You are on page 1of 1

- Penetapan Kesadahan Air

Kesadahan air paling banyak adalah akibat hadirnya ion Ca2+ dan Mg2+. Oleh
karena itu penetapan kesadahan hanya diarahkan pada penetapan kadar Ca2+ dan
Mg2+ dalam sampel air. Metode yang digunakan adalah titrasi kompleksometri
dengan menggunakan EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetate). Dalam titrasi ini
dimana ion Ca2+ dan Mg2+ diikat oleh larutan EDTA membentuk senyawa
kompleks, adapun indikator yang digunakan adalah Eriochrom Black T (EBT) dan
Maurexide pada pH tertentu. Standar kualitas menetapkan kesadahan total adalah 5-
10 derajat Jerman (°D). Apabila kurang dari 5 derajat Jerman maka air akan terasa
lunak dan sebaliknya. Jika dalam air mengandung lebih dari 10 derajat Jerman maka
akan merugikan bagi manusia. Berdasarkan data yang diperoleh pada pengambilan
sampel air sungai Mergosono didapatkan hasil bahwa sungai Mergosono pada
pengambilan pagi hari diketahui adalah 11,46, nilai tersebut melebihi batas standar.
Sedangkan pada pengambilan sampel siang dan sore hari berturut-turut adalah 7,85
dan 7,76 , nilai tersebut memenuhi standar.

You might also like