You are on page 1of 3

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil dalam kegiatan

Pengalaman Lapangan Industri di PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) adalah:

1. Perbandingan antara ilmu teoritis dan aktual tidak jauh berbeda.

Tetapi ada beberapa ilmu aktual yang tidak diperoleh dikampus.

2. Maintenance merupakan Suatu kombinasi dari berbagai tindakan

yang dilakukan untuk menjaga suatu barang, memperbaikinya

sampai pada suatu kondisi yang dapat diterima, dalam arti kata

maintenance dilakukan untuk memperpanjang umur mesin.

3. Program Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu

syarat yang wajib di ikuti oleh semua mahasiswa jurusan mesin

terutama mahasiswa tingkat tiga yang akan menamatkan studinya.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung dalam

praktek lapangan sebelum mahasiswa bekerja langsung di

lapangan. Agar mahasiswa tidak merasa canggung apabila nanti

bekerja dalam sebuah industri.

4. PLI ini memberikan manfaat yang sangat tinggi bagi mahasiswa

karena dalam melaksanakan PLI tersebut mahasiswa dapat

mengidentifikasi berbagai masalah selama melakukan PLI, serta

dapat mencegah masalah yang timbul dalam sebuah industri.


5. Selain itu PLI juga memberikan kepada penulis bagaimana cara

kita berbaur dan menjalin silahturahmi dengan masyarakat yang

ada dalam lingkungan industri yang bekerja di industri tersebut.

6. Screw Press merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengepres fiber/ampas sawit untuk mendapatkan minyak

maksimal dan nut pecah yang minimal. Screw press merupakan

lanjutkan proses dari digester.

7. Perawatan dan perbaikan yang dilakukan pada Mesin screw press

merupakan hal yang sangat penting dilakukan, karena apa bila

tidak segera dilakukan akan menimbulkan kerusakan yang besar.

B. Saran

Mengingat pentingnya peranan perawatan dan perbaikan proses

pengolahan karet pada pabrik, maka penulis menyarankan:

1. Koordinasi yang baik antara pekerja akan menciptakan hasil kerja

yang lebih optimal, untuk itu harus selalu berkomunikasi yang lebih

baik antara pekerja satu dengan yang lainnya.

2. Mengadakan pelatihan atau peningkatan keterampilan bagi karyawan

agar efisiensi kerja dapat ditingkatkan dan adanya pengetahuan yang

lebih bagi karyawan terhadap mesin yang dioperasikannya.

3. Agar perusahaan lebih memperhatikan maintenance/perawatan mesin

agar mesin lebih awet dan tahan lama.

4. Jangan lupa pemberian pelumas pada setiap semua mesin pada proses

karet sebelum melakukan pekerjaan.


5. Utamakan keselamatan kerja mesin, tenaga kerja (operator) sesuai

undang-undang keselamatan kerja.

6. Perlu adanya ketegasan pihak pabrik untuk mengingatkan karyawan

untuk tidak merokok pada saat proses pengolahan lateks menjadi

lembaran karet.

7. Perlunya petugas khusus di tempat penampungan limbah yang

merangkap sebagai petugas sanitasi.

You might also like