You are on page 1of 9
J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN, Vel. 19, No. 3, November, 2012, 255-263 KKESESUAIAN LAHAN HISAUAN PAKAN KAMBING DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (A Land of Unit Map for Gout Tree Leaves in Yogyakarta using Geographic Information System Approach) B Susilo**, T.A. Kusumastuti *, Y Suranindyah*, B Suwignyo* ** Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada *Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Email: triaksp@yahoo.co.id Alamat Korespondensi: Diterima: 10 Agustus 2012 Disetujui: 2 Oktober 2012 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan kesesuaian Jahan paken hijauan kambing di Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta, Metode penelitian mencakup 2 kegiatan utama yaitu (1) Analisis proksimat untuk mengotahui kandungan energi tortinggi dari jonis kacang-kacangan atau legum ( 2) Pemetaan Jahan pzkan dari tanzman legum yang mempunyai kancungan energi tertinge! di tiap Kabupaten. Analisis kesesuaian lahan pada sctiap satuan laban diperolch melalui proses tumpangsusun (overlay) peta lereng, bentuk lahan dan penggunean lahan dengan bantuan Sistem Informasi Geogralis (SIG). Hasil peneltian menunjukkan tanaman legum yang mempunyai sumber cnergi tertinggi adalah Kealiandra dengan berat kering berkisar 20-40%, Lahan untuk kaliandra hampir sama di 4 kabupaten yaitu lebih dari 25%, Lahan yang paling sesuai untuk kaliandra adalah di Kabupaten Sleman Kata kunci: kesesuaian lahan, kambing, Sistem Informasi Geografis Abstract Tae study aimed 10 provide a land wnt map at district in Special District of Yogyakarta and a land appropriateness map. especially for goat tree leaves. The method of the study consisted of main activities which was 1) proximate analysis to find out the energy sources for nutrition need as provided by the tree eaves to goat that an appropriate was obtained from legume. 2) Mapping from legum that have highest dry matter in each disirict The analysis of land appropriateness in every land unit obtained from overlaying process of slope mop, land morphology and manogement using Geographic Information System. The result showed thas the highest energy source was Calliandra Calorhyrsus and have dry ‘maiter content ranged from 30-40%. The land suitable for Calliandra Calothyrsus almest the same in districts more than 25%. The land mast suitable for Calliandra Calothyrsus was located tn Sieman district Keywords: a land unit map, goat, Geographic Information System PENDAHULUAN Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa mash banyak petemak yang Keberhasilan pengembangan pakan lokal berdasar indikator kinerja Direktorat Jenderal Petemakan Bidang Ruminansia salahsatunya adalch —meningkatnya ——_penggunaan/ pemanfaatan bahan baku akan lokal (Anonim, 2009). ‘tmemberikan pakan tanpa ‘memperhatikan persyaratan kualitas, kuantitas dan teknis pemberiannya. Akibatnya —_produstivitas ternak yang dipelihara tidek optimal, bahkan, banyak di antara petemak yang mengalami kerugian akibat pemberian 156 J. MANUSIA DAN LINGKUNGAN pekan yang kurang memadai, Faktor paken hharus menjadi pethatian khasus sehingga kendala-kendala yang terkait dengan penyedizan hijauan paken yang berkualitas den mencukupi kebutuhen teak sepanjang, tahun dapat diatasi antara lain dengan penyedizan berbagai jenis tanaman hijauan pakan, pengolahan bahan baka pakan dari hesil ikutan pertanian dan agroindustri yang dapat menjadi pilihan sebagai sumber akan. Dalam memilih suatu komoditas pertanian yang akan ditanam, peternak seringkali hanya mempertimbangkan faktor ckonomis tanpa terlalu mempertimbengkan faktor ekologisnya schingga menimbulksn kerusakan lahan. Pemanfastan lahan yang mendatangkan Kerusakan disebabkan salzh satunya adaloh kurangnya informasi tentang kesesuaian penggunaan Ishan. Oleh karena itu perl Ketersediaan data iklim, tanah, persyaraian penggunaan lahan (land use requirement), dan persyaratantumbuh tanaman (crop requirement). Kambing merupaken ternak ruminansia keoil unggulan di DIY di samping sapi potong sehingga perlu dijaga keberlanjutan usahanya (Budisetria dk, 2008). Ternek Kambing merupakan salahsatu jenis ternak yang tidak memerlukan banyak modal dan depat dipelihara dengan pemberian paken rumput lokal dan berbagaijenis limbeh perianian schingga termak ini banyak dipilih petani kecil pada Iahan marginal (Bums and Devendra, 1993). ‘Semua jenis tanaman untuk dapat tumbuh memerlukan persyarstzn tertentu yang kemungkinan antara satu dengan yang lainnya berbeda. Untuk menentukan kelas kkesesuaian Iahan make persyaratan tumbuh tanaman dijadikan dasar dalam menyusun ‘teria Kelas kesesuaian lahan yang dikaitkan dengan kualitas dan karakteristik Jahan, Oleh kanna itu perlu altematif pemanfaatan sumber daya pakan dan ternak melalui pendekatan fisik yaitu pemetaan Kesesuaian lahan untuk temak kambing dengan teknik informasi geografis sehingga bermanfaat untuk peningkatan kuantitas dan kualitas pakan temak. Sistem Informasi Geografis adalah statu sistem yang berbasis komputer yang memberikan” kemampuan Vol. 19, No.3 untuk menangeni data bereferensi geografis, meliputi —pemasukan, —_pengelolzan, manipulasi dan analisis seria output data (Aronof, 1989), Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta digital kesesuaian lahan pakan hijauan untuk temak kambing sebagai ternak andalan di Yogyakarta, Kesesuaian Lahan Tanaman Pakan ‘Hijauan Ternak dengan Model Sistem Informasi Geografi (SIG) Penilaian Kesesuaian Jahan dilakukan dengan memetakan karakteristik lahan, Satuan pemetaan untuk kacakteristik Jahan adalah satuanlahan, —yaitu asi tumpangsusun antara peta bentuk lahan, peta jenis tanh dan peta lereng. Peta bentuklehan, peto tanah dan peta lereng dalam hal ini disebut sebagai peta analitik dalam penyusunan peta satuan Iahan, Penyusunan peta analitik dan peta satuan Jahan, dilakukan dengen bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil pemetaan karaktcristik laban pada setiap setuan laban digunakan sebagai desar ‘menilai kesesusian lahan untuk tanaman pakan temak ruminansia kecil di daerah penelitian. Metode penilaian kesesuaian lahan adalah matching antara karakteristik lahan dengan syarat penggunzan lahan untuk kkeperluan tertentu. Kesesuaian lahan dikdlasifikosikan mengacu pada suata sistem ‘clasifikasi tertenta. Sistem Klasifikasi esesuaian Iehan pada _penelitian ini mengacu pada sistem FAO (1976), yang secara hierarii dapat dibedakan menjadi 4 Kategori, yaitu kesesuaian lahan pada tingkat order, kesesuaian lahan pada tingkatan kelas, kkesesuaian Tahan pada tingkatan subkelas dan kesesvaian Jahan pada tingkat unit Dalam penelitian ini, tingkatan Kesesuaian Jahan yang digunakan pada tingkatan subkelas. Adapun keempat __kategori kesesuaian lahan menurut FAO. disajikan pada Tabel 1 Karakteristik Jahan merupékan ciri ota keadaan unsur-unsur Iahan yang mempunyai ‘hubungan dengan tujuan evaluasi yang dapat diukur atau diperkirakan, dan diperoleh dari pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan dan analisis ci laboratorium. ‘November 2012 Kualitas lahan adalah sifat kompleks Jahan yang mempengaruhi kesesuaian untuk penggunaan tertentu yang ditentukan olch seperangkat karskteristik lahan yang saling berinteraksi (FAO, 1976). Oleh karena ita dalam evaluasi kesesuaian lahan, kualitas Jahan merupakan masukan utama untuk proses. "membandingkan”. Hal ini disebabkan kualitas Jahan _mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut: ). lualitas Iehan berkaitan erat dengan persyaratan-persyaratantertentu dalam penggunaan lahan, b). kualitas Jahan merupakan intersksi antara factor-faktor Jingkungan, c). jumlah kualitas lahan lebih SUSILO, B., DKK.: KESESUAIAN LAHAN 257 sedikit daripada jumlah karakteristik lahan. Sesuai dengan tujuan evaluasi yang akan dilakukan dalam penelition, kuslites lahan yang digunakan meliputi: 1, Temperatur (t); 2. Ketersediaan air (w); 3. Kondisi perakaran (1); 4. Retensi hara (9) 4. Ketersedican hara (n); 5. Toksisitas (x); 6. Medan (s); 7. Banjir dan genangan (i); dan 8. Erosi (©). ‘Temperatur (t) merupakan salah satu faktor penentu kualitas lahan yang dalam hal ini sebagai bagian dari karakieristik ‘klim, yaitu suku udara rata-rata tehunen (CC). Melalui foto udara diketahui daereh yang memiliki ketinggian yang relatif sama, ‘Tabel 1. Kelas Kesesuaian Lahan menurut FAO ‘Kesesvalas aban tngkat ‘Order Kelas ‘Subkalas Tait ‘Kesiaan (Gosia) yu SI Ganga sua) lan yang Wak Dibedskan aas das Roatan Keseoualan secama han yang dapat mempunyai percbats yang serius jenispembatsrys stat lan di dalam, flobst © cigyralar sects untikwenerpcan pengstolan yang macam pevbalin yang subkeles yang. Derkelangsungan, Fervsian ine yang 2 edep seni) ahaa yore rmempunyal perbates yang sgak ferus unk memperahancan fngkat_pengelolaan yang, hans ‘iterplan.Pematas yang se sn fmoneargi Ungkat produkivites ‘tas heunargan ‘S3hampir seni) lohan yang Siberian tu mempanya!pombates dpe. ‘engin ape anu yang wk teant seca yam dapat fedkt resco berengarah terhadap produkiviss menadi satu atau lebin dan tdak alan menaikian raukan —subkclas on ed Kelas diesen pad iedakan sas umbann yang, ‘ergantung dalam pengelolaan jenle perbatr yang lahen se, dan seis Subielss dapat rmemiliki sat alan Tobin perbaas, dengan aun pombelas yang paling" dominant Adtemeatian perama. Jey pombatas dan symbol yang. ‘mempunyai pembatss yang seus Giaunakan adalah t= untuk memperahankan rengelolaan Sperimbenglan Pombets yang tingkat _pengaruh empertre: rus Wr kateredian a ond porate; ¢ fade akan mengurangh predeks dant = ‘etna hss = euntangsn, rmeningkatkinjumlah rasukan ang Sperisar Wak sesual) NY Gidak sesuai sat i) lahon Than yang monk! bersembaias Ibn eb Ketesedinan har revue yang, ‘enulian scdomikien mah memingkintan untuk day, ipa schingesteapi upaye petbeikan tdek dapat mmencezah 3000 Kelombaban oo 65-75 75-88 05 Media Pearan © Drainse gak copat —tertambat_——sangat erhambat xdeng oat elotr lesar later + Rahar kas oo 15-35 sues | 2 Kedalanan ERMC (em) 50-75 a0-<30 <2 sri “Keebalan fem) <00 60-140 2150-200 >200 + Ketetalanjika ada (em) <140 0-200 = 200-40) 3 400 pan Bahan neal Pengsyean -Kemaiangan saprk sopik,Meaik ea bik rk Recast o TK: (eral) >16 e é Kejnuhae bast oH >50 as : -puibo 5a-79 <3 213 Crp oH >04 : : Toksisias ) saints asm 4 4-6 20-8 8 *Kedalaran sulk fem) > 100 7510 <5

You might also like