaran :

M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-

1 Membentuk Klp & Kontrak dan Rencana Kuliah Keberlangsungan 0


. memilih Ketua Kelompok Pembelajaran Diskusi Kelompok secara demokratis

2 Memahami latar Latar belakang system Kuliah interaktif + tugas Kejelasan definisi dan 6
belakang dan perkembangan, Agroforestry, batasan dan pengertian kajian pustaka menemukan paling sedikit 5
serta ruang lingkup Agroforestry Agroforestry definisi system Agroforestry ,
kemutakhiran pustaka

3 Mampu menjelaskan dan Kelebihan dan kelemahan Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan Kelebihan 7
memberikan contoh kelebihan Agroforestry Kelompok dan kelemahan serta contoh
dan kelemahan system yang dikemukakan dari aspek
Agroforestry dari aspek biologi, biologi, ekonomi, dan sosial
ekonomi, dan sosial.

135
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-

4 Mampu menguraikan Klassifikasi system Kuliah interaktif + Diskusi  Ketepatan klasifikasi 7


-5 klassifikasi system Agroforestry Agroforestry kelompok system agroforestry beserta
contohnya berdasarkan
berdasarkan tujuan, struktur, struktur dan fungsi
fungsi, sosial, ekonomi dan zona  Ketepatan klasifikasi
system agroforestry beserta
ekologi contohnya berdasarkan
sosial, ekonomi, dan zona
ekologi

6 Menentukan kriteria dan Pemilihan Jenis Komponen Kuliah interaktif + Diskusi Kecocokan dan 7
memilih jenis komponen Agroforestry Kelompok ketepatan jenis komponen
Agroforestry berdasarkan tujuan Agroforestry terpilih sesuai
pengelolaan dan kondisi tapak dengan kondisi tapak yang
telah ditentukan

7 Memahami tujuan, cara Diagnosis dan desaian Kul;iah interaktif + diskusi  Mampu mengumpulkan 7
-8 melakukan diagnosis dan Agroforestry kelompok + Discovery learning data/informasi, mengolah,
dan mendiagnosis potensi
membuat desain Agroforestry dan permasalahan
agroforestry di masyarakat
 Mampu membuat

136
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-

rancangan desain
Agroforestry dengan baik

9 Mampu menjelaskan Faktor biofisik (aspek Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan dan 7
hubungan dan peranan faktor pohon, tanah, air, unsur hara, Kelompok kesesuaian deskripsi yang
biofisik dan klimatik dalam allelopaty, dan klimatik) dalam dikemukakan
Agroforestry, serta peranan pohon agroforestry
dalam meningkatkan produktivitas
dan konservasi tanah.

1 Menentukan metode dan Aspek Ekonomi Kuliah interaktif + Diskusi Kesesuaian metode 14
0-11 data yang dibutuhkan dalam Agroforestry kelompok dan rumus-rumus yang

137
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-

analisis finansial dan ekonomi dikemukakan terhadap studi


Agroforestry kasus yang ditentukan

1 Menjelaskan faktor-faktor Aspek Sosial dalam Kuliah interaktif + Diskusi Kejelasan faktor 7
2 social dan peranannya dalam Agroforestry Kelompok sosial dan peranan masing-
system Agroforestry masing faktor dalam system
Agroforestry

1 Memahami system Sistem Agroforestry di Diskusi Kelompok + Kejelasan dan 6


3 Agroforestry di wilayah dataran wilayah dataran tinggi Tugas Kelompok/individu kesesuaian isi paper
tinggi individu/kelompok dengan
tema bahasan,

Kerjasama kelompok

1 Memahami system Sistem Agroforestry di Diskusi Kelompok + Kejelasan dan 6


4 Agroforestry di wilayah tropika wilayah tropika basah dan kering Tugas Kelompok/individu kesesuaian isi paper
basah dan kering individu/kelompok dengan
tema bahasan,

138
M
Bobot
inggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Ke-

Kerjasama kelompok

1 Memahami system Sistem Agroforestry untuk Diskusi Kelompok + Kejelasan dan 6


5 Agroforestry untuk produksi produksi ternak dan kayu bakar Tugas Kelompok/individu kesesuaian isi paper
ternak dan kayu baker individu/kelompok dengan
tema bahasan,

Kerjasama kelompok

1 Memahami system Sistem Agroforestry untuk Diskusi Kelompok + Kejelasan dan 6


6 Agroforestry di wilayah mangrove produksi ikan (mangrove dan air Tugas Kelompok/individu kesesuaian isi paper
dan air tawar tawar) individu/kelompok dengan
tema bahasan,

Kerjasama kelompok

139
GBRP- MK. PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

DOSEN:
1. Prof.Dr.Ir. H.Muh.Restu,MP (koord)
2. Gusmiaty,SP.MP
3. Mukrimin,S.Hut.MP

Kompetensi Utama : 1.1. Memahami Ilmu-ilmu Kehutanan


1.2. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
dan hasil hutan secara lestari
Kompetensi pendukung : 2.1. Mampu melakukan analisis lingkungan
Sasaran Belajar : Mahasiswa Mampu Memahami kaidah-kaidah kehutanan, analisis lingkungan guna

140
peningkatan produktivitas hutan.

Unit B
Sasaran Materi Strategi Indikator
Minggu Tugas obot
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
ke Mahasiswa Nilai
1 Pembentukan Kontrak dan Terbentukn 0
kelompok dan pemilihan rencana pembelajaran Diskusi ya kelompok yang
ketua Ice dilakukan secara
Breaking demokratis
2 Mampu Pengantar Kuliah Ketepatan 5
mendekripsikan ruang lingkup Bioteknologi mendeskripsi
bioteknologi dan
perkembangannya.
3 Mampu Jenis Enzim Kuliah Membu Ketepatan
mendeskripsikan Peranan dan fungsinya at Paper menjelaskan,
enzim dalam bioteknologi. komunikasi tertulis.
1
5
4 Mampu Struktur DNA Kuliah Ketepatan
–5 mendeskripsikan Struktur dan RNA, serta menjelaskan, Daya
DNA dan RNA, peranan , fungsinya Diskusi/P Membu tarik komunikasi
serta hubungan kedua resentase at Paper tertulis dan lisan
biomolekul tersebut dalam 1
tubuh makhluk hidup dan 5
perluasan fungsinya dalam
bioteknologi.
6 Mampu Rekayasa Kuliah Membu Ketepatan
–9 Mendeskripsikan genetic, Vektor cloning at Paper menjelaskan, Daya
Pemanfaatan Bioteknologi dan ekspresi gen Diskusi/p tarik komunikasi
untuk Kloning resentase tertulis. 1
5

141
Unit B
Sasaran Materi Strategi Indikator
Minggu Tugas obot
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
ke Mahasiswa Nilai
1 Mampu Penanda Kuliah Membu Ketepatan
0 – 11 Mendeskripsikan Penanda Genetik dan at Paper menjelaskan, Daya
Genetik dan pemanfaatannya pemanfaatannya Diskusi/P tarik komunikasi
dalam bioteknologi; resentase tertulis. 1
5
1 Mampu Kultur jaringan Kuliah Ketepatan
2 – 13 Menerangkan metode kultur Membu menjelaskan, Daya
jaringan Diskusi/P at bahan tarik komunikasi
resentse Presentase tertulis dan lisan 1
(Collab 5
orative)
1 Mampu menjelaskan Peranan Kuliah Case Ketepatan
4, 15, 16 analisis lingkungan terkait bioteknologi dalam Studi menjelaskan, Daya
Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang Diskusi/P tarik komunikasi 2
berbagai bidang resentase tertulis dan lisan 0

142
143
144
Bidang Keahlian Konservasi
Sumberdaya Hutan

145
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI UMUM

Kompetensi Utama : 1. Memiliki etika moral


2. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
Kompetensi Pendukung : 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan

Minggu Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Penilaian Bobot nilai
ke- (Ragam Metode SCL) Pembelajaran (%)
1 Pengantar: ruang Teaching, Diskusi, Mampu menjelaskan definisi Terbentuknya (1) kontrak 0
lingkup dan terminologi, Collaborative Learning serta ruang lingkup ekologi perkuliahan, (2) kelompok
keterkaitan dengan (pembentukan kelompok serta keterkaitan dengan diskusi secara kolaborasi
ilmu-ilmu lain dan dan kontrak perkuliahan ilmu-ilmu laindan aplikasinya dan demokrasi
aplikasinya serta tugas dan kajian
literatur)
2 Ekosistem: Struktur Teaching + Diskusi +
Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
serta proses yang Collaborative Learning
struktur ekosistem dan dalam diskusi, tugas dan
terjadi di dalamnya proses yang terjadi di kerjasama kelompok.
dalamnya
3 Ekosistem: Produksi Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
dan dekomposisi, sifat Collaborative Learning produksi dan dekomposisi, dalam diskusi, dan
sibernetika, berbagai sifat sibernetika, berbagai kerjasama kelompok.
contoh ekosistem contoh ekosistem
4 Energi dalam sistem Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
ekologi: Pengertian Collaborative Learning pengertian dasar energi, dalam diskusi, dan
dasar, produktivitas, produktivitas, dan rantai kerjasama kelompok.
rantai makanan makanan
5 Energi: Metabolisme, Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
struktur tropik, piramida Collaborative Learning mengenai metabolisme, dalam diskusi, dan
ekologi dan daya struktur tropik, piramida kerjasama kelompok.
dukung ekologi dan daya dukung
6 Siklus biogeokimia: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
Pengertian dasar, siklus Collaborative Learning pengertian siklus dalam diskusi, dan
nitrogen, siklus fosfor, biogeokimia, siklus nitrogen, kerjasama kelompok.
siklus biogeokimia siklus fosfor, dan siklus
dalam DAS biogeokimia dalam DAS
7 Siklus biogeokimia: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan siklus Ketepatan dan ketuntasan 5
Siklus karbon dan siklus Collaborative Learning karbon dan siklus air, siklus dalam diskusi, dan
air, siklus sedimen, (film review) sedimen, siklus unsur non kerjasama kelompok.
siklus unsur non esensial
esensial
8 Faktor pembatas dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan 2,5
lingkungan fisik: Collaborative Learning faktor pembatas dan dalam diskusi, dan
Konsep dasar, (film review) lingkungan fisik, beberapa kerjasama kelompok.
beberapa contoh faktor contoh faktor pembatas,
pembatas, kebakaran kebakaran dan pemanfaatan
dan pemanfaatan api api dalam pengelolaan
dalam pengelolaan

9 Dinamika populasi: Teaching + Discovery Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan 5
Sifat-sifat populasi dan Learning + Collaborative dinamika popu;lasi, sifat- dalam diskusi, dan
konsep. Fluktuasi, Learning (Film Review sifat populasi, fluktuasi, kerjasama kelompok.
pengaruh densitas, Paper) pengaruh densitas,
pembagian dan pembagian dan optimasi
optimasi energi, energi, serta integrasi
integrasi
10 Dinamika populasi: Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
Fluktuasi populasi, Collaborative Learning fluktuasi populasi, struktur dalam diskusi, dan
struktur populasi, populasi, selekasi r dan k kerjasama kelompok
selekasi r dan k
11 Populasi dalam Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan tipe- Ketepatan dan ketuntasan 5
komunitas: Tipe-tipe Collaborative Learning tipe interaksi, kompetisi, dalam diskusi, dan
interaksi, kompetisi, predasi, habitat, niche, kerjasama kelompok
predasi, habitat, niche, keanekaraga-man dan
keanekaraga-man dan pengaruh gradiean.
pengaruh gradiean.
12 Populasi dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
komunitas: Struktur Collaborative Learning struktur komunitas masa dalam diskusi, dan
komunitas masa silam, silam, populasi dalam kerjasama kelompok
populasi dalam komunitas dan ekosistem
komunitas dan
ekosistem
13 Perkembangan dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
evolusi ekosistem: Collaborative Learning perkembangan dan evolusi dalam diskusi, dan
Strategi perkemba- ekosistem, strategi kerjasama kelompok
ngan, konsep klimaks, perkembangan, konsep
evolusi biosfir klimaks, evolusi biosfir
14 Perkembangan dan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan seleksi Ketepatan dan ketuntasan 2,5
evolusi ekosistem: Collaborative Learning alam dan buatan, dalam diskusi, dan
Seleksi alam dan biogeografi pulau dan kerjasama kelompok
buatan, biogeografi benua, koevolusi, evolusi
pulau dan benua, dan kerjasama
koevolusi, evolusi dan
kerjasama
15 Seleksi alam dan Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Seleksi Ketepatan dan ketuntasan 2,5
buatan, biogeografi Learning + Collaborative alam dan buatan, dalam diskusi, dan
pulau dan benua, Learning (Summary sheet) biogeografi pulau dan kerjasama kelompok
koevolusi, evolusi dan benua, koevolusi, evolusi
kerjasama dan kerjasama
16 Ujian Akhir Semester Tertulis Ketepatan dalam 50
menjawab butir soal-soal

KODE/NAMA DOSEN :
Prof. Dr. BAHARUDDIN NURKIN, M.Sc. (BN)
Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA)
Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP)
Ir. SYAMSUDDIN MILLANG. MS. (SM)
ASRIANNY, S. HUT, M.Si
Dr. RISMA ILLA MAULANY, S.Hut, M.NatResSt

Daftar Nilai Mahasiswa


Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum
Nama Mahasiswa : ..............................................................................
Unsur Penilaian Minggu ke
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI
Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas

Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2.5 5 2,5 5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN

Kompetensi Utama : 1. Memiliki etika moral


2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya
3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup
Kompetensi Pendukung : 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah
3. Mampu melakukan analisis lingkungan

Minggu Materi Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Indikator Penilaian Bobot nilai
ke- Pembelajaran (Ragam Metode SCL) Pembelajaran (%)
1 Pengantar dan Teaching, Diskusi, Mampu menjelaskan definisi Terbentuknya (1) kontrak 0
ruang lingkup Collaborative Learning serta ruang lingkup ekologi perkuliahan, (2) kelompok
ekologi hutan dan (pembentukan kelompok hutan serta masyarakat diskusi secara kolaborasi
batasan ekologi dan kontrak perkuliahan tumbuhan yang menyusun dan demokrasi
hutan sebagai serta tugas dan kajian suatu tegakan hutan
masyarakat literatur)
tumbuhan
2 Review faktor Teaching + Diskusi + Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
lingkungan biofisk Collaborative Learning mengenai faktor penggerak dalam diskusi, tugas dan
(energi, siklus dalam suatu ekosistem kerjasama kelompok,
nutrien, tanah dan hutan serta peranan serta kreativitas dalam
air sebagai faktor adaptasi dan evolusi dalam tampilan presentase
penggerak kelangsungan hidup suatu
ekosistem) serta organisme
adaptasi dan evolusi

3 Metode-metode Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5


klassifikasi vegetasi Collaborative Learning metode-metode yang dalam diskusi, dan
dan tipe hutan digunakan dalam klassifikasi kerjasama kelompok.
vegetasi dan tipe hutan
4 Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
fisik / faktor Collaborative Learning peranan iklim terhadap dalam diskusi, dan
pembentuk habitat penyebaran vegetasi di kerjasama kelompok.
(peranan iklim Indonesia
terhadap
penyebaran vegetasi
di Indonesia)
5 Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 5
fisik / faktor Collaborative Learning mengenai peranan dalam diskusi, dan
pembentuk habitat ( geologi/tanah dan topografi kerjasama kelompok.
Peranan terhadap pembentukan
geologi/tanah dan habitat dan pengaruhnya
topografi terhadap terhadap sebaran jenis
pembentukan habitat
dan pengaruhnya
terhadap sebaran
jenis )
6 Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
fisik / faktor Collaborative Learning hubungan sejarah geologi dalam diskusi, dan
pembentuk habitat masa lampau dengan kerjasama kelompok.
(hubungan sejarah persebaran jenis dan
geologi dengan keanekaragaman hayati di
persebaran jenis dan Indonesia
keanekaragaman
hayati di Indonesia )
7 Pengaruh faktor Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
lingkungan fisik Collaborative Learning mengenai tipe-tipe habitat dalam diskusi, tugas dan
terhadap tipe (film review) dan klasifikasi hutan yang kerjasama kelompok,
vegetasi/hutan yang terbentuk di Indonesia, serta kreativitas dalam
terbentuk di sebagai akibat dari tampilan presentase
Indonesia) pengaruh faktor lingkungan
fisik
8 Ujian Tengah Ujian tertulis Ketepatan dalam 30
Semester menjawab butir soal-soal

9 Ekosistem hutan Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
hujan tropik. Learning + Collaborative penyebaran dan ciri-ciri dalam diskusi, tugas dan
Learning (Film Review hutan hujan tropik, serta kerjasama kelompok,
Paper) proses ekologi yang bekerja serta kreativitas dalam
pada ekosistem hutan hujan tampilan presentase dan
tropik tersebut. paper

10 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
dataran rendah, Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
pengunungan dataran rendah, kerjasama kelompok
bawah, pegunungan pegunungan bawah,
atas dan sub alpin. menengah dan atas, serta
hutan sub alpin
11 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
mangrove dan hutan Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
gambut mangrove dan hutan gambut kerjasama kelompok
12 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
rawa dan hutan Collaborative Learning mengenai karakteristik dalam diskusi, dan
kerangas ekologi hutan rawa dan kerjasama kelompok
hutan kerangas
13 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
bukit kapur Collaborative Learning mengenai karakteristik dalam diskusi, dan
ekologi hutan bukit kapur kerjasama kelompok
14 Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
pegunungan, hutan Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan dalam diskusi, dan
ultra basic dan hutan hutan ultra basic, dan hutan kerjasama kelompok
musim musim
15 Hubungan antara Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan 2,5
manusia dan hutan Learning + Collaborative dampak kegiatan eksploitasi dalam diskusi, dan
(dampak kegatan Learning (Summary sheet) terhadap ekosistem hutan kerjasama kelompok
manusia terhadap
ekosistem hutan
hujan tropik di
Indomalaya)

16 Ujian Akhir Tertulis Ketepatan dalam 30


Semester menjawab butir soal-soal

KODE/NAMA DOSEN : 1. Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA)


2. Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP)
3. RISMA ILLA MAULANY, S. Hut, M.Nat.Res.St (RM)
4. ASRIANNI, S.Hut, M.Si. (AS)

Daftar Nilai Mahasiswa


Nama Mata Kuliah : Ekologi Hutan
Nama Mahasiswa : ..............................................................................
Unsur Penilaian Minggu ke
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI
Panguasaan materi
Kualitas pertanyaan
Kemampuan presentasi
Sikap dan penampilan
Kualitas media presentasi
Kerjasama dalam kelompok
Makalah/Tugas

Nilai Rata-Rata
Presentase (%) 0 5 5 2,5 5 2,5 2,5 30 2.5 2.5 2,5 2,5 2.5 2.5 2,5 30
Nilai Mingguan
UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : Dendrologi

SKS : 3 Sks (2 Sks kuliah, 1 Sks Praktikum)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MK : Mampu mendeterminasi famili pohon, sekurang-kurangnya famili pohon penting kehutanan

Mampu mengenal anakan pohon di lapangan

CAPAIAN PEMBELAJARAN :

PS YANG DIDUKUNG

MATRIK RANCANA PEMBELAJARAN (2 Sks Kuliah, 2 jam per tatap muka per minggu)
Minggu Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai
Ke (Indikator) (%)

I 3. Dapat menjelaskan filosofi dan ruang Pendahuluan dan Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelskan 5,0
lingkup ilmu Dendrologi kontrak kuliah Diskusi filosofi dan ruang lingklup ilmu Nilai UTS dan
dendrology Kehadiran
2. Dapat mengikuti perkuliahan 2. Kesiapan dalam mengikuti setiap dalam kelas)
dengan baik dan menyiapkan diri perkuliahan meliputi: sikap,
untuk medapatkan nilai yang keaktifan berdiskusi
maksimal

II 1. Dapat menjelaskan dengan benar Tata penamaan Ceramah 1. Ketepatan dalam menjelaskan 10,0
perlunya nama ilmiah bagi tumbuhan tumbuhan Simulasi perlunya nama ilmiah tumbuhan (nilai UTS
Dapat menjelaskan sumber dan arti dari 2. Ketepatan dalam menjelskan
nama ilmiah tumbuhan sumber dan arti nama ilmiah
tumbuhan

III-VII Dapat mengenali dan menjelaskan Morfologi tumbuhan: Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menerangkan 35,0
bentuk-bentuk organ tumbuhan mulai dari a. Daun Praktek lab morfologi daun, bunga dan buah (nilai UTS)
daun, bunga, buah dan bentuk b. Bunga 2. Ketepatan dalam menjelaskan
pertumbuhannya c. Buah bentuk tumbuh
d. Habitus
VIII UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII)
IX 7. Dapat menjelaskan langkah-langkah Spesimen herbarium Ceramah interaktif Ketepatan dalam menjelaskan 7,5
dalam mengoleksi spesimen dan kunci determinasi Praktek di lab dan di langkah-langkah dalam mengoleksi (nilai UAS)
tumbuhan dan lapangan spesimen tumbuhan dan
mengetahui nama familinya melalui
Dapat menjelaskan langkah-langkah buku kunci determinasi
menggunakan buku kunci determinasi

X-XIV Dapat mendeskripsikan karakteristik Deskripsi famili pohon Ceramah interaktif Ketepatan dalam mendeskripsikan 35,0
famili-famili pohon penting dan penting famili-famili pohon penting (nilai UAS)
manfaatnya secara benar kehutanan serta manfaatnya

XV Dapat mengenal anakan pohon dan famili Mengenal anakan pohon Ceramah interaktif 4. Ketepatan dalam menjelaskan 7,5
di lapangan dengan lengkap dan famili tumbuhan di Praktek di lapangan langkah-langkah pengenalan (nilai UAS)
lapangan jenis di lapangan
5. Ketepatan dalam mengenal famili
di lapangan
XVI UAS (bobot nilai total 50%)

MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN


Minggu Capaian Pembelajaran Materi Praktikum Bentuk Praktikum Kriteria Penilaian Bobot Nilai
Ke (Indikator) (%)

II Dapat mengikuti kegiatan Asistensi Pelaksanaan Ceramah interaktif Tercermin dalam kegiatan
praktikum dengan baik dan Praktikum Diskusi praktikum pada minggu-minggu
lancar berikutnya

III-IV Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar, Responsi dan kesesuaian 20,0
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi daun mendeskripsikan tipe, antara spesimen, gambar dan
morfologi dan duduk daun bentuk, duduk, dan deskripsi
sejumlah spesimen tumbuhan kelengakapan daun
yang mewakili semua bentuk
dan duduk daun

V-VI Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar dan Responsi dan kesesuaian 20,0
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi bunga mendeskripsikan bunga antara spesimen, gambar dan
morfologi semua tipe bunga beserta karakteristik deskripsi
beserta organ-organ dan organ-organnya dan
inflorescencenya inflorescence
VII 10,0
Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan Menggambar dan Responsi dan kesesuaian
bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi buah mendeskripsikan antara spesimen, gambar dan
morfologi beberapa tipe buah berbagai bentuk buah deskripsi
dan karakteristiknya

IX-X 10,0
Dapat menggunakan Persiapan dan pelaksanaan Menggunakan Dinilai dari laporan prkatek
pengetahuan morfologi praktikum determinasi famili pengetahuan morfologi
tumbuhan untuk daun, bunga, dan buah
mengidentifikasi tumbuhan untuk mencari tahu
sekurang-kurangnya sampai nama famili tumbuhan
pada tingkat famili dengan menggunakan
buku kunci determinasi
XII-XV
1. Mampu membuat Persiapan dan pelaksaan Praktikum di lapangan Ketepatan dalam melaporkan
mengoleksi dan memroses Praktikum Lapangan langkah-langkah
spesimen tumbuhan 1. Persiapan (hari I: 8 jam) penyelenggaraan praktikum 40,0
menjadi herbarium 2. Koleksi dan prosesing lapangan disesuaikan dengan
2. Mampu mengenal anakan spesimen (hari II: 4 jam) materi yang telah disampaikan
pohon di lapangan 3. Pengenalan anakan di kelas
Dapat mendeterimasi famili pohon (hari II: 2 jam)
pohon secara cepat di 4. Pengenalan famili di
lapangan. lapangan (hari III: 4 jam)
5. Market place
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar

KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2 SKS (tidak termasuk praktikum)

SASARAN PEMBELAJARAN :

RANCANGAN PEMBELAJARAN
M Kompetensi Materi Bentuk Kriteria Penilaian Bobot
inggu Pembelajaran Pembelajaran Nilai (%)
(Indikator)
Ke

I 1. Dapat menjelaskan filosofi, Pendahuluan Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelaskan 2,


konsep dasar, dan lingkup dan filosofi dan lingkup mata kuliah 5
mata kuliah Metodologi Ekologi ekologi vegetasi dan satwa liar
Kontrak Kuliah
Vegetasi dan Satwa Liar serta terminologi dasar dalam
2. Dapat mengikuti perkuliahan ekologi vegetasi dan satwa liar
secara baik dan 2. Kesiapan dalam mengikuti setiap
merencanakan kelulusan perkuliahan meliputi: sikap dan 10
dengan nilain yang baik keaktifan bersiskusi, kerjasama ,0
dalam kelompok (1
6 minggu)

I 1. Mampu mendeskripsikan Entitas Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelaskan 2,


I kesatuan komunitas Komunitas Tumbuhan konsep kesatuan komunitas 5
tumbuhan 2. Ketepatan dalam menjelaskan
2. Mampu menjelaskan langkah-langkah mengenal
langkah-langkah mengenal kesatuan komunitas 2,
komunitas tumbuhan 3. Ketepatan dalam mengidentifikasi 5
3. Mampu mengenali berbagai fenomena dan permasalahan
fenomena dan permasalahan sebagai tema penelitian di bidang
di bidang ekologi vegetasi ekologi vegetasi

I 1. Mampu menjelaskan Sampel dan Ceramah interaktif, 1. Ketepatan dalam menjelaskan 2,


II kegunaan melakukan Sampling Ekologi kegunaan melakukan sampling 5
Simulasi
sampling Vegetasi 2. Ketepatan dalam menjelaskan
2. Mampu menjelaskan macam- macam-macam sampling
macam sampling obyektif 3. Ketepatan dalam menetapkan 2,
dan subyektif luasan plot minimum (ketelitian 5
3. Mampu mensimulasikan luas 10%, 5%)
plot minimum 4. Ketepatan dalam menerangkan
4. Mampu menjelaskan bentuk berbagai bentuk sampel,
sampel dan teknik kelebihan dan kekurangan
penempatan sampel di masing-masing bentuk sampel,
lapangan serta pertimbangan dalam
5. Mampu menerangkan menempatkan sampel
langkah-langkah pembuatan 5. Ketepatan dalam menjelaskan
plot proyeksi datar langkah-langkah pembuatan plot
proyeksi datar
I 1. Mampu menjelaskan macam- Pengukuran Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam mengenal dan 5,
V macam dan kegunaan alat parameter tumbuhan I menjelaskan kegunaan berbagai 0
ukur alat ukur
2. Mampu membuat blanko 2. Ketepatan dalam mendesain
data sesuai dengan macam blangko data sesuai dengan
analisis vegetasi tujuan penelitian
3. Mampu mengukur parameter 3. Ketepatan dalam menjelaskan
tumbuhan secara kualitatif langkah-langkah pengukuran
parameter tumbuhan secara
kualitatif

V Mampu mengukur Pengukuran Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelaskan 5,


parameter tumbuhan secara parameter tumbuhan II langkah-langkah pengukuran 0
kuantitatif di dalam plot parameter tumbuhan (pohon,
permanen perdu, liana maupun herba)
2. Ketepatan dalam menjelaskan
1. Parameter batang
langkah-langkah mengidentifikasi
2. Parameter tajuk
dan mengukur parameter habitat
3. Parameter faktor-faktor
3. Ketepatan dalam menjelaskan
habitat
langkah-langkah menggambar
4. Struktur vegetasi
profil diagram dan proyeksi tajuk
V Dengan menggunakan Analisis data Studi Kasus Ketepatan dalam melakukan 5,
I data hasil penelitian yang sudah hasil pengukuran simulasi analisis data hasil penelitian 0
pernah dilakukan, mahasiswa parameter tumbuhan I sampai menghasilkan tabel
mampu: kompoisis jenis, struktur populasi,
dan berbagai model penyajian data
1. menghitung LBDS,
ekologi vegetasi sesuai dengan topik
Kerapatan, Frekuensi, luas
penelitian yang datanya dijadikan
penutupan tajuk
bahan simulasi
2. Membuat tabel komposisi
3. Membuat struktur populasi

V
II
Dengan menggunakan Analisis data Studi Kasus 1. Ketepatan dalam menjelaskan 2,
data hasil penelitian yang sudah hasil pengukuran model dan langkah-langkah dalam 5
Studi Kasus
pernah dilakukan, mahasiswa parameter tumbuhan II menghitung pola sebaran
2,
mampu: tumbuhan
5
2. Ketepatan dalam mensimulasikan
1. menghitung pola sebaran
data hasil penelitian untuk
jenis
menghitung indeks kemiripan dan
2. menghitung indek
dendrogram
kemiripan dan membuat
3. Ketepatan dalam menghitung
dendrogram
asosiasi antar jenis
3. Menghitung asosiasi antar
jenis
V 1. Mampu mengenal macam- Ceramah Interaktif 1. Ketepatan dalam
III macam sampling tanpa plot dan Studi Kasus menjelaskan macam-macam
Sampling tanpa
2. Mampu menjelaskan metoda sampling tanpa plot,
plot
langkah-langkah melakukan kelebihan dan kekurang
sampling tanpa plot masing-masing metoda
3. Mampu menganalisis data 2. Ketepatan dalam
hasil pengukuran parameter menjelaskan langkah-
tumbuhan dari sampling langkah dari setiap metoda
tanpa plot sampling tanpa plot
3. Ketepatan dalam
menganalisis data simulasi
hasil pengukuran parameter
tumbuhan tanpa plot
I UTS
X

Mampu menjelaskan Pengantar managemen Teaching + Ketepatan dalam


satwa liar dan dinamika Diskusi +
dengan benar tentang definisi, menjelaskan definisi ruang lingkup,
X populasi Collaborative Learning
ruang lingkup, tujuan serta (pembentukan kelompok tujuan serta manfaat managemen
dan kontrak perkuliahan
manfaat metode analisis satwa satwa liar dan dinamika populasi
serta tugas kajian literatur)
liar dan dinamika populasi.

1. Mampu menjelaskan karakter Karakter/Sifat Populasi Teaching + 1. Ketepatan dan ketuntasan dalam
dan sifat-sifat populasi. dan Model-model Diskusi + diskusi, dan kerjasama kelompok,
X 2. Mampu menjelaskan model pertumbuhan populasi Collaborative Learning membuat laporan, serta
I pertumbuhan populasi (membuat paper) kreativitas dalam tampilan
(kepadatan, pola distribusi, presentase.
demografi, model kepadatan 2. Ketepatan dan ketuntasan dalam
populasi, pola penyebaran diskusi, dan kerjasama kelompok,
populasi, laju pertumbuhan membuat laporan, serta
populasi eksponensail dan kreativitas dalam tampilan
logistik, kurva kehidupan, presentase
kompetisi/ persaingan, serta
faktor pembatas dari
pertumbuhan populasi)
Mampu menjelaskan Satwa liar di Teaching + Ketepatan dan ketuntasan
Diskusi +
tentang stratifikasi satwa liar, hutan hujan tropik Indo- dalam diskusi, dan kerjasama
X Collaborative Learning
II keanekaragaman makanan, Malayan kelompok, serta kreativitas dalam
konsep relung, kepadatan dan tampilan presentase
reproduksi, saling
ketergantungan antara satwa dan
hutan, serta zoogeografi

Mampu menjelaskan Tehnik pencatatan Teaching + Ketepatan dan ketuntasan


informasi satwa liar di Diskusi +
X tentang peralatan, observasi lapangan Collaborative Learning dalam diskusi, dan kerjasama
III rutin, observasi predator, koleksi kelompok, serta kreativitas dalam
specimen, label, dan pengukuran tampilan presentase
dimensi satwa liar

Mampu melakukan Metode pengumpulan Teaching + Ketepatan dan ketuntasan


pengumpulan data melalui: data untuk pendugaan Diskusi +
dalam diskusi, pengumpulan data,
X 1. Tehnik pendugaan pertumbuhan dan Collaborative Learning
IV (penghitungan total, dinamika populasi (praktek lapangan) kerjasama kelompok, membuat
perkiraan, penghitungan
laporan, serta kreativitas dalam
dengan areal contoh,
stratifikasi. tampilan presentase
2. Tehnik sensus (tangkap
lepas, penghitungan jejak,
perhitungan berdasarkan
suara, metode penghalauan,
metode jalur, dan metode
terkonsentrasi
X Mampu melakukan analisis data Metode analisis data Teaching + Ketepatan dan ketuntasan
yang menggambarkan dinamika untuk pendugaan Diskusi +
V dalam diskusi, ananlsis data, dan
populasi (tingkat kelahiran dan pertumbuhan dan Collaborative Learning
kematian, sex ratio, laju dinamika populasi (tugas analisis data) kerjasama kelompok, membuat
pertumbuhan populasi, pola
laporan, serta kreativitas dalam
sebaran populasi, dan
persaingan) tampilan presentase
X Tehnik penangkaran Metode Teaching + Ketepatan dan ketuntasan
Diskusi +
VI penangkaran untuk dalam diskusi, ananlsis data, dan
Collaborative Learning
mempertahankan kualitas (tugas analisis data) kerjasama kelompok, membuat
genetik laporan, serta kreativitas dalam
tampilan presentase
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : Konservasi Biologi


KODE MATA KULIAH :
JUMLAH SKS : 2 SKS (tidak termasuk praktikum)
SASARAN PEMBELAJARAN : mampu memahami konsep biogeografi kepulauan dalam kaitannya dengan sejarah geografi bumi serta
penyebaran organisme di muka bumi, evolusi, spesiasi, endemisme serta pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati sebagai
landasan utama konservasi

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
1.  Mahasiswa mampu Pendahuluan Kognitif (Level  Ceramah &  Ketepatan 2,5
menjelaskan filosofi Diskusi penjelasan filosofi
 Deskripsi MK /GBRP A-C) (UTS)
dan ruang lingkup dan lingkup MK.
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
konservasi biologi /referensi Konservasi Biologi
 Mahasiswa  Filosofi konservasi dan menjeskan
memahami biologi peran konservasi
pentingnya MK  Peran konservasi dalam
konservasi biologi biologi dalam pembangunan
bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan  Kesiapan dalam
berkelanjutan  Tata tertib mengeikuti
 Mampu mengikuti  Metode penilaian perkuliahan meliputi
perkuliahan dengan  Schedule tim pengajar sikap dan keaktifan
baik dan  Pembagian Kelompok berdiskusi
Tercermin
merencanakan  Output pembelajaran
kelulusan dengan dari
nilai maksimal kegiatan
belajar
tiap
minggu

2.  Mampu menjelaskan  Pengertian dan ruang Kognitif (Level  Ceramah & Menjawab  Ketepatan 5,0
sejarah geografis dan lingkup biogegrafi Diskusi pertanyaan penjelasan sejarah
A-C) (UTS)
proses terbentuknya kepulauan  Pemutaran sebagai geografi dan
kehidupan kepulauan  Sejarah geografi video bahan kehidupan di bumi
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
serta memahami  Proses pembentukan  Diskusi Diskusi serta pembentukan
teori-teori biogeografi benua Kelompok pulau di Indonesia
khususnya dalam  Teori-teori biogeografi
pembentukan  Biogeografi nusantara
kepulauan dan kehati
di Indonesia

3.  Mampu menjelaskan  Dispersal organisme Kognitif (Level  Ceramah & Tugas  Ketepatan dalam 2,5
mekanisme dispersal  Faktor lingkungan Diskusi menjelaskan
A-C) membuat (UTS)
organism dan yang mempengaruhi  Pemutaran mekanisme dispersal
mengidentifikasi kemampuan dispersal video intisari video  Kelengkapan
faktor-faktor organisme mengenai deskripsi mekanisme
dispersal
lingkungan yang dispersal dan strategi dispersal
memengaruhi tumbuhan yang dalam tugas intisari 5.0
kemampuan dispersal video
ditayangkan (intisari)
organisme
di kelas
4.  Mampu menjelaskan  Evolusi dan spesiasi Kognitif (Level  Ceramah dan  Ketepatan dalam 5,0
teori evolusi dan  Hubungan antara diskusi menjelaskan teori
A-C) (UTS)
kaitannya dengan biogeografi kepulauan  evolusi dan spesiasi
spesiasi dan kehati  Ketepatan dalam
 Mampu menjelaskan  Proses kolonisasi dan menjelaskan
pengaruh kepulauan pengaruh kepulauan hubungan antara
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
terhadap kehati wilayah kepulauan
dan spesiasi
 Ketepatan dalam
menjelaskan proses
kolonidasi
5.  Mampu menjelaskan  Kehati Kognitif (Level  Ceramah  Tugas  Ketepatan dalam 2,5
hirarkhi kehati dan  Hirarkhi kehati  Kerja makalah menjelaskan hirarkhi
A-C), (UTS)
pentingnya kelompok kelompok kehati dan
pembagian kehati Psikomotorik pentingnya
dalam hirarkhi pembagian kehati
 Mampu menjelaskan dalam hirarkhi
strategi kehati  Ketepatan dalam
menjelaskan strategi
kehati
 Tugas makalah 2,5
(UTS)

2,5
(makalah)
6.  Mampu  Nilai kehati Kognitif (Level Ketepatan dalam 5,0
mengidentifikasi nilai
A-C) mengidentifikasi dan (UTS)
langsung/tidak
langsung serta
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
ancaman bagi kehati menjelaskan nilai
manfaat langsung dan
tidak langsung kehati
7.  Mampu  Distribusi kehati di Kognitif (Level  Ceramah dan Tuga  Ketepatan dalam 5,0
mengidentifikasi dunia dan di diskusi mengidentifikasi
A-C), makalah (UTS)
potensi dan manfaat Indonesia dan  Pemutaran potensi kehati
kehati di Indonesia potensinya psikomotorik video Indodnesia
 Mampu  Potensi dan sebaran  Ketepatan dalam
mendeskripsikan tipe- hayati daratan, mendeskripsikan
tipe ekosistem di perairan di Indonesia tipe-tipe ekosistem
Indonesia dan  Ekosistem dan Kehati dan kerawanannya
mengidentifikasi di Indonesia  Tuga makalah
kerawanannya kelompok

2,5
(makalah)
8.  Mampu menjelaskan  Ancaman bagi Kehati Kognitif (Level Tugas makalah  Ketepatan dalam 5.0 (UTS)
bentuk-bentuk  Teori Kepunahan menjelskan bentuk-
A-C), afektif, kelompok
ancaman bagi kehati  Kepunahan dan bentuk ancaman bagi
 Mampu menjelaskan Biogeografi psikomotorik kehati, laju
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
laju kepunahan dan  Penyebab Kepunahan kepunahan dan
faktor-faktor yang  Kerentanan terhadap faktor-faktor yang
memengaruhinya Kepunahan memengaruhinya
 Mampu menjelaskan  Adaptasi untuk dan langkah-langkah
langkah-langkah survival pencegahannya
untuk mencegah  Ketepatan dalam
kepunahan jenis merencanakan
 Mampu langkah-langkah
merencanakan pencegahan
langkah-langkah kepunahan kehati
pencegahan
kepunahan kehati
5,0
(makalah
dan
resentasi)
9 MID TEST
10.
Mampu menjelaskan Pengertian dasar dan Kognitif (Level Ceramah dan Tugas Ketepatan menjelaskan 2,5
pengertian, lingkup dan pentingnya KSDH A-C) Diskusi makalah pengertian, lingkup dan (UAS)
goal, dan pentingnya iventarisasi goal, dan pentingnya
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
konservasi dan deskripsi konservasi
lingkup
lembaga Jumlah lembaga
konservasi di konservasi yang
Indonesia berhasil diinventarisasi 2,5
dan di dunia (tugas
makalah)
11.
Mampu menjelaskan Kebijakan konservasi Kognitif (Level Ceramah dan Studi kasus  Ketepatan dalam 2,5
pentingnya konservasi untuk mendukung A-C), afektif menelaah studi menjelaskan (UAS)
pentingnya
bagi pembangunan pembangunan kasus
konservasi bagi
berkelanjutan bekelanjutan pembangunan
berkelanjutan
 Kesesuaian studi
5,0
kasus yang dipilih
dengan topik kuliah (telaah
studi
kasus)
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)

12. Mampu menjelaskan Sistem penetapan Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
prioritas konservasi prioritas konservasi A-C) diskusi menjelaskan prioritas (UAS)
berdasarkan - Pendekatan spc dan konservasi
pendekatan spesies dan populasi berdasarkan
populasi pendekatan spesies
dan populasi

13. Mampu menjelaskan Sistem penetapan Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
prioritas konservasi prioritas konservasi A-C) diskusi menjelaskan prioritas (UAS)
berdasarkan - Pendekatan komunitas konservasi
pendekatan komunitas berdasarkan
pendekatan komunitas

14. Mamapu menjelaskan Jasa lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Makalah:  Ketepatan dalam 5,0
keterkaitan konservasi konservasi dan A-C), diskusi Menanggulan menjelaskan (UAS)
keterkaitan
dan perubahan iklim perubahan iklim psikomotorik ngan
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
global Tugas makalah perubahan konservasi dan
iklim dengan perubahan iklim
global
konservasi 5,0
 Ketajaman analisa
SDH tentang peran (makalah)
konservasi untuk
mitigasi perubahan
iklim

15. Mamapu menjelaskan Jasa Lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 5,0
keterkaitan antara konservasi dan A-C) diskusi menjelaskan (UAS)
konservasi dan sumberdaya air keterkaitan antara
ketersediaan konservasi dan
sumberdaya air ketersediaan dan
pemanfaatan
sumberdaya air
Minggu Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Ranah Metode Unit Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Nilai (%)
16. Mamapu menjelaskan Jasa Lingkungan: Kognitif (Level Ceramah dan Ketepatan dalam 7,5
peran konservasi dalam pengendalian hama dan A-C) diskusi menjelaskan peran (UAS)
pengendalian hama dan pencemaran lingkungan konservasi dalam
pencemaran lingkungan pengendalian hama
dan pencemaran
lingkungan
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 416M1103/Pengelolaan Kawasan Konservasi SKS :3

Program Studi : Kehutanan Fakultas :


Kehutanan

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amran Achmad, M.Sc. dan Asriayanni, S.Hut., M.Si.

Sasaran Belajar :

Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup pengelolaan kawasan kaonservasi, menjelaskan tipe-tipe kawasan konservas, hubungan antara kawasan konservasi
dengan pemanfaatan ruang lainnya serta program pembangunan lainnya, berbagai pertimbangan untuk pemilihan lokasi konservasi biologi, hubungan antara kawasan
konservasi dan penduduk setempat, peranan kawasan konservasi dalam perlindungan satwaliar dan proses ekologi, kepunahan species dan konsep perlindungan
jenis, pemanfaatan ruang oleh satwa liar, merancang zona/blok pengelolaan, strategi konservasi berbasis kegiatan ekowisata, daya tarik flora fauna untuk
pengembangan ekowisata, prinsip-prinsip pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi, garis-geris pedoman ekowisata untuk
kawasan konservasi dan sekitarnya, hubungan antara pengunjung dengan kawasan konservasi, dan pelaksanaan ekowisata pada kawasan konservasi, pengelolaan
habitat untuk pemanenan satwaliar pada Kawasan Konservasi Taman Buru, serta menyusun rencana pengelolaan suatu kawasan konservasi.
Matriks Pembelajaran :

M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

1 Mampu menjelaskan Pengertian dan Teaching + Diskusi + Partisipasi mahasiswa


. definisi serta ruang lingkup ruang lingkup pengeloaan Collaborative Learning membuat kontak dan rencana
pengelolaan kawasan konservasi kawasan konservasi (pembentukan kelompok dan pembelajaran
kontrak perkuliahan serta tugas
kajian literatur)

2 Mampu menjelaskan tipe- Karakteristik Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


. tipe kawasan konservasi dan sistem pengelolaan dari Collaborative Learning ketuntasan dalam diskusi,
perbedaan karakteristik sistem beberapa tipe kawasan tugas dan kerjasama kelompok,
pengelolaan dari beberapa tipe konservasi di Indonesia. serta kreativitas dalam tampilan
kawasan konservasi di Indonesia. presentase
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

3 Mampu menjelaskan Intergrasi kawasan Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


. hubungan kawasan konservasi konservasi dengan Collaborative Learning ketuntasan dalam diskusi,
dengan kehutanan, pertanian, program pembangunan kerjasama kelompok
(simulasi)
satwa liar, hidrologi, pariwisata lainnya
dan program pembangunan
lainnya.

4 Mampu menjelaskan Dasar pemilihan Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


. berbagai pertimbangan untuk lokasi untuk tujuan Collaborative Learning ketuntasan dalam diskusi,
pemilihan lokasi konservasi biologi konservasi biologi kerjasama kelompok
seperti cakupan biogegrafi,
pelestarian plasma nutfah flora
fauna, pertimbangan jenis migrasi,
pertimbangan politik, dll.
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

5 Mampu menjelaskan Evolusi Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


hubungan antara kawasan pengelolaan kawasan Collaborative Learning ketuntasan dalam diskusi,
konservasi dan penduduk konservasi kerjasama kelompok
setempat, pelibatan masyarakat
dalam pengelolaan kawasan
konservasi, perlindungan budaya,
penyediaan pelayanan sosial,
pemungutan hasil dari kawasan
konservasi, pemanfaatan tenaga
setempat, dll.
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

6 Mampu menjelaskan Konsep dasar manajemen Teaching + Ketepatan dan


satwa liar dalam kawasan Diskusi +
. peranan kawasan konservasi ketuntasan dalam diskusi, dan
konservasi (hubungan Collaborative Learning
dalam perlindungan satwaliar dan antara satwa liar dan kerjasama kelompok, serta
faktor lingkungan: (habitat,
proses ekologi. kreativitas dalam tampilan
penyakit, status dan
kecendurangan, serta presentase
ancaman manusia)

7 Mampu menjelaskan: Manajemen satwa Teaching + Ketepatan dan


Diskusi +
. 1) Bagaimana spsecies menjadi liar untuk perlindungan ketuntasan dalam diskusi,
Collaborative Learning
punah akibat: exploitasi,
sumberdaya genetik tugas dan kerjasama
pengaruh introduced species,
kontaminasi lingkungan, kelompok, serta kreativitas
kerusakan habitat.
dalam tampilan presentase
2) Konsep perlindungan jenis.
3) Managemen ekosistem
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

8 Mampu menjelaskan Pertimbangan kebiasaan Teaching + Ketepatan dan


satwa dalam manajemen Diskusi +
. pemanfaatan ruang oleh satwa liar ketuntasan dalam diskusi,
satwa liar Collaborative Learning
(home range), daerah jelajah, tugas dan kerjasama kelompok,
hirarki penguasaan, serta serta kreativitas dalam tampilan
pengaturan home range, daerah presentase
jelajah dan hirarki penguasaan.

9 Mampu merancang Tehnik Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


. zona/blok pengelolaan suatu perancangan zona/blok Collaborative Learning ketuntasan dalam penyusunan
kawasan konservasi pengelolaan suatu tugas zona/blok pengelolaan,
(tugas kelompok)
kawasan konservasi diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

Mampu menjelaskan Definisi, konsep, Teaching + Discovery Ketepatan dan


10. strategi konservasi berbasis dan latar belakang ketuntasan dalam diskusi,
kegiatan ekowisata ekowisata tugas dan kerjasama kelompok,
serta kreativitas dalam tampilan
presentase

1 Mampu menjelaskan: Managemen flora Teaching + Ketepatan dan


Diskusi +
1. 1) Daya tarik flora untuk fauna untuk ketuntasan dalam diskusi,
Collaborative Learning
pengembangan ekowisata..
pengembangan ekowisata tugas dan kerjasama
2) Daya tarik dan tingkah laku
serta daerah jelajah satwaliar kelompok, serta kreativitas
untuk pengembangan
dalam tampilan presentase
ekowisata

1 Mampu menjelaskan dan Cara pemilihan Teaching + Diskusi Ketepatan dan


2. menerapkan prinsip-prinsip lokasi yang sesuai bagi ketuntasan dalam diskusi,
pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam tugas dan kerjasama kelompok,
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi serta kreativitas dalam tampilan
kawasan konservasi presentase

1 Mampu membuat garis- Pedoman Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


3. geris pedoman ekowisata untuk ekowisata untuk kawasan sharing literature findings from ketuntasan dalam diskusi,
kawasan konservasi dan konservasi dan sekitarnya other sources tugas dan kerjasama kelompok,
sekitarnya serta kreativitas dalam tampilan
presentase

1 Mampu menjelaskan Hubungan antara Teaching + Diskusi + Ketepatan cakupan


4. hubungan antara pengunjung pengunjung dan kawasan Discovery Learning (Summary ringkasan dan kedalaman
dengan kawasan konservasi, dan konservasi, serta Sheet of selected materials) bahasan, kerjasama kelompok
pelaksanaan ekowisata pada pelaksanaan kegiatan serta kreativitas dalam tampilan
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

kawasan konservasi ekowisata (pengembangan paper dan keaktifan dalam


fasilitas, sarana dan proses presentasi dan diskusi
prasarana, prinsip
manajemen, isu-isu
pembangunan
fasilitas/infrastruktur) dalam
kawasan konservasi

1 Mampu menjelaskan Manajemen satwa Teaching + Ketepatan dan


Diskusi +
5. pengelolaan habitat untuk liar untuk pemanenan ketuntasan dalam diskusi,
Collaborative Learning
pengaturan populasi secara lestari tugas dan kerjasama kelompok,
dan berkesinam-bungan untuk serta kreativitas dalam tampilan
dipanen pada Kawasan presentase
Konservasi Taman Buru
M
Materi Bobo
inggu Sasaran Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
Pembelajaran t Nilai (%)
Ke-

1 Mampu menyusun Penyusunan Teaching + Diskusi + Ketepatan dan


6. rencana pengelolaan suatu rencana pengelolaan suatu Collaborative Learning ketuntasan dalam penyusunan
kawasan konservasi kawasan konservasi tugas rencana pengelolaan,
(tugas kelompok)
diskusi, dan kerjasama
kelompok, serta kreativitas
dalam tampilan presentase
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 416M1103/Praktek Terpadu Konservasi SKS


:2

Program Studi : Kehutanan Fakultas


: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

ee. Kompetensi Utama : Mampu merumuskan tindakan-tindakan koservasi sumberdaya hutan

ff. Kompetensi Pendukung : Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan

gg. Kompetensi Lainnya : -

Sasaran Belajar :

Mahasiswa menerapkan teori keilmuan menyangkut konservasi biologi, metode ekologi vegetasi dan satwa liar serta pengelolaan kawasan
konservasi dalam kegiatan praktek langsung di lapangan.
Matriks Pembelajaran :

M Materi Strategi Unit Tugas Kriteria Bob


Sasaran Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Penilaian t Nilai (%)

1 Memahami metode analisis - Persiapan Pertemuan kelas dan


-2 vegetasi dan satwa liar perlengkapan diskusi kelompok
lapangan
- Mengkaji kembali
beberapa metode
analisis vegetasi dan
satwa liar
3 Mepraktekan teori metode - Pembuatan plot Praktek lapang 2.5
-6 ekologi vegetasi - Pengambilan data
vegetasi dan jalur
pengamatan satwa
(
- Analisis vegetasi dan
2 hari) inventarisasi satwa

7 Menganalisis data vegetasi Analisis Pertemuan kelas dan Laporan


- 8 dan satwa liar vegetasi dan satwa diskusi kelompok akhir
liar

9 Memahami prinsip - Persiapan Pertemuan kelas dan


pengelolaan kawasan dan konsep perlengkapan diskusi kelompok
lapangan
M Materi Strategi Unit Tugas Kriteria Bob
Sasaran Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Penilaian t Nilai (%)

konservasi biologi

1 Praktek lapang - Pengelolaan kawasan Praktek lapang 2.5


0-14 konservasi
- Konservasi biologi
(
3 hari)

1 Analisis hasil praktek lapang Analisis data Pertemuan kelas dan Laporan
5 - 16 diskusi kelompok akhir
Bidang Keahlian Pemanfaatan
dan Pengolahan Hutan
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../ILMU KAYU


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Sifat Dasar Kayu, Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu

Learning Outcome
1. Mengetahui sifat dasar kayu
2. Mengetahui Hubungan Pertumbuhan dan kualitas kayu

M Strategi Kriteria Bobot Nilai


Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan


mata kuliah Ilmu Kayu Strategi Pembelajaran, dan diskusi
Penilaian

2 Mampu Menjelaskan 1. Pengertian dan klasifikasi Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10


-3 Pertumbuhan pohon dan tumbuhan berkayu +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Pembentukan Jaringan Kayu 2. Proses Pertumbuhan keterampilan
Pohon memberikan
penjelasan;
4 Mampu Menjelaskan 1. ciri-ciri makroskopois Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10
ciri makroskopis kayu daun kayu daun lebar +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
lebar dan daun jarum 2. Ciri-ciri makroskopis kayu keterampilan
daun jarum memberikan
penjelasan;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

5 Mampu Menjelaskan 1. Struktur dan komposisi Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10


struktur dan komposisi sel sel kayu daun lebar +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
kayu daun lebar dan kayu 2. Struktur dan komposisi keterampilan
daun jarum sel kayu daun jarum memberikan
penjelasan;
6 Mampu Menjelaskan 1. Komponen kimia Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10
-7 struktur dan komposisi kimia penyusun kayu daun +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
kayu daun lebar dan kayu lebar keterampilan
daun jarum 2. Komponen kimia memberikan
penyusun kayu daun penjelasan;
jarum
8 Mampu Menjelaskan 1. Sifat fisik dan mekanik Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10
-9 sifat fisik dan mekanikan kayu kayu daun lebar +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
daun lebar dan kayu daun 2. Sifat fisik dan mekanik keterampilan
jarum kayu daun jarum memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 1. Pengertian kayu juvenile Kuliah + Diskusi Keterkaitan 20
0-12 Kayu Juvenile, Kayu Tekan, 2. Pengertian kayu tekan +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Kayu Tarik, dan Kayu Cabang dan kayu reaksi keterampilan
3. Kayu cabang memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 1. Prektek-praktek silvikultur Kuliah + Diskusi Keterkaitan 20
2-14 hubungan praktek silvikultur 2. Hubungan praktek +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
dan kualitas Kayu silvikultur dan kualitas keterampilan
kayu memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 1. Pengertian keaweten Kuliah + Diskusi Keterkaitan 10
5-16 Kelas Keawetan dan Kayu dan Kelas +kajian Pustaka dan penguasaan materi;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

Keterawetan Kayu Keawetan keterampilan


2. Pengerttian keterawetan memberikan
kayu penjelasan;

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

1. Forest Products and Wood Science An Introduction


2. Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood
3. PLANT ANATOMY An Applied Approach
4. An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century
5. Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants
6. Wood Structure and Composition
7. WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY
8. WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications
9. The Biology of Reaction Wood
10. Juvenile Wood in Forest Trees
11. Genetics of Wood Production
Growing Plantation Forests
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../DETERIORASI DAN PERBAIKAN SIFAT KAYU


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Penggunaan Kayu Sebagai Bahan Konstruksi/Bangunan
Biodeteriorasi kayu
Dampak ekonomis dan ekologis dari kerusakan (deteriorasi) kayu
Penanganan Kayu sebelum penggunaan

Learning Outcome
1. Mengenal bentuk-bentuk kerusakan (deteriorasi) kayu dan factor penyebabnya
2. Menerangkan mekanisme terjadinya deteriorasi pada kayu
3. Menjelaskan teknik pengendalian deteriorasi kayu
4. Mendemonstrasikan penggunaan kayu pada bangunan/konstruksi dengan resiko deteriorasi minimal
5. Mendemonstrasikan teknik penanganan kayu sebelum penggunaan, khususnya Pengeringan dan Pengawetan Kayu
6. Menilai tingkat kerusakan serta dampak ekonomis dan ekologisnya
7. Merencanakan langkah-langkah deteksi dan penanganan kayu pada struktur konstruksi/bangunan
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)

1 Penganta Informasi Kontrak kuliah, Strategi Kuliah


r tentang mata Pembelajaran, dan Penilaian Interaktif dan
kuliah Deteriorasi diskusi
dan Perbaikan
Sifat Kayu
2 Mampu Karakteristik dan sifat-sifat kayu Kuliah Ketepatan 5
Menjelaskan sebagai bahan konstruksi dan Bangunan + Diskusi Menjelaskan kayu
Kayu sebagai +kajian Pustaka sebagai bahan
Bahan Konstruksi konstruksi dan
dan Bangunan bangunan
3 Mampu Faktor Perusak Abiotik Kuliah Ketepatan 5
+ Diskusi
Menjelaskan menjelaskan
Faktor Perusak Biotik +kajian Pustaka
Faktor-Faktor faktor-faktor
Penyebab perusak abiotik
Deteriorasi Kayu dan upaya
pengendaliannya
,

- Daya tarik
komunikasi lisan
dan tertulis

4 Mampu Mekanisme kerusakan oleh Faktor Kuliah Tingkat 5


+ Diskusi
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)

Menjelaskan Perusak Kayu +kajian Pustaka Pemahaman


Mekanisme terhadap faktor-
Terjadinya faktor yang
Deteriorasi Kayu mempengaruhi
ketahanan alami
kayu

5 Mampu Bentuk-bentuk Deteriorasi KayuKuliah Ketepatan 5


Menjelaskan + Diskusi Menjelaskan kayu
Berdasarkan FaktorPerusak Kayu
Bentuk-Bentuk +kajian Pustaka sebagai bahan
Deteriorasi Kayu konstruksi dan
bangunan
6 Mampu Kerusakan Kayu Kuliah Ketepatan 5
-7 + Diskusi Menjelaskan kayu
menjelaskan
Kaitan kerusakan kayu dalam +kajian Pustaka sebagai bahan
Kerusakan Kayu konstruksi dan
Penggunaannya bangunan
dalam
Penggunaannya
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)

8 Mampu 1. Dampak ekologis Kerusakan Kayu Kuliah Keterkaitan 5


2. Dampak Ekonomis kerusakan + Diskusi dan penguasaan
Menjelaskan
kayu +kajian Pustaka materi;
Dampak ekologis keterampilan
memberikan
dan dampak
penjelasan;
ekonomis
Deteriorasi kayu

9 Mampu Perlakuan kayu sebelum Kuliah Keterkaitan 1


Menjelaskan penngunaan + Diskusi dan penguasaan 0
Penanganan +kajian Pustaka materi;
Kayu sebelum keterampilan
penggunaan memberikan
penjelasan;
1 Mampu 1. Teori tentang Kuliah Keterkaitan 1
0 Menjelaskan pengeringan kayu + Diskusi dan penguasaan 0
Teknologi 2. Teknik Pengeringan Kayu +kajian Pustaka materi;
Pengeringan keterampilan
Kayu memberikan
penjelasan;
1 Mampu 1. Keterawetan Kayu Kuliah Keterkaitan 1
1 2. Teknologi Pengawetan Kayu + Diskusi dan penguasaan 0
menjelaskan
+kajian Pustaka materi;
Teknologi keterampilan
memberikan
penjelasan;
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)

Pengawetan Kayu

1 Mampu 1. Bahan Pengawet Kuliah Keterkaitan 1


2 2. Tipe-tipe Bahan Pangwet + Diskusi dan penguasaan 0
Menjelaskan
+kajian Pustaka materi;
Tipe-tipe Bahan keterampilan
memberikan
Pengawet
penjelasan;

1 Mampu 1. Ketahanan Alami Kayu Kuliah Keterkaitan 1


3 Menjelaskan 2. Keterawetan Kayu + Diskusi dan penguasaan 0
Keawetan dan +kajian Pustaka materi;
Keterawetan keterampilan
Kayu memberikan
penjelasan;
1 Mampu 1. Pengawetan Kayu Kuliah Keterkaitan 1
4-15 Menjelaskan 2. Teknologi Pengawetan + Diskusi dan penguasaan 0
Teknologi kayu +kajian Pustaka materi;
Pengawetan Kayu keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetah 1. Penetrasi dan Retensi Kuliah Keterkaitan 1
6 ui Metode 2. Pengujian hasil Penetrasi + Diskusi dan penguasaan 0
Pengujian Hasil dan retensi +kajian Pustaka materi;
Pengawetan keterampilan
memberikan
B
M
Learning Strategi Kriteria obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke-
(%)

penjelasan;

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

1. Wood Preservation
2. Wood and Tree Fungi Biology, Damage, Protection, and Use
3. The Chemistry of Wood Preservation
4. Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components
5. The Preservation of Wood A Self Study Manual for Wood Treaters
6. Fungi and Lignocellulosic Biomass
7. BIODETERIORATION RESEARC
8. Fire Behavior and Fire Protection in Timber Buildings
9. Wood Deterioration and Preservation
10. Environmental Deterioration of Materials
11. Sustainable Use of Wood in Construction
12. Insect Hydrocarbons Biology, Biochemistry, and Chemical Ecology
13. Biology of Termites:A Modern Synthesis
14. Intestinal Microorganisms of Termites and Other Invertebrates
15. TERMITE MANAGEMENT SYSTEMS
16. Conservation of Furniture
17. Subterranean Termites A Handbook for Homeowners
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../PENGGERGAJIAN DAN PENGERJAAN KAYU


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Bahan Baku Pengerjaan Kayu
Mesin-mesin Pengerjaan Kayu
Desain Produk Pengerjaan Kayu
Konstruksi Pengerjaan Kayu
Finishing Produk pengerjaan Kayu
Learning Outcome
1. Mengetahui Perkembangan Industri Pengerjaan Kayu
2. Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu
3. Mengetahui Mesin-Mesin dan Teknik Pengerjaan Kayu
4. Mengetahui Teknik Finishing produk pengerjaan Kayu

B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)

1 Pengantar Informasi Kontrak kuliah, Kuliah


tentang mata kuliah Strategi Pembelajaran, dan Interaktif dan
Penggergajian dan Penilaian diskusi
Pengerjaan Kayu
2 Memiliki Pengantar umum Kuliah, Keter
pengetahuan Diskusi dan kaitan dan
Penggergajian dan industri
Perkembangan Industri Studi Pustaka penguasaan
Penggergajian materi;
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)

pengerjaan kayu keterampilan


memberikan
penjelasan;
3 Mampu Klasifikasi dan spesifikasi Kuliah, Keter
menyebutkan dan Diskusi dan kaitan dan
penggergajian
menjelaskan pembagian Studi Pustaka penguasaan
klas-klas penggergajian materi;
dan spesifikasinya keterampilan
memberikan
penjelasan;
4 Mengetahui Mesin-mesin Kuliah, Keter 1
Diskusi dan kaitan dan 0
mesin-mesin penggergajian
Studi Pustaka penguasaan
penggergajian materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
5 Mengetahui Proses produksi Sortimen Kuliah, Keter
Diskusi dan kaitan dan
Proses Produksi dan kayu gergajian
Studi Pustaka penguasaan
spesifikasi umum dan materi;
keterampilan
khusus sortimen kayu
memberikan
gergajian penjelasan;
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)

6 Mengetahui Pengeringan Kayu Kuliah, Keter


-7 Diskusi dan kaitan dan
proses pengeringan kayu
Studi Pustaka penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
8 Mengetahui Pengantar Dunia Kuliah, Keter
Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan
Sejarah Pengerjaan
Studi Pustaka penguasaan
Kayu materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
9 Mengetahui 1. Alat-Alat Pemesinan Kuliah, Keter 1
Peralatan dan Mesin- kayu Diskusi dan kaitan dan 0
Mesin Peralatan 2. Proses Pemesinan Studi Pustaka penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Prinsip-prinsip dan Kuliah, Keter
0 Design, Drawing, and teori dalam desain Diskusi dan kaitan dan
Planning produk pengerjaan Studi Pustaka penguasaan
kayu materi;
keterampilan
memberikan
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)

penjelasan;
1 Mengetahui 1. Bahan baku Kuliah, Keter
1 Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan
Bahan Baku Pengerjaan
2. Karakteristik Bahan Studi Pustaka penguasaan
Kayu baku Pengerjaan materi;
Kayu keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui Sifat 1. Sifat mekanik Kuliah, Keter
2 Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan
Mekanik dan Pemesinan
2. Teknik Pemesinan Studi Pustaka penguasaan
Kayu Kayu materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Teknik Sambungan. Kuliah, Keter
3 Teknik Sambungan dan 2. Peranan Clamps, Diskusi dan kaitan dan
Perakitan Fasteners,dan Adhesives Studi Pustaka penguasaan
materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mengetahui 1. Bahan Finishing Kuliah, Keter
4 Finishing Produk 2. Persiapan Finishing Diskusi dan kaitan dan
Pengerjaan Kayu Produk Pengerjaan Studi Pustaka penguasaan
Kayu materi;
3. Proses Finishing keterampilan
B
M
Learning Strategi Kriteri obot
inggu Materi Pembelajaran
Outcome Pembelajaran a Penilaian Nilai
Ke-
(%)

memberikan
penjelasan;
1 Topik Khusus: Kuliah, Keter
5 - 16 Diskusi dan kaitan dan
1. Bending Woods Studi Pustaka penguasaan
2. Veneering materi;
3. Carving keterampilan
4. Turning memberikan
5. Decorative penjelasan;
Techniques
6. Fabricating
Countertops
7. Running Your
Own Business
8. Perawatan Alat
Pengerjaan Kayu
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

12. Mechanics of Wood Machining


13. Wood Machining
14. Machining
15. Woodworking
16. Finishing
17. Industrial Wood Coating
18. THE ART OF WOODWORKING WOOD FINISHING
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../TEKNOLOGI PENGOLAHAN KAYU


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Komposit Kayu
Teknologi Perekatan
Tekonologi Pulp dan Kertas
Teknologi Pemesinan Kayu
Learning Outcome
3. Mengetahui Jenis-jenis Teknologi Pengolahan Kayu
4. Mengetahui Bahan Baku Teknlogi Pengolahan Kayu
5. Mengetahui Teknologi Proses Pengolahan Kayu

M Strategi Kriteria Bobot Nilai


Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan


mata kuliah Teknologi Strategi Pembelajaran, dan diskusi
Pengolahan Kayu Penilaian

2 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20


-4 Bahan Baku dan Proses Finir Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
dan Kayu Lapis 4. Proses Pembuatan Finir keterampilan
dan Kayu Lapis memberikan
penjelasan;
5 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

-7 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Papan Partikel 4. Proses Pembuatan Papan keterampilan
Partikel memberikan
penjelasan;
8 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
-10 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Papan Serat 4. Proses Pembuatan Papan keterampilan
Serat memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
1-13 Bahan Baku dan Proses Pulp Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
dan Kerta 4. Proses Pembuatan Pulp keterampilan
dan Kertas memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 20
4-16 Bahan Baku dan Proses Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Moulding dan Produk Kayu 4. Proses Pembuatan keterampilan
lainnya Moulding dan Produk memberikan
Kayu lainnya penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

19. Forest Products and Wood Science An Introduction


20. Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood
21. PLANT ANATOMY An Applied Approach
22. An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century
23. Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants
24. Wood Structure and Composition
25. WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY
26. WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications
27. The Biology of Reaction Wood
28. Juvenile Wood in Forest Trees
29. Genetics of Wood Production
30. Growing Plantation Forests
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 205M1113/HASIL HUTAN BUKAN KAYU I


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Nabati dan Hewani
Learning Outcome
6. Mengetahui Defenisi dan Kalasifikasi HHBK
7. Mengetahui Potensi HHBK
8. Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya HHBK
9. Mengetahui dan Memahami Pengelolaan HHBK
10. Mengetahui Mutu HHBK

M Strategi Kriteria Bobot Nilai


Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan


mata kuliah HHBK dan Strategi Pembelajaran, dan diskusi
pembentukan kelompok Minat Penilaian
HHBK
2 Mampu Menjelaskan i Pengertian HHBK dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10
defenisi HHBK padanannya dari berbagai sumber Studi Pustaka dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
3 Mampu Kelompok dan Klasifikasi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10
mengelompokkan dan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

Mengklasifikasikan HHBK keterampilan


memberikan
penjelasan;
4 Mampu Melakukan Metode Inventarisasi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Inventarisasi Potensi HHBK HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
5 Mengetahui dan 1. HHBK dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Memahami Aspek Ekologi Keanekaragaman Studi Pustaka dan penguasaan materi;
HHBK 2. Kaitan antara HHBK keterampilan
dengan Ekosistem memberikan
penjelasan;
6 Mengetahui dan 1. Mengetahui potensi pasar Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Memahami Aspek Ekonomi HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
HHBK 2. Mengetahui Kebijakan keterampilan
Pasar HHBK memberikan
3. Mengetahui Tataniaga penjelasan;
HHBK
7 Mengetahui dan 1. Etnobotani Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Memahami Aspek Sosial- 2. Kearifan lokal dalam Studi Pustaka dan penguasaan materi;
Budaya HHBK pemanfaatan HHBK keterampilan
3. Mengetahui hubungan memberikan
antara HHBK dengan penjelasan;
Sosial Budaya
8 Mengetahui dan 1. Kebijakan Pengelolaan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 30
- 13 Memahami Pengelolaan dan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
Pengolahan HHBK 2. Penerapan aspek keterampilan
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

berkelanjutan dalam memberikan


pengeloaan HHBK penjelasan;
3. Perencanaan
Pengelolaan HHBK
4. Pemanenan HHBK
5. Penanganan Pasca
Panan HHBK
6. Proses Pengolahan
HHBK
1 Memahami dan 1. Standar Mutu Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
4 Mengetahui standar Mutu Baku HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
Bahan Baku dan Produk 2. Standar Mutu Produk keterampilan
HHBK HHBK memberikan
3. Penentuan Mutu HHBK penjelasan;

1 Remedial dan Presentase dari kelompok Diskusi Kelompok Peran Masing- 35


5 - 16 Evaluasi Hasil Pembelajaran minat HHBK masing sebagai
anggota kelompok
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

1. Non-Timber Forest Products (NTFPs): Clearing the Confusion in Semantics. Albert Ahenkan1 and Emmanuel Boon Human Ecology
Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgium E-mail: 1<aahenkan@vub.ac.be>, 2eboon@vub.ac.be
2. Resource assessment of non-wood forest product. Experience and biometric principles. FAO
3. Income Opportunities in Special Forest Products Forest. Service Agriculture Information Bulletin 666 Self-Help Suggestions for Rural
Entrepreneurs
4. Analytical Review of the Definitions of Non Timber Forest Product Rajesh Rajchal,*
5. Commercialisation of Non-Timber Forest Products: Review and Analysis of Research.Roderick P. Neumann and Eric Hirsch
6. Incomes from the Forest Methods for the development and conservation of forest products for local communities Editors Eva Wollenberg
and Andrew Ingles ã 1998 by Center for International Forestry Research All rights reserved. Published 1998. Printed by SMT Grafika Desa
Putera, Indonesia
7. Non-Timber Forest Products in the Global Context. Editors Sheona Shackleton l Charlie Shackleton l Patricia Shanley
8. Forest-people interfaces Understanding community forestry and biocultural diversity edited by: Bas Arts, Séverine van Bommel, Mirjam Ros-
Tonen, Gerard Verschoor
9. Forest Product, Livelihoods, and Concervation. Case study of Non-Timber Forest Product System. Volme 1-ASIA. Editor Koen Kuster and
Brian Belcher. 2004 CIFOR
10. INBAR, NTFP, NWFP, CIFOR, dll
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../BIOENERGI


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Biomassa Hutan, Bioenergi
Learning Outcome
11. Mengetahui Biomassa Hutan
12. Mengelompokkan Bahan Baku Bioenergi dari Hutan
13. Mengetahui Jenis Bioenergi
14. Mengetahui Teknologi Proses Pembuatan Bioenergi
15. Mengetahui Mutu Produk Bioenergi

M Strategi Kriteria Bobot Nilai


Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah,


mata kuliah Bioenergi dan Strategi Pembelajaran, dan
pembentukan kelompok Minat Penilaian
Bioenergi
2 Mampu Menjelaskan Pengertian Biomassa Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Defenisi Biomassa Hutan Hutan Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bentuk-bentuk Biomassa keterampilan
dalam Hutan memberikan
penjelasan;
3 Mampu Bentuk-bentuk dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 5
Mengklasifikasikan Biomassa klasifikasi Biomassa Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

dalam Hutan keterampilan


memberikan
penjelasan;
4 Mampu Menjelaskan Pengukuran Secara Kuliah, Diskusi dan 10
-5 Metode Pendugaan Biomassa Langsung Kajian Pustaka
Pengukuran dengan
Persamaan Allometrik
Pengukuran dengan
Menggunakan Remotesensing
6 Mampu Menjelaskan Fast Growing Kuliah, Diskusi dan 10
-7 Hubungan Pertumbuhan Kajian Pustaka
Pohon dengan Biomassa

8 Mampu Menjelaskan Karbon dan energi Kuliah, Diskusi dan 10


Biomassa sebagai sumber Faktor-faktor yang Kajian Pustaka
Energi mempengaruhi Nilai kalor

9 Mampu Mengetahui Jenis-jenis Bioenergi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10


- 10 Jenis-Jenis Bioenergi Hutan -Bioenergi Padat Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
-Biogas keterampilan
-Bioetanol memberikan
-Biodiesel penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan Biopellet, Bioarang, Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10
1 Prooses Pembuatan Biobriket Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bioenergi keterampilan
memberikan
penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan Biogas Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

2 Prooses Pembuatan Kajian Pustaka dan penguasaan materi;


Bioenergi keterampilan
memberikan
penjelasan;

1 Mampu Menjelaskan Bioetanol Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10


3 Prooses Pembuatan Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bioenergi keterampilan
memberikan
penjelasan;

1 Mampu Menjelaskan Biodiesel Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10


4 Prooses Pembuatan Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bioenergi keterampilan
memberikan
penjelasan;

1 Mengetahui Penentuan Mutu Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 10


5 - 16 Standarisasi Kualitas Bioenergi Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bioenergi keterampilan
memberikan
penjelasan;

SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

31. FOREST BIOMASS written and translated by T. SATOO edited and revised by H.A.I. MADGWICKResource
32. Carbon Inventory Methods Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood. N. H. Ravindranath, Madelene
Ostwald
33. Sustainable Use of Forest Biomass for Energy A Synthesis with Focus on the Baltic and Nordic Region. Edited by Dominik Röser, Antti
Asikainen, Karsten Raulund-Rasmussen, and Inge Stupak. Finnish Forest Research Institute, Joensuu, Finland.
34. Biomass Production by Fast-Growing Trees. edited by J. S. Pereira And J. J. Landsberg CSIRO Division of Wildlife and Ecology, Lyneham,
Australia.
35. Bioenergy from Wood Sustainable Production in the Tropics. Editor Thomas Seifert
36. Thermochemical Processing of Biomass. Conversion into Fuels, Chemicals and PowerEdited by ROBERT C. BROWN. Department of
Mechanical Engineering, Iowa State University, USA
37. BIOMASS PYROLYSISFOR CHEMICALS by Paul de Wild
38. Biomass to Biofuels: Strategies for Global Industries Edited by ALAIN A. VERT_ES, NASIB QURESHI, HANS P. BLASCHEK And HIDEAKI
YUKAWA.
39. Biofuels. Edited by Wim Soetaert, Erick J. Vandamme. © 2009 John Wiley & Sons Ltd. ISBN: 978-0-470
40. Biodiesel, Handling and Use Guidelines. U.S. Department of Energy.
41. Waste to Energy Opportunities and Challenges for Developing and Transition Economies. Editor Avraam Karagiannidis.
42. The biogas handbook. Science, production and applicationsEdited by Arthur Wellinger, Jerry Murphy and David Baxter.
43. Biogas Energy. Tasneem Abbasi, S.M. Tauseef, and S.A. Abbasi
44. Bioethanol: Science and technology of fuel alcohol.© 2010 Graeme M. Walker & Ventus Publishing ApS ISBN 978-87-7681-681-0
45. Biofuels Methods and Protocols Edited by Jonathan R. Mielenz.
46. Wood Pellet Heating Systems The Earthscan Expert Handbook for Planning, Design and Installation. By Dilwyn Jenkins
47. The Pellet Handbook.The Production and Thermal Utilisation of Pellets. Ingwald Obernberger and Gerold Thek
48. Power from Pellets. Technology and Applications. By Stefan Döring
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : ………../MANAJEMEN INDUSTRI


Program Studi : Kehutanan

Bahan Kajian
Ilmu Manajemen
Ilmu Pengendalian Mutu
Learning Outcome
1. Mengetahui Konsep Ilmu manajemen
2. Mengetahui konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu
3. Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu
4. Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu
5. Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi

M Strategi Kriteria Bobot Nilai


Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan


mata kuliah Manajemen Strategi Pembelajaran, dan diskusi
Industri Penilaian

2 Mampu menjelaskan 1. Konsep Teori Ilmu Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20


-4 Konsep Ilmu manajemen Manajemen Industri kajian pustaka dan penguasaan materi;
2. Metode Manajemen keterampilan
3. Pengendalian memberikan
Managemen penjelasan;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

a. Desain produk
b. Proses Perencanaan
c. Jumlah Produksi dan
Keuntungan maksimum
d. Perencanaan Produksi
Trdisional
e. Perecanaan Produksi
Fleksibel
f. Kendali Mutu
5 Mampu menjelaskan 1. Konsep dasar Kualitas Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
-7 konsep Kualitas dan 2. Kualitas dan kajian pustaka dan penguasaan materi;
Perkembangan Pengendalian Pengendalian Mutu keterampilan
Mutu memberikan
penjelasan;
8 Mengetahui Konsep 1. Konsep Pengendalian Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
-10 Pengendalian Mutu Terpadu Mutu Terpadu kajian pustaka dan penguasaan materi;
2. Total Qualiti keterampilan
Manajement (TQM) memberikan
3. Prinsip dan Praktek penjelasan;
TQM
1 Mengetahui Gugus 1. Gugus Mutu Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20
1-13 dan Teknik Kendali Mutu 2. Teknik Kendali Mutu kajian pustaka dan penguasaan materi;
keterampilan
memberikan
penjelasan;
M Strategi Kriteria Bobot Nilai
Learning Outcome Materi Pembelajaran
inggu Ke- Pembelajaran Penilaian (%)

1 Mengatahui aplikasi 1. Aplikasi Software Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan 20


4-16 Software, Kendali Mutu dan dalam Kendali Mutu kajian pustaka dan penguasaan materi;
Standarisasi 2. Kendali Mutu keterampilan
3. Standarisasi memberikan
penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB

1. Building Total Quality A guide for management


2. 100 METHODS FOR TOTALQUALITY MANAGEMENT
3. Handbook of Total Quality Management
4. Total Quality Management in Action
5. Total Quality Management in Education
6. Industrial Management—Control and Profit A Technical Approach
Bidang Keahlian Kebijakan dan
Kewirausahaan Hutan

You might also like